Laporan Keuangan Unit Syariah
Per 31 Desember 2013 dan 2012
A. Tingkat Solvabilitas a. Kekayaan Yang Diperkenankan b. Kewajiban
c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
B. Minimum Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru'
C. Kelebihan (Kekurangan) BTS
D. Rasio Pencapaian (%) *)
NERACA PERUSAHAAN / UNIT SYARIAH
PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(dalam jutaan rupiah)
LAPORAN SURPLUS (DEFISIT)
UNDERWRITING
DANA
TABARRU’
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(dalam jutaan rupiah)
NERACA DANA INVESTASI PESERTA
PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(dalam jutaan rupiah)
KESEHATAN KEUANGAN DANA
TABARRU’
PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(dalam jutaan rupiah)
KESEHATAN KEUANGAN DANA PERUSAHAAN
PER 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(dalam jutaan rupiah)
NO. URAIAN 2013 2012 NO. URAIAN 2013 2012 URAIAN 2013 2012
Tingkat Solvabilitas
Indikator Keuangan Lainnya
2013
2012
NO.
URAIAN
2013
2012
URAIAN
2013
2012
Kekayaan yang Tersedia untuk Qardh
Solvabilitas Dana Perusahaan
REASURADUR UTAMA
NAMA REASURADUR
%DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Jakarta, 28 April 2014 S.E. & O.
PT Sun Life Financial Indonesia
Direksi
PT Sun Life Financial Indonesia
World Trade Center 1 Lantai 8
Jl. Jend. Sudirman Kav.29-31, Jakarta 12920, Indonesia
Tel.: (62-21) 5289 0000 (hunting), Fax.: (62-21) 5289 0019
Laporan Keuangan
Per 31 Desember 2013 dan 2012
7.559 162 331 881 - - - - - 26.328 37.100 - - - - 1
- 161 72.524
381 7 602
- 626 1.300 340 3 33.538 36.797
- 2.462
2.462
60.851 (625) (26.960) 33.266
72.524 I. ASET
1 Kas dan Setara Kas 2 Piutang Kontribusi 3 Piutang Reasuransi 4 Tagihan Hasil Investasi 5 Tagihan Qardh 4 Piutang a. Murabahah b. Salam c. Istishna’
5 Investasi pada Surat Berharga 6 Deposito
7 Pembiayaan a. Mudharabah b. Musyarakah 8 Investasi pada Entitas Lain 9 Perangkat Keras Komputer 10 Properti Investasi 11 Aset Lain 12 Jumlah Aset
II. KEWAJIBAN
1 Penyisihan Kontribusi Yang Belum Menjadi Hak 2 Utang Klaim
3 Klaim Yang Sudah Terjadi Tetapi Belum Dilaporkan 4 Bagian Peserta Atas Surplus Underwriting Dana Tabarru’ Yang Masih Harus Dibayar 5 Utang Komisi
6 Utang Reasuransi
7 Biaya Yang Masih Harus Dibayar 8 Utang Pajak
9 Utang Lain 10 Jumlah Kewajiban
III. DANA PESERTA 11 Dana Syirkah Temporer a. Mudharabah 12 Dana Tabarru’ 13 Jumlah Dana Peserta
IV. EKUITAS 14 Modal Disetor
15 Kenaikan (Penurunan) Surat Berharga 16 Saldo Laba
17 Jumlah Ekuitas
18 Jumlah Kewajiban, Dana Peserta, dan Ekuitas
5.842 103 141 690 - - - - - 33.860 10.500 - - - - 3
- 172 51.310
200 22 146
- 277 704 313 33 14.916 16.612
- 578 578
45.851 6.687 (18.418)
34.121
51.310
LAPORAN LABA RUGI DANA PERUSAHAAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL
31 DESEMBER 2013 DAN 2012
(dalam jutaan rupiah)
NO
URAIAN
2013
2012
24.939 - - 3.204 28.143
18.117 - 16.907
1.667 - (7) 36.685
- (8.542)
-(8.542) 1 Pendapatan
2 Pendapatan Pengelolaan Operasi Asuransi 3 Pendapatan Pengelolaan Portofolio Investasi Dana Peserta 4 Pendapatan Pembagian Surplus Underwriting 5 Pendapatan Investasi
6 Jumlah Pendapatan
7 Beban 8 Beban Komisi 9 Ujrah Dibayar
10 Beban Umum dan Administrasi 11 Beban Pemasaran 12 Beban Pengembangan 13 Beban/(Hasil) Usaha Lain 13 Jumlah Beban
14 Laba Usaha
15 Pendapatan (Beban) Non Usaha Neto 16 Laba Sebelum Pajak
17 Beban Pajak 18 Laba Neto
17.441 - - 2.718 20.159
14.553 - 20.909
2.251 - 4 37.717
- (17.557) - (17.557)
1 PENDAPATAN ASURANSI 2 Kontribusi Bruto 3 Ujrah Pengelola
4 Bagian Reasuransi (Atas Risiko)
5 Perubahan Kontribusi Yang Belum Menjadi Hak 6 Jumlah Pendapatan
7 BEBAN ASURANSI 8 Pembayaran Klaim
9 Klaim Yang Ditanggung Reasuransi dan Pihak Lain 10 Klaim Yang Masih Harus Dibayar
11 Klaim Yang Masih Harus Dibayar Yang Ditanggung Reasuransi dan Pihak Lain
12 Penyisihan Teknis 13 Beban Pengelolaan Asuransi 14 Jumlah Beban Asuransi
15 Surplus (Defisit) Neto Asuransi
16 Pendapatan Investasi 17 Total Pendapatan Investasi
18 Dikurangi: Beban Pengelolaan Portofolio Investasi 19 Pendapatan Investasi Neto
20 Surplus (Defisit) Underwriting Dana Tabarru’
30.297 (24.939) (2.256) (168) 2.933
1.393 (624)
335
- - - 1.104
1.829
54 - 54
1.884 19.884 (17.441) (958) (126) 1.359
842 (294) 112
- - - 660
699
- - -
699
ASET
I. Investasi 1 Deposito 2 Saham Syariah 3 Sukuk Atau Obligasi Syariah 4 Surat Berharga Syariah Negara
5 Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan Oleh Bank Indonesia
6 Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan Oleh Selain Negara Republik Indonesia 7 Surat Berharga Syariah Yang Diterbitkan Oleh
Lembaga Multinasional 8 Reksa Dana Syariah 9 Efek Beragun Aset Syariah
10 Pembiayaan Melalui Kerjasama Dengan Pihak Lain 11 Emas Murni
12 Investasi Lain 13 Jumlah Investasi
II. Bukan Investasi 14 Kas dan Bank 15 Tagihan Hasil Investasi 16 Tagihan Investasi 17 Bukan Investasi Lain 18 Jumlah Bukan Investasi
19 Jumlah Aset
KEWAJIBAN
20 Utang Ujrah/Fee Pengelolaan Dana 21 Utang Penarikan Dana Investasi 22 Kewajiban Pemegang Polis Unit Link 23 JUMLAH KEWAJIBAN
480 - - -
-
-
- 72.228
- - - - 72.708
174 - 1 225 400
73.109
- 22 73.087 73.109
- - - -
-
-
- 43.150
- - - - 43.150
4 - - 818 822
43.973
- - 43.972 43.972
4.635 2.293 2.342
2.422
(80)
97% 2.096 1.572 524
1.397
(873)
37%
A. Kekayaan Yang Tersedia Untuk Qardh
B. Minimum Kekayaan Yang Wajib Disediakan Untuk Qardh**)
a. 45% X Jumlah Dana Yang Diperlukan Untuk Mengantisipasi Risiko Kerugian Yang Mungkin Timbul Akibat Deviasi Pengelolaan Kekayaan dan Kewajiban
b. Jumlah Dana Yang Diperlukan Untuk Mengantisipasi Risiko Kegagalan Proses Produksi, Ketidakmampuan SDM dan Sistem Untuk Berkinerja Baik, atau Kejadian Dari Luar
b. Jumlah Dana Yang Harus Dipersiapkan Untuk Menjaga Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ Yang Dipersyaratkan (Kekurangan Solvabilitas Dana Tabarru’)
C. Kelebihan (Kekurangan) Kekayaan Yang Tersedia Untuk Qardh
2.000
1.090
734
0
176 1.500
629
754
0
117
A. Tingkat Solvabilitas a. Kekayaan b. Kewajiban
c. Jumlah Tingkat Solvabilitas
B. Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan***) a. Kekayaan Yang Tersedia Untuk Qardh b. Modal Sendiri atau Modal Kerja Minimum b. Jumlah Minimum Solvabilitas Dana Perusahaan (Jumlah Yang Lebih Besar Antara A dan B)
C. Kelebihan (Kekurangan) Solvabilitas Dana Perusahaan 67.773 34.507 33.266
1.824 25.000
25.000
8.266 49.660 15.540 34.121
1.383 25.000
25.000
9.121
Keterangan:
*) Sesuai dengan PMK No. 11/PMK.010/2011, paling lambat tanggal 31 Desember 2012. Tingkat Solvabilitas Dana Tabarru’ paling rendah 15% dari Jumlah Dana Yang Diperlukan Untuk Mengantisipasi Risiko Kerugian Yang Mungkin Timbul Akibat Deviasi Pengelolaan Kekayaan dan Kewajiban. Dihitung berdasarkan Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-06/BL/2011
**) Jumlah minimum yang dipersyaratkan dalam PMK No. 11/PMK.010/2011. Dihitung berdasarkan Peraturan Ketua Bapepam dan LK Nomor PER-06/BL/2011
***) Tingkat solvabilitas minimum berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 11/PMK.010/2011
Catatan:
Informasi keuangan unit syariah di atas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited), yang telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian.
A. Dana Jaminan
a. Dana Jaminan Dari Kekayaan Dana Perusahaan b. Dana Jaminan Dari Dana Tabarru’
b. Dana Jaminan Dari Dana Investasi Peserta Total Dana Jaminan
B. Rasio Investasi (SAP) Terhadap Cadangan Teknis dan Utang Klaim (%)
C. Rasio Premi Retensi Sendiri Terhadap Modal Sendiri (%)
D. Rasio Jumlah Premi Penutupan Langsung Terhadap Premi Penutupan Tidak Langsung (%)
E. Rasio Likuiditas (%)
F. Rasio Beban (Klaim, Usaha, dan Komisi) Terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
10.000 -10.000
226%
126%
0%
207%
25% 10.000
-10.000
518%
257%
0%
201%
37%
Reasuransi Dalam Negeri 1. PT Maskapai Reasuransi Indonesia 2. PT Reasuransi Internasional Indonesia
Reasuransi Luar Negeri 1. Reinsurance Group of America
Ketua : Prof. Dr. H. Fathurrahman Djamil, MA Anggota : Prof. Dr. H. Zainuddin Ali, MA Anggota : Drs. K. H. Asnawi Latief
47 10
43
Pusat Layanan Nasabah:
500 SUN (786)
ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
NO.
URAIAN
KETERANGAN
I. INVESTASI
1 Deposito Berjangka dan Sertifikat Deposito 2 Saham
3 Surat Utang Korporasi dan Sukuk Korporasi 4 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara RI 5 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Negara
Selain Negara RI
6 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Bank Indonesia
7 Surat Berharga yang Diterbitkan oleh Lembaga Multinasional
8 Reksa Dana
9 Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset 10 Dana Investasi Real Estat
11 Penyertaan Langsung
12 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Investasi 13 Pembelian Piutang untuk Perusahaan
Pembiayaan dan/atau Bank 14 Emas Murni
15 Pinjaman yang Dijamin dengan Hak Tanggungan 16 Investasi Lain
17 Jumlah Investasi (1 s/d 16)
II. BUKAN INVESTASI
18 Kas dan Bank
19 Tagihan Premi Penutupan Langsung 20 Tagihan Klaim Koasuransi 21 Tagihan Reasuransi 22 Tagihan Investasi 23 Tagihan Hasil Investasi 24 Pinjaman Polis
25 Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri 26 Aset Tetap Lain
27 Aset Lain
28 Jumlah Bukan Investasi (18 s/d 27) 29 Jumlah Aset (17 + 28)
2013
2012
210.274 - 122.933 2.498.666
-
-
- 1.909.793
- - -
-
- - - - 4.741.665
56.040 9.553 - 39.192
65.764 125.356
- 2.892 30.200 328.998 5.070.663
225.362 - 113.024 2.646.456
-
-
- 2.023.971
- - -
-
- - - - 5.008.814
47.356 10.482 - 17.754
56.312 103.269
- 4.355 15.789 255.317 5.264.131
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
PER 31 DESEMBER 2013 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
I. LIABILITAS
A. Utang 1 Utang Klaim 2 Utang Koasuransi 3 Utang Reasuransi 4 Utang Komisi 5 Utang Pajak
6 Biaya yang Masih Harus Dibayar 7 Utang Lain
8 Jumlah Utang (1 s/d 7)
B. Cadangan Teknis 9 Cadangan Premi
10 Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan
11 Cadangan Klaim (Estimasi Kewajiban Klaim)
12 Jumlah Cadangan Teknis (9 s/d 11)
13 Jumlah Liabilitas (8 + 12)
14 Pinjaman Subordinasi
II. EKUITAS
15 Modal Disetor 16 Agio Saham 17 Saldo Laba
18 Revaluasi Investasi tersedia untuk dijual
19 Jumlah Ekuitas (15 s/d 18)
20 Jumlah Kewajiban dan Modal Sendiri (13+14+19)
2013
2012
130.667 - 17.317 16.883 1.839 42.485 38.481 247.672
3.887.798
8.240 13.169
3.909.207
4.156.879
-
249.800 - 522.755 141.229
913.784
5.070.663
118.648 - 23.887 11.439 1.934 47.550 23.091 226.549
3.802.712
6.799 8.746
3.818.257
4.044.806
-
249.800 - 258.799 710.725
1.219.324
5.264.131
1 PENDAPATAN a. Pendapatan Premi b. Premi Reasuransi
c. Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP 1)
2 Jumlah Pendapatan Premi Neto
3 Hasil Investasi
4 Imbalan Jasa DPLK/Jasa Manajemen Lainnya 5 Pendapatan Lain
6 Jumlah Pendapatan
7 Klaim dan Manfaat a. Klaim dan Manfaat Dibayar b. Klaim Reasuransi
c. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Premi d. Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim 8 Jumlah Beban Klaim dan Manfaat
9 Biaya Akuisisi 10 Beban Pemasaran 11 Beban Umum dan Administrasi 12 Hasil (Beban) Lain 13 Jumlah Beban
14 LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK
15 PAJAK PENGHASILAN
16 LABA SETELAH PAJAK
17 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK
18 TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF
2013
2012
854.986 (50.070)
(1.446) 803.470
344.610 - 48.216 1.196.296
447.560 (24.696)
63.506 3.171 489.542
186.214 18.608 210.737 (27.239) 932.340
263.956
-
263.956
(569.497)
(305.540)
755.353 (42.705)
(758) 711.890
349.435
46.988 1.108.313
478.027 (17.843) 201.580
758 662.522
156.373 22.727 203.129 (8.430) 1.053.182
55.131
-
55.131
191.427
246.559
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2013 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
A. Tingkat Solvabilitas a. Aset Yang Diperkenankan b. Kewajiban
Jumlah Tingkat Solvabilitas
B. Modal Minimum Berbasis Risiko (MMBR) 3)
a. Kegagalan Pengelolaan Aset (Schedule A) b. Ketidakseimbangan antara Proyeksi Arus
Aset dan Liabilitas (Schedule B) c. Ketidak seimbangan antara Nilai Aset dan
Liabilitas dalam Setiap Jenis Mata Uang Asing (Schedule C)
d. Beban Klaim yang Terjadi dan Beban Klaim yang Diperkirakan (Schedule D) e. Risiko Tingkat Bunga (Schedule E) f. Risiko Reasuransi (Schedule F) g. Risiko Operasional (Schedule G) h. Risiko Operasional PAYDI (Schedule H)
Jumlah MMBR
C. Kelebihan (Kekurangan) Batas Tingkat Solvabilits
D. Rasio Pencapaian Solvabilitas (%)
a. Jumlah Dana Jaminan b. Rasio Likuiditas (%) c. Rasio Kecukupan Investasi (%) d. Rasio Perimbangan Hasil Investasi dengan
Pendapatan Premi Neto (%) e. Rasio Beban (Klaim, Usaha dan Komisi)
terhadap Pendapatan Premi Neto (%)
2013
2012
3.037.339 2.405.770 631.569
12.581
138
12.156
62.748 4.885 1.312 2.981 1.853 98.655
532.914 640%
220.006 231% 144%
43%
104%
2.453.089 2.061.639 391.450
17.096
71.666
1.556
33.044 - 7.115
- - 130.475
260.974 300%
266.479 233% 164%
49%
118%
PRODUK ASURANSI YANG DIKAITKAN DENGAN INVESTASI
(dalam jutaan rupiah)
URAIAN
NO.
1 Aset a. Investasi b. Bukan Investasi Jumlah Aset
2 Liabilitas a. Utang b. Cadangan Teknis Jumlah Liabilitas
3 Pendapatan Premi
4 Hasil Investasi
5 Klaim dan Manfaat
2013
2012
1.912.434 15.718 1.928.152
1.596 1.926.556 1.928.152
448.990
(82.364)
260.414
2.014.052 8.151 2.022.204
5.695 2.016.509 2.022.204
370.326
483.386
293.681
1. Sun Life Assurance Company of Canada 96%
2. PT Sun Life Indonesia Services 4%
PEMILIK PERUSAHAAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris : Michael Francis Conwill Komisaris : Palmiero Farrugia Komisaris : Benedicto Caguioa Sison Komisaris Independen : Ricardo Simanjuntak
DIREKSI
Presiden Direktur : Albert Wiseman Paterson Direktur : Rista Qatrini Manurung Direktur : Robin Hutagaol
RASIO KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2013 dan 2012
(dalam jutaan rupiah)
Jakarta, 28 April 2014 S.E. & O.
PT Sun Life Financial Indonesia
Direksi
Keterangan:
1) CAPYBMP = Cadangan Atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan. 2) Penyajian Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi
Komprehensif disesuikan dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum. Tingkat kesehatan keuangan merupakan tingkat kesehatan keuangan dengan prinsip konvensional.
3) MMBR = Modal Minimum Berbasis Risiko adalah suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalam pengelolaan aset dan liabilitas.
4) Pencapaian rasio tingkat solvabilitas tahun 2013 sesuai dengan pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 53/PMK.010/2012 tentang kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, target tingkat solvabilitas paling rendah 120% dari modal minimum berbasis risiko. 5) Pencapaian rasio tingkat solvabilitas tahun 2012 dihitung sesuai dengan Pasal
43 ayat 2 Keputusan Menteri Keuangan No. 424/KMK.06/2003 tanggal 30 September 2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 158/PMK.010/2008 tanggal 28 Oktober 2008 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003, rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah "120%".
www.sunlife.co.id
Pencapaian Tingkat Solvabilitas
Informasi Lain
Catatan:
a. Informasi Keuangan di atas pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 diambil dari Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny (anggota Deloitte Touche Tohmatsu Limited) yang telah memberikan opini wajar tanpa pengecualian.
b. Cadangan Teknis dihitung oleh Aktuaris "Yusman Dedi Kusuma, FSAI". Nomor Register 200210626.
c. Angka (nilai) yang disajikan pada Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi bedasarkan SAK (Audit Report).
d. Kurs pada tanggal 31 Desember 2013, 1 US $ : Rp 12.189 e. Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US $ : Rp 9.670