• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Interaksi Obat Antidiabetes pada Pasien Rawat Inap Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember 2014"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

62

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Usia * PotensiInteraksi 165 100.0% 0 0.0% 165 100.0%

PotensiInteraksi Total

tidak ada ada

Count 25-34 tahun % within Usia

Residual Count 35-44 tahun % within Usia

Residual Count 45-54 tahun % within Usia

Residual Usia

Count 55-64 tahun % within Usia

Residual Count 65-74 tahun % within Usia

Residual Count ?75 tahun % within Usia

Residual Count Total

% within Usia

1 0 1

100.0% 0.0% 100.0%

.7 -.7

2 8 10

20.0% 80.0% 100.0%

-1.0 1.0

14 28 42

33.3% 66.7% 100.0%

1.3 -1.3

23 43 66

34.8% 65.2% 100.0%

3.0 -3.0

10 29 39

25.6% 74.4% 100.0%

-1.8 1.8

0 7 7

0.0% 100.0% 100.0%

-2.1 50

2.1

115 165

30.3% 69.7% 100.0%

Crosstabs Usia – Potensi Interaksi Obat

Case Processing Summary

(2)

63

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Pearson Chi-Square Likelihood Ratio

Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

7.076a 9.209 1.624 165

5 5 1

.215 .101 .203

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jumlah Obat * Frekuensi

Potensi 165 100.0% 0 0.0% 165 100.0%

Frekuensi Potensi Total

tidak ada ada

Count

< 5 obat % within Jumlah Obat Residual

Jumlah Obat

Count

? 5 obat % within Jumlah Obat Residual

Count Total

% within Jumlah Obat

13 6 19

68.4% 31.6% 100.0%

7.2 -7.2

37 109 146

25.3% 74.7% 100.0%

-7.2 50

7.2

115 165

30.3% 69.7% 100.0%

Lampiran 1. (Lanjutan)

Chi-Square Tests

a. 5 cells (41.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .30.

Crosstabs Jumlah Obat – Potensi Interaksi Obat

Case Processing Summary

(3)

64

Value df Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2- sided)

Exact Sig. (1- sided) Pearson Chi-Square

Continuity Correctionb Likelihood Ratio Fisher's Exact Test

Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

14.772a 12.803 13.435 14.683 165

1 1 1 1

.000 .000 .000 .000

.000 .000

(4)

65

Lampiran 2. Data potensi interaksi obat antidiabetes pada pasien rawat inap

diabetes melitus Tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Medan Juli-Desember

2014

No Nama Obat Pola mekanisme

interaksi

Tingkat keparahan

interaksi

Jumlah

kejadian Mekanisme interaksi Manajemen

1 Amitriptilin +

Insulin Aspart farmakodinamik Minor 9

Amitriptilin meningkatkan efek insulin aspart dengan

sinergisme farmakodinamik

Tidak memerlukan

manajemen khusus

2

Amitriptilin + Insulin Detemir

farmakodinamik Minor 2

Amitriptilin meningkatkan efek

insulin detemir dengan sinergisme

farmakodinamik

Tidak memerlukan

manajemen khusus

3 Amitriptilin +

Metformin farmakodinamik Minor 1

amitriptilin meningkatkan efek metformin melalui

sinergisme farmakodinamik

Tidak memerlukan

manajemen khusus

4 Asam Folat +

Metformin unknown Minor 1

Metformin menurunkan level asam folat melalui mekanisme interaksi yang tidak diketahui.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

5

Asam mefenamat +

Gliquidone

unknown Moderate 2

Asam mefenamat meningkatkan efek gliquidone melalui mekanisme yang tidak

diketahui. Beresiko hipoglikemia.

Pantau KGD

6 Aspirin +

Glimepirid farmakokinetik Moderate 2

Aspirin dapat menstimulasi sekresi

insulin atau meningkatkan konsentrasi plasma

dari glimepirid dengan menggantinya

dari situs pengikatan protein dan/atau

menginhibisi metabolismenya . beresiko hipoglikemia

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

7 Aspirin +

Insulin Aspart farmakodinamik Moderate 28

Aspirin meningkatkan efek insulin aspart dengan sinergisme farmakodinamik (peningkatan sekresi

insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

8

Aspirin + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 26

Aspirin meningkatkan efek insulin detemir

dengan sinergisme farmakodinamik (peningkatan sekresi

insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

(5)

interaksi

9 Budesonid +

Insulin Aspart farmakodinamik Minor 3

budesonid menurunkan efek insulin aspart dengan

antagonisme farmakodinamik.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

10 Budesonid +

Metformin farmakodinamik Minor 2

budesonid menurunkan efek metformin melalui

antagonisme famakodinamik

Tidak memerlukan

manajemen khusus

11 Captopril +

Glimepirid farmakodinamik Moderate 1

Captopril meningkatkan efek

glimepirid oral melalui sinergisme

farmakodinamik (peningkatan sensitivitas insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

12 Captopril +

Insulin Aspart farmakodinamik Moderate 7

Captopril meningkatkan efek

insulin aspart oral melalui sinergisme farmakodinamik

(peningkatan sensitivitas insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

13

Captopril + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 1

Captopril meningkatkan efek insulin detemir oral melalui sinergisme farmakodinamik

(peningkatan sensitivitas insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

14 Ciprofloxacin

+ Glimepirid farmakodinamik Moderate 2

ciprofloxacin meningkatkan efek glimepirid melalui

sinergisme farmakodinamik.

Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

15

Ciprofloxacin + Insulin

Aspart

farmakodinamik Moderate 19

ciprofloxacin meningkatkan efek insulin aspart melalui

sinergisme farmakodinamik. Hiper, hipoglikemia telah dilaporkan pada

penggunaan quinolones dan

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi /hiperglike

mi.

(6)

Lampiran 2. (Lanjutan)

No Nama Obat Pola mekanisme

interaksi

Tingkat keparahan

interaksi

Jumlah

kejadian Mekanisme interaksi Manajemen

16

Ciprofloxacin

+ Metformin farmakodinamik Moderate 8

ciprofloxacin meningkatkan efek metformin melalui

sinergisme farmakodinamik.

Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

17

Cyanocobala min + Metformin

unknown Minor 7

metformin menurunkan level

cyanocobalamin (vitamin B12) melalui

mekanisme interaksi yang tidak diketahui.

Ini mungkin membutuhkan beberapa tahun terapi

metformin untuk menyebabkan defisiensi vitamin

B12

Tidak memerlukan

manajemen khusus

18

Dexamethaso ne + Glibenklamid

farmakodinamik Moderate 1

dexamethasone menurunkan efek gliburide/glibenklami d melalui antagonism

farmakodinamik. Dapat menyebabkan

hiperglikemia dan intoleransi glukosa.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hiperglikem

ia

19

Dexamethaso ne + Insulin

Aspart

farmakodinamik Moderate 1

dexamethasone menurunkan efek insulin aspart melalui

antagonism farmakodinamik. Dapat menyebabkan

hiperglikemia dan intoleransi glukosa.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hiperglikem

ia

20

Dexamethaso ne + Metformin

farmakodinamik Moderate 1

dexamethasone menurunkan efek metformin melalui

antagonism farmakodinamik. Dapat menyebabkan

hiperglikemia dan intoleransi glukosa.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hiperglikem

ia

(7)

interaksi

21 Digoxin +

Metformin farmakokinetik Moderate 2

digoxin akan meningkatkan level/efek metformin

dengan kompetisi pembasaan obat untuk

kliren tubular renal. Beresiko asidosis

laktat.

Titrasi sangat lambat dan

hati-hati metformin,

dosis maksimal metformin sebaiknya diturunkan,

pantau gejala asidosis

laktat

22 Diltiazem +

Metformin farmakokinetik Minor 1

diltiazem akan meningkatkan level/efek metformin

dengan kompetisi

pembasaan (kationik)

obat untuk klirens renal tubular.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

23 Furosemid +

Metformin unknown Moderate 8

furosemid meningkatkan level metformin mekanisme

interaksi tidak diketahui. metformin

menurunkan level furosemid melalui mekanisme interaksi yang tidak diketahui.

pantau ketat bukti bahwa salah satu obat diubah.

Monitor KGD dan tanda-tanda

asidosis laktat

24 Gemfibrozil +

Insulin Aspart farmakodinamik Moderate 2

Efek hipoglikemik dari insulin aspart dapat dipotensiasi oleh obat golongan

fibrate yang dapat mneingkatkan resiko

hipglikemia dnegan meningkatkan sensitifitas insulin.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

25

Gemfibrozil + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 2

Efek hipoglikemik dari insulin detemir dapat dipotensiasi oleh obat golongan

fibrate yang dapat mneingkatkan resiko

hipglikemia dnegan meningkatkan sensitifitas insulin.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

(8)

Lampiran 2. (Lanjutan)

No Nama Obat Pola mekanisme

interaksi

Tingkat keparahan

interaksi

Jumlah

kejadian Mekanisme interaksi Manajemen

26 Glimepirid +

Insulin Aspart farmakodinamik Moderate 3

Glimepirid, insulin aspart. Salah satunya

meningkatkan efek yang lain melalui

sinergisme farmakodinamik

Perlu adj dosis pada penggunaan

kombinasi saat memulai /menghentik

an terapi.

27

Glimepirid + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 3

Glimepirid, insulin detemir. Salah satunya meningkatkan efek yang lain melalui

sinergisme farmakodinamik

Perlu adj dosis pada penggunaan

kombinasi saat memulai /menghentik

an terapi.

28 HCT + Insulin

Aspart farmakodinamik Moderate 2

Khasiat insulin aspart dapat berkurang oleh HCT dan beresiko

hiperglikemia.

Pantau KGD dan tanda-tanda hiperglikem

ia, pengaturan

dosis antidiabetes

jika perlu.

29 Ibuprofen +

Glimepirid farmakokinetik Moderate 1

Ibuprofen dapat menstimulasi sekresi

glimepirid atau meningkatkan konsentrasi plasma

dari glimepirid dengan menggantinya

dari situs pengikatan protein dan/atau

menginhibisi metabolismenya . beresiko hipoglikemia

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

30 Isoniazid +

Insulin Aspart unknown moderate 1

Isoniazid menurunkan level insulin aspart dengan mekanisme interaksi tidak

diketahui..

Pantau KGD, simptom hiperglikem

ia, pengaturan

dosis jika perlu

31 Isoniazid +

Metformin unknown Minor 3

furosemid menurunkan level metformin mekanisme interaksi

tidak diketahui.

Pantau KGD, simptom hiperglikem

ia, pengaturan

dosis jika perlu

(9)

interaksi

32

Kalium Klorid + Insulin

Aspart

farmakodinamik Minor 3

kalium klorid meningatkan efek insulin aspart melalui

sinergisme farmakodinamik. Interaksi khususnya

terlihat saat terapi hipokalemia.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

33

Kalium Klorid + Insulin

Detemir

farmakodinamik Minor 2

kalium klorid meningatkan efek

insulin detemir melalui sinergisme

farmakodinamik. Interaksi khususnya

terlihat saat terapi hipokalemia.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

34 Kalium Klorid

+ Metformin farmakodinamik Minor 8

kalium klorid meningatkan efek metformin melalui

sinergisme farmakodinamik. Interaksi khususnya

terlihat saat terapi hipokalemia.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

35 Ketorolac +

Glimepirid unknown Moderate 3

ketorolac meningkatkan efek glimepirid melalui mekanisme yang tidak

diketahui. Beresiko hipoglikemia.

Pantau KGD, simptomp hipoglikemi

a, pengaturan

dosis antidiabetes

jika perlu.

36 Ketorolac +

Gliquidone unknown Moderate 1

ketorolac meningkatkan efek gliquidone melalui mekanisme yang tidak

diketahui. Beresiko hipoglikemia.

Pantau KGD, simptomp hipoglikemi

a, pengaturan

dosis antidiabetes

jika perlu.

37

Levofloxacin + Glibenklamid

farmakodinamik Moderate 1

levofloxacin meningkatkan efek glibenklamid melalui

sinergisme farmakodinamik.

Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

(10)

Lampiran 2. (Lanjutan)

No Nama Obat Pola mekanisme

interaksi

Tingkat keparahan

interaksi

Jumlah

kejadian Mekanisme interaksi Manajemen

38 Levofloxacin

+ Glimepirid farmakodinamik Moderate 2

Levofloxacin meningkatkan efek glimepirid melalui

sinergisme farmakodinamik.

Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

39

Levofloxacin + Insulin

Aspart

farmakodinamik Moderate 9

levofloxacin meningkatkan efek insulin aspart melalui

sinergisme farmakodinamik.

Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

40

Levofloxacin + Insulin

Detemir

farmakodinamik Moderate 4

levofloxacin meningkatkan efek

insulin detemir melalui sinergisme

farmakodinamik. Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

41 Levofloxacin

+ Metformin farmakodinamik Moderate 2

levofloxacin meningkatkan efek metformin melalui

sinergisme farmakodinamik.

Hiper dan hipoglikemia telah dilaporkan padapasien

yang dirawat bersamaan dengan quinolones dan agen

antidiabetes.

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi,

atau hiperglikem

ia

42 Lisinopril +

Insulin Aspart farmakodinamik Moderate 2

Lisinopril meningkatkan efek

insulin aspart oral melalui sinergisme farmakodinamik

(peningkatan sensitivitas insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

(11)

interaksi

43

Lisinopril + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 2

Lisinopril meningkatkan efek insulin detemir oral melalui sinergisme farmakodinamik

(peningkatan sensitivitas insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

44 Maprotilin +

Insulin Aspart farmakodinamik Minor 1

maprotilin meningkatkan efek insulin aspart dengan

sinergisme farmakodinamik/efek

obat ditambah.

Tidak memerlukan

manajemen khusus

45 Meloxicam +

Glimepirid farmakokinetik Moderate 1

Meloxicam dapat menstimulasi sekresi

glimepirid atau meningkatkan konsentrasi plasma

dari glimepirid dengan menggantinya

dari situs pengikatan protein dan/atau

menginhibisi metabolismenya . beresiko hipoglikemia

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

46 Metformin +

Insulin Aspart farmakodinamik Moderate 3

Metformin dapat meningkatkan efek hipoglikemik insulin

aspart dengan meningkatkan mekanisme kontrol selular oleh insulin atau efek pada reaksi

biokimia komplementer.

Monitor ketat tanda-

tanda hipoglikemi

a, pengaturan dosis dapat diperlukan

saat memulai/ menghentik

an terapi

47

Metformin + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 6

Metformin dapat meningkatkan efek hipoglikemik insulin

detemir dengan meningkatkan mekanisme kontrol selular oleh insulin atau efek pada reaksi

biokimia komplementer.

Monitor ketat tanda-

tanda hipoglikemi

a, pengaturan dosis dapat diperlukan

saat memulai/ menghentik

an terapi

(12)

Lampiran 2. (Lanjutan)

No Nama Obat Pola mekanisme

interaksi

Tingkat keparahan

interaksi

Jumlah

kejadian Mekanisme interaksi Manajemen

48

Metformin + Insulin Glargine

farmakodinamik Moderate 2

Metformin dapat meningkatkan efek hipoglikemik insulin

glargine dengan meningkatkan mekanisme kontrol selular oleh insulin atau efek pada reaksi

biokimia komplementer.

Monitor ketat tanda-

tanda hipoglikemi

a, pengaturan dosis dapat diperlukan

saat memulai/ menghentik

an terapi

49

Metilpredniso lon + Insulin

Aspart

farmakodinamik moderate 1

metilprednisolon menurunkan efek insulin aspart melalui

antagonisme farmakodinamik

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hiperglikem

ia

50

Metilpredniso lon + Insulin

Glargine

farmakodinamik moderate 1

metilprednisolon menurunkan efek insulin glargine melalui antagonisme

farmakodinamik

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hiperglikem

ia

51

Metilpredniso lon + Metformin

farmakodinamik moderate 2

metilprednisolon menurunkan efek metformin melalui

antagonisme farmakodinamik

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hiperglikem

ia

52 Na. diclofenac

+ Glimepirid farmakokinetik Moderate 2

Na Diclofenac dapat menstimulasi sekresi

insulin atau meningkatkan konsentrasi plasma

dari glimepirid dengan menggantinya

dari situs pengikatan protein dan/atau

menginhibisi metabolismenya . beresiko hipoglikemia

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

(13)

interaksi

53 Nifedipin +

Metformin farmakokinetik Moderate 1

Nifedipin meningkatkan level

metformin melalui peningkatan absorpsi

GI.

Titrasi hati- hati metfromin,

pantau gejala asidosis laktat dan

KGD.

54

Prednisolone + Insulin

Aspart

farmakodinamik Minor 1

prednisolone menurunkan efek insulin aspart melalui

antagonism farmakodinamik.

Pantau gejala hiperglikem

ia

55

Ramipril + Insulin Detemir

farmakodinamik Moderate 4

ramipril meningkatkan efek

insulin detemir melalui sinergisme

farmkodinamik (peningkatan sekresi

insulin)

Pengaturan dosis dan

kontrol KGD secara

teratur, pantau tanda-tanda hipoglikemi

56 Ranitidin +

Metformin farmakokinetik Moderate 33

ranitidin akan meningktkan level/efek metformin

melalui penurunan klirens ginjal/kompetisi transport tubular renal.

Titrasi sangat lambat dan

hati-hati metformin,

dosis maksimal metformin sebaiknya diturunkan,

pantau gejala asidosis

laktat

57 Risperidone +

Insulin Aspart unknown Moderate 1

risperidone, insulin aspart. Antipsikotik

atipikal telah dikaitkan dengan hiperglikemia yang

dapat mengubah kontrol glukosa darah,

Monitor KGD, gejala hiperglikem

ia, dan pengaturan

dosis bisa diperlukan.

(14)

Lampiran 3. Resep pada rekam medik

(15)
(16)

Lampiran 5. Surat selesai penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu penyebab dari rendahnya nilai siswa karena kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang inovatif sehingga cenderung monoton, serta

Maka kinu bila membicarakan wilayah budaya masyarakat Karo secara budaya tidak hanya mencakup Kabupaten Dati II Karo sekarang ini saja, tetapi mencakup kewedanaan Karo

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

1 Tidak semua negara memiliki konstitusi tertulis atau Undang-Undang Dasar, contohnya adalah Kerajaan Inggris yang biasanya disebut sebagai negara

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-5, 2014 ISPRS Technical Commission V Symposium, 23 – 25 June 2014, Riva

Aplikasi ini menggunakan elemen-elemen multimedia yaitu gambar, teks, suara, dan animasi kedalam suatu bentuk aplikasi yang diharapkan mudah digunakan oleh siapa saja dan

[r]

– Status solusi ( solution state ): satu atau lebih status yang menyatakan solusi persoalan. •