• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Latihan Menelan terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Latihan Menelan terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Agustari, T. (2010). Gambaran tentang Status Nutrisi pada Pasien Stroke dengan Disfagia di Ruangan R-A4 Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan. Diunduh pada tanggal 11 Mei 2015 pada pukul 10.00 WIB dari http://repository.usu.ac.id

American Heart Association. (2009). Stroke. Diunduh pada tanggal 15 Oktober 2015 pukul 21.00 WIB dari http://stroke.ahajournals.org/

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Ashford et al. (2009). Evidence-based systematic review: Oropharyngeal dysphagia behavioral treatments. Part III – Impact of dysphagia treatments on populations with neurological disorders. Diunduh pada tanggal 22 Januari 2016 pukul 09.30 WIB dari http://e-resources.perpusnas.go.id

Black & Hawks. (2005). Medical Surgical Nursing Clinical Management for Positive Outcomes (Ed.7). St. Louis: Missouri Elsevier Saunders

Budiarto, E. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: EGC

Bulechek, Butcher, Dochterman, Wagner. (2013). Nursing Interventions Classification (NIC), sixth edition. United Satates of America: Elsevier

Butler, S.G., Stuart, A., Castell, D., & Russel, G. B. (2009). Effects of age, gender, bolus condition, viscosity, and volume on pharyngeal and upper esophageal sphincter pressure and temporal measurements during swallowing. Diunduh pada tanggal 19 Januari 2016 pukul 23.30 WIB dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov

Broadley, Cheek, Salonikis, Whitham, Chong, Cardone et al. (2004). Predicting Prolonged Dysphagia in Acute Stroke: The Royal Adelaide. Diunduh pada tanggal 6 Juni 2015 pukul 16.15 WIB dari http://search.proquest.com

Carnaby, G., Lenius, K., Crary, M. A. (2007). Update on Assesment and Management of Dysphagya Post Stroke. Northern Florida Medicine

Crary, M. (2004). Status Nutrisi Stroke. Diunduh pada tanggal 10 Mei 2010 pukul 11.30 dari http://www.purl.fcla.edu

Dempsey, A. D. & Dempsey, P. A. (2002). Riset Keperawatan: Buku Ajar dan Latihan edisi 4. Jakarta: EGC

Depkes RI (1991). Upaya Kesehatan Kerja Sektor Informal di Indonesia. Jakarta: Depkes RI

(2)

Dochterman, J.M., Bulecheck, G.N. (2004). Nursing Interventions Classification (NIC) 4 th Edition. Missouri: Mosby

Feigin, V. (2007). Stroke; Panduan Bergambar tentang Pencegahan dan Pemulihan Stroke. Jakarta: EGC

Finestone & Fineston. (2003). Rehabilitation Medicine: 2. Diagnosis of Dysphagia and Its Nutritional management for Stroke Patients. Diunduh pada tanggal 08 Mei 2015 pukul 11.05 WIB dari http://proquest.umi.com

Harrison. (2000). Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, volume 1. Jakarta: EGC

Hastono, S. P.(2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: UI Press

Hegland, K. W., Ashford, J., Frymark, T., McCabe, D. (2009). Evidence-based systematic review: Oropharyngeal dysphagia behavioral treatments. Part II– Impact of dysphagia treatment on normal swallow function. Diunduh pada tanggal 22 Januari 2016 pukul 08.10 WIB dari http://e-resources.perpusnas.go.id

Hickey, J. V., (2007). The Clinical Practice of Neurological and Neurosurgical Nursing. Philadelphia: Lippincott william & wilkins

Ignatavicius, D. D., & Workman, M. L. (2010). Medical - surgical nursing: Patient – centered collaborative care. Sixth Edition, 1 & 2. Missouri: Saunders Elsevier

Lees, Sharpe, dan Edwards. (2006). Nurse-led dysphagia screening in acute stroke patients. Diunduh pada tanggal 18 Juli 2015 pukul 11. 30 WIB dari http://e-resources.pnri.go.id

Lewis, S.M., Heitkemper, M.M, Dirksen, S.R. (2007). Medical Surgical Nursing: Assesment and Management of Clinical Problem. Pennsylvania: W.B Saunders

Logemann, J. A. (2007). Swallowing disorders. Diunduh pada tanggal 22 Januari 2016 pukul 08.30 WIB dari http://e-resources.perpusnas.go.id

Massey & Jedlicka. (2002). The massey bedside the swallowing screen, Journal of neuroscience nursing. Diunduh pada tanggal 18 Juli 2015 pukul 12.00 WIB dari http://proquest.umi.com

Misbach, J. (2007). Pandangan Umum Mengenai Stroke. In: Rasyid, A., Soertidewi, L. Unit Stroke Manajemen Stroke secara Komprhensif. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

Mulyatsih, MG. (2009). Pengaruh Latihan Menelan terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo dan RSUP Fatmawati Jakarta. Diunduh pada tanggal 25 April 2015 pukul 19.00 WIB dari http://lib.ui.ac.id

(3)

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam.(2009). Konsep dan Penerapan metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Palmer, J. B., Drennan, J. C., Baba, M. (2000). Evaluation and Treatment of Swallowing Impairments. Diunduh pada tanggal 20 Januari 2016 pukul 18.00 WIB dari http://www.aafp.org

Price, S. (2006). Patofisiologi; Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, volume 2.

Jakarta: EGC

Rasyid, A., Soertidewi, L. (2007). Unit Stroke Manajemen Stroke secara Komprehensif. Jakarta: Balai Penerbit FK UI

Riskesdas. (2007). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Jakarta: EGC

Sastroasmoro, S. (2008). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: CV. Sagung Seto

Smeltzer, S. C. & Bare, B. G. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah, edisi 8, volume 3. Jakarta: EGC

Smithard DG. (2014). Swallowing Rehabilitation after Stroke. Diunduh pada tanggal 23 Mei 2015 pukul 11.00 WIB dari http://omicsonline.org

Stierwalt J. A., Youmans S. R., (2007). Tongue measures in individuals with normal and impaired swallowing. American journal of speech-language pathology. Diunduh pada tanggal 20 Januari 2016 pada pukul 08.00 WIB dari http://www.ncbi.nlm.nih.gov

Squires, N. (2006). Dysphagia Management for Progressive Neurological Condition. Diunduh pada tanggal 8 Mei 2015 pukul 10.00 WIB dari http://proquest.umi.com

Wahyuni, A. (2007). Statistika Kedokteran Disertai Aplikasi SPSS. Jakarta: Bamboedoea Communication

Wilkins et al. (2007). The prevalence of dysphagia in primary care patient: A hamesnet research network study. Diunduh pada tanggal 9 Mei 2015 pukul 11.00 WIB dari http://proquest.umi.com

Wright, E. (2005). Manual of Temporomandibular Disorders. Amerika: Blackwell

Wright, J. (2007). Assessing Dysphagia. Journal of community nursing. (vol. 21). Sutton Surey. Diunduh pada tanggal 21 Januari 2016 pukul 21.15 WIB dari http://proquest.umi.com

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status fungsional dengan konsep diri pasien stroke.. Desain penelitian ini adalah

judul “ Latihan Rentang Gerak Sendi Kaki dalam Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diabetes Mellitus di Ruang RINDU A2 RSUP Haji Adam Malik Medan ” yang merupakan salah satu syarat

Status fungsi motorik pasien pasca stroke * bagian yang hemiplegia crosstabulation.

data tabulasi silang gambaran fungsi kognitif dengan jenis stroke didapatkan pada pengukuran visuospasial bahwa pasien pasca stroke dengan jenis iskemik yg mengalami

Hubungan Motivasi dengan Efikasi Diri Pasien DM Tipe 2.. dalam Konteks Asuhan Keperawatan di RSUP H.Adam

judul “ Latihan Rentang Gerak Sendi Kaki dalam Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diabetes Mellitus di Ruang RINDU A2 RSUP Haji Adam Malik Medan ” yang merupakan salah satu syarat

derajat rentang gerak sendi sebelum dan sesudah dilakukan Latihan Rentang Gerak Sendi Kaki Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diabetes Mellitus di RSUP Haji Adam

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon berduka meliputi fase denial, anger, bargaining, depression, dan acceptance pada pasien stroke di RSUP Haji