• Tidak ada hasil yang ditemukan

Determinan Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Determinan Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DETERMINAN STUNTINGPADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI KECAMATAN SIMPANG KIRI

KOTA SUBULUSSALAM

TESIS

Oleh

ABDUL HAIRUDDIN ANGKAT 137032227/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

DETERMINANTS OF STUNTING AMONG CHILDREN BETWEEN 12-36 MONTHS OLD IN SIMPANG KIRI DISTRICT OF

SUBULUSSALAM TOWN

THESIS

By

ABDUL HAIRUDDIN ANGKAT 137032227/IKM

MASTER IN PUBLIC HEALTH SCIENCE STUDY PROGRAM FACULTY OF PUBLIC HEALTH

UNVERSITY OF SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

DETERMINAN STUNTINGPADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI KECAMATAN SIMPANG KIRI

KOTA SUBULUSSALAM

TESIS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Administrasi dan Kebiujakan Gizi Masyarakat

pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

Oleh

Abdul Hairuddin Angkat 137032227/IKM

PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(4)

Judul Tesis : DETERMINAN STUNTING PADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI KECEMATAN SIMPANG KIRI KOTA SUBULUSSALAM

Nama Mahasiswa : Abdul Hairuddin Angkat

Nomor Induk Mahasiswa : 137032227

Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Minat Studi : Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si) (Dra. Jumirah, Apt, M.Kes)

Ketua Anggota

Dekan

(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)

(5)

Telah diuji

Pada Tanggal : 27 Agustus 2015

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Dr. Ir. Evawany Y Aritonang, M.Si Anggota 1. Dra. Jumirah, Apt, M.Kes

(6)

DETERMINAN STUNTINGPADA ANAK USIA 12-36 BULAN DI KECAMATAN SIMPANG KIRI

KOTA SUBULUSSALAM

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis di acu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, September 2015

(7)

i ABSTRAK

Stunting adalah keadaan status gizi seseorang berdasarkan z-skor tinggi badan (TB) terhadap umur (U) dimana terletak pada Z Score < -2 SD. Stunting merupakan keadaan kekurangan gizi yang berlangsung secara terus menerus dan terjadi dalam jangka waktu yang lama. Prevalensi stunting pada anak umur di bawah 5 tahun di Kota Subulussalam yaitu 64,91% dimana proporsi terbesar kejadian terdapat di Kecamatan Simpang Kiri yaitu sebanyak 48%. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kejadian stunting.

Desain penelitian menggunakan kasus-kontrol tidak berpasangan dengan sampel pada anak umur 12-36 bulan dengan jumlah 53 anak stunting dan 53 anak status gizi normal. Faktor yang diteliti adalah frekuensi makan sumber mineral (kalsium, Fe, dan zink), frekuensi makan makanan sumber vitamin A, waktu pemberian MP-ASI, riwayat menderita diare, riwayat ISPA, tinggi badan orang tua, ASI eksklusif, kelengkapan pemberian imunisasi, pendapatan keluarga dan berat badan lahir. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi-squaredan uji regresi logistik untuk menilai determinan yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap stunting adalah tinggi badan orang tua (OR=28,28), 95% CI: 9,00-88,802), dan frekuensi makan sumber kalsium (OR=5,08) 95% CI: 1,65 – 15,66).

Untuk menanggulangi kejadian stunting direkomendasikan peningkatan perekonomian masyarakat dan peningkatan pengetahuan ibu dengan memberikan penyuluhan yang lebih sering tentang ASI eksklusif, waktu pemberian MP-ASI dan frekuensi MP-ASI.

(8)

ii ABSTRACT

Stunting is a nutritional status based on Z-Score of height per age with Z-Score < -2 SD. It is a malnutrition which occurs continuously in the long time. The prevalence of stunting among children under five year-old in Subulussalam was 64.91% which the highest proportion of the incidence is found in Simpang Kiri Subdistrict (48%). The objective of the research was to find out the determinants of stunting.

The research was unmatched case-control design. The samples were 53 stunting children of 12-36 months old and 53 children normal. The factors were the frequency of mineral sources intake (calcium, Fe, and zinc), the frequency of vitamin A sources intake, the time of complementary feeding, suffering from diarrhea, suffering from URTI, parents’ height, exclusive breastfeeding, completeness of immunization, family income, and birth weight. The data were analyzed using chi square test and logistic regression test to assess determinant which had the most dominant influence on the incidence of stunting.

The result of the research showed that the factor which had the most dominant influence on stunting was parents’ height (OR = 28.28), 95% CI: 9.00-88.802) and the frequency of calcium sources intake (OR = 5.08), 95% CI: 1.65-15.66).

It is recommended that, in order to reduce the incidence of stunting, increasing the family income and improve mothers’ knowledge by providing counseling about exclusive breastfeeding, the time of complementary feeding, and frequency of complementary feeding.

(9)

iii

KATA PENGANTAR

Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan

rahmatnyaNya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan tesis ini dengan judul “Determinan Stunting pada Anak Usia 12-36 Bulan di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015”.

Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara. Proses penulisan tesis dapat terwujud berkat dukungan,

bimbingan, arahan dan bantuan moral maupun material dari banyak pihak. Untuk itu

izinkan penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :

1. Prof. Subhilhar, Ph.D selaku Pejabat Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Evawany Y. Aritonang, M.Si, selaku Sekretaris Program Studi S2 FKM

Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku ketua komisi pembimbing yang

dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan

meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga

(10)

iv

4. Dra. Jumirah, Apt, M.Kes, selaku anggota komisi pembimbing dengan penuh

perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk

membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai.

5. Dr. Ir. Zulhaida Lubis, M.Kes, selaku komisi penguji yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.

6. Ernawati Nasution, S.K.M, M.Kes, selaku komisi penguji yang telah banyak

memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini

7. Kepala Dinas Kesehatan Kota Subulussalam yang telah memberikan izin kepada

penulis untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat.

8. Kepala Puskesmas Simpang Kiri yang telah memebri izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian di wilayah kerja Puskesmas Simpang Kiri Kota

Subulussalam.

9. Staf Puskesmas Simpang Kiri yang telah banyak memberi bantuan kepada penulis

selama melakukan penelitian.

10. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat

Studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat, Fakultas Kesehatan

Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

11. Ibunda Asmah Kabeaken dan Mertua yang selalu memberikan dukungan dan doa

(11)

v

12. Isteri tercinta Wanda Lestari, STP, M.Gizi dan anakku tersayang Khairuwan

Khuwailid Angkat yang selalu memberi dukungan, doa, perhatian dan semangat

kepada penulis agar bisa menyelesaikan pendidikan ini.

13. Kepada PPSDM Kemenkes RI selaku donatur yang memberikan biaya

pendidikan kepada penulis untuk dapat selama pendidikan dan penyelesai

penulisan tesis ini.

14. Buat rekan-rekan seperjuangan mahasiswa S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat tahun

2013 yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan

semangat dalam menjalani dan menyelesaikan pendidikan di Program Magister

IKM FKM-USU.

Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang

membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan,

semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan

pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, September 2015 Penulis

(12)

vi

RIWAYAT HIDUP

Abdul Hairuddin Angkat lahir pada tanggal 02 Maret 1982 di Sidikalang. Anak

ke sebelas dari sebelas bersaudara dari pasangan Ayahanda Sem Angkat (Alm) dan

Ibunda Asmah Kabeaken.

Pendidikan formal penulis dimulai dari pendidikan di Sekolah Dasar Negeri

N0. 030280 di Sidikalang selesai tahun 1995, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2

Sidikalang selesai tahun 1998, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Sidikalang selesai

tahun 2001, Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Gizi selesai tahun 2004 dan Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara selesai tahun 2010.

Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan

Masyarakat minat studi Administrasi dan Kebijakan Gizi Masyarakat, Fakultas

Kesehatan Masyarakat Univeristas Sumatera Utara sejak tahun 2013 dan akan

menyelesaikan studi tahun 2015.

Penulis pernah bekerja di Puskesmas Singkil Kabupaten Aceh Singkil dari

tahun 2005 sampai 2008 dan di Dinas Kesehatan Kota Subulussalam dari tahun 2008

(13)

vii

2.2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesehatan ... 10

2.2.1. Teori-teori Penyebab Gizi Kurang dan Tumbuh Kembang ... 12

2.3. Faktor –Faktor Determinan stunting pada Anak ... 14

2.3.1. Asupan Energi dan Protein ... 14

2.3.2. Asupan Vitamin A ... 15

2.3.3. Asupan Mineral ... 16

2.3.3.1 Asupan Kalsium( Ca) ... 16

2.3.3.2 Asupan Zat Besi (Fe)... 18

2.3.3.3 Asupan Seng (Zn) ... 19

2.3.4. Penyakit Infeksi ... 20

2.3.4.1 Diare ... 21

2.3.4.2 Infeksi Saluran Pernafasan Atas ... 22

2.3.5 Riwayat Imunisasi Anak ... 22

2.3.6 ASI Eksklusif ... 23

2.3.7 Usia Pemberian MP-ASI Pertama Kali ... 24

(14)

viii

2.3.9 Tinggi Badan Orang Tua ... 26

2.3.10 Faktor Ekonomi ... 27

2.4. Landasan Teori ... 28

2.5. Kerangka Konsep... 31

BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian... 33

3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian ... 34

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ... 34

3.3.1. Populasi ... 34

3.3.2. Sampel ... 35

3.3.3 Besar Sampel... 35

3.3.4 Metode Pengambilan Sampel... 36

3.3.5 Kriteria Sampel ... 37

3.4. Metode Pengambilan Data ... 37

3.4.1. Data Primer ... 37

3.4.1. Data Sekunder ... 38

3.5. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 38

3.5.1. Variabel Penelitian... 38

3.5.2. Defenisi Operasional ... 38

3.5.3. Aspek Pengukuran ... 40

3.6. Metode Analisis Data... 42

3.6.1 Pengolahan Data ... 42

3.6.2 Analisis Data ... 42

BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 44

4.2. Karakteristik Responden ... ... 45

4.3. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Stunting... 47

4.3.1. Frekuensi Makan Sumber Kalsium ... 48

4.3.2. Frekuensi Makan Sumber Zat Besi (Fe) ... 49

4.3.3. Frekuensi Makan Sumber Zat Seng (Zn)... 50

4.3.4. Frekuensi Makan Sumber Vitamin A ... 51

4.3.5. Waktu Pemberian MP-ASI Pertama Kali ... 52

4.3.6. Tinggi Badan Orang Tua... 53

4.3.7. Riwayat Kejadian Diare ... 53

4.3.8. Riwayat Kejadian ISPA ... 54

4.3.9. Pemberian ASI Eksklusif ... 55

4.3.10. Pemberian Imunisasi ... 56

4.3.11. Pendapatan Keluarga... 57

4.3.12. Berat Badan Lahir ... 58

(15)

ix

BAB 5. PEMBAHASAN

5.1. Faktor Determinan Kejadian Stunting... 61

5.1.1. Tinggi Badan Orang Tua... 61

5.1.2. Frekuensi Makan Sumber Kalsium ... 64

5.2. Faktor Yang Memengaruhi Kejadian Stunting ... 66

5.2.1. Frekuensi Makan Sumber Zat Seng (Zn)... 66

5.2.2. Frekuensi Makan Sumber Zat Besi (Fe) ... 68

5.2.3. Frekuensi Makan Sumber Vitamin A ... 70

5.2.4. Waktu Pemberian MP-ASI ... 72

5.2.5. ASI Eksklusif ... 73

5.2.6. Riwayat Kejadian Penyakit Diare ... 75

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan... ... 78

6.2 Saran... 79

DAFTAR PUSTAKA ... 80

LAMPIRAN ... 86

(16)

x

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

2.1 Klasifikasi Status Gizi Berdasarkan PB/U Atau TB/U Umur 0 - 60

Bulan... 9

2.2 Jadwal, Jenis Dan Jumlah Pemberian Imunisasi ... 22

3.1 Aspek Pengukuran Penelitian... 40

4.1 Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Kelompok Kasus

Kontrol... 46

4.2 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sumber Kalsium dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang

Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015 ... 48

4.3 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sumber Zat Besi (Fe) dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan

Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015 ... 49

4.4 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sumber Zat Seng (Zn) dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015 ... 50

4.5 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Frekuensi Makan Sumber Vitamin A dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang

Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015 ... 51

4.6 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Waktu Pemberian MP-ASI dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri Kota

Subulussalam Tahun 2015... 52

4.7 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Tinggi Badan Orang Tua Dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri

Kota Subulussalam Tahun 2015 ... 53

4.8 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Riwayat Kejadian Diare 1 Tahun Terakhir dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan

(17)

xi

5.9 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Riwayat Kejadian ISPA 1 Tahun Terakhir dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan

Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015 ... 55

5.10 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015... 56

5.11 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Pemberian Imunisasi dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015... 57

5.12 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Pendapatan Keluarga dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015... 58

5.14 Tabulasi Silang Responden Berdasarkan Berat Badan Lahir dengan Kelompok Kasus Kontrol di Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam Tahun 2015... 59

(18)

xii

DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

2.1 Gambar Penyebab Kejadian Gizi Kurang... 13

2.2 Kerangka Teori Penyebab Gizi Kurang ... 29

2.3 Kerangka Konsep Determinan Stunting Pada Anak Umur 12-36 Bulan 31

3.1 Rancangan Penelitian... 33

(19)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 86

2. Master Data ... 93

3. Output ... 105

3. Peta lokasi Penelitian ... 134

5. Surat Izin Penelitian ... 135

Referensi

Dokumen terkait

Conesta Utama Surabaya untuk menentukan faktor penyebab kecacatan sehingga kualitas produk yang baik akan didapatkan dan tujuan perusahaan dalam menghasilkan produk yang

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis akan mengkaji masalah tersebut dengan melakukan penelitian tindakan kelas melalui pembelajaran tematik dengan

Mata kuliah ini mengkaji tentang konsep akuntansi dalam suatu usaha busana, yang meliputi keseluruhan siklus akuntansi, yaitu mulai dari penyusunan jurnal umum,

Pelaksanaan penelitian dilakukan setelah alat ukur tersusun dengan baik, kemudian peneliti menyebarkan dua skala secara bersamaan yaitu skala Quality of Work Life

The ability of k­Means and FCM to classify the tissue classes present in the real MR images is

Untuk menghitung perbedaan yang timbul dalam perhitungan penghasilan kena pajak maka akan dilakukan koreksi fiskal terhadap laporan laba rugi komersial sehingga akan

REKAPITULASI DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT

Dan di dalamnya Selisih Biaya Overhead Pabrik adalah salah satu komponen untuk menghitung tingkat kerugian antara yang dianggarkan dan sesungguhnya Tujuan dari penulisan ilmiah