• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Kanker Kandung Kemih Muscle Invasive dan Non-Muscle Invasive di RSUP H. Adam Malik Periode 2011-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Kanker Kandung Kemih Muscle Invasive dan Non-Muscle Invasive di RSUP H. Adam Malik Periode 2011-2014"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT KEBIASAAN MEROKOK

DENGAN KANKER KANDUNG KEMIH MUSCLE INVASIVE

DAN NON-MUSCLE INVASIVE DI RSUP H. ADAM MALIK

PERIODE 2011-2014

Oleh :

KEVIN EFFENDI

120100131

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT KEBIASAAN MEROKOK

DENGAN KANKER KANDUNG KEMIH MUSCLE INVASIVE

DAN NON-MUSCLE INVASIVE DI RSUP H. ADAM MALIK

PERIODE 2011-2014

KARYA TULIS ILMIAH

Oleh :

KEVIN EFFENDI

120100131

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Hubungan Antara Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Kanker Kandung

Kemih Muscle Invasive dan Non-muscle Invasive di RSUP H. Adam Malik Periode 2011-2014

Nama : Kevin Effendi

NIM : 120100131

Pembimbing Dosen Penguji I

dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U dr. Cut Aryfa Andra, Sp.JP NIP. 196505051995031001 NIP. 198111172006042002

Dosen Penguji II

dr. Aryanti Yosi, Sp.KK NIP. 197409062008012015

Medan, 11 Januari 2016 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(4)

ABSTRAK

Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Kanker kandung kemih merupakan keganasan yang sering terjadi pada saluran kemih dengan angka kematian yang cukup tinggi dan biaya pengobatan yang cukup mahal. Ada banyak faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya kanker, seperti faktor genetik, makanan, olahraga, dan kebiasaan, terutama merokok. Konsumsi rokok menyebabkan banyak permasalahan kesehatan dan dikaitkan dengan kanker kandung kemih yang lebih invasif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara riwayat kebiasaan merokok dengan kanker kandung kemih invasif otot dan tidak invasif otot.

Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional, dan dilakukan

di RSUP Haji Adam Malik dalam kurun waktu Maret hingga Desember 2015. Penelitian ini dilakukan dengan melihat data sekunder, yaitu rekam medis pasien penderita kanker kandung kemih di RSUP Haji Adam Malik pada periode 2011-2014. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian kanker kandung kemih di RSUP Haji Adam Malik pada periode 2011-2014 adalah 87 kasus, didominasi oleh pasien laki-laki dan kelompok usia 51-60 tahun. Gambaran histopatologi kanker kandung kemih yang paling banyak ditemukan adalah tipe invasif otot. Pasien yang merokok cenderung menderita kanker kandung kemih invasif otot dibandingkan

dengan yang tidak merokok. Hasil analisis bivariat dengan Chi Square

mendapatkan nilai p<0,0001 (p≤0,05) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan

antara riwayat kebiasaan merokok dengan kanker kandung kemih invasif otot dan tidak invasif otot. Riwayat kebiasaan merokok merupakan faktor yang berperan penting dalam terjadinya kanker kandung kemih invasif otot.

(5)

ABSTRACT

Cancer is one of the leading causes of death in the world. Bladder cancer is a common malignancy found in the urinary tract with high mortality rate and expensive medical treatment cost. There are a lot of risk factors of cancer, such as genetic, diet, physical activity, and habit, especially smoking. Cigarette smoking causes lots of health problems and is related to more invasive bladder cancer. Therefore, this study aims to assess the relationship between history of smoking habit with muscle invasive and non-muscle invasive bladder cancer.

This in an analytical study using cross sectional design, and takes place at RSUP Haji Adam Malik within the period of March to December 2015. This research is conducted by assessing secondary data, the medical records of bladder cancer patients at RSUP Haji Adam Malik within the period of 2011-2014. Then, these data are analyzed by using SPSS.

The results show that there are 87 cases of bladder cancer at RSUP Haji Adam Malik within the period of 2011-2014, dominated by male and patients from the age of 51-60 years old. Histopathological examination shows that muscle invasive bladder cancer is found in the most cases. Smokers tend to suffer from muscle invasive bladder cancer than non-smokers. Bivariate analysis by using Chi Square gives p value <0,0001 (p≤0,05) which shows that there is a relationship between history of smoking habit with muscle invasive and non-muscle invasive bladder cancer. History of smoking habit is an important factor in the pathogenesis of muscle invasive bladder cancer.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa yang

telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini berjudul

”Hubungan Antara Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Kanker Kandung Kemih

Muscle Invasive dan Non-Muscle Invasive di RSUP H. Adam Malik Periode

2011-2014” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana

kedokteran program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas

Sumatera Utara.

Dalam penyelesaian karya tulis hasil penelitian ini penulis banyak

menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan

ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar

Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH.

2. Dosen Pembimbing, dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U, yang telah memberikan

banyak arahan dan masukan kepada penulis sehingga proposal penelitian

ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Dosen Penguji I, dr. Cut Aryfa Andra, Sp.JP dan Dosen Penguji II, dr.

Ariyati Yosi, Sp.KK, untuk setiap kritik dan saran yang membangun.

4. Dosen Pembimbing Akademik, dr. Vita Camelia, Sp.KJ, yang telah

memberikan petunjuk dan bimbingan selama menempuh pendidikan.

5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga

penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.

6. Seluruh pihak RSUP H. Adam Malik Medan yang telah banyak membantu

penulis saat melakukan survei awal penelitian dan pengambilan data.

7. Keluarga penulis yang telah banyak memberikan dukungan sehingga

(7)

8. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara moril maupun

materil dalam proses penelitian dan penyusunan karya tulis ilmiah ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa penulisan karya tulis ilmiah ini masih belum

sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran agar penulis

dapat menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.

Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan. Semoga penelitian ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, 05 Desember 2015

Kevin Effendi

(8)

DAFTAR ISI

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA………. 5

2.1. Kandung Kemih……….……. 5

2.1.1. Anatomi Kandung Kemih....……….…….…. 5

2.1.2. Histologi Kandung Kemih……….….… 7

2.1.3. Fisiologi Kandung Kemih.……….…….… 9

2.2. Kanker Kandung Kemih……….……… 12

(9)

2.2.2. Faktor Risiko Kanker Kandung Kemih…………..……… 12

2.2.3. Staging dan Grading Kanker Kandung Kemih………..………. 15

2.2.4. Histopatologi Kanker Kandung Kemih………..….……… 17

2.2.5. Diagnosis Kanker Kandung Kemih…..……..………..….……….. 18

2.2.6. Tata Laksana Kanker Kandung Kemih………..………. 20

2.2.7. Prognosis Kanker Kandung Kemih………..…….……….. 22

2.3. Merokok……….………. 22

2.4. Hubungan Antara Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Kanker Kandung Kemih……….…….… 23

BAB 3. KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL……...…… 26

3.1. Kerangka Konsep Penelitian……….……….. 26

3.2. Definisi Operasional……….……….………….. 26

3.2.1. Variabel Independen………..……….………. 26

3.2.2. Variabel Dependen………..……….….…... 27

3.3. Hipotesa……….….…. 27

BAB 4. METODE PENELITIAN……….. 28

4.1. Jenis Penelitian………... 28

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian……….…. 28

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian……….. 28

4.4. Metode Pengumpulan Data……….……… 30

(10)

BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN ……….. 32

5.1. Hasil Penelitian………... 32

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...……….………. 32

5.1.2. Hasil Analisis Univariat……....…..………....……….... 32

5.1.2.1. Distribusi Karakteristik Responden...…………...…. 32

5.1.2.2. Distribusi Riwayat Kebiasaan Merokok.……..…………...…. 33

5.1.2.3. Distribusi Kanker Kandung Kemih Muscle Invasive dan Non-Muscle Invasive..………...………...…. 35

5.1.3. Hasil Analisis Bivariat ..……...……….... 38

5.1.3.1. Hubungan Antara Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Kanker Kandung Kemih Muscle Invasive dan Non-Muscle Invasive..………...………...…. 38 5.2. Pembahasan………. 39

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN………... 46

6.1. Kesimpulan…..………...……… 46

6.2. Saran………...…… 47

DAFTAR PUSTAKA……….. 48

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Penampang superolateral kandung kemih……….. 6

Gambar 2.2 Penampang interior kandung kemih dari bagian anterior……….. 6

Gambar 2.3 Penampang histologi dinding kandung kemih…….………... 8

Gambar 2.4 Penampang mukosa kandung kemih……….…….. 8

Gambar 2.5 Perubahan tekanan pada kandung kemih saat terisi urin……….... 10

Gambar 2.6 Refleks dan kontrol volunter berkemih……….. 11

Gambar 2.7 Perkembangan tumor primer kandung kemih……… 15

Gambar 2.8 Klasifikasi sistem TNM (Tumour-Nodes-Metastasis)……… 16

Gambar 2.9 Penentuan stadium tumor kandung kemih……….. 16

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Pasien……….. 32

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Kelompok Usia Pasien………..……….. 33

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Riwayat Kebiasaan Merokok Pasien………….. 34

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Riwayat Kebiasaan Merokok Berdasarkan

Jenis Kelamin………... 34

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Riwayat Kebiasaan Merokok Berdasarkan

Usia……….. 35

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Kanker Kandung Kemih…………..…………... 36

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Kanker Kandung Kemih Berdasarkan

Jenis Kelamin………... 36

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Kanker Kandung Kemih Berdasarkan

Usia……….. 37

Tabel 5.9 Tabulasi Silang Riwayat Kebiasaan Merokok dengan Gambaran

(13)

DAFTAR SINGKATAN

4-ABP : 4-aminobiphenyl

ASR : Age-Stardardised Rate

BCG : Bacilllus Calmette-Guerin

BPDE : Benzo(a)pyrene Diol Epoxide

BTA : Bladder Tumor Antigen

CIS : Carcinoma In Situ

ISUP : International Society of Urologic Pathology

MIBC : Muscle Invasive Bladder Cancer

NAB : 1-Nitrosoanabasine

NAT : N’-nitrosoanabasine

NMIBC : Non-Muscle Invasive Bladder Cancer

NNAL : 4-(methylnitrosamino)-1-(3-pyridyl)-1-butanone

NNK : Nicotine-derived nitrosaminoketone

NNN : N’-nitrosonornicotine

PAHs : Polycyclic Aromatic Hydrocarbons

PUNLMP : Papillary Urothelial Neoplasms of Low Malignant

Potential

SCC : Squamous Cell Carcinoma

TCC : Transitional Cell Carcinoma

TNM : Tumour-Nodes-Metastases

TUR : Trans-Urethral Resection

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Surat Persetujuan Komisi Etik Tentang Pelaksanaan

Penelitian Bidang Kesehatan

Lampiran 3 Surat Izin Penelitian dari Instalasi SDM dan Pendidikan

RSUP Haji Adam Malik

Lampiran 4 Surat Izin Penelitian dari Instalasi Litbang RSUP Haji

Adam Malik

Lampiran 5 Data Induk Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

6. izin Pengeloiaan Air Bawah Tanah adalah lzin yang diberikan kepada Badan Hukuin at,.r PErlrangan untuk n)e,akukan pemboran dan pemanfaatan air.. baw0h

Mesnil Val is a coastal chalk cliff site which has hosted a series of studies on rock fall and cliff collapse over the years (Dewez and Rohmer, 2013; Dewez et al., 2007;

15. KepLriusan lvienteri Lingkungan Hjdup Nomor 86 Tahun 2C02 lcnlang Peclom_an Pelaksanaan Upaya Pengelolaan LiIrgi\iingan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan

Measuring their spatial attitude (dip and strike) is generally performed by hand with a compass/clinometer, which is time consuming, requires some degree of

PROBABILISTIC RECONSTRUCTION OF ORTHODOX CHURCHES FROM PRECISION POINT CLOUDS USING BAYESIAN NETWORKS AND CELLULAR AUTOMATAM. Luhmann

Bahwa untuk kelancaran KBM dan peningkatan mutu pendidikan di MA Plus Al-Aqsha Tonjongsari, dipandang perlu mengangkat guru tetap/ guru tidak tetap dan tenaga

[r]

KETIGA : Memberikan Honorarium kepada Penjaga Honorer sesuai dengan kemampuan keuangan Sekolah yang bersumber dari dana komite. KEEMPAT : Tenaga penjaga Sekolah Honorer