• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rekomendasi Pembelian Produk pada Jaringan Direct Selling dengan Algoritma Knapsack.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rekomendasi Pembelian Produk pada Jaringan Direct Selling dengan Algoritma Knapsack."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Abstrak

Aplikasi sistem rekomendasi jaringan direct selling adalah sebuah aplikasi

berbasis website yang menjadi sebuah media informasi utama para member

Oriflame dimana para member dapat mendapatkan informasi berita, data transaksi

beserta poin pencapaian, katalog produk, dan informasi lainnya. Aplikasi ini

merupakan landasan utama komunikasi antara sesama member dan administrator.

Penerapan sistem rekomendasi dalam aplikasi ini merupakan sistem rekomendasi

yang memberikan rekomendasi kepada seorang member daftar produk yang dibeli

dengan poin optimal berdasarkan jumlah nominal input dari member tersebut.

Sistem rekomendasi produk tersebut menggunakan metode algoritma greedy

knapsack problem. Algoritma tersebut mencari daftar produk melalui 3 tahap yaitu

greedy by weight, greedy by profit, dan greedy by density. Hasil akhir yang didapat

merupakan daftar produk dengan poin optimal setelah dibandingkan berdasarkan

pencarian produk ketiga metode dalam algoritma greedy knapsack problem. Selain

itu, setelah dilakukan survey terhadap 20 member Oriflame, sistem ini sangat

membantu member dalam pemilihan produk yang dibeli dalam transaksi yang

dilakukan serta aplikasi dapat mudah dimengerti dan dipakai

(2)

viii

Abstract

Expert system of direct selling network application is a web-based

application that became a information media for Oriflame’s member which is every

member can get the news information, transaction data along with achievement

points, product catalogs, and other information. This application is the main

communication

media

between

fellow

members

and

administrators.

Implementation of the expert system in this application gives member a

recommendation of list products to be purchased with the optimal points based on

the nominal amount from member’s input.

The product recommendation expert

system using greedy algorithm in knapsack problem. This algorithms search for a

list products through three stages, greedy by weight, greedy by profit, and greedy

by density. The final result is a list of product with optimal points after the

comparison between three search method of product in greedy algorithm in

knapsack problem. Moreover, after conducting a survey of 20 members of Oriflame,

the system helps member for selecting products purchased and the application is

easy to use and undertand

Keywords : Recommendation system, Direct Selling Network, Greedy Algorithm,

(3)

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

PRAKATA ... v

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR ALGORITMA ... xvi

DAFTAR SIMBOL ... xvii

BAB I ... 20

PENDAHULUAN ... 20

1.1 Latar Belakang ... 20

1.2 Rumusan Masalah ... 21

1.3 Tujuan ... 21

1.4 Batasan Masalah ... 22

1.5 Sistematika Pembahasan ... 22

BAB II ... 24

LANDASAN TEORI ... 24

2.1 MLM (Multi-Level Marketing) ... 24

2.1.1 Sejarah MLM ... 24

2.1.2 Penerapan Sistem MLM ... 25

2.2 Direct Selling ... 27

2.2.1. Keunggulan Direct Selling ... 27

2.2.2. Bentuk bentuk Direct Selling ... 28

2.2.3. Persamaan dan Perbedaan Direct Selling dan Multi-level Marketing ... 28

2.3 Media Sosial ... 29

2.3.2. Pertumbuhan Media Sosial ... 32

2.3.3. Peran dan Fungsi Media Sosial ... 32

(4)

x

2.4.1 Konsep Dasar Sistem Pakar ... 34

2.4.2 Model Penyusunan Sistem Pakar ... 36

2.4.3 Struktur Sistem Pakar... 36

2.4.4 Algoritma Greedy ... 38

2.4.4.1. Struktur Sistem Pakar Algoritma Greedy ... 39

2.4.4.2. Algoritma Greedy dalam pemecahan knapsack problem ... 41

BAB III ... 43

ANALISIS DAN DESAIN ... 43

3.1. Analisis ... 43

3.1.1. Arsitektur Sistem... 43

3.1.2. Proses Bisnis ... 44

3.1.2.1. Proses bisnis pendaftaran member ... 44

3.1.2.2. Proses bisnis penjualan produk ... 47

3.1.2.3. Proses bisnis pembelian produk ... 49

3.1.2.4. Proses bisnis generate poin ... 52

3.1.2.5. Proses bisnis penambahan katalog ... 55

3.2. Gambaran Keseluruhan ... 58

3.2.1. Persyaratan antarmuka eksternal ... 58

3.2.2. Antarmuka dengan Pengguna ... 58

3.2.3. Antarmuka perangkat keras ... 58

3.2.4 Antarmuka perangkat lunak ... 59

3.2.5. Antarmuka Komunikasi ... 59

3.2.6. Fitur-fitur produk perangkat lunak ... 59

3.3 Disain Perangkat Lunak ... 69

3.3.1 Pemodelan Perangkat Lunak ... 69

3.3.2 Disain Penyimpanan Data ... 92

3.3.3 Disain Antarmuka ... 97

BAB IV ... 101

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK ... 101

4.1 Implementasi Class ... 101

4.2 Implementasi Penyimpanan Data ... 112

4.3 Implementasi Antarmuka ... 113

BAB IV ... 130

(5)

xi

KESIMPULAN DAN SARAN ... 164

DAFTAR PUSTAKA ... 167

(6)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Perbedaan serta persamaan direct selling dan MLM (APLI, 2010) ... 29

Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Keseluruhan ... 43

Gambar 3.2 Proses Pendaftaran Member (Manual) ... 45

Gambar 3.3 Proses Pendaftaran Member (Website) ... 46

Gambar 3.4 Proses Penjualan Produk (Manual) ... 48

Gambar 3.5 Proses Pembelian Produk (Manual) ... 50

Gambar 3.6 Proses Pembelian Produk ... 51

Gambar 3.7 Proses Generate Poin (Manual) ... 53

Gambar 3.8 Proses Generate Poin (Website) ... 54

Gambar 3.9 Proses Penambahan Katalog (Manual) ... 56

Gambar 3.10 Proses Penambahan Katalog (Website) ... 57

Gambar 3.11 DFD Level 0 ... 70

Gambar 3.12 DFD Level 1 ... 71

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 2 ... 72

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 4 ... 73

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 6 ... 74

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 8 ... 75

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 9 ... 76

Gambar 3.18 DFD Level 2 Proses 10 ... 77

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 11 ... 78

Gambar 3.20 Entity Relationship Diagram ... 93

Gambar 3.21 Halaman Login Member ... 97

Gambar 3.22 Halaman Utama Member ... 98

Gambar 3.23 Halaman Login Admin ... 99

Gambar 3.24 Halaman Utama Admin... 100

Gambar 4.1 Implemenatasi Penyimpanan Data ... 113

Gambar 4.2 Halaman Utama Member ... 114

Gambar 4.3 Halaman Profil Member ... 115

Gambar 4.4 Halaman Berita ... 116

Gambar 4.5 Halaman Berita Detail ... 117

Gambar 4.6 Halaman Jaringan Member ... 118

Gambar 4.7 Halaman Kotak Pesan ... 119

Gambar 4.8 Halaman Katalog ... 120

Gambar 4.9 Halaman Produk Detail ... 121

Gambar 4.10 Halaman Login Admin ... 122

Gambar 4.11 Halaman Edit About Us ... 123

Gambar 4.12 Halaman Berita Detail ... 123

Gambar 4.13 Halaman Tambah Berita ... 124

Gambar 4.14 Halaman Katalog Admin ... 125

Gambar 4.15 Halaman Lihat Member ... 126

Gambar 4.16 Halaman Member Detail ... 127

Gambar 4.17 Halaman Level Member ... 128

Gambar 4.18 Halaman Lihat Admin ... 129

(7)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 PSPEC Login ... 79

Tabel 3.2 PSPEC Manajemen Member ... 79

Tabel 3.3 PSPEC Melihat Member ... 79

Tabel 3.4 PSPEC Manajemen Katalog ... 79

Tabel 3.5 PSPEC Melihat Katalog ... 80

Tabel 3.6 PSPEC Manajemen Berita & Event ... 80

Tabel 3.7 PSPEC Laporan Penjualan dan Bonus Poin ... 80

Tabel 3.8 PSPEC Proses Generate Rekomendasi ... 81

Tabel 3.9 PSPEC Manajemen Daftar Produk yang Dibeli ... 81

Tabel 3.10 PSPEC Proses Validasi Penginputan ... 81

Tabel 3.11 PSPEC Pengalokasian Posisi Member Dalam Struktur Downline ... 81

Tabel 3.12 PSPEC Menampilkan Informasi Member Serta Notifikasi Member ... 82

Tabel 3.13 PSPEC Proses Merubah Data Member Pribadi ... 82

Tabel 3.14 PSPEC Menampilkan Informasi Katalog Serta Notifikasi untuk Member ... 82

Tabel 3.15 PSPEC Menampilkan Informasi Berita & Event ... 83

Tabel 3.16 PSPEC Pengisian Testimoni atau Komentar ... 83

Tabel 3.17 PSPEC Proses Pencarian Barang ... 83

Tabel 3.18 PSPEC Proses Mengganti Status Produk yang Dimiliki Member ... 84

Tabel 3.19 PSPEC Proses akumulasi poin yang didapat seorang member ... 84

Tabel 3.20 PSPEC Penambahan total Penjualan dan Keuntungan ... 84

Tabel 3.21 PSPEC Menampilkan Laporan total Penjualan, Keuntungan, Serta Poin yang Didapat ... 84

Tabel 3.22 PSPEC Proses Pengambilan Daftar Produk Dalam Katalog ... 85

Tabel 3.23 PSPEC Proses Perhitungan Poin Optimal dengan Poin Terbesar ... 85

Tabel 3.24 PSPEC Proses Perhitungan Poin Optimal dengan Harga Terendah ... 85

Tabel 3.25 PSPEC Proses Perhitungan Poin Optimal dengan Densitas Terbesar ... 86

Tabel 3.26 PSPEC Proses Perbandingan Ketiga Perhitungan Poin Optimal ... 86

Tabel 3.27 PSPEC Proses Perhitungan Poin Optimal dengan Poin Terbesar ... 86

Tabel 3.28 PSPEC Pencarian Data Member yang Hendak Berbelanja ... 87

Tabel 3.29 PSPEC Proses Validasi Pembelian Produk Member ... 87

Tabel 3.30 PSPEC Proses Penyimpanan Daftar Belanja Produk Member ... 87

Tabel 3.31 Kamus Data User ... 88

Tabel 3.32 Kamus Data Katalog ... 89

Tabel 3.33 Kamus Data Berita dan Event ... 89

Tabel 3.34 Kamus Data Komentar ... 90

Tabel 3.35 Kamus Data Komentar ... 90

Tabel 3.36 Kamus Data Data Transaksi ... 91

Tabel 3.37 Kamus Data Pesan ... 91

Tabel 3.38 tBerita ... 94

Tabel 3.39 tKomentar ... 94

Tabel 3.40 tKatalog ... 94

Tabel 3.41 tDataTransaksi ... 94

Tabel 3.42 tUser ... 95

Tabel 3.43 tPesan ... 95

(8)

xiv

Tabel 3.45 tProduk ... 96

Tabel 3.46 tLogPemesanan ... 96

Tabel 3.47 tLogTransaksi ... 96

Tabel 3.48 tLevel ... 96

Tabel 4.1 Class Account ... 101

Tabel 4.2 Class Administrator ... 102

Tabel 4.3 Class Catalog ... 102

Tabel 4.4 Class Comment ... 103

Tabel 4.5 Class Downline ... 103

Tabel 4.6 Class Level ... 104

Tabel 4.7 Class Member ... 104

Tabel 4.8 Class Message ... 105

Tabel 4.9 Class News ... 106

Tabel 4.10 Class Transaction ... 107

Tabel 4.11 Class Recomendation ... 107

Tabel 5.1 Test Case ... 130

Tabel 5.2 Black box Fitur Login... 135

Tabel 5.3 Black box Fitur Melihat Profil Diri ... 136

Tabel 5.4 Black box Fitur Menampilkan Halaman Berita ... 136

Tabel 5.5 Black box Fitur Menampilkan Berita Detail ... 137

Tabel 5.6 Black box Fitur Menampilkan Halaman Jaringan ... 137

Tabel 5.7 Black box Fitur Menampilkan Halaman Kotak Pesan ... 138

Tabel 5.8 Black box Fitur Menampilkan Halaman Katalog ... 138

Tabel 5.9 Black box Fitur Menampilkan Halaman Jaringan ... 139

Tabel 5.10 Black box Fitur Melihat Detail Produk Katalog ... 140

Tabel 5.11 Black box Fitur Pendaftaran Member Baru ... 141

Tabel 5.12 Black box Fitur Ubah Profil Diri ... 142

Tabel 5.13 Black box Fitur Ubah Password ... 143

Tabel 5.14 Black box Fitur Ubah Tempat Tanggal Lahir ... 144

Tabel 5.15 Black box Fitur Memberi Komentar ... 145

Tabel 5.16 Black box Fitur Mengirim Pesan Khusus ... 146

Tabel 5.17 Black box Fitur Mengirim Pesan Umum... 147

Tabel 5.18 Black box Fitur Memesan Produk Katalog ... 147

Tabel 5.19 Black box Fitur Ubah About Us ... 148

Tabel 5.20 Black box Fitur Tambah Berita dan Event ... 148

Tabel 5.21 Black box Fitur Ubah Berita dan Event ... 149

Tabel 5.22 Black box Fitur Hapus Berita dan Event ... 151

Tabel 5.23 Black box Fitur Tambah Katalog Bulanan ... 151

Tabel 5.24 Black box Fitur Tambah Produk Katalog Bulanan ... 152

Tabel 5.25 Black box Fitur Edit Produk Katalog Bulanan ... 154

Tabel 5.26 Black box Fitur Hapus Produk Katalog Bulanan ... 155

Tabel 5.27 Black box Fitur Pengaktifan Member Baru ... 155

Tabel 5.28 Black box Fitur Ubah Status Produk Member ... 156

Tabel 5.29 Black box Fitur Tambah Level ... 157

Tabel 5.30 Black box Fitur Ubah Level ... 158

(9)

xv

(10)

xvi

DAFTAR ALGORITMA

(11)

xvii

DAFTAR SIMBOL

Flowchart

SIMBOL

ARTI

Terminator

Digunakan untuk menunjukkan awal dan akhir

dari suatu proses

Proses

Mempresentasikan suatu proses

Decision

Simbol keputusan yang digunakan untuk

penyeleksian kondisi di dalam program

Input manual

Input yang dimasukkan secara manual dari

keyboard

Manual Operasi

Operasi yang dilakukan secara manual

Connector

Simbol untuk keluar-masuk atau penyambugan

proses dalam lembar / halaman yang sama

(12)

xviii

Simbol Input-output

Simbol yang menyatakan proses input dan output

tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

Simbol Preparation

Simbol untuk mempersiapkan penyimpanan yang

akan digunakan sebagai tempat pengolahan

dalam storage

Simbol Display

Simbol yang menyatakan peralatan output yang

digunakan yaitu layar, printer, dan sebagainya

Simbol Dokumen

Menyatakan input berasal dari dokumen dalam

bentuk kertas atau output dicerak ke kertas

Simbol Predefine Proses

Simbol untuk melaksanakan suatu bagian

(sub-program) atau prosedur program

Simbol Magnetik tape Unit

Simbol yang menyatakan input berasal dari pita

magnetik atau output disimpan ke pita magnetik

Simbol disk and On-line

Storage

Menyatakan input yang berasal dari disk atau

disimpan ke disk

Simbol Punch Card

Simbol yang menyatakan bahwa input berasal

dari kartu atau output ditulis ke kartu

(13)

xix

SIMBOL

ARTI

Entitas

Suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam

lingkungan pemakai

Relasi

Menunjukan adanya hubungan diantara

sejumlah entitas yang berbeda

Atribut

Berfungsi mendeskripsikan karakter entitas

(atribut yang berfungsi sebagai key diberi

garis bawah)

Garis Penghubung

Sebagai penghubung antara relasi dengan

entitas, relasi dan entitas dengan atribut

DFD

SIMBOL

ARTI

Entitas eksternal

Merupakan simbol berupa orang atau unit

terkait yang berinteraksi dengan sistem terapi

diluar sistem

Proses

Simbol yang menggambarkan proses

pengolahan data-data yang berasal dari orang

atau unit maupun proses yang lainnya

Aliran data

Aliran data dengan arah khusus dari sumber

ke tujuan

(14)

21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sistem Direct Selling merupakan salah satu dari strategi proses bisnis yang

berkembang. Berbeda dengan strategi pemasaran umumnya dimana pangsa pasar

merupakan masyarakat luas, Sistem Direct Selling cenderung lebih menyempitkan

pangsa pasar mereka ke dalam sebuah struktur jaringan downline orang-orang yang

mendaftar sebagai member / anggota sehingga proses bisnis hanya terjadi di antara

sesama member.

Sistem Direct Selling merupakan sistem dasar dari Muti-level Marketing.

Sistem MLM sendiri merupakan kumpulan dari beberapa direct selling. Sistem

direct selling mulai merambah ke Indonesia pada tahun 1980 dan terus berkembang

secara pesat. Dalam waktu sekitar 32 tahun, perusahaan di Indonesia yang

menganut sistem bisnis ini mencapai 300 perusahaan dimana 120 perusahaan

diantaranya telah memiliki Surat Izin Penjualan Langsung (SIUPL). Berdasarkan

data Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), pada tahun 2009 omset dari

bisnis tersebut mencapai nominal Rp. 7,6 triliun atau dalam data statistik

mengalamai pertumbuhan 5 sampai 10 persen per tahun.

Perusahaan kosmetik dan kecantikan Oriflame merupakan salah satu

perusahaan yang menganut sistem Direct Selling. Strategi Oriflame berawal dari

membuat struktur jaringan downline berisikan orang-orang yang terdaftar sebagai

member Oriflame. Seorang member memulai proses dengan merekrut member lain

(15)

22

poin yang menentukan pendapatan bonus seorang member. Penjualan seorang

member juga mempengaruhi poin kelompok upline member tersebut.

Semakin berkembangnya struktur jaringan downline, semakin banyak juga

kuantitas orang yang terdaftar sebagai member Oriflame. Hal ini mengakibatkan

semakin banyaknya data yang harus dicatat oleh admin dimana potensi untuk

terjadinya kesalahan besar. Kendala tersebut juga dapat mengakibatkan

tersendatnya aliran informasi ke seluruh member Oriflame.

Kendala-kendala tersebut dapat berpengaruh dalam kelangsungan kinerja

seorang member baik secara alur informasi maupun secara alur transaksi dimana

member membutuhkan informasi yang akurat tentang pembelian produk agar

mereka mendapatkan poin yang optimal dengan transaksi mereka sendiri. Seiring

dengan perkembangan era globalisasi dan modernisasi, teknologi informasi dapat

membantu menjadi solusi atas kendala-kendala member Oriflame dengan

menerapkan sistem rekomendasi pembelian produk dengan poin optimal dalam

sebuah aplikasi berbasis website dimana aplikasi tersebut merupakan media utama

sumber informasi bagi para member.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan rumusan masalah

sebagai berikut :

Bagaimana sistem rekomendasi dalam jaringan direct selling dapat membantu

member dengan memberikan rekomendasi pembelian produk serta membantu

pengguna sebagai media sumber informasi yang dibutuhkan dalam proses bisnis

Oriflame berbasis website.

1.3

Tujuan

(16)

23

Menerapkan sistem rekomendasi dalam jaringan direct selling agar dapat

membantu member dengan memberikan rekomendasi pembelian produk serta

membantu pengguna sebagai media segala informasi yang dibutuhkan dalam

proses bisnis Oriflame berbasis website.

1.4

Batasan Masalah

Berikut merupakan batasan masalah dari website aplikasi ini :

1.

Sistem rekomendasi yang dirancang merupakan sistem yang dapat

memberikan rekomendasi pembelian produk berdasarkan jumlah nominal

uang yang dimasukan oleh pengguna. Rekomendasi yang diberikan berupa

daftar produk dengan poin optimum yang didapat.

2.

Sistem rekomendasi akan diimplementasikan dalam aplikasi berbasis

website dimana para member dapat melihat aktifitas bisnis member lainnya

yang menjadi downline dari pengguna.

3.

Aplikasi berbasis website yang dirancang terbatas hanya sebagai sistem

informasi member untuk mengetahui aktifitas bisnis member tersebut,

aplikasi ini tidak menyediakan fitur perhitungan ekonomi akuntansi,

statistik, neraca atau grafik ekonomi, dan sebagainya.

4.

Aplikasi ini hanya menyediakan layanan pemesanan produk bagi member.

Aktifitas pembelian produk, penjualan produk, dan transaksi produk

dilakukan secara manual oleh para member.

5.

Aplikasi ini termasuk kedalam social media dengan menyediakan fitur

notifikasi adanya pesan dan katalog baru serta setiap member yang terdaftar

memiliki profil berisikan data diri beserta aktifitas bisnis member tersebut.

1.5

Sistematika Pembahasan

Berikut sistematika penulisan laporan ini :

(17)

24

Pada bab 1 Pendahuluan, akan dibahas tentang latar belakang, rumusan

masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika pembahasan dari Penerapan

Sitem Pakar Pada Jaringan Direct Selling Berbasis Website

BAB II LANDASAN TEORI

Pad bab ini akan dijelaskan semua teori-teori beserta penjelasan lengkap

disertai dengan kutipan dari para pakar dan ahli yang dipakai atau

diimplementasikan pada perancangan sistem rekomendasi ini

BAB III ANALISIS DAN DESAIN

Bab Analisis dan Desain merupakan bagian dimana perancangan sistem pakar

akan dijelaskan dan digambarkan secara terperinci melalui diagram-diagram yang

menggambarkan tentang proses bisnis, alur aplikasi sistem pakar, serta data-data

tersimpan

BAB IV PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Pada bagian ini, akan dijelaskan tentang implementasi fitur-fitur atau

modul-modul yang bekerja pada aplikasi sistem pakar

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Bab 5 merupakan bagian dari penjelasan tentang uji coba atau testing aplikasi

sistem pakar berdasarkan black box dan white box

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab yang terakhir ini, akan disimpulkan dari semua yang sudah dijelaskan pada

bab-bab sebelumnya sehinggan didapatkan sebuah konklusi dan saran untuk

(18)

164

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1.

Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil analisis, pembuatan, dan implementasi aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

Aplikasi sistem pakar jaringan Direct Saling dengan sistem rekomendasi berhasil

dibuat dengan menggunakan sistem pakar rekomendasi pembelian produk bagi

member dimana sistem akan memberikan daftar rekomendasi produk poin optimum

dengan harga terendah berdasarkan penerapan algoritma Knapsack Problem

Berdasarkan hasil survey terhadap pengguna sebagai member sebanyak 20 orang,

mereka merasa terbantu dengan adanya aplikasi sistem pakar berbasis website ini

dalam aktifitas bisnis mereka dimana mereka dapat melakukan monitoring terhadap

data-data transaksi yang telah dilakukan member secara detail serta melakukan

pemesanan produk. Selain itu, mereka terbantu dalam komunikasi mereka dengan

member yang menjadi downline mereka. Berikut merupakan hasil 20 kuisioner yang

(19)

165

No

Pertanyaan

Sangat

Setuju

Setuju

Netral

Tidak

Setuju

Sangat

Tidak

Setuju

1

Aplikasi ini dapat

membantu sebagai

media

informasi

utama Oriflame

3 orang

15 orang 2 orang

Tidak ada Tidak ada

2

Aplikasi

ini

membantu

untuk

melihat

perkembangan

transaksi

5 orang

14 orang 1 orang

Tidak ada Tidak ada

3

Aplikasi

ini

membantu

komunikasi

sesama member

6 orang

14 orang Tidak

ada

Tidak ada Tidak ada

4

Mendapatkan

informasi katalog

secara mudah dan

cepat

2 orang

13 orang 3 orang

2 orang

Tidak ada

5

Membantu

aktifitas transaksi

4 orang

13 orang 2 orang

1 orang

Tidak ada

6

Rekomendasi

aplikasi

memberikan

informasi

secara

detail

(20)

166

7

Rekomendasi

produk

memberikan daftar

produk

dengan

poin optimum

4 orang

11 orang 4 orang

1 orang

Tidak ada

8

Memberikan

informasi tentang

jaringan

keseluruhan

4 orang

9 orang

4 orang

3 orang

Tidak ada

9

Sistem

rekomendasi

membantu dalam

pemilihan produk

5 orang

12 orang 3 orang

Tidak ada Tidak ada

10

Aplikasi

mudah

digunakan

dan

dimengerti

2 orang

11 orang Tidak

ada

1 orang

Tidak ada

6.2.

Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi sistem pakar jaringan Direct Selling ini

adalah dengan membuat aplikasi berbasis website tersebut menjadi aplikasi mobile

yang dapat dibuka dalam piranti smart phone atau sejenisnya. Selain itu, aplikasi ini

dapat dikembangkan dengan sistem transaksi, pembelian, serta penjualan secara online.

Berdasarkan hasil survey dari 20 responden member, penulis juga mendapatkan

beberapa saran seperti :

1.

Informasi produk dapat ditampilkan dalam aplikasi smartphone

2.

Informasi berita kurang lengkap

3.

Pengadaan pelatihan penggunaan aplikasi

4.

Komunikasi antar downline lebih diperketat

(21)

167

6.

Laporan transaksi (report sales) lebih diperinci kembali

7.

Tampilan website lebih dipercantik

8.

Tambahkan fitur yang lebih memudahkan pengguna

9.

Adanya aplikasi mobile agar dapat diakses kapan pun dan dimana pun

10.

Penggunaan bahasa dalam aplikasi tidak konsisten

(22)

168

DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad. (2004). Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta : Andi.

APLI. (2010). Perbedaan Direct Selling Dengan Piramida [Online]. Tersedia

: http://www.apli.or.id/ [20 Januari 2014].

C. Giarratano, Joseph dan Riley, Gary. (1998). Expert Systems Principles and

Programming. Boston: PWS Publishing Company.

Fathansyah, Ir. (2002). Basis Data. Bandung:Informatika Bandung

Gelinas, Oram. (2004). Accounting information system (5 th edition).

Cincinnati,. Ohio: South-Western College Publishing. Hall

H.M, Jogiyanto. (2001), Analisis dan Design Sistem Informasi. Yogyakarta:

Andi Offset

Kaplan, Andreas & Haenlin, Michael. (2009). Business Horizons. Paris: ESCP

Europe

Kurniawan, Agus; Adnan, Risman; Aryaputra, Panji; Sasono, Norman; Ahmad

Heryana, Ali; Fathur Rahman, M.; Saryada, I Wayan; Wirasta, Adi. (2004).

Pengenalan Bahasa C#. Jakarta: Project Otak.

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya).

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Kotler, Philip & Keller, Kevin (2011). Marketing Management. New Jersey:

Prentice Hall

Belch, George & Belch, Michael (2011). Advertising and Promotion: an

Integrated Marketing Communications Perpective. New York: McGraw-Hill/Irwin

MacDonald, Matthew. Begining ASP.NET 4 in C# 2010

(23)

169

Munir, Rinaldi. (2001). Algoritma dan Pemrograman dalam bahasa pascal dan

C. Bandung: CV. Informatika

Rich, Elaine dan Knight, Kevin. (1991). Artificial Intelligence. New. York:

McGraw-Hill Inc.

Staugaard, Andrew C. (1987). Robotics & AI: An Introduction to Applied

Machine Intelligence. Prentice-Hall (TJ211 Sta

Utama)

T. Kiyosaki, Robert. (2003). Rich Dad's The Business School For People Who

Like Helping People. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Referensi

Dokumen terkait

Alhamdulillahhirobbilalamin segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat-Nya dan memberikan memberikan kesempatan penulis meyelesaikan skripsi dengan

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa pada kelas yang menerapkan model pembelajaran Team Games Tournament berorientasi PAIKEM dengan kelas yang

Di dalam uterus, atau lebih sering, pada pernapasan pertama, mekonium yang kental teraspirasi ke dalam paru, mengakibatkan obstruksi jalan napas kecil yang dapat

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari fungsi DPD yang salah satunya dapat mengajukan usulan rancangan Undang-Undang yang berkaitan dengan Otonomi Daerah,

Program berbentuk misi perubatan ini merupakan satu inisiatif Kemanusiaan dan Kebajikan hasil cetusan idea daripada Yayasan Ikhlas dan Ikatan Pengamal Perubatan

keragaman menunjukkan adanya pengaruh lingkungan atau daerah penyebaran diantara ketiga daerah tersebut (P < 0.05) pada bobot sapih Sapi Bali jantan dan antara dataran rendah

Terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada kepada saudara Hendra Awenk yang telah membimbing kehidupan penulis dengan ketulusan, saudara Moury Setiawan

terhadap perilaku komunikasi antar personal siswa dan penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 4 Kota Kediri hal ini dikarenakan mayoritas siswa SMK PGRI 4 Kota Kediri