• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung Tahun 2006-2010.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung Tahun 2006-2010."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The aims of this research are to know the circumstances and developments, and the effectiveness collection rate of Hotel Taxes in Bandung City. The research was conducted in Bandung Revenue Official in Wastukencana Road No. 2, Bandung.

This research is an analitic descriptive research. Analysis tool used quantitative analysis, which is the presentation of data in a form of numbers to find out how to calculate the potential Hotel Taxes so can be known the effectiveness of Hotel Taxes collection to Revenue Bandung City during 2006-2010. The results of this research prove that the average of Hotel Taxes growth rate during the year 2006-2010 were 14.99% annually, the average of contribution Hotel Taxes to Regional Taxes were 5.55%, and the average of effectiveness Hotel Taxes during 2006-2010 were 110.56%

(2)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan dan perkembangan, serta tingkat efektivitas pemungutan Pajak Hotel di Kota Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis. Alat analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif yaitu penyajian datanya dalam bentuk angka-angka untuk mengetahui cara menghitung potensi Pajak Hotel sehingga dapat diketahui efektivitas pemungutan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung selama tahun 2006-2010. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa rata-rata laju pertumbuhan Pajak Hotel selama tahun 2006-2010 sebesar 14.99% per tahun, rata-rata kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah sebesar 5.55%, rata-rata kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah sebesar 3.89%, dan rata-rata efektivitas Pajak Hotel selama tahun 2006-2010 sebesar 110.56%

(3)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1.5 Pembagian Pajak Menurut Golongan, Sifat, Dan Lembaga Pemungutan ... 9

2.1.1.5.1 Menurut Golongan ... 10

2.1.1.5.2 Menurut Sifat ... 10

2.1.1.5.3 Menurut Lembaga Pemungutan ... 10

(4)

ix Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.6 Dasar Pengenaan Pajak Daerah ... 19

2.1.2.7 Sistem Pemungutan Pajak Daerah ... 21

2.1.3 Pajak Hotel … ... 22

2.1.3.1 Batasan Pajak Hotel ... 22

2.1.3.2 Dasar Hukum Pemungutan Pajak Hotel ... 23

2.1.3.3 Objek Pajak Hotel ... 23

2.1.3.4 Objek Pajak yang Bukan Pajak Hotel ... 24

2.1.3.5 Subjek Pajak dan Wajib Pajak Hotel ... 25

2.1.3.6 Dasar Pengenaan dan Tarif Pajak Hotel ... 25

2.1.3.7 Pengukuhan, Pendaftaran, dan Pendataan Wajib Pajak Hotel ... 26

2.1.3.10 Masa Pajak, Tahun Pajak, Saat Terutang Pajak, dan Wilayah Pemungutan Pajak Hotel ... 31

2.1.4 Efektivitas ... 33

(5)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.5.1 Pengertian Pendapatan Asli Daerah ... 34

2.1.5.2 Sumber Pendapatan Asli Daerah ... 34

2.2 Kerangka Pemikiran ………... 37

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 39

3.2 Sumber dan Data yang Digunakan ... 39

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4 Alat Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Keadaan dan Perkembangan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006-2010 ... 43

4.1.1 Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung Tahun 2006-2010 ... 43

4.1.2 Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung tahun 2006-2010 ... 45

4.2 Efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006-2010 ... 49

(6)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel I: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006-2010 ... 43 Tabel II: Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli

(7)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1: Realisasi Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006-2010 ...44 Grafik 2: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006-2010 ...45 Grafik 3: Pajak Hotel, Pajak Daerah, dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung

tahun 2006-2010 ...48 Grafik 4: Presentase Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah di Kota Bandung

tahun 2006-2010 ...48 Grafik 5: Presentase Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah

di Kota Bandung tahun 2006-2010 ...49 Grafik 6: Presentase Efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung tahun

(8)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006 ... 55

Lampiran B: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2007 ... 56

Lampiran C: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2008 ... 57

Lampiran D: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2009 ... 58

Lampiran E: Laju Pertumbuhan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2010 ... 59

Lampiran F: Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung tahun 2006 ... 60

Lampiran G: Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung tahun 2007 ... 61

Lampiran H: Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung tahun 2008 ... 62

Lampiran I: Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung tahun 2009 ... 63

Lampiran J: Kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah dan Pendapatan Asli Daerah di Kota Bandung tahun 2010 ... 64

Lampiran K: Efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2006 ... 65

Lampiran L: Efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2007 ... 66

Lampiran M: Efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2008 ... 67

Lampiran N: Efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung tahun 2009 ... 68

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kota Bandung merupakan salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan

domestik maupun mancanegara. Kota Bandung menawarkan wisata makanan, wisata

belanja, dan wisata alam. Aneka ragam makanan dan factory outlet di daerah Dago

dan Riau ditawarkan dengan harga yang relatif terjangkau. Wisata alam di Kota

Bandung juga merupakan daya pikat bagi wisatawan, seperti Gunung Tangkuban

Perahu, pemandian air panas Ciater, Lembang, dan masih banyak lagi tempat wisata

alam yang lain.

Kota Bandung didukung oleh fasilitas yang lengkap, seperti hotel dalam

jumlah yang banyak dengan harga beragam tergantung selera wisatawan, area

rekreasi dan bermain keluarga seperti Trans Studio, serta restoran dalam jumlah

banyak. Udara Bandung yang sejuk membuat wisatawan nyaman untuk menikmati

liburan di Kota Bandung. Akses jalan menuju Kota Bandung relatif mudah, terlebih

dengan adanya jalan tol Cipularang yang membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk

perjalanan Jakarta menuju Bandung, serta dibukanya jalur pesawat terbang dari

Kuala Lumpur menuju Bandung membuat wisatawan mancanegara datang untuk

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha Pemerintah Daerah Kota Bandung sebagai pelaksana pemerintahan di daerah

secara aktif melakukan upaya peningkatan sumber-sumber pendapatan daerah, salah

satunya adalah pendapatan dari sektor pajak hotel, sehingga dapat memperlancar

pembangunan Kota Bandung. Tingginya jumlah wisatawan baik domestik maupun

mancanegara ke Kota Bandung menyebabkan permintaan akan hotel meningkat. Hal

tersebut menunjukkan adanya kemajuan yang pesat di industri perhotelan.

Kemajuan yang pesat tersebut mengakibatkan penerimaan yang diperoleh oleh

pengusaha hotel juga meningkat. Penerimaan yang meningkat mengakibatkan pajak

hotel yang meningkat juga, karena pajak hotel didasarkan pada penerimaan yang

diterima oleh hotel tersebut. Peningkatan di sektor pajak hotel itu berdampak pada

peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. Permasalahan yang

harus diteliti lebih lanjut bukan hanya peningkatan pajak hotel saja, tetapi seberapa

besar efektivitas pemungutan pajak hotel tersebut dalam peningkatan Pendapatan

Asli Daerah (PAD) di Kota Bandung. Dasar pertimbangan ini yang menyebabkan

penulis memilih judul “Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel Terhadap PAD

Kota Bandung tahun 2006-2010”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, permasalahan dalam penelitian ini

adalah:

1. Bagaimana keadaan dan perkembangan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun

2006-2010, seperti laju pertumbuhannya pertahun, dan kontribusinya terhadap

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagaimana tingkat efektivitas pemungutan Pajak Hotel di Kota Bandung

tahun 2006-2010?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui keadaan dan perkembangan Pajak Hotel di Kota Bandung tahun

2006-2010, seperti laju pertumbuhannya pertahun, dan kontribusinya terhadap

Pajak Daerah serta Pendapatan Asli Daerah.

2. Mengetahui tingkat efektivitas pemungutan Pajak Hotel di Kota Bandung

tahun 2006-2010.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:

1. Dinas Pendapatan Kota Bandung

Diharapkan dapat dipergunakan untuk mengetahui apakah pemungutan Pajak

Hotel telah dilakukan secara efektif dan mengetahui kontribusi Pajak Hotel

terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung.

2. Penulis

Mengetahui arti pentingnya Pajak Hotel bagi Pendapatan Asli Daerah Kota

Bandung, dan untuk mengetahui seberapa efektif pemungutan Pajak Hotel di

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha 3. Peneliti Lainnya

Diharapkan dapat dipergunakan sebagai acuan penelitian di masa yang akan

datang.

1.5 Sistematika Penelitian

Bab I : Pendahuluan

Unsur-unsur yang yang dimuat dalam bab ini yaitu: latar belakang masalah,

identifikasi masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penelitian.

Bab II : Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran

Bab ini berisi mengenai teori-teori yang relevan terhadap masalah yang diteliti,

rangkaian penalaran penelitian berdasarkan teori atau konsep dan pengamatan

peneliti atas masalah penelitian, dan rerangka penelitian.

Bab III : Metodologi Penelitian

Bab ini berisi tentang aspek-aspek yang menjadi perhatian peneliti pada objek

penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

Bab IV : Hasil penelitian dan Pembahasan

Bab ini berisi hasil pengolahan atau penganalisisan data untuk menjawab pertanyaan

penelitian.

Bab V : Simpulan, Saran, dan Keterbatasan Penelitian

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil yang ditemukan dalam pembahasan masalah,

(13)

52 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan penjelasan yang telah dianalisis pada bab sebelumnya, maka

kesimpulan yang dapat diambil yaitu sebagai berikut:

1.a Rata- rata laju pertumbuhan pajak hotel di Kota Bandung selama lima tahun

terakhir yaitu tahun 2006-2010 yaitu sebesar 14.99% per tahun.

1.bRata- rata kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah selama tahun

2006-2010 yaitu sebesar 5.55% dan rata-rata kontribusi Pajak Hotel terhadap

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu sebesar 3.89%.

2 Rata-rata efektivitas Pajak Hotel di Kota Bandung selama tahun 2006-2010

yaitu sebesar 110.56%, yang menandakan efektivitas Pajak Hotel di Kota

Bandung sangat baik karena realisasi rata-rata Pajak Hotel selama tahun

2006-2010 melebihi target yang ditetapkan.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dirangkum di atas, sebagai masukan bagi Pemkot

Kota Bandung dalam upaya peningkatan efektivitas Pajak Hotel terhadap Pendapatan

(14)

53

Universitas Kristen Maranatha

a Pemkot Bandung, khususnya Dinas Pendapatan Kota Bandung dan Dinas

Pariwisata Kota Bandung melakukan pendataan ulang (peremajaan data)

terhadap wajib pajak dan obyek pajak dari pada Pajak Hotel.

b Saat menetapkan Pajak Hotel, agar pejabat yang berwenang (diberi penetapan

Pemkot) harus senantiasa melakukan validasi data, sehingga dalam

menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Sementara (SKPS) kepada wajib pajak

sudah benar-benar mencerminkan tagihan pajak yang sesuai dengan potensi

riilnya.

c Hasil perolehan diharapkan mampu meningkat secara signifikan sehingga

mampu mengangkat pertumbuhan Pajak Hotel ke arah yang lebih tinggi lagi

dan menyumbangkan kontribusi yang lebih besar bagi Pajak Daerah dan

Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5.3 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a Kesulitan penulis dalam memperoleh data karena data-data yang tidak

tersusun secara rapi, serta data yang diberikan kurang begitu lengkap.

b Data yang tidak lengkap di Badan Pusat Statistik, yang seharusnya digunakan

(15)

54

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Ardhiyansyah, Indra Widhi (2005). Analisis Kontribusi Pajak Hotel dan Pajak Restoran terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Purworejo tahun 1989-2003. Tesis Magister Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta (tidak dipublikasikan).

Dinas Pendapatan Daerah, (2003), Selayang Pandang Dipenda Pemerintah Kota Bandung, Sub Dinas Perencanan Program Seksi Penyuluhan. Bandung. HAW. Widjaja, Prof, Drs. (2003), Titik Berat Otonomi pada Daerah Tingkat II. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada

Halim, Abdul (2004). Bunga Rampai: Manajemen Keuangan Daerah, Edisi Revisi. UPP AMP YPKN, Yogyakarta.

Irianto, Edi Slamet (2009). Pajak Negara: Demokratisasi dan Konsep dan Implementasi di Indonesia, Edisi Kesatu. Laksbang Mediatama, Yogyakarta.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-pengalaman. Edisi 2004/2005. Yogyakarta: Penerbit BPFE.

Mardiasmo (2009). Perpajakan, Edisi Revisi Tahun 2009. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Siagian, Sondang P. (2001), Administrasi Pembangunan : Konsep, Dimensi dan Strategi. Bina Aksara, Jakarta

Siahaan, Marihot Pahala (2010). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah: Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Edisi Revisi. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Waluyo (2008). Perpajakan Indonesia: Pembahasan sesuai Ketentuan Perundang-undangan Perpajakan dan Aturan Pelaksanaan Perpajakan Terbaru, Edisi Kedelapan. Salemba Empat, Jakarta.

http://www.google.co.id/ =Perda 27 Kota Bandung tahun 2009 , November 2011.

Referensi

Dokumen terkait

Data kemudian dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS dan uji diagnostik fisher’s exact test untuk melihat hubungan status gizi dengan perkembangan anak

 Hibah adalah setiap penerimaan Pemerintah Pusat dalam bentuk uang, barang, jasa dan/atau surat berharga yang diperoleh dari pemberi hibah yang tidak perlu dibayar

Perputaran piutang tertinggi adalah sebesar 54,739 kali, perusahaan yang mencapai perputaran piutang tertinggi adalah PT Martina Berto Tbk (MBTO) pada tahun 2014

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas pelayanan E-Payment Indomaret dan Alfamart di Kota Bandung.. Hal ini dapat kita

Implikasi dari perbandingan ini adalah perlunya pemberian panduan panduan yang jelas dan rinci bagi pengembangan situs web pemerintahan yang berorientasi pada kualitas

Model struktur DNA yang tepat ditunjukkan oleh. Enzim yang berperan dalam menyambungkan fragmen-fragmen DNA saat replikasi DNA adalah. Senyawa yang terdiri atas satu gula pentosa

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan pergaulan teman sebaya dengan perilaku minuman keras pada remaja di Dusun Padan Keji Muntilan Magelang Jawa

HUBUNGAN KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN KECENDERUNGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA SUKU BATAK TOBA.. adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh