• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh kebijakan Dividen, Provitabilitas dan Risiko Finansial terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Perioda 2007-2010).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh kebijakan Dividen, Provitabilitas dan Risiko Finansial terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Perioda 2007-2010)."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

The short-term goal of the company is to obtain maximum profit by using resources, while the long-term goal of the company is to maximize the firm value. There are many factors that can affect the firm value. The purpose of this research is to know the influence of dividend policy, profitability, and financial risk on the firm value both partially and simultaneously. Twelve companies were chosen as samples in this research through purposive sampling method. The data in this research are taken from LQ-45 Company’s period 2007-2010. The data are analyzed using Moderated Regression Analysis. The results show that dividend policy, profitability, and financial risk had no effect on firm value both partially and simultaneously.

(2)

ABSTRAK

Tujuan jangka pendek perusahaan yaitu memperoleh laba secara maksimal dengan menggunakan sumber daya yang ada, sementara tujuan jangka panjang perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun secara simultan. Sampel pada penelitian ini berjumlah 12 perusahaan yang dipilih dengan metoda purposive sampling. Data keuangan diambil dari laporan keuangan entitas yang termasuk dalam perusahaan LQ-45 perioda 2007-2010. Data dianalisis menggunakan metoda Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun simultan.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang Masalah...1

1.2. Identifikasi Masalah ...9

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ...10

1.4. Kegunaan Penelitian ...10

1.5. Kontribusi Penelitian ...11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ...12

2.1. Rerangka Teoritis ...12

(4)

2.3. Laporan Keuangan ...15

2.4. Tujuan Laporan Keuangan ...16

2.5. Kebijakan Dividen Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ...17

2.6. Profitabilitas Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ...20

2.7. Risiko Finansial Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ...22

2.8. Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Risiko Finansial Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan ...26

BAB III METODA PENELITIAN ...29

3.1. Populasi dan Penentuan Sampel ...29

3.2. Sumber dan Data yang Digunakan...29

3.3. Model Penelitian ...30

3.4. Variabel Penelitian ...30

3.5. Model Regresi ...33

3.6. Pengujian Asumsi Klasik ...34

3.6.1. Uji Normalitas ...34

3.6.2. Uji Autokorelasi ...35

3.6.3. Uji Multikolinearitas ...36

3.6.4. Uji Heteroskedastisitas ...37

3.7. Pengujian Hipotesis ...37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...39

4.1. Persamaan Model Regresi ...39

(5)

4.2.1. Pengujian Asumsi Klasik ...40

4.2.1.1. Uji Normalitas ...40

4.2.1.2. Uji Autokorelasi ...41

4.2.1.3. Uji Multikolinearitas ...42

4.2.1.4. Uji Heteroskedastisitas ...43

4.3. Uji Statistik F (Goodness of Fit) ...45

4.4. Pengujian Hipotesis ...46

4.4.1. Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan ...47

4.4.2. Pengaruh Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan ...47

4.4.3. Pengaruh Risiko Finansial terhadap Nilai Perusahaan ...48

4.4.4. Pengaruh Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Risiko Finansial terhadap Nilai Perusahaan ...48

4.5. Pembahasan ...49

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...50

5.1. Simpulan ...50

5.2. Keterbatasan Penelitian ...51

5.3. Saran ...51

DAFTAR PUSTAKA ...53

LAMPIRAN ...57

(6)

DAFTAR GAMBAR

(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ...33

Tabel II Koefisien Regresi ...39

Tabel III Uji Autokorelasi ...42

Tabel IV Uji Multikolinearitas ...43

Tabel V Uji Heteroskedastisitas ...44

Tabel VI Uji Heteroskedastisitas Setelah Ditransformasikan ...45

Tabel VII Uji Kelayakan Model Regresi ...46

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Daftar Perusahaan yang Tergabung dalam LQ-45 Perioda 2007-2010

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan sebagai entitas ekonomi umumnya memiliki tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek perusahaan yaitu memperoleh laba secara maksimal dengan menggunakan sumber daya yang ada, sementara tujuan jangka panjang perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Upaya peningkatan nilai perusahaan bisa jadi akan mengalami kendala, khususnya menyangkut permasalahan keagenan atau agency problem (Ikbal et al., 2011).

Salah satu jenis industri yang mendominasi perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu industri manufaktur. Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tetap tercapai. Tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan. Nilai perusahaan sering dikaitkan dengan harga saham, di mana semakin tinggi harga saham maka nilai perusahaan dan kemakmuran para pemegang saham juga meningkat (Mulianti, 2010).

(10)

BAB I Pendahuluan 2

pada saat saham diperdagangkan di pasar (Fakhrudin dan Hadianto, 2001 dalam Hermuningsih dan Wardani, 2009). Nilai perusahaan biasanya diindikasikan dengan Price to Book Value. Price to Book Value yang tinggi akan membuat pasar percaya

atas prospek perusahaan ke depan. Hal ini juga menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab nilai perusahaan yang tinggi mengindikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi (Soliha dan Taswan, 2002).

Apabila perusahaan tidak berhasil untuk meningkatkan nilai perusahaan, hal tersebut dapat disebabkan karena pihak manajemen bukanlah para pemegang saham. Ketika pemegang saham mempercayakan pengelolaan kepada pihak lain, para pemilik mengharapkan pihak manajemen akan berjuang sekuat tenaga untuk meningkatkan nilai perusahaan, yang akhirnya akan meningkatkan nilai kemakmuran pemegang saham. Akan tetapi, Agency theory menyatakan bahwa pihak manajemen tersebut bisa saja bertindak mengutamakan kepentingan dirinya. Oleh karena itu, terjadilah konflik antara pemegang saham dan pihak manajemen (Jensen dan Meckling, 1976 dalam Analisa, 2011).

Ketidakberhasilan tersebut juga dapat dikarenakan tidak cermatnya pihak manajemen mengaplikasikan faktor-faktor yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan. Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor internal maupun faktor eksternal dari perusahaan. Faktor internal yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan berupa pembayaran pajak, ukuran perusahaan, pertumbuhan, keunikan, risiko keuangan, nilai aktiva yang diagunkan, profitabilitas, pembayaran dividen, dan non debt tax shield. Variabel-variabel dalam faktor internal tersebut dapat

(11)

BAB I Pendahuluan 3

pasar modal. Namun, nilai perusahaan juga dapat turun oleh faktor eksternal tersebut, misalnya keadaan krisis ekonomi yang terjadi tahun 1999 mengakibatkan tidak lakunya saham di bursa efek. Tidak lakunya saham sebuah perusahaan dapat mengakibatkan turunnya nilai perusahaan bagi perusahaan yang telah go public (Analisa, 2011).

Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Salah satunya yaitu kebijakan dividen. Kebijakan dividen berkaitan dengan penentuan pembagian pendapatan untuk dibayarkan pada pemegang saham sebagai dividen atau digunakan dalam perusahaan sebagai retained earnings. Semakin tinggi Dividend Payout Ratio (DPR) maka investor/pemegang saham akan semakin diuntungkan,

tetapi di sisi lain akan memperkecil laba ditahan (Amalia, 2011).

Kebijakan keputusan pembayaran dividen merupakan hal yang penting mengenai apakah arus kas akan dibayarkan kepada investor atau akan ditahan untuk diinvestasikan kembali oleh perusahaan. Besarnya dividen yang dibagikan tergantung pada kebijakan dividen masing-masing perusahaan. Proporsi Net Income After Tax yang dibagikan sebagai dividen biasanya dipresentasikan dalam Dividend

Payout Ratio (DPR) yang kemudian akan menentukan besarnya dividen per lembar

saham (Dividend per Share). Jika dividen yang dibagikan besar, maka hal tersebut akan meningkatkan harga saham. Harga saham yang meningkat akan mengakibatkan nilai perusahaan juga meningkat (Analisa, 2011).

(12)

BAB I Pendahuluan 4

maka para stakeholders yang terdiri dari kreditor, supplier, dan juga investor akan melihat sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan laba dari penjualan dan investasi perusahaan. Kinerja perusahaan yang baik akan meningkatkan nilai perusahaan (Analisa, 2011).

Dalam teori manajemen keuangan, terdapat trade-off antara risiko dan return. Jika risiko suatu investasi lebih tinggi, return yang diharapkan juga tinggi dan banyak para manajer mengetahui risiko untuk dipertimbangkan dalam menilai dan mengambil keputusan investasi. Risiko yang tinggi menjadikan saham perusahaan tidak diminati oleh para investor karena pada saat risiko perusahaan tinggi, ada kemungkinan perusahaan untuk mengalami kebangkrutan atau distress risk yang dapat mengakibatkan turunnya harga saham dan nilai perusahaan juga ikut turun (Susanti, 2010).

(13)

BAB I Pendahuluan 5

Leverage adalah penggunaan aset dan sumber dana oleh perusahaan dengan

biaya tetap yang digunakan untuk meningkatkan keuntungan potensial pemegang saham. Menurut Sundjaja dan Barlian (2001) dalam Kusuma (2009), leverage merupakan hasil dari penggunaan dana dengan biaya tetap untuk saham. Semakin tinggi risiko dalam investasi, semakin tinggi return yang diminta oleh investor (Kusuma, 2009).

Puspitasari (2010) menguji apakah terdapat pengaruh antara struktur kepemilikan dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kebijakan dividen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Rahman (2008) menganalisis pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dividend per Share, Dividend Payout Ratio, dan Dividend Yield berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai

perusahaan (closing price) pada perusahaan yang terdaftar di BEI pada perioda 2001 sampai dengan 2005.

Hermuningsih dan Wardani (2009) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Malaysia dan Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insider ownership dan kebijakan hutang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, dan

(14)

BAB I Pendahuluan 6

Kusuma (2008) menguji pengaruh kebijakan hutang, kebijakan dividen dan Price Earnings Ratio terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa variabel kebijakan hutang dan Price Earnings Ratio secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kuswantari (2010) menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan manajerial, rasio Net Profit Margin (NPM) dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa secara parsial variabel kepemilikan manajerial dan rasio Net Profit Margin (NPM) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kebijakan dividen yang diproksi dengan Dividend Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Sarpi (2009) menguji pengaruh keputusan investasi, kebijakan struktur modal, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Profitabilitas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Kebijakan struktur modal memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

(15)

BAB I Pendahuluan 7

Soliha dan Taswan (2002) menguji pengaruh kebijakan hutang terhadap nilai perusahaan serta beberapa faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan hutang memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Insider ownership, firm size, dan profitabilitas memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Yunita (2011) menguji pengaruh profitabilitas, kebijakan hutang, kebijakan dividen, ukuran perusahaan (size), dan mekanisma Good Corporate Governance terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan (size) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel lain seperti kebijakan hutang, kebijakan dividen, komisaris independen dan kepemilikan institusional tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Gultom (2008) menguji pengaruh kebijakan leverage, kebijakan dividen, dan Earnings per Share terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel kebijakan leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel bebas yang lain, yaitu kebijakan dividen dan Earnings per Share tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan.

Kusuma (2009) menganalisis pengaruh struktur modal dan leverage terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal dan leverage secara parsial berpengaruh terhadap nilai perusahaan.

(16)

BAB I Pendahuluan 8

leverage dengan investasi, dan interaksi profitabilitas dengan investasi secara parsial

berpengaruh terhadap nilai perusahaan, sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah ukuran perusahaan, likuiditas dan profitabilitas, dan interaksi investasi dengan kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan dan likuiditas.

Analisa (2011) menguji pengaruh ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel independen dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas dan kebijakan dividen berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Susanti (2010) menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel corporate governance (yang diproksikan melalui 3 variabel yaitu board size, board

independence, dan board intensity), struktur kepemilikan (OWNS), cash holdings

(CASH), profitabilitas (PROFIT), Dividend Payout Ratio (DPR), risiko finansial (LEV), investment opportunity (MBVA atau Market to Book Value of Asset Ratio) mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Hidayati (2010) menguji pengaruh faktor Debt to Equity Ratio (DER), Dividend Payout Ratio (DPR), Return on Equity (ROE), dan size terhadap Price

Book Value (PBV) perusahaan manufaktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

Debt to Equity Ratio, Dividend Payout Ratio, Return on Equity dan size secara

simultan berpengaruh terhadap Price Book Value.

(17)

BAB I Pendahuluan 9

maupun simultan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA), Net Profit Margin (NPM), Dividend Payout Ratio (DPR) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan baik secara parsial maupun secara simultan.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian-penelitian sebelumnya memberikan ketidakkonsistenan hasil penelitian sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini, yaitu ingin mengetahui pengaruh nilai perusahaan terhadap ketiga variabel yang digunakan yaitu Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Risiko Finansial pada perusahaan yang tergabung dalam LQ-45, yang listed di Bursa Efek Indonesia selama perioda tahun 2007–2010. Penelitian ini diberi judul “Pengaruh Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Risiko Finansial terhadap Nilai Perusahaan.”

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya, peneliti bermaksud untuk mendapatkan bukti secara empiris mengenai:

1. Apakah kebijakan dividen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan?

2. Apakah profitabilitas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan?

3. Apakah risiko finansial (Financial Risk) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan?

(18)

BAB I Pendahuluan 10

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menemukan bukti empiris sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah kebijakan dividen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan.

2. Untuk mengetahui apakah profitabilitas berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan.

3. Untuk mengetahui apakah risiko finansial (Financial Risk) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap nilai perusahaan.

4. Untuk mengetahui apakah kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial (Financial Risk) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap nilai perusahaan.

1.4. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat penelitian, yaitu:

1. Memberikan bukti empiris mengenai adanya pengaruh signifikan antara kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial (Financial Risk) terhadap nilai perusahaan.

2. Bagi investor dan pemakai laporan keuangan lainnya, untuk dapat memberikan wawasan atau informasi tambahan mengenai nilai perusahaan dalam menganalisis dan mempertimbangkan pengambilan keputusan dalam berinvestasi.

(19)

BAB I Pendahuluan 11

4. Bagi peneliti dan pihak lainnya, diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam bidang akademis dan referensi jika ingin melakukan penelitian yang sama.

1.5. Kontribusi Penelitian

(20)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan menggunakan bantuan dari software SPSS versi 17.0, yaitu dengan metoda Moderated Regression Analysis serta pembahasan dari hasil penelitian yang telah dijelaskan di bab

sebelumnya, maka dapat diambil beberapa simpulan untuk menjawab identifikasi masalah dari penelitian ini, yaitu:

1. Pengaruh kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial secara parsial terhadap nilai perusahaan.

a. Berdasarkan nilai signifikansi (0,526) dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel kebijakan dividen yang diproksikan Dividend Payout Ratio (DPR) secara parsial tidak mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

b. Berdasarkan nilai signifikansi (0,624) dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas yang diproksikan Net Profit Margin (NPM) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan.

c. Berdasarkan nilai signifikansi (0,199) dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa variabel risiko finansial yang diproksikan leverage (LEV) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang

(21)

BAB V Simpulan dan Saran 51

2. Pengaruh kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial secara simultan terhadap nilai perusahaan.

Berdasarkan nilai signifikansi (0,834) dengan tingkat kepercayaan 5% dapat disimpulkan bahwa kebijakan dividen, profitabilitas, dan risiko finansial secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan yang tergabung dalam perusahaan LQ-45 untuk perioda 2007-2010.

5.2. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan-keterbatasan yang antara lain disebabkan oleh:

1. Dalam penelitian ini hanya digunakan sampel perusahaan yang tergabung dalam LQ-45. Hal ini tidak dapat mewakili keadaan perusahaan seluruh Indonesia. Elemen-elemen laporan keuangan yang tidak sama dan perbedaan dalam kegiatan usaha akan berpengaruh pada perhitungan perubahan rasio keuangan dan perubahan laba.

2. Perioda penelitian yang diamati terbatas yaitu hanya 4 tahun untuk perioda 2007-2010.

3. Penulis hanya menggunakan 3 variabel, sementara masih terdapat banyak faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan.

5.3. Saran

(22)

BAB V Simpulan dan Saran 52

1. Dalam penelitian ini hanya menggunakan 12 perusahaan yang tergabung dalam LQ-45, untuk peneliti selanjutnya dianjurkan untuk menggunakan perusahaan sejenis, misalnya perusahaan manufaktur, dan memperbanyak sampel agar hasil penelitian lebih akurat dan dapat bermanfaat untuk perusahaan yang diteliti.

2. Perioda penelitian ini terbatas hanya 4 tahun saja. Disarankan untuk menambah rentang waktu perioda penelitian agar hasil penelitian dapat lebih akurat.

3. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengambil variabel dan sampel penelitian yang berbeda dari yang diambil penulis karena masih banyak faktor lain yang mempengaruhi nilai perusahaan misalnya variabel Return on Asset, Return on Equity, dan Price Earnings Ratio. Dengan demikian, diharapkan akan

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, T. B. 2008. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional terhadap Kebijakan Hutang dengan Menggunakan Kontrol Dividen dan Aset pada Perusahaan-perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Amalia, S. 2011. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio (Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Non Keuangan Perioda 2005-2009). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Analisa, Y. 2011. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006–2008). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Gultom, C. M. 2008. Pengaruh Kebijakan Leverage, Kebijakan Dividen, dan Earnings per Share terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hermuningsih, S., dan D. K. Wardani. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Malaysia dan Bursa Efek Indonesia. Jurnal Siasat Bisnis, 13 (2), Agustus, hal. 173-183.

Hidayati, E. E. 2010. Analisis Pengaruh DER, DPR, ROE, dan Size terhadap PBV Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Perioda 2005-2007. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

(24)

Daftar Pustaka 54

Hutasoit, R. N. 2010. Analisis Pengaruh Kinerja Arus Kas, Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

Ikatan Akuntan Indonesia. 2009. Standar Akuntansi Keuangan. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Ikbal, M., Sutrisno, dan A. Djamhuri. 2011. Pengaruh Profitabilitas dan Kepemilikan Insider terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Utang dan Kebijakan Dividen sebagai Variabel Intervening (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia). Simposium Nasional Akuntansi XIV. Banda Aceh, 21-22 Juli 2011 diakses dari www.sna14aceh.com.

Kusuma, E. 2009. Analisa Pengaruh Struktur Modal dan Leverage terhadap Nilai Perusahaan (Kajian Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BEI Perioda 2003–2007). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Kusuma, K. D. 2008. Pengaruh Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, dan Price Earnings Ratio terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2002-2004. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Negeri, Malang.

Kuswantari, D. 2010. Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Rasio Net Profit Margin (NPM), dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI Perioda 20062008. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Negeri, Malang.

Meythi. 2005. Konflik Keagenan: Tinjauan Teoritis dan Cara Menguranginya. Jurnal Ilmiah Akuntansi, 5 (2), Mei, hal. 1-17.

Mulianti, F. M. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Hutang dan Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Perioda Tahun 2004-2007). Tesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

(25)

Daftar Pustaka 55

Puspitasari, D. 2010. Pengaruh Struktur Kepemilikan dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”, Jakarta.

Rahman, A. M. 2008. Analisis Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Pada Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Indonesia). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Andalas, Padang.

Sari, R. K. 2005. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan Investasi sebagai Variabel Moderating di Bursa Efek Indonesia Perioda 2000 sampai 2002. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Sarpi. 2009. Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Struktur Modal, dan Profitabilitas terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Mercu Buana, Jakarta.

Setiawan, A. 2011. Pengaruh Earnings per Share (EPS), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Arus Kas Operasi terhadap Harga Saham. Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Soliha, E., dan Taswan. 2002. Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai Perusahaan serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, 9 (2), September, hal. 149-163.

Suryati, A. 2011. Pengaruh Earnings per Share, Return on Assets, dan Return on Equity terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada Entitas yang Tergabung dalam Perusahaan LQ45 Perioda 2007-2009). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Susanti, R. 2010. Analisis Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan Go Public yang Listed Tahun 2005–2008). Skripsi Sarjana Ekonomi, Program Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

(26)

Daftar Pustaka 56

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang dilakukan olehFenty Rachmawati (2013) (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di BursaEfek Indonesia Tahun 2007-2011) penelitian secara

Berdasarkan uraian di atas dan karena adanya ketidakkonsistenan hasil penelitian, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian kembali dengan kinerja keuangan

Hal ini dapat terlihat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Braja Caka Kecamatan Sumbersari Kabupaten Lampung Timur. Metode yang digunakan

Implementasi komputerisasi dalam pelaya- nan pensertipikatan bidang tanah di Kantor Pertanahan Kota Dumai belum sesuai dengan tujuan yang diamanatkan dalam Instruksi Pre- siden Nomor

diperoleh untuk menghitung elastisitas beton, setelah didapatkan nilai elastisitas beton kemudian dihitung nilai kuat tekan beton. e) Nilai kuat tekan beton yang

Dari hasil pengukuran denyut nadi, didapatkan rata-rata denyut nadi pada area pengecoran logam 126,8 denyut /menit dalam katagori beban kerja berat, sedangkan di bagian finishing

Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Prestasi belajar matematika dengan model pembelajaran kooperatiftipe TPS memberikan prestasi belajar yang lebih

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa siswa Akuntansi SMK X tahun pelajaran 2017/2018, yang memiliki kecender- ungan gaya belajar visual mayoritas