• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Tata Usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Tata Usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The research discusses about the influence of career development of employee performance in the administration of the Faculty of Economics of Maranatha Christian University Bandung. The purpose of this research is to examine the influence career development factors of employee performance. The variables are career development and employee performance. The population in this research is all the administration staff of the Faculty of Economics in Maranatha Christian University Bandung. The data used in this research has been collected through a questionnaire, then the data were analyzed using simple linear regression with SPSS processed. The results show that: 1) Career Development effect positively on employee performance, which is demonstrated by the sig value of 0.000; 2) 59.5% performance of the employees are affected by the variables of career development, while the remaining 40.5% is influenced by other variables that are not examined in

this research.

(2)

ABSTRAK

Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan pada tata usaha Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti kembali mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Variabel-variabel yang digunakan adalah pengembangan karir dan kinerja karyawan.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tata usaha Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung. Data yang digunakan dalam penelitian ini telah dikumpulkan melalui kuesioner,dan data tersebut dianalisis dengan menggunakan regresi linier sederhana yang diolah dengan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan Karir berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,000 ;2) 59,5 % kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel pengembangan karir, sedangkan selebihnya 40,5 % lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ..ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... .iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... .iv

KATA PENGANTAR ... ..v

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS…………... 7

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia ... 7

2.1.1 Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ... 7

2.2 Pengembangan Karir ... 11

(4)

2.3 Kinerja Karyawan ... 15

2.3.1. Penilaian Kinerja Karyawan………..16

2.4. Penelitian Terdahulu………...18

2.5. Kerangka Penelitian………20

2.6. Hipotesis……….21

BAB III METODE PENELITIAN ... 22

3.1 Objek Penelitian ... 22

3.2 Jenis Penelitian ... 22

3.3 Populasi dan Sampel dan Metode Pengambilan Sampel ... 23

3.4 Operasional Variabel Penelitian... 24

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 25

3.6. Metode Analisis Data ... 27

3.6.1 Uji Validitas ... 27

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 28

3.6.3 Uji Regresi Sederhana ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

4.1. Hasil Penelitian ... 31

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 31

4.1.2 Visi dan Misi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha... 32

4.1.2.1 Visi ... 32

4.1.2.2 Misi ... 32

4.2 Hasil Pengujian Data ... 32

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha 4.2.1.1 Uji Validitas Pengembangan Karir dan Kinerja Karyawan

... 33

4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas ... 34

4.2.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Pengembangan Karir dan Kinerja Karyawan ... 35

4.2.3 Pengujian Hipotesis ... 35

4.2.3.1 Pengaruh Pengembangan Karir dan Kinerja Karyawan .... 36

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 39

5.1 Simpulan ... 39

5.2 Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 40

DAFTAR LAMPIRAN ... 42

(6)

DAFTAR

GAMBAR

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kompetisi global yang semakin intensif dan kemajuan teknologi pada era globalisasi ini menyebabkan banyak gagasan-gagasan baru serta ide-ide perubahan sehingga meningkatkan persaingan antar perusahaan dan memungkinkan banyak perusahaan yang tidak mampu bertahan hidup karena kalah bersaing dengan perusahaan yang lain yang lebih siap bersaing dan unggul di segala bidangnya. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa kebijakan manajemen sumber daya manusia dapat memainkan sebuah peranan penting dalam mendorong motivasi kerja, komitmen , dan kinerja para karyawan yang mampu membuat perusahaan beradaptasi dan mangantisipasi perubahan-perubahan yang datang menghampiri setiap perusahaan dalam persaingan. Dessler (2000) menyatakan bahwa dalam organisasi modern, sumber daya manusia mempunyai peran baru, diantaranya (1) Pendorong produktivitas ; (2) Membuat perusahaan lebih tanggap terhadap inovasi produk dan perubahan teknologi ; (3) Menghasilkan jasa pelanggan yang unggul ; (4) Membangun komitmen karyawan ; dan (5) Semakin pentingnya SDM dalam mengembangkan dan mengimplementasikan strategi.

(10)

lainnya.Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dan mendukung tenaga kerja agar dapat bekerja secara optimal.Setiap perusahaan maupun organisasi akan berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Berbagai cara ditempuh untuk meningkatkan kinerja karyawan misalnya melalui motivasi kerja, kepemimpinan dan kesempatan pengembangan karir (watimenna, 2007).

Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu disiplin kerja. Disiplin kerja pada hakekatnya adalah menumbuhkan kesadaran pada para pekerjanya untuk menjalankan, melaksanakan dan menyelesaikan semua tugas yang dibebankan kepada mereka, dimana pembentukannya tidak timbul dengan sendirinya, melainkan harus dibentuk dengan pendidikan formal maupun non formal, serta motivasi yang ada pada setiap karyawan harus dikembangkan dengan baik. Dengan demikian semakin tinggi tingkat kedisiplinan kerja setiap karyawan yang didukung oleh keahlian, upah atau gaji yang layak , maka akan mempengaruhi aktivitas-aktivitas organisasi/perusahaan itu sendiri. Motivasi merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja para sumber daya manusia. Motivasi dan kinerja adalah dua elemen yang saling mensyaratkan dan tidak bisa dilepas dengan yang lain. Prestasi kerja pegawai akan rendah apabila tidak mempunyai motivasi untuk melaksanakan pekerjaaan itu. Sebaliknya apabila setiap pegawai mempunyai motivasi yang tinggi untuk melaksanakan pekerjaan tersebut maka pada umumnya maka tingkat kinerja pegawai akan tinggi (M.Harlie 2010).

(11)

Universitas Kristen Maranatha mengembangkan karir karyawan. Pengembangan karir seorang pegawai perlu dilakukan karena seorang pegawai bekerja dalam suatu organisasi tidak hanya ingin memperoleh apa yang dipunyainya tetapi juga mengharapkan ada perubahan, ada kemajuan dan kesempatan yang diberikan kepadanya untuk maju ke tingkat dan lebih baik. Dengan demikian, semakin baik penerapan pengembangan karir di perusahaan akan berpengaruh pada peningkatan kinerja karyawan (Watimenna, 2007). Selain itu, setiap karyawan dituntut mempunyai perencanaan karir yang baik dalam rangka mengembangkan karir diri, maka seseorang dapat membuat taktik, apa yang harus dilakukan untuk meraih jenjang tertentu. Pengembangan karir mempunyai berbagai manfaat karir jangka panjang yang membantu pegawai untuk bertanggungjawab lebih besar dari waktu yang akan datang. Para pegawai harus dilatih dan dikembangkan di bidang tertentu untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan kerja yang jelek atau untuk mempelajari keterampilan baru yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Untuk memenuhi tantangan tersebut, diperlukan kemampuan yang tinggi dari para pegawai, sistem penilaian kerja yang hanya dapat meningkatkan kedisiplinan kerja yang tinggi, motivasi dan pengembangan karir baik individu itu sendiri maupun bagi kebutuhan organisasi.

(12)

Penelitian ini mengambil obyek penelitian pada Tata Usaha Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Disini peneliti tertarik untuk mengupas permasalahan pengembangan karir yang ada pada Tata Usaha apakah mempengaruhi kinerja Tata usaha di Faakultas ekonomi atau tidak. Sebelumnya peneliti ingin menguraikan tentang fungsi Tata Usaha. Menurut The Lian Gie (2000), tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu: (1) melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi, (2) menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat, dan (3) membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan. Dari fungsi tersebut bagi peneliti Tata Usaha merupakan bagian yang sangat penting didalam organisasi namun terkadang perkembangan karir tata usaha berjalan ditempat dan ada beberapa masalah lain yang membuat kinerja mereka berkurang salah satu penyebabnya adalah karena pengembangan karir tata usaha yang kurang diperhatikan padahal tata usaha mempunyai peranan penting didalam organisasi namun terkadang pengembangan karir tata usaha berjalan di tempat dan ada beberapa masalah lain yang membuat kinerja mereka tidak maksimal maka peneliti ingin meneliti penelitian dengan judul “Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kinerja Karyawan Tata

Usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha“. Penelitian ini

(13)

Universitas Kristen Maranatha 1.2. Rumusan Masalah

Peneliti mengidentifikasikan dalam penelitian ini adalah menguji bagaimana pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja karyawan. Pengaruh yang dimaksud dalam rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengembangan karir tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha?

2. Bagaimana kinerja tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha?

3. Bagaimana pengaruh pengembangan karir terhadap kinerja tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengembangan karir tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Untuk mengetahui kinerja tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

(14)

1.4. Kegunaan Penelitian  Bagi Perusahaan

Hasil Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi perusahaan dalam upaya mencapai kinerja karyawan tata usaha yang baik dan profesional.

 Bagi akademis

(15)

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Setelah dilakukan penelitian mengenai masalah pengaruh pengembangan terhadap kinerja tata usaha Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha Bandung , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain:

1. Terjalinnya suatu hubungan baik dan harmonis antara pemimpin dengan para tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung. 2. Pengembangan karir tata usaha di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen

Maranatha Bandung berpengaruh positif terhadap kinerja.

3. 59,5 % kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel pengembangan karir, sedangkan selebihnya 40,5 % lainnya dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

5.2. Saran

Adapun saran-saran yang diberikan penulis sebagai berikut:

1. Hendaknya kenyamanan dan keharmonisan suasana kerja yang sudah tercipta didalam lingkungan kerja Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha antara pemimpin dan para tata usaha tetap terjaga dan dipertahankan kondusifnya.

(16)
(17)

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2001, Manajemen sumber daya manusia perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya

Agung, Wahyu. (2010) . Panduan SPSS 17.0 untuk Mengolah Penelitian Kuantitatif. Jogjakarta: Garallmu

Alex S.Nitisemito. (1996). Manajemen Personalia Jakarta: Ghalia Indonesia. Arikunto, Suharsimi. (1998). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta Azwar, Saifuddin. (2000) Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Belajar Bangun, Wilson, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Erlangga, Bandung. Burlian, Muhammad. (2005). Pengaruh Pengembangan karir terhadap Kinerja Karyawan Balai Karantina Ikan Polonia Medan. Universitas Sumatera Utara, Medan

Cooper, D.R., & Schimdler, P.S. (2011). Business Research Methods (11th ed.) New York McGraw-Hull Companies,Inc,

Dessler Gary (2000). Manajemen Personalia. Prehalindo. Jakarta

Dessler, Gary.2003. Human Resource Management Tenth Edition New Jersey. Prentice Hall

Filippo, E.B. 1996. Manajemen Personalia. Edisi Keenam. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory For The Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company.

Gomes, Faustino Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Iqbal, Hasan. (2002). Metode Penelitian dan Aplikasinya. Cetakan Pertama. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Isaac, S. dan W.B. Michael, 1981, Handbook in Research and Evaluation, S Diego, Edits Publisher

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis : salah kaprah dan pengalaman pengalaman. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

(18)

Mangkuprawira.S Dan Aida V.Hubeis (2007). Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. GHALIA INDONESIA. Bogor.

Mondy, R. Wayne. 2008 Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Penerbit Erlangga

Robbins, Stephen P. Diterjemahkan oleh tim index. 2006. Perilaku Organisasi, jilid II, Edisi 10, Jakarta Gramedia.

Sekaran, U. 2003. Research Methods for Business : A Skill Building Approach 2nd Edition, John Wiley and Son. New York.

Siagian P. Sondang. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D Bandung : CV Alfabeta

Sugiyono, 2003, Cetakan kelima, Statistika Untuk Penelitian, Bandung, Alfabetta. Sumodiningrat, G. 1996. MemberdayakanMasyarakat Kumpulan Makalah tentang Inpres Desa Tertinggal. Penakencana Nusadwipa. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan manfaat dan kandungan senyawa aktif yang terdapat pada daun tumbuhan Tabat Barito (Ficus deltoideus Jack) tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lebih

propilasi menggunakan asam propionat diharapkan gugus propil dari asam propionat yang memiliki rantai karbon lebih panjang akan memberikan pati modifikasi dengan sifat

Semoga menjadi anak yang Shaleha, Bertaqwa, Beriman, Berbakti kepada orang tua, berguna bagi. Agama dan

[r]

Dari perhitungan yang dilakukan, dapat diketahui bahwa dengan jumlah dana yang sama terdapat selisih total pendapatan bagi hasil dan bunga yang akan diterima oleh masing-masing

Skripsi : Program Strata- 1 Ekonomi Departemen Universitas Sumatera Utara.. Harahap,

“Hubungan Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Dengan Produktivitas Kerja Karyawan Pada Hotel Inna Dharma Deli Medan”, Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sumatera

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa investasi berhubungan dengan pemilikan sumber daya dalam jangka waktu yang panjang yang dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan