PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN
BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Oleh:
AULIA RAMADANI NIM 1103151006
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN
BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan
Oleh:
AULIA RAMADANI NIM 1103151006
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik ALLAH SWT, Pencipta dan Pengendali alam
semesta, atas segala nikmat dan hidayah yang tak terkira sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”. Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW,
keluarga dan para sahabat serta seluruh generasi setelahnya.
Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan-hambatan
dan banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun dengan usaha dan kerja
keras yang maksimal dan bantuan dari segala pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara
lain:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan, serta Sekretaris
Jurusan Ibu Dra. Nurarjani, M.Pd
4. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
iii
5. Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi,
kepada peneliti selama di dalam maupun di luar perkuliahan.
6. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha
surat-menyurat.
7. Bapak Drs. Pelan Tarigan, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 17 Medan
dan Ibu Mariyuna, S.Pd selaku sebagai Guru BK di SMP Negeri 17 Medan
beserta siswa SMP Negeri 17 Medan.
8. Teristimewa kepada kedua orang tuaku tercinta, Alm. Ayahanda Abd.
Halim, S.Pd dan Ibunda Masiyah. Melalui mereka lah saya temukan dan
rasakan nikmatnya Cinta-Mu. Ayah dan Ibu adalah inspirasi dan penopang
semangat ananda dalam mengarungi samudra kehidupan ini. Tak lupa buat
abangku, Budi Hermawan, dan adik sepupuku tersayang, Ari, Andre, Putri
dan keponakanku. Terima kasih atas doa dan dukungannya selama ini.
9. Teman kosku (Eka, Ismi, Aminah, Yuni, Melly, Filiya, Nurul, Rama, Isra,
Lia, Ridho, dan Saras) Terima kasih atas waktu dan support kalian selama
ini, semoga persahabatan kita tetap abadi selamanya.
10.Sahabat-sahabat di Psikologi Pendidikan dan Bimbingan 2010 khususnya
(Nisa, Tami, Melisa, Nita, Leli) dan teman-teman satu Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan 2010 seluruhnya yang tidak dapat disebut satu
iv
11.Juga untuk teman-teman PPLT 2013 SMA Negeri 1 Air Putih, serta semua
pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terma kasih atas dukungan dan
doanya.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata
bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, saya ucapkan terima terima kasih.
Medan, Juni 2014 Penulis,
i
ABSTRAK
AULIA RAMADANI : 1103151006. Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.
Masalah belajar yang dialami oleh siswa berkaitan erat dengan keterampilan belajar. Pada kenyataan yang ditemui di lapangan berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah peneliti lakukan, banyak siswa yang memiliki keterampilan belajar yang kurang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa melalui bimbingan kelompok teknik diskusi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh positif antara layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 17 Medan tahun ajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari siswa kelas VIII-2 yang berjumlah 38 siswa sehingga diketahui 10 orang siswa yang akan diberikan layanan bimbingan kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yaitu angket keterampilan belajar siswa sebanyak 42 butir yang terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid dan reliable.
Dilihat dari hasil perhitungan telah diketahui bahwa sebelum diberi layanan bimbingan kelompok teknik diskusi (pre-test) keterampilan belajar siswa rata-rata = 81,5 termasuk kategori sedang, dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok (post-test) keterampilan belajar siswa rata-rata = 102,4 termasuk kategori sedang. Tampak bahwa keterampilan belajar siswa lebih tinggi setelah diberikan layanan bimbingan kelompok, dengan selisih 20,9. Teknik uji hipotesis menggunakan rumus uji (t) yang memperoleh hasil thitung = 13,27 sedangkan harga ttabel = 1,833.
Berdasarkan hasil temuan penelitian disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan yaitu ada pengaruh yang signifikan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014 dapat diterima. Hal ini
terlihat dari thitung >
t
tabel (13,27 > 1,833).v
DAFTAR ISI
halaman
ABSTRAK...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI……….......v
DAFTAR TABEL...viii
DAFTAR LAMPIRAN...ix
BAB I PENDAHULUAN………... 1
A. Latar Belakang………...1
B. Identifikasi Masalah………...5
C. Batasan Masalah………...5
D. Rumusan Masalah………...6
E. Tujuan Penelitian………...6
F. Manfaat Penelitian………...6
BAB II LANDASAN TEORI...………....9
A. Kerangka Teori...………...9
1. Bimbingan Kelompok...9
1.1 Pengertian bimbingan kelompok...9
1.2 Langkah-langkah bimbingan kelompok...10
1.3 Azas-azas bimbingan kelompok...13
1.4 Tujuan dan manfaat bimbingan kelompok...14
1.5 Model-model bimbingan kelompok...17
vi
2. Diskusi Kelompok...19
1.1 Pengertian diskusi kelompok...19
1.2 Tujuan dan manfaat diskusi kelompok...20
1.3 Peran pemimpin diskusi...21
1.4 Bentuk diskusi kelompok...22
1.5 Keunggulan dan kelemahan teknik diskusi...23
3. Keterampilan Belajar...24
3.1 Pengertian belajar...24
3.2 Pengertian keterampilan belajar...26
3.3 Hakikat keterampilan belajar...27
3.4 Jenis-jenis keterampilan belajar...28
3.5 Cara meningkatkan keterampilan belajar...30
4. Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa...41
B. Kerangka Konseptual...42
C. Hipotesa Penelitian...43
BAB III METODE PENELITIAN...44
A. Jenis Penelitian...44
B. Desain Penelitian...44
C. Subjek Penelitian...45
D. Operasional Variabel...46
E. Langkah-Langkah Penelitian...47
F. Teknik Pengumpulan Data...48
vii
H. Teknik Analisis Data...55
I. Persiapan Penelitian...56
J. Lokasi Dan Waktu Penelitian...56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian...57
B. Pengujian Persyaratan Analisis...58
a. Uji Validitas angket keterampilan belajar siswa...59
b. Uji Reliabilitas angket keterampilan belajar siswa...59
C. Deskripsi Data Hasil Penelitian...60
a. Data pre-test angket keterampilan belajar siswa...60
b. Data post-test angket keterampilan belajar siswa...60
D. Pengujian Hipotesis...62
E. Pembahasan Penelitian...63
BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan...64
B. Saran-saran...64
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Bentuk – bentuk Diskusi Kelompok Dilihat dari Berbagai
Aspek...23
Tabel 2 Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert...50
Tabel 3 Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Belajar (belum valid)...50
Tabel 4 Kisi-Kisi Instrumen Keterampilan Belajar (valid)...52
Tabel 5 Hasil Pre-test (Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok)...60
Tabel 6 Hasil Post-test (Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok)...61
Tabel 7 Deskripsi Data Pre-test dan Post-test……….61
Tabel 8 Ringkasan Perhitungan Angket Keterampilan Belajar Siswa...74
Tabel 9 Varians Butir Item Angket Keterampilan Belajar...77
Tabel 10 Tabulasi Data Penelitian...84
Tabel 11 Perhitungan Kategori Keterampilan Belajar Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...85
Tabel 12 Perhitungan Kategori Keterampilan Belajar Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...89
ix DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Uji Coba Keterampilan Belajar...67
Lampiran 2 Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Keterampilan Belajar; Uji Coba Instrumen Angket Keterampilan Belajar Di SMP Negeri 17 Medan T.A 2013/2014...70
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Keterampilan Belajar Siswa...73
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket Keterampilan Belajar Siswa...76
Lampiran 5 Angket Keterampilan Belajar Untuk Pre-Test...79
Lampiran 6 Skor Data Pre-Test Keterampilan Belajar Siswa...82
Lampiran 7 Skor Data Post-Test Keterampilan Belajar Siswa...83
Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian...84
Lampiran 9 Perhitungan Kategori Keterampilan Belajar Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...85
Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test....87
Lampiran 11 Perhitungan Kategori Keterampilan Belajar Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...89
Lampiran 12 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test...91
Lampiran 13 Pengujian Hipotesis...93
Lampiran 14 Perhitungan Peningkatan Keterampilan Belajar Siswa...95
Lampiran 15 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa ...96
Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK)...97
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam penyelenggaraan setiap tingkat pendidikan, kegiatan belajar
merupakan unsur yang sangat penting. Hal ini berarti, berhasil atau gagalnya
pencapaian tujuan belajar itu sangat tergantung pada proses belajar yang dialami
siswa baik ketika ia berada di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah
atau di dalam keluargannya sendiri. Apabila proses belajar berlangsung dengan
baik, maka prestasi yang memuaskan dan optimal akan dapat dicapai oleh siswa.
Menurut Aunurrahman (2012:33) “belajar merupakan kegiatan penting setiap orang, termasuk di dalamnya belajar bagaimana seharusnya belajar. Sebuah survey memperlihatkan bahwa 82% anak-anak yang masuk sekolah pada usia 5 atau 6 tahun memiliki citra diri yang positif tentang kemampuan belajar mereka sendiri. Tetapi angka tinggi tersebut menurun drastis menjadi hanya 18% waktu merka berusia 16 tahun. Konsekuensinya, 4 dari 5 remaja dan orang dewasa memulai pengalaman belajarnya yang baru dengan perasaan ketidaknyamanan.
Belajar adalah suatu kegiatan yang kita lakukan untuk memperoleh
sejumlah ilmu pengetahuan. Dalam belajar, ada banyak faktor yang membuat kita
berhasil dalam belajar. Ada siswa yang belajar dengan susah payah dan
sungguh-sungguh, tetapi belum mendapatkan hasil yang optimal. Penyebabnya tidak lain
karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, dan kurang semangat, tidak tahu
bagaimana caranya berkonsentrasi dalam belajar, mengabaikan masalah
pengaturan waktu dalam belajar, kurangnya minat dalam belajar, dan tidak adanya
motivasi dalam diri individu tersebut. Sebuah proses belajar mempunyai
2
sendiri. Masalah yang dihadapi siswa di sekolah salah satunya dapat berupa
masalah belajar, sehingga menghambat kelancaran proses belajar siswa.
Menurut Prayitno 1997 (dalam http://konselingindonesia.com) masalah
belajar pada siswa adalah menyangkut bidang prasyarat penguasaaan materi
pelajaran, bidang keterampilan belajar, bidang sarana prasarana, bidang diri
pribadi, dan bidang lingkungan belajar dan sosio-emosional.
Masalah belajar yang dialami oleh siswa berkaitan erat dengan
keterampilan belajar. Menurut Herman Nirwana, dkk (2002:77) keterampilan
belajar adalah suatu keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang siswa untuk
dapat sukses dalam menjalani pembelajaran di sekolah (sukses akademik) dengan
menguasai materi yang di pelajarinya.
Menurut Djamal dalam 2006:10 (dalam http://blogspot.com)
“keterampilan belajar dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam aspek terpenting dalam belajar; pertama untuk lebih memahami konsep belajar untuk belajar, dan yang kedua menekankan implikasi praktis dari konsep tersebut pada aplikasi nyata dalam aktivitas sehari-hari seperti proses belajar mengajar, training, konseling, pengembangan program dan melaksanakan program di dalam lingkup akademik.
Tim Satgatsus 3SCPD (1997:68) mengemukakan beberapa jenis
keterampilan belajar siswa yaitu keterampilan mengatur waktu belajar,
keterampilan membaca buku, keterampilan menghafal pelajaran, keterampilan
mengikuti pelajaran di kelas, keterampilan mencatat, keterampilan meringkas
buku, keterampilan belajar kelompok, keterampilan mengingat, konsentrasi, dan
ketahanan dalam belajar, keterampilan menyelesaikan tugas sekolah, keterampilan
3
Menurut Ron Fry (dalam Herman., dkk 2002:132) mengemukakan tujuh
keterampilan yaitu (a) mengatur pelajaran, (b) membaca dan mengingat, (c)
mengatur waktu belajar, (d) mengikuti pelajaran di kelas, (e) menggunakan
kepustakaan, (f) menulis karya tulis dengan baik, dan (g) mempersiapkan diri
untuk ujian.
Keterampilan-keterampilan belajar yang telah disebutkan di atas semua
sangat besar peranannya dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Misalnya
apabila siswa dalam mengatur waktu belajar tidak pandai maka akan berpengaruh
terhadap belajarnya, selanjutnya apabila dalam membaca buku pelajaran siswa
tidak memiliki keterampilan maka ia akan mengalami kesulitan dalam memahami
bacaan buku tersebut, begitu juga seterusnya dengan keterampilan-keterampilan
belajar yang lain.
Kenyataan yang ditemui di lapangan berdasarkan hasil observasi dan
wawancara yang telah peneliti lakukan dengan guru Bimbingan dan Konseling
beserta guru kelas SMP Negeri 17 Medan, menunjukkan bahwa masih banyak
siswa yang memiliki keterampilan belajar yang kurang. Pada umumnya siswa
tidak mampu menyelesaikan PR atau tugas sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan dan meminta waktu pengumpulan tugasnya di perpanjang, banyak
siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas, banyak siswa
kurang pandai dalam membuat catatan sehingga siswa memiliki catatan yang
kurang lengkap dan tidak rapi, siswa belajar hanya pada saat mau ulangan/ujian,
banyak tidak menjawab soal ulangan/ujian dengan tulisan yang jelas, rapi dan
4
Minimnya keterampilan belajar yang dimiliki siswa dapat mengganggu
proses kegiatan belajar siswa dan pada akhirnya akan mengakibatkan rendahnya
hasil belajar siswa. Dalam membantu siswa meningkatkan keterampilan
belajarnya, guru bimbingan dan konseling sudah melakukan bimbingan belajar
tetapi masih belum optimal, sehingga keterampilan belajar yang dimiliki siswa
belum optimal.
Untuk mencapai pendidikan yang baik tidak terlepas dari bimbingan
konseling yang dimana berfungsi untuk menghasilkan individu yang pintar dan
terampil di dalam proses belajarnya.
Dari penjelasan di atas maka peneliti menggunakan strategi yang dapat
meningkatkan keterampilan belajar siswa. Salah satu strategi yang akan
diterapkan adalah dengan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik
diskusi. Menurut Wibowo (2005:17) menyatakan bimbingan kelompok adalah
suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan
informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial
atau untuk membantu anggota – anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan
bersama. Selanjutnya menurut Roestiyah (2012:5) menyatakan bahwa di dalam
diskusi ini proses interaksi antara dua atau lebih individu yang terlibat, saling
tukar menukar pengalaman, informasi memecahkan masalah, dapat terjadi juga
semuanya aktif tidak ada yang pasif sebagai pendengar saja.
Berdasarkan pertimbangan di atas peneliti menggunakan layanan
bimbingan kelompok teknik diskusi. Dengan teknik diskusi ini, siswa diharapkan
dapat saling bertukar pendapat dan berbagi pengalaman dalam meningkatkan
5
Dengan adanya penjelasan latar belakang di atas, maka diangkatlah sebuah
judul “Pengaruh Pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri
17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis
mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Banyak siswa yang memiliki keterampilan belajar yang kurang.
2. Pada umumnya siswa tidak mampu menyelesaikan PR atau tugas sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan dan meminta waktu pengumpulan
tugasnya di perpanjang.
3. Banyak siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas.
4. Banyak siswa kurang pandai dalam membuat catatan sehingga siswa
memiliki catatan yang kurang lengkap dan tidak rapi.
5. Bayak siswa belajar hanya pada saat mau ulangan/ujian.
6. Bayak siswa tidak menjawab soal ulangan/ujian dengan tulisan yang jelas,
rapi dan teratur.
7. Upaya yang dilakukan guru bimbingan konseling masih belum optimal.
C. Batasan Masalah
Suatu penelitian tanpa ketidak jelasan pembatasan masalah dan fokus
6
mencapai sasaran yang tepat penulis membatasi masalah yang hendak diteliti.
Adapun masalah dalam penelitian ini dibatasi pada “Pengaruh Pelaksanaan
Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan
Keterampilan Belajar Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran
2013/2014”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan masalah
yang akan diteliti agar penelitian yang dilakukan mengarah pada tujuan yang
ingin dicapai yaitu: “Adakah pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
teknik diskusi dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa kelas VIII di SMP
Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014?”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian diatas adalah untuk mengetahui “Adakahpengaruh
pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam meningkatkan
keterampilan belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran
2013/2014”.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis
7
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagi sumbangan teoritis
tentang pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik
diskusi dalam meningkatkan keterampilan belajar siswa.
2. Manfaat Praktis
Secara praktis hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :
2.1 Peserta Didik
Dengan adanya bimbingan kelompok teknik diskusi, maka dapat
membantu siswa dalam meningkatkan keterampilan belajarnya baik itu dalam
keterampilan membaca, membuat ringkasan atau catatan pelajaran, siswa lebih
konsentrasi dalam mengikuti pelajaran di kelas serta siswa mampu menyelesaikan
tugas sekolah seperti PR, latihan atau pun dalam melaksanakan ulangan atau
ujian.
2.2 Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan khususnya mengenai pengaruh layanan
bimbingan kelompok dengan teknik diskusi dalam meningkatkan kerampilan
belajar sehingga dapat menambah wawasan peneliti untuk kemudian hari dalam
berkerja sebagai konselor dan juga saat menjadi guru BK di sekolah.
2.3 Bagi Guru
Penelitian ini bermanfaat kepada guru di sekolah, khususnya
guru-guru bimbingan konseling dapat menambah wawasan dan juga sebagai bahan
pertimbangan untuk lebih meningkatkan layanan bimbingan kelompok teknik
diskusi di sekolah, sehingga siswa-siswi memiliki keterampilan belajar yang
8
2.4 Bagi Sekolah
Hasil Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sekolah yaitu
menjadi sekolah karena memiliki siswa-siswa yang berprestasi dalam belajarnya
maupun dalam berbagi olimpiade ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena
itu, perlu ditingkatkan program bimbingan konseling oleh guru BK berkerja sama
dengan wali kelas dan guru-guru di sekolah tersebut agar dapat membantu siswa
dalam meningkatkan kerampilan belajarnya sehingga siswa memiliki prestasi
64
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan
bimbingan kelompok terhadap keterampilan belajar pada siswa kelas VIII SMP
Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014, hal ini diketahui dari hasil
perhitungan diperoleh harga thitung > ttabel yaitu = 13,27 >1,833. Maka hipotesa
yang menyatakan, terdapat pengaruh yang signifikan dalam layanan bimbingan
kelompok terhadap keterampilan belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 17
Medan Tahun Ajaran 2013/2014, dapat diterima.
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran
yaitu :
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan keterampilan
belajar siswa, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok.
2. Diharapkan siswa untuk membiasakan diri untuk menerapkan keterampilan
belajar yang dimilikinya dalam kegiatan belajarnya baik di rumah maupun di
sekolah sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok dapat meningkatkan
keterampilan belajar siswa maka selayaknya layanan bimbingan kelompok
65
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aunurrahman. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung Penerbit Alfabeta.
Daryanto. 1998. Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Surabaya: Apollo.
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK). Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Elgi S., Yarmis S. & Indra I. 2013. Masalah Belajar Siswa dan Penanganannya. (Online), (http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor diakses 12 Januari 2014).
Fakultas Ilmu Pendidikan. 2011. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan. Medan: Unimed.
Hazin, Nur Kholif. 2003. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit Terang.
Herman Nirwana, dkk. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Padang: FIP UNP
Huda, Faanuzulul. 2013. Keterampilan Belajar. (Online), (http://faanuzululhuda.blogspot.com/2013/05/keterampilan belajar.html diakses 20 Februari 2014).
Ifdil. 2007. Masalah Belajar. (Online), (http://konselingindonesia.com /index. php?option=com_content&task=view&id=67&Itemid=103 diakses 2 Januari 2014).
Masita, S. 2006. Hubungan Cara Belajar Dengan Kesiapan Menghadapi Ujian. Medan : Fakultas Ilmu Pendidikan (Skripsi tidak diterbitkan).
Nurgayah. 2011. Strategi Dan Metode Pembelajaran (Kunci Sukses Guru Masa Kini). Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Prayitno Dan Amti, E. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan Konseling. Jakarta: PT Indeks.
Roestiyah. 2012. Strategi Belajar Mengajar (Salah Satu Unsur Pelaksanaan Strategi Belajar Mengajar : Teknik Penyajian). Jakarta: Rineka Cipta.
66
Sudjana. 2001. Metode Dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.
Sukardi, Dewa ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Suyono & Hariyanto. 2011. Belajar Dan Pembelajaran (Teori Dan Konsep Dasar). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Syahrum & Halim. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Cita Pustaka Media.
Tim Satgasus 3SCPD. 1997. Seri Latihan Keterampilan Belajar. Padang: Depdikbud
Wibowo, E. M. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. UPT UNNES Press.
Winkel, W.S. & Sri Hartuti, M.M. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.