EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPS SUB TEMA “POTENSI SUMBER DAYA AIR” PESERTA DIDIK KELAS VII SMP N 3 SAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016
Artikel Publikasi
Oleh:
SITI SULIMAH
A610110067
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM PEMBELAJARAN IPS SUB TEMA “POTENSI SUMBER DAYA AIR” PESERTA DIDIK KELAS VII SMP N 3 SAWIT TAHUN AJARAN 2015/2016
Siti Sulimah, Dra. Hj. Siti Taurat Ali, M.Pd
Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2016
Siti.sulimah@ymail.com
ABSTRAK
ABSTRACT
The study was conducted in SMP Negeri 3 Palm Boyolali addressed at Jln. Solo-Yogja KM 14 Bendosari, Sawit subdistrict Boyolali. 57 374 zip code with the phone number (0271) 782579. The purpose of this study were (1) Determine the level of understanding of students in social studies learning material potential of water resources by using picture and picture, and (2) determine the effectiveness of the use of methods of picture and picture on the lessons IPS material potential of water resources. The study was conducted on all class VII as many as 231 students, divided into two classes, namely the experimental class and control class. No experimental class 4 class and control class there are three classes. Grades given experimental treatment using the picture and picture while the control group was given the material by using conventional methods such as cerama. The results of the study are (1) The use of methods of picture and picture can be used to improve student learning outcomes in social studies learning material potential of water resources, the result of the average value of student learning experimental class is higher than the control class. The average value of about pre-test and post test experimental class students at 15.69 while the control class is 9.71. (2) Results grade students experiment with control classes showed a difference, by Mann Whitney test value is the average class experiments using methods of picture and picture at 74.03 while the control class average value of 68.45, thus experiencing an increase in the average value of the experimental class at 15.69 while the control class is 9.71 suggesting that the method is more evektif picture and picture compared to conventional methods.
A. PENDAHULUAN
Keberhasilan proses belajar mengajar merupakan hal utama yang diinginkan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah, hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang ada di Indonesia. Apabila dalam pelaksaanaannya tidak sesuai maka dasar, fungsi dan tujuannya tidak dapat berjalan dengan cita-cita bersama dalam memajukan sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Penggunaan metode pembelajaran saat berlangsungnya proses pembelajaran diharapkan guru dapat menggunakan macam-macam metode pembelajaran supaya dapat menarik perhatian siswa dalam minat dan bakat belajar. Apabila guru dalam penyampaian materi menggunakan metode lama maka siswa dapat cenderung pasif saat belajar. Maka dari itu diharapkan guru dapat menyiapkan metode-metode pembelajaran yang menarik supaya siswa termotivasi untuk belajar.
Kenyataan di lapangan bahwa sebagian besar guru di SMP N 3 Sawit masih menggunakan metode konvensional atau ceramah pada saat proses
pembelajaran khususnya sub tema “Potensi Sumber Daya Air”. Berdasarkan
hasil observasi sementara bahwa peserta didik kurang termotivasi dalam memahami materi pelajaran disebabkan oleh strategi pembelajaran yang digunakan oleh para guru masih konvensional.
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas maka saya memilih judul skripsi ini tentang “Efektivitas Penggunaan Metode Pcture
And Picture Dalam Pembelajaran IPS Sub Tema “Potensi Sumber Daya Air”
Peserta Didik Kelas VII SMP N 3 Sawit Tahun Ajaran 2015/2016”
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen untuk mengetahui efektifitas pembelajaran penggunaan metode picture and picture.
picture and picture sedangkan kelas kontrol diberikan dengan metode konvesional yaitu ceramah.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali tahun ajaran 2015/2016. Kelas VII terdiri dari 7 kelas yaitu VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F dan VII G. Jumlah populasi kelas VII SMP Negeri 3 Sawit Boyolali sebanya 231 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan tes,wawancara, observasi dan dokumentsi
Teknik analisis data dengan melakukan Uji hipotesis merupakan hal yang sangat penting dalam penelitian ini karena digunakan untuk mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa sebelum dan setelah diberikan perlakuan yang berupa strategi pembelajaran picture and picture dan post test. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Mann-Whitney U.
Uji Mann-Whitney U adalah uji non parametrik digunakan untuk membandingkan antara dua mean populasi yang berasal dari populasi sama dengan distribusi tidak normal dan tidak berpasangan. Uji mann-whitney U juga digunakan untuk menguji dua mean populasi ada perbedaan atau tidak.
Hasil uji Mann-Whitney Test data pengetahuan menunjukkan hasil pengujian dengan signifikan 0,001 maka nilai < 0,05 maka Ho ditolak, sehingga ada perbedaan yang signifikan data nilai antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
C. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil hipotesis data Uji Mann-Whitney U menunjukkan ada perbedaan dengan menggunakan metode pembelajaran picture and picture yang digunakan saat penelitian berlangsung.
Hasil nilai rata-rata dari aspek pengetahuan dari soal pre test dan post test menunjukkan bahwa kelas eksperimen mengalami peningkatan. Nilai soal pre test sebanyak 58.34 menjadi 74.03 nilai dari soal post test. Nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa aspek pengetahuan kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 15,69. Sedangkan kelas kontrol aspek pengetahuan mendapatkan hasil nilai soal pre test sebanyak 58,74 menjadi 64,45 nilai dari soal post test. Nilai aspek pengetahuan mengalami peningkatan sebanyak 9,71 nilai rata-rata dari soal pre test dan post test.
Hasil penilaian ketrampilan pada kelas eksperimen memiliki rata-rata sebesar 95 dan pada kelas kontrol sebesar 92 Hasil penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai rata-rata nilai antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 3 Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa metode picture and picture dapat mempengaruhi nilai aspek ketrampilan siswa.
Dengan demikian berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mengunakan metode picture and picture efektif untuk digunakan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil kelas eksperimen yang memiliki peningkatan hasil nilai rata-rata kelas maupun kelas eksperimen dan kelas kontrol.
D. KESIMPULAN
Penggunaan metode picture and picture di SMP Negeri 3 Sawit Boyolali materi potensi sumber daya air yang diberikan semua siswa kelas VII, kemudian dibagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas kontrol diberikan metode pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional yatu ceramah sedangkan kelas eksperimen diberikan perlakuan yang berbeda yaitu dengan menggunakan metode picture and picture.
peningkatan. Nilai soal pre test sebanyak 58.34 menjadi 74.03 nilai dari soal post test. Nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa aspek pengetahuan kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 15,69. Sedangkan kelas kontrol aspek pengetahuan mendapatkan hasil nilai soal pre test sebanyak 58,74 menjadi 64,45 nilai dari soal post test. Nilai aspek pengetahuan mengalami peningkatan sebanyak 9,71 nilai rata-rata dari soal pre test dan post test. Sehingga dapat disimpulkan kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Hasil belajar menunjukkan bahwa penggunaan metode pembelajaran picture and picture
DAFTAR PUSTAKA
A Hamdani. 2010. Startegi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rhineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi
aksara.
Darwin, Sudarwan. 2010. Perkembangan Pesertaan Didik. Bandung: Alfabeta
Faturrohman, M. Dan Sulistyorini. 2012. Belajar dan pembelajaran meningkatkan
mutu pembelajaran sesuai standart nasional. Yogjakarta: Teras.
Guntur, M. (2004). Efektivitas Model Pembelajaran Latihan Inkuiri dalam
Meningkatkan keterampilan Proses Sains pada Konsep Ekologi Siswa
Kelas 1 SMU. Surabaya: Usaha Nasional
Istarani, 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam
Menentukan Model Pembelajaran). Medan : Media Persada. Diakses
19.06 wib
http://fkippgsd265-unpak.blogspot.com/2013/07/model-pembelajaran-picture-and-picture_2782.html Kamis, 11 Juli 2013)
Karwati, Euis dan Donni Juni Priansa. 2013. Kinerja dan Profesionalisme Kepala
Sekolah Membangun Sekolah yang Bermutu. Bandung: Alfabeta
Killen. (1998). Teaching Children with Austim: Strategies for Initiating Positive
Interaction and Improving Learning Opportunities. Marland: Paul H.
Brookes Publishing Co.
Nizar, Syamsul, H. 2002. Filsafat Pendidikan Islam (Pendekatan Historis,
Teoritis dan Praktis). Jakarta: Ciputat Pers.
RI, 2002. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS (Sistem
sapriya., dkk. 2006. Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS.
Segala, syaiful. 2003, konsep dan makna pembelajaran. Bandung. Alfabeta.
Slavin, R. 1994. Quality. Approach, Approtiates, Incentive and Time: A Model of
Instructional Effectiveness. International Journal of Educational
Research. 21 (2). 141-157.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Supardi, 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi & Bisnis. Yogjakarta. UII Press.
Supardi. 2011. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Suprijiono, A. 2009. Cooperative Learning. Ypgjakarta: Pustaka Pelajar.
Susanto, Ahmad. 2003. Terori belajar. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Sutrisno, Hadi. 2004. Penelitian Research. Yogjakarta: BPEE.
Tolman, C. F., (1937). Groundwater. McGrow-Hill Book Company, New
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Median Group
Yamin, Martinis. 2013. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Referensi