KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015”.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Universitas Negeri Medan yang akan menyelesaikan studinya.Penulis menyadari bahwa semua ini bukan semata-mata karena usaha dan kemampuan sendiri, melainkan karena dorongan berbagai pihak.
Pada akhirnya penulis menyadari bahwa semua ini bukan semata-mata karena usaha dan kemampuan sendiri, melainkan karena dorongan berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku PD I Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
ii
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. selaku PD III Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes selaku Ketua Jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd. M.Pd. selaku sekretaris jurusan PJKR Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
8. Bapak Drs. M. Yusuf selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah begitu banyak meluangkan waktunya kepada saya penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
9. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
10.Bapak Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri 12 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015 yang telah bersedia menjadi subjek dalam penelitian ini.
11.Secara khusus dan Teristimewa buat Orang tua saya Ayahanda Winarno, Ibunda tercinta Sulasmi, dan Adik-adikku tercinta yang telah memberikan dukungan secara materi dan moril,serta motivasi dan semangat sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
13.Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman seperjuangan PPLT SMP N 3 Hinai.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari dengan keterbatasan Ilmu dan kemampuan penulis bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi terkhusus di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Medan, Oktober 2014 Penulis
ABSTRAK
MUHAMMAD IQBAL. NIM 6103311159. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak
Peluru Gaya Ortodoks Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas VII
SMP Negeri 12 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015.
Pembimbing : M.Yusuf
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru
Gaya Ortodoks Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015.
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar tolak peluru diakhir setiap siklus. Analisis data dimulai dengan paparan data dan analisis data secara deskriptif.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II. LANDASAN TEORITIS ... 8
A. Kajian Teoritis ... 8
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ... 8
2. Hakekat Hasil Belajar ... 11
2.1. Pengertian Belajar ... 11
2.2. Pengertian Hasil Belajar ... 13
3. Hakekat Atletik... 14
3.1. Sejarah Atletik ... 14
v
4. Hakekat Modifikasi ... 26
4.1. Pengertian Media ... 26
4.2. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ... 27
4.3. Manfaat Media Pembelajaran ... 27
4.4. Modifikasi Media Peluru Bola Karet ... 29
B. Kerangka Berpikir ... 29
C. Hipotesis ... 31
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 32
A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 32
B. Subjek Penelitian ... 32
C. Metode Penelitian ... 32
D. Desain Penelitian ... 33
E. Instrumen Penelitian ... 37
F. Teknik Analisis Data ... 38
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 41
A. Deskripsi Data Penelitian ... 41
B. Hasil Penelitian... 43
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 51
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 54
A. Kesimpulan ... 54
B. Saran ... 55
DAFTAR GAMBAR
1. Lapangan Tolak Peluru ... 21
2. Cara Memegang Peluru ... 22
3. Sikap Awal Pada Saat Akan Menolak ... 23
4. Sikap Pada Saat Melakukan Tolakan... 24
5. Sikap Akhir Setelah Melakukan Tolakan ... 25
6. Peluru Yang Dimodifikasi ... 29
7. Siklus PTK ... 33
8. Sekolah Tempat Penilaian ... 69
9. Peneliti Membariskan Siswa ... 69
10.Siswa Melakukan Gerakan Tanpa Menggunakan Peluru ... 70
11.Guru Mempraktekkan Gerakan Tolak Peluru ... 70
12.Siswa Mempraktekkan Gerakan TolakPeluru ... 71
13.Siswa Melakukan Tes Tolak Peluru ... 71
14.Peneliti Bersama Siswa ... 72
15.Peneliti dan Anggota Bersama Siswa ... 72
16.Peneliti, Guru Penjas dan Anggota ... 73
vii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 56
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 58
3. Data Pre-Test Hasil Belajar Siswa ... 60
4. Data Post-Test I Hasil Belajar Siswa ... 61
5. Data Post-Test II Hasil Belajar Siswa... 62
6. Reduksi Post-Test I Hasil Belajar Siswa ... 63
7. Reduksi Post-Test II Hasil Belajar Siswa ... 64
8. Cara Menghitung Nilai Proses Pembelajaran Tolak Peluru ... 65
9. Perhitungan Nilai Rata-Rata dan PKK Data Hasil Penelitian ... 67
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan jasmani memiliki peranan yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suau proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan kepada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain dan olahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pembekalan pengalaman belajar melalui proses pembelajaran pendidikan jasmani dengan mengajarkan berbagai keterampilan gerak dasar, teknik dan strategi permainan olahraga, internalisasi nilai-nilai (sportifitas, kejujuran, kerjasama dan sebagainya). Pelaksanaannya bukan melalui pembelajaran di dalam kelas saja yang bersifat kajian teoritis,namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial. Aktifitas yang diberikan dalam pengajaran harus dapat sentuhan psikologis, sehingga aktifitas yang diberikan dapat mencapai tujuan pengajaran.
Banyak yang menganggap kurang penting mengikuti mata pelajaran pendidikan jasmani, dikarenakan belum mengerti peran dan fungsi pendidikan jasmani.
Pendidikan jasmani disekolah harus mempunyai tujuan yang mengarah kepada tujuan pendidikan, yaitu meningkatkan kesegaran jasmani dan daya tahan tubuh siswa, dengan bugarnya kondisi siswa akan mempengaruhi tingkat belajar siswa serta minat dalam mengikuti pembelajaran. Secara umum kegiatan pembelajaran penjas melibatkan aktifitas fisik, demikian juga dalam belajar tolak peluru khususnya Gaya Orthodoks. Kualitas guru pendidikan jasmani yang ada di sekolah pada umumnya kurang memadai. Guru kurang mampu dalam melaksanakan profesinya secara professional, kurang berhasil melaksanakan tanggung jawab untuk mengajar dan mendidik siswa secara sistematik melalui gerakan pendidikan jasmani yang mengembangkan kemampuan dan keterampilan secara menyeluruh baik fisik, mental maupun intelektual. Salah satu faktor keberhasilan guru dalam menyampaikan materi yang diajarkan di pengaruhi oleh metode dan gaya mengajar dan kretifitas guru dalam memberikan pelajaran penjas.
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak nomor- nomor dalam suatu perlombaan. Selain itu atletik juga salah satu cabang olahraga yang terdapat dalam kurikulum Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada cabang atletik terdiri dari beberapa nomor perlombaan, salah satu nomor yang diperlombakan tersebut adalah pada nomor Tolak Peluru.
menolak peluru disebut tolak peluru bukan lempar peluru. Sesuai dengan namanya maka peluru tidak dilempar tapi ditolak atau didorong, yaitu berupa dorongan dari bahu yang kuat disertai dengan gerak merentangkan lengan, pergelangan tangan dan jari- jari yang terarah dengan tujuan agar didapat jarak tolakan yang maksimal.
Tolak peluru Gaya Orthodoks merupakan pelajaran yang diberikan disekolah SMP Negeri 12 Binjai merupakan salah satu materi pelajaran yang diberikan kepada siswa. Namun dalam pelaksanaannya materi pelajaran tolak peluru gaya Orthodoks belum dapat dilaksanakan sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada. Berdasarkan hasil observasi dengan guru pendidikan jasmani di SMP Negeri 12 Binjai pada saat jam pelajaran penjas, kenyataan menunjukkan bahwa dari 36 orang jumlah siswa kelas VII-1, siswa yang mampu melewati nilai sesuai KKM hanya 27,8% (10 orang) dan yang tidak mampu melampaui nilai sesuai KKM 72,2% (26 orang). Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran guru, metode atau strategi pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan lain sebagainya.
menyulitkan bagi guru dalam mencapai target-target pembelajarannya. Ini juga yang terjadi pada pembelajaran tolak peluru di SMP Negeri 12 Binjai, kondisi nyata yang terdapat di sekolah, media peluru hanya terdapat 4 buah, sementara siswa yang terdapat di sekolah tersebut adalah berjumlah 624 siswa. Jelas dari gambaran tersebut bahwa proses pembelajaran tolak peluru menjadi tidak efektif, sehingga akibatnya bahwa target kurikulum menjadi sangat rendah.
Situasi dan kondisi ini sudah berjalan cukup lama dan sekolah sampai saat ini belum dapat memenuhi sarana peluru tersebut sampai batas yang cukup memadai atau kondisi yang ideal. Oleh karena itu perlu suatu pemecahan masalah yang sederhana dan dapat dilakukan oleh guru. Melihat permasalahan diatas maka timbul suatu pemikiran yaitu bahwa perlu adanya suatu media alternatif yang dimodifikasi untuk mengganti peluru yang memang cukup mahal. Media alternatif tersebut harus bersifat bisa mewakili karakteristik peluru yang murah dan mudah didapat. Dari beberapa kriteria media alternatif untuk mengganti peluru tersebut nampaknya bola yang terbuat dari karet yang bisa dijadikan menjadi media alternatif untuk mengganti peluru yang tidak tersedia. Dari segi bentuk jelas ada kemiripan dengan bentuk peluru tersebut. Dari segi biaya dan ketersediaanya dapat dicari dengan dengan mudah dan harganya relatif murah.
Dari permasalahan tersebut maka penulis menentukan judul Penelitian Tindakan Kelas, yaitu: “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan penulis diatas, maka penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
a. Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa
b. Apakah cara mengajar guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa c. Apakah melalui modifikasi tolak peluru dapat meningkatkan hasil
belajar siswa
C. Batasan Masalah
Dari identifikasi masalah yang diberikan diatas, maka penulis membatasi penelitian ini dengan membahas tentang “Meningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Dengan Menggunakan Media Bola Karet Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 12 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah melalui penggunaan media bola karet dapat
E. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks dengan media bola karet pada siswa kelas VII SMP Negeri 12 Binjai Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: a. Bagi Siswa
1. Siswa lebih partisipatif dalam proses pembelajaran tolak peluru. 2. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan
meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
b. Bagi Guru Penjaskes
1. Menambah pengalaman dalam penggunaan media belajar yang dimodifikasi juga membuat pengajaran tolak peluru menjadi lebih efektif.
2. Sebagai sumber inspirasi pengetahuan untuk menemukan media modifikasi yang lainnya dalam cabang olahraga atletik.
c. Bagi Sekolah
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan setelah melakukan pre-test dimana hasil yang diperoleh sangat tidak memuaskan dan siswa banyak yang tidak dapat melakukan proses tolak peluru secara benar. Itu semua dikarenakan kurang maksimalnya siswa dalam melakukan gerakan tolak peluru. Dan setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan modifikasi peluru dari bola karet, terdapat suatu perubahan yang dikategorikan sebagai keberhasilan dalam proses belajar mengajar. Yang dimana dalam penerapan modifikasi belajar tolak peluru yang menggunakan peluru dari bola karet dapat memperlancar proses belajar mengajar dan pada saat pembelajaran terjadi frekuensi siswa dalam melakukan proses tolak peluru sangat banyak sehingga siswa dapat lebih cepat mengerti dalam melakukan proses tolak peluru gaya ortodoks. Dan peningkatan secara klasikal dapat tercapai melebihi target secara klasikal dan pembelajaran dengan menggunakan modifikasi peluru dari bola karet dapat berhasil dengan baik dan benar.
Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti memberikan saran sebagai berikut:
1. Kepada guru Penjas yang terdapat di sekolah SMP Negeri 12 Binjai disarankan untuk menggunakan modifikasi media pembelajaran sebagai penunjang dalam proses pembelajaran dengan materi yang disesuaikan karena dengan ini dapat meningkatkan semangat dalam belajar siswa dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penggunaan modifikasi media merupakan metode belajar yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa khususnya tolak peluru.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat mencoba melakukan model pembelajaran PTK dengan menggunakan modifikasi dan media pembelajaran lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
A.Carr Garry. Atletik Untuk Sekolah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Arikunto Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Edisi Revisi V
Azhar Arsyad. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada
Bahagia Yoyo, Drs. Suherman Adang, Drs. MA. 2000. Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional.
Djamarah dan Zein .2002 . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.
Mardalis. Metode Penelitian, Jakarta : PT. Bumi Aksara
R. Nugraha Adrian. 2010. Mengenal Aneka Cabang Olahraga. Bekasi : PT. Cahaya Pustaka Raga
Roji. 2006. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta. Penerbit Erlangga.
Sanjaya Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana
Sunarno Agung dan Syafullah. 2011. Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Penerbit Yuna Pustaka
