• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA HANDOUT DAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAIARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEORI ATOM DAN MEKANIKA KUANTUM T.A.2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA HANDOUT DAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAIARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TEORI ATOM DAN MEKANIKA KUANTUM T.A.2014/2015."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MEDIA HANDOUT DAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN

KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA T.A.2014/2015

Oleh

Yurizka Hotpimanda Nasution NIM 4101131035

Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

RIWAYAT HIDUP

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul”. “Penerapan Media Handout dan Peta Konsep Dalam Pembelaiaran Kooperatif

Tipe STAD Dengan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Materi Pokok Teori Atom dan Mekanika Kuantum

T.A.2014/2015”.Adapun penyusunan skripisi ini merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: Bapak Drs. Jamalum Purba, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, semangat dan saran-saran kepada penulis sejak awal penulisan proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Drs. Manihar Situmorang.M.Sc, Ph.D, Bpk Drs. Marudut sinaga, M.Si dan Ibu Dra. Ani Sutiani, M.Si yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari seminar proposal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada bapak Drs. Rahmat Nauli, M.Si selaku dosen pembimbing akademik dan Bapak Prof.Drs.Motlan, M.Sc, Ph.d selaku Dekan FMIPA UNIMED.

Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Kimia FMIPA Unimed yang sudah membantu penulis. Ucapan terima kasih kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kimia dan siswa/i SMA N 1 Padang Sidimpuan, SMAN 6 Padangsidimpuan,dan SMAN 7 Padangsidimpuan yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.

(5)

dan cintanya, selalu mendo’akan penulis di setiap sujud shalatnya, Ibunda Yusmaini Nasution yang sangat saya cintai dan sayangi terimakasih atas segala doa, dukungan dan harapan yang mengalir tanpa henti untuk menjalani pendidikan yang setinggi-tingginya. Ucapan terima kasih kepada saudara-saudaraku tersayang Abanganda Parwis Andi Hakim Nst, S. Pd, Abanganda Indra Yulisman Nst, Abanganda Peri Pandapotan Nasution, Amk yang selalu setia memberikan nasihat, doa, semangat, ketegaran menjalani cobaan, dan canda tawa yang selalu hadir ditengah-tengah keluarga. Dan tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar penulis untuk doa, semangat, dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada rekan mahasiswa kelas Dik A 2010 khususnya buat Makfit, Rindong, Desot, Timeh, Kicang, Tukimin, Bunza, Ciput, Bancin, Balqis yang telah menjalin persaudaraan dalam suka dan duka selama 4 tahun menjalani kuliah. Penulis juga ucapkan terima kasih pada para sahabat VIRSW2 (Vanny,Icha,Sity, Wardah, Wiwin), dan Desy Nirmalasari untuk kebersamaan dan keceriaannya, dan tak lupa kepada teman-teman PPLT Unimed 2013 SMAN 1 Limapuluh Dwi Ira Habibi, dan Suriaita.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, September 2014 Penulis,

(6)

PENERAPAN MEDIA HANDOUT DAN PETA KONSEP DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA T.A. 2014/2015

Yurizka Hotpimanda Nst (4101131035) Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan media handout dan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

student team achievement dision dengan pendekatan konstruktivisme

(7)

DAFTAR ISI

1.7. Defenisi Operasional 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8

2.1. Hakikat Belajar 8

2.2. Pengertian Hasil Belajar 9

2.3. Pendekatan Konstruktivisme 10

2.4. Strategi Pembelajaran Kooperatif 12

2.4.1 Model Pembelajaran Student Team Achievement Division (STAD) 14

2.5. Pengertian Media 16

2.5.1 Media Handout 17

2.5.2 Media Peta konsep 18

2.6. Teori Atom dan Mekanika Kuantum 19

2.7. Kerangka Konseptual 30

2.9. Hipotesis Penelitian 31

BAB III METODE PENELITIAN 32

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 32

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian 32

3.3. Variabel Penelitian 32

3.4. Rancangan Penelitian 33

3.5. Prosedur Penelitian 34

3.6. Desain Penelitian 35

3.7. Teknik Analisis Data 35

3.7.1 Validitas Tes 35

3.7.2 Reliabilitas Tes 37

(8)

3.7.4 Daya Pembeda Soal 38

3.8 Teknik Analisis Data 39

3.8.1 Uji Normalitas 39

3.8.2 Uji Homogenitas 40

3.8.3 Uji Hipotesis 40

3.8.4 Persen (%) Peningkatan Hasil Belajar 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 42

4.1. Deskripsi Model Pembelajaran STAD untuk Pengajaran Teori Atom 42

4.2. Hasil Penelitian 43

4.2.1 Validitas Instrumen Tes 43

4.2.2 Reliabilitas Instrumen Tes 44

4.2.3 Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 44

4.2.4 Daya Pembeda Instrumen Tes 44

4.3. Data Hasil Penelitian 45

4.3.1 Uji Normalitas Data 46

4.3.2 Uji Homogenitas Data 47

4.3.3 Uji Hipotesis 48

4.3.4 Persentase Peningkatan Hasil Belajar 50

4.4. Pembahasan 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56

5.1. Kesimpulan 56

5.2. Saran 57

(9)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Langkah-Langkah dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 15

Tabel 2.2 Harga nilai l 23

Tabel 2.3 Hubungan konfigurasi elektron dengan sistem periodik unsur 28

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian 33

Tabel 4.1 Deskripsi Model Pembelajaran STAD untuk Materi Teori Atom 43

Tabel 4.2 Data Hasil Penelitian 46

Tabel 4.3 Normalitas Data Pretest dan Postest 48 Tabel 4.4 Homogenitas Data Pre-tes, Post-tes dan Gain 49

Tabel 4.5 Hasil Uji Hipotesis Data Post-tes 50

(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Orbital s 24

Gambar 2.2 Orbital p 25

Gambar 2.3 Orbital d 25

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian 35

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 6. Kisi-Kisi Instrumen Tes Sebelum Validasi 114

Lampiran 7. Instrumen Sebelum Validasi 129

Lampiran 8. Kunci Jawaban Instrumen Sebelum Validasi 136 Lampiran 9. Kisi-Kisi Instrumen Tes Sesudah Validasi 137

Lampiran 10. Instrumen Sesudah Validasi 140

Lampiran 11. Kunci Jawaban Instrumen Sesudah Validasi 144

Lampiran 12. Tabel Instrumen Validitas Tes 145

Lampiran 13. Perhitungan Validitas Tes 146

Lampiran 14. Tabel Instrumen Reliabilitas Tes 148

Lampiran 15. Perhitungan Reliabilitas Tes 149

Lampiran 16. Tabel Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 150 Lampiran 17. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes 151

Lampiran 18. Tabel Daya Beda Instrumen Tes 153

Lampiran 19. Perhitungan Daya Beda Tes 154

Lampiran 20. Rata-Rata dan Standar Deviasi Hasil Belajar Siswa 155

Lampiran 21. Uji Normalitas Data 167

Lampiran 22. Uji Homogenitas Data 179

Lampiran 23. Uji Hipotesis Data 185

Lampiran 24. Uji Gain(Peningkatan Hasil Belajar) 191

Lampiran 25. Dokumentasi Penelitian 195

Lampiran 26. Tabel Nilai r-Product Moment 197

Lampiran 27. Tabel Nilai Kritis Distribusi Chi Kuadrat 198

Lampiran 28. Tabel Nilai Dalam Distribusi-t 199

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di era perkembangan yang sangat maju ini, peranan pendidikan sangat penting. Pendidikan adalah salah satu faktor untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dituntut manusia untuk memajukan mutu pendidikannya, oleh karena itu pendidikan seharusnya berisikan program yang diarahkan untuk menyiapkan siswa agar mampu menyerap teknologi yang selalu berubah. Program pendidikan yang terarah mendidik siswa selalu siap dengan perubahan-perubahan. Untuk membina fleksibilitas ini maka perlu ditingkatkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif serta kemampuan bekerja sama. Kesadaran dan kebijakan pentingnya pengembangan berfikir kreatif menjadi modal dasar untuk melakukan inovasi pada pendidikan IPA.

(13)

Dari penjelasan di atas dapat dinyatakan bahwa aktifitas pembelajaran di kelas mayoritas hanya guru yang berperan aktif berbicara, menjelaskan (mengajar dengan metode kuliah)nsedangkan siswa pasif mendengarkan dan menyalin sesekali, guru bertanya dan siswa menjawab, guru memberikan contoh soal dilanjutkan dengan soal latihan yang sifatnya rutin dan kurang melatih daya nalar kemudian guru memberikan penilaian. Yang akhirnya terjadilah proses penghapalan konsep atau prosedur, pemahaman konsep kimia rendah dan tidak dapat menggunakannya jika diberikan permasalahan yang agak kompleks siswa menjadi bosan yang harus mengikuti aturan atau prosedur yang berlaku.

Dengan memperhatikan permasalahan yang ada dalam pembelajaran kimia tersebut, maka perlu dicari suatu pendekatan dan strategi yang diperlukan untuk melakkan pendekatan itu agar dapat mendukung proses pembelajaran kimia yang menyenangkan dan bukan menyeramkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar sekaligus mempermudah pemahaman siswa dalam belajar.

Teori atom dan mekanika kuantum merupakan materi pokok yang dipelajari di kelas XI SMA semester I. Materi teori atom dan mekanika kuantum adalah materi yang cukup penting dalam mempelajari pelajaran kimia. Untuk itu diperlukan media dan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana yang menyenangkan agar siswa dapat lebih memahami pelajaran Teori atom dan mekanika kuantum. Dengan menggunakan media handout dan peta konsep kedalam pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme pada materi pokok teori atom dan mekanika kuantum diharapkan akan memberikan variasi terhadap penggunaan metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga pelajaran kimia tersebut mudah dipahami oleh siswa.

(14)

siswa. Pemilihan strategi belajar harus diperhatikan dimana strategi itu harus menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Salah satu strategi pembelajaran yang mempunyai demikian dan bernaung dalam teori konstruktivisme adalah strategi belajar kooperatif. Jadi dalam penelitian saya ini Pendekatan Konstruktivisme dikaitkan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team-Achievement Divisions). Pembelajaran kooperatif muncul dari konsep bahwa siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling berdiskusi dengan temannya. Siswa secara rutin belajar dalam kelompok untuk saling memecahkan masalah-masalah yang kompleks.

Ibrahim (2000) mengemukakan bahwa pada strategi belajar kooperatif tipe STAD siswa dibagi dalam suatu kelompok dengan beranggotakan 4-5 orang, setiap kelompok haruslah heterogen, teerdiri dari laki-laki dan perempuan, berasal dari berbagai suku, memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah, karena dengan pembelajaran kooperatif ini akan meningkatkan motivasi, hasil belajar penyampaian materi dan peserta didik akan aktif mengiuti kegiatan belajar di kelas. Hasil penelitian Kurniawati, (2011) menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep dengan siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran ekspositori. Hal ini terlihat dari tingkat ketuntasan dan skor rata kelas eksperimen yang lebih baik daripada kelas kontrol. Skor rata-rata kelas eksperimen 81,6 dengan ketuntasan 90,2% sedangkan skor rata-rata-rata-rata kelas kontrol 75,3 dengan ketuntasan75%; (2) pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan peta konsep pada materi atom, ion, dan molekul telah terlaksana dengan baik yaitu tingkat keterlaksanaannya diatas 75%.

Berdasarkan penelitian Wijaya (2008), dikatakan bahwa Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan media peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dimana nilai ketuntasan belajar siswa yang dibelajarkan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD mencapai 93,1%.

(15)

media handout dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah. Dimana kelas eksperimen mengalami peningkatan hasil belajar rata-tata sebesar 28,16 poin, sedangkan kelas kontrol mengalami peningkatan hasil belajar rata-rata sebesar 20,66 poin.

Nauli (2007) menyatakan bahwa interaksi dan hasil belajar siswa SMA dalam pokok bahasan Struktur Atom meningkat melalui pembelajaran kooperatif dengan media peta konsep dan alat peraga dari 5,5 (kategori kurang) menjadi 7,3 (kategori baik). Rajagukguk (2007) juga menyatakan hal serupa bahwa hasil belajar siswa dengan menggunakan media peta konsep lebih tinggi dari hasil belajar siswa tanpa media peta konsep. Sedangkan menurut Manalu (2011) penggunaan media handout dalam bentuk power point lebih efektif dibandingkan dengan peta konsep dimana dengan handout rata-rata hasil belajar siswa 73,15 meningkat sebanyak 76,7 %, sementara dengan media peta konsep rata-rata hasil belajar 67,50 meningkat sebesar 72,3 %.

Melalui pendekatan konstruktivisme dengan Strategi Belajar Kooperatif tipe STAD akan dihubungkan dengan media handout dan media peta konsep. Rooijakers (1990) menyatakan bahwa handout adalah lembaran yang dibagikan kepada siswa yang di dalamnya terdapat bagan ikhtisar yang dimaksudkan sebagai petunjuk bagi siswa sehingga dapat mengikuti struktur pelajaran dengan baik. Keuntungan penggunaan handout antara lain dapat menghemat waktu (apalagi pada pokok bahasan yang materinya sangat banyak), dapat menggantikan catatan bagi siswa sehingga dapat memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran dengan baik selama proses pengajaran berlangsung.

Berdasarkan latar belakang diatas, dilakukan penelitian “Penerapan Media Handout dan Peta Konsep Dalam Pembelaiaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa T.A.2014/2015”

(16)

Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, yang menjadi identifikasi masalah adalah:

1. Prestasi belajar kimia siswa yang rendah

2. Pelaksanaan pembeljaran kimia masih kurang tepat

3. Pembelajaran kimia belum mampu mengoptimalkan pengetahuan siswa 4. Strategi pembelajaran yang kurang tepat

1.3. Rumusan Masalah

Sesuai dengan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah ada perbedaan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan teori atom dan mekanika kuantum melalui pendekatan konstruktivisme menggunakan pembelajaran Kooperatif tipe STAD menggunakan media handout dengan Pedekatan Konstruktivisme menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media peta konsep. 2. Berapa persen (%) kah peningkatan hasil belajar kimia siswa pada

pokok bahasan teori atom dan mekanika kuantum melalui pendekatan

konstruktivisme menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD

menggunakan media handout dengan pendekatan konstruktivisme

menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan

media peta konsep.

1.4. Batasan Masalah

Untuk menjaga agar penelitian lebih terarah dan terfokus, maka diperlukan adanya batasan masalah yaitu:

1. Model pembelajaran yang dilakukan adalah model kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD) dengan pendekatan konstruktivisme

2. Pembelajaran kimia pada penelitian ini dibatasi pada pokok bahasan teori atom dan mekanika kuantum pada kelas XI T.A 2013/2014.

1.5. Tujuan Penelitian

(17)

1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa pada pokok bahasan teori atom dan mekanika kuantum melalui pendekatan konstruktivisme menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media handout dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD menggunakan media peta konsep.

2. Untuk mengetahui berapa persen (%) peningkatan hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan teori atom dan mekanika kuantum melalui

pendekatan konstruktivisme menggunakan pembelajaran kooperatif

tipe STAD menggunakan media handout dengan pendekatan

konstruktivisme menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD

menggunakan media peta konsep.

1.6. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk :

1. Sebagai bahan masukan bagi peneliti sebagai calon guru kimia dalam meningkatkan pembelajaran kimia.

2. Membuka wawasan berpikir mengenai penggunaan media dan menambah kemampuan dan pengalaman dalam meningkatkan kompetensi sebagai calon guru.

3. Sebagai masukan kepada semua pihak yang akan melakukan penelitian lebih lanjut.

1.7. Defenisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan atau kekurangjelasan makna, maka definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar kimia adalah tingkat kemampuan dan penguasaan siswa terhadap mata pelajaran kimia.

(18)

konstruktivisme, siswalah yang harus mendapatkan penekanan atau siswa yang menjadi pusat kegiatan.

3. Student Team Achievement Division (STAD) adalah salah satu tipe dari model

pembelajaran kooperatif dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota tiap kelompok 4-5 orang siswa secara heterogen. Diawali dengan penyampaian materi, kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan kelompok.

4. Handout adalah bahan tertulis yang siapkan oleh seorang guru untuk memperkaya pengetahuan peserta didik. Handout yang digunakan ialah handout dalam bentuk catatan yang akan dijadikan sebagai literatur oleh peserta didik pada kegiatan PBM.

(19)

42

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan pengajaran melalui model pembelajaran Student Team Achievement Division dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan Media Handout dan Peta konsep pada materi Teori Atom dan Mekanika Kuantum di SMAN 1 Padangsidimpuan, sedangkan pada SMAN 6 Padangsidimpuan tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan pengajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan media Handout dan Peta konsep pada materi Teori Atom dan Mekanika Kuantum,dan pada SMAN 7 Padangsidimpuan juga tidak terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar siswa yang diberikan pengajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan Media Handout dan Peta konsep pada materi pokok Teori Atom dan Mekanika Kuantum.

2. Persen peningkatan hasil belajar kimia siswa di SMAN 1 Padangsidimpuan pada kelas eksperimen I sebesar 78,4%, dan pada kelas eksperimen II sebesar 69,7%. Persen peningkatan hasil belajar siswa di SMAN 6 Padangsidimpuan pada kelas eksperimen I sebesar 75,4%, dan pada kelas eksperimen II sebesar 74,9%. Persen peningkatan hasil belajar kimia siswa di SMAN 7 Padangsidimpuan pada kelas eksperimen I sebesar 74,5%, dan pada kelas eksperimen II sebesar 74,1%.

(20)

43

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, maka penulis menyarankan hal-hal berikut :

1. Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran Student Team Achievement Division yang dikombinasikan dengan Media Handout atau peta konsep untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Gambar

Tabel 2.1 Langkah-Langkah dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Gambar 2.1 Orbital s

Referensi

Dokumen terkait

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Untuk menghitung daya dukung ultimate dan penurunan pondasi tiang pancang dari data Sondir dan SPT digunakan secara analitis dan menggunakan program Metode

Tabel 3.28 Hasil Uji Homogenitas Varians Skor Postes Keterampilan Sosial 124 Tabel 3.29 Hasil Uji Kesamaan Rata-Rata Skor Postes Keterampilan Sosial 125 Tabel 3.30

Saudara diminta untuk menyiapkan seluruh data/dokumen penawaran dan kualifikasi perusahaan yang asli dan sah sesuai yang disampaikan dalam penawaran dan dapat

Tingkat kesamaan komposisi serangga kanopi pohon apel di Poncokusumo dan Bumiaji yang dikoleksi dengan perangkap bejana warna kuning dan biru pada musim berbunga dan

Pendapat tersebut dapat dilihat melalui penelitian ini dimana terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi masyarakat tentang menguras, mengubur, dan menutup (3M)

Hasil uji statistik menyimpulkan bahwa ada kontribusi fungsi sosial keluarga terhadap perilaku remaja merokok p=0,000, dengan nilai OR=3,7 , artinya keluarga