• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI ISSMA SWASTA PERSIAPAN STABAT T.P 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI ISSMA SWASTA PERSIAPAN STABAT T.P 2013/2014."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan kolaborasi model pembelajaran

Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar Akuntansi Siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat” yang merupakan syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun semuanya dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus yang diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan ketulusan penulis ucapkan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

7. Bapak Drs. La Hanu selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepad penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

8. Bapak Dr. M. Yusuf, M.Si selaku dosen pembimbing akademik penulis. 9. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Program Studi Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10. Bapak Erwin Fauzi, SE selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Persiapan Stabat, Ibu Rina Khadijah Pulungan, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi, dan Bapak/Ibu Staf Pegawai yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian

11. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada kedua Orang Tua tercinta Ayahanda Tubagus Ade Surtyatman dan Ibunda Nurdiana Pohan serta Abangda Tubagus Windu Tirta Jaya dan adinda Ratu Ratih Tirta Purnama yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

12. Paling teristimewa penulis sampaikan terimakasih kepada Muhammad Raihan anak ku tersayang, dan Setiadi Arwan teman sejati ku yang telah memberi semangat dan doa yang tiada henti kepada penulis.

(6)

14. Buat sahabat – sahabat tercinta ku PPLT 2013 SMK YPHB Kuala, terkhusus buat Twins ku Desika Rinanda terimakasih buat semangat n kebaikannya selama ini

15. Buat temen kos ku kak titin dan awik serta temen seperjuangan ku Doni F. siregar, Ulfa, Munawir dan Seluruh teman-teman dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga Allah membalas segala kebaikan yang telah diberikan dan penulis berharap ssemoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca khususnya dan dapat membantu pengembangan pendidikan program studi pendidikan akuntansi.

Medan, April 2014 Penulis,

(7)

ABSTRAK

Ratu Dian Primawati. Nim 709341111. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah ”Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan menerapkan kolaborasi model problem based learning dan numbered head together untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat.

Penelitian ini dilaksankan di SMA Swasta Persiapan Stabat yang beralamat di Jalan Jl. HIB Tambelang Tebasan Stabat. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IS yang berjumlah 39 orang. Penelitian dilakukan berdasarkan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas

Berdasarkan analisis diperoleh hasil pada siklus I terdapat 26 siswa (66,67%) dengan nilai rata-rata 75,31 yang telah mencapai nilai standar ketuntasan belajar. Oleh karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II terdapat 33 siswa (84,62%) dengan nilai rata–rata 85,13 yang mencapai kriteria ketuntasan minimal yang berarti telah melampaui indikator keberhasilan. Terjadi peningkatan sebesar 9,82 atau 17,95%. Dimana siswa dikatakan tuntas belajarapabila siswa mencapai KKM yaitu 75. Untuk aktivitas juga menunjukkan aktivitas belajar siswa dengan jumlah siswa yang memenuhi kreteria ”aktif” dan ”aktif sekali” 16 siswa (41,03%) pada siklus I, menjadi 33 siswa (84,62%) dengan aktivitas ”aktif” dan ”aktif sekali”.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran problem based learning dan numbered head together pada standar kompetensi jurnal penyesuaian di kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2013/2014 membuktikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan.

(8)

ABSTRACT

Ratu Dian Primawati. Register Number 709341111. The Implementation of Colaboration Problem Based Learning and Numbered Head Together to Increase student’s Activity and Outcome on studying accounting in the Class of XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat TP 2013/2014 . Thesis Economic Education Accounting , Faculty of Economics University of Medan 2014.

The problem of this research is “ The low of student’s activities and outcome on studing accounting in the class of XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat”. The aim of this research is to know with implementation of collaboration Problem Based Learning and Numbered Head Together can increase student’s activities studying accounting in the class of XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat and to know with implementation of collaboration Problem Based Learning and Numbered Head Together can increase outcome on studying accounting in the class XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat.

The research implemented in the in SMA Swasta Persiapan Stabat which located on Jl . HIB Tambelang Stabat. The subject in this class XI IS totaling 39 students. The implemented with classroom action research.

The result of research show that after action in first cycle score average is 75,31 or 66,67% (26 students) who had get completeness and after action in second cycle, average score that got had upgrading be 85,13 or 84,62% (33 students) can got completeness. The increase is 9,82 or 17,95%. The student activities result show upgrading to who classified “good” and “very good” is 41,03% (16 students) in first cycle be 84,62% (33 students) who classified “good” and “very good” in second cycle.

It can be concluded that in traction by applying the collaboration problem -based learning and numbered heads together to competence adjussment in grade XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat 2013/2014 academic year proves the improvement on the student’s studying activities and outcome on studying that significan. enhance the learning activities and student learning outcomes . This means that the implementation of collaboration learning model of Problem Based Learning and Numbered Head Together can be used as an alternative in learning accounting .

(9)

i DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……… i

ABSTRAK……….. iv

ABSTRACT……… v

DAFTAR ISI……….. vi

DAFTAR TABEL……….. ix

DAFTAR GAMBAR………. x

DAFTAR LAMPIRAN……….. xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 4

1.3 Rumusan Masalah... 4

1.4 Pemecahan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Basead Learning ... 9

2.1.2 Model Pembelajaran Numbered Head Together ... 15

2.1.3 Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Numbered Head Together ... 19

(10)

ii

2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ... 27

2.3 Kerangka Berfikir ... 29

2.4 Hipotesis Tindakan………. .. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

3.1 Lokasi Penelitian ... 32

3.2 Subjek dan Objek Penelitian... 32

3.3 Defenisi Oprasional ... 32

3.4 Prosedur Penelitian ... 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 37

3.6 Teknik Analisis Data ... 40

3.7 Indikator Keberhasilan ... 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……….. 44

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian……… 44

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa………. 44

4.1.2 Hasil Tes Belajar……….. 46

4.2 Analisis Data.. ………..……….. 49

4.2.1 Penyajian Data………..…… 49

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian……… 53

4.3.1 Penelitian pada Siklus I………. 53

4.3.2 Penelitian pada Siklus II……… 56

4.4 Keterbatasan Penelitian……… 60

(11)

iii

5.1 Kesimpulan………... 61

5.2 Saran………. 62

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... ... 2

Tabel 2.1 Tahap-tahap Model pembelajaran Problem Based Learning... 13

Tabel 2.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran Numbered Head Togethe…. 16

Tabel 3.1 Instruksi Kerja pada Model Pembelajaran PBL yang Dikolaborasikan dengan NHT………... . 36

Tabel 3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... ... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Nilai Siswa………... 47

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa………. 49

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Silabus

2. Materi Pembelajaran

3. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) 4. Soal Pretest

5. Jawaban Pretest 6. Soal Post Test SiklusI 7. Jawaban Post Test SiklusI 8. Soal Post Test Siklus II 9. Jawaban Post Test Siklus II 10.Daftar Nilai Hasil Pre Test

11.Daftar Nilai Hasil Post Test Siklus I 12.DaftarNilai Post Test Siklus II

13.Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I 14.Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II 15.Daftar Hasil Belajar Siswa Keseluruhan 16.Tebel PerhitunganUji T

17.PerhitunganUji T

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Peningkatan mutu pendidikan pada jenjang sekolah harus lebih ditingkatkan. Melalui pendidikan diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi generasi yang berilmu, bermoral, serta memiliki keterampilan lain yang tinggi dan bertanggung jawab untuk mengemban tugasnya masing-masing. Sejalan dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk dapat menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sejalan dengan perkembangan yang semakin pesat adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan. Upaya pembaharuan proses tersebutterletak pada tanggung jawab guru, bagaimana pembelajaran yang disampaikan dapat dipahami oleh anak didik secara benar.

Guru merupakan tokoh penting bagi keberhasilan seorang siswa dalam menerima pelajaran yang disampaikan terkait dengan bagaimana kualitas ilmu yang diberikan. Walaupun kurikulum disajikan secara sempurna, sarana dan prasarana disiapkan dengan baik, namun apabila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum bisa dikatakan baik. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah memiliki keterampilan mengajar dan menguasai model-model pembelajaran sehingga dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif belajar sehingga hasil belajar meningkat dan terjadi hubungan yang baik antara guru dan siswa.

(16)

2

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas XI IS di SMA Swasta Persiapan Stabat terdapat beberapa masalah yang sering muncul yaitu siswa tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan baik, dan sebagian siswa belum mampu mengerjakan tugas rumah (PR), sehingga hasil belajar siswa rendah, maka dari itu penulis memilih melakukan penelitian tindakan kelas di kls XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat. Adapun nilai keuntasan minimal pelajaran akuntansi disekolah tersebut adalah 75. Dari hasil observasi diketahui nilai rata-rata ulangan harian pada semester ganjil, dari 39 siswa hanya 16 siswa yang memperoleh nilai ≥75

atau hanya 41% yang mencapai ketuntasan, sedangkan siswa yang nilainya dibawah KKM mencapai 23 siswa atau sekitar 59%. Artinya hasil belajar tidak sesuai dengan yang diharapkan. Data tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan harian siswa :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3 Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat

NO TES KKM

Siswa yang memperoleh nilai di

atas KKM

Siswa yang memperoleh nilai di

bawah KKM 1. Ulangan

Harian I 75 14 orang 35,90% 25 orang 64,10% 2. Ulangan

Harian II 75 18 orang 46,15% 21 orang 53,85% 3. Ulangan

Harian III 75 16 orang 41% 23 orang 59%

Rata-rata 16 orang 41% 23 orang 59%

Jumlah siswa 39 orang

(17)

3

Masalah tersebut muncul karena siswa kurang antusias terhadap mata pelajaran khususnya Kompetensi Keahlian Akuntansi. Aktivitas belajar mengajar yang dilakukan hanya berfokus pada guru, kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dalam hal ini siswa cenderung hanya menerima pelajaran, tidak bertanya apabila ada materi yang kurang jelas, kurang memiliki kemampuan merumuskan gagasan sendiri dan siswa belum terbiasa bersaing dalam menyampaikan pendapat kepada orang lain.

Fenomena diatas mungkin disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam memvariasikan model pembelajaran.Pada saat memberikan materi pembelajaran guru cendrung menerapkan model pembelajaran konvensional, berupa ceramah, Tanya jawab, dan penugasan. Sehingga pembelajaran membosankan dan kurang menarik minat siswa dalam belajar dan membuat siswa hanya mendengar tanpa ingin memahami apa yang telah disampaikan guru.

Oleh sebab itu diperlukannya perbaikan dalam pembelajaran agar proses belajar mengajar terlaksana dengan baik sehingga aktivitas dan hasil belajar meningkat. Perlu dilakukan suatu upaya dengan menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif. Pendekatan apapun yang digunakan harus membuat siswa sebagai pusat perhatian dan peran guru sebagai fasilitator dalam mengupayakan situasi yang memperkaya pengalaman belajar siswa.

(18)

4

memahami materi secara berkelompok dengan melakukan investigasi terhadap permasalahan yang real di sekitarnya dan dapat berperan aktif dalam menyalurkan ide dan mengajukan pertanyaan sehingga mereka mendapatkan kesan yang mendalam tentang apa yang mereka pelajari.

Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui inovasi pembelajaran dengan menerapkan model-model pembelajaran yang mutahir, yaitu kolaborasi model pembelajaran Problem Basad Learning dan Numbered Head Togetherakan memacu siswa untuk menggali pengetahuan dengan belajar lebih

serius dan aktif. Penyajian materi dengan menghadapkan siswa pada berbagai masalah menjadikan siswa terbiasa menyelesaikan masalah dalam belajar, lebih mandiri dan bertanggung jawab. Materi yang disampaikan secara maksimal, menarik, dan tidak membosankan karena adanya interaksi dua arah antara guru dan murid, sehingga semua aktif dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, dipandang perlu mengadakan penelitian dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun

Pengajaran 2013/2014 “.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

(19)

5

2. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

3. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

4. Apakah kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antar siklus ? 1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah dalam peneliatian ini adalah :

1. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas

belajar akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

2. Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar

akuntansi siswa Kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat Tahun Pengajaran 2013/2014?

(20)

6

1.4 Pemecahan Masalah

Sesuai dengan fenomena yang dijelaskan dilatar belakang masalah diatas bahwa hasil belajar siswa belum mencapai tingkat ketuntasan minimal yang disebabkan kerena model pembelajaran yang digunakan masi konvensional yang membuat siswa jenuh dan bosan sehinnga siswa kurang minat dan tidak termotivasi dalam mengikuti pembelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu penulis perlu berkonsultasi dengan guru mata pelajaran akuntasi untuk melakukan peneliatian dalam proses belajar mengajar dengan menerapkan Kolaborasi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi. Selama proses belajar mengajar berlangsung penulis akan mengamati kegiatan kelas, masalah-masalah yang timbul dan respon siswa terhadap pelajaran tersebut.

Dalam model pembelajaran Problem Basead Learning, gurudan siswa harus menguasai permasalahan yang sedang terjadi khususnya kepada siswa, kemampuan dan keterampilan untuk berpikir dalam memecahkan masalah adalah tujuan yang utama. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berfokos kepada identifikasi masalah yang melibatkan siswa untuk memecahkan masalah melalui tahapan-tahapan metode ilmiah dengan membentuk kelompok-kelompok kecil, banyak dilakukannya kerja sama dan interaksi, mendiskusikan hal-hal yang tidak dimengerti serta berbagai peran untuk melaksanakan tugas dan saling melaporkannya.

Numbered Head Together adalah kegiatan yang melibatkan lebih banyak

(21)

7

Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat dan membagi siswa kedalam kelompok-kelompok dan masing-masing siswa diberi nomor urut 1-5, selain itu teknik ini juga mendorong siswa meningkatkan rasa kerjasama.

Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Number Head Together merupakan salah satu wujud aplikasi pembelajaran

bermakna dalam mata pelajaran akuntansi. Dalam belajar akuntansi membutuhkan kerjasama dalam memecahkan suatu masalah, siswa juga dituntut untuk bisa berinteraksi dengan teman-temannya yang lain dan bertanggung jawab atas tugas dan kelompoknya. Penerapan kolaborasi ini dapat mengembangkan ranah efektif dan membina kognitif dan fisikomotoriknya.

Adapun langkah-langkah dalam kolaborasi model pembelajaran Problem Based Leaning dan Numbered Head Together adalah siswa akan dibagi kedalam

beberapa kelompok kemudian guru memberikan nomor urut kepada setiap anggota. Guru menyempaikan tujuan pembelajaran dan menjelaskan materi pelajaran kemudian guru menugaskan masing-masing kelompok untuk membaca materi dan memberi tugas yang didiskusikan kelompok, kemudian guru memanggil satu nomor siswa dari satu kelompok untuk menyelesaikan tugas, sedangkan siswa yang nomornya sama akan menanggapinya,begitu seterusnya.

(22)

8

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Akuntansi siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan pemecahan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XI

SMA Swasta Persiapan Stabat dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaranProblem Based Learning dan Numbered Head Together. 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XI

SMA Swasta Persiapan Stabat dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaranProblem Based Learning Dan Numbered Head Together. 3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar siswa antar siklus 1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan wawasan penulis mengenai penerapan kolaborasi model pembelajaranProblem Based Learning dan Numbered Head Togethersehingga menjadi bekal penulis

sebagai pendidik dimasa mendatang.

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah SMA Swasta Persiapan Stabat khususnyaguru bidang studi akuntansi dalam penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together. 3. Sebagai referensi dan masukan bagi akademik dan pihak lain dalam

(23)

61

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil pengamatan aktivitas siswa menunjukan siswa bersemangat untuk melakukan aktivitas yang terdapat dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Number Head Together pada kompetensi jurnal penyesuaian. Dimana pada siklus I terdapat 10 siswa atau (25,64%) untuk kreteria kurang baik, 13 siswa atau (33,33%) untuk kreteria cukup, 11 siswa atau (28,21%) untuk kreteria baik, dan 5 siswa atau (12,82%) dengan kreteria sangat baik. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 1 siswa atau (2,56%) untuk kreteria kurang baik, 5 siswa atau (12,82%) untuk kreteria cukup, 24 siswa atau (61,54%) untuk kreteria baik, dan 9 siswa atau (23,08%) dengan kreteri sangat baik.

2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbred Head Together dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada materi jurnal penyesuaian. Dapatt dilihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,31 pada siklus I dan 85,13 pada siklus II. Dengan persentase ketuntasan pada siklus I sebesar 66,67% dan pada siklus II 84,62%, maka dengna demikian dapat dilihat peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 17,95%.

(24)

62

Ketuntasan secara klasikal sebesar 75% memenuhi KKM sekolah yaitu ≥75, maka tidak perlu dilanjutkan ke siklus III karena dengan penerapan

kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa kelas XI IS SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2013/2014.

3. Signifikansi hasil belajar postest siklus I lebih kecil daripada hasil belajar postest siklus II diuji dengan uji statistik atau uji-t, dimana bila thitung > ttabel yaitu 8,45 2,02 dengan dk = n – 1 yaitu dk = 38 pada α = 0,05. Dengan kata lain Ha = X > Y diterima dan Ho ditolak, maka peninkatan hasil belajar signifikan.

1.2 Saran

Berdasarkan kesimpualn di atas, maka disarankan beberapa hasil sebagai berikut:

1. Kepada para guru khususnya mata pelajaran akuntansi agar menggunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Laerning dan Numbered Head Together sebagai salah satu variasi model pembelajaran

dalam proses belajar mengajar di kelas terutama pada materi jurnal penyesuaian.

2. Kepada peneliti lain terutama yang melakukan penelitian sejenis untuk dapat memodifikasi kearah yang lebih baik dari yang dilakukan peneliti dalam menerapkan kolaborasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Numbered Head Together didalam kelas karena masih

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Asyirin, Gustaf. 2010. Langkah Cerdas Menjadi Guru Sejati Berprestasi. Yogyakarta: Bahtera Buku.

Aqib, Zainal. dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya. Barows.1996. Dalam Suci, Nirmade. 2008. “ Penerapan Model Pembelajaran

untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Teori Akuntansi Mahasiswa Jurusan Ekonomi Undiskha”. Jurnal Penelitian Pendidikan Volume 2, Problem Based Learning edisi 1, Halaman 77. http.//www.frewebs.com/ sabtyasa/ lemlit.pdf. (Diakses 22 maret 2013)

Cahyaningtias, Devita. 2010. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Numbered Head Together Dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Surat Menyurat : Universitas Negeri Malang. http://karyailmiah.um.ac.ad/index.php/manajemen/article/view/5369. (Diakses 22 maret 2013 )

Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Herdy. 2007. Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Unesa.

Ibrahim, M., dan Nuh M.,2007. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Suabaya : University Press.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Istiningrum.2011. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Indonesia,Vol X, No.2,Tahun 2012. http://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/913/724 (diakses 20 maret)

Kusumojanto, Djoko Dwi dan Popy Herawati. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model.Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X APK di SMK Ardjuna 01 Malang. Jurnal Penelitian Kependidikan Vol. 19 No. 1 April 2009 Hal 83-98.

(26)

Lie, Anita. 2008. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperatif Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Muchson, Ali. 2009. “Peningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Siswa melalui Penerapan Problem Based Learning”. Junal Pendidikan. Volume 39, edisi2, halaman 172. http:/journal.uny.ac.id

Nata, Abuddin. 2009. Presfektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana Media Group

Nurhadi. 2004. Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafika

Rousseau. Dalam Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Persada Media Group.

Sardiman. 2008. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: Rajawali Press.

Simanjuntak, Ana Kristina. 2009. Penerapan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Pada Standar Kompetensi persamaan dasar akuntansi di kelas X SMK Swasta Teladan Pematang Siantar T.P 2009/2010. Skripsi. Medan : FE UNIMED.

Sistaningrum, widyaningtiyas. 2008. Penggunaan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Menigkatkan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas I Akuntansi SMK N 22 Jakarta. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan Volume1 No 1 HAL.22 TAHUN 2008.

Slameto.2010. Belajar dan factor – factor yang mempengaruhi. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito

(27)

Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yokyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto,2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstuktivistik. Jakarta: Prestasi Pusaka

Gambar

Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ..............................................
Gambar 3.1  Skema Prosedur Penelitian Tindakan Kelas..................................
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian 1,2, dan 3

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi umum ... Manajemen Pengadaan Tenaga Pendidik (Dosen

Keluaran dari penelitian ini adalah terpilihnya mata rantai turunan sawit yang potensial dikembangkan dari hulu hingga hilir yaitu CPO untuk produk hulu, olein untuk

[r]

Skripsi: jurusan Sastra Daerah Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret surakarta. Hasil dari penelitiannya ialah : pertama, menyajikan hasil

Bentuk tindak tutur ekspresif dalam wacana nonresmi di kalangan guru SD Kecamatan Banyudono Kabupaten Boyolali meliputi 13 tuturan rasa tidak suka, 2 tuturan mengucapkan

Subyek berdiri tegak sempurna. Lengan diangkat pada posisi tegak lurus di atas bahu. Silinder antropolometer berada sejajar dengan bidang vertikal disamping kanan

Keuntungan enzim yang diimobilisasi dibandingkan dengan enzim bebas adalah dapat digunakan kembali, sesuai untuk aplikasi dalam operasi yang berkesinambungan, menghasilkan produk

The total allowance for possible losses on earning assets provided by Bank Mandiri compared to the minimum allowance for possible losses on earning assets under the