• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGALINGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH OLEH SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGALINGGA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN

BERBASIS PROYEK TERHADAP KEMAMPUAN

MENULIS ARTIKEL ILMIAH OLEH SISWA

KELAS XI SMA NEGERI 1 TIGALINGGA

TAHUN PEMBELAJARAN

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

LASTRI P. SARAGIH

2113111045

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

ABSTRAK

Lastri P. Saragih, NIM 2113111045. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015. Skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Medan, 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah oleh Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015 yang berjumlah 188 orang, sementara sampel penelitian yang diambil secara purposive sampling adalah 34 orang. Penelitian ini digolongkan jenis eksperimen dengan model one group pre-test and post-test

design. Dari pengolahan data diperoleh hasil pre-test dengan rata-rata 69,70,

standar deviasi 8,82 dengan kategori sangat baik sebanyak 1 siswa atau 2,94%, baik sebanyak 8 orang atau 23,52%, cukup sebanyak 13 siswa atau 38,23%, kategori kurang sebanyak 10 siswa atau 29,41%, dan kategori sangat kurang sebanyak 2 siswa atau 5,88%. Sedangkan hasil post-test diperoleh rata-rata 78,97, standar deviasi 9,05 dengan kategori sangat baik sebanyak 9 siswa atau 26,47%, kategori baik sebanyak 13 siswa atau 38,23%, kategori cukup sebanyak 10 orang atau 29,41% dan kategori kurang sebanyak 2 siswa atau 5,88%. Dari uji homogenitas didapat bahwa sampel penelitian ini berasal dari populasi yang homogen. Setelah uji normalitas dan homogenitas, didapatlah to sebesar 4,23; setelah to diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan df =N-1 =34-1=33, dari df 33 diperoleh taraf signifikan 5% = 2,035 karena to yang diperoleh lebih besar dari ttabel yaitu 4,23 > 2,035, hipotesis alternatif (Ha) diterima.

Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan menulis artikel limiah kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015.

(7)

iv

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Identifikasi Masalah ... 6

C.Pembatasan Masalah ... 6

D.Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 10

A.Kerangka Teoretis ... 10

1. Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 10

a. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Proyek... 12

b. Prinsip-Prinsip Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 12

c. Tahapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 15

d. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 17

e. Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek ... 18

2. Kemampuan Menulis Artikel ... 18

a. Pengertian Menulis ... 18

b. Pengertian Artikel ... 19

c. Ciri-ciri umum Artikel ... 21

d. Kedudukan dan Fungsi Artikel ... 23

e. Penilaian Artikel... 24

B.Kerangka Konseptual ... 27

(8)

v

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A.Lokasi dan Waktu Penelitian ... 29

1. Lokasi Penelitian ... 29

2. Waktu Penelitian ... 29

B.Populasi dan Sampel ... 29

1. Populasi ... 29

2. Sampel ... 30

C.Metode dan Desain Penelitian ... 30

1. Metode ... 30

2. Desain ... 31

D.Definisi Operasional Variabel ... 32

E. Instrumen Penelitian ... 33

F. Jalannya Eksperimen ... 35

G.Organisasi Pengolahan Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 42

A.Hasil Penelitian ... 42

1. Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sebelum Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 42

2. Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sesudah Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 44

3. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah ... 47

B.Pembahasan Hasil Penelitian ... 51

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 57

A.Simpulan ... 57

B.Saran ... 58

(9)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Perincian Populasi Penelitian ... 30

Tabel 3.2 Desain Eksperimen One Group Pre-Test Post-Test Design ... 31

Tabel 3.3 Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Artikel ... 34

Tabel 3.4 Kategori dan Presentasi Nilai ... 35

Tabel 3.5 Jalannya Pembelajaran Menulis Artikel dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 36

Tabel 4.1 Data Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sebelum Digunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 42

Tabel 4.2 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 44

Tabel 4.3 Data Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 45

Tabel 4.4 Identifikasi Kecenderungan Hasil Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 46

Tabel 4.5 Uji Normalitas Hasil Pre-Test ... 47

(10)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 61

Lampiran 2 RPP ... 64

Lampiran 3 Test Kemampuan Menulis Artikel Ilmiah (Soal Pre-Test dan Post Test) ... 73

Lampiran 4 Contoh Artikel yang Didiskusikan Sewaktu Pembelajaran ... 74

Lampiran 5 Perhitungan Mean, SD, dan SE Pre-Test dan Post-Test ... 77

Lampiran6 Persentase Rata-rata Perolehan Skor Sebelum dan Sesudah Digunakan Model Pembelajaran Berbasis Proyek ... 79

Lampiran 7 Perhitungan Uji Normalitas Pre-Test ... 80

Lampiran 8 Perhitungan Uji Normalitas Post-Test ... 83

Lampiran 9 Uji Homogenitas ... 85

Lampiran 10 Uji Hipotesis ... 87

Lampiran 11 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 88

Lampiran 12 Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 89

Lampiran 13 Daftar NiIai Persentil untuk Distribusi t ... 90

Lampiran 14 Daftar Nilai Persentil untuk Distribusi F ... 91

(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang pesat.

Berbagai pendekatan, strategi pembelajaran dan media pembelajaran bahasa

Indonesia yang inovatif dan variatif mulai diterapkan para guru Bahasa

Indonesia. Tujuan adanya perubahan pola pembelajaran tersebut adalah dalam

rangka pencapaian kompetensi siswa dalam bidang-bidang tertentu.

Penguasaan keterampilan dalam bidang Bahasa Indonesia juga turut

mendapatkan perhatian. Keterampilan berbahasa bukan lagi untuk diketahui,

melainkan untuk dikuasai oleh siswa. Keterampilan berbahasa memiliki empat

komponen yang saling mempengaruhi. Keempat keterampilan berbahasa

tersebut adalah mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

Salah satu keterampilan berbahasa yaitu menulis. Menulis merupakan

suatu kemampuan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak

langsung. Menulis adalah kegiatan yang aktif dan produktif serta memerlukan

cara berpikir yang teratur yang diungkapkan dalam bahasa tulis. Dalam

kegiatan menulis ini, seorang penulis harus terampil memanfaatkan grafologi,

struktur bahasa, dan kosakata. Sehubungan dengan hal ini, kemampuan

menulis digunakan untuk mengungkapkan ide, pikiran, gagasan, pengetahuan,

ilmu dan pengalaman sebagai suatu kemampuan yang produktif.

Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk

(12)

2

berpikir secara kritis. Kemampuan berpikir siswa ini dapat disalurkan dalam

berbagai bentuk tulisan, salah satunya adalah artikel ilmiah. Pembelajaran

menulis telah dicantumkan dalam kurikulum. Salah satu kegiatan menulis yang

terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran

Bahasa Indonesia SMA adalah menulis artikel ilmiah yang dilaksanakan di

kelas XI dan terdapat pada Kompetensi Dasar (KD) 12.3. Kemampuan menulis

artikel ilmiah penting untuk dikuasai siswa, sebab melalui kemampuan menulis

artikel ilmiah ini seorang siswa diharapkan mampu menyampaikan fakta,

pengetahuan, ide maupun gagasan kepada orang lain melalui teks artikel

ilmiah. Tidak hanya itu, karena berdasarkan pengamatan hasil artikel ilmiah

siswa biasanya lebih berorientasi pada banyak dan panjangnya karangan, bukan

pada isi dan manfaat karangan.

Kemampuan menulis artikel ilmiah dianggap sebagai suatu keterampilan

yang sulit, karena pada saat menulis para siswa diharapkan menggunakan

beberapa kemampuan lain guna terciptanya tulisan yang berkualitas. Artikel

ilmiah itu merupakan artikel tulis ilmiah lengkap dalam majalah dan surat

kabar yang menyajikan tulisan tentang fakta hasil kajian ilmuwan baik yang

baru saja dilakukan ataupun yang sudah lampau yang diikuti pendidikan

subjektif yang disertai argumentasi berdasarkan teori keilmuan dan bukti

berupa data statistik yang mendukung pendirian itu.

Menurut penelitian Yumisnaini dalam jurnalnya menyatakan bahwa di

kelas XI SMA Negeri 1 Pancurbatu diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan

(13)

3

bermakna kemampuan siswa menulis artikel rendah. Rendahnya kemampuan

menulis artikel dilihat dari beberapa aspek yaitu bahasa yang digunakan siswa

tidak jelas, kalimatnya bertele-tele, argumen atau alasan yang digunakan siswa

untuk mengemukakan pendapat dalam artikel tulisannya kurang relevan, dan

sumber acuan tidak lengkap itu pun banyak dikutip dari internet, bukan

buku-buku ilmiah.

Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis artikel ilmiah juga

disebabkan kurangnya minat siswa dalam menulis artikel ilmiah. Hal ini

dibuktikan dengan hasil penelitian di lapangan yaitu Suandi, Halustini, dan

Widiarsini dengan judul meningkatkan Keterampilan menulis artikel ilmiah

melalui teknik Sispem pada siswa SMAN1 Singaraja dinyatkan bahwa

kemampuan menulis artikel ilmiah siswa tergolong masih kurang. Nilai rerata

standar yang ditetapkan sekolah atau di bawah 75. Tegasnya, nilai rata-rata

yang diperoleh siswa hanya 64. Hanya anak-anak yang kebetulan memilih

ekstra KIR (Artikel Ilmiah Remaja), yang berhasil mendapatkan nilai di atas

tujuh puluh lima atau di atas nilai rerata standar sekolah.

Banyak permasalahan yang dialami oleh para siswa tentang keterampilan

menulis, maka guru sebagai motivator harus dapat menciptakan model

pengajaran dalam keterampilan menulis yang banyak memberikan praktik

bukan hanya teoretis saja. Menurut Djamarah (2006:3) menyatakan bahwa

“Model mempunyai andil yang cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar.

Kemampuan yang diharapkan akan dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh

(14)

4

pembelajaran akan dapat dicapai dengan penggunaan model yang tepat, sesuai

dengan standar keberhasilan yang terpatri dalam suatu tujuan.

Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan perbaikan dalam pembelajaran

yang dapat mendorong siswa secara keseluruhan untuk aktif dalam

menuangkan ide-idenya secara tertulis. Oleh karena itu, perlu diadakannya

penelitian lebih lanjut dalam meningkatkan hasil belajar menulis artikel lmiah

dalam bentuk artikel, penulis menggunakan model pembelajaran berbasis

proyek.

Model pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang

mengutamakan pengembangan kemampuan berpikir siswa dan memiliki

jangka waktu dalam pencapaiannya. Wena, (2011:144) mengemukakan bahwa

kerja proyek memuat tugas-tugas yang kompleks berdasarkan kepada

pertanyaan dan permasalahan (problem) yang sangat menantang dan menuntut

siswa untuk merancang, memecahkan masalah, serta memberikan kesempatan

kepada siswa untuk merancang, memecahkan masalah, membuat keputusan,

melakukan kegiatan investigasi, serta memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bekerja secara mandiri.

“Dalam pembelajaran berbasis proyek, guru atau instruktur tidak lebih

aktif dan melatih secara langsung, akan tetapi instruktur menjadi pendamping,

fasilitator, dan memahami pikiran belajar.” (Ngalimun, 2013: 191). Model

pembelajaran berbasis proyek merupakan model yang melibatkan lingkungan

(15)

5

yang dimiliki siswa serta memperluas wawasan pengetahuannya dalam menulis

artikel ilmiah.

Sejalan dengan itu, materi menulis artikel ilmiah merupakan materi yang

cara pengerjaan atau proses penyelesaiannya melibatkan lingkungan nyata

sehingga memiliki kesinambungan terhadap penggunaan model pembelajaran

berbasis proyek yang pada akhirnya menghasilkan produk yang akurat dan

nyata. Melalui model pembelajaran berbasis proyek diharapkan siswa mampu

menulis artikel ilmiah dengan nilai yang lebih meningkat, melibatkan siswa

lebih aktif, berhasil menemukan, memecahkan masalah-masalah yang bersifat

kompleks, dan mampu menghasilkan produk nyata.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik meneliti bagaimana

pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis

artikel ilmiah. Dalam hal ini penulis menetapkan judul; Pengaruh Penggunaan

Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Menulis Artikel

Ilmiah pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran

2014/2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, ada beberapa masalah

yang dapat diidentifikasi antara lain sebagai berikut:

1) Kemampuan menulis merupakan kemampuan yang sangat penting

dikuasai oleh siswa

(16)

6

3) Menulis artikel ilmiah dianggap sebagai keterampilan yang sulit

4) Kemampuan siswa menulis artikel ilmiah khususnya menulis artikel

rendah

5) Kurangnya minat siswa dalam menulis artikel ilmiah

6) Guru harus mampu menciptakan model pengajaran dalam kemampuan

menulis

7) Dibutuhkannya perbaikan dalam pembelajaran menulis khususnya menulis

artikel ilmiah.

C. Pembatasan Masalah

Masalah yang diidentifikasi di atas terlalu luas untuk diteliti serta

keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan

permasalahan yang ada. Perlu diadakan pembatasan masalah baik dari segi

cakupan maupun yang menjadi objek dari penelitian itu sendiri agar dapat

menghasilkan pembahasan yang lebih dalam. Oleh karena itu, masalah yang

diteliti dibatasi pada perlunya perbaikan dalam pembelajaran menulis

khususnya menulis artikel ilmiah. Penulis memilih masalah tersebut karena

adanya informasi bahwa kemampuan menulis artikel ilmiah di sekolah tersebut

masih tergolong rendah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka

(17)

7

1. Bagaimanakah kemampuan menulis artikel sebelum menggunakan model

pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI SMA Negeri 1

Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015?

2. Bagaimanakah kemampuan menulis artikel setelah menggunakan model

pembelajaran berbasis proyek pada siswa kelas XI SMA Negeri 1

Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015?

3. Adakah pengaruh yang signifikan penggunaan model pembelajaran

berbasis proyek terhadap kemampuan menulis artikel pada siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kemampuan menulis artikel sebelum menggunakan

model pembelajaran berbasis proyek siswa kelas XI SMA Negeri 1

Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015.

2. Untuk mengetahui kemampuan menulis artikel setelah menggunakan

model pembelajaran berbasis proyek siswa kelas XI SMA Negeri 1

Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan penggunaan

model pembelajaran berbasis proyek terhadap kemampuan menulis artikel

siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran

(18)

8

F. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian, maka diharapkan hasil penelitian ini dapat

memberi manfaat:

1. Manfaat Teoretis

Manfaat teoretis yang diharapkan adalah dapat memperkaya khazanah

ilmu pengetahuan bahasa Indonesia dalam penerapan model pembelajaran

sesuai dengan tawaran kurikulum khususnya aspek model pembelajaran

alternatif dalam pembelajaran menulis artikel

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Siswa

1) Memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan pengalaman

belajar menulis artikel melalui pengerjaan proyek mereka sendiri

2) Memotivasi siswa agar suka menulis artikel yang berangkat dari

pengalaman dan kondisi sekitarnya

3) Meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis artikel dengan model

pembelajaran berbasis proyek.

b. Bagi Guru

1) Mampu meningkatkan kinerja guru

2) Memotivasi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang inovatif

(19)

9

c. Bagi Peneliti

1) Mengembangkan wawasan dan pengalaman peneliti

2) Mengaplikasikan teori yang diperoleh

d. Bagi Pembaca

(20)

57

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut.

1. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga dalam

menulis artikel ilmiah tanpa menggunakan model pembelajaran

berbasis proyek cukup baik karena nilai rata-rata yang diperoleh

69,70 dengan nilai terendah 53 dan nilai tertinggi 83, berdasarkan

nilai KKM berada dalam kategori cukup.

2. Kemampuan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Tigalingga dalam

menulis artikel ilmiah dengan menggunakan model pembelajaran

berbasis proyek tergolong baik karena nilai rata-rata yang

diperoleh 78,97 dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 63

berdasarkan nilai KKM berada dalam kategori baik.

3. Model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh signifikan

terhadap kemampuan menulis artikel ilmiah oleh siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Tigalingga Tahun Pembelajaran 2014/2015 terbukti

dari hasil uji t diperoleh to > ttabel yaitu 4,23 > 2,035. Hal ini

menunjukkan penggunaan model pembelajaran berbasis proyek

dalam meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah memiliki

(21)

58

B. Saran

1. Berdasarkan hasil penelitian, model pembelajaran berbasis proyek

memiliki pengaruh terhadap kemampuan siswa dalam menulis

artikel ilmiah. Oleh karena itu, model pembelajaran ini dapat

dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar

mengajar di kelas.

2. Disarankan kepada guru bahasa Indonesia untuk menggunakan

model pembelajaran berbasis proyek dengan lebih kreatif dan

inovatif lagi dalam upaya meningkatkan kemampuan siswanya

menulis artikel ilmiah.

3. Penggunaan model pembelajaran berbasis proyek menuntut guru

bahasa Indonesia untuk mempelajari terlebih dahulu model

pembelajaran berbasis proyek sebelum dapat merancang dan

menggunakan model tersebut dalam menulis artikel ilmiah.

4. Bagi calon peneliti lain yang ingin menggunakan dan

mengembangkan model pembelajaran berbasis proyek diharapkan

dapat mengembangkan model model pembelajaran tersebut pada

(22)

59

DAFTAR

PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Dalman, H. 2011. Menulis Artikel Ilmiah. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Djuroto, Totok dan Bambang Suprijadi. 2002. Menulis Artikel dan Artikel Ilmiah. Bandung: Rosda.

Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Kemendikbud. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Grafindo.

Kemendikbud. 2013. Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kemendikbud.

Ngalimun. 2013. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja

Pressindo

Sanjaya, Wina. 2013. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Semi, Atar, M. 2007. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito.

Sumadiria, AS Haris. 2006. Bahasa Jurnalistik (Panduan Praktis Penulis dan

Jurnalis). Jakarta: Simbiosa Rekatama Media.

Syaiful, Bahri Djamarah dan Aswan, Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan

Konseptual Operasional. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wibowo, Wahyu. 2006. Berani Menulis Artikel: Babak Baru Kiat Menulis Artikel

Untuk Media Massa Cetak. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kannegi, Monto. 2012. Efektivitas Model Mind Map Dalam Meningkatkan

Kemampuan Menulis Artikel Oleh Siswa Kelas Xi Sma Swasta Rakyat

Sei Gelugur Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurnal. Jurusan

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Miswanto. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi

(23)

60

Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung. Volume 1, Nomor 1, September 2011.

Suandi, I Nengah, dkk. 2009. Meningkatkan Keterampilan Menulis artikel imilah

melalui teknik sispem pada siswa SMAN 1 Singaraja. Jurnal Pendidikan

dan pengajaran, Jilid 42 Nomor 2, Juli 2009, hlm 80-88.

Yesika, Nila. 2014. Pembelajaran Menulis Teks Anekdot Berpendekatan Saintifik

dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based

Learning) pada Siswa Kelas X Tata Kecantikan Kulit 1 di SMK Negeri 2 Singaraja. Jurnal. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Gambar

Tabel 3.1 Perincian Populasi Penelitian ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Menurut Umaedi (2002:1) pendekatan kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong

29 Hari efektif dengan tema air, udara, api Murid, guru dan semua personil 30 Jumat agung umat Kristiani Murid, guru dan semua personil 10 April 2018 1 s.d. 12 Hari efektif dengan

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat diidentifikasikan masalah yaitu penulis ingin memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr.M dengan Gangguan Persepsi Sensori

Berpijak dari keadaan tersebut bahwa kondisi siswa yang sangat bervariasi dalam menerima materi dan menguasai materi pembelajaran dari guru serta dewasa ini metode

The different from the two previous studies, this research focuses on Toretto’s Street Gang Ambition Reflected in The Fast and the Furious Movie (2001) Directed by Rob Cohen:

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

This research aims to verify whether: (1) SAVI is more effective than TSTS to teach writing; (2) The students who have high critical thinking have better writing skill than