PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE DAN LEARNING START WITH A QUESTION UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS 2 SMA NEGERI 1 BATANG KUIS
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh
Siska Winda Sirait NIM. 709141214
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur peneliti ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat dan kasih karunia-Nya kepada peneliti, sehingga
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan Judul “Penerapan Kolaborasi
Model Pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat-syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di FE UNIMED. Peneliti menyadari banyak
pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan
sepenuh hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor UNIMED beserta stafnya.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi beserta
Stafnya.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.
4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si, selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi.
5. Bapak Drs. Jisman Pardede, selaku Dosen Pembimbing Skripsi peneliti yang
banyak memberi bimbingan sejak awal penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Jufri Darma, SE, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik selama
perkuliahan.
ii
8. Bapak Drs. Darwin, MM, Kepala Sekolah SMA Negeri 1Batang Kuis, dan
Bapak J. Sirait, selaku Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang Kuis atas
bantuan dan arahan kepada peneliti selama melaksanakan penelitian.
9. Bapak Trisno Hadi, S.Pd, selaku Guru Akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 1
Batang Kuis dan para siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis yang
telah membantu untuk menyelesaikan penelitian ini.
10. Teristimewa untuk kedua orang tua saya (M. Sirait dan A. Pasaribu), Abang
saya Wanry Eduard Sirait dan Adek saya Christin Wiranata Sirait.
Terimakasih segala doa, kasih saying, didikan, nasehat dan motivasi yang
telah diberikan kepada peneliti dalam mendukung penyelesaian skripsi ini.
11. Buat teman-teman terkasih Pendidikan Akuntansi kelas B-Reguler 2009
khususnya Yunda, Lenny, Jutri, dan teman-teman yang lainnya yang sudah
mendukung saya selama ini yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu
persatu.
12. Teman-teman seperjuangan di PPLT SMA Negeri 1 Bangun Purba 2012 atas
kebersamaan kita dalam menjalani hari-hari di sekolah dan di posko.
13. Untuk sahabatku Sovi, Evi, Magda, dan Conny atas doa dan dukungan kalian
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan. Akhirnya peneliti mengucapkan terimakasih.
Medan, Agustus 2013
iii ABSTRAK
Siska Winda Sirait, NIM : 709141214. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2013. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dalam mata pelajaran akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas balajar dan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A
Question.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Batang Kuis pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan subjek siswa kelas XII IPS 2 yang berjumlah 41 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes untuk melihat hasil belajar akuntansi dan lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar akuntansi siswa. Sedangkan teknik analisis data melalui reduksi data berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan diperoleh hasil aktivitas siswa pada siklus I siswa yang aktif sebesar 51,2% dengan 4 (9,7%) siswa tergolong sangat aktif dan 17 (41,5%) siswa tergolong aktif dan dari hasil belajar siswa terdapat 21 siswa (51,2%) siswa yang tuntas dengan memperoleh nilai ≥70. Karena persentase siswa yang aktif belum mencapai indikator keberhasilan klasikal 71,88% dan ketuntasan belajar siswa juga belum mencapai indikator keberhasilan hasil belajar yaitu 80% maka penelitian ini dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II terdapat 78,04 % siswa aktif dengan 6 (14,6%) siswa yang tergolong dalam kriteria sangat aktif dan 26 (63,4%) siswa yang tergolong aktif. Sedangkan dari hasil belajar siswa terdapat 35 siswa (85,4%) yang tuntas. Karena aktivitas dan hasil belajar akuntansi pada siklus II sudah mencapai indikator keberhasilan, maka penelitian tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 41-1= 40 pada α = 0,05. Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 10,4 dan ttabel = 2,02. Sehingga thitung > ttabel (10,4 >2,02). Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question pada kompetensi dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis pada semester ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2013 dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
iv ABSTRACT
Siska Winda Sirait. NIM. 709141214. Application Of Collaboration Learning Models Learning Cycle dan Learning Start With A Question To Increase Activity And Accounting Student Learning Outcomes Class XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Years Of Learning 2013/2014. Thesis Of Economy Education Major, Accounting Education Study Program, State University Of Medan 2013.
The problem was the lower of activity and the learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of activity and result of learning student accounting learning by applying Cycle Learning Model and Learning Start With A Question in class XII IPS 2 Negeri 1 Batang Kuis 2013/2014 academic year.
The research implemented in SMA Negeri 1 Batang Kuis in the odd semester of 2013/2014 academic year which the subject is student in class XII IPS 2 that consisted of 41 students. This research is classroom action research that consisted of 2 circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation, and reflection. To collect a data use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic, is reduction data based of the standart of mastering score.
From the observation result that the improvement was conducted on student’s studying activities is 51,2% at circulation I with 4 students (9,7%) for very active and 17 students (41,5%) for the active and from the result of the test show there are 21 students (51,2%) got value ≥70. Because percentage of students gots active students is not achieve 71,88% yet and percentage of studying completeness is not achieve indicator the classical studying completeness was decided 80% yet, so this research is going to circulation II. At circulation II, percentage for active student is 78,04% with 6 students (14,6%) for very active and 26 students (63,4%) for the active. Where as for student’learning result there is 35 students (85,4%) who studying completeness. Because activities and learning result in accounting at circulation II already achieve indicator of achievement, so the research does not need to be continue to the next circulation. For the sycnifican tested of this research used tcount = 10,4 showed that dk= 41-1= 40 with α = 0,05 and ttabel = 2,02 so tcount > ttabel (10,4 >2,02).so that increased of students learning result is significan and Ha have been received.
It can be conclude that instruction by applying colaboration the Cycle Learning Model and Learning Start With A Question to basic competencies record the transaction/document into journal special in class XII IPS 2 Negeri 1 Batang Kuis in odd semester of 2013/2014 academic year proves of activity and student accounting learning result.
v
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 26
3.1 Lokasi Penelitian ... 26
vi
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39
vii DAFTAR TABEL
Tabel Halaman Tabel 1.1 : Daftar Nilai Ulangan Harian Semester Genap Kelas
XI IPS 2 Mata Pelajaran Akuntansi ... 2
Tabel 3.1 : Pelaksanaan Kolaborasi Model Pembelajaran
Learning Cycle dan Learning Start With A Question ... 29
Tabel 3.2 : Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 32
Tabel 4.1 : Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Kelas XII IPS 2
SMA Negeri 1 Batang Kuis ... 41
Tabel 4.2 : Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2
ix
LAMPIRAN 1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus
3. Soal Pre Test
4. Soal Post Test Siklus I
5. Soal Post Test Siklus II
6. Daftar Nilai Pre Test
7. Daftar Nilai Post Test Siklus I
8. Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
9. Daftar Nilai Post Test Siklus II
10.Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
11.Perhitungan Uji T
12.Titik Persentase Distribusi t (dk = 1-40)
13.Dokumentasi Penelitian
viii DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman Gambar 2.1 : Skema Kerangka Berpikir ... 24
Gambar 3.1 : Siklus Penelitian Tindakan Kelas... 28
Gambar 4.1 : Diagram Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas
XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis ... 41
Gambar 4.2 : Diagram Hasil Belajar Siswa Akuntansi Siswa Kelas
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahSalah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yaitu
dengan cara memperbaiki proses belajar mengajar. Dalam proses belajar, guru
tidak berperan untuk memberi informasi sebanyak mungkin tetapi berperan untuk
membuat siswa berkeinginan dan mengetahui bagaimana sebenarnya cara belajar,
melatih siswa untuk mau berfikir sendiri, dan membuat siswa untuk aktif dalam
proses belajar mengajar dengan mencari sendiri informasi sebanyak mungkin
(Milfayetty dkk, 2011:8).
Namun pada praktiknya seringkali dijumpai bahwa proses belajar
mengajar di dalam kelas masih berfokus pada guru sebagai sumber utama
pengetahuan, sedangkan siswa cenderung pasif dan hanya menunggu informasi
dari guru, sehingga anak kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan
berpikirnya dan akibatnya hasil belajar siswa menjadi rendah.
Kondisi ini juga terjadi di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan terhadap proses belajar mengajar di
kelas XI IPS 2, terlihat bahwa aktivitas siswa pada mata pelajaran akuntansi masih
rendah. Siswa cenderung mengobrol dengan teman mereka dibanding
memperhatikan penjelasan dari guru yang ada di depan kelas. Selain itu, diketahui
juga bahwa hasil belajar yang siswa kelas XI IPS 2 rendah. Hal ini dapat diketahui
dari hasil belajar siswa kelas XI IPS 2 semester genap SMA Negeri 1 Batang Kuis
2
Tabel 1.1
Daftar Nilai Ulangan Harian Semester Genap Kelas XI IPS 2 Mata Pelajaran Akuntansi
Sumber: Daftar Nilai Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis.
Keberhasilan proses pembelajaran tidak terlepas dari kemampuan guru
mengembangkan model-model pembelajaran untuk menciptakan kondisi
pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat belajar secara aktif dan
menyenangkan sehingga siswa dapat meraih hasil belajar yang optimal
(Aunurrahman, 2011:140).
Dari pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa hasil belajar siswa
yang rendah disebabkan karena ketidakmampuan guru untuk menciptakan proses
belajar mengajar yang maksimal. Guru tidak mampu untuk menerapkan model
pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang dapat membuat
siswa tertarik dan aktif dalam kegiatan belajar di kelas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti akan melakukan penelitian
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan
Learning Start With A Question. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Sari, dkk
(2013) bahwa pembelajaran dengan model Learning Cycle dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar pada materi kelarutan dan Susatyo, dkk (2009)
menyatakan bahwa model Learning Start With A Question dapat meningkatkan
3
Model pembelajaran Learning Cycle menuntut siswa untuk dapat
bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah yang kemudian hasil dari
diskusi tersebut dipresentasikan di depan kelas. Sedangkan model pembelajaran
Learning Start With A Question menuntut siswa bekerja sama untuk membaca dan
mempelajari terlebih dahulu materi kemudian menuliskan pertanyaan mengenai
materi yang telah dipelajari. Dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran
tersebut, maka kegiatan belajar mengajar akan lebih menarik karena tidak
berpusat pada guru tetapi menuntut siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar
mengajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah di atas maka peneliti
tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan model Penelitian Tindakan
Kelas melalui Siklus yang berjudul “Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam
penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana cara untuk meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa
kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran
2013/2014?
2. Bagaimana cara untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas
4
3. Apakah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Learning
Cycle dan Learning Start With A Question dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
4. Apakah dengan menggunakan kolaborasi model pembelajaran Learning
Cycle dan Learning Start With A Question dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
5. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi antar siklus?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti merumuskan
masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle
dan Learning Start With A Question dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
2. Apakah dengan penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle
dan Learning Start With A Question dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun
Pembelajaran 2013/2014?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA
5
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning
Start With A Question.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS
2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014 melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning
Start With A Question.
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2
SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014 antar siklus.
1.5 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini
untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan menerapkan
kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A
Question. Model pembelajaran Learning Cycle adalah model pembelajaran yang
memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam mengembangkan
pengetahuan dan kemampuan berpikirnya sendiri melalui diskusi dalam kelompok
tanpa instruksi langsung dari guru. Dengan dibentuknya kegiatan diskusi, maka
siswa akan dilatih untuk bekerjasama dengan orang lain dalam memahami materi
yang sedang mereka dipelajari. Dengan model pembelajaran Learning Cycle,
6
dengan kata-kata siswa sendiri di depan kelas sehingga akan terbiasa untuk
berbicara di depan umum untuk mengemukakan pendapatnya serta akan
meningkatkan rasa percaya diri siswa. Selain itu, siswa juga diberi kesempatan
untuk menguji dan menerapkan pemahaman yang telah diberikan sebelumnya
terhadap situasi yang berbeda, sehingga siswa dapat mengkonstruksi dan
mengembangkan pengetahuannya.
Model pembelajaran Learning Start With A Question adalah model
pembelajaran yang menuntut siswa untuk aktif dalam bertanya. Dengan aktif
bertanya, maka proses belajar mengajar akan menjadi lebih efektif. Agar siswa
aktif bertanya, maka siswa diminta untuk mempelajari materi yang akan
dipelajarinya. Dengan membaca maka siswa akan memiliki gambaran tentang
materi tersebut sehingga apabila dalam membaca atau membahas materi tersebut
terjadi kesalahan konsep akan terlihat dan dapat dibahas serta dibenarkan
bersama-sama. Pembelajaran dengan model Learning Start With A Question
meminta siswa untuk membentuk kelompok dalam memahami materi tanpa
penjelasan dari guru terlebih dahulu. Dengan membentuk kelompok, akan
mendorong tumbuhnya keberanian siswa untuk mengutarakan pendapatnya secara
terbuka dan memperluas wawasan melalui bertukar pendapat secara berkelompok
serta akan melatih siswa untuk dapat memecahkan masalah sendiri secara
berkelompok dan saling bekerjasama antar siswa.
Kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With
A Question dapat diterapkan dalam pelajaran karena dalam belajar akuntansi
7
akuntansi. Dalam kolaborasi ini siswa diminta untuk membaca materi yang akan
dipelajari sehingga siswa memiliki gambaran mengenai materi tersebut, kemudian
siswa diberikan kesempatan berpikir aktif dalam memahami materi secara
berkelompok tanpa penjelasan dari guru. Dengan belajar secara kelompok, akan
membuat siswa berani dalam mengutarakan pendapatnya dan membuat siswa
untuk dapat bekerjasama dalam memahami materi yang sedang dipelajari. Melalui
penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start
With A Question, dapat menambah minat dan pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran akuntansi sehingga diharapkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014
dapat meningkat.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan peneliti tentang penggunaan
kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A
Question untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru SMA Negeri 1
Batang Kuis dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning
Cycle dan Learning Start With A Question di kelas untuk meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi
59 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A
Question dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi kolaborasi model
pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question di kelas XII IPS 2
SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran 2013/2014. Hal ini terlihat dari
aktivitas belajar siswa pada siklus I diperoleh keaktifan klasikal 51,2% yaitu 21 siswa
yang memenuhi kategori aktif dengan nilai minimal 23. Di siklus II terdapat
peningkatan keaktifan menjadi 78,04 % atau 32 siswa yang memperoleh nilai minimal
23. Dengan kata lain aktivitas siswa pada siklus II mengalami peningkatan sebesar
26,84% dari siklus I. Hasil aktivitas pada siklus II ini telah memenuhi kriteria
ketuntasan klasikal aktivitas belajar siswa yaitu 71,88%.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A
Question di kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis Tahun Pembelajaran
2013/2014 pada kompetensi dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal
khusus. Pada hasil post test siklus I, terdapat 51,2 % atau 21 siswa yang tuntas belajar,
dengan nilai rata-rata 66,02. Dan setelah di siklus II mencapai 85,4% atau 35 siswa
yang tuntas belajar dengan nilai rata-rata 76,6 atau mengalami peningkatan sebesar
34,2% dari siklus I. Ketuntasan klasikal ini telah memenuhi KKM sekolah yaitu
minimal 80% siswa telah mencapai nilai ≥ 70.
3. Pengujian signifikan hasil belajar siswa dilakukan dengan menggunakan uji t
60
perbedaan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IPS 2 SMA Negeri 1 Batang Kuis
Tahun Pembelajaran 2013/2014 pada post test siklus I dan post test siklus II adalah
signifikan.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis mengajukan
beberapa saran, antara lain:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi agar model
pembelajaran Learning Cycle dan Learning Start With A Question sebagai suatu
model pembelajaran alternatif dalam mengajar akuntansi pada kompetensi dasar
mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus, karena dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan memberikan nilai tambah pada
kelompok yang dapat bekerjasama dengan baik dan aktif dalam kegiatan diskusi
kelompok sehingga tidak bekerja sendiri-sendiri, memberikan nilai tambah bagi
kelompok yang menuliskan pertanyaan yang baik dan benar, serta memberikan pujian
bagi kelompok yang bersedia maju ke depan tanpa ditunjuk guru dan memberi nilai
tambah pada kelompok lain yang memberikan pertanyaan ataupun tanggapan.
2. Untuk siswa yang belum tuntas pada siklus II yang berjumlah enam siswa, diharapkan
guru untuk secara khusus mengulang pelajaran bagi para siswa tersebut agar mereka
dapat lebih memahami materi yang diajarkan sehingga pada saat guru memberikan
soal remedial, siswa akan mampu menjawabnya dengan memperoleh nilai ≥ 70 sesuai KKM sekolah.
3. Bagi civitas akademika yang ingin meneliti pada judul penelitian yang sama
hendaknya memperhatikan keseriusan siswa dalam melakukan diskusi kelompok
sehingga tidak menimbulkan keributan selama proses belajar mengajar, menciptakan
61
mengemukakan pendapat dalam kegiatan belajar kelompok, meningkatkan rasa
percaya diri siswa agar berani untuk maju ke depan kelas untuk mempresentasikan
hasil diskusi mereka dan menjawab pertanyaan dari anggota kelompok lain serta
referensi yang dimiliki siswa agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami
62
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. dkk. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Diedrich. 1962. The Guidance of Learning Activities. Dalam Sardiman. (2010).
Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Hardini, Han Tantri. 2008. Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Melalui
Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Think-Pair-Share. Jurnal
Pendidikan Ekonomi. Vol. 1/no.2/Oktober/2008. Fakultas Ekonomi Unesa.
Istarani. 2012. Model Pembelajaran Inovatif Kontemporer : Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional Edisi Pertama. Jakarta : Bumi Aksara.
Kulsum, U dan Hindarto, N. 2011. Penerapan Model Learning Cycle pada Sub
Pokok Bahasan Kalor untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol. 7/2011.
Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang.
Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
Megawati, Yolanda Dian Nur dan Sari, Annisa Ratna. 2012. Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Banjarnegara Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi
Indonesia. Vol. X/no.1/2012.
63
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press.
Purniati, Tia, dkk. 2009. Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle) untuk
Meningkatkan Pemahaman Konsep Mahasiswa pada Kapita Selekta Matematika. Jurnal Penelitian. Vol. 9/no.1/April/2009.
Purwanto, Ngalim. 2009. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Qarareh, Ahmed O.2012. The Effect of Using the Learning Cycle Method in
Teaching Science on the Educational Achievement of the Sixth Graders.
International Journal Education Science , Vol. 4/no. 2/2012.
Rahayuningsih, Rina, dkk. 2012. Penerapan Siklus Belajar 5E (Learning Cycle
5E) Disertai Peta Konsep untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Kimia pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol. 1/no.1/2012.
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret.
Riswani, Elza Firanda dan Widayati, Ani. 2012. Model Aktive Learning dengan
Teknik Learning Start with A Question dalam Peningkatan Keaktifan Peserta Didik pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI Ilmu Sosial 1 SMA Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol.
X/no.2/2012.
Rohmawati, Esti Dwi dan Sukanti. 2012. Pengaruh Cara Belajar dan
Penggunaan Media pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Bantul Tahun Ajaran
2011/2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia. Vol.
X/no.2/2012.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Pendidikan Edisi
Pertama. Jakarta : Kencana.
Saondi, Ondi. 2011.Statistik Pendidikan.Jakarta:UMC Press.
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.
Sari, Sandi Danar Cynthia, dkk. 2013. Penerapan Siklus Belajar 5E (Learning
64
Proses dan Hasil Belajar pada Materi Kelarutan Siswa Kelass XI IPA 2 SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Pembelajaran 2011/2012. Jurnal
Pendidikan Kimia. Vol. 2/no.1/2013. Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning : 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.
Simatupang, Dorlince. 2008. Pembelajaran Model Siklus Belajar (Learning
Cycle). Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 10/no.1/Juni/2008.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Sumarni, Woro. 2010. Penerapan Learning Cycle Sebagai Upaya Meningkatkan
Keterampilan Generik Sains Inferensia Logika Mahasiswa Melalui Perkuliahan Pratikum Kimia Dasar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia.
Vol. 4/no.1/2010. Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang.
Susanto, Suryo Budi dan Munoto. 2013. Pengaruh Strategi Learning Starts With
A Question Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Standar Kompetensi Memahami Sifat Dasar Sinyal Audio di SMK Negeri 2 Surabaya. Jurnal
Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 2/no.1/2013. Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Susatyo, Eko Budi, dkk. 2009. Penggunaan Model Learning Start With A
Question dan Self Regulated Learning pada Pembelajaran Kimia.
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol. 3/no.1/2009. Fakultas MIPA Universitas Negeri Semarang.
Turkmen, Hakan dan Usta, Ertugrul. 2007. The Role Of Learning Cycle Approach
Overcoming Misconceptions In Science. Kastamonu Education Jurnal,
Vol.15/no. 2/Oktober /2007.
Wena, Made. 2011. Strategi Pembelajaran Inovatif kontemporer : Suatu Tinjauan