• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Transformasi Integral

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "5.1. Transformasi Integral"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

5. Transformasi Integral dan Persamaan Integral

5.1. Transformasi Integral 5.2. Transformasi Laplace 5.3. Transformasi Fourier 5.4. Persamaan Integral

(2)

5.1. Transformasi Integral

Di dalam Fisika Matematika kita sering menjumpai pasangan fungsi yang dihubungkan sbb:

= b

a

dt t K

t f

g(α) ( ) (α, )

Fungsi g(α) disebut transformasi (integral) dari f(t) dengan kernel K(α,t).

Æ Mapping fungsi f(t) di ruang-t dari fungsi g(α) di ruang-α.

(3)

Mengapa kita butuh transformasi integral??

Karena dalam banyak kasus masalah lebih mudah diselesaikan dengan cara transformasi dan inversi.

Kita membutuhkan representasi dalam ruang lain.

Contoh di fisika:

waktu Ù frekuensi

ruang real Ù ruang momentum

(4)

relatif mudah Problem asal

Solusi problem asal susah

Problem di ruang transformasi

Solusi di ruang transformasi Transformasi

integral

Inverse transformasi

(5)

dt e

t f

g

i t

= α

α π ( )

2 ) 1

(

dt e

t f

g =

t

0

) ( )

( α

α

dt t tJ

t f g

b

a

n

= ( ) ( )

)

(

α α

dt t

t f g

b

a

= ( ) 1

)

(

α

α

Satu diantara transformasi yang terpenting Æ Fourier

Ada tiga lainnya:

Transformasi Laplace:

Transformasi Hankel ( Fourier-Bessel)

Transformasi Mellin

(6)

5.2. Transformasi Laplace

dt t F e

dt t F e

t F L s

f st

a

st a

) ( )

( )}

( { )

(

0 0

lim

=

=

=

dt s e

L st 1

} 1 {

0

=

=

k k s

dt s e

e e

L kt st kt >

= −

=

1 ,untuk

} {

0

Transformasi Laplace f(s) atau L dari F(t) didefinisikan:

Beberapa fungsi sederhana:

1) F(t) = 1, t >0

2) F(t) = ekt, t >0

(7)

2 2

1 1

2 )} 1

{cosh(

k s

s k

s k

kt s

L ⎟ = −

⎜ ⎞

+ +

= −

2 2

1 1

2 )} 1

{sinh(

k s

k k

s k

kt s

L ⎟ = −

⎜ ⎞

− +

= −

3) Fungsi hiperbolik sinus dan kosinus Karena:

cosh (kt) = ½ (ekt + e-kt) dan sinh (kt) = ½ (ekt - e-kt)

Maka

dan

(8)

2

)}

2

{cos(

k s

kt s

L = +

2

)}

2

{sin(

k s

kt k

L = +

1 0

} !

{

+

=

= ∫

st n s

t

s dt n

t e t

L

4) Fungsi sinus dan kosinus biasa dengan menggunakan:

cos (kt) = cosh (ikt) dan sin (kt) = −i sinh (ikt) diperoleh:

dan

5) F(t) = tn

(9)

s 1

k s

1

2

2 k

s s

2 2 k s

k

2

2 k

s s +

2

2 k

s k +

1

!

+

sn

n

Tabulasi:

tn sin (kt) cos (kt) sinh (kt) cosh (kt)

ekt 1

f(s) F(t)

Tabel lengkap dapat dilihat di Arfken

(10)

) ) (

(

2 2

2

k s

s s k

f = +

) ) (

(

2 2

k s

C Bs

s s A

f +

+ +

=

) (

) 1

(

2 2

k s

s s s

f = − +

Contoh soal:

1. Carilah F(t) bila

Jawab:

Fungsi f(s) dapat diuraikan menjadi:

dengan substitusi balik, diperoleh A = 1, B = -1, C = 0, sehingga:

dengan demikian inverse f(s) menjadi:

F(t) = 1 − cos (kt)

(11)

2

)

2

( s k

s s

f = −

2. Carilah F(t) bila

Jawab:

Fungsi f(s) dapat diuraikan menjadi:

k s

D Cs

k s

B s As

f

+ + +

= + ) (

dengan substitusi balik, diperoleh A =0, B = 1/2, C = 0, D=1/2 sehingg

2 2

2 2

k s

Dk Cks

Ds Cs

Bk Bs

Aks As

+ +

+ +

− +

= −

(12)

=

0

)}

( '

{ dt

dt e dF

t F

L

st

+

=

0

0

( )

) ( )}

( '

{ F t e F t s e F t dt

L

st st

Turunan Transformasi Laplace per-definisi:

integrasi bagian:

= sL{F(t)} – F(0) kalau diteruskan

L{F(2) (t)} = s2 L{F(t)} – sF(t) – F(0) dan seterusnya:

L{F(n) (t)} = sn L{F(t)} – sn-1F(t) – sn-1F(t) …– F(n-1)(0)

(13)

Contoh di Fisika:

Kasus osilator harmonis:

A t=0, y =yo, y′=0 F = ky Æ y′′ + ω2y = 0

Kalau pada persamaan diferensial kita lakukan tranformasi Laplace:

L{ y′′} = ω2 L{y}

s2 L{y} – sy(0) – y′(0) = ω2 L{y}

(14)

masukkan syarat batas, diperoleh:

2 0

} 2

{ y

s y s

L = +

ω

inverse transformasi ini menghasilkan:

y = yo cos ωt (seperti yang diharapkan)

Pertanyaan, apabila syarat batas diubah menjadi t=0, y =0, y′=vo

apa yang terjadi?

(Jawab: y = vosin ωt, buktikan!)

(15)

2

)2

} ( sin

{ s a k

kt k e

L at

+

= −

2

)2

(

) } (

cos

{ s a k

a kt s

e L at

+

=

=

t t L F

dx x f

s

) ) (

(

Sifat-sifat lain fungsi Laplace 1.Substitusi

f(s-a) = L{eatF(t)} (buktikan!) Sehingga:

2. Translasi

e-bs f(s) = L{F(t-b)} (buktikan!) 3. Turunan suatu transformasi

Turunan ke-n:

f(n)(s) = L{(-t)n F(t)} (buktikan!) 4. Integrasi suatu transformasi

(16)

Contoh kasus: Osilator Teredam

Kasus getaran harmonis teredam:

dengan m,k,b adalah konstan.

Bila kita gunakan kondisi inisial X(0)=X

0

, X’(0)=0, maka persamaan transformasi menjadi:

dan

0 )

( )

( )

(

'

"

t + bX t + kX t =

mX

0 )

( ]

) ( [

] )

(

[ s

2

x ssX

0

+ b s x sX

0

+ kx s = m

k bs

ms

b X ms

s

x + +

=

0 2

+ )

(

(17)

Persamaan terakhir dapat diselesaikan dengan melengkapi kuadrat penyebut sbb:

⎟⎟ ⎠

⎜⎜ ⎞

⎛ −

⎟ +

⎜ ⎞

⎝ ⎛ +

= +

+

22

2 2

4

2 m

b m

k m

s b m

s k m s b

Apabila faktor redaman (damping) kecil, b

2

<4 km, suku terakhir adalah positif dan sebut sebagai ω

12

2 1 0 2

) 2 / (

) /

( + + ω

= +

m b

s

m b

X s s

x

2 1 2

1 1

2 0 1 0 2

) 2 / (

) 2

/ ( )

2 / (

2 /

ω ω ω

ω + + +

+ +

= +

m b

s

m X b

m b

s

m b

X s

(18)

Kita gunakan

Didapat:

dengan

2

)2

} ( sin

{ s a k

kt k e

L at

+

= −

2

)2

(

) } (

cos

{ s a k

a kt s

e L at

+

=

⎟⎟⎠

⎜⎜ ⎞

⎛ +

= t

m t b

e X t

X b m t 1

1 1

) 2 / (

0 sin

cos 2 )

(

ω

ω ω

) cos( 1

) 2 / ( 1 0

0

ω ϕ

ω

ω

= X e b m t t

m k

m b

=

=

2 0

2

1

tan

ω

ϕ ω

(19)

RLC Analog

Ada keserupakan antara osilator harmonis teredam dengan rangkaian RLC

= 0 +

+ C

RI q dt

L dI

R

C I

L

1 0

2

2 + + I =

C dt

R dI dt

I L d

Dari hukum Kirchchoff:

Didiferensialkan:

0 )

( )

( )

(

'

"

t + bX t + kX t =

mX

Analog dengan problem mekanika.

(20)

5.3. Transformasi Fourier

dt e

t f

g

i t

= α

α π ( )

2 ) 1

(

Secara Matematik transformasi Fourier dikembangkan dari deret Fourier. Secara detail dapat dilihat di Arfken.

Inversnya:

dt e

g t

f

i t

= α α

π ( )

2 ) 1

(

(21)

Berbagai macam bentuk TF

Pasangan transformasi Fourier

= h t e dt

H(f) ( ) i2πft

=

h(t) H( f )ei2πftdf

= f x e dx

F(α) ( ) iαx

= F e dx

x

f α iαx

π ( ) 2

) 1

(

= g k e dk

x

f ( ) ikx

2 ) 1

(

π

= f x e dx

k

g ( ) ikx

2 ) 1

(

π

(22)

= g k e dk

x

f ( ) ikx

2 ) 1

( π

= f x e dx

k

g ( ) ikx

2 ) 1

( π

= g k e dk

t x

f ( ) ik(x t)

2 ) 1

,

( ω

π

Di Mekanika Kuantum:

Paket gelombang, f(x), dengan gelombang dalam bilangan gelombang, g(k)

Ù

Lebih lengkap:

Jadi cukup banyak cara penulisan transformasi Fourier, pilih salah satu dan harus konsisten!

(23)

=

h t e dt f

H

( ) ( )

2πift

)

|

(

) (

|

H f eiθ f

) ( )

(

| ) (

| H f = R2 f + I 2 f

=

) (

) arctan (

)

( R f

f f I

θ

Sekarang kita lihat kenyataan bahwa pada umumnya hasil transformasi Fourier adalah fungsi kompleks.

Kompleks Maka:

H(f) = R(f) + i I(f)

(real) (imaginer)

=

fase dengan

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Topik-topik tersisa

z

Teorema Konvolusi

z

Representasi Momentum

z

Persamaan Integral

Referensi

Dokumen terkait

yang dilakukan oleh Rahmadhany (2004) yang berjudul Pengaruh Variabel Keberadaan Komite Audit, Debt Default, Kondisi Keuangan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan,

Simpulan bisa diambil penulis berdasarkan dari konsep pengambilan keputusan dari Lovell adalah keputusan Jepang yang melakukan investasi dalam proyek PLTU Batang tidak bisa

Dari hasil penelitian ini dapat dibuktikan bahwa mahasiswa dan mahasiswi yang kuliah di Unpad kampus Jatinangor meskipun bahasa pertamanya bukan bahasa Sunda mulai menggunakan

Analisis sidik raga m pengaruh olah tanah terhadap perubahan sifat fisika berat volume tanah lahan kering berpasir dapat dilihat pada Tabel La mp iran 8. Rata-rata

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Purifikasi Fraksi

Salah satu bahan organik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi tanaman tebu yaitu limbah padat pabrik gula berupa bagas, blotong, dan abu yang berasal dari

Eğer Hank, iki gece önce deposunun etrafında dolanan Nefil'in Scott olduğunu biliyorsa, yakalanmasının üstünden bu kadar kısa zaman geçmişken ikinci bir risk almayacağını

Pada sisi lain, Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga pengelola zakat nasi- onal, yang didirikan tahun 1993, mencoba melakukan promosi yang bertujuan men- cari dana,