36
Universitas Kristen Petra
3. METODE PENELITIAN
3.1. Model Analisis
Model analisis ini digambarkan berdasarkan pada penelitian yang dilakukan oleh Almilia, Dewi, & Hartono (2011) .
Uji Perbedaan Penghargaan ISRA 2009-2011
Perusahaan publik yang berpartisipasi
Kinerja keuangan (Profitability Ratio)
Perusahaan dengan tenaga kerja <2000, tenaga kerja
2000-10000, dan tenaga kerja > 10000 Perusahaan konsisten
berpartisipasi dan tidak
Sektor alam, sektor manufaktur, dan sektor
jasa
37
Universitas Kristen Petra
3.2. Definisi Operasional Variabel
Tabel 3.1 - Definisi Operasional Variabel Independen
Variabel
independen Definisi operasional Skala
Hasil ukur/
kriteria
Indonesia Sustainability
Reporting Award (ISRA)
2009-2011
penghargaan tahunan yang diberikan kepada
perusahaan atau organisasi yang telah mengembangkan dan menerbitkan sustainability
report dan CSR report, serta membuat baik penggunaan situs website
perusahaan atau organisasi untuk mengungkapkan
kegiatannya.
Skala nominal
Skala nominal
Skala interval
X1: perusahaan konsisten berpartisipasi dan tidak konsisten berpartisipasi
X2: perusahaan yang berada dalam sektor alam,
sektor manufaktur, dan sektor jasa
X3: Perusahaan dengan tenaga kerja <2000, tenaga kerja lebih 2000- 10000, dan tenaga kerja >
10000
38
Universitas Kristen Petra
Tabel 3.2 - Definisi Operasional Variabel Dependen
3.3. Jenis dan Sumber Data 3.3.1. Jenis data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu sumber data yang diperoleh secara tidak langsung (melalui media perantara) 3.3.2. Sumber data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah annual report dari perusahaan publik yang terdaftar di BEI dan berpartisipasi dalam ISRA tahun 2009-2011. Annual report yang dipergunakan adalah tahun 2008-2011 dari masing-masing perusahaan yang dapat diunduh dari website Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id) . Selain itu partisipan ISRA diperoleh dari report of the judges
Variabel
dependen Definisi Rumus Skala
Profit Margin
rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan laba bersih dari penjualan yang dilakukan
skala rasio
Return on Assets (ROA)
rasio yang menggambarkan pengukuran laba yang diperoleh pada setiap dollar
dari aset perusahaan
skala rasio
Return on Equity (ROE)
rasio yang menggambarkan bagaimana pemegang saham
bereaksi selama periode tertentu
skala rasio
39
Universitas Kristen Petra
ISRA tahun 2009-2011 yang berasal dari National Center for Sustainability Reporting (website resmi NCSR)
3.4. Instrumen dan Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik Penelitian Kepustakaan (library research)
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari literatur seperti buku-buku, jurnal, dan berbagai macam sumber lainnya yang berkaitan dengan topik yang diteliti.
3.4.2. Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara membuat salinan atau menggandakan data yang sesuai dengan topik penelitian melalui sumber-sumber terkait seperti NCSR maupun BEI
3.5. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan sustainability report dalam laporan keuangan tahunan
3.6. Sampel dan Teknik Sampling
Metode sampling dari penelitian ini adalah purposive sampling, yang merupakan pengambilan sampel karena tujuan tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berpartisipasi pada ISRA 2009-2011 sebanyak 30 perusahaan dimana perusahaan partisipan diuraikan dalam tiga kategori antara lain :
1. Perusahaan konsisten berpartisipasi dan tidak konsisten berpartisipasi 2. Perusahaan yang terbagi atas kategori sektor alam, sektor manufaktur,
dan sektor jasa
3. Perusahaan yang memiliki tenaga kerja < 2000, tenaga kerja 2000- 10000, dan tenaga kerja > 10000
Pemilihan sampel didasarkan pada beberapa penelitian terdahulu yang melakukan penelitian pada perusahaan dengan tidak konsisten seperti yang ada
40
Universitas Kristen Petra
pada penelitian Armin (2011), Jiliandro (2012), Fitriana (2010), dan Almilia, Dewi, & Hartono (2011). Penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya memiliki hasil yang bervariasi antara terdapat perbedaan maupun tidak terdapat perbedaan.
Untuk mendapatkan data yang valid, maka perusahaan yang dijadikan sampel harus konsisten. Hal ini bertentangan dengan penelitian sebelumnya yang masih jarang dalam melakukan penelitian perusahaan secara konsisten sehingga penulis memutuskan untuk menggunakan sampel perusahaan yang konsisten. Sedangkan menurut studi yang dilakukan oleh Ernst & Young (2013) menunjukkan bahwa terdapat lima sektor industri yang dapat membantu investor untuk mendapatkan informasi mengenai sustainability perusahaan yang pada akhirnya akan berpengaruh signifikan pada kinerja keuangan perusahaan. Sektor tersebut antara lain sektor utilities, metals and mining, oil and gas, pulp and paper, dan chemicals dimana sektor tersebut terdiri dari sektor alam dan sektor bukan alam.
Menurut Yulita, perusahaan pertambangan memiliki dampak yang paling besar terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat (n.d.). Limbah tambang yang dibuang dapat merusak ekosistem laut dan merugikan masyarakat sekitar. Sari (2012) juga mengungkapkan bahwa perusahaan yang memberikan dampak yang paling besar kepada lingkungan dan masyarakat akan mengungkapkan lebih banyak informasi tanggung jawab sosialnya yang dalam hal ini perusahaan pertambangan yang merupakan perusahaan sektor alam yang berdampak paling besar. Selain itu salah satu indikator dalam sustainability reporting adalah faktor sosial yang berkaitan dengan kesejahteraan karyawan atau tenaga kerja. Menurut Ernst & Young (2013), sustainability reporting dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan meningkatkan kemampuan perusahaan saat perekrutan dimana perusahaan mampu merekrut tenaga kerja yang terbaik dan juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan. Apabila tenaga kerja melihat perusahaan memiliki kesadaran untuk peduli terhadap faktor lingkungan dan sosial, tenaga kerja juga akan merasa terlibat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas melalui kegiatan-kegiatan dalam sustainability reporting itu sendiri sehingga tenaga kerja juga akan menjadi lebih produktif.
Berdasarkan hal tersebut, penulis memutuskan untuk menggunakan sampel perusahaan yang diuraikan dalam tiga kategori seperti yang disebutkan
41
Universitas Kristen Petra
sebelumnya. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini secara keseluruhan memiliki jumlah 90 perusahaan dimana 30 sampel berasal dari perusahaan yang berpartisipasi secara konsisten maupun tidak, 30 sampel berasal dari perusahaan pada sektor alam, manufaktur, dan jasa, serta 30 sampel berasal dari perusahaan dengan tenaga kerja < 2000, perusahaan dengan tenaga kerja 2000-10000, dan perusahaan dengan tenaga kerja > 10000
Tabel 3.3
Daftar perusahaan go publik yang berpartisipasi secara konsisten pada ISRA 2009-2011
PT Aneka Tambang (persero), Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (persero) PT Astra International, Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia(Persero),Tbk PT Indosat, Tbk
PT Jasa Marga (persero), Tbk PT United Tractors, Tbk
PT International Nickel Indonesia, Tbk PT Timah,Tbk
42
Universitas Kristen Petra
Tabel 3.4- Daftar perusahaan go publik yang tidak berpartisipasi secara konsisten pada ISRA 2009-2011
PT Perusahaan Gas Negara, Tbk PT Petrosea, Tbk
PT.Bank Negara Indonesia,Tbk PT Bank Mandiri, Tbk
PT.Bakrie Sumatra Plantation
PT Medco Energy International, Tbk PT Unilever Indonesia, Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT Bakrieland Development, Tbk PT Astra Otoparts
PT Indika Energy, Tbk PT.CIMB Niaga, Tbk
PT.Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT.HM Sampoerna, Tbk
PT Adhi Karya, Tbk PT Wijaya Karya, Tbk PT Astra Agro Lestari, Tbk Pembangunan Jaya Ancol PT Fajar Surya Wisesa PT Holcim, tbk
PT Semen Gresik
43
Universitas Kristen Petra
Tabel 3.5
Daftar perusahaan go publik partisipan ISRA 2009-2011 yang berada pada sektor alam
PT Aneka Tambang (persero), Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk PT Timah,Tbk
PT Petrosea, Tbk
PT.Bakrie Sumatra Plantation
PT Medco Energy International, Tbk PT Astra Agro Lestari, Tbk
PT International Nickel Indonesia, Tbk
Tabel 3.6
Daftar perusahaan go publik partisipan ISRA 2009-2011 yang berada pada sektor manufaktur
PT Astra International, Tbk PT Unilever Indonesia, Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT Astra Otoparts
PT.HM Sampoerna, Tbk PT Fajar Surya Wisesa PT Holcim, tbk
PT Semen Gresik
44
Universitas Kristen Petra
Tabel 3.7
Daftar perusahaan go publik partisipan ISRA 2009-2011 yang berada pada sektor jasa
PT Telekomunikasi Indonesia(Persero),Tbk PT Indosat, Tbk
PT Jasa Marga (persero), Tbk PT United Tractors, Tbk
PT Perusahaan Gas Negara, Tbk PT.Bank Negara Indonesia,Tbk PT Bank Mandiri, Tbk
PT Bakrieland Development, Tbk PT Indika Energy, Tbk
PT.CIMB Niaga, Tbk
PT.Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT Adhi Karya, Tbk
PT Wijaya Karya, Tbk Pembangunan Jaya Ancol
Tabel 3.8
Daftar perusahaan go publik partisipan ISRA 2009-2011 memiliki tenaga kerja < 2000
PT Perusahaan Gas Negara, Tbk PT Adhi Karya, Tbk
PT Wijaya Karya, Tbk Pembangunan Jaya Ancol
45
Universitas Kristen Petra
Tabel 3.9
Daftar perusahaan go publik partisipan ISRA 2009-2011 dengan tenaga kerja 2000-10000
PT Aneka Tambang (persero), Tbk
PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk (persero) PT Indosat, Tbk
PT Jasa Marga (persero), Tbk
PT International Nickel Indonesia, Tbk PT Timah,Tbk
PT Petrosea, Tbk
PT Medco Energy International, Tbk PT Unilever Indonesia, Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk PT Bakrieland Development, Tbk PT Astra Otoparts
PT Indika Energy, Tbk PT Fajar Surya Wisesa PT Holcim, tbk
PT Semen Gresik
46
Universitas Kristen Petra
Tabel 3.10
Daftar perusahaan go publik partisipan ISRA 2009-2011 dengan tenaga kerja > 10000
PT Astra International, Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia(Persero),Tbk PT United Tractors, Tbk
PT.Bank Negara Indonesia,Tbk PT Bank Mandiri, Tbk
PT.Bakrie Sumatra Plantation PT.CIMB Niaga, Tbk
PT.Bank Rakyat Indonesia, Tbk PT.HM Sampoerna, Tbk
PT Astra Agro Lestari, Tbk
3.7. Unit Analisis
Unit analisis yang akan diteliti adalah annual report perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berpartisipasi dalam ISRA 2009-2011.
3.8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang dikemukakan dalam penelitian ini berdasarkan pada gabungan dari penelitian Almilia, Dewi, & Hartono (2011) dengan beberapa perubahan oleh penulis
3.8.1. Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ini akan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan dengan alat statistik deskriptif dan pengujian hipotesis dimana statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel-variabel yang akan diteliti yaitu Rasio Profitabilitas (Profit Margin, Return on Assets dan Return on Equity). Rasio
47
Universitas Kristen Petra
tersebut akan dikemukakan melalui perhitungan nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.
Dalam segi aritmatik, mean adalah jumlah nilai-nilai dibagi dengan jumlah individu
Formulasi dari mean menurut Sutrisno (1976) :
Dimana :
∑ x adalah jumlah nilai-nilai individual N adalah jumlah individu dalam distribusi
Peneliti menggunakan data perbedaan rasio pada perusahaan yang secara konsisten selama periode tiga tahun selalu berpartisipasi dan perusahaan yang tidak secara konsisten berpartisipasi dalam ISRA 2009-2011, perusahaan yang bergerak pada sektor alam, sektor manufaktur, dan sektor jasa, serta perusahaan yang memiliki tenaga kerja < 2000, perusahaan yang memiliki tenaga kerja 2000- 10000, dan perusahaan yang memiliki tenaga kerja >10000
3.8.2. Pengujian Hipotesis 3.8.2.1. Independent Sample t test
Independent sample t test adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana sampel A bukan merupakan bagian dari sampel B, sehingga kedudukan masing-masing kategori sampel adalah independent satu dengan yang lainnya.
Dalam penelitian ini, uji dengan independent sample t test dilakukan hanya terhadap sample partisipan konsisten dan tidak konsisten.
Indikator untuk Independent Sample t test menurut Santoso (2003) ditentukan dengan :
48
Universitas Kristen Petra
1. Nilai Asymp. Sig. lebih besar atau sama dengan 0.05 (Sig. > 0.05) yang artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan atau Ho diterima
2. Nilai Asympg. Sig. lebih kecil atau sama dengan 0.05 (Sig. < 0.05) yang artinya perbedaan yang signifikan atau Ho ditolak
Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan (α) sebesar 5% dengan derajat bebas (n-1), dimana n adalah jumlah data yang diamati
3.8.2.2. Anova
Anova merupakan analisis varians yang mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni :
a. Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan ataukah tidak
b. Menguji apakah dua buah sampel mempunyai varians populasi yang sama ataukah tidak
Perbedaannya dengan uji t adalah anova menguji lebih dari dua sampel, sedangkan uji t hanya menguji dua sampel saja (Santoso, 2003)
3.8.3. Pengujian Interaksi 3.8.3.1. Manova
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian interaksi dengan menggunakan manova. Pengujian interaksi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat interaksi atau perbedaan kinerja keuangan dari sisi profitabilitas pada beberapa kategori (Santoso, 2003). Tingkat signifikansi yang digunakan adalah α=10%
a. Apabila tingkat signifikansi > 0.1, artinya tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan dalam rasio profitabilitas tertentu perusahaan partisipan ISRA 2009-2011 pada beberapa kategori
49
Universitas Kristen Petra
b. Apabila tingkat signifikansi < 0.1, artinya terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan dalam rasio profitabilitas tertentu perusahaan partisipan ISRA 2009-2011 pada beberapa kategori