• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Deskriptif Tentang Perencanaan Program Keaksaraan Fungsional Di Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Deskriptif Tentang Perencanaan Program Keaksaraan Fungsional Di Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Ayu Virgiani Ariesta. 2008. Studi Deskriptif Tentang Perencanaan Program Keaksaraan Fungsional Di Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Dra. Liliek Desmawati, M. Pd, Drs. Amin Yusuf, M. Si.

Perencanaan program KF selama ini hanya berdasarkan target yang ditetapkan dalam proyek, dengan memahami kondisi ini perencanaan program KF perlu diubah strateginya yaitu dimulai dari tingkat paling bawah (bottom up). Dalam membuat perencanaan, prinsip dasar yang perlu diingat adalah masyarakat memiliki potensi, situasi, kondisi dan kebutuhan yang berbeda.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah perencanaan program keaksaraan fungsional di Desa Sumberjosari Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan? (2) Apa sajakah yang menjadi faktor pendukung dan penghambat perencanaan program?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) perencanaan program KF, (2) faktor pendukung dan penghambat dalam perencanaan program

Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan studi kasus, Subyek penelitian adalah perencana program, tutor, WB. Pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi. Keabsahan data menggunakan derajat kepercayaan, keteralihan, ketergantungan, kepastian disamping itu menggunakan teknik trianggulasi sumber, dan Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian deskripsi perencanaan program yaitu (1) warga belajar berjumlah 100 WB dijadikan 5 kelompok belajar. (2) Tutor berjumlah 5 orang.(3) Penyelenggara berjumlah 5 orang yang ditunjuk langsung oleh dinas kecamatan. (4) Tempat, dekat dengan tempat tinggal warga belajar. (5) Waktu 256 jam untuk tiap tingkat pembelajaran berbeda-beda. (6) PBM, materi belajar membaca, menulis, berhitung. Metode disesuaikan dengan kebutuhan WB. Media menggunakan potensi yang ada disekitar. Strategi, pembelajaran dibuat senyaman mungkin supaya WB tidak merasa takut bertanya akan kesulitan yang mereka rasakan. (7) Evaluasi, awal, selama dan akhir pembelajaran. Faktor pendukung adanya dana pendukung dan data dari BPS. Faktor penghambat yaitu sinkronisasi data yang BPS dengan yang diperoleh dilapangan dan rasa malu untuk belajar. Upaya mengatasinya yaitu perlunya kerjasama antar instansi yang terkait dalam program KF dan menumbuhkan motivasi untuk belajar.Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan program KF di desa Sumberjosari mengungkap mengenai WB, tutor, penyelenggara, tempat, waktu, PBM, dan evaluasi. Saran dalam penelitian yaitu: (1) Diharapkan adanya kreativitas dari tutor dalam rangka mengembangkan metode pembelajaran program KF (2) Diharapkan supaya warga belajar lebih meningkatkan intensitas kehadirannya dalam kelompok belajar.

Referensi

Dokumen terkait

第五章 结束语. 第五章 第五章

Penggunaan media dalam pembelajaran dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi konkrit (Bovee, 1997). Pada dunia pendidikan di universitas

Untuk melafalkan {Jie Jie Zhou} bagi kedua belah pihak (suami istri), permohonan yang diucapkan: “Mohon Guan Shi Yin Pu Sa yang maha welas asih mengurai

Desain tampilan dari program distem akademik SMP N 27 Surakarta terdiri dari beberapa menu yaitu home, profil, about, help, lap siswa, lap siswa kelas, lap guru, lap

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara self-compassion dengan prokrastinasi pada siswa

 Barnet, Jonathan. Introduction to Urban Design. New York, Harper&Row Publishers. Architecture: Form, Space and Order. Creating, Architectural Theory. Urban Design:

[r]

Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Konsep Pengelolaan Sumberdaya pesisir secara terpadu serta menerapkannya ke dalam perencanaan