RAMBU-RAMBU PENYELENGGARAAN
KKG DAN MGMP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
▸ Baca selengkapnya: contoh laporan kkg guru kelas sd
(2)Guru Bermutu
1. Guru yang bermutu merupakan syarat mutlak
hadirnya sistem dan praktik pendidikan yang
berkualitas, hampir semua bangsa di dunia ini
selalu mengembangkan kebijakan yang
mendorong keberadaan guru yang
berkualitas.
2. Salah satu kebijakan yang dikembangkan oleh
pemerintah di banyak negara adalah
kebijakan intervensi langsung menuju
Rasional:
• UU RI No: 14/ 2005 ttg Guru dan Dosen, PP Nomor
19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan
PP No. 74/ 2008 ttg Guru mengamanatkan bahwa
guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal S1
atau D-IV, kompetensi, dan sertifikat pendidik.
• Sesuai perkembangan IPTEKS,
guru hrs
meningkatkan kompetensinya secara
berkelanjutan
.
• Agar proses peningkatan kualifikasi akademik dan
kompetensi guru terprogram serta terlaksana dgn
Lanjutan ...
• Wadah pembinaan guru yang sudah ada, yaitu
Kelompok Kerja Guru (KKG) untuk guru SD/MI/SDLB
dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) utk
guru SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan
SMK/MAK saat ini masih blm berjalan dgn baik dan
masih banyak menghadapi berbagai kendala.
• Mengingat peran KKG dan MGMP sangat penting
dalam pengembangan profesionalisme guru dan agar
pelaksanaan kegiatan KKG dan MGMP bagi guru
lebih terarah, telah disusun rambu-rambu
Manfaat KKG dan MGMP
• Bagi Siswa
» Siswa berpeluang utk memperoleh proses pembelajaran yg aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.
» Akumulasi dari proses pembelajaran tsb di atas, diharapkan akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. • Bagi Guru
• Meningkatnya kompetensi guru dlm menyiapkan rencana pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat penilaian.
• Meningkatnya kompetensi dlm menyelenggarakan Pembelajaran yg Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM).
• Terhimpunnya dokumen portofolio utk proses sertifikasi, kenaikan jabatan fungsional guru, dan pengakuan hasil belajar.
Bagi Sekolah
• Adanya kaitan antara pendidikan dan pelatihan guru di KKG atau MGMP
dengan pembenahan pembelajaran di sekolah.
• Tersedia guru yg profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah.
• Kemudahan dlm pengelolaan keikutsertaan guru dlm pendidikan dan
pelatihan di KKG atau MGMP dgn meminimalisasi dampak negatif akibat guru sering meninggalkan tugas mengajar krn keikutsertaan dlm
pelatihan-pelatihan.
Bagi KKG atau MGMP
• Terwujudnya KKG atau MGMP sbg wadah komunikasi, pembinaan, dan peningkatan profesi dan karier guru yg terpercaya.
Bagi Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota
Indikator Keberhasilan
1. Terwujudnya peningkatan mutu pelayanan pembelajaran yang mendidik, menyenangkan, dan bermakna bagi siswa.
2. Terjadinya saling tukar pengalaman dan umpan balik antar guru anggota KKG atau MGMP.
3. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, sikap, dan kinerja anggota KKG atau MGMP dalam melaksanakan proses
pembelajaran yang lebih profesional ditunjukkan dengan
perubahan perilaku mengajar yang lebih baik di dalam kelas. 4. Meningkatnya mutu pembelajaran di sekolah melalui hasil‐
hasil kegiatan KKG atau MGMP oleh anggotanya.
Organisasi
Penyelenggaraan kegiatan KKG atau MGMP sbg wahana
pengembangan profesionalisme guru, perlu dilengkapi dgn:
•Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota melalui Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota utk KKG,
Surat Penetapan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota utk MGMP.
•Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) KKG atau MGMP.
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Ketua Bidang Perencanaan dan
Pelaksanaan Program
KetuaBidang Pengembangan
Organisasi, Administrasi, Sarana danPrasarana
Ketua Bidang
Humas dan
Kerjasama
Ketua Bidang
Humas dan
Kerjasama
KEPENGURUSAN
Organisasi KKG atau MGMP mengatur kepengurusan dan keanggotaan dengan berbagai tugas pokok dan fungsinya.
1. Organisasi KKG atau MGMP terdiri dari pengurus dan anggota.
2. Pengurus KKG atau MGMP terdiri dari: satu orang ketua, satu orang sekretaris, satu orang bendahara, dan tiga orang ketua bidang, yaitu (1) bidang perencanaan dan pelaksanaan program; (2) bidang pengembangan organisasi, administrasi, sarana dan prasarana; dan (3) bidang hubungan masyarakat dan kerjasama. 3. Pengurus KKG atau MGMP dipilih oleh anggota berdasarkan AD/ART.
4. Anggota KKG atau MGMP berasal dari guru sekolah negeri dan guru sekolah swasta, baik yang berstatus PNS maupun bukan PNS.
5. Anggota KKG terdiri dari guru kelas, guru pendidikan agama, guru penjasorkes, dan guru lain di SD/MI/SDLB yang berasal dari 8 – 10 sekolah atau disesuaikan kondisi daerah setempat dan pembentukannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Anggota MGMP terdiri dari guru mata pelajaran di SMP/MTs/SMPLB,
Program
Program KKG atau MGMP pd dasarnya merupakan bagian utama dlm pengembangan KKG atau MGMP. Program tersebut hrs selalu merujuk pd usaha peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru. Terdiri dari: •Program umum adalah program yg bertujuan utk memberikan
wawasan kpd guru ttg kebijakan-kebijakan pendidikan di tingkat daerah sampai pusat, spt kebijakan terkait dgn pengembangan profesionalisme guru.
•Program inti adalah program-program utama yg ditujukan utk
meningkatkan kualitas kompetensi dan profesionalisme guru. Program inti dpt dikelompokkan ke dlm program rutin dan program
pengembangan
•Program penunjang bertujuan utk menambah pengetahuan dan keterampilan peserta KKG atau MGMP dgn materi-materi yg bersifat penunjang spt bahasa asing, TIK, dll.
Kewajiban anggota KKG atau MGMP
a. menghadiri dan mengikuti kegiatan‐kegiatan di
KKG atau MGMP sesuai dengan program kerja
yang telah ditetapkan;
b. membayar iuran sesuai dengan kesepakatan
anggota KKG atau MGMP;
c. mengiplementasikan hasil kegiatan di KKG atau
MGMP di sekolah masing‐masing; dan
Materi Kegiatan KKG atau MGMP
1. Setiap KKG atau MGMP perlu mengembangkan
materi kegiatan KKG atau MGMP yang
mengacu kepada empat kompetensi guru dan
program yang telah ditetapkan.
2. Untuk melihat sejauh mana materi‐materi yang
dipilih dalam program/kegiatan KKG atau
MGMP, diperlukan penyusunan indikator
pencapaian kegiatan pelatihan yang
Kalender Kegiatan KKG atau MGMP
• Setiap KKG atau MGMP perlu menyusun
kalender kegiatan yang terdiri dari
kalender kegiatan bulanan, semesteran,
dan tahunan.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan KKG atau MGMP terdiridari nara sumber utama dan nara sumber
pendukung.
Nara sumber utama pada kegiatan KKG atau MGMP berasal
dari unsur‐unsur berikut: 1. Guru (anggota)
2. Instruktur/fasilitator
3. Tenaga fungsional lainnya
Nara sumber pendukung pada kegiatan KKG atau MGMP
berasal dari unsur‐unsur berikut: 1. Kepala Sekolah
2. Pengawas Sekolah
3. Tenaga struktural di Dinas Pendidikan
Sarana dan Prasarana
Sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah inti penyelenggaraan pertemuan KKG atau MGMP harus memiliki sarana dan
prasarana minimal sebagai berikut. 1. Komputer
Pengelolaan
Pengelolaan KKG atau MGMP sebagai wadah peningkatan kompetensi dan pengembangan profesionalisme guru meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program KKG atau MGMP.
1. Perencanaan Program KKG atau MGMP
Perencanaan program KKG atau MGMP meliputi penyusunan: a. visi;
b. misi;
Pelaksanaan Program KKG atau MGMP
a. Pedoman Kerja KKG atau MGMP
KKG atau MGMP membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak‐pihak yang terkait.
b. Struktur Organisasi KKG atau MGMP
1) Struktur organisasi KKG atau MGMP berisi tentang sistem
penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan.
2) Semua pimpinan dan anggota mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggungjawab yang jelas tentang keseluruhan
penyelenggaraan dan administrasi KKG atau MGMP.
c. Kegiatan KKG atau MGMP
1) berdasarkan kepada rencana kerja tahunan dan disesuaikan dengan kebutuhan;
Evaluasi Program KKG atau MGMP
a. Pengurus mengevaluasi setiap kegiatan sebagaimana yang tertera pada rencana program tahunan
b. Pengurus melaporkan pelaksanaan program KKG atau MGMP dan mempertanggungjawabkannya pada rapat pengurus serta anggota dalam bentuk laporan pada akhir tahun pelajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. Laporan yang telah dipertanggungjawabkan, disampaikan ke Dinas
Pemantauan dan Evaluasi
• Pelaksanaan program KKG atau MGMP sebaiknya disertai dengan sistem pemantauan dan evaluasi. Melalui
pemantauan dan evaluasi yang terprogram serta pembinaan yang berkelanjutan.
• Diharapkan hasil kegiatan KKG atau MGMP dapat
dipertanggungjawabkan dan diakui oleh pihak-pihak yang terkait seperti: guru sebagai anggota, kepala sekolah,
Faktor‐faktor yang terkandung dalam pemantauan dan evaluasi KKG atau MGMP, antara lain input, proses, dan output dari kegiatan KKG atau MGMP, yang diuraikan sebagai berikut.
a. Input
Pemantauan dan evaluasi dimulai dari proses input yang mencakup
komponen organisasi, program kegiatan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan pembiayaan sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.
b. Proses
Pemantauan dan evaluasi di dalam kegiatan proses pelaksanaan KKG atau MGMP mencakup keterlaksanaan kegiatan sesuai dengan yang telah
ditetapkan di dalam input. Komponen yang akan dipantau di dalam kegiatan proses adalah persiapan dan pelaksanaan program kerja yang didukung dari komponen‐komponen input.
c. Output
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi
• Evaluasi Mandiri
KKG atau MGMP melakukan evaluasi mandiri dua kali dalam setahun. Hasil evaluasi mandiri ini merupakan bahan dan lampiran laporan
kegiatan secara keseluruhan. • Pemantauan Internal
Pengawas Sekolah, Tim UPTD Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Tim Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Tim LPMP, Tim P4TK, Tim Dinas Pendidikan Provinsi, dan Tim Ditjen PMPTK
memantau pelaksanaan kegiatan guru di KKG atau MGMP Setiap tim membuat laporan hasil pemantauan dan mendiseminasikannya kepada pihak terkait.
• Pemantauan Eksternal
Kegiatan pemantauan eksternal dilakukan oleh pihak ketiga yang
TERIMA KASIH
dan harapan kita semoga