• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Daftar Isi... Daftar Tabel Daftar Gambar.. Daftar Lampiran.. Ringkasan Eksekutif.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Kata Pengantar. Daftar Isi... Daftar Tabel Daftar Gambar.. Daftar Lampiran.. Ringkasan Eksekutif."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………. i

Daftar Isi ………... ii

Daftar Tabel ……… iii

Daftar Gambar ……….. iv

Daftar Lampiran ……….. v

Ringkasan Eksekutif ………. vi

Bab I PENDAHULUAN ………. 1

1.1 Latar Belakang ……….. 1

1.2 Maksud dan Tujuan ……….………. 2

1.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi ………. 2

1.4 Sumber Daya Manusia ……….. 4

1.5 Potensi dan Permasalahan ……… 7

1.6 Sistematika Penyajian Laporan ……….. 8

Bab II PERENCANAAN KINERJA ……….. 10

2.1 Rencana Strategis 2015-2019 ………. 10

2.2 Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 ………... 13

Bab III AKUNTABILITAS KINERJA ………. 15

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2019 ………... 15

3.2 Capaian Kinerja Tahun 2019 terhadap Target Renstra 2015- 2019 ……….... 26

3.3 Program Prioritas Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019 ....………. 27

3.4 Prestasi Tahun 2019 ... 31

3.5 Upaya Efisiensi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa ….…... 31

3.6 Kinerja Anggaran Tahun 2019 ……… 33

Bab IV PENUTUP ……… 35

4.1 Tinjauan Umum ……… 35

4.2 Tindak Lanjut ………. 35

LAMPIRAN……….. 37

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Jumlah SDM Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut Jabatan

Fungsional Tahun 2019 ...………... 7 2. Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kedeputian Bidang Statistik

Distribusi dan Jasa 2015-2019 ... 11 3. Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi Kedeputian

Bidang Statistik Distribusi dan Jasa 2015-2019 ………... 12 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa ... 13 5. Rata-Rata Capaian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut

Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2019 ... 16 6. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi dan

Jasa ………... 17 7. Capaian Kinerja 2019 terhadap Target Renstra 2015-2019………... 27 8. Realisasi Anggaran Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019 ….... 33 9. Realisasi Anggaran Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menurut Unit Kerja Tahun 2019 ... 34

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Struktur Organisasi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa ... 4 2. Persentase Pegawai Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menurut Jenis

Kelamin ……….………... 5 3. Sumber Daya Manusia Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut Unit

Kerja dan Jenis Kelamin Tahun 2019 ……….………... 5 4. Sumber Daya Manusia Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut

Tingkat Pendidikan Tahun 2019 ……….…... 6 5. Perkembangan Capaian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

Tahun 2017-2019 ………... 16

6.

Persentase Kepuasan Konsumen Terhadap Data Statistik Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa yang Diperoleh dari Penyedia Data BPS RI Menurut Dimensi

Kualitas Data Tahun 2019 ………... 18 7. Capaian Indikator “Jumlah Aktivitas Statistik yang Mempublikasikan Nilai Akurasi”

2018-2019... 21 8. Capaian Indikator “Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu” 2018-2019 ... 21 9. Capaian Indikator “Jumlah Publikasi/Laporan yang memiliki ISSN/ISBN” 2018-2019.. 23 10. Capaian Indikator “Jumlah Release Data yang Tepat Waktu” 2018-2019... 24 11. Capaian Indikator “Persentase Pemasukan Dokumen Survei Bidang Statistik

Distribusi dan Jasa” 2018-2019 ... 25 12. Capaian Indikator “Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang Menerima Publikasi

BPS” 2018-2019 ... 25 13. Capaian Indikator “Jumlah Aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang Metadatanya

terdapat pada SiRusa” 2018-2019 ... 26

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Sumber Daya Manusia Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019.. 38 2. Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019 Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan

Jasa ... 39 3. Pernyataan Perjanjian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

Tahun 2019 ... 41 4. Pengukuran Capaian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun

2019 ... 44

(7)

aporan Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019, merupakan perwujudan transparansi dan akuntabilitas Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dalam melaksanakan tugas dan fungsi atas penggunaan anggaran. Selain itu, Laporan Kinerja ini merupakan wujud dari kinerja dalam pencapaian visi dan misi, sebagaimana yang dijabarkan dalam tujuan/sasaran strategis, yang mengacu pada Rencana Strategis BPS Tahun 2015-2019.

Pada tahun 2019, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa telah menetapkan 1 (satu) tujuan strategis dan 1 (satu) sasaran strategis yang keberhasilan capaiannya diukur melalui penetapan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Secara umum capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa tahun 2019 dinyatakan

“berhasil” dengan capaian indikator tujuan adalah sebesar 115,91 persen, sementara untuk rata-rata capain indikator sasaran sebesar 103,16 persen. Dari 10 target indikator kinerja yang harus dicapai, sebanyak 6 indikator kinerja telah berhasil memenuhi target. Secara rinci capaian dari masing-masing indikator kinerja dijabarkan sebagai berikut:

No INDIKATOR KINERJA CAPAIAN (%)

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik

bidang Distribusi dan Jasa 114,76

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik

bidang Distribusi dan Jasa 114,92

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data

statistik bidang Distribusi dan Jasa 115,32

Jumlah aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi 100,00 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang terbit

tepat waktu 92,91

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang memiliki

ISSN/ISBN 92,00

Jumlah Release data Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang tepat waktu 97,56 Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Bidang Distribusi

dan Jasa 107,01

Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang menerima publikasi BPS 100,00

L

EKSEKUTIF

(8)

Kinerja realisasi anggaran/keuangan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada tahun 2019 berhasil diiwujudkan sebesar 44.171,09 Juta Rupiah dari alokasi pagu sebesar 46.999,14 Juta Rupiah atau persentase realisasi sebesar 93,98 persen.

Dalam melaksanakan program Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa terdapat beberapa tantangan dan kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi. Secara umum tantangan dan kendala tersebut meliputi:

a. Respon rate survei berbasis usaha masih belum optimal. Hal ini dipengaruhi oleh semakin tingginya responden dan provider burden, akibat banyaknya jumlah survei di BPS dengan responden yang kurang lebih sama maupun kuesioner yg serupa antar survei. Sehingga mengakibatkan respon masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data relatif masih rendah, terutama dari kalangan dunia usaha.

b. Era Revolusi Industri 4.0 membutuhkan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.

c. Kegiatan statistik BPS yang belum terintegrasi dengan baik

d. Kurangnya pelatihan petugas lapangan baik pada petugas baru maupun survei baru.

e. Penyelarasan proses bisnis dengan didukung TIK modern, menuju ke arah digitalisasi dan integrasi survei.

Berbagai upaya yang telah dilakukan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa untuk mengatasi tantangan dan kendala tersebut, yaitu:

a. meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dengan internal dan eksternal stakeholder Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa serta dengan lembaga internasional;

b. meningkatkan kompetensi hard skill dan soft skill pegawai di lingkungan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, baik melalui coaching, mentoring, supervisi, pelatihan/training, seminar, workshop, maupun pendidikan formal dengan memberikan kesempatan tugas belajar/ijin belajar pada jalur formal S1, S2 dan S3;

c. Meningkatkan kompetensi petugas pengumpulan data statistik Distribusi dan Jasa di Daerah, baik mitra maupun staf BPS kabupaten/kota/provinsi, dengan melalui

Realisasi Anggaran 93,98%

(9)

pelatihan/training yang berkaitan dengan aspek teknis maupun soft skill, untuk meminimalisir moral hazard petugas;

d. Mengusulkan adanya pelatihan/refreshing petugas lapangan secara periodik;

e. Merancang kuesioner yang lebih efektif dalam rangka mengurangi provider dan respondent burden, yaitu diantaranya dengan menerapkan integrasi survei;

f. Mengoptimalkan sarana dan prasarana kerja yang tersedia,

g. Memanfaatkan sarana teknologi informasi terkini, dan Big Data untuk mempermudah, mempercepat, dan melengkapi pekerjaan,

h. Meningkatkan pemasukan dokumen (respon rate) dengan cara melakukan FGD, sosialisasi, dan edukasi kepada masyarakat/pengusaha/institusi terkait,

i. Mengupayakan digitalisasi pelaksanaan kegiatan dan survei yang dilakukan oleh Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, dan

j. Menerapkan Go Green untuk mendukung efisiensi dan efektifitas kegiatan di Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

(10)

1.1. LATAR BELAKANG

entingnya pembangunan birokrasi pemerintahan yang berlandaskan good governance di era keterbukaan saat ini adalah suatu keharusan. Pemerintah dituntut untuk mampu memberikan respons terhadap tantangan dari luar dan lebih cermat dalam menyikapi permasalahan bangsa yang semakin kompleks serta lebih cekatan dalam melayani kebutuhan masyarakat tanpa adanya keberpihakan.

Pemerintah dalam hal ini harus berpijak pada pilar-pilar good governance yang di dalamnya terkandung nilai-nilai yang membuat pemerintah dapat lebih efektif bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan bersama.

Sejalan dengan hal tersebut, maka Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa sebagai bagian dari instansi pemerintah Badan Pusat Statistik melaksanakan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berdasarkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, laporan kinerja merupakan media pertanggungjawaban dan menjadi bahan evaluasi untuk menilai capaian kinerja instansi pemerintah. Laporan kinerja dibuat secara tertulis dan disampaikan secara periodik dalam bentuk Laporan Kinerja Tahunan yang harus disampaikan selambat-lambatnya 2 bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Penyusunan Laporan Kinerja ini dilaksanakan guna menjelaskan hasil kinerja organisasi selama kurun waktu tahun 2019 sekaligus sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam pencapaian tujuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden tersebut di atas. Melalui Laporan Kinerja ini, dapat diketahui tidak hanya informasi tentang keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah diamanatkan kepada suatu instansi pemerintah tetapi juga gambaran tentang penerapan manajemen kinerja di instansi tersebut. Melalui Laporan Kinerja, dapat diketahui seberapa besar manfaat dan efisiensi penyelenggaraan setiap kegiatan pemerintahan dan sejauh mana kemajuan setiap program yang dijalankan mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama periode perencanaan.

P

(11)

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, setiap K/L diwajibkan melaporkan pelaksanaan akuntabilitas kinerjanya sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan organisasi, dan menyampaikan laporan kinerja pada setiap akhir tahun.

Penyusunan Laporan Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019 merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa atas pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja adalah untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa selama tahun 2019.

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dirumuskan suatu simpulan yang dapat menjadi salah satu bahan masukan dan referensi dalam menetapkan kebijakan dan strategi tahun berikutnya. Selain itu, penyusunan laporan kinerja juga merupakan suatu bentuk pertanggungjawaban Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa kepada pihak yang berkepentingan (stakeholders) dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance) yang ditandai dengan adanya transparansi, partisipasi serta akuntabilitas serta memberikan umpan balik dalam rangka penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan dan peningkatan kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa.

1.3. TUGAS, FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI

Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa merupakan salah satu unit Eselon I di Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa mempunyai tugas :

Melaksanakan Perumusan dan Pelaksanaan Kebijakan di Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

(12)

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dibantu oleh 3 (tiga) unit eselon II yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, yaitu:

a. Direktorat Statistik Distribusi, terdiri dari:

Subdirektorat Statistik Ekspor Subdirektorat Statistik Impor

Subdirektorat Statistik Perdagangan Dalam Negeri Subdirektorat Statistik Transportasi

b. Direktorat Statistik Harga, terdiri dari:

Subdirektorat Statistik Harga Produsen

Subdirektorat Statistik Harga Perdagangan Besar Subdirektorat Statistik Harga Konsumen

Subdirektorat Statistik Harga Pedesaan

c. Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata, terdiri dari:

Subdirektorat Statistik Keuangan

Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi Subdirektorat Statistik Pariwisata

Adapun bagan struktur organisasi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dapat dilihat pada Gambar 1.

01

Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang statistik ekspor, impor, perdagangan dalam negeri, transportasi, harga produsen, harga perdagangan besar, harga konsumen, harga pedesaan, keuangan, komunikasi dan teknologi informasi, dan pariwisata;

02 03 04

Pengendalian terhadap kebijakan teknis ekspor, impor, perdagangan dalam negeri, transportasi, harga produsen, harga perdagangan besar, harga konsumen, harga pedesaan, keuangan, komunikasi dan teknologi informasi, dan pariwisata;

Pelaksanaan pengembangan statistik ekspor, impor, perdagangan dalam negeri, transportasi, harga produsen, harga perdagangan besar, harga konsumen, harga pedesaan, keuangan, komunikasi dan teknologi informasi, dan pariwisata; dan

Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala BPS.

(13)

Gambar 1. Struktur Organisasi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

1.4. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia (SDM) aparatur merupakan aset penting bagi organisasi untuk mendukung pencapaian kinerja organisasi. SDM aparatur merupakan human capital bagi organisasi dalam menggerakkan dan menentukan keberhasilan organisasi untuk mencapai target atau sasarannya. Selain itu, sejalan dengan dinamika perkembangan global di Era Revolusi Industri 4.0, serta dalam rangka mengimplementasikan Reformasi Birokrasi, maka diperlukan SDM yang kompeten dan unggul.

(14)

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa didukung oleh 215 orang pegawai (data per 31 Desember 2019) yang terdiri dari pegawai laki-laki sebanyak 96 orang dan pegawai perempuan sebanyak 119 orang.

Pegawai Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa tersebut tersebar pada tiga unit Eselon II dengan komposisi sebagai berikut: Direktorat Statistik Distribusi sebanyak 89 orang pegawai, Direktorat Statistik Harga sebanyak 72 orang pegawai, dan Direktorat Statistik Keuangan, Teknologi Informasi dan Pariwisata sebanyak 53 orang pegawai.

Gambar 3. SDM Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, Tahun 2019

Gambar 2.

Persentase Pegawai Menurut Jenis Kelamin Tahun 2019

(15)

Kualitas SDM dari sisi hard skill, dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Pada Tahun 2019, kualitas SDM Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa sudah cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Hal tersebut terlihat dari proporsi pegawai dengan tingkat pendidikan minimal setingkat sarjana (D-4/S1) yang mencapai 45,58 persen, tingkat S2 37,67persen, dan S3 1,40 persen, seperti ditunjukkan pada Gambar 4. Upaya pengembangan kompetensi hard skill dan soft skill SDM terus dilakukan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dengan memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menempuh pendidikan lanjutan, coaching, mentoring, training, seminar, workshop, kursus, dan lainnya.

Gambar 4. Sumber Daya Manusia Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2019

Berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bahwa setiap pegawai pemerintah dituntut untuk memiliki keahlian khusus yang disebut Jabatan Fungsional Tertentu (JFT). Pegawai Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa yang menduduki JFT sampai tahun 2019 berjumlah 98 orang atau sekitar 45,58 persen dari total pegawai, dengan komposisi per unit Eselon III diperlihatkan pada Tabel 1. Secara rinci jumlah pegawai Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019 dapat dilihat pada Lampiran 1.

(16)

Tabel 1. Jumlah SDM Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut Jabatan Fungsional Tahun 2019

No Unit Kerja Jumlah

Pegawai JFU*

Jabatan Fungsional Tertentu Persentase Jabatan Fungsional Statistisi

Terampil Statistisi

Ahli Prakom

Ahli Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Kedeputian Bidang Statistik

Distribusi dan Jasa 1 - - - - - -

2 Direktorat Statistik Distribusi 89 35 17 19 1 37 41,57

3 Direktorat Statistik Harga 72 20 5 30 - 35 48,61

4 Direktorat Statistik Keuangan, TI

dan Pariwisata 53 14 5 20 1 26 49,06

T O T A L 215 69 27 69 2 98 45,58

*JFU : Jabatan Fungsional Umum

1.5. POTENSI DAN PERMASALAHAN

Data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional serta perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence based policy making). Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat modern yang membutuhkan data secara realtime, dan tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS. Begitu pula dengan data statistik distribusi dan jasa yang juga sangat penting bagi kalangan internal BPS maupun kalangan eksternal baik sebagai dasar perencanaan, monitoring, evaluasi, maupun sebagai acuan penentuan kebijakan.

Sejalan dengan fokus utama BPS tersebut, mendorong Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa untuk terus menerus melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas data statistik distribusi dan jasa yang dihasilkan, yang sangat diharapkan oleh para pengguna data, baik dari kalangan internal dan eksternal BPS. Dari internal BPS misalnya, penghitungan PDB maupun PDRB selalu mengandalkan data pendukung, yang terkait dengan statistik jasa maupun statistik sektoral lainnya yang bersumber dari Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Begitu juga dari kalangan eksternal seperti berbagai kementerian, pengamat ekonomi, dan peneliti selalu menunggu rilis

(17)

data yang dihasilkan oleh Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Besarnya antusias pengguna data serta meningkatnya permintaan terhadap ragam dan kualitas data statistik distribusi dan jasa, merupakan tantangan sekaligus peluang untuk pengembangan statistik distribusi dan jasa ke depan, seiring dengan era Revolusi Industri 4.0.

Di sisi lain, permasalahan tentang partisipasi responden pada sensus/survei yang dilakukan oleh BPS dirasakan masih kurang, sehingga tingkat respon rate yang diperoleh masih belum optimal. Hal ini dipengaruhi oleh semakin banyaknya survei yang dilakukan, yang jadwalnya menumpuk pada periode waktu tertentu, serta pertanyaan dalam kuesioner yang mirip antar survei. Untuk itulah, integrasi survei menjadi semakin prioritas untuk dilaksanakan oleh BPS dalam rangka mengurangi provider dan responden burden.

Tantangan dan permasalahan di atas, dapat diatasi dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, yaitu: a) SDM yang kompeten; b) modernisasi proses bisnis penyelenggaraan kegiatan statistik di Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa yang diselaraskan dengan sasaran strategis BPS, serta c) pemanfaatan TIK modern yang mendorong digitalisasi statistik distribusi dan jasa.

1.6. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

Penyajian Laporan Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa mengacu pada Permen PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa berisikan empat bab utama yaitu:

BAB I Pendahuluan, pada bab ini dijelaskan secara ringkas latar belakang, tugas dan fungsi, struktur organisasi, sumber daya manusia, potensi serta permasalahan yang dihadapi organisasi.

BAB II Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi perencanaan strategis Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun

(18)

BAB III Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi pengukuran kinerja, analisis dan evaluasi capaian kinerja, serta akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019.

BAB IV Penutup, pada bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah-langkah perbaikan di masa yang akan datang demi terwujudnya perbaikan kinerja.

(19)

erencanaan kinerja merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan sebelumnya, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Perencanaan kinerja berisi antara lain sasaran, indikator sasaran, program, kegiatan, dan indikator kinerja kegiatan.

Sebagai langkah awal dalam melakukan perencanaan kinerja, maka disusunlah Rencana Strategis (Renstra) Kedeputian Bidang Distribusi dan Jasa tahun 2015-2019 yang didalamnya memuat visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai oleh Kedeputian Bidang Distribusi dan Jasa selama kurun waktu lima tahun mulai dari tahun 2015 sampai dengan 2019.

2.1. RENCANA STRATEGIS 2015-2019

Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengacu pada Renstra Badan Pusat Statistik (BPS) 2015-2019 yang ditetapkan dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis BPS Tahun 2015-2019, yang kemudian direviu dan disusun perubahannya dengan turut mengadopsi tantangan dan masalah strategis terkini.

Perubahan atas Renstra BPS Tahun 2015 – 2019 akhirnya ditetapkan pada Februari 2017, dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 2 Tahun 2017.

2.1.1. VISI DAN MISI

VISI KEDEPUTIAN BIDANG DISTRIBUSI DAN JASA :

“Tersedianya Data Statistik Distribusi dan Jasa yang Lengkap, Mutakhir, Andal, Terpercaya dan Bermanfaat dalam Meningkatkan Pelayanan

Informasi Statistik Ekonomi pada Masyarakat”

Sebagai upaya mencapai Visi yang ditetapkan tersebut, Kedeputian Bidang

P

(20)

1. Menyediakan dan menyebarluaskan data statistik berkualitas, lengkap, mutakhir, dan terpercaya kepada semua pengguna.

2. Menyajikan data yang lebih baik (better), lebih cepat (faster), lebih mudah diakses (easier), dan lebih murah (cheaper).

3. Meningkatkan sadar statistik kepada masyarakat.

4. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme Sumber Daya Manusia.

5. Meningkatkan penerapan teknologi informasi untuk menjaga timeliness data.

6. Mewujudkan sistem statistik nasional yang andal, efektif dan efisien.

2.1.2. TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS

Tujuan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa merupakan pejabaran Visi dan Misi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa yang merupakan kondisi yang ingin diwujudkan selama periode lima tahun sesuai dengan tugas dan fungsi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa. Masing-masing tujuan memiliki sasaran dan indikator kinerja yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Tujuan, Sasaran strategis, dan Indikator Kinerja yang menjadi lingkup tugas dan tanggung jawab Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa ditampilkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, 2015 - 2019

TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR

KINERJA

(1) (2) (3)

1. Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa

1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik bidang distribusidan jasa.

10

2.1.3 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

Berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengacu pada Renstra BPS 2015-2019, maka arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategi yang ditetapkan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa ditunjukkan pada tabel 3.

(21)

Tabel 3. Keterkaitan Tujuan, Sasaran Strategis, Arah Kebijakan dan Strategi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, 2015 - 2019

TUJUAN SASARAN

STRATEGIS ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

(1) (2) (3) (3)

Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa

Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik bidang distribusi dan jasa.

Peningkatan

ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas

1. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas, internasional.

2. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik.

3. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar

Dalam mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menetapkan kebijakan-kebijakan, antara lain:

1. Meningkatkan pemantauan kegiatan lapangan, pengolahan, serta keterlibatan dalam Program Statcap-Cerdas, mendorong setiap staf meningkatkan pengetahuannya, serta perbaikan struktur organisasi sesuai perkembangan terkini.

2. Meningkatkan jumlah pemasukan dokumen survei bidang statistik distribusi dan jasa.

3. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat melalui seminar dan penyampaian hasil pengumpulan data.

4. Meningkatkan percepatan publikasi pengumpulan data statistik distribusi dan jasa.

5. Meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, simplikasi kerjasama dengan instansi terkait.

6. Meningkatkan sarana dan prasarana pengolahan data statistik distribusi dan jasa.

7. Melakukan kerjasama dengan Kedeputian Metodologi dan Informasi Statistik BPS untuk penyempurnaan sistem pengolahan statistik distribusi dan jasa.

8. Meningkatkan jumlah statistisi yang handal dengan melakukan pelatihan pengolahan dan analisis data.

9. Meningkatkan sarana dan prasarana yang dapat menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

10. Meningkatkan kemampuan SDM dalam menggunakan teknologi informasi terkini 11. Mengoptimalkan keahlian setiap staf/pejabat melalui pembentukan kelompok

(22)

12. Meningkatkan dan mengoptimalkan kualitas SDM melalui pendidikan formal dan non formal maupun pelatihan.

2.1.4 PROGRAM DAN KEGIATAN

Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menjalankan Program Pengembangan dan Informasi Statistik (PPIS). Program tersebut bertujuan menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Setiap program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing unit Eselon II di lingkungan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa.

Berdasarkan hasil pemetaan tujuan, sasaran strategis, arah kebijakan dan strategi, maka kebutuhan program dan kegiatan untuk mewujudkan sasaran strategis Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa 2015-2019 dipenuhi dengan Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) dengan kegiatan meliputi:

1. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Distribusi 2. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga

3. Penyediaan dan Pengembangan Statistik Keuangan, TI dan Pariwisata.

2.2. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa 2019 dapat dilihat pada tabel 3 berikut.

Tabel 4. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa TUJUAN / SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4)

Tujuan 1. Peningkatan kualitas data

statistic bidang distribusi dan jasa Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang

Distribusi dan Jasa Persen 85,00

1.1. Meningkatnya Kepercayaan Pengguna Terhadap Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa

1.1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik bidang Distribusi dan Jasa

Persen 85,00

1.1.2. Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik bidang Distribusi dan Jasa

Persen 85,00

(23)

TUJUAN / SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

(1) (2) (3) (4)

1.1.3. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data

statistik bidang Distribusi dan Jasa Persen 85,00 1.1.4. Jumlah aktivitas statistik yang

mempublikasikan nilai akurasi Aktivitas 2 1.1.5. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik

bidang Distribusi dan Jasa yang terbit tepat waktu

Publikasi/

Laporan 128

1.1.6. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang memiliki ISSN/ISBN

Publikasi/

Laporan 100

1.1.7. Jumlah Release data Statistik bidang

Distribusi dan Jasa yang tepat waktu Data 123 1.1.8. Persentase pemasukan dokumen

(response rate) Survei Bidang

Distribusi dan Jasa Persen 93,21

1.1.9. Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang menerima publikasi

BPS Instansi 42

1.1.10. Jumlah aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang metadatanya terdapat pada SiRusa

Aktivitas 35

(24)

kuntabilitas kinerja program dan kegiatan Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019 merupakan analisis keterkaitan antara sasaran strategis program dan kegiatan, indikator kinerja, pengukuran capaian kinerja, dan evaluasi capaian kinerja. Setiap target kinerja dalam perjanjian kinerja yang ditetapkan perlu diketahui tingkat pencapaiannya pada akhir tahun anggaran. Berikut ini disajikan uraian tingkat ketercapaian dari seluruh sasaran strategis beserta indikator kinerjanya serta realisasi anggaran yang digunakan dalam upaya pencapaian target kinerja tersebut.

3.1. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

Capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Tahun 2019 merupakan pencapaian dari indikator-indikator kinerja tujuan dan sasaran strategis selama 1 (satu) tahun. Sesuai perjanjian kinerja tahun 2019, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menetapkan satu tujuan yang dijabarkan dalam satu sasaran strategis dengan 10 indikator kinerja yang harus dicapai. Pengukuran capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target indikator kinerja pada masing-masing tujuan maupun sasaran. Indikator kinerja tersebut merupakan Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan targetnya pada Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019.

Secara umum, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa telah berhasil memenuhi target kinerja yang ditetapkan. Sampai dengan Desember 2019, hasil monitoring capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa untuk rata- rata indikator tujuan adalah sebesar 115,91 persen, sementara untuk rata-rata indikator sasaran mencapai 103,16 persen. Selain itu, jika dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun 2018, capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, baik untuk indikator tujuan maupun indikator sasaran strategis mengalami

A

(25)

kenaikan. Rincian capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menurut tujuan dan sasaran tahun 2019 ditampilkan pada Tabel 5.

Tabel 5. Rata-Rata Capaian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Menurut Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2019

TUJUAN/SASARAN JUMLAH

INDIKATOR

CAPAIAN KINERJA (%)

1. Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa 1 115,91 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik

bidang distribusi dan jasa 10 103,16

RATA-RATA TUJUAN 115,91 RATA-RATA SASARAN 103,16

Kondisi capaian Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada tahun 2019 dibandingkan dengan capaian beberapa tahun sebelum terlihat seperti pada Gambar 5.

Capaian indikator tujuan maupun capaian indikator sasaran terlihat mengalami kenaikan. Rata-rata kinerja tujuan pada tahun 2019 sebesar 115,91 persen, naik 1,58 poin dibandingkan capaian kinerja tujuan tahun 2018 yang sebesar 114,33. Hal yang sama terjadi pada rata-rata kinerja sasaran yang mengalami kenaikan 3,99 poin dari 99,17 persen pada tahun 2018 menjadi 103,16 persen pada tahun 2019.

Gambar 5. Perkembangan Capaian Kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

(26)

Tabel berikut menyajikan capaian dari setiap indikator kinerja beserta capaian indikator kinerjanya :

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa

NO TUJUAN / SASARAN STRATEGIS

/ INDIKATOR SATUAN

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 (%)

PERUBAHAN (poin) TARGET REALISASI %

TUJUAN 1.

Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik bidang

Distribusi dan Jasa Persen 85 98,52 115,91 114,33 1,58

SASARAN STRATEGIS 1.1

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik bidang distribusi dan jasa

1.1.1

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik bidang Distribusi dan Jasa

Persen 85 97,55 114,76 112,07 2,69

1.1.2 Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik bidang Distribusi dan Jasa

Persen 85 97,68 114,92 112,59 2,33

1.1.3

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data statistik bidang Distribusi dan Jasa

Persen 85 98,02 115,32 106,84 8,48

1.1.4 Jumlah aktivitas statistik yang

mempublikasikan nilai akurasi Aktivitas 2 2 100,00 66,67 33,33

1.1.5 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang

terbit tepat waktu Publikasi/Laporan 127 118 92,91 97,74 -4,83

1.1.6 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang

memiliki ISSN/ISBN Publikasi/Laporan 100 92 92,00 98,08 -6,08

1.1.7 Jumlah Release data Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang tepat waktu

Data 123 120 97,56 100,00 -2,44

1.1.8

Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Bidang

Distribusi dan Jasa Persen 93,21 99,74 107,01 100,37 6,64

1.1.9 Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang menerima publikasi

BPS Instansi 42 42 100,00 100 0,00

1.1.10 Jumlah aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang metadatanya

terdapat pada SiRusa Aktivitas 35 34 97,14 105,56 -8,42

RATA-RATA CAPAIAN INDIKATOR SASARAN 1.1 103,16 99,17 3,99

(27)

Elaborasi capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa berdasarkan tujuan dan sasaran strategis secara lebih detil menurut indikator kinerjanya selama tahun 2019 dijabarkan pada ulasan berikut.

TUJUAN STRATEGIS I.

Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa

Tujuan Strategis I Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa adalah

“Peningkatkan Kualitas Data Statistik Bidang Distribusi Dan Jasa” seiring dengan tuntutan masyarakat terhadap ketersediaan data dan informasi statistik yang beragam dan berkualitas yang semakin meningkat. Keberhasilan tujuan dalam aspek kualitas data tersebut diukur melalui satu Indikator Kinerja Utama yaitu indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik bidang Distribusi dan Jasa”.

Pengukuran indikator tersebut dilakukan melalui Survei Kebutuhan Data (SKD). Hasil SKD menunjukkan bahwa 98,52 persen konsumen merasa puas terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan Kedeputian Bidang Distribusi dan Jasa. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan yaitu sebesar 85,00 persen, maka kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa untuk tujuan pertama telah tercapai dengan nilai capaian sebesar 115,91 persen. Selanjutnya jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2018, konsumen yang merasa puas sebesar 97,18 persen sehingga kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa untuk tujuan ini mengalami kenaikan sebesar 1,58 persen.

Pengukuran kepuasan terhadap kualitas data statistik yang dihasilkan, dilakukan terhadap 3 (tiga) dimensi yaitu kelengkapan, akurasi, dan kemutakhiran. Persentase kepuasan konsumen data terhadap ketiga dimensi tersebut dapat dilihat pada Gambar 6. Dimensi kemutakhiran menempati posisi persentase kepuasan konsumen tertinggi yang sebesar 98,02 persen.

(28)

Gambar 6. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap Data Statistik Distribusi dan Jasa yang diperoleh dari Penyedia Data BPS RI Menurut Dimensi Kualitas Data Tahun 2019

Tujuan pertama didukung oleh 1 (satu) sasaran strategis, secara rinci dijelaskan pada uraian berikut:

SASARAN STRATEGIS 1.1.

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik bidang distribusi dan jasa

Sasaran strategis 1 yakni “Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik bidang distribusi dan jasa”, diukur melalui 10 (sepuluh) indikator kinerja.

Sebanyak 6 (enam) target dari indikator kinerja pada sasaran strategis ini berhasil dicapai. Adapun nilai rata-rata capaian kinerja sasaran yang diperoleh pada tahun 2019 sebesar 103,16 persen. Capaian kinerja tertinggi dimiliki oleh indikator kinerja

“Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data statistik bidang Distribusi dan Jasa” dengan capaian sebesar 115,32 persen.

INDIKATOR KINERJA 1.1.1

“Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik bidang Distribusi dan Jasa”

Kelengkapan data berarti bahwa data yang dihasilkan lengkap dari aspek cakupan wilayah atau tahun data. Pada tahun 2019, realisasi indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik bidang Distribusi dan Jasa”

berhasil dicapai sebesar 97,55 persen, lebih tinggi dari besaran persentase yang ditargetkan sebesar 85 persen. Sehingga indikator tersebut memiliki capaian kinerja

(29)

sebesar 114,76 persen. Telah terjadi peningkatan kinerja dari kinerja tahun sebelumnya yang memiliki besaran realisasi sebesar 95,26 persen dan capaian kinerja sebesar 112,07 persen.

INDIKATOR KINERJA 1.1.2

“Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik bidang Distribusi dan Jasa”

Akurasi data berarti bahwa data yang dihasilkan mampu mengukur kondisi yang sebenarnya. Indikator “Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik bidang Distribusi dan Jasa” Tahun 2019 berhasil tercapai dengan realisasi sebesar 97,68 persen, dengan capaian kinerja sebesar 114,92 persen. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan capaian pada tahun 2018. Hal ini mengindikasikan bahwa akurasi data statistik distribusi dan jasa mengalami peningkatan.

INDIKATOR KINERJA 1.1.3

“Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutakhiran data statistik bidang Distribusi dan Jasa”

Kemutakhiran data berarti data yang dihasilkan up to date / terkini sehingga masih menggambarkan kondisi/fenomena yang terjadi saat ini. Realisasi indikator

“Persentase konsumen yang merasa puas dengan kemutahiran data statistik bidang Distribusi dan Jasa” tahun 2019 mencapai 98,02 persen, lebih tinggi dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar 90,81 persen. Dengan demikian, capaian kinerja untuk indikator ini sebesar 115,32 persen, naik 8,48 poin dibandingkan tahun 2018. Hal ini mencerminkan bahwa data statistik distribusi dan jasa yang dihasilkan semakin relevan dengan kondisi saat ini.

INDIKATOR KINERJA 1.1.4

“Jumlah aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi”

Pada tahun 2019, Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa berhasil merealisasikan sebanyak 2 (dua) aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi, sesuai dengan target yang direncanakan dengan capaian kinerja sebesar 100 persen.

Jika dibandingkan dengan kinerja tahun 2018, indikator ini mengalami kenaikan sebesar 33,33 poin. Peningkatan ini merupakan hasil dari penerapan penjaminan kualitas (quality assurance framework) pada setiap tahapan survei di kedeputian

(30)

Gambar 7. Jumlah Aktivitas Statistik yang mempublikasikan nilai akurasi tahun 2018-2019

INDIKATOR KINERJA 1.1.5

“Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang terbit tepat waktu”

Dalam rangka menyampaikan informasi dan data statistik yang dihasilkan oleh BPS secara tepat kepada para pengguna data, maka perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik melalui program Advance Release Calendar (ARC). Program ini menyediakan informasi jadwal penerbitan semua produk BPS yang didalamnya mencakup periodisitas dan tenggang waktu yang ditayangkan dalam website BPS. Data pada ARC ini menjadi rujukan untuk mengukur indikator kinerja “Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu”.

Gambar 8. Capaian Indikator “Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu” 2018-2019 INDIKATOR : Jumlah aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi

2018 2019

2

Aktivitas

6

Aktivitas

4

Aktivitas

2

Aktivitas

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

INDIKATOR : Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

2018 2019

127

Publikasi

133

Publikasi

130

Publikasi

118

Publikasi

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

92,21%

(31)

Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa menargetkan sebanyak 127 publikasi dapat terbit tepat waktu pada tahun 2019, namunhanya terealisasi sebanyak 118 publikasi (92,91 persen). Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2018 yang sebesar 97,74 persen, maka terjadi penurunan capaian kinerja sebesar 4,83 poin.

Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

a) Kendala pengurusan ijin di bandara dan pelabuhan sebagai lokasi survei.

b) Adanya keterlambatan pemasukan dokumen dari BPS daerah dikarenakan keterbatasan biaya untuk wilayah sulit dan juga sulitnya menemukan responden.

c) Proses pengolahan yang melibatkan beberapa unit kerja lain sehingga menyebabkan penanganan masalah terkait pengolahan data membutuhkan waktu yang lama.

d) Adanya beberapa perubahan terkait aplikasi entry data sehingga proses pengolahan juga membutuhkan waktu tambahan.

e) Keterbatasan jumlah SDM.

f) Adanya penyesuaian metodologi dan dan klasifkasi yang merujuk pada standard internasional

INDIKATOR KINERJA 1.1.6

“Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang memiliki ISSN/ISBN”

Jumlah Publikasi/Laporan statistik bidang distribusi dan jasa yang memiliki ISSN/ISBN direncanakan berjumlah 100 publikasi di tahun 2019, namun hanya mampu terealisasi sebanyak 92 publikasi. Atau dengan kata lain capaian kinerja untuk indikator ini sebesar 92,00 persen. Capaian tersebut mengalami penurunan dibandingkan capaian kinerja tahun 2018 yang memiliki capaian sebesar 98,08 persen. Penurunan capaian kinerja dari indikator ini disebabkan oleh adanya penurunan jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu, sehingga hal ini berpengaruh terhadap penurunan jumlah publikasi/laporan yang memiliki ISSN/ISBN.

(32)

Gambar 9. Capaian Indikator “Jumlah Publikasi/Laporan yang Memiliki ISSN/ISBN”

INDIKATOR KINERJA 1.1.7

“Jumlah Release data Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang tepat waktu”

Serupa dengan indikator “Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu”, data ARC juga menjadi rujukan untuk mengukur indikator “Jumlah Release data Statistik Bidang Distribusi dan Jasa yang tepat waktu”. Selama tahun 2019 ditargetkan sebanyak 123 release data yang dilakukan dan tidak seluruhnya berhasil diselesaikan tepat waktu, yaitu hanya tercapai 120 release data atau sebesar 97,56 persen. Penurunan ini disebabkan oleh adanya kendala dari ketersediaan data pendukung untuk menyelesaikan publikasi serta adanya penyesuaian metodologi dan klasifikasi berstandar internasional, sehingga mengakibatkan keterlambatan data yang harus dirilis.

INDIKATOR : Jumlah Publikasi/Laporan yang memiliki ISSN/ISBN

2018 2019

100

Publikasi

104

Publikasi

102

Publikasi

92

Publikasi

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

92%

(33)

Gambar 10. Capaian Indikator “Jumlah Release Data yang Tepat Waktu”

INDIKATOR KINERJA 1.1.8

“Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Bidang Distribusi dan Jasa”

Indikator ini digunakan untuk mengukur kualitas data hasil survei, yang tercermin dari tingkat respon rate yang diperoleh. Target pemasukan dokumen untuk survei Bidang Distribusi dan Jasa pada Tahun 2019 adalah sebesar 93,21 persen.

Dengan realisasi sebesar 99,74 persen, capaian kinerja untuk indikator tersebut yakni sebesar 107,01 persen. Prestasi tersebut lebih tinggi dari capaian kinerja tahun 2018 yang sebesar 100,37 persen. Prestasi ini salah satunya dipengaruhi oleh adanya peningkatan koordinasi dan komunikasi diantara seluruh tim pelaksana survei di Pusat maupun Daerah.

INDIKATOR : Jumlah Release data yang tepat waktu

2018 2019

123

Data

24

Data

24

Data

120

Data

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

97,56%

(34)

Gambar 11. Capaian Indikator “Persentase Pemasukan Dokumen Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa”

INDIKATOR KINERJA 1.1.9

“Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang menerima publikasi BPS”

Pada Tahun 2019, target sebanyak 42 instansi yang akan menerima publikasi Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa dan target tersebut direalisasikan dengan capaian mencapai 100 persen. Hal ini mencerminkan bahwa hubungan dan komunikasi antara BPS dan eksternal stakeholder (instansi/K/L) tetap terjalin dengan baik, diindikasikan dari pemenuhan publikasi yang diterima oleh Instansi Pemerintah dan Swasta.

Gambar 12. Capaian Indikator “Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang Menerima Publikasi BPS”

INDIKATOR : Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei Bidang Statistik Distribusi dan Jasa

2018 2019

93,21

Persen

96,77

Persen

97,13

Persen

99,74

Persen

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

100,37% 107,01%

INDIKATOR : Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang menerima publikasi BPS

2018 2019

42

Instansi

102

Instansi

102

Instansi

42

Instansi

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

100% 100%

(35)

INDIKATOR KINERJA 1.1.10

“Jumlah aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang metadatanya terdapat pada SiRusa”

Target yang ditetapkan untuk indikator ini sebanyak 35 aktivitas, namun hanya mampu terealisasi sebanyak 34 aktivitas. Dengan demikian, capaian kinerja untuk indikator ini sebesar 97,14 persen. Hal ini dipengaruhi oleh ketidaklengkapan metadata yang dicantumkan dalam SiRusa sebagai dampak dari adanya penyesuaian metodologi dan klasifikasi berstandar internasional.

Gambar 13. Capaian Indikator “Jumlah Aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang Metadatanya terdapat pada SiRusa”

3.2. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 TERHADAP TARGET RENSTRA 2015 - 2019

Capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa terhadap target Renstra 2015-2019 dihitung berdasarkan realisasi 2019 terhadap target 2019 yang terdapat dalam Renstra 2015-2019. Tidak seluruh indikator kinerja tujuan dan indikator kinerja sasaran Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa masuk dalam target Renstra 2015-2019. Hanya beberapa indikator Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa yang akan diukur dalam Renstra 2015-2019.

Tahun 2019 merupakan tahun kelima pelaksanaan Renstra 2015-2019.

INDIKATOR : Jumlah aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang metadatanya terdapat pada SiRusa

2018 2019

35

Aktivitas

36

Aktivitas

38

Aktivitas

34

Aktivitas

TARGET

REALISASI

TARGET

REALISASI

97,14%

(36)

2019. Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja. Capaian kinerja Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Capaian Kinerja 2019 terhadap Target Renstra 2015-2019

INDIKATOR KINERJA TARGET

RENSTRA 2019

REALISASI 2019

CAPAIAN THD TARGET

(%)

(1) (2) (3) (4)

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data statistik bidang Distribusi dan Jasa

Persentase konsumen yang merasa puas dengan

kelengkapan data statistik bidang Distribusi dan Jasa 80 97,55 121,94

Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi

data statistik bidang Distribusi dan Jasa 80 97,68 122,10

Persentase konsumen yang merasa puas dengan

kemutakhiran data statistik bidang Distribusi dan Jasa 80 98,02 122,53

Jumlah aktivitas statistik yang mempublikasikan nilai akurasi 3 2 66,67 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa

yang terbit tepat waktu 89 118 132,58

Jumlah Publikasi/Laporan Statistik bidang Distribusi dan Jasa

yang memiliki ISSN/ISBN 80 92 115,00

Jumlah Release data Statistik bidang Distribusi dan Jasa yang

tepat waktu 28 120 428,57

Persentase pemasukan dokumen (response rate) Survei

Bidang Statistik Distribusi dan Jasa 97 99,74 102,82

Jumlah Instansi Pemerintah dan Swasta yang menerima

publikasi BPS 201 42 20,90

Jumlah aktivitas Statistik Distribusi dan Jasa yang

metadatanya terdapat pada SiRusa 35 34 97,14

3.3. PROGRAM PRIORITAS KEDEPUTIAN BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI DAN JASA TAHUN 2019

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2019 ditetapkan melalui Peraturan Presiden RI No 72 Tahun 2018 dengan tema “Pemerataan Pembangunan untuk Pertumbuhan Berkualitas” dalam rangka mengejar pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional dalam RPJMN melalui optimalisasi pemanfaatan seluruh sumber daya (pemerintah dan swasta) melalui pendekatan Tematik, Holistik, Integratif, dan

(37)

Spasial (THIS). Sasaran prioritas RKP 2019 terbagi atas 5 prioritas nasional dan 24 program prioritas. Lima prioritas nasional tersebut yaitu :

1) Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar;

2) Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman;

3) Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya;

4) Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan Sumber Daya Air; serta 5) Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu.

Kedeputian Bidang Statistik Distribusi dan Jasa ikut berperan dalam mendukung 2 (dua) program prioritas nasional melalui dukungan ketersediaan data untuk program prioritas ke-2 dan ke-3. Aktivitas yang mendukung prioritas nasional tahun 2019, yaitu:

A. Program Prioritas Nasional Ke-2 “Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman” melalui aktivitas :

1. Survei E-Commerce

B. Program Prioritas Nasional Ke-3 “Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja melalui Pertanian, Industri, Pariwisata, dan Jasa Produktif Lainnya” melalui aktivitas :

1. Survei Wisatawan Nasional 2. Passenger Exit Survey (PES)

Penjelasan dan capaian kinerja aktivitas pendukung program prioritas nasional sebagai berikut:

Survei E-Commerce

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berdampak pada perubahan di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, politik, dan budaya, serta berdampak pada perubahan gaya hidup, termasuk pola konsumsi serta cara berjualan dan berbelanja masyarakat. Di era ini, masyarakat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membeli dan/atau menjual barang dan/atau jasa melalui internet. Fenomena ini dikenal dengan perdagangan elektronik atau e-commerce.

(38)

tidak perlu datang langsung ke toko. Dalam rangka pemetaan e-commerce di Indonesia, BPS khususnya Subdirektorat Statistik Komunikasi dan Teknologi Informasi melakukan survei pendataan e-commerce untuk memperoleh gambaran perkembangan usaha ecommerce di Indonesia dari sudut pandang pelaku usaha e-commerce.

Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait indikator pokok e-commerce yang terdiri dari jumlah pelaku usaha, tahun mulai usaha ecommerce, tenaga kerja, media penjualan, jenis barang dan jasa yang dijual, volume dan nilai transaksi, metode pembayaran, metode pengiriman, model penjualan, dan jenis pelanggan. Rangkaian kegiatan Survei E-Commerce 2019 yang telah dilaksanakan berupa workshop penyusunan kuesioner dan pedoman, pelatihan instruktur nasional, pelatihan petugas lapangan, pendataan lapangan, supervisi di beberapa provinsi, dan workshop untuk penyusunan publikasi. Output dari pelaksanaan pendataan Survei E-Commerce 2019 berupa Publikasi Statistik E- Commerce.

Survei Wisatawan Nusantara

Pembangunan kepariwisataan di Indonesia diarahkan agar kegiatan pariwisata menjadi sektor andalan yang mampu menggerakkan sektor ekonomi lain yang terkait erat. Pemerintah selain gencar menarik minat wisatawan mancanegara untuk meningkatkan devisa, juga sedang berusaha untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan nusantara (wisnus). Meskipun wisnus tidak mendatangkan devisa bagi negara, namun tidak bisa dipandang sebelah mata dalam kemampuannya menggerakkan perekonomian negara. Wisnus mampu menghidupkan sektor angkutan, perhotelan, industri kreatif, dan lain sebagainya.

Pada tahun 2019, dalam rangka mengurangi beban kerja BPS daerah sekaligus meningkatkan timelines, cakupan, dan akurasi data, maka Subdirektorat Statistik Pariwisata melakukan inovasi dengan melakukann pengumpulan data wisnus melalui tiga cara yaitu Survei Rumah Tangga Jalan secara manual, pemanfaatan Mobile Positioning Data (MPD), dan Survei Digital. Data MPD diperoleh dari pergerakan HP yang direkam secara otomatis oleh Mobile Network Operator (MNO) yang ada di Indonesia. Data dari MNO difilter sesuai dengan konsep dan definisi wisatawan dari UNSD. Dari MPD didapatkan data jumlah wisatawan menurut daerah asal, daerah tujuan, moda transportasi, tujuan wisata, lamanya wisata, sedangkan pengeluran

Referensi

Dokumen terkait

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan untuk turut berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan perawat tentang

Rangkuman dari hasil wawancara antara penulis dengan narasumber, yaitu Pak Yudha (Sekretaris pelopor Pak Rangga Umara), Pak Anto (Manager cabang Binus), dan Mas Adi

Analisis data dilakukan dengan menggunakan: (1) tabel silang distribusi frekuensi berdasarkan berbagai karakteristik sosial ekonomi responden dan rumahtangga,

telah dirumuskan misi sebagai berikut: [1] Meningkatkan pembangunan infarstruktur permukiman di perkotaan dan perdesaan untuk mewujudkan permukiman yang layak,

Subjek terdiri dari 6 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria 1) siswa kelas XI 2) siswa yang telah melaksanakan tes penyelesaian soal;

Nilai sasaran ini didukung oleh 3 (tiga) Indikator Kinerja, yaitu meningkatnya jumlah dokumen kerja sama dan perjanjian internasional bidang kelautan dan

Berdasarkan hasil validasi tahun 2007 yang berada dalam deliniasi data geologi karst, kawasan karst yang teridentifikasi menggunakan metode polarimetrik merupakan

Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan kompos tandan kosong sawit (TKS) berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi bibit, bobot basah dan bobot kering akar pada umur 12