• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU STATISTIK APARATUR SIPIL NEGARA JUNI 2022 STATE CIVIL APPARATUS STATISTICS BOOK JUNE 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUKU STATISTIK APARATUR SIPIL NEGARA JUNI 2022 STATE CIVIL APPARATUS STATISTICS BOOK JUNE 2022"

Copied!
84
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

BUKU STATISTIK APARATUR SIPIL NEGARA JUNI 2022 STATE CIVIL APPARATUS STATISTICS BOOK JUNE 2022

Diterbitkan oleh : Badan Kepegawaian Negara Published by : National Civil Service Agency (NCSA)

Sumber : Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Source : Deputy of Civil Service Information System NCSA

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source

(3)

KATA PENGANTAR

Badan Kepegawaian Negara sebagai Pembina Kepegawaian secara nasional sesuai amanat dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara maka dalam hal ini kebutuhan akan data Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akurat, terintegrasi dan terkini sangat penting. Data ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dikelola oleh BKN sebagai database Aparatur Sipil Negara nasional dimana data tersebut menjadi acuan dalam proses layanan kepegawaian oleh seluruh instansi. Oleh karena itu Badan Kepegawaian Negara dalam hal ini melalui Deputi Sistem Informasi Kepegawaian menerbitkan Buku Statistik Aparatur Sipil Negara edisi Juni 2022, yang menggambarkan profil ASN sampai dengan 30 Juni 2022.

Informasi dalam buku statistik ini disajikan dalam bentuk tabel dasar, disertai penjelasan secara deskriptif pada variabel pokok ASN, seperti jumlah, sebaran menurut jenis kelamin, kelompok umur, pangkat/golongan, pendidikan, jabatan dan masa kerja. Statistik ASN juga disajikan dalam bentuk elektronik dan diterbitkan setiap semester. Informasi secara elektronik dapat diakses melalui web BKN https://bkn.go.id.

Kami menyadari dalam penyusunan buku ini masih jauh dari yang sempurna, untuk itu diharapkan saran dan kritik yang dapat meningkatkan kualitas data dan informasi dari buku statistik ini. Akhir kata, kami harapkan buku Statistik ASN ini bermanfaat bagi pengguna data dan dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan.

(4)

PREFACE

The State Civil Service Agency as the National Civil Service Supervisor in accordance with the mandate in Law Number 5 of 2014 concerning the State Civil Apparatus, in this case the need for accurate, integrated and up-to-date State Civil Apparatus (ASN) data is very important. ASN data consisting of Civil Servants (PNS) and Government Employees with Employment Agreements (PPPK) is managed by BKN as a database of the national State Civil Apparatus where the data becomes a reference in the process of personnel services by all agencies. Therefore, the State Civil Service Agency in this case through the Deputy of Information System published the June 2022 edition of Statistic Books State Civil Apparatus, which describes the profile of the ASN until June 30, 2022.

The information in this statistical book is presented in the form of a basic table, accompanied by a descriptive explanation of the main variables of the ASN, such as the number, distribution by gender, age group, rank, class, education, position and length of service which is available on https://bkn.go.id.

We delighted to hear any suggestions for the quality of data and information improvements. Hopefully, this book is useful for users as policy making.

(5)

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENT

1. Aparatur Sipil Negara di Indonesia ... 11

2. Perbandingan ASN Instansi Pusat dan Instansi Daerah... 12

3. Pertumbuhan Pegawai Negeri Sipil dalam 10 Tahun Terakhir ... 13

4. Proporsi PNS Pusat dan PNS Daerah dalam Sepuluh Tahun ... 14

5. Pertumbuhan Jumlah ASN berdasarkan Jenis Kelamin ... 15

6. Golongan ASN Pada Instansi Pusat dan Instansi Daerah ... 17

7. Kelompok Usia Diatas 50 Tahun Masih Mendominasi... 18

8. Masa Kerja ASN Terbanyak di bawah 15 Tahun ... 20

9. Sebagian Besar ASN Berpendidikan Sarjana ... 21

10. Jenis Jabatan yang Paling Banyak ... 23

(6)

DAFTAR TABLE PNS

1. Pertumbuhan PNS Pusat dan Daerah Sepuluh Tahun Terakhir ... 26

2. Pertumbuhan PNS Berdasarkan Jenis Kelamin Sepuluh Tahun Terakhir ... 27

3. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 28

4. Jumah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan ... 29

5. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Golongan Ruang ... 30

6. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Instansi ... 31

7. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Jabatan ... 32

8. Jumlah PNS Instansi Pusat Berdasarkan Jenis Kelamin dan Provinsi ... 33

9. Jumlah PNS Instansi Daerah Berdasarkan Jenis Kelamin dan Provinsi... 36

DAFTAR TABLE PPPK 1. Jumlah PPPK Berdasarkan Jabatan dan Jenis Kelamin ... 40

2. Jumlah PPPK Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin ... 41

3. Jumlah PPPK Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin... 42

4. Jumlah Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 43

5. Jumlah Instansi Pusat Per Provinsi dan Jenis Kelamin ... 44

6. Jumlah Instansi Daerah Per Provinsi dan Jenis Kelamin... 47

(7)
(8)
(9)
(10)

DATA UMUM PEGAWAI NEGERI SIPIL

GENERAL DATA OF CIVIL SERVANTS

(11)

1. Aparatur Sipil Negara di Indonesia

Gambar 1 : Rasio Jumlah ASN di Indonesia

Pada kondisi per 30 Juni 2022 jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di instansi pusat dan instansi daerah yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) adalah 4.344.552 dengan rincian jumlah PNS 3.992.766 (92%) dan 351.786 (8%) untuk PPPK.

(12)

2. Perbandingan ASN Instansi Pusat dan Instansi Daerah

Dari 4.344.552 jumlah ASN yang bekerja pada instansi pemerintah pusat sebanyak 978.652 (23%) sedangkan yang bekerja pada instansi pemerintah daerah berjumlah 3.365.900 (77%) seperti gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2 : Perbandingan ASN Instansi Pusat dan Instansi Daerah

(13)

3. Pertumbuhan Pegawai Negeri Sipil dalam 10 Tahun Terakhir

Data pada Badan Kepegawaian Negara menunjukkan jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Republik Indonesia yang berstatus aktif per 30 Juni 2022 adalah 3.992.766 atau mengalami penurunan 0,1 % dibandingkan dengan jumlah PNS pada 31 Desember 2021 seperti gambar grafik di bawah ini.

Gambar 3 : Pergerakan Jumlah PNS sejak 2013 - 2022

(14)

4. Proporsi PNS Pusat dan PNS Daerah dalam Sepuluh Tahun

Gambar 4 : Perbandingan PNS Pusat dan Daerah

Berdasarkan gambar grafik di atas, terdapat penurunan jumlah PNS secara umum bila dibandingkan dengan kondisi tahun 2021. Namun, terdapat kenaikan jumlah PNS yang bekerja pada instansi pusat. Sedangkan PNS yang bekerja di instansi daerah mengalami penurunan.

(15)

5. Pertumbuhan Jumlah ASN berdasarkan Jenis Kelamin

Gambar 5 : ASN berdasarkan Jenis Kelamin

Pada data per 30 Juni 2022 ASN wanita masih mendominasi bila dibandingkan dengan ASN pria. Dengan jumlah 2.353.473 (54%), jumlah ASN wanita lebih banyak 8% dari jumlah ASN pria yang berjumlah 1.991.079 (46%).

(16)

Gambar 6 : Perbandingan PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dalam 10 Tahun

Sedangkan pada Gambar 6 di atas, menunjukkan pertumbuhan PNS berdasarkan jenis kelamin dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir sejak 2013. Dalam 5 (lima) tahun terakhir jumlah PNS di Indonesia didominasi oleh Wanita.

(17)

6. Golongan ASN Pada Instansi Pusat dan Instansi Daerah

Gambar 7 : Jumlah ASN berdasarkan Golongan

Lebih dari 50% PNS di Indonesia didominasi oleh Golongan III. Salah satu faktor penyebab adalah pada setiap periode perekrutan calon PNS, didominasi oleh jabatan yang memiliki golongan pengangkatan III dengan kualifikasi Pendidikan S-1 dan S-2. Sedangkan pada PPPK, Golongan IX merupakan golongan terbanyak.

(18)

7. Kelompok Usia Diatas 50 Tahun Masih Mendominasi

Gambar 8 : ASN berdasarkan Usia

Masih seperti tahun sebelumnya, kelompok usia 51-60 tahun merupakan kelompok usia terbanyak dengan presentase 35% atau berjumlah 1.503.411, kemudian usia 41-50 tahun berjumlah 1.348.116 dan 31-40 tahun berjumlah 1.083.920. Kelompok usia 51-60

(19)

merupakan usia mendekati batas usia pensiun bagi ASN, sehingga jumlah dan jabatan- jabatan pada kelompok ini akan menjadi pertimbangan utama dalam penataan ASN maupun penyusunan rencana perekrutan.

ASN pada kelompok usia di atas 60 tahun berjumlah 1% dari jumlah ASN secara keseluruhan yang diduduki oleh pejabat fungsional Ahli Utama, dan sebagian Ahli Madya.

Kelompok ini mewakili sejumlah terbatas ASN yang memiliki penguasaan bidang keahlian tertentu, baik itu manajerial maupun teknis.

Sedangkan untuk kelompok umur 18 – 20 tahun, terdapat beberapa ASN dari pendidikan lulusan SMA atau sederajat dan lulusan sarjana muda atau diploma yang memiliki masa kerja yang panjang dalam meniti karir di pemerintahan.

(20)

8. Masa Kerja ASN Terbanyak di bawah 15 Tahun

Gambar 9 : ASN berdasarkan Masa Kerja

Masa kerja 11-15 Tahun dengan jumlah 1.137.936 ASN merupakan masa kerja yang paling banyak dimiliki ASN. Kemudian disusul oleh masa kerja 0-5 Tahun sebanyak 967.922.

dari gambar di atas disimpulkan bahwa banyak ASN muda yang mulai berkarir dalam kurun 5 tahun terakhir dan dipengaruhi oleh proses perekrutan ASN yang dibuka sejak tahun 2017.

(21)

9. Sebagian Besar ASN Berpendidikan Sarjana

Gambar 10 : ASN berdsarkan Tingkat Pendidikan

70% ASN di Indonesia berjenjang pendidikan terakhir lulusan Sarjana, sedangkan bila dilihat dari Gambar 11 di bawah ini, tingkat pendidikan lulusan Sarjana yang mendominasi adalah lulusan S-1, diikuti oleh SMA, kemudian S-2. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya

(22)

diperlukan lulusan Sarjana pada proses Penerimaan CPNS yang dibuka oleh pemerintah beberapa tahun ini, kemudian lulusan SMA untuk beberapa formasi atau jabatan.

Gambar 11 : ASN berdasarkan Jenjang Pendidikan

SD SMP SMA Diploma I Diploma II Diploma III Diploma IV S1 S2 S3

16.885 33.562 606.183 30.572 74.369 460.108 75.231 2.576.262 443.906 27.474

(23)

10. Jenis Jabatan yang Paling Banyak

Gambar 12 : ASN berdasarkan Jenis Jabatan

(24)

Berdasarkan Jenis Jabatannya, Jabatan Fungsional menjadi jenis jabatan terbanyak diantara jenis jabatan lainnya, kemudian disusul oleh Jenis Jabatan Umum atau Pelaksana dan Jenis Jabatan Struktural. Meningkatnya Jenis Jabatan Fungsional dapat disebabkan oleh adanya kebijakan pemerintah terhadap penyederhanaan birokrasi yaitu, dialihkannya pejabat Struktural tingkat Administrator atau Eselon III dan Pengawas atau Eselon IV di Instansi Pusat dan Daerah menjadi pejabat Fungsional.

Kemudian untuk PPPK, Tenaga Guru merupakan jabatan terbanyak. Hal ini dikarenakan adanya perekrutan ASN bagi PPPK Guru pada Tahun 2021. Kemudian disusul oleh PPPK dari Tenaga Penyuluh Pertanian.

Ke depannya organisasi pemerintahan akan berbasis pada fungsional dan kinerja, sehingga komposisi jenis jabatan diformulasikan pada peningkatan persentase jabatan fungsional di sektor pelayanan dasar, terutama pendidikan, kesehatan dan penyuluhan, serta teknis-teknis yang menunjang potensi pendapatan daerah dan negara.

(25)

TABEL PENYAJIAN DATA PNS

(26)

1. Pertumbuhan PNS Pusat dan Daerah Sepuluh Tahun Terakhir

Tahun Instansi Pusat Instansi Daerah Total

2013 891.509 20% 3.471.296 80% 4.362.805

2014 908.252 20% 3.547.051 80% 4.455.303

2015 960.795 21% 3.632.809 79% 4.593.604

2016 918.436 21% 3.455.905 79% 4.374.341

2017 925.248 22% 3.364.148 78% 4.289.396

2018 939.236 22% 3.246.267 78% 4.185.503

2019 953.731 23% 3.235.390 77% 4.189.121

2020 958.919 23% 3.209.199 77% 4.168.118

2021 936.859 23% 3.058.775 77% 3.995.634

2022 963.171 24% 3.029.595 76% 3.995.634

(27)

2. Pertumbuhan PNS Berdasarkan Jenis Kelamin Sepuluh Tahun Terakhir

Tahun Pria Wanita Total

2013 2.260.608 52% 2.102.197 48% 4.362.805 2014 2.288.631 51% 2.166.672 49% 4.455.303 2015 2.354.226 51% 2.239.378 49% 4.593.604 2016 2.217.486 51% 2.156.855 49% 4.374.341 2017 2.326.487 54% 1.962.909 46% 4.289.396 2018 2.071.310 49% 2.114.193 51% 4.185.503 2019 2.031.294 48% 2.157.827 52% 4.189.121 2020 1.991.530 48% 2.176.588 52% 4.168.118 2021 1.890.289 47% 2.105.345 53% 3.995.634 2022 1.868.915 47% 2.123.851 53% 3.995.634

(28)

3. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia

Usia Pria Wanita Total

18 - 20 901 243 1.144

21 - 30 131.904 185.137 317.041

31 - 40 375.666 540.477 916.143

41 - 50 587.228 658.193 1.245.421

51 - 60 749.466 726.671 1.476.137

diatas 60 23.750 13.130 36.880

(29)

4. Jumah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan Pria Wanita Total

SD 15.509 1.376 16.885

SMP 30.003 3.550 33.553

SMA 401.510 198.859 600.369

Diploma I 16.369 14.195 30.564

Diploma II 32.494 41.466 73.960

Diploma III 128.597 321.563 450.160

Diploma IV 31.269 43.264 74.533

Strata 1 948.634 1.294.820 2.243.454

Strata 2 246.124 195.915 442.039

Strata 3 18.406 8.843 27.249

(30)

5. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Golongan Ruang

Golongan Pria Wanita Total

Golongan I 25.555 2.949 28.504

Gol. Ruang I/a 796 105 901

Gol. Ruang I/b 2.903 317 3.220

Gol. Ruang I/c 5.148 696 5.844

Gol. Ruang I/d 16.708 1.831 18.539

Golongan II 393.088 277.483 670.571

Gol. Ruang II/a 43.997 16.252 60.249

Gol. Ruang II/b 85.537 38.223 123.760

Gol. Ruang II/c 105.807 106.619 212.426

Gol. Ruang II/d 157.747 116.389 274.136

Golongan III 1.029.017 1.352.540 2.381.557

Gol. Ruang III/a 239.655 302.697 542.352

Gol. Ruang III/b 253.931 338.905 592.836

Gol. Ruang III/c 224.008 313.364 537.372

(31)

Gol. Ruang III/d 311.423 397.574 708.997

Golongan IV 421.255 490.879 912.134

Gol. Ruang IV/a 229.815 265.592 495.407

Gol. Ruang IV/b 155.326 206.557 361.883

Gol. Ruang IV/c 24.698 14.611 39.309

Gol. Ruang IV/d 7.796 2.886 10.682

Gol. Ruang IV/e 3.620 1.233 4.853

6. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Instansi

Jenis Instansi Pria Wanita Total

Instansi Pusat 545.738 417.433 963.171

Instansi Daerah 1.323.177 1.706.418 3.029.595

(32)

7. Jumlah PNS Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Jabatan

Jenis Jabatan Pria Wanita Total

JPT Utama 12 2 14

JPT Madya 401 83 484

JPT Pratama 16.449 2.849 19.298

Administrator 69.858 24.591 94.449

Pengawas 141.003 93.124 234.127

Eselon V 7.637 3.244 10.881

JF Guru 466.086 829.330 1.295.416

JF Dosen 43.589 31.299 74.888

JF Medis 79.664 319.747 399.411

JF Teknis 190.118 123.417 313.535

Pelaksana (JFU) 854.098 696.165 1.550.263

(33)

8. Jumlah PNS Instansi Pusat Berdasarkan Jenis Kelamin dan Provinsi

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Aceh 18.244 17.346 35.590

Provinsi Bali 12.283 8.727 21.010

Provinsi Banten 12.566 7.997 20.563

Provinsi Bengkulu 5.795 4.669 10.464

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 14.191 10.872 25.063 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 112.692 96.654 209.346

Provinsi Gorontalo 4.069 3.183 7.252

Provinsi Jambi 8.046 6.293 14.339

Provinsi Jawa Barat 51.558 34.971 86.529

Provinsi Jawa Tengah 41.474 32.217 73.691

Provinsi Jawa Timur 47.652 34.960 82.612

Provinsi Kalimantan Barat 9.750 5.951 15.701

Provinsi Kalimantan Selatan 10.797 8.755 19.552

Provinsi Kalimantan Tengah 7.123 5.005 12.128

(34)

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Kalimantan Timur 8.847 5.739 14.586

Provinsi Kalimantan Utara 2.345 1.094 3.439

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 3.354 2.398 5.752

Provinsi Kepulauan Riau 7.743 3.445 11.188

Provinsi Lampung 11.631 8.224 19.855

Provinsi Maluku 8.122 5.533 13.655

Provinsi Maluku Utara 5.520 3.665 9.185

Provinsi Nusa Tenggara Barat 9.588 5.452 15.040

Provinsi Nusa Tenggara Timur 10.995 6.005 17.000

Provinsi Papua 9.450 5.015 14.465

Provinsi Papua Barat 4.878 2.428 7.306

Provinsi Riau 9.753 7.158 16.911

Provinsi Sulawesi Barat 3.825 2.803 6.628

Provinsi Sulawesi Selatan 22.152 18.698 40.850

Provinsi Sulawesi Tengah 8.209 5.247 13.456

(35)

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Sulawesi Tenggara 8.230 4.899 13.129

Provinsi Sulawesi Utara 8.803 7.128 15.931

Provinsi Sumatera Barat 12.763 14.255 27.018

Provinsi Sumatera Selatan 12.339 10.912 23.251

Provinsi Sumatera Utara 20.912 19.717 40.629

Luar Negeri 39 18 57

(36)

9. Jumlah PNS Instansi Daerah Berdasarkan Jenis Kelamin dan Provinsi

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Aceh 48.097 76.772 124.869

Provinsi Bali 29.142 29.133 58.275

Provinsi Banten 30.355 38.138 68.493

Provinsi Bengkulu 19.255 25.569 44.824

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 18.228 26.103 44.331 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 26.042 31.600 57.642

Provinsi Gorontalo 9.661 17.483 27.144

Provinsi Jambi 24.981 32.502 57.483

Provinsi Jawa Barat 124.362 145.456 269.818

Provinsi Jawa Tengah 127.807 163.510 291.317

Provinsi Jawa Timur 146.405 168.883 315.288

Provinsi Kalimantan Barat 33.597 37.413 71.010

Provinsi Kalimantan Selatan 29.328 37.294 66.622

(37)

Provinsi Pria Wanita Total Provinsi Kalimantan Tengah 27.944 33.759 61.703

Provinsi Kalimantan Timur 30.103 32.330 62.433

Provinsi Kalimantan Utara 10.020 9.514 19.534

rovinsi Kep. Bangka Belitung 11.464 15.573 27.037

Provinsi Kepulauan Riau 12.961 16.205 29.166

Provinsi Lampung 39.058 54.434 93.492

Provinsi Maluku 21.170 31.455 52.625

Provinsi Maluku Utara 17.106 21.571 38.677

Provinsi Nusa Tenggara Barat 47.457 55.548 103.005 Provinsi Nusa Tenggara Timur 36.592 33.690 70.282

Provinsi Papua 55.781 41.804 97.585

Provinsi Papua Barat 22.590 20.252 42.842

Provinsi Riau 32.317 49.983 82.300

Provinsi Sulawesi Barat 13.978 15.953 29.931

Provinsi Sulawesi Selatan 58.209 90.166 148.375

(38)

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Sulawesi Tengah 31.747 41.463 73.210

Provinsi Sulawesi Tenggara 32.511 37.853 70.364

Provinsi Sulawesi Utara 20.785 36.037 56.822

Provinsi Sumatera Barat 31.242 65.078 96.320

Provinsi Sumatera Selatan 40.221 63.011 103.232 Provinsi Sumatera Utara 62.661 110.883 173.544

(39)

TABEL PENYAJIAN DATA PPPK

(40)

1. Jumlah PPPK Berdasarkan Jabatan dan Jenis Kelamin

Jabatan Pria Wanita Total

JPT Utama 2 0 2

JPT Madya 8 2 10

Tenaga Guru 107.167 214.098 321.265

Tenaga Dosen 788 556 1.344

Tenaga Pendidik 915 519 1.434

Tenaga Kesehatan 2.130 7.486 9.616

Tenaga Penyuluh

Pertanian 8.117 3.943 12.060

Tenaga Teknis 3.037 3.018 6.055

(41)

2. Jumlah PPPK Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin

Tingkat Pendidikan Pria Wanita Total

SMP 9 9

SMA 4.424 1.390 5.814

Diploma II 7 1 8

Diploma III 333 76 409

Diploma IV 2.669 7.279 9.948

Strata 1 318 380 698

Strata 2 113.288 219.520 332.808

Strata 3 981 886 1.867

(42)

3. Jumlah PPPK Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin

Golongan Pria Wanita Total

Gol I 11 27 38

Gol III 4 3 7

Gol V 4.443 1.391 5.834

Gol VI 326 74 400

Gol VII 2.668 7.283 9.951

Gol VIII 0 2 2

Gol IX 113.352 219.219 332.571

Gol X 885 1.245 2.130

Gol XI 408 337 745

Gol XIII 53 39 92

(43)

4. Jumlah PPPK Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

Usia Pria Wanita Total

21 - 30 16.144 37.779 53.923

31 - 40 58.687 109.090 167.777

41 - 50 36.136 66.559 102.695

51 - 60 11.122 16.152 27.274

diatas 60 75 42 117

(44)

5. Jumlah PPPK Instansi Pusat Per Provinsi dan Jenis Kelamin

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Aceh 366 588 954

Provinsi Bali 104 161 265

Provinsi Banten 121 146 267

Provinsi Bengkulu 66 110 176

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 212 178 390 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 569 370 939

Provinsi Gorontalo 38 32 70

Provinsi Jawa Barat 760 669 1.429

Provinsi Jawa Tengah 569 574 1.143

Provinsi Jawa Timur 820 784 1.604

Provinsi Kalimantan Barat 147 99 246

Provinsi Kalimantan Selatan 97 114 211

Provinsi Kalimantan Tengah 67 55 122

(45)

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Kalimantan Timur 79 69 148

Provinsi Kalimantan Utara 98 68 166

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 820 784 1.604

Provinsi Kepulauan Riau 147 99 246

Provinsi Lampung 97 114 211

Provinsi Maluku 68 51 119

Provinsi Maluku Utara 10 43 53

Provinsi Nusa Tenggara Barat 105 152 257

Provinsi Nusa Tenggara Timur 124 125 249

Provinsi Papua 156 146 302

Provinsi Papua Barat 32 29 61

Provinsi Riau 98 73 171

Provinsi Sulawesi Barat 191 313 504

Provinsi Sulawesi Selatan 742 1.698 2.440

Provinsi Sulawesi Tengah 108 138 246

(46)

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Sulawesi Tenggara 251 356 607

Provinsi Sulawesi Utara 75 66 141

Provinsi Sulawesi Barat 123 287 410

Provinsi Sumatera Selatan 116 194 310

Provinsi Sumatera Utara 173 306 479

(47)

6. Jumlah PPPK Instansi Daerah Per Provinsi dan Jenis Kelamin

Provinsi Pria Wanita Total

Provinsi Aceh 2.502 6.446 8.948

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 1.231 2.790 4.021 Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 3.245 6.438 9.683

Provinsi Provinsi Bali 2.377 4.049 6.426

Provinsi Provinsi Banten 4.992 10.028 15.020

Provinsi Provinsi Bengkulu 585 1.062 1.647

Provinsi Provinsi Gorontalo 472 1.614 2.086

Provinsi Provinsi Jambi 14 24 38

Provinsi Provinsi Jawa Barat 18.440 29.261 47.701 Provinsi Provinsi Jawa Tengah 21.459 41.259 62.718 Provinsi Provinsi Jawa Timur 20.440 33.409 53.849 Provinsi Provinsi Kalimantan Barat 2.468 4.049 6.517 Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan 1.936 4.820 6.756

(48)

Provinsi Pria Wanita Total Provinsi Provinsi Kalimantan Tengah 1.011 1.906 2.917 Provinsi Provinsi Kalimantan Timur 1.700 3.553 5.253 Provinsi Provinsi Kalimantan Utara 251 423 674 Provinsi Provinsi Kep. Bangka Belitung 562 917 1.479 Provinsi Provinsi Kepulauan Riau 1.064 2.358 3.422 Provinsi Provinsi Lampung 3.537 8.086 11.623

Provinsi Provinsi Maluku 461 976 1.437

Provinsi Provinsi Maluku Utara 299 534 833

Provinsi Nusa Tenggara Barat 4.070 5.795 9.865 Provinsi Nusa Tenggara Timur 3.403 4.233 7.636

Provinsi Provinsi Papua 656 1.190 1.846

Provinsi Provinsi Papua Barat 669 1.470 2.139

Provinsi Provinsi Riau 1.622 4.056 5.678

Provinsi Provinsi Sulawesi Barat 719 1.469 2.188 Provinsi Provinsi Sulawesi Selatan 2.461 7.150 9.611

(49)

Provinsi Pria Wanita Total Provinsi Provinsi Sulawesi Tengah 1.232 2.819 4.051 Provinsi Provinsi Sulawesi Tenggara 1.199 3.319 4.518 Provinsi Provinsi Sulawesi Utara 547 1.244 1.791 Provinsi Provinsi Sumatera Barat 1.449 4.529 5.978 Provinsi Provinsi Sumatera Selatan 4.101 9.516 13.617 Provinsi Provinsi Sumatera Utara 4.016 10.323 14.339

(50)

SEBARAN ASN DAERAH DI SETIAP PROVINSI

(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)

Referensi

Dokumen terkait

menyegarkan kembali bagian kaki sehingga memulihkan sistem keseimbangan dan membantu relaksasi sehingga tekanan darah menurun 9. Berdasarkan hasil penelitian yang

tersebut belum diterapkan di laboratorium BPPTKG sehingga perlu dilakukan verifikasi.Verifikasi metode ini bertujuan untuk memastikan laboratorium BPPTKG dapat

Rapat anggota dilaksanakan setiap tahun sekali yang biasa disebut dengan RAT (Rapat Anggota Tahunan). RAT bertujuan melaporkan pertanggung jawaban pengurus kepada

Diceritakan  bahwa  Raja  Sungging  Perbangkara  tengah  pergi  berburu.  Di  tengah  hutan  Sang 

JCI mencoba breakout Resistance 5.987, bila berhasil berpeluang melanjutkan penguatan dengan mencoba next Resistance 6.027 dan 6.050. Namun, bila JCI tidak berhasil breakout

(3) Bagaimanakah upaya guru dalam pembinaan perilaku disiplin Santri Taman Pendidikan Al-Qur’an Al-Mubarokah di Desa Boro Kec. Adapun yang menjadi tujuan

Pendidikan jasmani dan olahraga pada hakikatnya adalah proses pendidikan yang memanfaatkan aktivitas fisik (jasmani) dan olahraga untuk menghasilkan perubahan yang lebih

Permasalahan adanya limpasan gelombang yang melampaui bangunan Seawall dan menerpa pemukiman membutuhkan suatu analisis secara teoritis secara lebih tepat dengan suatu