• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isu Terkini Lingkungan Hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Isu Terkini Lingkungan Hidup"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Isu Terkini Lingkungan Hidup

Analisa Limbah Lingkungan

Program D4 Analis Kesehatan/TLM Pertemuan 3

(2)

QS. Al-Baqarah [2] : 11 Dan bila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi". Mereka

menjawab: "Sesungguhnya kami orang-

orang yang mengadakan perbaikan".

(3)

Permasalahan Lingkungan Hidup Indonesia dan Penyebabnya

• Permasalahan lingkungan hidup saat ini memang menjadi problem yang paling sering terjadidi lingkungan Indonesia.

• Permasalahan lingkungan ini bisa disebabkan oleh ciri-ciri manusia sebagai makhluk ekonomi daribeberapa hal, mulai dari faktor alam atau faktor dari manusianya sendiri.

• Kebanyakan dari permasalahan ini terkadang belum memiliki solusi untukmengatasinya. Sehingga menyebabkan kerusakan-kerusakan alam dan lingkungan terus sajaterjadi. Nah berikut ini beberapa

(4)

1. Permasalahan Sungai Yang Tercemar

• Selama 5 tahun belakangan ini, setidaknya 64 dari 470 daerah aliran sungai mengalami kondisiyang kritis, hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti

a) Limbah industri yang terkandung berbagai macam zat kimia di dalamnya.

b) Limbah domestik, seperti limbah rumah tangga yang secara sengaja dibuang ke sungai.

c) Limbah pertanian

d) Dan masih banyak lainnya.

(5)

• Untuk mengatasi permasalahan ini, tentu saja dibutuhkan kerja sama antara pihakpemerintah, masyarakat, serta pelaku-pelaku industri

(6)

2. Kerusakan Hutan

• Masalah lainnya yang cukup besar di Indonesia adalah mengenai kerusakan hutan

• Mulai daripenebangan liar, penggundulan hutan, hingga baru-baru ini terjadi yaitu pembakaran hutanmenjadi penyebab dari kerusakan

hutan yang ada; Luas Karhutla 1 Januari-30 Juni 2021 Mencapai 52.479 Hektare

• Tentu saja jika hal ini dibiarkan terusmenerus, akan menyebabkan berkurangnya kawasan hutan di Indonesia yang berakibat

padaketidakstabilan ekosistem

(7)

Untuk mengatasi kerusakan hutan ini, ada beberapa solusi yang bisa dilakukan.

• Solusi untuk jangka pendeknya tentu saja adalah penegakan hukum yang harus dilakukan. Halini sangat penting untukmencegah kegiatan ilegal logging, dan hal hal lainnya.

• Kegiatan pembangunan yang dilakukan perlu memperhatikan lingkungan setempat.

• Penanaman kembali hutan hutan yang telah rusak.

(8)

3. Banjir

• Fenomena ini sudah sering terjadi di Indonesia, bahkan di kota-kota besar sendiri pun sudahmenjadi aktivitas rutin yang harus dihadapi.

Bahkan tak hanya pada musim hujan, pada musimkemarau sekalipun banjir bisa saja terjadi beberapa wilayah.

• Hal inidikarenakanperkembangan wilayah Indonesia yang

menyebabkan sistem pembuangan air yang salah dan tidak adanya penjagaan pada daerah aliran sungai. Untuk mengatasi ini,pentingnya peran pemerintah yang mengelola pembuangan air agar tak menjadi masalah dikemudian harinya.

• Selain itu, peran aktif dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnyamenjaga lingkungan sangat dibutuhkan

(9)

4. Abrasi

Kegiatan-kegiatan seperti pengambilan pasir pantai, karang, serta

perusakan hutan-hutan bakau menjadi penyebab abrasi yang nantinya berkaitan dengan kerusakan laut dan pantai.

(10)

Untuk mengatasi perlu langkah2 sebagai berikut :

a) Pemerintah menerapkan reklamasi pantai untuk menanam kembali hutan bakau si sekitar area pantai.

b) Menerapkan aturan yang ketat mengenai pengambilan batu-batu karang.

c) Larangan tentang penggunaan bahan peledak untuk mencari ikan.

(11)

5. Pencemaran Udara

• Pencemaran udara disebabkan oleh banyak industri dan transportasi yang ada saat.

• Hal ini berpengaruh padafaktor penghambat perubahan sosial budayaterhadap pasokan udara bersih yangsemakin berkurang.

(12)

Hal-hal yang dilakukan untuk mencegah pencemaran udara

• Peran Pemerintah yang aktif menggalakkan penanaman pohon.

• Mengurangi emisi atau pembuangan gas dengan cara memilih bahan industri yang amanuntuk lingkungan.

• Pemasangan filter pada cerobong asap pabrik-pabrik.

• Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.

(13)

6. Menurunnya Keanekaragaman Hayati

• Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

• pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadiberkurang bahkan punah

(14)

Beberapa sulusi yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut:

• Program untuk penangkaran satwa liar.

• Konservasi in-situ dan konservasi ex-situ.

• Memperluas habitat untuk satwa-satwa liar.

• Peningkatan SDM

• Penyuluhan mengenai penangkaran satwa Indonesia secara intensif.

(15)

7. Pencemaran Tanah

(16)

• Tak hanya air dan udara saja yang dapat tercemar, namun tanah juga bisa tercemar denganbahan-bahanyang dapat merusak kualitas

tanah.

• Permasalahan lingkungan hidup Biasanya hal ini terjadi akibat pengambilan tambang yang berlebihan, pembuangan sampah- sampahyang sulit diuraikan, dan masih banyak lainnya.

• Untuk mengatasi hal ini, perlu dilakukan usaha pelestarian tanah dan hutan melalui tata guna lahan, peraturan mengenai TPTI (Tebang

PilihTanam Indonesia), reboisasi, serta pengolahan sampah agar dapat terurai dengan baik.

(17)

8. Permasalahan Sampah Yang Menumpuk

• Sampah adalah masalah bagi setiap orang, karena selalu dihasilkan setiap harinya dan sepanjang tahun

• Bank Dunia dalam sebuah laporannya medio September 2019

melansir data mengenai produksi sampah global. Lembaga keuangan internasional tersebut mengklaim bahwa pada 2016 terdapat 2,01 miliar ton sampah menumpuk di dunia???

• Jika melihat dari laju pertumbuhan penduduk Bumi, terutama

pertumbuhan urbanisasi hingga 70 persen, maka menurut prediksi

(18)

• Anggaran pengelolaan sampah di tiap negara, menurut Bank Dunia, bisa mencapai 20-50 persen dari total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

• Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengakui bahwa pada 2020 total produksi sampah nasional telah mencapai

67,8 juta ton. Artinya, ada sekitar 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Atau setiap penduduk

memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari.

• Pada 2018, produksi sampah nasional sudah mencapai 64 juta ton dari 267 juta penduduk (terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya)

• Pada 21 Januari 2005, Kasus ledakan gas metana di gunungan sampah TPA Cireundeu, Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat.Ledakan gas

metan tersebut mengakibatkan 157 orang kehilangan nyawa

(19)

Usaha mengurangi sampah dilakukan degan cara Daur ulang sampah :

• Dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, kapasitas pengelolaan sampahnya rata-rata di bawah 50 persen, kecuali di kota-kota besar, sudah 70-80

persen.

• Meningkatkan kemampuan pengumpulan sampah melalui pemulung (kontribusi meraka mencapai 80%). Namun kemampuan pengumpulan sampah di Indonesia hanya dibawah 40% dibawah negara-negara Asia tengah dan pasifik sekitar 70%.

• Meningkatkan penelolaan daur ulang; Kementerian LHK menyebut angka itu baru berkisar 11 persen, lebih rendah dari Korea Selatan (50%) dari

(20)

9. Rusaknya Ekosistem Laut

Pengambilan ikan yang masih

menggunakan bahan kimia dan bahan peledak masih menjaditradisi

bagibeberapa nelayan di Indonesia.

Tentu saja ini merusak ekosistem laut, termasukterumbu karang. Seperti yang adan ketahui sendiri, terumbu karang menjadi potensi alam diIndonesia.

Untuk mengatasi ini, pentingnya peran pemerintah untuk mengetatkan

peraturanmengenai larangan

pemakaian peledak dan bahan kimia.

(21)

10. Pencemaran Air Tanah

Masalah lainnya yang sering terjadi di Indonesia adalah pencemaran air

tanah. Masalah ini seringkali tentu saja menyebabkan berbagai jenis biota air menjadi rusak,

mengancamkesehatan penduduk di sekitar sumber air, banjir, langkanya air bersih, dan masih banyaklainnya.

Untuk mengatasinya, berikut ini solusi yang bisa dilakukan.

Solusi yg ditawarkan

(22)

11. Pemanasan Global

(23)

12. Langkanya Air

Berbeda dengan banjir, masalah yang satu ini justru membuat air semakin langka didapat. Halini terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Sehingga membuat dampak macam-macam bencana alam dankelaparan dan

kekeringan terjadi. Untuk

mengatasi hal ini, pentingnyakerja sama antara pemerintah dan

warga untuk membangun sumber-

(24)

13. Pencemaran Suara

• Hal lainnya yang seringkali terjadi di Indonesia adalah mengenai

pencemaran suara. Yangdimaksud dengan pencemaran suara disini adalah ketika banyaknya bunyi atau suara yangtak diinginkan masuk ke dalam pemukiman warga. Hal ini bisa sangat menganggu

aktifitasmanusia dan bahkan mengganggu perkembangan psikologis.

Untuk mengatasinya, tentu sajadengan meredam kebisingan yang tak diinginkan, baik itu yang berasal dari transportasi,pembangunan,

elektronik, dan lainnya.

(25)

14. Berkurangnya Daerah Resapan Air

Pembangunan yang semakin meningkat di kota-kota besar

membuat daerah resapan airmenjadi berkurang. Hal ini tentu saja membuat banjir menjadi sering melanda

daerah-daerah tersebut. Untuk itu pentingnya peran pemerintahuntuk menganggulangi pembangunan- pembangunan agar tak mengurangi daerah resapanair. Selain itu,

(26)

15. Bangunan-Bangunan Liar dan Kumuh

Hal ini sepertinya sering terjadi di kota-kota besar. Banyaknya

masyarakat serta

daerahpemukiman yang sedikit

membuat bangunan liar dan kumuh ini merajalela di setaip sudutkota.

Tentu saja hal ini menjadikan

pemandangan kota semakin kotor, kumuh, dan takterawat. Untuk

mengatasi ini tentu saja harus ada pengurangan mengenai warga- warga yangberdatangan untuk

(27)
(28)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

topik penelitiannya dilihat dari lembar konsultasi yang dipegang oleh masing- masing mahasiswa, kemudian dari ketiga data tersebut yang penulis analisis mengenai

Hasil analisis hipotesis kedua menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio ROE antara pendekatan Laba Rugi dan pendekatan Nilai Tambah karena

2) Calon Pesefta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kepemimpinan tidak sedang mempeftanggungjawabkan penyelesaian administrasi maupun kegiatan yang berkaitan dengan

Perencanaan bermanfaat untuk mengarahkan bagaimana produk (barang dan jasa) yang dihasilkan dapat terjual. Perencanaan pada dasarnya merupakan proses penentuan

 KINERJA  2017:  Laba  Bersih  Telkom  (TLKM)  Naik  14,4%  Menjadi  Rp22,14  Triliun.  PT  Telekomunikasi  Indonesia  (Persero)  Tbk.  Atau  Telkom 

Dari hasil survey lapangan dan analisis laboratorium diketahui di sepanjang pantai selatan Kabupaten Ende empat daerah atau sektor yang dianggap paling memungkinkan

penelitian sebelumnya yaitu penelitian Leicht menyebutkan bahwa teknik ekstubasi sadar dengan atau tanpa lidokain intravena 1,5 mg/kgBB dengan jarak pemberian

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini yaitu kualitas EPUB modul kimia materi pokok elektrolit dan non elektrolit untuk siswa tunanetra