• Tidak ada hasil yang ditemukan

D i n a s K e b e r s i h a n d a n R u a n g T e r b u k a H i j au K o t a S u r a b a y a

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "D i n a s K e b e r s i h a n d a n R u a n g T e r b u k a H i j au K o t a S u r a b a y a"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

1 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1

BAB I PENDAHULUAN

I.1. Pengertian Renstra

I.1.1 Pengertian Renstra OPD

Rencana strategis OPD yang selanjutnya disingkat dengan Renstra OPD adalah dokumen perencanaan OPD untuk periode 5 (lima) tahun.

I.1.2 Proses Penyusunan Renstra Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau

Renstra Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan bersifat indikatif.

Renstra Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau disusun berdasarkan (sumber : Permendagri 54/2010 Pasal 11 Ayat (1)) :

a. Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu;

b. Kerangka pendanaan (untuk penyusunan RPJMD dan Renstra OPD) dan pagu indikatif (Untuk Penyusunan RKPD dan Renja OPD); dan

Awarding Surabaya Green and Clean 2015

(2)

2 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 c. Urusan wajib yang mengacu pada SPM sesuai dengan kondisi nyata daerah

dan kebutuhan masyarakat, atau urusan pilihan yang menjadi tanggung jawab OPD.Untuk lebih jelas, lihat dan dijelaskan Gambar 1.1 berikut ini.

Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renstra OPD

Proses penyususnan Renstra Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya seperti pada gambar 1.1. terbagi dalam beberapa tahap, tahapan pertama adalah Penyiapan penyusunan rancangan Renstra. Pertama – tama dikumpulkan dulu data – data penunjang untuk menyusun renstra ini seperti peraturan peraturan yang berlaku, renstra dari kementerian maupun OPD Provinsi, RPJMD juga SPM. Selanjutnya dilakukan pengolahan data dan informasi untuk merumuskan SWOT dan isu strategis dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau berdasar bahan – bahan yang tadi telah disebutkan. Kemudian dilakukan perumusan Rancangan Renstra DKRTH Surabaya mulai visi-kegiatan indikatif yang telah memperhatikan rancangan RPJMD. Selanjutnya disampaikanlah Penyajian dan rancangan Renstra DKRTH Surabaya baik berupa tabel maupun penjelasannya yang telah berwujud dokumen. Langkah berikutnya adalah verifikasi dan penyempurnaan Rancangan Renstra OPD yang mengacu pada Rancangan akhir RPJMD difasilitasi oleh BAPPEKO Surabaya. Langkah terakhir adalah Penetapan Renstra DKRTH Surabaya.

I.1.3 Keterkaitan Antara Renstra OPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Keterkaitan antara Renstra OPD dengan dokumen RKPD, dengan Renja Kementerian/Lembaga (K/L) dan Renja provinsi/Kabupaten/kota, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD digambarkan pada Gambar 1.2.

Analisis Gambaran pelayanan SKPD Perumusan

Isu-isu strategis berdasarkan

tusi

Perumusan Strategi dan kebijakan

Perumusan rencana kegiatan,

indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan

indikatif berdasarkan rencana program

prioritas RPJMD

Pengolahan data dan informasi

Perumusan visi dan misi SKPD

Perumusan Tujuan

Perumusan sasaran

Rancangan Renstra-SKPD

· Pendahuluan

· Gambaran pelayanan SKPD

· isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi

· visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan

· rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

Perumusan indikator kinerja

SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD

SPM

Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/

Kota

Penelaahan RTRW

Rancangan Renstra-SKPD Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian

Rancangan Renstra-SKPD kepada Bappeda

Penelaahan KLHS

Renstra-KL dan Renstra Kabupaten/

Kota Renstra-KL dan Renstra SKPD Provinsi

(3)

3 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 Gambar 1.2 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan Pembangunan Gambar di atas menunjukkan alur penyusunan Renstra OPD yang berpedoman pada RPJMD, dan kemudian menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja OPD. Dokumen Renstra OPD adalah penjabaran RPJMD, terkait program dan kegiatan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau dalam mendukung prioritas visi dan misi Walikota.

I.2. Landasan Hukum

1.2.1 Ketentuan tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan OPD

Peraturan yang memayungi Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) dan Kewenangan Perangkat Daerah adalah :

1. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

2. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

3. Peraturan Walikota nomor 86 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kebersihan Saluran Pematusan Pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

4. Peraturan Walikota nomor 87 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemanfaatan Sampah Pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

(4)

4 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 5. Peraturan Walikota nomor 88 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Instalasi Pengolahan Limbah Cair Pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

6. Peraturan Walikota nomor 96 tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Rekreasi Pada Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

7. Undang – undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

9. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

10. Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga

13. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat

14. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 12 tahun 2009 perubahan atas peraturan daerah nomor 8 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah 15. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Daerah

16. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 18 Tahun 2003 tentang Izin Penebangan Pohon

17. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

18. Peraturan Walikota Surabaya Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemakaman Pada Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

19. Peraturan Walikota Surabaya Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Pelanggaran Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Dan Kebersihan Di Kota Surabaya

20. Peraturan Walikota No 63 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pemungutan, Pengurangan, Keringanan, Pembebasan Dan Pengembalian Kelebihan

(5)

5 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 Pembayaran Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan

21. Peraturan Walikota No 37 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 50 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

22. Peraturan Walikota No 54 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemakaman Pada Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

23. Peraturan Walikota No 57 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Dan Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Taman Kota Pada Dinas Kebersihan Dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya

1.2.2 Ketentuan tentang Perencanaan dan Penganggaran Peraturan yang memayungi perencanaan adalah:

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

3. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah

4. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya

5. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 18 Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Surabaya Tahun 2010 – 2015 Peraturan yang memayungi penganggaran adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

(6)

6 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 Keuangan Daerah

5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011

1.2.3 Ketentuan tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Peraturan mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau :

Peraturan Menteri Pekerjaan umum nomor 01/PRT/M/2014.

Mengamanatkan target SPM yang harus dipenuhi oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau sebagai berikut:

SPM di bidang urusan pekerjaan umum dan penataan ruang memiliki indikator antara lain:

a. Persentase pengurangan sampah di perkotaan, dengan target untuk tahun 2019 sebesar 20%;

b. Persentase pengangkutan sampah, dengan target untuk tahun 2019 sebesar 70%;

c. Persentase pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dengan target untuk tahun 2019 sebesar 70 %;

d. Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20 % dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan, dengan target untuk tahun 2019 sebesar 50 %.

1.2.4 Ketentuan tentang Indikator Kinerja Kunci (IKK)

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya melayani urusan kebersihan (persampahan) dan pertamanan sesuai dengan peraturan yang terkait:

a. Pengelolaan sampah, diatur dalam ketentuan hukum :

- Undang-undang Nomor 18 Tahun 20018 tentang Pengelolaan Sampah;

- Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

- Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis Sampah di Provinsi DKI Jakarta, Kota Tangerang, kota bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Surabaya, dan Kota Makassar

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga;

- Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah;

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah;

(7)

7 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 - Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pengelolaan

Sampah dan Kebersihan di Kota Surabaya;

- Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 10 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.

b. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, diatur dalam ketentuan hukum : - Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan;

- Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka hijau di Kawasan Perkotaan;

- Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 19 Tahun 2014 tentang Perlindungan Pohon;

- Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 13 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Tempat Pemakaman dan Penyelenggaraan Pemakaman Jenazah;

- Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau;

1.2.5 Ketentuan Indikator tentang Millenium Development Goals (MDG’s)

Indikator yang ada pada Millenium Development Goals (MDG’s) yang dikaitkan dengan tugas fungsi Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau terdiri atas:

Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan

I.3. Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penyusunan Renstra Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, antara lain :

1. Menjabarkann rencana strategis kota dalam rencana strategis Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau jangka pendek (5 tahun);

2. Menyelaraskan rencana strategis kota dengan pelayanan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, usulan masyarakat, dan evaluasi kinerja lima tahun lalu menjadi rencana strategis;

1.3.2 Tujuan Penyusunan Renstra Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau, antara lain :

1. Menjadi pedoman dalam implementasi strategi dan visi misi Pemerintah Kota;

2. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan pelayanan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau dalam jangka waktu 5 tahun;

3. Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana anggaran Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau;

4. Menjadi pedoman dalam pelaksanaan program kerja.

I.4. Sistematika Penulisan Bab I Pendahuluan

I.1 Latar Belakang I.2 Landasan Hukum

(8)

8 | B a b I P e r u b a h a n R e n c a n a S t r a t e g i s 2 0 1 6 - 2 0 2 1 I.3 Maksud dan Tujuan

I.4 Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

II.2 Sumber Daya Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau II.3 Kinerja Pelayanan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau

II.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Bab III Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan

III.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan

III.2 Telaah visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

III.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota

III.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

III.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

IV.1 Visi dan Misi Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau IV.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Kebersihan dan

Pertamanan

IV.3 Strategi dan Kebijakan

Bab V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif

Bab VI Indikator Kinerja Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Di bawah ini akan dijelaskan secara rinci cara analisis korelasi bangunan ukur debit ambang lebar dengan menggunakan polinomial kuadrat terkecil yang sesuai dengan hukum fisika

Pengembangan pelayanan perangkat daerah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Berau pada lima tahun mendatang yang tertuang dalam renstra ini meliputi: peningkatan kualitas

Gamet jantan kedua akan bercantum dengan dua nukleus kutub untuk membentuk nukleus endosperma yang triploid. Persenyawaan Ganda Dua dalam Pembentukan Zigot Diploid dan

bahwa sehubungan adanya perubahan kedudukan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA) dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) pada Dinas Tanaman Pangan dan

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (DRPM UI), dalam hal ini subdit PPM sebagai unit pelaksana manajemen bertugas untuk memfasilitasi

Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pelayanan kesehatan berdasarkan asas otonomi yang menjadi kewenangan dan tugas pembantuan

Dalam Peraturan Walikota Singkawang Nomor 6 Tahun 2020 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Komunikasi dan Informatika