• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAYANAN ADMINDUK DI DESA DUKCAPIL BELAJAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PELAYANAN ADMINDUK DI DESA DUKCAPIL BELAJAR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH Dirjen Dukcapil

DUKCAPIL BELAJAR

PELAYANAN ADMINDUK

DI DESA

(2)

UNSUR BERDIRINYA SUATU NEGARA

• Penduduk

• Pemerintahan • Wilayah

• Pengakuan negara lain TUGAS NEGARA

Memberikan perlindungan hukum kpd seluruh WNI Penduduk Indonesia dgn memberikan Dokumen

Kependudukan secara cepat, akurat, lengkap dan Gratis.

Negara harus hadir sampai ke pintu-pintu rumah untuk memberikan pelayanan adminduk.

URUSAN ADMINDUK BUKAN PELAYANAN DASAR, TETAPI MENJADI DASAR DALAM SEMUA PELAYANAN

DASAR HUKUM ADMINDUK

UUD 1945

UU No.23/2006 UU No.24/2013

PP No.40/2019

PERPRES No.96/2018

PMDN No.19/2018 PMDN No.7/2019

PMDN No. 95/2019 PMDN No. 109/2019

1. Memberikan Identitas Penduduk 2. Memberikan Kepastian Hukum

3. Menyediakan Satu Data Kependudukan 4. Integrasi dan Koneksi Data K/L dan Swasta

TUJUAN ADMINDUK

Pelayanan yang

membahagiakan rakyat

DINAMIKA 2 VARIABEL POKOK ADMINDUK 1. Harapan masyarakat meningkat

2. Teknologi berkembang pesat

(3)

PENGATURAN

KEWENANGAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah

dengan UU Nomor 24 Tahun 2013 PP Nomor 40 Tahun 2019 tentang

Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan

Bab III Kewenangan Penyelenggara dan Instansi Pelaksana Pasal 5 s.d Pasal 12

• Pemerintah

• Pemerintah Provinsi

• Pemerintah Kabupaten/Kota

• Instansi Pelaksana

Bab II Penyelenggaraan Kewenangan Urusan Administrasi Kependudukan (Pasal 2 s.d Pasal 29)

• Pemerintah

• Pemerintah Daerah (Gubernur, Disdukcapil Provinsi)

• Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota, Disdukcapil Kab/Kota, UPT Disdukcapil Kab/Kota)

• Perwakilan Republik Indonesia

Kewenangan Atributif Penyelenggaraan

Administrasi Kependudukan kepada MDN

(4)

Kewenangan Penyelenggaraan Adminduk UU 24 Tahun 2013

a. koordinasi antarinstansi dan antardaerah;

b. penetapan sistem, pedoman, dan standar;

c. fasilitasi dan sosialisasi;

d. pembinaan, pembimbingan, supervisi, pemantauan, evaluasi dan konsultasi;

e. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala nasional;

f. menyediakan blangko KTP-el bagi kabupaten/kota;

g. menyediakan blangko dokumen kependudukan selain blangko KTP-el melalui Instansi Pelaksana; dan

h. pengawasan.

Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri berwenang menyelenggarakan Administrasi Kependudukan secara nasional (Ps.5)

Pemerintah Provinsi berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan adminduk yang dilakukan oleh Gubernur (Ps.6)

Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan

bertanggung jawab menyelenggarakan urusan

adminduk yang dilakukan olehBupati/Walikota (Ps.7)

(5)

PP 40 Tahun 2019

Menteri Dalam Negeri

menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan secara nasional (Pasal 3)

Kewenangan:

a. koordinasi antarinstansi dan antardaerah;

b. penetapan sistem, pedoman, dan standar;

c. fasilitasi dan sosialisasi;

d. pembinaan, pembimbingan, supervisi, pemantauan, evaluasi dan konsultasi;

e. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala nasional;

f. menyediakan blangko KTP-el bagi kabupaten/kota;

g. menyediakan blangko dokumen kependudukan selain blangko KTP-el melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota;

h. menyediakan blangko dokumen kependudukan selain blangko KTP-el bagi Perwakilan RI;

i. pemanfaatan dan perlindungan data kependudukan dan dokumen kependudukan; dan

j. pengawasan.

Ps. 4. Dalam menyelenggarakan kewenangan, Menteri Dalam Negeri melakukan koordinasi:

a. secara nasional dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota secara berkala;

b. antar susunan pemerintahan yang terkait dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan; dan c. dengan perwakilan negara Republik Indonesia melalui

Menteri Luar Negeri.

Ps. 6

a. fasilitasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;

b. sosialisasi administrasi kependudukan;

c. kerjasama dengan pihak terkait; dan

d. komunikasi, informasi, dan edukasi kepada pemangku kepentingan;

(6)

PP 40 Tahun 2019

Gubernur

menyelenggarakan urusan Administrasi

Kependudukan di daerah provinsi (Pasal 11)

Kewenangan:

a. koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;

b. pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi;

c. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;

d. Penyajian data kependudukan berskala provinsi yang berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri; dan

e. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan.

Ps. 13 Dalam menyelenggarakan kewenangan,

a. melaksanakan bimbingan teknis pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, PIAK, dan pendayagunaan data kependudukan;

b. melaksanakan supervisi kegiatan verifikasi dan validasi Data Kependudukan serta supervisi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan; dan

c. Memberikan konsultasi pelaksanaan urusan admnistrasi kependudukan.

Ps. 14

a. sosialisasi antar instansi Lembaga Pemerintah dan non-Pemerintah;

b. Fasilitasi pemanfaatan data kependudukan dan dokumen

kependudukan dengan perangkat daerah provinsi dan BHI lingkup provinsi;

c. Kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi;

d. Sosialisasi iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan elektronik; dan

e. Komunikasi, informasi dan edukasi kepada pemangku kepentingan;

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi

(7)

PP 40 Tahun 2019

Bupati/Walikota

menyelenggarakan urusan Administrasi

Kependudukan di daerah kabupaten/kota (ps. 18)

Kewenangan:

a. koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;

b. pembentukan Disdukcapil kab/kota;

c. pengaturan teknis penyelenggaraan urusan adminduk sesuai perUU;

d. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;

e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang adminduk;

f. Penugasan kepada desa/nama lain utk menyelenggarakan sebagian urusan adminduk;

g. Penyajian data kependudukan berskala kab/kota yang berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri; dan

h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan.

Ps.19

Koordinasi dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah, berkaitan dengan aspek:

Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan adminduk.

Ps.21

a. koordinasi antar Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah;

b. fasilitasi pemanfaatan data kependudukan dan dokumen kependudukan dengan perangkat daerah kab/kota dan BHI;

c. Kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi;

d. pembuatan iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan elektronik; dan

e. komunikasi, informasi dan edukasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat;

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten/Kota

(8)

UNSUR SIAK

Perangkat TIK

SDM Basis Data

Hak Akses

Jarkomdat

Perangkat Pendukung

Lokasi Basis Data

Pusat Data

Pusat Data Cadangan

Pengelolaan Basis Data

Data Cadangan

Pemeliharaan, Pengamanan, Pengawasan Basis Data

Tempat Pelayanan

Pusat Bantuan Layanan &

Call Center

Pusat Pengembangan SIAK

S I A K adalah sistem informasi yg memanfaatkan TI dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan informasi adminduk di tingkat penyelenggara dan instansi pelaksanan sebagai satu kesatuan

PERMENDAGRI NOMOR 95 TAHUN 2019 TENTANG SIAK

Kementerian melalui Ditjen Dukcapil mengembangkan

seluruh unsur SIAK

Pemda prov dan kab/kota melakukan pengembangan SIAK terhadap:

a. Perangkat TI dan komunikasi b. SDM

c. Perangkat pendukung d. Tempat pelayanan

Pengembangan SIAK dilarang

mengubah, merusak aplikasi SIAK standar nasional dan mengubah struktur basis data kependudukan

PASAL 3 AYAT (1)

PASAL 92

(9)

Pasal 88

Kementerian melalui Ditjen Dukcapil melakukan

pengkajian terhadap seluruh unsur SIAK

Pasal 89

Gubernur menyampaikan usulan pengkajian SIAK di daerah provinsi kepada Menteri melalui Dirjen Dukcapil

Bupati/Walikota menyampaikan usulan pengkajian SIAK di daerah kab/kota kepada Menteri dgn tembusan kepada gubernur

Dukcapil prov dan kab/kota melakukan pengkajian terhadap:

• Perangkat TI dan komunikasi

• SDM

• Perangkat pendukung

• Tempat pelayanan

(10)

D-SIGN

Sejak Tahun 2019 Dukcapil’s

Signature Electronic (Tanda Tangan Elektronik pada

dokumen kependudukan)

KERTAS PUTIH

Sejak Tahun 2020 Dokumen

kependudukan menggunakan kertas putih A4

80 gram

FILE PDF

Softcopy dokumen kependudukan

dalam bentuk pdf dikirim ke

email penduduk PENDAFTARAN

ONLINE

Pendaftaran dan upload berkas melalui

web dan app mobile

ADM

Anjungan Dukcapil

Mandiri dilaunching tahun 2019

INOVASI ADMINDUK

(11)

KONSEP PELAYANAN DI DESA

Operator desa bagian dari dukcapil yang di SK kan oleh Bupati

Memakai Jaringan VPN.

User dan password operator dibuatkan melalui SIAK

Terpusat dgn menggunakan NIK yg terintegrasi dengan database KTP el

Modul2 yg diberikan di level desa - Pelaporan Kelahiran

- Pelaporan Kematian

- Penambahan anggota keluarga - Pindah datang dan

- cetak dokumen

SAMPAI DENGAN SAAT INI SUDAH 43 KAB/KOTA YG SUDAH MENERAPKANK SIAK TERPUSAT HINGGA DESA/KEL

TOTAL DESA/KELURAHAN YANG SUDAH MENGGUNAKAN SIAK TERPUSAT YAITU 1.683 DESA/KEL

(12)

PELAYANAN ADM

Anjungan Dukcapil Mandiri

ADM dapat Mencetak : KTP el, KIA, Akta Lahir, Akta Kematian,

Kartu Keluarga

di tingkat desa

(13)

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pelayanan KTP- el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir sudah cukup baik, namun masih

SATUAN KERJA : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SANGGAU. TAHUN ANGGARAN

Kepala Dinas Kependudukan clan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 20 Maret 2015 Dalam menjalankan fungsi pelayanan KTP-el telah jelas mengenai tugas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pelayanan KTP- el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir sudah cukup baik, namun masih

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan Pelayanan KTP- el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir sudah cukup baik, namun masih

5) Asli Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP-el) atau asli Surat Keterangan dari Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota tempat peserta seleksi

Permasalahan utama dalam penerbitan KTP-el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Padang adalah tingkat pemahaman masyarakat terkait penggunaan Si rancak yang menyebabkan

Menurut hasil wawancara operator perekaman KTP-el di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Fakfak yang ditemui di kantor mengatakan kepada peneliti tentang prosedur yang