Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, SH, MH Dirjen Dukcapil
DUKCAPIL BELAJAR
PELAYANAN ADMINDUK
DI DESA
UNSUR BERDIRINYA SUATU NEGARA
• Penduduk
• Pemerintahan • Wilayah
• Pengakuan negara lain TUGAS NEGARA
Memberikan perlindungan hukum kpd seluruh WNI Penduduk Indonesia dgn memberikan Dokumen
Kependudukan secara cepat, akurat, lengkap dan Gratis.
Negara harus hadir sampai ke pintu-pintu rumah untuk memberikan pelayanan adminduk.
URUSAN ADMINDUK BUKAN PELAYANAN DASAR, TETAPI MENJADI DASAR DALAM SEMUA PELAYANAN
DASAR HUKUM ADMINDUK
UUD 1945
UU No.23/2006 UU No.24/2013
PP No.40/2019
PERPRES No.96/2018
PMDN No.19/2018 PMDN No.7/2019
PMDN No. 95/2019 PMDN No. 109/2019
1. Memberikan Identitas Penduduk 2. Memberikan Kepastian Hukum
3. Menyediakan Satu Data Kependudukan 4. Integrasi dan Koneksi Data K/L dan Swasta
TUJUAN ADMINDUK
Pelayanan yang
membahagiakan rakyat
DINAMIKA 2 VARIABEL POKOK ADMINDUK 1. Harapan masyarakat meningkat
2. Teknologi berkembang pesat
PENGATURAN
KEWENANGAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan sebagaimana telah diubah
dengan UU Nomor 24 Tahun 2013 PP Nomor 40 Tahun 2019 tentang
Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
Bab III Kewenangan Penyelenggara dan Instansi Pelaksana Pasal 5 s.d Pasal 12
• Pemerintah
• Pemerintah Provinsi
• Pemerintah Kabupaten/Kota
• Instansi Pelaksana
Bab II Penyelenggaraan Kewenangan Urusan Administrasi Kependudukan (Pasal 2 s.d Pasal 29)
• Pemerintah
• Pemerintah Daerah (Gubernur, Disdukcapil Provinsi)
• Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Bupati/Walikota, Disdukcapil Kab/Kota, UPT Disdukcapil Kab/Kota)
• Perwakilan Republik Indonesia
Kewenangan Atributif Penyelenggaraan
Administrasi Kependudukan kepada MDN
Kewenangan Penyelenggaraan Adminduk UU 24 Tahun 2013
a. koordinasi antarinstansi dan antardaerah;
b. penetapan sistem, pedoman, dan standar;
c. fasilitasi dan sosialisasi;
d. pembinaan, pembimbingan, supervisi, pemantauan, evaluasi dan konsultasi;
e. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala nasional;
f. menyediakan blangko KTP-el bagi kabupaten/kota;
g. menyediakan blangko dokumen kependudukan selain blangko KTP-el melalui Instansi Pelaksana; dan
h. pengawasan.
Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri berwenang menyelenggarakan Administrasi Kependudukan secara nasional (Ps.5)
Pemerintah Provinsi berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan adminduk yang dilakukan oleh Gubernur (Ps.6)
Pemerintah Kabupaten/Kota berkewajiban dan
bertanggung jawab menyelenggarakan urusan
adminduk yang dilakukan olehBupati/Walikota (Ps.7)
PP 40 Tahun 2019
Menteri Dalam Negeri
menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan secara nasional (Pasal 3)
Kewenangan:
a. koordinasi antarinstansi dan antardaerah;
b. penetapan sistem, pedoman, dan standar;
c. fasilitasi dan sosialisasi;
d. pembinaan, pembimbingan, supervisi, pemantauan, evaluasi dan konsultasi;
e. pengelolaan dan penyajian Data Kependudukan berskala nasional;
f. menyediakan blangko KTP-el bagi kabupaten/kota;
g. menyediakan blangko dokumen kependudukan selain blangko KTP-el melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota;
h. menyediakan blangko dokumen kependudukan selain blangko KTP-el bagi Perwakilan RI;
i. pemanfaatan dan perlindungan data kependudukan dan dokumen kependudukan; dan
j. pengawasan.
Ps. 4. Dalam menyelenggarakan kewenangan, Menteri Dalam Negeri melakukan koordinasi:
a. secara nasional dengan melibatkan kementerian/lembaga terkait, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota secara berkala;
b. antar susunan pemerintahan yang terkait dengan penyelenggaraan administrasi kependudukan; dan c. dengan perwakilan negara Republik Indonesia melalui
Menteri Luar Negeri.
Ps. 6
a. fasilitasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;
b. sosialisasi administrasi kependudukan;
c. kerjasama dengan pihak terkait; dan
d. komunikasi, informasi, dan edukasi kepada pemangku kepentingan;
PP 40 Tahun 2019
Gubernur
menyelenggarakan urusan Administrasi
Kependudukan di daerah provinsi (Pasal 11)
Kewenangan:
a. koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;
b. pemberian bimbingan, supervisi, dan konsultasi;
c. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;
d. Penyajian data kependudukan berskala provinsi yang berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri; dan
e. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan.
Ps. 13 Dalam menyelenggarakan kewenangan,
a. melaksanakan bimbingan teknis pendaftaran penduduk,
pencatatan sipil, PIAK, dan pendayagunaan data kependudukan;
b. melaksanakan supervisi kegiatan verifikasi dan validasi Data Kependudukan serta supervisi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan; dan
c. Memberikan konsultasi pelaksanaan urusan admnistrasi kependudukan.
Ps. 14
a. sosialisasi antar instansi Lembaga Pemerintah dan non-Pemerintah;
b. Fasilitasi pemanfaatan data kependudukan dan dokumen
kependudukan dengan perangkat daerah provinsi dan BHI lingkup provinsi;
c. Kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi;
d. Sosialisasi iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan elektronik; dan
e. Komunikasi, informasi dan edukasi kepada pemangku kepentingan;
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi
PP 40 Tahun 2019
Bupati/Walikota
menyelenggarakan urusan Administrasi
Kependudukan di daerah kabupaten/kota (ps. 18)
Kewenangan:
a. koordinasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;
b. pembentukan Disdukcapil kab/kota;
c. pengaturan teknis penyelenggaraan urusan adminduk sesuai perUU;
d. Pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan;
e. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang adminduk;
f. Penugasan kepada desa/nama lain utk menyelenggarakan sebagian urusan adminduk;
g. Penyajian data kependudukan berskala kab/kota yang berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian Dalam Negeri; dan
h. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan urusan administrasi kependudukan.
Ps.19
Koordinasi dengan Lembaga Pemerintah dan Lembaga Non Pemerintah, berkaitan dengan aspek:
Perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan penyelenggaraan urusan adminduk.
Ps.21
a. koordinasi antar Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah;
b. fasilitasi pemanfaatan data kependudukan dan dokumen kependudukan dengan perangkat daerah kab/kota dan BHI;
c. Kerjasama dengan organisasi kemasyarakatan dan perguruan tinggi;
d. pembuatan iklan layanan masyarakat melalui media cetak dan elektronik; dan
e. komunikasi, informasi dan edukasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat;