• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR TATA NAMA SENYAWA KIMIA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

TATA NAMA SENYAWA KIMIA

INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Lukie Masayu Andayanie, S.Pd Nama Sekolah : SMAN COLOMADU

Tahun Ajaran : 2022-2023 Fase/ Kelas : E/ X

Alokasi waktu : 3 x 45 menit B. KOMPETENSI AWAL

Sebelum memasuki topik ini, peserta didik diharapkan sudah dapat:

1) Menjelaskan ion baik kation dan anion

2) Menghitung dan menuliskan jumlah nomor atom, nomor massa, proton, elektron, dan neutron pada atom netral, kation, dan anion

3) Menghitung dan menuliskan biloks suatu unsur dalam suatu senyawa C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1) Bernalar kritis: mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan menganalisis informasi yang relevan serta memprioritaskan beberapa gagasan tertentu

2) Mandiri: mengelola pikiran, perasaan, dan tindakannya agar tetap optimal untuk mencapai tujuan pengembangan diri dan prestasinya

3) Goyong royong: memiliki kemampuan kolaborasi, bekerja sama dengan orang lain disertai perasaan senang dan menunjukkan sikap positif, memahami perspektif orang lain, memiliki kemampuan berbagi dan menempatkan segala sesuatu sesuai tempat dan porsinya, serta menghargai pencapaian dan kontribusi orang lain, menghargai keputusan bersama dan berusaha untuk membuat keputusan melalui musyawarah untuk mufakat.

D. SARANA PRASARANA

1) Gawai (handphone/laptop): pembelajaran ini menggunakan LKPD yang digunakan peserta didik untuk menjawab pertanyaan

2) Jaringan Internet: pembelajaran ini memerlukan jaringan internet untuk mencari referensi dan mengkomunikasikan hasil belajar di media sosial peserta didik

E. TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik yang menjadi target yaitu:

1) Peserta didik regular / tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

2) Peserta didik dengan gaya belajar yang berbeda: audiotory, visual, kinestetik.

3) Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir tingkat tinggi (HOTS), dan memiliki kemampuan memimpin

(2)

F. METODE/ MODEL PEMBELAJARAN

Model yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah model Cooperative learning dengan metode ceramah interaktif, diskusi kelompok, tanya jawab, dan evaluasi.

1. KOMPETEN INTI

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui model pembelajaran Cooperative Learning dengan metode ceramah interaktif, tanya jawab, diskusi, dan penugasan yang berbantuan media powerpoint, peserta didik mampu menentukan dan mendemonstrasikan cara penulisan penamaan senyawa biner, poliatomik, dan tata nama asam basa, mampu membuat rumus kimia senyawa biner, poliatomik, dan tata nama asam basa dari nama senyawa yang disediakan dengan mandiri, teliti dan percaya diri.

B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Guru dapat menjelaskan kepada peserta didik bahwa tiap senyawa memiliki nama yang berbeda-beda bergantung dengan unsur penyusunnya. Berdasarkan unsur yang menyusunnya, senyawa terbagi menjadi dua, yaitu organik dan anorganik.

Adapun tata nama senyawa juga terbagi menjadi dua, yaitu tata nama trivial atau nama yang kita kenal di kehidupan sehari-hari dan nama IUPAC.

Tata nama senyawa kimia merupakan serangkaian aturan dalam memberi nama senyawa kimia yang tersusun secara sistematis berdasarkan aturan IUPAC. Aturan ini sangat penting untuk digunakan. Tujuannya adalah agar terdapat standarisasi pemberian nama senyawa tersebut. Selain itu juga untuk memastikan bahwa nama kimia yang diucapkan atau ditulis tidak meninggalkan kesan ambigu mengenai senyawa kimia yang dirujuk, artinya setiap nama kimia harus mengacu pada satu zat tunggal. Sehingga tidak terjadi kesalahan ketika melakukan reaksi kimia atau ketika nmenentukan struktur dari senyawa tersebut.

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1) Apa yang membedakan senyawa satu dengan yang lainnya?

2) Mengapa aturan pemberian nama atau tata nama senyawa kimia itu penting?

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 (3 x 45 menit)

Langkah

Pembelajaran Aktvitas Alokasi

Waktu

Pendahuluan 10’

Menyiapkan Siswa

1. Guru memberi salam sebelum pembelajaran dimulai

2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta meminta peserta didik bersama-sama memperhatikan kebersihan ruang kelas serta memeriksa kehadiran peserta didik 3. Guru memimpin doa sebelum kegiatan

pembelajaran

2’

(3)

Memberikan Apersepsi

1. Guru mengingatkan kembali unsur penyusun suatu senyawa: menggunakan contoh HCl dan H2SO4

2. Guru memberikan pertanyaan pemantik: Apakah kedua senyawa tersebut sama? Jika berbeda apa yang membedakan kedua senyawa tersebut?

3. Guru membimbing siswa menjawab dengan menjelaskan bahwa kedua senyawa tersebut berbeda karena keduanya tersusun oleh unsur-unsur yang berbeda

5’

Menyampaikan Tujuan

1. Guru menyapaikan capaian pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta didik selama pembelajaran yang akan dilaksanakan 2. Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video pemadaman api oleh APAR. Link video:

https://www.youtube.com/watch?v=nD4tQatoSHw

3’

Inti 80’

Penyajian Informasi

1. Guru menyajikan informasi tentang materi pembelajaran yang akan dilakukan

2. Siswa mengamati media powerpoint tentang tata nama senyawa

15’

Menanya 1. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa untuk memunculkan rasa ingin tahu:

“Mengapa aturan pemberian nama atau tata nama senyawa kimia itu penting?”

2. Siswa bersama-sama dengan guru membahas pertanyaan yang diberikan

5’

Membimbing Kegiatan Belajar Kelompok

1. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri atas 6 orang siswa 2. Guru membagikan LKPD pada setiap kelompok 3. Siswa mencari dan mengolah informasi melalui

sumber internet dan modul dari guru untuk menjawab LKPD

Link:

4. Siswa mendiskusikan data yang diperoleh secara berkelompok untuk menjawab LKPD

5. Siswa mengajarkan siswa lain yang belum paham dalam menjawab LKPD

6. Siswa mengunggah LKPD pada Google Classroom sebagai bahan evaluasi guru sesuai jadwal yang ditentukan.

60’

Penutup 45’

Kuis atau Evaluasi

Guru memberikan soal evaluasi atau kuis untuk mengetes kemampuan siswa terhadap materi yang telah dipelajari bersama teman kelompoknya

35’

Pemberian Penghargaan Kelompok

Guru memberikan penghargaan (reward) kepada kelompok siswa yang paling aktif dalam diskusi berupa pujian atau nilai tambah melalui Google Classroom.

5’

Lain-lain 1. Siswa menyimpulkan materi yang didiskusikan di bawah bimbingan guru

5’

(4)

2. Guru memberikan tugas kepada siswa

3. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

E. ASESMEN

a) Asesmen selama proses pembelajaran (formatif) Kisi-kisi soa, soal, serta jawaban terlampir.

b) Rubrik Penilaian Sikap Format lembar penilaian diskusi kelompok

No Sikap/ Aspek yang dinilai Point per Kelompok

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Menyesuaikan tugas kelompok dengan baik

2 Kerja sama kelompok

3 Hasil tugas (relevansi bahan) 4 Pembagian job

5 Sistematika pelaksanaan 6 Cara bertanya

7 Menjawab pertanyaan 8 Cara menyempaikan

9 Antusiasime dalam mengikuti pembelajaran 10 Kesesuaian dengan topik kajian

Jumlah Nilai Kelompok

Format lembar penilaian diskusi individu

No Sikap/ Aspek yang dinilai Point per Individu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Berani mengemukakan pendapat

2 Berani menjawab pertanyaan 3 Inisiatif

4 Ketelitian

5 Jiwa kepemimpinan 6 Bermain peran Jumlah Nilai Individu Kriteria Penilaian

Kriteria Indikator Nilai Kualitatif Nilai Kuantitatif

80-100 Memuaskan 4

70-79 Baik 3

60-69 Cukup 2

45-59 Kurang Cukup 1

(5)

c) Rubrik Penilaian Poster untuk Pengayaan

Kategori 4 3 2 1

Informasi yang disajikan

Semua

informasi yang tertera akurat.

Ada sedikit informasi yang tidak akurat.

Beberapa informasi tidak akurat.

Banyak informasi yang tidak akurat.

Penampilan Poster memiliki tampilan sangat menarik dari desain, layout, dan kerapihan.

Poster memiliki tampilan

menarik dari desain, layout, dan kerapihan.

Tampilan poster cukup menarik

walaupun agak sedikit

berantakan.

Poster yang disajikan tidak rapih dan memiliki desain yang kurang menarik.

Penyajian materi

Poster mudah dimengerti, memiliki

sumber yang jelas dan sesuai dengan topik yang dipilih.

Poster yang disajikan sesuai dengan topik yang dipilih dan beberapa

informasi

mudah untuk dimengerti.

Sumber

informari valid.

Poster yang disajikan sesuai dengan topik yang dipilih dan sumber

informasi valid.

Materi yang disajikan tidak berkesinambungan dengan topik yang dipilih dan diambil dari sumber yang tidak valid.

Bahasa Menggunakan terminologi yang tepat dan terdapat

pemilihan kata yang tepat dan bermakna.

Menggunakan terminologi yang tepat.

Menggunakan kata yang bermakna ganda dan pilihan kata dasar.

Beberapa istilah kata tidak tepat digunakan.

Sumber: https://www.nps.gov/

Lembar Penilaian

No Nama Kelompok Aspek yang dinilai

Jumlah Nilai

1 2 3 4

1 2 3 4 5 6

F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL

1) Pengayaan akan diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi

Agar pembelajaran lebih bermakna, alangkah sebaiknya peserta didik mencari tau kegunaan senyawa kimia dalam tubuh atau dalam kehidupan sehari-hari.

(6)

Aktivitas:

a) Guru memberikan 2 contoh senyawa kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti pemutih dan salah satu senyawa yang terdapat dalam tubuh manusia yang berfungsi mempertahankan pH.

b) Guru menjelaskan seberapa penting zat tersebut bagi kita sambal meminta pesertad didik menebak nama senyawa kimia tersebut dan terdiri dari susunan atom apa saja.

c) Guru meminta peserta didik untuk menemukan 3 senyawa lainnya yang dapat mereka temukan di rumah dan sekitarnya. Lalu meminta peserta didik membuat e-poster dari hasil pencarian mereka. E-poster terdiri dari rumus kimia, nama senyawanya, ditemukan dalam produk apa, kegunaan dan bagaimana jika tidak ada senyawa tersebut. Poster lalu dishare di sosial media masing-masing murid agar lebih banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.

2) Remedial akan diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami atau pembelajaran mengulang.

Aktivitas:

a) Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik.

b) Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.

c) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan tes/pertanyaan.

d) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.

G. REFLEKSI SISWA DAN GURU

Guru bersama-sama dengan peserta didik mengisi refleksi mengenai hal-hal yang positif dan negatif selama proses-proses KBM; atau dipahami dan belum dipahami dari materi; terkait tujuan pembelajaran yang telah dikemukakan di awal pembelajaran. Jenis pertanyaan yang bisa digunakan adalah sebagai berikut

Refleksi Guru Refleksi Siswa

1. Hal terbaik apa yang terjadi selama proses pembelajaran hari ini dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

2. Hal apa yang paling menantang dalam proses pembelajaran hari ini dan mengapa? Bagaimana respon saya untuk pertemuan selanjutnya?

1. Ingat kembali seluruh tugas yang telah kamu selesaikan.

Apa saja yang telah kamu pelajari pada topik ini?

2. Apakah kamu memiliki ketertarikan untuk mempelajari topik ini lebih lanjut? Mengapa?

3. Diantara hal-hal yang telah

(7)

3. Seberapa jauh peserta didik dapat mengerti pembelajaran hari ini?

4. Apakah peserta didik terlihat antusias selama pembelajaran?

Jika tidak, bagaimana saya memperbaiki hal tersebut?

5. Bagaimana mood saya ketika mengajar dan berinteraksi dengan orang lain hari ini dan bagaimana saya memperbaiki hal tersebut?

6. Bagaimana cara saya berkomunikasi dengan peserta didik ketika mengajar dan dengan orang lain hari ini dan bagaimana cara saya agar bisa berkomunikasi dengan baik?

7. Dalam hal apa peserta didik mengejutkan saya hari ini?

8. Apa masalah terbesar saya dalam menghadapi kendala-kendala selama mengajar

Diadaptasi dari:

https://wabisabilearning.com/

kamu pelajari tersebut, manakah yang paling berkesan untuk kamu? Mengapa?

4. Hal apa yang ingin kamu pelajari secara lebih mendalam di pembelajaran selanjutnya?

Mengapa?

Pertanyaan diadaptasi dari Mahanal, 2006.

3. LAMPIRAN

A. Asesmen Formatif Terlampir.

B. Lembar Kerja Peserta Didik Terlampir.

C. Sumber Referensi Belajar Guru dan Peserta Didik

Buku paket yang disediakan sekolah dan video pembelajaran mengenai penamaan rumus molekul kimia, beberapa sumber yang bisa dijadikan referensi:

1. https://www.zenius.net/blog/tata-nama-senyawa-kimia 2. https://repositori.kemdikbud.go.id/12033/1/KIM-

F.%20Tata%20Nama%20Senyawa%20dan%20Perhitungan%20Kimia.pdf

DAFTAR PUSTAKA

GLOSARIUM

Unsur : Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana

Senyawa : Zat kimia murni yang terdiri dari dua atau beberapa unsur Tata nama senyawa kimia : Serangkaian aturan persenyawaan kimia yang disusun secara

sistematis

(8)

Senyawa organik : Golongan besar senyawa kimia yang molekulnya mengandung karbon, kecuali karbida, karbonat, dan oksida karbon

Senyawa anorganik : Senyawa pada alam yang pada umumnya menyusun material / benda tak hidup

Trivial : Nama yang dikenal dari suatu zat sebelum dilakukan standardisasi oleh IUPAC atau nama yang diberikan untuk memudahkan penyebutan

IUPAC : Sistem penamaan senyawa kimia dan penjelasan ilmu kimia secara umum. Tata nama ini dikembangkan dan dimutakhirkan di bawah pengawasan International Union of Pure and Applied Chemistry

Reaksi kimia : Proses pemutusan ikatan pereaksi dan pembentukan ikatan produk yang menghasilkan zat baru

(9)

KISI-KISI SOAL KUIS (ASESMEN FORMATIF) Tujuan Pembelajaran Indikator

Soal

Jenjang Pengetahuan Fase Nomor Soal

Butir Soal Jawaban

Menentukan dan

mendemonstrasikan cara penulisan penamaan senyawa biner, poliatomik, dan tata nama asam basa, mampu membuat rumus kimia senyawa biner, poliatomik, dan tata nama asam basa dari nama senyawa yang disediakan dengan mandiri, teliti dan percaya diri.

Menuliskan nama senyawa kimia

C5 Konseptual E 1 Tuliskan nama senyawa kimia dengan rumus kimia berikut.

a. H2CO3

b. HCl c. NO2

d. PbSO4

a. Asam karbonat b. Asam

klorida c. Natrium

dioksida d. Timbal(II)

sulfat Menuliskan

rumus kimia dari nama suatu senyawa kimia

2 Tuliskan rumus kimia dari senyawa di bawah ini!

a. Kalium klorida

b. Difosforus pentaoksida c. Nikel(II) hidroksida d. Besi(II) oksida e. Timbal(II) nitrat

a. KCl b. F2O4

c. Ni(OH)2

d. FeO e. Pb(NO3)2

Menuliskan rumus kimia jika

diketahui ion penyusunnya

3 Apabila ion Mg+2 bertemu dengan ion Cl- maka akan terbentuk senyawa dengan rumus kimia ….

MgCl2

(10)

KUIS TATA NAMA SENYAWA KIMIA

Nama : ……….

Kelas : ……….

Presensi : ……….

1. Lengkapilah tabel di bawah dengan menuliskan nama senyawa kimianya!

Rumus Kimia Nama Senyawa

H2CO3

HCl CO2

NO2

PbSO4

2. Tuliskan rumus kimia dari senyawa di bawah ini!

Nama Senyawa Rumus Kimia

Kalium klorida

Difosforus pentaoksida Nikel(II) hidroksida Besi(II) oksida Timbal(II) nitrat

3. Apabila ion Mg+2 bertemu dengan ion Cl- maka akan terbentuk senyawa dengan rumus kimia ….

(11)

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

TATA NAMA SENYAWA KIMIA

KELAS X SEMESTER GASAL

Anggota Kelompok : 1. ………

2. ………

3. ………

4. ………

5. ………

6. ………

PRAKTIK KEPENDIDIKAN MATA PELAJARAN KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI COLOMADU

2022

K

(12)

A. PETUNJUK

1. Tulislah nama-nama teman kelompok kamu di lembar pertama LKPD!

2. Bacalah tujuan pembelajaran di bawah agar kamu mengetahui materi yang harus kamu pahami!

3. Baca dan pahamilah teks dalam kotak Dunia Literasi untuk membantumu melengkapi tabel di bawahnya!

4. Lakukan pembahasan bersama dengan guru!

B. TUJUAN

1. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu memberi nama senyawa biner anorganik, jika rumus kimianya diketahui.

2. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan rumus kimia senyawa biner anorganik, jika nama senyawanya diketahui.

3. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menentukan senyawa poliatomik, jika rumus kimianya diketahui.

4. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan rumus kimia senyawa poliatomik, jika nama senyawanya diketahui.

5. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menentukan nama senyawa ion, jika diketahui rumus kimianya.

6. Setelah melakukan diskusi kelompok, siswa mampu menuliskan rumus kimia senyawa ion, jika nama senyawanya diketahui.

(13)

C. DUNIA LITERASI

D. TABEL DISKUSI

Lengkapilah tabel berikut dengan jawaban yang benar!

Petunjuk: Gunakanlah tabel sistem periodik unsur (SPU) untuk mencari tahu nama-nama unsur yang belum diketahui.

1. Logam – Nonlogam

No Unsur Logam Unsur Nonlogam Rumus Kimia Nama Senyawa

1 Natrium (Na) Klor (Cl) NaCl Natrium klorida

Ada Apa dengan Tata Nama?

“Apalah arti sebuah nama” begitulah kata Shakespeare si pujangga nasional Inggris.

Uniknya, kata-kata itu bertentangan dengan para ahli kimia. Kenapa? Karena tata nama senyawa itu sangatlah penting agar senyawa dapat dengan mudah dikenali dan tidak disalahgunakan. Terdapat du acara sistem tata nama senyawa kimia yang digunakan sampai saat ini. Sistem yang pertama adalah IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) yang merupakan sistem tata nama senyawa kimia resmi yang digunakan oleh para ahli kimia di seluruh dunia. Sedangkan, sistem yang kedua adalah sistem trivial yang hanya berlaku di Indonesia saja. Sistem penamaan trivial di negara lain pun juga ada namun dengan cara yang berbeda. Kali ini kita akan belajar menggunakan sistem tata nama IUPAC.

Salah satu contoh senyawa kimia yang sering kita temukan di kehidupan sehari-hari adalah garam dapur atau halit yang memiliki nama IUPAC natrium klorida. Rumus kimia natrium klorida adalah NaCl, tersusun dari unsur Na (Natrium) dan Cl (Klor). Tentunya garam dapur natrium klorida dengan NaCl yang ditemui di rumah sakit dalam bentuk cairan infus berbeda. Selain itu, pada pupuk K2O atau kalium Oksida, yang mengandung unsur K (Kalium) dan O (Oksigen). Fungsi dari pupuk ini selain membantu perkembangan akan tanaman, juga mempercepat proses pembungaan dan pembuahan.

(14)

2 Kalium (K) Brom (Br) ……… ………

3 Barium (Ba) ……… BaS ………

4 Kalsium (Ca) ……… ……… Kalsium fluorida

5 Natrium (Na) Oksigen (O) ……… ………

2. Nonlogam – Nonlogam

No Unsur Nonlogam Unsur Nonlogam Rumus Kimia Nama Senyawa

1 Nitrogen (N) Oksigen (O) Na2O Dinitrogen

monoksida 2 Nitrogen (N) ……… ……… Dinitrogen trioksida

3 Fosfor (P) ……… PCl3 ………

4 ……… Klor (C) CCl4 ………

5 Karbon (C) ……… ……… Karbon dioksida

3. Kation – Anion

Kation

-Anion Cl- NO3- SO42- PO43- OH-

H+ HCl

Asam klorida ………

………

………

………

Na+

………

NaNO3

Natrium nitrat ………

………

………

(15)

Ca2+

………

………

CaSO4

Kalsium sulfat ………

………

Al3+

………

………

………

AlPO4

Aluminium

fosfat ………

Mg2+

………

………

………

………

Mg(OH)2

Magnesium hidroksida

4. Logam transisi – Unsur lain

No Logam Transisi Unsur Lain Rumus Kimia Nama Senyawa

1 Emas (Au2+) Hidroksida (OH-) Au(OH)2 Emas(II) hidroksida

2 Timbal (Pb2+) ……… PbSO4 ………

3 ……… Klorida (Cl-) CoCl2 ………

4 ……… Klorida (Cl-) ……… Perak(I) klorida

5 Besi (Fe3+) ……… FeF3 ………

Referensi

Dokumen terkait

Kon- sep - konsep kimia disusun berbasis representasi kimia meliputi representasi makroskopis berupa gambar yang menunjukkan fenomena-fenomena yang ter- jadi dalam

Pemisahan dan pemurnian campuran memiliki manfaat yang sangat penting dalam ilmu kimia, Industri maupun dalam kehidupan sehari-hari, dalam banyak kasus kita dapat

Tata nama senyawa biner yang tersusun atas unsur logam golongan B dan unsur nonlogam hampir sama dengan sebelumnya, hanya saja bilangan oksidasinya ditulis di dalam kurung

Dalam Kehidupan sehari hari manusia tidak terlepas dari bahan kimia, khususnya bahan kimia rumah tangga, banyak bahan kimia yang digunakan untuk kebutuhan manusia, diantaranya

Guru bertanya mencari informasi tentang penerapan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari dan siswa menjawab dengan pengetahuan prasyarat yang telah dimiliki oleh

Efek dari Tyndall digunakan untuk membedakan sistem koloid dari larutan sejati, contoh dalam kehidupan sehari – hari dapat diamati dari langit yang tampak berwarna biru

Pada kehidupan sehari-hari dikenal berbagai penerapan reaksi kimia organik dalam Industri atau kehidupan sehari-hari, diantaranya pada industri mentega.. Pada industri

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Rumus Senyawa dan Tata Nama Senyawa Kimia Haryanti Tri Wahyuni SMA Negeri 1 Wirosari, Grobogan,