• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Filologis dalam Hikayat Cerita Seorang Bodoh dan Seorang Cerdik dan Nilai Moral.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Filologis dalam Hikayat Cerita Seorang Bodoh dan Seorang Cerdik dan Nilai Moral."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul “ Nilai Moral Pada Cerita Rakyat Dari Jawa Tengah” di tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia

moral baik yaitu sabar dalam cerita amak selalu sabar melihat tingkah anaknya, rajin bekerja yaitu tokoh amak selalu pergi ke sawah dan ke ladang sendiri,

Pemilihan cerita rayat Deleng Pertektekken ini berasal dari Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan merupakan sastra lisan masyarakat Karo.Dalam

Pemilihan cerita rayat Deleng Pertektekken ini berasal dari Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan merupakan sastra lisan masyarakat Karo.Dalam

Sastra lisan ialah sastra yang penyampaiannya dari mulut ke mulut yang berisi cerita di sekitar kehidupan masyarakat di mana karya itu berada,

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian pada 9 cerita rakyat Kerinci dalam buku Kunaung diperoleh bahwa nilai moral yang terkandung dalam tersebut ada 3

Alasan peneliti menganalisis Hikayat adalah untuk mengenalkan kembali kepada masyarakat tentang hikayat agar masyarakat tidak melupakan peninggalan sastra Aceh yang sudah ada sejak

Cerita Dongeng Buaya dan Kancil yang Cerdik Pada suatu hari ada seekor kancil yang sedang mencari makan di dalam hutan.. Ia berjalan menyusuri hutan, karena makanan yang ada di sekitar