BUPATI TANGERANG PROPINSI BANTEN
PERATURAN
BUPATI
TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2021TENTANG
KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT UMUM BALARAJA
PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
DtrNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANGERANG,
a
bahwa untuk mewujudkan organisasi dan tata
kerja UPTD RumahSakit
Umum Daerah Balaraja pada Dinas Kesehatan yang lebih profesional, efektif, dan efisien gunaoptimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi
yangmendukung peningkatan kinerja pelaksanaan
tugas,perlu dilakukan
penataan kembalikedudukan,
susunanorganisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja
UPTDRumah Sakit Umum Daerah Balaraja pada
Dinas Kesehatan;b.bahwa penyusunan Menimbang
b
bahwa penyusunan
RancanganPeraturan Bupati
yangmengatur mengenai kedudukan, susunan
organisasi,tugas dan fungsi, serta tata kerja
UPTDRumah
SakitUmum Daerah Balaraja pada Dinas
Kesehatansebagaimana dimaksud dalam huruf a,
telah mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Banten melaluisurat
nomor 060/684-ORBl2021,
tanggal8 April
2021,perihal
Rekomendasi SOTK Sekretariat DPRD, RSU dan Inspektorat Daerah Kabupaten Tangerang;bahwa dengan diberlakukannya Peraturan
Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor
18 Tahun
2016 tentang
PerangkatDaerah dan Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun
2019 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinasdan
Badandi
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang,Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun
2017tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
danFungsi,
sertaTata Kerja Unit
PelaksanaTeknis
RumahSakit Umum Daerah Balaraja pada Dinas
Kesehatan sudahtidak
sesuai lagi sehingga perlu diganti;bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c,
perlumenetapkan Peraturan Bupati tentang
Kedudukan Organisasi,Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Unit
PelaksanaTeknis
DaerahRumah Sakit Umum
Daerah Balaraja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang;Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun i945;
2. Undang-Undang. .
C
d
Mengingat :
1a
2
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentangPembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
Dalam Lingkungan Propinsi DjawaBarat
(Berita Negara Tahun 195O) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor4 Tahun
1968 tentang Pembentukan KabupatenPurwakarta dan
Kabupaten Subang dengan mengubahUndang-Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentangPembentukan Daerah-Daerah Kabupaten
DalamLingkungan Propinsi Djawa Barat (Lembaran
NegaraRepublik
IndonesiaTahun
1968Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014
Nomor244,
Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telahdiubah
beberapakali terakhir
dengan Undang-UndangNomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua AtasUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik IndonesiaTahun 2015
Nomor58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);Peraturan
PemerintahNomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2016 Nomor
114,Tambahan
Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5887)
sebagaimana telahdiubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor72
Tahun2019 tentang Perubahan atas Peraturan
PemerintahNomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor187, Tambahan Lembaran
NegaraRepublik
Indonesia Nomor 6402);5. Peraturan Menteri...
3
4
-3-
5
-4
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahlun 2077
tentang
Pedoman Pembentukandan Klasifikasi
Cabang Dinasdan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451);Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 11 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan
PerangkatDaerah Kabupaten Tangerang (Lembaran
Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1611);Peraturan Bupati Tangerang Nomor 30 Tahun
2019 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinasdan
Badandi
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang (Berita Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2019 Nomor 30);MEMUTUSKAN
PERATURAN
BUPATI TENTANG KEDUDUKAN,
SUSUNANORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
BALARAJA PADA DINAS KESEHATAN
KABUPATENTANGERANG.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1.
Daerah adalah Kabupaten Tangerang;2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggaraPemerintahan Daerah yang
memimpinpelaksanaan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah otonom;3.Urusan Pemerintahan...
6
Menetapkan
3
Urusan
Pemerintahanadalah kekuasaan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannyadilakukan oleh kementerian
negaradan
penyelenggaraPemerintahan Daerah untuk meiindungi,
melayani, memberdayakan, dan menyejahterakan masyarakat.Bupati adalah Bupati Tangerang;
Sekretaris Daerah
adalah
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang.Perangkat Daerah
adalah unsur pembantu Bupati
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Sekretaris Dinas adalah Sekretaris Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang.Unit
PelaksanaTeknis Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah Balarajayang selanjutnya disebut UPID
RSUDBalaraja adalah Unit
PelaksanaTeknis Daerah
RumahSakit Umum Daerah Balaraja pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Tangerang.Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah sistem yang diterapkan oleh
unit
pelaksana teknis dinas/badan Daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mempunyaifleksibilitas
dalampola
pengelolaankeuangan
sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan Daerah pada umumnya.Direktur
adalahDirektur
UFrID RSUD Balaraja.Komite Medik adalah Komite Medik Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja.
Komite Keperawatan adalah Komite Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja.
1 5. Komite Tenaga. . . 4
5
6
7
B
I
10
14.
11.
t2
t2
-6-
15. Komite
Tenaga KesehatanLain adalah Komite
tenaga kesehatandi luar
tenaga keperawatandi Rumah
Sakit Umum Daerah Balaraja.16.
KomiteMutu
adalah KomiteMutu
RumahSakit
Umum Daerah Kabupaten Tangerang.17.
Satuan Pemeriksa Internal yang selanjutnya disingkat SPIadalah unsur pengawasan internal yang
bertugas melaksanakan pengawasan internal terhadap pengelolaandan
pemanfaatan sumberdaya
(sumberdaya
manusia,keuangan,
perlengkapan,dan
metoda)di UPID
RSUD Balaraja.18.
Staf Medik adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis di UPID RSUD Balaraja.19.
Pegawai Aparatur Sipil Negara adalah pegawai negeri sipildan
pegawaipemerintah
denganperjanjian kerja
yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahitugas dalam suatu jabatan
pemerintahanatau
diserahitugas
negaralainnya dan digaji
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.20.
Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok pegawai negerisipil
yangdiberi
tugas wewenangdan hak
secara penuh oleh pejabat yang berwenanguntuk
melaksanakankegiatan yang sesuai
dengan profesinyadalam
rangka kelancaran tugas pemerintahan.21.
Standar Prosedur Operasional yang selanjutnya disingkatSPO adalah Standar Prosedur Operasional
yang ditetapkan oleh Direktur.22.
Sarana PrasaranaAlat
yang selanjutnyadisningkat
SPAadalah Sarana
PrasaranaAlat yang digunakan
dalampelayanan medik maupun nonmedik di UFrID
RSUD Balaraja.23.Sumber Daya...
23.
Sumber DayaManusia
yang selanjutnyadisingkat
SDMadalah
Sumber Daya Manusiabaik
pegawai negeri sipil maupun nonpegawai negeri sipil.24.
Rencana Kegiatandan
AnggaranDinas
Kesehatan yang selanjutnya disingkat RKA Dinas adalah Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.25.
Rencana Kegiatandan
Anggaran UPTD RSUD Balarajayang selanjutnya disingkat RKA UFrID
RSUD Balarajaadalah
Rencana Kegiatandan
AnggaranUnit
Pelaksana Teknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.26.
Rencana Bisnis dan Anggaran yang selanjutnya disingkatRBA adalah sebuah
perencanaanatau estimasi
atas penerimaandan
pengeluaranpada
periodeyang
akan datang.27.
Dokumen Pelaksanaan AnggaranDinas
Kesehatan yang selanjutnya disingkat DPA Dinas adalah Rencana Kegiatan dan Anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.28. Dokumen
Pelaksanaan AnggaranUPID
RSUD Balarajayang selanjutnya disingkat DPA UftD
RSUD Balarajaadalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Unit
PelaksanaTeknis Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
BAB II...
-7
-(1)
(2)
(s)
(4) (s)
8
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN TATA HUBUNGAN KERJA
Bagian Kesatu Kedudukan
Pasal 2
UFrID RSUD Balaraja
unit
pelaksana teknis Daerah Dinasyang merupakan unit
organisasiyang bersifat
khusus yang memberikan layanan secara professional.Sebagai
unit
organisasi yang bersifat khusus sebagaimanadimaksud
padaayat
(1) UPTD RSUDBalaraja
memiliki otonomidalam
pengelolaan keuangandan
barangmilik
Daerah serta kepegawaian.UPID
RSUDBalaraja merupakan rumah sakit
umum Daerah kelas B.UPID
RSUD Balaraja dipimpin oleh Direktur.Direktur UPID RSUD Balaraja berada di bawah
danbertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Bagian Kedua Tugas dan Fungsi
Pasal 3
UPID RSUD Balaraja mempunyai tugas
memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.Pa sal 4. .
9-
Pasal 4
Untuk
menjalankan tugas sebagaimana dimaksud daiam Pasal 3UPID
RSUD Balaraja mempunyai tugas:a.
penyelenggaraan pelayanan pengobatandan
pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;b. pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
peroranganmelalui pelayanan kesehatan yang paripurna
tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medik;c.
penyelenggaraan kesehatandan pelatihan
sumber dayamanusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam memberikan pelayanan kesehatan; dand.
penyelenggaraanpenelitian dan
pengembangan sertapenapisan teknologi bidang kesehatan dalam
rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etikailmu
pengetahuan bidang kesehatan.Bagian Ketiga Tata Hubungan Kerja
Pasai 5
(1)
Sebagai organisasi yang bersifatkhusus,
hubungan kerjaantara UP|D RSUD Balaraja dengan Dinas
bersifat koordinasi.(21 Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat
( 1)dilaksanakan dalam rangka sinkronisasi
perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kesehatan Daerah.(3) Perumusan kebijakan dan pelaksanaan
program kesehatan Daerah sebagaimanadimaksud
padaayat
(2) merupakan bagiandari
tugasdan fungsi Dinas
sebagaipenyelenggara Urusan Pemerintahan bidang kesehatan di Daerah.
BAB III...
-10-
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
(1)
Susunan organisasi UPID RSUD Balaraja,terdiri
atas:a.
Direktur;b. wakil Direktur
pelayananmedik,
keperawatan, dan penunjang,terdiri
atas:1.
bidang pelayanan medik,terdiri
atas:a)
seksi operasional pelayanan medik; danb)
seksi kendalimutu dan
standar pelayanan medik.2.
bidang pelayanan keperawatan,terdiri
atas:a)
seksi operasional pelayanan keperawatan;dan
b)
seksi kendalimutu dan
standar pelayanan keperawatan.3.
bidang pelayanan penunjang,terdiri
atas:a) seksi operasional pelayanan
penunjang medik; danb) seksi operasional pelayanan
penunjang nonmedik.c. wakil Direktur administrasi umum, SDM,
dan keuangan,terdiri
atas:1.
kepala bagian keuangan,terdiri
atas:a) subbagian perbendaharaan
dan penatausahaan belanja; danb)
subbagian akuntansi dan verifikasi.2. kepala bagian administrasi umum dan
SDM,terdiri atas:
a) subbagian tata usaha, humas,
danperencanaan program;
b) subbagian
kepegawaian,pendidikan,
dan pelatihan; danc) subbagian rumah tangga, sarana,
danprasarana.
d.komite...
- 11-
d.
komite;e.
SPI;f.
instalasi; dang.
Kelompok Jabatan Fungsional.(2) Bagan struktur organisasi UPTD RSUD
Balaraja sebagaimanadimaksud pada ayat
( 1)tercantum
dalam lampiran yang merupakan bagiantidak
terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.Pasal 7
(1) Organisasi UP|D
RSUDBalaraja mengikuti
klasifikasirumah sakit sesuai ketentuan Peraturan
Perundang- undangan.(21 Organisasi UFrID RSUD Balaraja disesuaikan
dengan besarnya kegiatan dan beban kerja.(3) Struktur
organisasiUPID
RSUD Balaraja harus membagi habis seluruh tugas dan fungsi.Pasal 8
(
1)
Selainjabatan struktural, terdapat
Kelompok JabatanFungsional yang mempunyai tugas pelayanan
sesuai dengan bidang keahliannya.(2) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai
tugas merekomendasikan kewenanganklinis
kepadaDirektur
melalui komite.(3) Setiap Kelompok Jabatan Fungsional
sebagaimanadimaksud pada ayat (2) dikoordinasikan oleh
tenagafungsional senior.
Pasal 9
UPTD RSUD
Balaraja dapat membentuk satuan
organisasi yang bersifatnonstruktural
seperti komite, SPI, instalasi yang dibentuk dan bertanggung jawab kepada Direktur.BAB IV..,
-12-
BAB IV
RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Direktur
Pasal 1O
(1) Direktur
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf a, mempunyai tugas membantu Bupati
dalammendukung penyelenggaraan pelayanan
kesehatan Daerah.(21 Tugas membantu Bupati dalam
mendukungpenyelenggaraan pelayanan kesehatan
Daerahsebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
diselenggarakanmelalui pelaksanaan tugas dan fungsi UPTD
RSUD Balaraja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan Pasal 4.(3)
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (21,Direktur
menyelenggarakan fungsi:a.
koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi;b.
penetapankebijakan
penyelenggaraan UPTD RSUD Balaraj a sesuai kewenangannya;c.
penyelenggaraan tugas dan fungsi rumah sakit;d. pembinaan, pengawasan, dan
pengendalian pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi; dane.
evaluasi, pencatatan, dan pelaporan.Bagian Kedua...
-t4-
(2\ Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat
(1), kepala bidang pelayanan
medik menyelenggarakan fungsi :a.
melaksanakan pemberian pelayanan medik;b.
pengoordinasian dan pelaksanaan pelayanan medik;c.
pelaksanaan kendalimutu,
kendali biaya, dan upaya keselamatan pasien di bidang pelayanan medik;d. pemantauan dan evaluasi peiayanan
medik,termasuk implementasi standar akreditasi
rumah sakit; dane.
melaksanakan tugaslain
yangdiberikan
oleh wakilDirektur pelayanan medik, keperawatan,
dan penunjang sesuai dengan tugas dan fungsinya.Pasal 13
(
1)
Kepala seksi operasional peiayananmedik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)hurufb
angkat hurufa),
mempunyaitugas
menyiapkan SDMdan
melaksanakan pelayanan medik, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala bidang pelayanan medik.(2) Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), kepala seksi operasional pelayanan
medik menyelenggarakan fungsi :a.
merencanakan operasional harian pelayanan medik;b.
menyiapkan jadwal dan operasional pelayanan medik di semuaunit
pelayanan;c. menyiapkan SPO yang diperlukan untuk
pelaksanaan pelayanan;d. pengembangan dan peningkatan
kompetensi pelaksana pelayanan medik;e
pengendalian prosesdan
pemenuhan standarmutu
pelayanan;
f.
pelaksanaan fungsi rekam medik pelayanan medik;g. menyiapkan sistem pelaporan pelayanan
medik sesuai kebutuhan;h.pemantauan...
-
13 -Bagian Kedua
Wakil
Direktur
Pelayanan Medik, Keperawatan, danPen unj a ng
Pasal 11
(1) Wakil Direktur pelayanan medik, keperawatan,
dan penunjang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)huruf b, mempunyai tugas melaksanakan
pelayanan medik, pelayanan keperawatan dan kendalimutu,
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat
(1),wakil Direktur
pelayananmedik,
keperawatan, dan penunjang menyelenggarakan fungsi:a. pen,'usunan rencana
pemberian pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang;b. koordinasi dan pelaksanaan pelayanan
medik, keperawatan, dan penunjang;c. peiaksanaan kendali mutu, kendali biaya,
dankeselamatan pasien di bidang pelayanan
medik,keperawatan dan penunjang;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang; dane. melaksanakan tugas lain yang diberikan
olehDirektur
sesuai dengan tugas dan fungsinya.Paragraf 1
Bidang Pelayanan Medik
Pasal 12
(1)
Kepala bidang pelayananmedik
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1)hurufb
angka 1, mempunyai tugas melaksanakan pelayananmedik,
beradadi bawah
dan bertanggungjawab kepada wakil Direktur
pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang.(2)Untuk...
-15-
pemantauan dan evaluasi operasional
pelayanan medik; danmelaksanakan tugas lan yang
diberikan
oleh kepala bidang pelayanan.Pasal 14
(1)
Kepala seksi kendalimutu dan
standar pelayanan medik sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6
ayat (1)huruf
bangka
t huruf
b), mempunyai tugas menyiapkan SDM dan melaksanakan kendalimutu
pelayanan medik, berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada kepala
bidang pelayanan medik.(2) Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala seksi kendalimutu
dan standar pelayanan medik menyelenggarakan fungsi:a. merencanakan operasional harian
pengendalianmutu
pelayanan dan profesi medik;b. menyiapkan dan
mengembangkanstandar mutu
pelayanan dan profesi di setiapunit
pelayanan;c. pengembangan dan peningkatan
kompetensi pelaksana pengendalimutu
pelayanandan
profesi medik;d.
pengendalian prosesdan
pemenuhan standarmutu
pelayanan dan profesi medik;
e.
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengendalian pelayanan dan profesi medik termasuk implementasi standar akreditasi rumah sakit; danf.
meiaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan.Paragraf 2 h
I
- 16-
Paragraf 2
Bidang Pelayanan Keperawatan
Pasal 15
(1) Kepala bidang pelayanan keperawatan
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b angka
2,mempunyai tugas melaksanakan pelayanan keperawatan,
berada dan
bertanggungjawab kepada wakil Direktur
pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang.(2\ Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), kepala bidang pelayanan
keperawatan menyelenggarakan fungsi:a, penyusunan rencana pemberian
pelayanan keperawatan;b.
koordinasi dan pelaksanaan pelayanan keperawatan;c. pelaksanaan
kendali mutu, kendali biaya,
dan keselamatan pasien di bidang keperawatan;d.
pemantauandan
evaluasi pelayanan keperawatan,termasuk implementasi standar akreditasi
rumah sakit; dane.
melaksanakan tugaslain
yangdiberikan
oleh wakilDirektur pelayanan medik, keperawatan,
dan penunjang.Pasal 16
(1) Kepala seksi operasional pelayanan
keperawatan sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
b angka 2huruf
a), mempunyai tugas menyiapkan SDM dan melaksanakan pelayanan keperawatan, beradadi
bawahdan
bertanggungjawab
kepada kepala bidang pelayanan keperawatan.(2)Untuk...
-t7-
(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepala seksi operasional pelayanan keperawatan menyelenggarakan fungsi :a. merencanakan operasional harian
pelayanankeperawatan, termasuk pengaturan
SDM keperawatan;b. menyiapkan jadwal dan operasional
pelayanan keperawatan di semuaunit
layanan;c.
pengembangandan peningkatan kompetensi
SDM pelayanan keperawatan;d.
pengendalian prosesdan
pemenuhan standarmutu
pelayanan keperawatan;e. pelaksanaan fungsi rekam medik
pelayanankeperawatan;
f. menyiapkan sistem pelaporan
pelayanankeperawatan sesuai kebutuhan;
g. pemantauan dan evaluasi operasional
pelayanan keperawatan; danh.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang keperawatan.Pasal 17
(1) Kepala seksi kendali mutu dan standar
pelayanankeperawatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
6
ayat(1) huruf b angka 2 huruf b), mempunyai
tugasmenyiapkan SDM dan melaksanakan kendali mutu pelayanan keperawatan, berada di bawah
danbertanggung jawab kepada kepala bidang
pelayanankeperawatan.
(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala seksi kendalimutu
dan standar pelayanan keperawatan menyelenggarakan fungsi:a. merencanakan operasional harian
pengendalianmutu
pelayanan keperawatan;b. menyiapkan dan
mengembangkanstandar mutu
pelayanan keperawatandi
setiapunit
pelayanan;c.pengembangan...
-i8-
pengembangan dan peningkatan
kompetensi pelaksana pengendalimutu
pelayanan keperawatan;pengendalian proses
dan
pemenuhan standarmutu
pelayanan keperawatan;pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pengendalian peiayanan keperawatan; dan
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan keperawatan.
Paragraf 3
Bidang Pelayanan Penunjang
Pasal 18
(1) Kepala bidang pelayanan penunjang
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b angka
3,mempunyai tugas
melaksanakan pelayanan penunjang, beradadi
bawahdan
bertanggungjawab
kepada wakilDirektur
pelayanan medik, keperawatan, dan penunjang.(2) Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), kepala bidang pelayanan
penunjang menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan rencana pemberian
pelayananpenunjang medik dan nonmedik;
b. koordinasi dan
pelaksanaan pelayanan penunjang medik dan nonmedik;c. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya,
dan keselamatan pasiendi
bidang pelayanan medik dan nonmedik;d. pemantauan dan evaluasi pelayanan
penunjangmedik dan nonmedik, termasuk
implementasi standar akreditasi rumah sakit; dane.
melaksanakan tugaslain
yangdiberikan
oleh wakilDirektur pelayanan medik, keperawatan,
dan penunj ang.Pasal 19,..
C
d
e
f
-19-
Pasal 19
(1) Kepala seksi operasional pelayanan penunjang
medik sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6
ayat (1)huruf
b angka 3huruf
a), mempunyai tugas menyiapkan SPA dan SPOyang diperlukan untuk melaksanakan
pelayananpenunjang medik, berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan penunjang.(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) kepala seksi
operasional pelayanan penunjang medik menyelenggarakan fungsi:a. merencanakan operasional harian
pelayananpenunjang medik;
b. menyiapkan jadwal dan operasional
pelayanan penunjang medikdi
semuaunit
pelayanan;c. pengembangan dan peningkatan
kompetensi peiaksana pelayanan penunjang medik;d.
pengendalian prosesdan
pemenuhan standarmutu
pelayanan penunjang medik;e. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya,
dan keselamatan pasiendi
bidang pelayanan penunjang medik;f. pemantauan dan evaluasi operasional
pelayanan penunjang medik; dang.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang penunjang.Pasal 20
(1)
Kepala seksi operasional pelayanan penunjang nonmedik sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
bangka 3
huruf
b), mempunyai tugas menyiapkan SPA dan SPOyang diperlukan untuk melaksanakan
pelayanan penunjang nonmedik, beradadi
bawahdan
bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan penunjang.(2)Untuk...
-20-
(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) kepala seksi
operasional pelayanan penunjang nonmedik menyelenggarakan fungsi:a. merencanakan operasional harian
pelayananpenunjang nonmedik;
b. menyiapkan jadwal dan operasional
pelayanan penunjang nonmedik di semuaunit
pelayanan;c. pengembangan dan peningkatan
kompetensi pelaksana pelayanan penunjang nonmedik;d.
pengendalian prosesdan
pemenuhan standarmutu
pelayanan penunjang nonmedik;e. pelaksanaan kendali mutu, kendali biaya,
dan keselamatan pasiendi
bidang pelayanan penunjang nonmedsk;f. pemantauan dan evaluasi operasional
pelayanan penunjang nonmedik; dang.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang pelayanan penunjang.Bagian Ketiga
Wakil
Direktur
Administrasi Umum, SDM, dan KeuanganPasal 21
(1) Wakil Direktur
administrasiumum,
SDM, dan keuangan sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
c,mempunyai tugas melaksanakan
kesekretariatan,perencanaan, keorganisasian dan
kepegawaian,pendidikan dan pelatihan, kerja sama
pendidikan,meiaksanakan penganggaran dan
perbendaharaan, pengeiolaanpiutang dan pendapatan serta
mengelolasistem akuntansi dan laporan keuangan, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
(2)Untuk...
-2t-
(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat
(1),wakil Direktur administrasi umum,
SDM, dan keuangan menyelenggarakan fungsi:a.
menyusun rencana dan kegiatan kesekretariatan;b.
men)rusun rencanadan kegiatan
perencanaan dan penFlsunan program;c.
menyusun rencana dan kegiatan keorganisasian dan kepegawaian;d. menyusun rencana dan kegiatan pendidikan
dan penelitian;e. menJrusun rencana dan kegiatan
kerjasama pendidikan serta penelitian;f.
menyusun rencana dan kegiatan pemenuhan saranadan prasarana rumah sakit untuk
mendukung pelayanan;g.
menyusun rencanadan
pelaksanaan penganggaran dan perbendaharaan;h.
menJrusunrencana dan pelaksanaan
pengelolaan piutang dan pendapatan;i. menyusun rencana dan pelaksanaan
sistem akuntansi dan laporan keuangan;j.
melaksanakan kendali biaya, efisiensi, dan efektifitas dalam pengelolaan keuangan;k. mengembangkan sistem dan prosedur untuk
menunjang keiancaran pelayanan dan akuntabiiitas pengelolaan keuangan;1.
pemantauandan
evaluasi pelaksanaan pengelolaanadministrasi perkantoran, SDM, pendidikan
dan pelatihan serta pengelolaan sarana prasarana rumah sakit; danm. melaksanakan tugas lain yang diberikan
olehDirektur
sesuai dengan tugas dan fungsinya.Paragraf 1...
Paragraf I Bagian Keuangan
Pasal 22
(1)
Kepala bagian keuangan sebagaimanadimaksud
dalam Pasal6 ayat (1) huruf c angka 1, mempunyai
tugasmelaksanakan penganggaran dan
perbendaharaan, pengelolaanpiutang dan pendapatan serta
mengelolasistem akuntansi dan laporan keuangan, berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada wakil Direktur
administrasi umum, SDM, dan keuangan.(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), kepala bagian keuangan
menyelenggarakan fungsi:a.
menyusun rencanadan
pelaksanaan penganggaran dan perbendaharaan;b. meny'usun rencana dan pelaksanaan
pengelolaan piutang dan pendapatan;c. meny'Lrsun rencana dan pelaksanaan
sistem akuntansi dan laporan keuangan;d.
melaksanakan kendali biaya, efisiensi, dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan;e. mengembangkan sistem dan prosedur untuk
menunjang kelancaran pelayanandan
akuntabilitas pengelolaan keuangan;f.
melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan keuangan; dang.
melaksanakan tugaslain
yangdiberikan
oleh wakilDirektur
administrasiumum,
SDM, dan keuangan.Pasal 23..
-zJ-
Pasal 23
(1) Kepala
subbagian perbendaharaandan
penatausahaanbelanja
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf c angka I huruf a), mempunyai
tugasmenyelenggarakan fungsi
perbendaharaan, penatausahaan belanja/pengeluaran, berada di
bawahdan
bertanggungjawab
langsung kepada kepala bagian keuangan.{21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), kepala subbagian perbendaharaan
dan penatausahaan beianja menyelenggarakan fungsi:a. menyiapkan pelaksanaan
fungsi-fungsi perbendaharaan;b. menyusun rencana dan pelaksanaan
anggaran pendapatan dan pengelolaan plutang;c.
melaksanakanpenataan pendapatand. mengkoordinasikan bendahara dan
bendahara pembantu daiam melaksanakan fungsinya;e.
pengendalian pelaksanaan belanja;f. mengembangkan dan melaksanakan
sistem penatausahaan belanja;g.
membantu pelaksanaan pengembangan sistem dan proseduruntuk
menunjang kelancaran pendapatandan akuntabilitas serta efisiensi dan
efektifitas pelaksanaan belanja;h.
melaksanakan kendali biaya, efisiensi, dan efektivitas penggunaan pendapatan;i. menyiapkan SPO yang diperlukan untuk
pelaksanaan, pengendalian,dan evaluasi
belanja, danj.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepaia bagian keuangan.Pasal 24...
-24-
Pasal 24
(1)
Kepala subbagianakuntansi dan verihkasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat ( i )huruf
b angkat huruf
b),mempunyai tugas melaksanakan penerapan
sistemakuntansi dan laporan keuangan serta
peiaksanaanverifikasi,
beradadan
bertanggungjawab
kepada kepala bagian keuangan.12\ Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) kepala subbagian akuntansi dan
verifikasi menyelenggarakan fungsi:a. merencanakan dan melaksanakan
kegiatan akuntansi dan verifikasi;b. menyiapkan dan melaksanakan sistem
akuntansiberbasis kas maupun aktual sesuai
standar akuntansi pemerintah.c. koordinasi dan sinkronisasi dalam
pemyusunan rencanadan
pelaksanaankegiatan akuntansi
dan verifikasi;d.
menyiapkan dan melaksanakan sistem dan proseduruntuk
mellllaksanakan verifikasi;e. melakukan uji
keabsahanbukti transaksi
belanja dan pendapatan;f. pengembangan sistem dan prosedur untuk
menunjang kelancaran pelaksanaanakuntansi
dan verilikasi;g.
menyiapkandan
menyampaikanlaporan
keuangansecara periodik, pengendalian dan
evaluasipelaksanaan akuntansi dan verifikasi;
h. menyiapkan SPO yang diperlukan untuk
pelaksanaan;
i.
pengendalian, evaluasidan
pelaporan pelaksanaan akuntansi dan verifikasi; danj.
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian keuangan.Paragraf 2. . .
- c<
Paragraf 2
Bagian Administrasi Umum dan SDM
Pasal 25
(1)
Kepala bagian administrasi umum dan SDM sebagaimanadimaksud daiam Pasal 6 ayat (1) huruf c angka
2,mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan,
hukum,
humas dan pemasaran, serta pengelolaan sarana dan prasarana rumah sakit, berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada wakil Direktur
administrasi umum, SDM, dan keuangan.(2) Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) kepala bagian administrasi umum dan
SDMmenyelenggarakan fungsi :
a. meny.usun rencana dan kegiatan
administrasi perkantoran;b. merencanakan dan melaksanakan
kegiatan kerumahtanggaan;c. merencanakan dan melaksanakan
kegiatankehumasan;
d.
merencanakan kegiatan pemasaran;e. merencanakan dan melaksanakan
kegiatan penyusunan rencana kerja dan anggaran;f. menyusun rencana strategi dan rencana
kerja tahunan rumah sakit;g.
mengembangkansistem informasi termasuk
yang berbasis teknologi;h. merencanakan dan melaksanakan
pengelolaan pegawai;i. merencanakan dan mengembangkan
sistem kepegawaian, karier, dan kompetensi;j. mengembangkan sistem dan prosedur untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatan keorganisasian dan kepegawaian;k. merencanakan. . .
-26-
m
merencanakan dan melakukan
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;merencanakan dan melaksanakan
kerjasamapendidikan baik SDM kesehatan maupun
SDM nonkesehatan;pengembangan sistem dan prosedur untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan
kegiatanpendidikan dan pelatihan serta
kerjasama pendidikan;merencanakan dan melaksanakan
pemenuhan sarana dan prasarana rumah sakit;pengendalian, evaluasi
dan
pelaporan pelaksanaankegiatan adminisrasi perkantoran, SDM,
dan pemenuhan sarana prasarana; danmelaksanakan tugas
lain
yangdiberikan
oleh wakilDirektur
administrasi umum, SDM, dan keuangan.Pasal 26
(1)
Kepala subbagiantata
usaha, humas,dan
perencanaan program sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
b angka 2 huruf a) , mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kerumahtanggaan,humas
danpemasaran, hukum, penJrusunan rencana
dan penyusunan program dan anggaran, berada di bawah dan bertanggungjawab kepada kepala bagian
administrasi umum dan SDM.(2) Untuk
meiaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1), kepala subbagian tata usaha, humas,
dan perencanaan program menyelenggarakan fungsi:a. menyiapkan dan melaksanakan
kegiatan ketatausahaan;b. menyiapkan dan melaksanakan
tugas kerumahtanggaan;c.menyiapkan...
k
n
o
p
c. menyiapkan SPO yang diperlukan untuk
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan ketatusahaan, serta kerumahtanggaan;
d.
melaksanakan kajian produkhukum
rumah sakit;e.
menyiapkan dan melaksanakan kegiatan kehumasandan hubungan antar lembaga serta
pemasaran rumah sakit;f. pembinaan hubungan dengan pihak ketiga
dan penyelenggaraan inlormasi dan publikasi;g. costumer care, survei kepuasan pelanggan,
dan pengembangan jaringan pemasaran;h. menyiapkan dan melaksanakan
kegiatan penyusunan rencana strategis dan rencana tahunan;i.
melaksanakan koordinasi dalam pengumpulan datadan
informasiuntuk
penyusunan rencana program;dan
j. mengembangkan sistem dan prosedur untuk meningkatkan kinerja kegiatan
ketatausahaan,kerumahtanggaan, kehumasan, dan
pemasaranrumah sakit.
Pasal 27
(1)
Kepala subbagian kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
bangka 2 huruf b), mempunyai tugas
melaksanakankegiatan kepegawaian, pendidikan dan
Pelatihan,kerjasama pendidikan, berada dan
bertanggung jawab kepada kepala bagian administrasi umum dan SDM.(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepala subbagian kepegawaian, pendidikan, dan pelatihan menyelenggarakan fungsi:a. merencanakan dan melakukan
pelaksanaan pendidikan dan pelatihan;b.merencanakan...
-28-
merencanakan dan melaksanakan
kerjasamapendidikan baik SDM kesehatan maupun
SDM nonkesehatan;merencanakan dan melaksanakan
programpendidikan dan pelatihan bagi pegawai
serta pengembangan kompetensi SDM ;menyiapkan dan
melaksanakankajian
kebutuhan dan beban kerja pegawai;melaksanakan
pengelolaanadministrasi dan
data pegawai;melaksanakan pembinaan disiplin dan
integritaspegawai;
menyiapkan dan melaksanakan sistem dan prosedur
untuk
melaksanakan kegiatan administrasi dan bina pegawai, pendidikandan pelatihan
serta kerjasama pendidikan;menyiapkan SPO yang diperlukan untuk
pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaanadministrasi
kepegawaiandan pendidikan,
serta pelatihan; danmelaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bagian administrasi umum dan SDM.
Pasal 28
(1)
Kepala subbagianrumah
tangga, sarana,dan
prasarana sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
cangka 2 huruf c), mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan, sarana, dan prasarana rumahsakit,
beradadi
bawahdan
bertanggungjawab
kepada kepala bagian administrasi umum dan SDM.(21 Untuk
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat
(1),kepala
subbagianrumah
tangga, sarana, dan prasarana menyelenggarakan fungsi :a. menyiapkan dan melaksanakan
tugas kerumahtanggaan;b.menyiapkan...
b
C
d
e
f
h
-29-
menyiapkan dan melaksanakan
pengelolaan, pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit;menyiapkan bahan-bahan perlrmusan
kebijakanrumah sakit terkait sarana dan prasarana
rumah sakit;menlusun rencana kebutuhan sarana
prasarana rumah sakit;menyusun rencana pemeliharaan sarana
dan prasarana rumah sakit;melaksanakan pengadaan kebutuhan
sarana prasarana rumah sakit;melaksanakan koordinasi dengan
instaiasi/unit
kerjaterkait dalam
pengelolaansarana dan
prasaranarumah sakit;
melaksanakan pengawasan terhadap
kondisi
sarana dan prasarana rumah sakit; danmelakukan tugas lain yang diberikan oleh
kepala bagian administrasi umum dan SDM.Bagian Keempat Komite
Pasal 29
(1) Komite
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf
d, merupakan wadahnonstruktural
yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi yang dibentukuntuk
memberikanpertimbangan strategis kepada Direktur dalam
rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit.(21 Komite
berkedudukandi
bawahdan
bertanggungjawab kepada Direktur.(3)
Komitedipimpin oleh
seorangketua yang diangkat
dan diberhentikan oleh Direktur.(4)
Pembentukandan
perubahanjumlah dan jenis
komite ditetapkan oleh Direktur.Pasal 30. . . d
e
b
C
f
h
-30-
Pasal 30
(1) Komite Medik merupakan bagian dari komite
yangmempunyai tanggung jawab untuk menerapkan
tata kelola yang baik good clinical goueffLance;(2) Komite Medik mempunyai tugas
meningkatkan profesionalismestaf
medik yang bekerjadi rumah
sakit dengan cara:a.
melakukan kredensial bagiseluruh
staf medik yang akan melakukan pelayanan medik di rumah sakit;b.
memeliharamutu
profesi staf medik; danc. menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi
staf medik.(3) Dalam melaksanakan tugas kredensial
sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a, Komite
Medik menyelenggarakan lungsi:a. penyusunan dan pengkompilasian
daftar kewenanganklinis sesuai dengan masukan
dari kelompok staf medik berdasarkan norma keprofesian yang berlaku;b. penyelenggaraan pemeriksaan dan
pengkajiankompetensi, kesehatan
fisik dan mental,
perilaku, dan etika profesi;c.
evaluasi data pendidikan profesional kedokteran atau kedokteran gigi berkelanjutan;d.
wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis;e. penilaian dan pemutusan
kewenanganklinis
yangadekuat;
f. pelaporan hasil penilaian kredensial
danmenyampaikan rekomendasi kewenangan klinis
kepada Komite Medik;
g. pelaksanaan proses rekredensial pada
saatberakhirnya masa berlaku surat
penugasanklinis
dan adanya permintaan dari Komite Medik; danh.
rekomendasi kewenanganklinis
dan penerbitan surat penugasan klinis.(4)Dalam...
31 -
(41
Dalam melaksanakan tugas memeliharamutu
profesi stafmedik
sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf
b, Komite Medik menyelenggarakan fungsi:a.
pelaksanaanaudit
medik;b. rekomendasi pertemuan ilmiah internal
dalam rangka pendidikan berkeianjutan bagi staf medik;c. rekomendasi kegiatan eksternal dalam
rangkapendidikan berkelanjutan bagi staf medik
rumah sakit tersebut; dand.
rekomendasi proses pendampingan (proctoingl bagt staf medik yang membutuhkan.(5)
Dalam melaksanakan tugas menjagadisiplin, etika,
danperilaku
profesi staf medik sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf
c, Komite Medik menyelenggarakan fungsi:a.
pembinaan etika dandisiplin
profesi kedokteran;b. pemeriksaan staf medik yang diduga
melakukan pelanggaran disiplin;c. rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional
di rumah sakit; dand. pemberian nasehat atau pertimbangan
dalampengambilan keputusan etis pada asuhan
medik pasien.Pasal 3 1
(1)
Selain Komite Medik sebagaimana dimaksud dalam Pasal30, dapat dibentuk komite lain untuk
penyelenggaraanfungsi tertentu di rumah sakit sesuai kebutuhan
dan perkembanganilmu
pengetahuandan teknologi
dalam rangka meningkatkanmutu
pelayanandan
keselamatan pasien.(2)
Komitelain
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) antara lain:a.
Komite Keperawatan;b.
komite farmasi dan terapi;c.
komite pencegahan dan pengendalian infeksi;d.
komite etika dan hukum;e.Komite Mutu...
-32-
e.
Komite Mutu;f. komite
manajemenrisiko dan
keselamatan pasien;dan/ atau
g.
Komite Tenaga Kesehatan Lain.Pasal 32
Komite sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30
dan
Pasal 31dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan.
Bagian Kelima SPI
Pasal 33
(
1)
SPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat ( 1)huruf
emerupakan unsur organisasi rumah sakit
yangmempunyai tugas melaksanakan pemeriksaan
audit kinerja internal rumah sakit.(21 SPI dalam menjalankan tugasnya
bertanggung jawab kepada Direktur.(3)
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), SPI menyelenggarakan fungsi:a.
pemantauandan
evaluasi pelaksanaan manajemen resiko diunit
kerja rumah sakit;b.
penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan,pemantauan efektifitas dan efisiensi sistem
dan prosedur dalam bidang administrasi pelayanan, serta administrasi umum dan keuangan;c. pelaksanaan tugas khusus dalam
lingkuppengawasan intern yang ditugaskan oleh Direktur;
d. pemantauan pelaksanaan dan
ketepatanpelaksanaan
tindak lanjut
atas laporanhasil
audit;dan
e.pemberian...
-JJ-
pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan
pendampingan dalam pelaksanaan
kegiatan operasional rumah sakit.Bagian Keenam Instalasi
Pasal 34
(1) Instalasi
sebagaimanadimaksud dalam
Pasal6 ayat
(1)huruf f merupakan unit
pelayanannonstruktural
yang menyediakanfasilitas dan
menyeienggarakan kegiatan pelayanan, pendidikan, dan penelitian rumah sakit.(21
Pembentukaninstalasi ditetapkan oleh Direktur
sesuai kebutuhan rumah sakit.(3)
Instalasi dipimpin oleh kepala instalasi yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur.(4)
Kepalainstalasi dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh tenaga fungsionaldan/atau
nonmedik.(5)
Pembentukan dan perubahanjumlah
danjenis
instalasi ditetapkan oleh Direktur.Bagian Ketujuh
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 35
(1) Kelompok Jabatan Fungsional
sebagaimana dimaksuddalam Pasal 6 ayat (1) huruf g mempunyai
tugasmelakukan kegiatan
sesuai denganjabatan
fungsionalmasing-masing berdasarkan peraturan
perundang- undangan.(21
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumiah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsionai sesuai dengan bidang keahliannya.(3)
Masing-masing tenaga fungsionai, beradadi
lingkunganunit
kerja rumah sakit sesuai dengan kompetensinya.(4)Jumlah...
e
-34-
(4) Jumlah tenaga fungsional ditentukan
berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.(5)
Jenis dan jenjangjabatan
fungsionaldiatur
berdasarkan peraturan perundang-undangan.(6) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas
danmelaksanakan tugasnya tersebut bertanggung
jawabkepada
Direktur
melalui wakil Direktur.(7) Tiap Kelompok Jabatan Fungsional dikoordinir
oleh seorang tenaga fungsional senior yangditunjuk di
antara tenaga fungsionalyang ada di lingkungan UP|D
RSUD Balaraja.BAB V
PENGISIAN JABATAN
Pasal 36
(
1) Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Bupati
dari Pegawai Aparatur Sipil Negara yang memenuhi syarat atasusul
Sekretaris Daerah selaku ketua badan pertimbanganjabatan dan kepangkatan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.(2)
Jabatanstruktural
selainDirektur diisi
Pegawai AparaturSipil
Negara atasusulan Direktur
kepadaBupati
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.(3)
PegawaiAparatur Sipil
Negara yang menduduki jabatan administrator dan jabatan pengawasUftD
RSUD Balaraja memenuhi persyaratan:a.
teknis;b.
manajerial; danc.
sosialkultural.
(4) Selain memenuhi kompetensi
sebagaimana dimaksudpada ayat (3),
PegawaiAparatur Sipil Negara
yangmenduduki jabatan harus memenuhi
kompetensipemerintahan.
(5)Kompetensi...
-35-
(5)
Kompetensiteknis
sebagaimanadimaksud
pada ayat (3)huruf
a,diukur dari tingkat dan
spesialisasi pendidikan,pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman
bekerja secara teknis yangdibuktikan
dengan sertifikasi.(6)
Kompetensi manajerial sebagaimana dimaksud pada ayat(3) huruf b, diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihanstruktural atau manajemen, dan
pengalamankepemimpinan.
(71
Kompetensi sosialkultural
sebagaimana dimaksud pada ayat (3)huruf
c,diukur dari
pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku, dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.(8)
Kompetensi pemerintahan sebagaimanadimaksud
padaayat (4) antara kompetensi pengetahuan, sikap,
danketerampilan yang terkait dengan
kebijakandesentralisasi, hubungan Pemerintah Pusat
dan PemerintahDaerah, pemerintahan umum,
pengelolaankeuangan
Daerah,Urusan
Pemerintahanyang
menjadikewenangan Daerah, hubungan Pemerintah
Daerahdengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, serta
etika pemerintahan.(9)
Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat(4) ditetapkan sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.BAB VI...
-36-
BAB VI TATA KERJA
Pasal 37
(
1) Dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya,Direktur, wakil Direktur,
kepala bagian, kepala bidang, kepala subbagian, kepala seksi,dan
Kelompok JabatanFungsional wajib menerapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing- masingmaupun antar satuan
organisasidi
lingkunganPemerintah Daerah serta instansi
lain di luar
pemerintah Daerah sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.(21 Setiap pimpinan satuan organisasi
sebagaimanadimaksud
padaayat
(1),wajib
mengawasi bawahannyamasing-masing dan bila terjadi penyimpangan
agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan.(3) Setiap pimpinan satuan organisasi
sebagaimanadimaksud
padaayat
(1), bertanggungjawab
memimpindan mengkoordinasi bawahan masing-masing
dan memberikan bimbingan sertapetunjuk
bagi pelaksanaan tugas bawahannya.(4) Setiap pimpinan satuan organisasi
sebagaimana dimaksud padaayat
(1),wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab pada atasannya masing- masing serta menyampaikan laporan berkala tepat waktu.(5) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan
satuanorganisasi dan bawahannya wajib diolah
dandipergunakan sebagai bahan
untuk
penyusunan laporanlebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahannya.(6) Dalam
menyampaikanlaporan
masing-masing kepadaatasan, tembusan laporan wajib disampaikan
kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.BAB VII...
a1
BAB VII TATA KELOLA
Bagian Kesatu Umum
Pasal 38
(1) UmD
RSUD Balaraja harus menyelenggarakan tata kelolaRumah Sakit dan tata kelola klinis yang baik untuk
meningkatkankinerja
layanan secara profesional kepada masyarakat.(2\
Dalam menyelenggarakan tata kelola rumah sakit dan tatakelola klinis yang baik UffD
RSUDBalaraja
memiliki otonomidalam
pengelolaan keuangandan
barangmilik
Daerah serta bidang kepegawaian.(3)
Otonomi dalam pengelolaan keuangandan
barangmilik Daerah
sebagaimanadimaksud pada ayat (2)
meliputiperencanaan, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban keuangan, serta penggunaan dan penatausahaan barangmilik
Daerah.(4) Dalam
pengelolaan keuangandan barang milik
Daerahserta bidang
kepegawaian sebagaimanadimaksud
pada ayat (21Direktur
bertanggung jawab kepada Kepala Dinasmelalui penyampaian laporan keuangan,
laporan pengelolaan barangmilik
Daerah dan laporan pengelolaan kepegawaian UPID RSUD Balaraja.(5)
Penyampaianlaporan keuangan, laporan
penggunaan,dan
penatausahaan barangmilik
Daerahserta
laporanpengelolaan kepegawaian UPID RSUD
Balaraja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sekali dalam satu tahun.(6)
Laporan pengelolaan sebagaimana dimaksud pada ayat (5)sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
Bagian Kedua...
-38-
Bagian Kedua Pengelolaan Keuangan
Pasal 39
(1)
Sebagaiunit organisasi bersifat khusus UFrID
RSUD Balaraja memiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan.(21 Otonomi dalam pengelolaan keuangan
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1) meliputi
perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban keuangan.(4) Direktur
bertanggungjawab
atas pelaksanaan anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan rumah sakit.Pasal 40
(1) Dalam
pengelolaankeuangan
sebagaimana dimaksuddalam Pasal 39, Direktur
bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas.(2)
PertanggungjawabanDirektur
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan melalui penyampaian laporan keuangan UP|D RSUD Balaraja.(3)
Penyampaianlaporan
keuangan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) merupakan bagian dari laporan
kinerjasesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
(5) Tata cara dan format penyusunan laporan
keuangan sebagaimanadimaksud pada ayat (3) sesuai
dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.Pasal 4 1
(1) Dalam melaksanakan otonomi pengelolaan
keuangansebagaimana dimaksud dalam Pasal 39, Direktur
ditetapkan selaku kuasa pengguna anggaran
sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.(2)Selain...
-39-
(21 Selain selaku kuasa
penggunaanggaran
sebagaimanadimaksud pada ayat (1), Direktur memiliki tugas
dan kewenangan:a.
menyusun RKA UPID RSUD Balaraja;b.
menyusun DPAUPID
RSUD Balaraja;c.
menandatangani surat perintah membayar;d.
mengelolautang dan piutang
Daerah yang menjadi tanggung jawabnya;e. menyusun dan menyampaikan laporan
keuangan rumah sakit;f.
menetapkan pejabat pelaksanateknis
kegiatan dan pejabat penatausahaan keuangan; dang. menetapkan pejabat lainnya dalam unit
yangdipimpinnya dalam rangka
pengelolaan keuangan Daerah.(3)
RKAUmD
RSUD Balaraja dan DPAUftD
RSUD Balaraja sebagaimana yangdimaksud pada
ayat (2\huruf a
danhuruf b
disampaikan kepadatim
anggaran PemerintahDaerah melalui pejabat pengelola keuangan Daerah
untuk
diverifikasi sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang-undangan.Pasal 42
(1) RKA UfrID RSUD Balaraja merupakan lampiran
dan menjadi bagian yangtidak
terpisahkandari
RKA Dinas.(21 DPA UPID RSUD Balaraja merupakan lampiran
dan menjadi bagian yangtidak
terpisahkan dari DPA Dinas.(3) Dalam
pelaksanaankeuangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal41
ayat(l), Direktur
melaksanakan belanja sesuai DPA UFrID RSUD Balaraja sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.Pasal 43...
-40-
Pasal 44
(1)
Pagu anggaran belanja UPID RSUD Balaraja BLUD dalam RKA Dinas yang sumber dananya berasal dari pendapatan BLUD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (3) dan surplus anggaran BLUD,dirinci
dalam satu program, satu kegiatan, satu output, danjenis
belanja.(2) Rincian lebih lanjut dari pagu
anggaranbelanja
UPID RSUDBalaraja BLUD
sebagaimanadimaksud ayat
(1) dituangkan dalam RBA.(3)
RBA sebagaimana dimaksud ayat (21 merupakan lampirandari
DPA Dinas.(41
PembiayaanUPID RSUD Balaraja BLUD
merupakanlampiran RKA Dinas selanjutnya diintegrasikan
padaakun
pembiayaan pada satuan kerja pengelola keuangan Daerah selaku BLUD.(5) UP|D
RSUD Balaraja BLUD dapat melakukan pergeseranrincian
belanja yang adadi
RBA sebagaimana dimaksudpada ayat (2)
sepanjangtidak melebihi pagu
anggaran perjenis belanja pada DPA UPID RSUD Balaraja.Bagian Ketiga. . . Pasal 43
(1) Seluruh
pendapatanUPID
RSUDBalaraja
BLUD dapatdigunakan langsung untuk membiayai belanja
rumah sakit Daerah.(21
PendapatanUPID
RSUDBalaraja BLUD
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1) meliputi seluruh
pendapatanBLUD selain dari anggaran pendapatan dan
belanja Daerah.(3)
PendapatanUPID
RSUDBalaraja BLUD
sebagaimanadimaksud
padaayat
(2)dicantumkan
dalam RKA Dinaspada
kelompok pendapatanasli
Daerah,jenis
lain-lain pendapatan asli Daerah yang sah, dan obyek pendapatan BLUD.-41
-Bagian Ketiga
Pengelolaan Barang
Milik
DaerahPasal 45
(1)
Sebagaiunit organisasi bersifat khusus UP|D
RSUDBalaraja memiliki otonomi dalam pengelolaan barang
milik
Daerah.
(2\ Otonomi dalam pengelolaan barang miik
Daerahsebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputiperencanaan, pelaksanaan, dan
pertanggungjawaban,serta penggunaan dan penatausahaan barang milik
Daerah.
(3) UPID
RSUD Balaraja berwenang dan bertanggung jawab dalam pengelolaan barangmilik
Daerahdan
merupakankeseluruhan kegiatan yang meliputi
perencanaankebutuhan dan
penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanandan
pemeliharaan, penilaian,penatausahaan dan pengendalian dalam
rangka melaksanakantugas dan fungsi UP|D
RSUD Balarajadalam lingkup barang milik Daerah yang ada
dalam penguasaannya.(4) Direktur
mempunyai wewenang dan bertanggung jawab:a.
mengajukan rencanakebutuhan dan
penganggaran barangmilik
Daerah bagi UPTD RSUD Balaraja yang dipimpinnya;b. mengajukan permohonan penetapan
statuspenggunaan barang yang diperoleh dari
bebananggaran pendapatan dan belanja Daerah
danperolehan lainnya yang sah;
c. melakukan pencatatan dan inventarisasi
barangmilik
Daerah yang berada dalam penguasaannya;d. menggunakan barang milik Daerah yang
beradadalam penguasaannya untuk
kepentingan penyelenggaraantugas dan fungsi UFrID
RSUDBalaraj a yang dipimpinnya;
e.mengamankan...