46
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Z. 2008. Penggemukan Sapi Potong. Teknik Mempersiapkan, Mendirikan dan Menjalankan Usaha Penggemukan Sapi Potong.
AgroMedia Pustaka, Jakarta.
Agustina, D., S. S. Mansjoer dan B. P. Purwanto, 2001. Peforma Reproduksi Sapi Perah Pada Tiga Zona Klimatik di Bogor.
J.II.Pert.Indo.Vol.10(2)
Anggraini, O. 2005. Produktivitas Sapi Induk Kredit dan Non Kredit di Kandang Kelompok Andini Harjo Sleman. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Anonimous. 2010. Pacitan Dalam Angka 2010. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pacitan. Pacitan
. 2010. Perkembangan Populasi Sapi Potong di Kabupaten Pacitan. Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pacitan. Pacitan
. 2009. Selayang Pandang Kabupaten Pacitan Tahun 2009.
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Pacitan.
Pacitan.
. 2003. Pedoman Cara Pembuatan Pakan Yang Baik.
Direktorat Jenderal Produksi Peternakan. Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Astuti, M., W. Hardjosubroto, dan S. Lebdosukojo. 1983. Analisis Jarak Beranak Sapi PO di Kecamatan Cangkringan, Daerah Istimewa Yogyakarta. Proseding Pertemuan Ilmiah Ruminansia Besar. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Depertemen Pertanian.
Jakarta.
Astuti, Y. 2006. Performan Sapi Induk Peranakan Ongole di Kec.
Sawangan Kab. Magelang Jateng. Skripsi Sarjana Peternakan.
UGM. Yogyakarta.
Aryogi, Sumadi dan W. Hardjosubroto. 2005. Pengaruh Interaksi Genetik dan Lingkungan Terhadap Peformans Sapi Potong Silangan Peranakan Ongole di Jawa Timur. Tesis. Program Pasca Sarjana.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Bearden, H. J., J. W. Fuquay, and S. Willard. 2004. Applied Animal Reproduction. 6th Edition. Pearson Prentice Hall. Upper Saddle River, New Jersey.
47
Dewi. K. 2009. Pengaruh Bangsa Sapi Potong Terhadap Kinerja Reproduksi Induk di Kecamatan Kasihan kabupaten Bantul. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Djanuar, R. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi.
Terjemahan dari: Salisbury, G. W. and N. L. Van Demark, 1961.
Physiology of Reproduction and Artificial insemination of Cattle.
Freeman and Company. USA. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Frandson, R, D. 1996. Anatomi dan Fisiologi Ternak. Edisi ke-4, Diterjemahkan Oleh Dirgandono dan Prasono. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hadi, P. 2007. Kinerja Reproduksi Induk Sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hafez, E. S. E. 1987. Reproduction In Farm Animal. 5thed. Lea and Febiger, Philadelphia.pp.116-119.
Hardjosobroto, W., H. Mulyadi, dan Supiyono. 1980. Performance Reproduksi Sapi Peranakan Ongole di Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Seminar Ruminansia II. P3T. Bogor.pp.90-91.
Hardjopranjoto, H. S. 1995. Ilmu Kemajiran pada Ternak. Airlangga University Press. Surabaya.
Hardjosubroto, W 1994 Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan.
Gramedia Jakarta.
Hartadi, H., S. Reksohadiprodjo dan A.D. Tillman. 2005. Tabel Komposisi Bahan Pakan untuk Indonesia. Cetakan ke-5. Gadjah Mada University Press Yogyakarta.
Haryanti, Y. Y. 2009. Kinerja Reproduksi Induk Sapi Silangan Simmental Peranakan Ongole di Kecamatan Gedangsari Kabupaten Gunung Kidul. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hasbullah, E. J. 2003. Kinerja Pertumbuhan dan Reproduksi Sapi silangan Simmental Dengan Peranakan Ongole di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tesis. Fakultas Peternakan UGM.
Yogyakarta.
Hendratmo. 2007. Kinerja Reproduksi Induk Sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah.
Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
48
Huitema, H. 1982. Peternakan Di Daerah Tropis Arti Ekonomi dan Kemampuannya, Penelitian di Beberapa Daerah Indonesia.
Yayasan Obor Indonesia dan PT Gramedia, Jakarta.
Illyin. M. 2006. Penampilan Induk Sapi Silangan Simmental dengan Peranakan Ongole pada Peternakan Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Ismaya. 1999. Kawin Buatan Pada Sapi dan Kerbau. Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Lestari, S. K. 2000. Analisis Investasi Usaha Tani Ternak Sapi Potong yang Tergabung dalam Kandang Kelompok. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Lubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT Pembangunan. Jakarta.
Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.
Nataria, D. 2008. Pengaruh Bangsa Sapi Potong Terhadap Kinerja Induk di Kabupaten Sukoharjo. Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Nilawati, F. 2009. Pengaruh Bangsa Sapi Potong Terhadap Kinerja Reproduksi Induk di Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara.
Skripsi Sarjana Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Nurawan, A., A. Hanafiah dan S. Bachrein. 2007. Pengkajian Sistem Usaha Tani (SUT) Konservasi dan Integrasi Tanaman Ternak di Lahan Kering Dataran Rendah. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Lembang Jawa Barat.
Pambudy, R. 2003. Penyuluhan dalam Sistem dan Usaha Agribisnis Strategis Pengembangan Modal Manusia Indonesia dalam Membentuk Pola Prilaku Manusia Pembangunan. Diedit oleh: Adjat sudrajat dan Ida Yustina. IPB press. Bogor.
Peters, A. R. and P. J. H. Ball. 1995. Reproduction in Cattle 2nd Edition.
Balckwell Science Ltd. Australia.
Perry GA. 2005. Comparison of the efficiency and accuracy of three estrous detection methods to indicate ovulation in beef cattle. Beef 24: 122-127.
Prastiwi, R. A. I. 2009. Kinerja Reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Simmental Peranakan Ongole di Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Skripsi. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Prawirokusumo, S. 1994. Ilmu Gizi Komparatif. 1st Ed. BPFE. Yogyakarta.
49
Purwadi, A. N. Delly, Kori, B. M. A. Mukti, dan N. Hesty. 2005.
Tatalaksana Pemeliharaan Ternak Sapi. Balai Pembibitan Ternak Unggul Sapi Dwiguna dan Ayam Sembawa. Palembang.
Putu, I G., K. Diwyanto, P. Sitepu dan T.D Soedjono. 1997. Ketersediaan dan kebutuhan teknologi produksi sapi potong. Prosidang seminar nasional peternakan dan veteriner. Pusat penelitian dan pengembangan peternakan., Bogor.
Reksohadiprodjo, S. 1984. Pengantar Ilmu Peternakan Tropik. BPFE.
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Rosnah, U.S. 1998. Studi Pengaruh Ketinggian Tempat Terhadap Stress Faali dan Produktivitas Sapi Bali di Timor Barat. Tesis Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Sabrani, M. 1989. Prilaku Petani Ternak Domba Dalam Alokasi Sumber Daya Studi Kasus di Mijen dan Klepu Jawa Tengah. Disertasi program Doktor. Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta.
Saptarini, F.H.T 2007. Hubungan Antara Faktor-faktor Sosial Ekonomi dan Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani Ternak “Pandan Mulyo”
Pancasari Srandakan Bantul. Skripsi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan UNiversitas Gajdah Mada. Yogyakarta.
Salisbury dan Vademark. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Sodiqin, M., N. Sofriani, A. Fitri. 2009. Peningkatan Produktivitas Sapi Potong Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Legum Tropika dan Suplementasi Senyawa Bioaktif Saponin/Tanin. PKM Gagasan Tertulis. IPB. Bogor.
Soejono, M. 1991. Analisis dan Evaluasi Pakan. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
Soekartawi, A., Soehardjo., J. R. Dillon dan B. M. A. Hesty. 1984. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian untuk Pengembangan Peternak Kecil.
Penerbit UI Press. Jakarta.
Soeprapto, H, dan Z. Abidin. 2008. Cara Tepat Penggemukan Sapi Potong. Cetakan ketiga. Penerbit Agromedia Pustaka. Jakarta.
Susilawati, T., I. Subagiyo, A. Budiarto, G. Ciptadi dan Kuswati. 2003.
Pengembangan Genetik Lokal di Propinsi Jawa Timur. Proseding Seminar Pengembangan Sapi Lokal. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya, Malang
Tarmidi, L. T. 1992. Ekonomi Pembangunan. Penelitian Antar Universitas Ekonomi. Universitas Indonesia. Jakarta.
50
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosukojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Toelihere, M.R. 1981. Fisiologi Kebidanan Pada Sapi dan Kerbau.
Angkasa Press. Bandung.PP. 128-130.
Toelihere, M. R. 1985. Fisiologi Reproduksi Ternak. Cetakan ke-5.
Penerbit Angkasa, Bandung.
Wairisal, L. D. 1993. Suatu Studi Tentang Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Aktivitas Reproduksi Kerbau di Pulau Moa Kecamatan Sewaru Kabupaten Maluku Tenggara. Forum Komunikasi Hasil Penelitian Bidang Peternakan. Yogyakarta.
Wattimena, J. 1994. Penampilan Reproduksi Sapi Potong Yang Dipelihara Dengan Sistem Kandang Kelompok di Daerah pantai dan Daerah Pegunungan di DIY. Tesis. Pasca Sarjana Fakultas Peternakan UGM. Yogyakarta.
Wibawa, S. A. 2006. Sikap Peternak Terhadap Kredit Sapi Potong Studi Kasus Kredit dari PT Telkom di Kelompok Peternak Andiniharjo Pojokan Caturharjo Sleman. Skripsi Sarjana Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Widi, T.S.M., A. Agus, A. Pertiwingrum, dan T. Yuwanta. 2008. Road Map Pengembangan Ternak Sapi Potong Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penerbit Ardana Media bekerjasama dengan Rumah Produksi Informatika. Yogyakarta.
Williamson, G. dan W. J. A. Payne. 1993. Pengantar Peternakan di Daerah Tropis. Edisi ke-3. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.
Wisadirana, D. 2005. Sosiologi Pedesaan, Kajian dan Struktur Masyarakat pedesaan. UMM Press. Malang.
Yupardhi. W.S. 2009. Sapi Bali Mutaiara Dari Pulau Dewata. Udayana University Press. Denpasar.
