PERLAKUAN ASET BIOLOGIS (TANAMAN BELUM DEWASA, TANAMAN DEWASA DAN PERSEDIAAN) TINJAUAN
IAS 41 (Studi Kasus pada PT.Cipta Lestari Sawit) Di Palembang
SKRIPSI OLEH : SEPTA ARYANTI SAPUTRI
01031181419257 AKUNTANSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
KEMENTERIAN RISET,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKUTAS EKONOMI 2018
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
Scanned by CamScanner
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
MAN JADDA WAJADA
“Siapa Bersungguh – sungguh pasti berhasil”
MAN SHABARA ZHAFIRA
“Siapa yang bersabar pasti beruntung”
MAN SARA ALA DARBIWASHALA
“Siapa menapaki jalanNya akan sampai ke tujuan”
Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai doa, karena sesungguhnya nasib seseorang tidak akan berubah dengan sendirinya tanpa berusaha.
Allah SWT
Rasulullah SAW
Kedua Orang Tua
Saudara Saudariku
Sahabat
Almamater
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahuwata’ala, karena berkat rahmat dan karunianya lah skripsi ini dapat diselesaikan sesuai dengan harapan penulis. Tak lupa juga shalawat beriring salam penulis curahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam karena berkat beliau lah kita dapat merasakan gemerlapnya kehidupan seperti yang kita rasakan sekarang ini, dimana semuanya telah terkomputerasisai manusia menjadi lebih pandai dan mampu memanfaatkan sumber daya yang ada. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Tertiarto Wahyudi, S.E., MAFIS.,Ak.,CPA dan Bapak Arista Hakiki , S.E, M.Acc, Ak selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang tak henti – henttinya memberikan masukan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
Sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah diharapkan penulis.
Skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat seperti yang telah dituangkan penulis dalam pendahuluan saat proses pembuatan skripsi ini, yakni bisa memberikan manfaat bagi peneliti selanjutnya sebagai bahan acuan, dapat menambah wawasan bagi penulis sendiri, dapat menambah literature bagi universitas khususnya Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi. Serta hasil skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan koreksi bagi perusahaan kedepanya.Demikianlah yang dapt penulis sampaikan dalam kata pengantar yang bagitu singkat ini, lebih dan kurangnya penulis mohon maaf, kepada Allah penulis mohon ampun.
Salam.
Hormat Saya Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati skripsi ini saya persembahkan kepada :
Allah Subhanahuwata’ala dimana selalu meberikan rahmat dan karunianya, serta selalu meberikan pencerahan dan segala jalan rahmatnya dalam penyelsaian skripsi ini, saat menemui jalan buntu menghadap dan memohon kepadaNya lah yang mampu membuat jiwa ini kembali tenang.
Baginda Rasulullah Sallallahualaihi Wassalam, dimana beliau adalah sosok inspirasi bagi saya yang perjuanganya tidak mampu digoyahkan oleh apapun, disini penulis belajar bahwa perjuangan yang penulis jalani dalam penulisan skripsi ini untuk menyelsaikan masa studi bukanlah apa – apa jika dibandingkan dengan perjuangan Baginda Rasullah Sallallahua Wassalam.
Sepasang hamba Allah yang mulia, yang menuntunku kejalan kebaikkan, mengasuh dan membimbingku dengan penuh cinta kasih, merelakan tetesan keringat dan air mata membasahi tubuh, membanting tulang demi menafkahi dan mendidikku, Ibunda tersayang Ibu Jumaiya dan Ayahanda tercinta Bapak Midiar Asrodi. Terima Kasih Ibu dan Bapak atas dukungan dan semangat yang selalu diberikan, semoga Allah Subhanahuwata’ala selalu melindungi kalian.
Bapak tertiarto Wahyudi, selaku pembimbing I terimakasih atas bimbinganya dalam penyelesaian skripsi ini, dan Pak Arista Hakiki selaku pembimbing II
terimakasih banyak atas masukan, saran dan bimbinganya dalam penyelesaian sripsi ini. Semoga kalian selalu sehat dan dalam lindungan Allah.
Saudariku Mela Restiani yang selalu meluangkan waktunya dan bersedia mendengarkan setiap cerita penulis dalam proses pembuatan skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih dan tetaplah semangat dalam mengejar cita – citamu, kelak kita akan menjadi orang sukses dan akan membalas setiap tetesan keringat kedua orang tua kita.
Saudaraku Muhammad Kadiyat Atmiko, pangeran kecil yang selalu membuat hati ini tersenyum saat kekecewaan datang, dan dialah salah satu penyemangat penulis untuk terus belajar dan belajar.
Sosok sahabat, guru, teman dekat yang selalu mendukungku yang selalu memberikan semangat, selalu membangkitkan saat jatuh selalu menopang saat lelah, Nanang Stiawan terimaksih telah menemani perjuangan ini, semoga kelak kita bisa meraih kesuksesan yang sesungguhnya.
Sahabat yang dari awal menemani berjuang, teman berangkat kuliah bareng, yang selalu menyita waktu tiap paginya untuk menunggu sampai sekarang bisa menyelesaikan studi ini secara bersamaan, terimakasih sahabatku Ayu Dina Ramadani. Semoga sukses untuk kita kedepanya dalam cita dan cinta.
Sahabat yang selalu berbaik hati mendengarkan ceritaku, yang juga selalu menyemangati, yang selalu bersedia membukakan pintu kamarnya untukku, terimakasih sahabatku Firnanda Dita Wulandari untuk empat tahun yang singkat dan bermakna ini, semoga kita kelak sukses dalam setiap langkah kita.
Sahabatku Thalia Yunike Balqis, teman dari awal saat masih menyesuaikan diri dengan dunia rantauan, dialah sahabat tempat bercerita dan berbagi masalah, seperti keluarga, terimakasih Thal telah bersedia menemani.
Sahabatku Rhosa Yosbara, sahabat yang menghibur saat mulai lelah, sosok yang seperti tak ada masalah saat sulit, semoga aku kelak bisa belajar darimu.
Sukses untuk kita Cha.
Untuk Sahabat Shifa Fauziah Nazar, semangat shifa. Terimakasih untuk dukungan dan doanya.
Sahabatku Putri Rosita, terimakasih putrii untuk setiap dukungan, doa dan semangatnya.
Sahabat yang paling kocak, yang sangat menghibur yang selalu membuat tertawa saat ingin menangis, febri Si butetku dari medan terimakasih telah mengenalmu. Semoga kelak sukses kita bersama.
Sahabat terbaiku Kiranti Nafalail Shandra, Ely Sapariana, Desi Riska Saputri, Yohana Adhyarini Pambajeng, Puji Sundari, Fuja Yobita dan Febri Nuraisyah H terimakasih untuk semua dukungan dan doa kalian.
Teman-teman satu bimbingan Kevin, Fica, Nada, dll semangat untuk kita
Dan tak lupa teman seperjuangan Akuntansi Layo 14. Semangat untuk kita semua.
Dan tak lupa sebagai penutup ucapan terimakasih ini, yang paling penting saya persembahkan skripsi ini untuk alamamater tercinta,kampus Universitas Sriwijaya. Jayalah selalu.
Scanned by CamScanner
PERLAKUAN ASET BIOLOGIS (TANAMAN BELUM DEWASA, TANAMAN DEWASA DAN PERSEDIAAN) TINJAUAN IAS 41
(Studi Kasus pada PT.Cipta Lestari Sawit) Di Palembang
ABSTRAK Septa Aryanti Saputri
01031181419257
Aset Biologis adalah tanaman ataupun hewan hidup, dalam perusahaan perkebunan asset biologis dapat berupa tanaman belum dewasa, tanaman dewasa dan persediaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. Cipta Lestari Sawit, salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan khususnya perkebunan kelapa sawit di Palembang. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana perlakuan asset biologis pada PT. Cipta Lestari Sawit dan menyesuaiakanya dengan standar yang secara khusus mengatur asset biologis yaitu PSAK 69. Dan untuk mencapai keandalan laporan keuangan, perusahaan harus membuat catatan terkait dengan aset biologis. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan dalam pengklasifikasian asset biologis pada PT. Cipta Lestari Sawit dan yang diatur dalam PSAK 69, selain itu dalam pengungkapanya terdapat perbedaan dan belum sesuainya pengungkapan asset biologis yang dilakukan PT. Cipta Lestari Sawit dengan yang diatur dalam PSAK 69. Melihat hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sulit bagi perusahaan dalam melakukan penyesuaian terhadap standar yang baru berlaku ini mengingat kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan pemahaman dari pihak perusahaan itu sendiri.
KEYWORD : Aset Biologis, PSAK 69, Pengakuan, Pengukuran, Pengungkapan.
PERLAKUAN ASET BIOLOGIS (TANAMAN BELUM DEWASA, TANAMAN DEWASA DAN PERSEDIAAN) TINJAUAN IAS 41
(Studi Kasus pada PT.Cipta Lestari Sawit) Di Palembang
ABSTRACT Septa Aryanti Saputri
01031181419257
Biologycal asset are plant and living animal, in agriculture company biologycal asset classified by unadult plant, adult plant and inventory. Object of the research is PT. Cipta Lestari Sawit, one of company in agriculture company specially in palm industries at Palembang. The purpose of the research for know how about accounting treatment for biological asset.in PT. Cipta Lestari Sawit and compare with PSAK 69. And to reach accountability for financial statement company must make a note to disclouse biologycal asset. The research showed have a difference in classified biologycal asset in PT. Cipta Lestari Sawit and in PSAK 69. Look at finally research of researcher, difficult for company to following the standard, because less of socialitation from goverment and knowledge about biologycal asset in this company.
Keyword : Biologycal asset, PSAK 69, Recognition, Measurement, And disclosure
Iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 4
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Landasan Teori ... 7
2.1.1. International Accounting Standard 41(Ias 41) ... 7
2.1.2. Pengertian Aset Biologis ... 12
2.2. Penelitian Terdahulu ... 21
2.3. Kerangka Pemikiran ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 28
3.1. Ruang Lingkup Penelitian ... 28
3.2. Metode Penelitian ... 28
3.3. Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 29
3.4. Instrumen Penelitian ... 31
3.5. Teknik Analisis Data ... 31
Iv
3.6. Sistematika Penulisan ... 32
BAB IV PEMBAHASAN ... 34
4.1. Profil Dan Gambaran Umum Perusahaan ... 34
4.2. Visi dan Misi PT. Cipta Lestari Sawit ... 37
4.3. Struktur Kepemilikan Modal...38
4.4. Peta Kebun Cipta Lestari Sawit ... 40
4.5.Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berupa Tanaman Perkebunan ... 41
4.5.1 Pengakuan Aset Biologis Pada PT. Cipta Lestari Sawit ... 41
4.5.2 Pengukuran Transaksi Aset Biologis Tanaman Perkebunan pada PT. Cipta Lestari Sawit ke dalam Jurnal ... 45
4.5.3. Penyajian dan pengungkapan Aset Biologis Berupa Tanaman Perkebunan pada Laporan Keuangan PT. Cipta Lestari Sawit ... 48
4.7. Hasil Penelitian ... 53
BAB V P E N U T U P ... 60
5.1. Kesimpulan ... 61
5.2. Keterbatasan Penelitian ... 62
5.3. Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 62
Iv
Iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ...4
Tabel 4.1...38
Tabel 4.2...38
Tabel 4.3...39
Tabel 4.4...50
Tabel 4.5...52
Tabel 4.6...57
Iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1……….26 Gambar 1.2……….39
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Indonesia adalah negara agraris yang salah satu penghasilan terbesarnya dan penopang perekonomian Indonesia adalah sektor perkebunan. Salah satu sektor perkebunan yang mendukung adalah perkebunan kelapa sawit yang menjadi primadona karena harganya yang membumbung dan juga didukung oleh areal perkebunan yang luas. Kebutuhan akan kelapa sawit juga meningkat tajam seiring meningkatnya akan kebutuhan CPO (crude palm oil) dunia. Oleh karenanya peluang perkebunan kelapa sawit dan industri pengolahan kelapa sawit masih sangat prospek, baik untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri. Bahkan dalam kondisi krisis ekonomi sekalipun terbukti mampu tetap bertahan dan tetap tumbuh apalagi dikelola dan dikembangkan dengan cara yang benar (Pardamean, 2011).
Industri perkebunan memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan sektor industri lain, yang ditunjukkan oleh adanya aktivitas pengelolaan dan transformasi biologis atas tanaman untuk menghasilkan produk yang akan dikonsumsi atau diproses lebih (Farida, 2014). Dengan adanya transformasi biologis itu maka diperlukan suatu pengukuran yang dapat menunjukan nilai aset pada perusahaan agrikultur secara wajar sesuai dengan kontribusinya dalam menghasilkan aliran keuntungan yang ekonomis bagi perusahaan. Karena
2 karakteristiknya yang unik, perusahaan yang bergerak dalam bidang agrikultur mempunyai kemungkinan yang cukup besar untuk menyampaikan informasi pada laporan keuangan yang lebih bisa dibandingkan dengan perusahaan yang bergerak di bidang lain terutama dalam hal pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan mengenai aset tetapnya.
Persaingan global semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah perusahaan perkebunan yang ada di dunia. Dalam era globalisasi, perusahaan perkebunan dituntut untuk semakin efektif dan efisien agar tetap eksis ditengah persaingan usaha yang semakin ketat (Pardamean, 2011). Dalam era sekarang ini kualitas yang dilihat yang bisa menarik investor bukan hanya kualitas dari produk yang ditawarkan melainkan bagaimana prospek dan keuntungan yang akan diperoleh saat bekerja sama dengan perusahaan tersebut, saat ini akuntansi sebagai bahasa bisnis harus mampu menjelaskan kondisi perusahaan secara baik, melalui pelaporan keuangannya, untuk dapat memberikan dan memaparkan laporan keuangan yang baik harus didukung oleh peraturan yang jelas sebagai pedoman dalam penyusunan laporan keuangan.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota G20 yang seyogyanya berkiblat dan mengikuti peraturan akuntansi dunia, dalam hal ini IFRS. Pada IFRS standar mengenai akuntansi perkebunan itu diatur dalam IAS nomor 41 (Biologycal Asset). Sudah seharusnya IAS 41 tersebut menjadi acuan dalam pelaporan keuangan untuk aset biologis dalam industri perkebunan di Indonesia. Rencana pengadopsian IAS 41 kedalam PSAK 69 baru-baru ini menjadi sorotan para
3 akademisi sekaligus para pelaku akuntansi dan bisnis. ED PSAK 69 sudah disebar untuk dapat dikoreksi dan juga dipelajari oleh pihak yang berkepentingan. PSAK 69 ini akan mulai resmi diberlakukan sebagai standar pelaporan akuntansi aset biologis per 1 januari 2018.
Salah satu perkebunan kelapa sawit yang besar di Palembang adalah PT.Cipta Lestari Sawit. PT. Cipta Lestari sawit ini memiliki lima lokasi kebun yaitu : Budi Asih Estate, Bumi Rejo Estate, Kuala Puntian Estate, Majatera Estate dan Pulau Rimau Estate. Berikut disajikan data Mengenai jumlah Tanaman belum dewasa dan tanaman dewasa untuk masing – masing estate per tahun 2016.
Tabel 1.1
Jumlah Tanaman PT. Cipta lestari Sawit
Kebun
Status Tanaman
Luas
Hektar(Ha) Total Pokok(pohon) BudiAsih
Estate TBM 926.11 129.655
TM 1382.5 193.550
Majatera
Estate TBM 18.38 2.573
TM 2333.28 326.659.2
Bumirejo
Estate TBM 0 0
TM 1481.34 207.387
Pulau Rimau
Estate TBM 679.6 95.144
TM 1223.14 171.239
Kuala Puntian
Estate TBM 60897 8.525.580
TM 1338.99 187.318
Sumber : PT.CLS,2016
4 Untuk melihat bagaimana perlakuan akuntansi untuk aset tanaman belum dewasa, aset tanaman dewasa dan persediaan kelapa sawit pada PT. Cipta Lestari Sawit peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Perlakuan Akuntansi untuk Tanaman Belum Dewasa, Tanaman Dewasa dan Persediaan Tinjauan IAS 41 (Studi Kasus Pada PT.Cipta Lestari Sawit)”.
1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah :
a. Bagaimana perlakuan akuntansi untuk aset biologis (Tanaman belum dewasa, tanaman dewasa dan persediaan) pada PT.Cipta Lestari Sawit saat ini?
b. Apakah perlakuan aset biologis pada PT. Cipta Lestari Sawit telah sesuai dengan IAS 41 ?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian yang berjudul “Perlakuan Akuntansi untuk tanaman belum dewasa, tanaman dewasa dan persediaan pada PT. Citra Lestari Sawit” dilakukan dengan tujuan : Untuk mengetahui bagaimana perlakuan akuntansi untuk aset biologis (Tanaman belum dewasa, tanaman dewasa dan persediaan) pada PT. Citra Lestari Sawit dan kesesuaiannya dengan IAS 41.
5 1.4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini ada dua, baik secara teoritis maupun secara praktis, yang akan dijelaskan seperti berikut :
1. Manfaat Teoritis
Manfaat ini berguna secara teknis untuk meningkatkan pemahaman dalam bidang akuntansi keuangan, selanjutnya penelitian ini diharapkan dapat membantu para mahasiswa dan para pembaca lainnya sebagai acuan pemecahan masalah dalam bidang Akuntansi Keuangan Perkebunan.
2. Manfaat Praktis a. Bagi penulis
Penelitian diharapkan dapat menambah wawasan penulis mengenai aset perkebunan. Dengan adanya penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan kemampuan bagi penulis mengenai perlakuan aset biologis (Tanaman belum dewasa, tanamaan dewasa dan persediaan) ditinjau dari IAS 41, apakah telah sesuai ataukah belum.
b. Bagi Pemerintah
Diharapkan dengan dilakukannya penelitian ini, hasilnya dapat menunjukan Indonesia sebagai negara anggota G20 sudah seharusnya mengikuti standar akuntansi global, dan segera mengadopsi setiap peraturan IFRS, agar tidak tertinggal dari negara-negara dunia lainya.
6 c. Bagi Perusahaan
Diharapkan dengan melakukan penelitian ini dapat memberikan informasi kepada perusahaan, semestinya peraturan itu harus diikuti dan perusahaan harus mengikuti perkembangan yang ada agar perusahaan tersebut kedepannya dapat lebih berkembang dan diperhitungkan di lingkungan bisnis jika laporan keuangan yang disajikan itu andal dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
d. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Universitas Sriwijaya khususnya Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, salah satunya penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur bagi mahasiswa dalam mengembangkan penelitian khususnya mengenai aset biologis. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian dibidang aset perkebunan mengingat masih minimnya penelitian dibidang ini.
64
DAFTAR PUSTAKA
Baridman, Zaki. 1986. Intermediate Accounting Theory. Edisi alih bahasa Yogyakarta: AK Group.
Belkauoi, Ahmed. 2004. Accounting Theory. Jakarta: Salemba Empat.
Darmansyah, Asep, 2012. Akuntansi Agribisnis. Alfabeta. Bandung
Dian Martha Nurul amanah, R. F. (2014). Analisis Perbandingan Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Pada Industri Perkebunan (Studi Kasus Pada Pt Sampoerna Agro Tbk Dan Pt Dharma Satya Nusantara Tbk). jurnal mahasiswa akuntansi FEB Vol 3 Nomor 4 (2014)
Farida, Ike. 2013. Analisis Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Berdasarkan International Accunting Standard (IAS) Pada PT Perkebunan Nusantara VII (Persero). Jurnal Akuntansi UNESA Vol 2 No 1 September 2013.
Handayani, Weni Ari. Perbandingan Pendekatan Teoritis International Accounting Standard (IAS) 41 Pada biaya Tanaman Belum Menghasilkan Karet (Studi Kasus pada PT. Perkebunan Nusantara VII (Persero) Unit Usaha Way Berulu di Pesawaran).jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Lampung.
Hajawiyah, A. (2013). Analisis Perbandingan IAS 41 Agriculture dengan PSAK 16 Aset Tetap dalam perlakuan akuntansi tanaman kelapa sawit ( studi kasus pada Indofood Agri resources Ltd Dan PT Salim Ivomas Prtaama Tbk). jurnal mahasiswa FEB vol : 3 no : 3.
Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Teori Akuntansi, Edisi Ketiga, Jakarta : Penerbit PT.
Raja Grafindo.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.
International Accounting Standard Committee (IASC). 2000. International Accounting Standard No.41, Agriculture.
Ikatan Akuntan Indonesia. 2017. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 69:Aset Biologis (Agrikultur). Jakarta : Ikatan Akuntan Indonesia.
Kieso, Donald E., Jerry J. Weygandt, and Terry D. Warfield. 1998. Intermediate Accounting.th Ed. New York: John Willey & Sons, Inc.
65 Nuraini(dkk) . 2013 . Analisis perlakuan Biologycal AssetBerdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan International Accounting Standard pada PT. Gozto Plantation Tbk, Palembang. Jurnal mahasiswa akuntansi. Vol 1. Hal 21- 32.
Pardamean, M. (2011). sukses membuka kebun dan pabrik kelapa sawit. Jakarta:
Penebar Swadaya. Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwekerto 2010.
Putri, Sulistyorini Rafika. 2013. Analisis Perbandingan Pelaporan Dan Pengungkapan Aset Biologis Kajian Akuntansi, h.1-8, vol. 2. no.1.
Sebelum dan Setelah Penerapan IAS (International Accounting Standard) 41 Pada PT. Astra Agro lestari, Tbk. Jurnal: Universitas Negeri Surabaya.
Reeve, James M. Warren, Carl S. Duchac, Jonathan E. Wahyuni, Ersa Tri.
Soepriyanto, Gatot. Jusuf, Amir Abadi. Djakman, Chaerul D. 2012.
Pengantar Akuntansi, Buku Dua, Penerbit: Salemba Empat, Jakarta.
Ridwan. (2013). Perlakuan Akuntansi Aset Biologis PT. Perkebunan Nusantara XIV Makasar (Persero). Simposium nasional Akuntansi XIII Purwekerto 2010.
Supatmi, R. D. (2014). Praktik Perlakuan Akuntansi Aset Biologis Pada Perusahaan(perseroan) di Indonesia. jurnal universitas negeri surabaya Vol 2
; Hal 12-24.
Sugiyono . 2015 .Metode Penelitian manajemen. Bandung : Alfabeta ,Cetakan ke 4.