Pengaruh Return On Assets dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Assets dan Capital

Intensity terhadap Tax Avoidance yang dilakukan pada perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012 hingga 2014. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria sebagai berikut (1) perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2012 hingga 2014, (2) perusahaan manufaktur yang mempublikasikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit dalam kurun waktu 2012 hingga 2014, (3) perusahaan manufaktur yang selama tiga tahun berturut-turut tidak mengalami kerugian selama tahun 2012 hingga 2014 dan (4) laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan menggunakan satuan rupiah. Metode yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan Return On Assets dan Capital

Intensity berpengaruh terhadap Tax Avoidance.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

This research aims on examining the effect of Return On Assets and Capital Intensity on Tax Avoidance which was performed to manufacturing companies that are registered at Bursa Efek Indonesia over a period of 2012 to 2014. The research uses purposive sampling method with some criteria as follows: (1) manufacturing companies that are registered at BEI over a period of 2012 to 2014, (2) manufacturing companies which do publish its annual financial report and has been audited during the years of 2012 to 2014, (3) manufacturing companies which for a continuous 3 year period do not undergo any economic loss from the year 2012 to 2014 and (4) the published company financial report uses Rupiah as its reporting currency. This was processed by using multiple regression method. The result of the research indicates that Return On Assets and Capital Intensity have an effect on Tax Avoidance.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7

2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Perpajakan ... 7

2.1.2 Perencanaan Pajak ... 9

2.1.3 Penghindaran Pajak (Tax Avoidance) ... 13

2.1.4 Return On Assets(ROA) ... 15

2.1.5 Intensitas Modal (Capital Intensity) ... 16

2.2 Penelitian Terdahulu ... 17

2.3 Rerangka Teoritis ... 23

2.4 Rerangka Pemikiran ... 26

2.5 Pengembangan Hipotesis ... 27

2.5.1 Pengaruh Return On Assets Terhadap Tax Avoidance ... 27

2.5.2 Pengaruh Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance ... 27

2.6 Model Penelitian ... 28

BAB III MODEL PENELITIAN ... 29

3.1 Jenis Penelitian ... 29

3.2 Populasi dan Sampel ... 29

3.3 Teknik Pengambilan Sampel ... 30

3.4 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 31

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.6 Teknik Analisis Data ... 35

3.6.1 Uji Asumsi Klasik ... 36

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Hasil Penelitian ... 46

4.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 46

4.1.2 Uji Regresi Berganda ... 49

4.1.3 Uji Goodness of Fit ... 50

4.2 Pembahasan ... 52

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris ... 54

BAB V PENUTUP ... 55

5.1 Simpulan ... 55

5.2 Keterbatasan dan Saran ... 55

5.2.1 Keterbatasan ... 55

5.2.2 Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 61

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A Perusahaan Sampel ... 62

Lampiran B Return on Asset Perusahaan Sampel ... 64

Lampiran C Capital Intensity Perusahaan Sampel ... 66

Lampiran D Tax Avoidance Perusahaan Sampel ... 68

Lampiran E Uji Normalitas ... 70

Lampiran F Uji Multikolinearitas/Uji Regresi Berganda/Uji Statistik t ... 71

Lampiran G Uji Heterokadastisitas ... 72

Lampiran H Uji Autokorelasi ... 73

Lampiran I Uji Fit Model/Uji Statistik F ... 74

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu aspek yang memberikan kontribusi yang besar bagi pendapatan Negara. Maka dari itu pajak dapat dikatakan sebagai sumber pendapatan Negara yang paling besar. Sumber pendapatan Negara ini digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran Negara dalam menjalankan pemerintahan, termasuk untuk membiayai pembangunan nasional guna memajukan bangsa Indonesia. Pemerintah sangat menyadari bahwa keberadaan pajak bagi Negara itu sangat penting sehingga pemerintah berupaya untuk meningkatkan pendapatan untuk setiap tahunnya. Pemerintah juga sangat mengharapakan agar setiap wajib pajak juga ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan Negara.

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

meminimalkan beban pajak, sehingga kegiatan ini memunculkan risiko bagi perusahaan antara lain denda dan buruknya reputasi perusahaan dimata publik. Penghindaran pajak (tax avoidance) merupakan hal yang sudah umum dilakukan oleh Wajib Pajak dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, upaya tersebut juga tidak melanggar aturan perpajakan yang berlaku karena masih dalam bingkai hukum.

Karakteristik perusahaan juga merupakan salah satu faktor penentu dalam melakukan tindakan penghindaran pajak (tax avoidance). Karakteristik perusahaan dapat dilihat dari berbagai segi, diantaranya jenis usaha atau industrinya, tingkat likuiditas, tingkat profitabilitas perusahaan (Ibrahim dan Hwei, 2010) serta ukuran perusahaannya. Menurut Rego (2003), semakin besar ukuran perusahaannya, maka transaksi yang dilakukan akan semakin kompleks. Hal ini memungkinkan sebagian perusahaan akan menggunakan kesempatan yang ada untuk melakukan tindakan penghindaran pajak (tax avoidance) dari setiap transaksinya.

Profitabilitas merupakan gambaran kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba hal ini penting bagi sebagian besar perusahaan karena merupakan usaha dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka waktu panjang. Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005) profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan total aktiva maupun modal sendiri. Profitabilitas dapat diukur dengan beberapa macam rasio, salah satunya adalah dengan menggunakan Return on

(10)

bersih perusahaan dan pengenaan pajak penghasilan untuk perusahaan (Kurniasih dan Sari, 2013).

Tingkat profitabilitas perusahaan berpengaruh negatif dengan tarif pajak efektif karena semakin efisien perusahaan, maka perusahaan akan membayar pajak yang lebih sedikit sehingga tarif pajak efektif perusahaan tersebut menjadi lebih rendah (Derashid dan Zhang, 2003). Menurut Lestari dan Sugiharto (2007) ROA adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keuntungan bersih yang diperoleh dari penggunaan aktiva. Dengan kata lain, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas aset dalam memperoleh keuntungan bersih. Hal ini selanjutnya akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut semakin diminati oleh investor, karena tingkat pengembalian atau deviden akan semakin besar. Hal ini juga akan berdampak pada harga saham dari perusahaan tersebut di pasar modal yang akan semakin meningkat sehingga ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Menurut Lestari dan Sugiharto (2007) angka ROA dapat dikatakan baik apabila > 2%. Dengan tingginya profitabilitas perusahaan, maka dapat dikatakan bahwa manajemen perpajakan dalam perusahaan efektif sehingga perusahaan berupaya untuk mengurangi pembayaran pajak.

(11)

dikatakan bahwa aktiva tetap yang dimiliki perusahaan akan mengalami penyusutan dan dengan begitu biaya penyusutan dapat mengurangi jumlah pajak yang dibayar oleh perusahaan. Maka dari itu sebagian perusahaan melakukan rasio intensitas modal sebagai cara untuk menghindari pembayaran pajak yang tinggi pada pemerintah.

Penelitian yang telah dilakukan oleh Damayanti dan Susanto (2015) menunjukan hasil bahwa risiko perusahaan dan return on assets berpengaruh terhadap tax avoidance. Penelitian yang dilakukan Martono (2002) menunjukkan bahwa ROA industri, intensitas modal tertimbang, dan leverage keuangan tertimbang terbukti berpengaruh signifikan terhadap ROA perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Suprapti & Nuraini (2009) menunjukan bahwa variabel pangsa pasar, rasio leverage (DER), dan rasio intensitas modal secara serentak berpengaruh terhadap return saham pada industri automotif di Bursa Efek Indonesia.

Maka berdasarkan fenomena tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh return on asset (ROA) dan intensitas modal (capital

intensity) terhadap penghindaran pajak (tax avoidance).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

(12)

2. Apakah capital intensity berpengaruh terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan tujuannya untuk menguji, membuktikan secara empiris serta menjawab rumusan masalah dari:

1. Pengaruh return on asset (ROA) terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2. Pengaruh capital intensity terhadap tax avoidance perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Direktorat Jendral Pajak

Penelitian ini dapat dijadikan informasi efektif dalam penghindaran pajak dan sebagai bahan evaluasi dalam pembuatan kebijakan-kebijakan.

2. Bagi Pemerintah

Membantu pemerintah dengan memberikan informasi mengenai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyimpangan dalam penghindaran pajak serta dapat menetapkan peraturan yang sesuai.

3. Bagi investor

(13)

4. Bagi Akademisi

Penelitian ini memberikan informasi bagi para akademisi untuk lebih lagi memahami mengenai pengertian penghindaran pajak (tax avoidance) serta mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi penghindaran pajak (tax

avoidance).

(14)

55 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada pengaruh return on asset (ROA) dan intensitas modal (capital intensity) terhadap penghindaran pajak (tax

avoidance). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Return On Assets berpengaruh terhadap Tax avoidance.

2. Capital Intensity berpengaruh terhadap Tax avoidance.

5.2 Keterbatasan dan Saran 5.2.1 Keterbatasan

Peneliti memiliki keterbatasan terhadap penelitian yang dilaksanakan. Beberapa keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti adalah sebagai berikut:

1. Peneliti hanya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai sampel yang digunakan untuk analisis data.

2. Menggunakan purposive samping sehingga data yang dapat diolah menjadi lebih sedikit karena memiliki kriteria.

3. Periode yang digunakan hanya 3 periode untuk 57 perusahaan sehingga berpengaruh terhadap jumlah sampel yang digunakan menjadi 3 kali jumlah perusahaan sampel, yaitu sebesar 171 .

4. Peneliti hanya menguji variabel Return On Assets, Capital Intensity, dan Tax

(15)

56

5.2.2 Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Sampel yang diambil dari perusahaan yang bergerak selain perusahaan manufaktur.

2. Pengambilan sampel dapat dilakukan dengan tidak menggunakan purposive

sampling.

3. Periode yang digunakan bisa lebih dari 3 periode, sehingga jumlah sampel yang digunakan menjadi lebih banyak lagi.

4. Variabel yang digunakan tidak hanya variabel return on asset (ROA), intensitas modal (capital intensity) dan penghindaran pajak (tax avoidance)

Adapun saran untuk berbagai pihak, antara lain:

1. Untuk Direktorat Jendral Pajak, sebaiknya lebih meningkatkan dan memperkuat kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan dalam pembayaran pajak.

2. Untuk Pemerintah sebaiknya pemerintah memperhatikan tindakan tax

avoidance yang dilakukan oleh para praktisi bisnis agar tidak melanggar dari

peraturan undang-undang yang telah ditetapkan.

3. Untuk Investor sebaiknya harus berhati-hati dalam menanamkan modalnya diperusahaan. Para investor harus memperhatikan tindakan tax avoidance yang dilakukan oleh praktisi bisnis.

(16)

57

BAB V PENUTUP

(17)

PENGARUH RETURN ON ASSETS DAN CAPITAL

INTENSITY TERHADAP TAX AVOIDANCE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

LIENTI CHANDRA

1251012

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebab atas kasih dan anugrah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Return On Assets, dan Capital Intensity Terhadap Tax Avoidance pada

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014” dengan baik dan lancar.

Karya tulis ini selanjutnya diajukan menjadi tugas akhir yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Sidang Sarjana Strata 1 (S-1) dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Program Studi Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Pada penyusunan karya tulis ini penulis tidak terlepas dari berbagai kesalahan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang positif dan membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan masukan dan perbaikan serta untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang. Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Tuhan Yesus Kristus atas berkat, hikmat, kasih, kekuatan, kemampuan,

penghiburan yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelasakan tugas akhir ini dengan baik dan lancar serta tepat waktu.

2. Keluarga yang terkasih dari papah, mamah, Cindy Claudia Chandra, dan Ema, serta keluarga besar lainya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan dukungan baik secara finansial maupun moral dan doa-doa mereka yang selalu diberikan kepada penulis selama delapan semester ini, sehingga penulis mampu menyelesaikan perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha.

3. Ibu Verani Carolina, S.E., M.Ak., Ak., CA., selaku dosen pembimbing terkasih yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan dengan sabar membimbing, mengarahkan, memberikan petunjuk, dan saran, serta semangat kepada penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

4. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi di Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T., selaku Wakil Dekan Satu Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Peter, S.E., M.T., selaku Wakil Dekan Dua Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

7. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

8. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak., selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

(19)

10. Segenap dosen dan staf pengajar yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan studi di Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

11. Seluruh staf Tata Usaha dan perpustakaan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dan menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh penulis selama menyelesaikan masa studi.

12. Sahabat terkasih Willy Indrawan, S.T. yang selalu ada saat suka maupun duka, yang selalu memberi dukungan, semangat dan doa dari awal perkuliahan sampai di penyelesaian tugas akhir ini.

13. Sahabat dan teman-teman penulis, Lizza Maryati, Regina Mentari Ansen, S.E., Jessica Tanumiharja, S.E., Hizkia Fransisca, S.E., dan Karin Karaniya, S.E., dan Lyanissa Malega yang sudah memberikan dukungan, doa, dan semangat dari penulis mulai berkuliah sampai selesainya.

14. Rekan-rekan staf Lab Kom Pusat, untuk Pa Jeammy Nolen, Ko Stevanus Willy, Pa Wawan, Ci Linda, Felita, Licia, Felicia serta staf lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang sudah memberikan dukungan, semangat, dan doa.

15. Pihak-pihak lain yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan tugas akhir ini yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Saya ucapkan banyak terimakasih dan semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan berkat atas kebaikan, semangat, bantuan dan jasa yang sangat berkenan yang dberikan kepada penulis.

Akhir kata, apabila terdapat kesalahan yang dilakukan oleh penuls dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat dan sumbagan ilmu pengetahuan bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Tuhan Yesus memberkati.

Bandung, Juni 2016 Penulis

(20)

58 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Annisa, N. A., & Lulus, K. (2012). Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance. Jurnal Akuntansi dan Auditing. Vol 8. (No. 2), hal 95-189. Arnold, J. B., & McIntyre, M. J. (2002). International Tax Primer. Edisi 2. Den

Haag: Kluwer Law International.

Cooper, D. R., & Schindler, P. S. (2011). Business research methods. Edisi 11. New York: Mc GrawHill/Irwin.

Damayanti, F., & Susanto, T. (2015). Pengaruh Komite Audit, Kualitas Audit, Kepemilikan Intitusional, Risiko Perusahaan Dan Return On Assets Terhadap Tax Aviodance. Jurnal Bisnis dan Manajemen, Vol 5 (No. 2).

Darmawan, I. G. H., & Sukartha, I. M. (2014). Pengaruh Penerapan Corporate Governance, Leverage, Return On Assets, dan Ukuran Perusahaan pada Penghindaran Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol 9. (No.1). Derashid, C. & Zhang, H. (2003). Effective Tax Rates and The Industrial Policy

Hypothesis: Evidence from Malaysia. Journal of International Accounting,

Auditing and Taxation. Vol 12 (No.1), hal 45-62.

Dyreng, H. (2008). The Effects of Managers on Corporate Tax Avoidance. Amerika: University of North Carolina.

Ghozali, I. (2012). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Ketujuh. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ibrahim, Y., & Hwei, K. L. (2010). Firm Characteristic and The Choice Between Straight Debt and Convertible Debt Among Malaysian Listed Companies.

International Journal of Business and Management. Vol 5. (No.11), hal 74-83.

Jogiyanto. (2010). Analisis & Disain,. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta. Judisseno, R. K. (2005). Pajak dan Strategi Bisnis. Edisi Revisi. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.

Kurniasih, T. & Sari, M. M. R. (2013). Pengaruh Return On Assets, Leverage, Corporate Governace, Ukuran Perusahaan, dan Kompensasi Rugi Fiskal pada Tax Avoidance. Buletin Studi Ekonomi. Vol 18 (No.1), hal 58-66.

Lestari, M., I., & Sugiharto, T. (2007). Kinerja Bank Devisa Dan Bank Non Devisa Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Proceeding PESAT

(Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil). Vol 2.

Lim, Y. D. (2011). Tax Avoidance, Cost of Debt and Shareholder Activism: Evidence from Korea. Journal of Banking and Finance. Vol 35 (No.2), hal 456-470.

(21)

DAFTAR PUSTAKA 59

Martono, C. (2002). Analisis Pengaruh Profitabilitas Iidustri, Rasio Leverage Keuangan Tertimbang Dan Intensitas Modal Tertimbang Serta Pangsa Pasar

Terhadap “ROA” Dan “ROE” Perusahaan Manufaktur Yang GO- PUBLIC Di

Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 4. (No. 2), hal 126-140. Mulyani, S., Darminto, dan Wi Endang, N, P. (2014). Pengaruh Karakteristik

Perusahaan, Koneksi Politik, dan Reformasi Perpajakan Terhadap Penghindaran Pajak (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Tahun 2008-2012). Jurnal Mahasiswa Perpajakan. Vol 2. (No.1), hal 1-9.

Noor, Rohaya, M., Nur, S.M.F., & Nor’, A.M. (2010). Corporate Tax Planning: A Study on Corporate Effective Tax Rates of Malaysian Listed Companies.

International Journal of Trade, Economics and Finance. Vol 1 (No.2), hal

189-193.

Nurmantu, S. (2005). Pengantar Perpajakan Edisi 3. Jakarta: Granit.

Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Purwanti, E. (2010). Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage, Intensitas Modal Terhadap Profitabilitas Koperasi Simpan Pinjam Di Salatiga. Among Makarti.

Vol 3 (No.5).

Rego, S. O. (2003). Tax-Avoidance Activities of U.S. Multinational Corporations. Contemporary Accounting Research. Vol 20. (No.4), hal 805-833.

Resmi, S. (2013). Perpajakan Teori dan Kasus. Edisi Ketujuh. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Rinaldi., & Cheisviyanny, C. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi Rugi Fiskal Terhadap Tax Avoidance. Seminar Nasional

Ekonomi Manajemen Dan Akuntansi Falkultas Ekonomi Universitas Negeri Padang. Padang.

Riyanto, B. (1995). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE UGM.

Suandy, E. (2011). Perencanaan Pajak. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat.

Subramanyam, K. R., & Wild, J. J. (2013). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyarso, G., & Winarni, F. (2005). Manajemen Keuangan (Pemahaman

Laporan Keuangan, Pengelolaan Aktiva, Kewajiban dan Modal serta Pengukuran Kinerja Perusahaan). Yogyakarta: Media Pressindo.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta

(22)

DAFTAR PUSTAKA 60

Sugiyono. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, dan Kurniawan, A. (2013).

Aplikasi SPSS untuk Smart Riset. Bandung: Alfabeta.

Suprapti, S. B. W., & Nuraini, S. D. (2009). Pengaruh Pangsa Pasar, Rasio Leverage, dan Intensitas modal pada return Saham. Karisma. Vol 3.(No.2), hal 139-146

Sutrisno. (2008). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: EKONISIA.

Tjahjono. A., & Husein, F. M. (2005). Perpajakan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UUP AMP TKPN.

Wahyuningtyas, E. T. (2014). Pengaruh Rasio Leverage, Rasio Intensitas Modal dan Pangsa Pasar Terhadap Kinerja Keuangan. E-Journal Kewirausahaan. Vol

2. (No.I).

Widarjono, A. (2013). Analisis Statistika Multivariat Terapan. Edisi pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.