• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESAIN ULANG STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN STUDI KASUS : GEDUNG PASAR RAYA PADANG BLOK I.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESAIN ULANG STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN STUDI KASUS : GEDUNG PASAR RAYA PADANG BLOK I."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

DESAIN ULANG STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

PUSAT PERBELANJAAN

STUDI KASUS : GEDUNG PASAR RAYA PADANG

BLOK I

PROYEK AKHIR

Oleh

IRSAN KURNIA

07 172 080

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

DESAIN ULANG STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

PUSAT PERBELANJAAN

STUDI KASUS : GEDUNG PASAR RAYA PADANG

BLOK I

PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Program Strata-1 pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Andalas Padang

Oleh

IRSAN KURNIA

07 172 080

Pembimbing

JAFRIL TANJUNG, DR. ENG

JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

(3)

ABSTRAK

Perencanaan suatu struktur gedung yang berada di wilayah rawan gempa harus direncanakan sesuai standar, kuat, dan aman gempa. Oleh sebab itu dilakukan desain ulang pada struktur gedung Pasar Raya Padang Blok I ini dengan mengacu pada Tata Cara Perencanaan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung (SNI 03-2847-2002), dan Standar Perencanaan Ketahan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002). Beban-beban yang ditinjau untuk perencanaan mengacu pada Peraturan Pembebanan Indonesia untuk gedung 1983.

Perencanaan struktur gedung Pasar Raya Padang Blok I ini meliputi perencanaan struktur atas dan struktur bawah. Perencanaan struktur atas menggunakan SANSPRO versi 492, sedangkan struktur bawah direncanakan secara manual. Struktur atas meliputi perencanaan balok, kolom, dinding geser, dan lantai gedung, sedangkan struktur bawah meliputi perencanaan pondasi bore pile. Pembebanan yang ditinjau untuk perencanaan elemen struktur adalah beban mati, beban hidup, dan beban gempa. Beban gempa yang dimasukkan adalah beban gempa dinamis. Selain itu juga dilakukan perhitungan rencana anggaran biaya untuk struktur atas dan bawah dengan menggunakan daftar HSP tahun anggaran 2012 edisi triwulan II.

Dari desain ulang yang dilakukan didapatkan dimensi dan jumlah tulangan lebih besar daripada yang ada di proyek. Rencana anggaran biaya yang didapatkan dalam perencanaan ini adalah sebesar Rp. 21.119.657.000,-. Sehingga didapatkan harga per meter luasnya Rp.2.196.000,-.

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia terletak pada pertemuan lempeng-lempeng tektonik yang tersebar disepanjang pantai barat pulau Sumatera, bagian selatan pulau Jawa, terus sampai ke pulau Irian Jaya dan Sulawesi.

Gambar1.1 Wilayah Gempa Indonesia dengan percepatan puncak batuan dasar dengan

perioda ulang 500 tahun, Sumber : SNI-1726-2002

Provinsi Sumatera Barat, khususnya kota Padang merupakan salah satu daerah yang dekat dengan pertemuan lempeng ini. Oleh karena itulah kota Padang termasuk daerah rawan gempa. Peristiwa gempa bumi yang baru-baru ini terjadi di kota Padang adalah gempa 13 september 2007 dan gempa 30 September 2009.

Untuk mengatasi hal ini, pembangunan infrastruktur di kota Padang harus direncanakan mampu menahan gaya gempa tersebut, sehingga perlu perencanaan yang kuat, aman, dan efisien.

(5)

I-2

rumah ibadah. Oleh karena itu bangunan-bangunan tersebut harus direncanakan aman terhadap gempa.

Karena itulah dibuat perencanaan ulang gedung Pasar Raya Padang Blok I dalam proyek akhir ini.

Gambar1.2 Desain perencanaan gedung Pasar Raya Padang Blok I

1.2 Tujuan dan Manfaat

Tujuan penulisan proyek akhir ini adalah untuk merencanakan kembali gedung Pasar Raya Padang Blok I sehingga didapat hasil perhitungan yang sesuai standard, kuat dan aman terhadap gempa.

Manfaat dari proyek akhir ini adalah agar dapat dijadikan acuan dalam pembangunan selanjutnya, khususnya dalam pembangunan gedung perbelanjaan di kota Padang.

1.3 Batasan Masalah

Adapun dalam perencanaan gedung Pasar Raya Padang Blok I ini adalah :

1. Pembagian perhitungan struktur diantaranya :

(6)

I-3

2. Dimensi struktur seperti kolom, balok dan pelat direncanakan pada preliminary design

3. Faktor pembebanan yang digunakan adalah :  Berat sendiri (self weight)

 Beban mati (dead load)  Beban hidup (live load)

 Beban gempa (earthquake load)

4. Perhitungan struktur atasbdihitung menggunakan SANSPRO, sedangkan struktur bawah dan RAB dihitung manual.

5. Analisa gempa yang dipakai adalah analisa gempa dinamis (dynamic analysis).

6. RAB yang dihitung adalah struktur bagian atas dan bawah. 7. Penyusunan tugas akhir ini berpedoman pada

peraturan-peraturan sebagai berikut:

 Tata cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung (SK SNI 03-2847-2002)

 Standar Perencanaan Ketahan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung (SNI 03-1726-2002).

 Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983.

1.4 Spesifikasi Teknis

Data teknis dari gedung Pasar Raya Padang Blok I ini adalah: Jenis Struktur : Beton Bertulang

Mutu Beton : fc’ 25 Mpa

(7)

I-4

Jumlah Lantai : 4 lantai Tinggi Total Bangunan : 15 m Pondasi : Bor Pile

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan proyek akhir ini adalah: BAB I : Pendahuluan

Berisikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, batasan masalah, spesifikasi teknis dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan Pustaka

Berisikan tentang dasar- dasar teori dan peraturan yang digunakan dalam perencanaan struktur.

BAB III : Prosedur dan Hasil Perhitungan

Berisikan tentang langkah-langkah perhitungan yaitu pembebanan, perhitungan gaya dalam, perhitungan penulangan balok, kolom dan plat, perencanaan pondasi, dan anggaran biaya.

BAB IV : Analisis dan Pembahasan

Berisikan analisis dan pembahasan hasil perencanaan BAB V : Kesimpulan

Berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil perencanaan.

Referensi

Dokumen terkait

untuk menjamin keahliannya di bidang ilmu perburuhan maka para calon Hakim Ad Hoc yang diusulkan oleh organisasinya masing-masing itu diuji dan diseleksi terlebih dahulu menurut

Melalui penganggaran partisipatif pelanggaran kontrak psikologis tidak akan terjadi, maka trust antara manajer tingkat atas dan manajer tingkat menengah dapat terjaga

Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.. POKJA 2 JASA KONSULTANSI

[r]

Sejauh ini pelaksanaan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak yang telah dilakukan dianggap telah memberikan kontribusi yang baik dalam meningkatkan pendapatan pajak dan

n Kampung Kerja Lad a ng 26 Legong, Ulu Legong - Projek Ternakan Baling Baling Lebah Kelulut Berhad KEDAH Koperasi Projek Pelancongan - Des a Lesta ri -

Berdasarkan hasil analisis statistik untuk menguji hipotesis yang telah dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dan pembahasan analisis data, maka dapat

Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis dalam menyusun laporan tugas akhir adalah merancang dan menngembangkan sistem informasi akademik berbasis web, sehingga