Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
MELALUI METODE Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC)
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kota Serang)
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar
SKRIPSI
Oleh :
Amy Maria Julia Ningsih
1004311
PROGRAM STUDI S1 PGSD
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
MELALUI METODE Cooperative Integrated Reading Composition (CIRC)
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kota Serang)
Oleh
Amy Maria Julia Ningsih
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Amy Maria Julia Ningsih 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK
Amy Maria Julia Ningsih (1004311) UPI Kampus Serang 2014.
PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)
Berdasarkan hasil observasi ditemukan permasalahan bahwa sebagian besar siswa kelas tersebut masih kesulitan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada materi membaca pemahaman. Selain itu pada hasil observasi yang sudah dilakukan bahwa suasana didalam kelas tidak begitu kondusif, siswa cenderung pasif.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC? dan Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC?
Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan yaitu ingin meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC dan ingin meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC.
Manfaat dari pada penelitian ini tak lain untuk meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar siswa didalam kelas pada pembelajaran membaca pemahaman selain itu manfaat bagi guru agar dapat menjadi pedoman bagi para guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa dan prestasi dalam memahami isi bacaan.
Metode yang digunakan pada penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari siklus I sampai siklus III. Setelah penelitian selesai dilakukan didapati hasil bahwa 1) Aktifitas belajar siswa pada pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC meningkat pada tiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata aktifitas belajar siswa mencapai 1,52 pada siklus II mencapai 2,28 dan siklus III mencapai 2,88. 2) Hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC juga mengalami peningkatan dimana pada siklus I nilai rata-rata siswa secara kelompok mencapai 61 pada siklus II mencapai 71 dan siklus III mencapai 85. Selain hasil belajar kelompok yang meningkat, hasil belajar siswa secara individu juga meningkat yaitu pada siklus I mencapai nilai rata-rata 57 pada siklus II mencapai 73 dan siklus III mencapai 89.
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti merekomendasikan kepada guru untuk menggunakan metode Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) ini dalam upaya meningkatkan
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Amy Maria Julia Ningsih (1004311) UPI Campus Serang. Increase in learning reading comprehension trough method cooperative integrated reading and composition action research outcomes student SDN Tinggar 1 class Va district Curug, Seang City.
Based on the results of the study by research found that most of the problems is the difficulty in learning Indonesian, especially in reading comprehension. Other than that from the observation has been made the atmosphere in the classroom is not conducive, students tend to be passive.
Formulation of the problem in this study is how active students in learning reading comprehension by using CIRC methods? And how the learning outcomes of students in learning reading comprehension by using CIRC methods?
This study to increase the activity of students in reading comprehension using the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) method and improve student learning outcomes in teaching reading comprehension using the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) method.
Benefit of this research is to increase the activity of learning and learning outcomes of students in the classroom on learning reading comprehension besides the benefits for teachers in order to provide guidelines for teacher in implementing learning activities to improve student learning and achievement motivation and achievement in understanding the content of reading.
In this study using method is action research. After completion of the average value of around 61 students in groups. In cycle II reached a value of 71 and cycle III reaches the value of 85. In addition to increased learning outcomes group, individual student learning outcomes is also increased in cycle 1 reaches an average value of 57. In cycle II reached a value of 73. And cycle III reached a value 89.
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ……….………….….. i
PERNYATAAN ………..………. ii
ABSTRAK ……….……….. iii
KATA PENGANTAR ……….……… v
UCAPAN TERIMA KASIH ……….…….………... vi
DAFTAR ISI ……….………….. viii
DAFTAR TABEL ……….……….. x
DAFTAR GAMBAR ……….………. xii
DAFTAR GRAFIK ……….………... xiii
BAB I PENDAHULUAN ………..………….. 1
A. Latar Belakang Penelitian ..………. 1
B. Identifikasi Masalah Penelitian ………..………. 3
C. Rumusan Masalah ………...………. 4
D. Tujuan Penelitian ……….. 4
E. Manfaat Penelitian ……… 4
F. Sistematika Penulisan ………... 5
BAB II KAJIAN TEORI ……… 7
A. Kajian Pustaka ……….. 7
B. Penelitian Yang Relevan ……….. 17
C. Kerangka Pemikiran ………. 18
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………. 23
A. Lokasi dan Subjek Penelitian ………. 23
B. Desain Penelitian ……….……... 24
C. Metode Penelitian ………..…………. 28
D. Definisi Operasional ……… 29
E. Instrument Penelitian ……….. 29
F. Teknik Pengolahan Data ………. 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……..……. 41
A. Pelaksanaan Penelitian ………...………..………… 41
B. Rekapitulasi Hasil Penelitian …………..………. 94
C. Jawaban Hipotesis Tindakan ………….……….. 104
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ……….…. 105
A. Simpulan ……….………. 105
B. Saran ……….………... 106
DAFTAR PUSTAKA
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Pedoman Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode CIRC ……….. 30
Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ……….. 42
Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode CIRC Siklus I ……… 53
Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok Dengan
Menggunakan Metode CIRC Siklus I ...………..….. 57
Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus I ……… 58
Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode CIRC Siklus II ……….. 69
Tabel 4.6 Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok Dengan
Menggunakan Metode CIRC Siklus II ……….. 73
Tabel 4.7 Hasil Belajar Siswa Secara Individu Siklus II ………….. 75
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode CIRC Siklus III ………. 86
Tabel 4.9 Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok Dengan
Menggunakan Metode CIRC Siklus III ………. 90
Tabel 4.10 Hasil Belajar Siswa Secara Individu ……….. 92
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan Menggunakan Metode CIRC ……… 94
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok
Dengan Menggunakan Metode CIRC ………... 98
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR
Halaman
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktifitas Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Metode CIRC ……….. 97
Grafik 4.2 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Secara Kelompok
Dengan Menggunakan Metode CIRC ……….. 100
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Penelitian
Pengajaran bahasa sesuai dengan fungsi pendidikan nasional, yaitu
mengembangkan warga negara Indonesia, baik sebagai pribadi maupun sebagai
anggota masyarakat, serta mampu mengembangkan fungsi kebudayaan.
Berkenaan dengan hal tersebut fungsi pengajaran Bahasa dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan, keterampilan, teknik bahasa dalam hubungannya
dengan kecerdasan akademiknya kemampuan komukatifnya, serta sikap yang
diperlukan bagi pembangunan nasional.
Keterampilan berbahasa yang dipelajari disekolah berdasarkan kurikulum
meliputi Empat aspek, yaitu mendengarkan atau menyimak, berbicara,
membaca, dan menulis. Hal ini, menunjukan bahwa keempat aspek tersebut
sangat berperan penting dalam pengajaran suatu bahasa disekolah. Dari empat
aspek ini disebutkan salah satunya adalah keterampilan membaca. Membaca
sangat membantu proses belajar menjadi lebih efektif, karena anak yang gemar
membaca akan memperoleh informasi baru dari bacaan yang dibacanya.
Kemampuan membaca sangat penting dimiliki seseorang, khususnya
terpelajar, sebab dalam kehidupan bermasyarakat kemampuan ini akan
semakin komplek. Seluruh aktivitas sehari-hari selalu melibatkan kemampuan
membaca mulai dari tanda-tanda dijalan raya sampai beribu-ribu judul buku
dan surat kabar yang diterbitkan setiap hari. Banyaknya informasi yang
menimbulkan tekanan bagi para pendidik agar lebih selektif dalam
menyampaikan bacaan yang sesuai untuk siswanya. Melihat begitu pentingnya
kemampuan membaca bagi siswa, maka membaca merupakan modal utama
dalam proses belajar. Dengan bekal kemampuan membaca, anak akan
memperoleh pengetahuan, serta mempermudah pola pikirnya untuk berpikir
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selama ini pengalaman menunjukan bahwa pengajaran membaca
pemahaman disekolah dasar cenderung diabaikan. Banyak anggapan bahwa
pengajaran membaca telah berakhir ketika seorang siswa dapat membaca dan
menulis pemulaan yang dilaksanakan dikelas I dan II sekolah dasar. Pada
jenjang yang lebih tinggi pengajaran membaca lanjut belum mendapat
perhatian serius sedangkan bagi siswa kelas V seharusnya telah melewati
kemampuan recording dan decoding yaitu pada tingkatan memahami makna
(meaning). Karena kemampuan membaca tidak sekedar menyuarakan
bunyi-bunyi bahasa dalam suatu teks bacaan, tetapi membaca melibatkan
pemahaman, memahami apa yang dibaca, apa maksudnya dan apa
implikasinya. Ketika siswa mengalami kesulitan memahami suatu teks
baccaan, tugas membaca semakin kompleks, sebab suatu teks dapat dipelajari
dan diterapkan dalam kehidupan, jika siswa dapat memahami isinya.
Pemahaman seseorang terhadap bacaan dapat dipengaruhi berbagai hal
diantaranya adalah kemampuan membaca seseorang itu sendiri, tingkat
konsentrasi, perbendaharaan kosakata, dan sebagainya. Begitu halnya dengan
siswa, ketiga aspek-aspek diatas sangat mempengaruhi daya pemahamannya.
Telah banyak diketahui bahwa penerapan strategi membaca sangat
berpengaruh terhadap tingkat pemahaman seseorang. Untuk itu dipilihlah
penelitian ini sebagai usaha untuk memperbaiki kurangnya kemampuan
membaca kemampuan pemahaman siswa sebagai acuan bagi para pendidik
khususnya guru agar dapat menyesuaikan bahan bacaan yang diberikan kepada
siswa.
Citra bahasa Indonesia kurang mendapat perhatian siswa, sangat
berpengaruh terhadap pengajaran bahasa dan keterampilan siswa dalam
membaca bacaan berbahasa Indonesia. Hal ini juga terjadi pada siswa kelas V
SDN Tinggar 1. Rendahnya keterampilan membaca siswa terhadap bacaan
berbahasa Indonesia sangat kurang, terutama dalam keterampilan membaca
pemahaman. Hal ini diketahui setelah melakukan observasi disekolah dari
daftar nilai yang diperlihatkan guru kelas ditemukan nilai rata-rata membaca
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2014 oleh peneliti Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti bermaksud
mangadakan penelitian dikelas V SDN Tinggar 1 karena membaca
pemahamannya terhadap bacaan masih kurang. Dapat diketahui dari hasil
prasiklus yang peneliti lakukan hasil membaca pemahamannya hanya berkisar
40%. Selain itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas dan observasi
pada siswa kelas Va di SDN Tinggar 1. Peneliti memilih masalah tentang
membaca pemahaman ini karena menurut peneliti ini adalah masalah penting
yang harus diatasi dan perlu dilakukan penelitian tindakan kelas agar ketika
anak-anak sudah memasuki jenjang kelas yang lebih tinggi mereka sudah
mengetahui dan memahami apa makna dari bacaan atau wacana yang mereka
baca. Dapat dibayangkan apabila masalah ini tidak diteliti maka anak-anak
akan terus seperti itu saja dalam arti mereka belum sepenuhnya memahami apa
makna atau arti dari teka atau wacana yang mereka baca. CIRC adalah suatu
metode pengajaran yang dikhususkan bagi pelajaran bahasa Indonesia untuk
memahami isi sebuah teks atau wacana dalam mengidentifikasi sebuah gagasan
utama, ide pkok, tema sebuah wacana. Metode CIRC ini dapat dikatakan
sebuah metode pengajaran dengan konsep belajar terpadu dimana pada metode
ini siswa akan dibentukkan sebuah kelompok-kelompok kecil heterogen yang
akan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Oleh
karenannya peneliti memilih metode pembelajaran CIRC ini untuk mengatasi
permasalahan dalam membaca pemahaman.
B.Identifikasi Masalah Penelitian
1. Siswa sulit dalam menemukan tema dalam suatu teks atau wacana.
2. Siswa sulit dalam mengidentifikasi sebuah amanat dalam sebuah cerita
rakyat.
3. Siswa sulit dalam memberikan tanggapan tentang wacana atau cerita yang
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C.Rumusan Masalah
1. Bagaimana keaktifan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman
dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman
dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va?
D.Tujuan Penelitian
1. Ingin meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran membaca pemahaman
dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va.
2. Ingin meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran membaca pemahaman
dengan menggunakan metode CIRC pada siswa SDN Tinggar 1 kelas Va.
E.Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi siswa
Manfaat penelitian tindakan kelas ini akan sangat bermanfaat bagi siswa
karena pada siswa kelas V SDN Tinggar 1 masih kurang memahami tentang
tema wacana atau cerita rakyat yang mereka baca, selain itu mereka juga
masih kurang memahami tentang amanat yang terkandung didalam cerita
rakyat tersebut.
2. Manfaat bagi guru
Manfaat bagi guru dalam penelitian tindakan kelas ini selain guru merasa
terbantu oleh peneliti yang mencoba membantu kesulitan yang terdapat pada
anak siswanya guru pun merasa terbantu dalam memantau perkembangan
siswa-siswanya disekolah terutama dalam permasalahan yang diteliti yaitu
membaca pemahaman. Selain itu sebagai arah dan pedoman bagi para guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran CIRC untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Manfaat bagi peneliti (Mahasiswa)
Manfaat bagi peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini sangat bermanfaat
sekali terutama dalam memberikan pengalaman tersendiri tentang
bagaimana cara mengatasi kesulitan yang dialami siswa, selain itu peneliti
juga mendapatkan pemahaman lebih dan pengetahuan lebih tentang
karakteristik siswa yang tingkat pemahamannya pun berbeda-beda.
F.Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Penelitian
B. Identifikasi Masalah Penelitian
3. Metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
B. Peneliti Yang Relevan
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian BAB III
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F. Teknik Pengolahan Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Pelaksanaan Penelitian
B.Rekapitulasi Hasil Penelitian
C.Jawaban Hipotesis Tindakan BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
MELALUI METODE CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition)
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec.Curug Kota Serang)
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan Program Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Amy Maria Julia Ningsih
1004311
PROGRAM STUDI S1 PGSD
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.Lokasi dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN Tinggar 1 Kecamatan
Curug Kota Serang Provinsi Banten. Peneliti memilih tempat tersebut
dengan alas an pada saat observasi berlangsung peneliti menemukan sikap
pasif dan bosan dari siswa saat proses belajar berlangsung terutama pada
pemvelajaran membaca pemahaman karena pembelajaran yang tidak
melibatkan gerak aktif siswa secara langsung pada proses pembelajaran,
nilai siswa yang masih dibawah KKM yang menjadikan peneliti memilih
untuk melakukan penelitian di SDN Tinggar 1 pada pembelajaran
membaca pemahaman, selain itu lokasi sekolah yang dijadikan tempat
penelitian adalah tempat praktek pelatihan lapangan peneliti sehingga
waktu yang digunakan di SDN Tinggar 1 lebih banyak untuk mengenal
dan melakukan siklus penelitian dengan mudah.
2. Subjek Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas ini yang dijadikan subjek
penelitian adalah siswa kelas V SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota
Serang untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran
membaca pemahaman dengan menggunakan metode CIRC (Cooperative
Integrated Reading and Composition), dengan jumlah siswa sebayak 20
orang, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan dengan
pertimbangan sebagai berikut:
1) Siswa-siswi kelas V di SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah, yakni
sebesar 70 bila dibandingkan dengan nilai-nilai mata pelajaran lain.
2) Pembelajaran kelas V di SDN Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota
Serang masih lebih menitik beratkan kepada penanaman konsep Bahasa
Indonesia tanpa adanya keterlibatan siswa dalam pembelajaran
membaca pemahaman, maka dari itu suatu inovasi baru jika
menggunakan metode CIRC dalam pembelajaran membaca pemahaman
Bahasa Indonesia untuk memperoleh nilai yang mencapai target KKM
dan melatih keterampilan membaca pemahaman yang menjadi kesulitan
siswa sebagai materi pelajaran yang melibatkan peran siswa secara
berkelompok dalam mengidentifikasi isi bacaan yang dibaca sehingga
pembelajaran tersebut lebih tereksplorasi dan dirasakan oleh siswa
dalam bekerja sama untuk mengidentifikasi isi bacaan.
B.Desain Penelitian
Ada beberapa macam model pelaksanaan PTK yang dikembangkan
oleh beberapa ahli yaitu Model Kurt Lewin (1946), Model Kemmis & Taggart
(1988), Model Elliot (1991), dll.
Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan model
penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart.
Model penelitian ini terdiri dari beberapa siklus dimana satu siklus atau satu
putaran terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan (plan), tindakan (act),
observasi (observe) dan refleksi (reflect)
Peneliti memilih model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan
oleh Kemmis dan Taggart karena model penelitian yang berupa siklus
penelitian yang akan dilaksanakan tergambar jelas. Diawali dengan proses pra
siklus lalu menyusun sebuah perencanaan (plan) dan melakukan tindakan (act)
lalu penelitian melakukan observasi (observe) dan diakhiri dengen proses
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun tindakan keseluruhan yang diterapkan dalam penelitian
tindakan kelas seperti yang di kembangkan oleh Kemmis dan Taggart adalah
sebagai berikut:
Gambar 3.1
Desain PTK Model Kemmis dan Taggart
(Suharsimi Arikunto, 2008:43)
Dari gambar diatas siklus Kemmis dan Taggart dapat dijelaskan bahwa:
1. Plan, dalam tahap ini adalah tahap untuk merancang rencana
pembelajaran Bahasa tentang pembelajaran membaca pemahaman
dengan menggunakan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading
and Composition) lalu menyediakan media atau instrument soal sebagai
tes untuk siswa.
2. Act dan Observe, pada tahap ini peneliti melaksanakan tindakan yang
sudah direncanakan sebelumnya yaitu tentang membaca pemahaman
lalu tahap observasi dilaksanakan pada saat pelaksaan tindakan diwaktu
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Reflect, pada tahap ini peneliti melakukan tindakan analisis, sintesis,
interpretasi terhadap informasi atau data yang sudah diperoleh.
4. Revised plan, tahap ini merupakan tahap untuk merencanakan kembali
tindakan yang akan dilakukan peneliti bila hasil yang diinginkan belum
tercapai.
Adapun desain tahapan pelaksanaan yang akan dilakukan oleh
peneliti yaitu terdiri dari pra siklus, siklus I dan siklus II dan seterusnya.
1. Pra Siklus
a. Observasi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2014, pada tahap
ini peneliti melakukan pendekatan dan pembicaraan dengan Kepala
Sekolah dan Guru kelas V SDN Tinggar 1. Pada kegiatan ini dilakukan
untuk mengetahui kondisi guru dan siswa dalam proses pembelajaran
berlangsung. Lalu pada kegiatan observasi ini juga peneliti mewawancarai
guru tentang kesulitan siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman
pada kelas V SDN Tinggar 1.
b. Refleksi
Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan oleh peneliti yaitu
berupa temuan proses dalam pembelajaran yang kurang inovatif pada
pembelajaran membaca pemahaman kelas V SDN Tinggar 1 dimana pada
proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan
penugasan yang membuat siswa merasa jenuh dan kurang untuk
mengeksplor pengetahuannya
Oleh karena itu pada tahap ini peneliti mengadakan diskusi dan
evaluasi untuk merumuskan tindakan yang akan dilakukan untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi siswa.
2. Siklus 1
a. Rencana
Pada tahap ini guru mitra dan peneliti merancang tindakan yang
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang ditemukan pada tahap pra siklus sebelumnya. Kegiatan yang
dilakukan peneliti pada tahap ini antara lain:
1) Membuat RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi membaca
pemahaman dengan Standar Kompetensi: Memahami teks dengan
membaca intensif dan membaca sekilas. Dan kompetensi dasar:
Menanggapi informasi dari kolom / rubrik khusus (majalah anak, koran,
dan lain-lain).
2) Mengenalkan metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and
Composition).
3) Menyusun lembar observasi yang akan dijadikan sebagai pedoman
untuk kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran
secara berkelompok.
4) Membuat alat evaluasi yang akan digunakan untuk menentukan tingkat
keberhasilan kegiatan pembelajaran.
5) Menentukan dan menyiapkan alat, bahan dan media yang akan
digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 ini dilakukan sesuai dengan
langkah-langkah dalam metode CIRC yaitu sebagai berikut:
1) Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen yang tiap
kelompoknya berjumlah genap.
2) Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik.
3) Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan
memberikan tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada
lembar kertas.
4) Membacakan hasil pekerjaan kelompok yang sudah dikerjakan.
5) Pemberian reward untuk kelompok.
c. Observasi
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
hasil yang didapat akurat dan dapat dijadikan dasar dalam membuat
refleksi.
d. Refleksi
Pada kegiatan refleksi ini peneliti menganalisi terhadap data yang
sudah diperoleh yakni hasil dari siklus 1 serta mengevaluasi terhadap
proses pembelajaran yang sudah berlangsung. Hasil dari evalusi ini dapat
dijadikan acuan bagi peneliti untuk mengevaluasi diri serta untuk
mengetahui perkembangan siswa dalam pembelajaran membaca
pemahaman. Hasil dari temuan pada siklus 1 dijadikan dasar untuk
menentukan dan merencanakan tindakan baru yang akan dilaksanakan
pada siklus selanjutnya.
C.Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang bersifat kolaboratif dengan
melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk mencapai perbaikan dan
peningkatan kemampuan profesionisme guru dalam praktek pembelajaran juga
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode CIRC
(Cooperative Integrated Reading and Composition) dalam pembelajaran
membaca pemahaman.
Penelitian tindakan kelas berasal dari istilah Bahasa Inggris Classroom
Action Research yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas
untuk mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek
penelitian kelas tersebut. Trianto (2011:13)
Sedangkan menurut Arikunto, dkk (2009:105) penelitian tindakan kelas
adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan melakukan
perubahan kea rah perbaikan terhadap hasil pendidikan dan pembelajaran.
Menurut Trianto (2011:13) penelitian tindakan kelas berasal dari istilah
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dilakukan pada sebuah kelas untuk mengetahui akibat tindakan yang
diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut.
D.Definisi Operasional
1. Peningkatan pembelajaran membaca pemahaman
Perbuatan atau cara seorang pendidik atau peneliti dalam upaya
meningkatkan kognitif siswa dalam pembelajaran membaca pemahaman.
Dimana dalam memahami sebuah bacaan dibutuhkan skill tertentu agar
siswa dapat memahami teks atau wacana yang dibacanya.
2. Metode CIRC
Metode pembelajaran untuk membaca pemahaman. Dimana siswa akan
dibentuk kelompok secara heterogen dan diminta untuk mengidentifikasi
isi dari sebuah teks atau wacana yang diberikan oleh guru dan dikerjakan
secara kelompok, dalam metode CIRC ini siswa dituntut untuk saling
bekerja sama dalam mengerjakan soal yang diberikan.
E.Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh data yang diinginkan, maka pada penelitian ini
diperlukan instrumen atau alat pengumpul data. Peneliti menggunakan
observasi, tes dan dokumentasi sebagai alat pengumpul data sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi adalah teknik yang dilakukan dengan cara mengadakan
pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian ini terdapat tiga fase dalam mengobservasi kelas
yaitu pertemuan perencanaan, observasi kelas, dan diskusi balikan. Pada
pertemuan perencanaan pihak guru menyajikan dan memberikan informasi
tentang perkembangan anak dalam pembelajaran membaca pemahaman dan
peneliti mengamati bagaimana proses pembelajaran berlangsung.
Tabel 3.1
PEDOMAN OBSERVASI AKTIFITAS BELAJAR SISWA
MENGGUNAKAN METODE CIRC
Sekolah Dasar :
Kelas / Semester :
Nama Observer :
Waktu Pelaksanaan :
No Aspek yang diamati
Kelompok
Jumlah Nilai
1 2 3 4 5
1 Interaksi antar siswa pada saat bekerja
kelompok untuk menentukan tema &
gagasan utama dalam pembelajaran
membaca pemahaman
1) Jika siswa tidak berinteraksi dengan
siswa satu kelompok maupun
dengan siswa dari kelompok lainnya
2) Jika siswa hanya berinteraksi dengan
teman satu kelompok
3) Jika siswa berinteraksi dengan teman
satu kelompok dan dengan teman
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2 Tanggapan siswa terhadap ide, pendapat
dan kritikan siswa lainnya pada saat
mengerjakan soal membaca pemahaman
1) Jika siswa mengabaikan ide dari
siswa lain
2) Jika siswa menghargai dan
mendengarkan ide siswa lain dengan
baik meski tidak menjadikannya
sebagai pertimbangan
3) Jika siswa menanggapi menanggapi
dengan penuh persahabatan dan
menggunakan hal tersebut sebagai
bahan untuk pertimbangan
3 Metode yang digunakan oleh siswa
untuk menyelesaikan soal membaca
pemahaman
a. Jika siswa bekerja sendiri-sendiri
dan melupakan anggota lainnya
dalam mengerjakan tugas
b. Jika siswa bekerja secara
sendiri-sendiri baru menyamakan jawaban
dan kemudian merumuskan hasil
kerjanya atas nama kelompok
c. Jika siswa bekerja dalam kelompok
dan saling melengkapi kemudian
merumuskan hasil kerjanya atas
nama kelompok
4 Orientasi dan partisipasi dalam diskusi
untuk menentukan tema, gagasan utama
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Jika siswa tekun mengajarkan
tugasnya sendiri dan mengabaikan
siswa lainnya
2) Jika siswa tekun mengerjakan
tugasnya sendiri dan mengecek
pekerjaan siswa lainnya untuk
menjadikan tugas satu kelompok
3) Jika siswa memperlihatkan semangat
kebersamaan dalam mengerjakan
tugas dengan saling membantu satu
sama lainnya, dan menggunakan
istilah-istilah seperti “kita” atau
bahasa lainnya dalam menyelesaikan
tugasnya
5 Presentasi hasil kerja kelompok setelah
menyelesaikan soal membaca
pemahaman
1) Jika siswa tidak kompak dalam
mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan masih malu-malu
dalam mempresentasikan hasil kerja
kelompok didepan kelas
2) Jika siswa kurang kompak dan
kurang percaya diri dalam
mempresentasikan hasil kerja
kelompok
3) Jika siswa kompak dalam
mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan tampil dengan
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jumlah
Rerata aktifitas siswa
Berilah penilaian 1-3 pada kolom-kolom skala nilai diatas sesuai
dengan hasil observasi
Nilai 1 : Jika dalam satu aspek muncul 1 deskriptor
Nilai 2 : Jika dalam satu aspek muncul 2 deskriptor
Nilai 3 : Jika dalam satu aspek muncul 3 deskriptor
Untuk penghitungan nilai rerata pada pedoman observasi proses
pembelajaran membaca pemahaman yaitu:
Keterangan :
B = Jumlah nilai descriptor pada seluruh aspek
N = Jumlah aspek yang diamati
Kriteria penilaian:
2,1 – 3 = Baik
1,1 – 2 = Cukup
0 – 1 = Kurang
Dan untuk penghitungan nilai rerata pedoman observasi aktifitas
belajar siswa yaitu:
Setelah mendapati jumlah dari hasil penghitungan di atas maka
dilakukan penghitungan kembali untuk menentukan nilai rata-rata yaitu:
Keterangan :
Rata- rata nilai =
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2,1 – 3 = Baik
1,1 – 2 = Cukup
0 – 1 = Kurang
2. Intrumen Tes
Tes adalah alat yang digunakan dalam pengukuran. (Rakhmat,
2006:5).
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau
mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah
ditentukan. (Arikunto, 2009: 53)
Tes dipergunakan untuk mendapatkan data mengenai peningkatan
hasil belajar siswa, terdapat tiga bentuk tes yaitu tes tulis, tes lisan dan
perbuatan.
Dalam penelitian ini penggunaan alat tes yang digunakan peneliti
adalah alat tes tertulis. Jenis tes yang digunakan oleh peneliti adalah tes
essay dengan jumlah 5 soal. Sesuai dengan metode CIRC (Cooperative
Integrated Reading and Composition) yang digunakan peneliti, maka tes
diberikan terhadap kelompok pada proses pembelajaran.
Alasan mengapa peneliti memilih tes essay adalah karena dalam
teori metode CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
penyajian soal diawali dengan pemberian teks bacaan sehingga siswa
mempunyai gambaran tentang wacana/teks yang dibaca. Jenis soal essay
akan membantu siswa untuk menemukan tema, gagasan utama dan amanat
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya tujuan diadakannya tes essay ini merupakan alat ukur
untuk mengetahui keberhasilan prestasi hasil belajar siswa dari siklus 1
sampai siklus selanjutnya.
Untuk penghitungan nilai yang diperoleh siswa dalam tes adalah
dengan cara tiap soal dengan jawaban yang tepat maka akan mendapat nilai
2 dan untuk jawaban salah diberi nilai 0. Semua nilai yang didapat siswa
hasilnya dijumlahkan dan dikalikan 10 sehingga diperoleh hasil yang dapat
digolongkan tingkat keberhasilan siswa melalui criteria yang ditetapkan .
Cara menghitung nilai rata-rata dengan menggunakan rumus.
Keterangan :
X : Nilai rata-rata
∑ X : Jumlah semua nilai siswa
∑ N : Jumlah siswa
3. Dokumentasi
Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, transkrip, buku, surat, surat kabar, majalah, prasasti, notulen
rapat, lengger, agenda dan sebagainya (Arikunto: 231).
Dalam penelitian ini untuk memperkuat data dalam pelaksanaan
penelitian tindakan kelas, peneliti menggunakan foto sebagai dokumentasi
hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan peneliti.
Hasil dokumentasi merupakan salah satu data akurat dalam pelaksanaan
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu F.Teknik Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari lapangan berupa observasi dan tes akan
dianalisis dengan teknik tringulasi. Langkah-langkah pengolahan data yaitu:
1. Menyeleksi data
Setelah data terkumpul melakukan pemilihan data serta memberikan
gambaran tentang hasil penelitian. Data yang telah terkumpul yaitu hasil tes
belajar siswa dan hasil observasi proses pembelajaran serta hasil observasi
aktivitas dalam pembelajaran didalam kelas.
2. Mengklasifikasi data
Data yang telah diseleksi sebelumnya kemudian diklasifikasikan menurut
tujuan. Pada tahap ini data hasil tes dan hasil observasi diklasifikasikan
berdasarkan tujuan masing-masing instrument.
3. Analisis dan implementasi
Setelah data diklasifikasikan berdasarkan tujuan kemudian data dianalisis
dan diinterpretasi. Dalam tahap ini terdapat proses analisis terhadap
instrument penelitian yaitu:
a. Soal tes
b. Observasi
4. Kesimpulan
Setelah semua data dideskripsikan dan dianalisis serta diinterpretasikan
maka langkah akhir yaitu pengambilan kesimpulan. Kesimpulan yang
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDN Tinggar 1
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : V/2 (dua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
3.Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas
B. Kompetensi Dasar
3.2 Menanggapi informasi dari kolom / rubrik khusu (majalah anak,
koran, dan lain-lain)
C. Indikator
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mengidentifikasi tema dari wacana/teks
Siswa dapat mengidentifikasi gagasan utama dari wacana/teks Siswa dapat mengidentifikasi amanat dalam cerita rakyat
E. Karakter siswa yang diharapkan : Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage )
F. Metode Pembelajaran
CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition)
G. Materi Pokok
Membaca pemahaman
H. Ringkasan Materi
Membaca pemahaman adalah membaca yang mengutamakan
pemahaman terhadap isi bacaan atau proses mengolah bacaan secara
kritis, kreatif yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh
pemahaman yang bersifat menyeluruh dan mendalam tentang isi
bacaan yang dibaca.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Awal (10 Menit)
Berdoa, mengabsen dan menyiapkan materi ajar Mengkondisikan siswa untuk memulai pembelajaran
Melakukan apresepsi dengan bertanya pada siswa “Siapa yang pernah membaca Koran atau cerita rakyat?”
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. Guru menjelaskan materi tentang membaca pemahaman
b. Guru menjelaskan komponen dalam membaca pemahaman
c. Guru menunjukan wacana atau teks yang akan dibagikan
d. Siswa mengamati dan memperhatikan materi yang
diberikan tentang membaca pemahaman
e. Guru meminta siswa untuk membentuk kelompok
heterogen dengan anggota kelompok yang berjumlah genap
f. Guru membagikan wacana/kliping kepada masing-masing
kelompok
g. Siswa membacakan wacana/kliping bersama-sama teman
kelompoknya Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Guru meminta siswa berdiskusi bersama teman
kelompoknya untuk mengidentifikasi tema dan gagasan
utama
b. Guru dan siswa bertanya jawab mengenai wacana/kliping
yang dibaca oleh siswa
c. Guru meminta siswa menuliskan hasil dari identifikasi yang
sudah dilakukan dan menuliskan informasi yang penting
dalam wacana tersebut
d. Guru meminta beberapa perwakilan siswa membacakan
hasil tulisannya kedepan kelas
e. Guru memberikan Reward kepada good team. Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalah
pahaman, memberi penguatan dan menyimpulkan
pembelajaran
J. Alat/bahan atau Sumber Belajar
Alat : Wacana/Kliping
Sumber : Buku BSE Bahasa Indonesia kelas 5
K. Penilaian
No Indikator Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Contoh Instrumen/Soal
1 Menyatakan pernyataan yang
sesuai dengan isi bacaan
Tes tertulis Essay Bagaimana tanggapan
kalian tentang wacana
yang sudah dibaca?
2 Mencatat informasi- informasi
penting dari bacaan
Tes tertulis Essay Apakah tema dari wacana
atau teks yang sudah
kalian baca?
Mengetahui, Curug, 2014
Guru Kelas Peneliti
Amy Maria JN
Amy Maria Julia Ningsih, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENINGKATAN PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN
MELALUI METODE CIRC (Cooperative Integrated Reading Composition)
(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Tinggar 1 Kec. Curug Kab.Serang)
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Amy Maria Julia Ningsih
1004311
PROGRAM STUDI S1 PGSD
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG
Laelatul Fadlilah, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Dari hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan
metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) pada
pembelajaran Membaca Pemahaman di kela V SD Negeri Tinggar 1
Kecamatan Curug Kota Serang dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil aktifitas siswa dalam pembelajaran menggunakan metode Cooperative
Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam pembelajaran membaca
pemahaman Bahasa Indonesia juga mengalami peningkatan yang semakin
baik pada tiap siklus yang dilakukan. Ini dapat terlihat berdasarkan data
hasil observasi aktifitas yang dilakukan guru kelas yang berperan sebagai
observer. Hasil observasi aktifitas belajar siswa pada siklus I mencapai nilai
rata-rata 1,52 untuk siklus II didapati nilai rata-rata 2,28 dan pada siklus III
didapati nilai rata-rata keaktifan belajar siswa adalah 2,88.
2. Hasil belajar siswa secara kelompok maupun secara individu dengan
menggunakan metode Cooperative Integrated Reading and Composition
mengalami peningkatan keterampilan membaca pemahaman dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia. hasil belajar siswa secara kelompok
mengalami peningkatan yang lebih baik ditiap siklusnya. Hasil belajar siswa
pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 61, pada siklus II didapati nilai
rata-rata 71 dan pada siklus III siswa dapat mencapai nilai 85. Selain itu
hasil belajar siswa secara individu pun ikut meningkat. Pada siklus I nilai
individu siswa mencapai rata-rata 57, pada siklus II didapati nilai rata-rata
Laelatul Fadlilah, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Saran
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dari siklus I sampai siklus
III, maka peneliti memberikan rekomendasi yang bisa diberikan adalah sebagai
berikut:
1. Guru
Peneliti memberikan rekomendasi kepada seluruh dewan guru di SD
Negeri Tinggar 1 Kecamatan Curug Kota Serang yang sudah membantu
peneliti dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ini sehingga
berjalan dengan lancar dapat menerapkan metode Cooperative Integrated
Reading and Composition (CIRC) dalam mengatasi kesulitan untuk
meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran tertentu.
2. Kepala Sekolah
Peneliti menghimbau kepada Kepala SD Negeri Tinggar 1 untuk dapat
memberikan motivasi kepada seluruh dewan guru agar mau
mengaplikasikan metode Cooperative Integrated Reading and Composition
dalam meningkatkan kualitas aktifitas belajar siswa serta hasil belajar siswa
dalam pembelajaran tertentu.
3. Peneliti Selanjutnya
Peneliti mengharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat meneruskan
penelitian terhadap permasalahan yang ada dilapangan untuk menggunakan
metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dalam
Laelatul Fadlilah, 2014
PENERAPAN TEKNIK PERMAINAN BAHASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBUAT KALIMAT AKTIF DAN PASIF
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon.
Suprijono, Agus. (2013). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rahim, Farida. (2009). Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.
Sundari, Nenden dkk. (2010) . Membaca dan Menulis di SD. Bandung: UPI Press.
Arikunto, Suharsimi. (1999). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Arikunto, S., Suhardjono., dan Supardi. (2012). Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dimyati. dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djamarah, B. S., dan Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Djuanda, D. (2004). “Sastra Anak-anak Sumber Belajar Bahasa Indonesia di SD”.
Jurnal Pendidikan Dasar. 2, 36-39.
Djuanda, D., dan Iswara, D. P. (2006). Apresiasi Sastra Indonesia. Pertama. Bandung: UPI Press.
Hamzah, B. Uno, dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara