DALAM MENDESAIN MOTIF BATIK PADA SISWA KELAS X
SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG
SKRIPSI
diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
Oleh :
Gita Mardian Kusnandang
1100223
DEPARTEMEN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG
DALAM MENDESAIN MOTIF BATIK
PADA SISWA KELAS X
SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG
Oleh
Gita Mardian Kusnandang
© Gita Mardian Kusnandang 2015
Universitas Pendidikan Indonesia
Desember 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARD TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM
MENDESAIN MOTIF BATIK PADA SISWA KELAS X
SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING
Dr. H. Nanang Ganda Prawira M.Sn NIP 196202071987031002
g II,
NIP 197206131999031001
Mengetahui,
Ketua Departemen Pendidikan Seni Rupa FPSD Universitas Pendidikan Indonesia
i
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empirik pengaruh pemanfaatan media moodboard terhadap peningkatan kreativitas mendesain motif batik.Tujuan penelitian, dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai penulis adalah ingin mengetahui 1) peningkatan kreativitas mendesain motif batik sebelum menggunakan media moodboard, 2) peningkatan kreativitas mendesain motif batik setelah menggunakan media moodboard, 3) besarnya pengaruh penggunaan media moodboard terhadap peningkatan kreativitas mendesain motif batik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dan populasi penelitian berjumlah 240 orang dan sampel sejumlah 60 orang dari populasi.
Dari hasil pengujian mendesain motif batik batik dengan menggunakan media moodboard diperoleh t-hitung (5.38) yang lebih besar dari t-tabel pada tingkat
kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk (n1– 1) = 29 adalah 1.697.
Dan tanpa menggunakan media moodboard, diperoleh t-hitung (1.27) yang lebih kecil dari dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk (n1 – 1) = 29 dari daftar distribusi adalah 1.697. Kriteria pengujian
adalah, tolak H0 jika t > t1 – α. Maka t hitung pembelajaran tanpa menggunakan
media moodboard berada pada daerah penolakan.
ii
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This study aims to test empirically the effect of the use of media to increase creativity moodboard batik.Tujuan research design motif, in this study the authors objectives was to find out 1) an increase in creativity design motif before using moodboard media, 2) an increase in creativity design motif batik after using moodboard media, 3) the influence of media use moodboard to increased creativity design motif.
The method used in this study is the experimental method. And the study population numbered 240 people and a sample of some 60 people from the population.
From the test results to design batik motif moodboard media obtained by using t-test (5:38) larger than t-table on the level of confidence or significance level α = 0.05 with dk (n1 - 1) = 29 is 1,697. And without the use of media moodboard, obtained by t-test (1:27) which is smaller than t-table on the level of confidence or
significance level α = 0.05 with dk (n1 - 1) = 29 from the distribution list is 1,697. Testing criteria is, reject H0 if t> t1 - α. Then t moodboard learning without the use of media in the region of rejection.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii
G. Sistimatika Penulisan ... ...7
BAB II KAJIAN TEORITIS ... .9
A.. Konsep Moodboard ... 9
1. Pengertian Moodboard ...9
2. Fungsi Moodboard ... ..11
3. Manfaat Moodboard ... ..11
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vii
E. . Kurikulum Pembelajaran Membatik ... .15
F. Hipotesis Penelitian ... .17
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... .18
A. Desain Penelitian ... .18
B. Partisipan ... .18
C. Populasi dan Sampel ... .19
D. Instrumen Penelitian ... .20
E. Prosedur Penelitian ... .25
F. Analisis Data... .26
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... .30
A. Deskripsi Hasil Data Penelitian ... .30
B. Pembahasan ... .44
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI ... .51
A. Simpulan ... .51
B. Implikasi dan Rekomendasi ... .52
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR ISTILAH LAMPIRAN
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan dan perkembangan teknologi kini perlu ditanggapi, diantisipasi, dan diikuti serta dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Peran utama dalam pendidikan hendaklah penerus bangsa ini dapat menyesuaikan antara hasil belajar dengan perkembangan teknologi. Dalam hal ini peserta didik merupakan pusat perhatian dalam proses pembelajaran. Banyak hal yang diupayakan oleh guru dalam proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi sekaligus meningkatkan prestasi akademik siswa yang selaras dengan teknologi yang berkembang pada jamannya. Namun seringkali tenaga pendidik hanya melakukan transfer ilmu dengan media yang telah ada sebelumnya dan jarang sekali mengolah bahkan menciptakan inovasi yang baru agar pembelajaran tidak berlangsung monoton. Dan kali ini penulis mencoba menciptakan salah satu variasi media pembelajaran bagi siswa.
Secara umum media merupakan kata jamak dari medium,yang berarti perantara atau pengantar. Kata media berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian pesan. Istilah media digunakan juga dalam bidang pengajaran atau pendidikan sehingga istilahnya menjadi media pendidikan atau media pembelajaran. Ada beberapa konsep atau definisi media pembelajaran. Zainal Aqib (2013, hlm. 50) mengemukakan bahwa:
Media adalah perantara atau pengantar, sedangkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga merangsang terjadinya proses belajar pada si pembelajar. Makna media pembelajaran lebih luas dari alat peraga, alat bantu mengajar, dan media audio visual.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menjadi konkret sehingga mudah dipahami. Dan fungsi lain dari media yakni untuk menanamkan konsep dasar akan suatu hal dengan benar, nyata dan tepat. Media pembelajaran juga membangkitkan keinginan dan minat baru bagi siswa. Selain itu, media pembelajaran memberikan pengalaman yang menyeluruh dari hal-hal yang konkret sampai yang abstrak.
Pengklasifikasian media pembelajaran dapat dilihat tergantung dari sudut mana melihatnya. Media pembelajaran dilihat dari sifatnya dapat dibagi menjadi tiga, yang pertama adalah media audio, yaitu media yang hanya dapat didengar saja atau media yang hanya memiliki unsur suara seperti radio dan rekaman suara; kedua adalah media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja seperti foto, gambar, lukisan dan lain sebagainya; yang ketiga adalah media audiovisual, yaitu jenis media yang mengandung unsur suara yang dapat didengar serta unsur gambar yang dapat dilihat seperti rekaman video.
Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke dalam media yang diproyeksikan seperti film, slide, dan transparansi, sedangkan media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya. Bagi orang yang belajar di bidang busana dan kriya teksil, media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting.
Moodboard termasuk jenis media pembelajaran visual yang berfungsi untuk mewujudkan sebuah ide yang masih bersifat abstrak menjadi konkret, dimulai dari mencari berbagai sumber inspirasi berupa potongan-potongan gambar, warna dan jenis benda yang dapat menggambarkan ide yang ingin diwujudkan, dilanjutkan dengan membuat desain model beserta prototipenya, hingga merealisasikannya menjadi sebuah produk atau karya busana dan kriya tekstil. (Atik, 2004, hlm. 189).
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lain sebagainya) yang didalamnya berisi kumpulan gambar-gambar, warna dan jenis benda yang dapat menggambarkan ide yang ingin diwujudkan oleh seseorang. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi informasi sangat berpengaruh terhadap penyusunaan dan implementasi strategi pembelajaran. Melalui kemajuan tesebut, berbagai media dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran.
Moodboard memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai karya yang akan dibuat. Moodboard menurut Komarudin (2003) berfungsi untuk:
a. Memberikan gambaran mengenai tujuan dan manfaat yang akan diperoleh dari karya yang dibuat.
b. Merumuskan berbagai macam ide yang semula bersifat abstrak menjadi sebuah desain karya yang konkret.
c. Sebagai media pembelajaran
d. Sebagai media perencanaan pada kegiatan industri khususnya industri busana dan kriya tekstil, seperti butik, industri garmen, atau industri kriya tekstil.
Media pembelajaran menanamkan konsep dasar akan suatu hal dengan benar, nyata dan tepat. Selain itu, media pembelajaran memberikan pengalaman menyeluruh dari yang bersifat konkret sampai yang abstrak maupun yang bersifat abstrak sampai yang konkret. Melalui moodboard sebagai media pembelajaran, dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret agar mudah dipahami. Manfaat moodboard menurut Suciati (2008) adalah:
a. Membantu mengarahkan proses desain dari awal hingga terciptanya karya. Dimulai dari penentuan tema atau judul, mencari dan mengumpulkan gambar-gambar yang sesuai dengan tema atau judul dan membuat produk, hingga menjadi karya.
b. Membantu mengembangkan kemampuan kognitif atau pengetahuan, karena dengan membuat moodboard peserta didik dapat mengembangkan kemampuan imajinasi nya.
c. Melatih kemampuan afektif atau emosional dalam proses pembuatan desain melalui moodboard sebagai media.
d. Melatih keterampilan psikomotor (motorik) orang yang belajar di bidang busana (batik) dalam menyusun potongan-potongan gambar, membuat desain dan menciptakan karya.
Moodboard sebagai media pembelajaran memberikan pengalaman
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan pemahaman mengenai desain yang akan dibuat. Proses mendesain terdiri dari beberapa langkah, di antaranya adalah pembuatan moodboard itu sendiri. Moodboard berperan sebagai media petunjuk untuk menciptakan sebuah karya.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, masalah yang muncul adalah para siswa SMA Negeri Jatinunggal Sumedang belum mengenal media moodboard dan kontribusi media pembelajaran terhadap pembelajaran mendesain motif batiknya dan juga kurangnya inovasi dalam pembelajaran mendesain motif batik tersebut.
Kemudian pada tahapan siswa SMA Negeri Jatinunggal Sumedang kelas X baru mengenal media moodboard dan mencoba untuk mengaplikasikan motif pada kain di tahapan selanjutnya. Dan pula media moodboard kali ini dapat menstimulus anak untuk dapat berkreasi sesuai dengan apa yang dia sajikan kedalam moodboard yang dibuatnya
Atas dasar latar belakang masalah di atas maka dari itu penulis mencoba menggunakan dan meneliti moodboard untuk proses pembelajaran membatik dengan judul penelitian: Pengaruh Pemanfaatan Media Moodboard Terhadap Peningkatan Kreativitas dalam Mendesain Motif Batik Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dibahas pada kajian sebelumnya, maka permasalahan penelitian yang akan dicari pemecahannya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran kreativitas mendesain motif batik pada siswa kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang sebelum menggunakan media moodboard?
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Sejauh mana pengaruh pemanfaatan media moodboard terhadap peningkatan kreativitas mendesain motif batik pada siswa kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah dibahas pada kajian sebelumnya, maka permasalahan penelitian yang akan dicari pemecahannya adalah sebagai berikut:
1. Ingin mengetahui pengaruh pembelajaran sebelum menggunakan media moodboard terhadap peningkatan kreativitas mendesain motif batik pada
siswa kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
2. Ingin mengetahui pengaruh pembelajaran setelah menggunakan media moodboard terhadap peningkatan kreativitas mendesain motif batik pada
siswa kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
3. Ingin mengetahui besarnya pengaruh pembelajaran menggunakan media moodboard terhadap peningkatan kreativitas mendesain motif batik pada
siswa kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, terutama bagi siswa, guru, sekolah, lembaga UPI, dan bagi peneliti. Manfaat yang diharapkan diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa, dapat membantu para siswa khususnya kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai langkah awal pengenalan tentang media moodboard, dan mengasah kreativitas kemampuan dalam mendesain motif batik.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan sumbangan pemikiran terutama bagi guru Seni Budaya dan Keterampilan tentang bagaimana caranya menggunakan media moodboard dalam pembelajaran mendesain motif batik.
3. Bagi sekolah, dapat menambah literatur hasil penelitian dalam upaya menambah alternatif pemilihan media pembelajaran dalam pembelajaran mendesain motif batik. Selain itu, diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas lulusan pendidikan melalui peningkatan kualitas pengajaran dengan jalan menyediakan sarana dan prasarana yang cukup memadai, sehingga selain penguasaan siswa terhadap media menjadi meningkat, guru pun akan meningkat profesionalismenya.
4. Bagi program studi pendidikan Seni Rupa FPSD UPI, dapat memperkaya bahan pustaka untuk perpustakaan kampus, sehingga dapat dijadikan sumber kepustakaan oleh para mahasiswa dalam melakukan sebuah penelitian yang relevan sebagai bahan perbandingan.
5. Bagi peneliti, dapat dijadikan bahan pengalaman yang berharga dalam menggunakan media moodboard dalam pembelajaran mendesain motif batik di kelas X sekolah menengah atas, sehingga dapat mengetahui tingkat keberhasilan penggunaan media pembelajaran tersebut melalui penelitian ini.
E. Metode Penelitian
Metode adalah suatu cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai maksud yang memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan. Sedangkan metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan mencari kebenaran untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Surakhmad (1990:
149) menjelaskan: “Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan
kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil, hal itu yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tujuan metode eksperimen menurut Surakhmad (1990: 149), “Tujuan eksperimen bukanlah pada pengumpulan data dan deskripsi data melainkan pada penemuan faktor-faktor akibat”. Jadi metode eksperimen merupakan suatu percobaan langsung untuk mengetahui sebab akibat.
F. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan penelitian agar dalam pelaksanaannya tidak menyimpang dari masalah dan tujuan penelitian. Untuk membatasi luasnya permasalahan, maka dalam penelitian ini penulis membatasi masalah sebagai berikut:
1. Ruang lingkup penelitian difokuskan pada peningkatan kreativitas membuat motif batik siswa dan siswi kelas X.
2. Variabel bebas (x) dalam penelitian ini adalah media moodboard.
3. Variabel terikat (y) dalam penelitian ini adalah peningkatan kreativitas mendesain motif batik.
4. Variabel atribut dalam penelitian ini adalah siswa putra dan siswa putri. 5. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Adapun yang dimaksud
metode penelitian eksperimen menurut Surakhmad (1998 : 149) menjelaskan
bahwa, “Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan
kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hal itu yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan hubungan kausal antara variabel-variabel
penelitian yang diselidiki”.
6. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
7. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas X1 dan X2 SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
8. Kegiatan penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Jatinunggal Sumedang.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Strukutur organisasi merupakan bagian ini memuat tentang sistematika penulisan skripsi, dengan memberikan gambaran kandungan setiap bab. Adapun gambaran yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, dalam Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan struktur organisasi.
Bab II Kajian Pustaka berisi tentang uraian kajian-kajian teoritis yang berhubungan dengan penelitian. Pada bab ini memiliki peran penting karena berisi tentang kajian teori yang mendukung penelitian dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti, serta diuraikan mengenai kerangka pemikiran penelitian dan hipotesis penelitian.
Bab III Metode Penelitian berisi tentang desain penelitian, partisipan, populasi dan sampel, instrumen penelitian, prosedur penelitian serta analisis data. Seperti yang telah dijelaskan di atas metode adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dalam penelitiannya dari persiapan penelitian sampai pelaksanaan penelitian.
Bab IV Temuan dan Pembahasan berisi tentang temuan penelitian berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data serta pembahasan temuan penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penggunaan desain disesuaikan dengan aspek penelitian serta pemanfaatan media moodboard dalam mendesain motif batik. Atas dasar hal tersebut, penulis menggunakan pre-test pos-test design sebagai desain penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui prestasi atau hasil perlakuan dan perbedaan. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah :
E1A1______________X1_______________A2
E2B3___________X2___________B4
Gambar 3.1
Pre-Test Post-Test Control Design Sumber: Sudjana, 1992, hlm. 135
Keterangan :
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pemilihan partisipan. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Peneliti, merupakan partisipan sebagai penulis dan observer.
2. Siswa dan siswi SMA Negeri Jatinunggal Sumedang sebagai populasi dan sampel.
3. Guru Seni Budaya dan Keterampilan SMA Negeri Jatinunggal Sumedang sebagai observer.
C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Definisi populasi menurut Arikunto (1998, hlm. 115) adalah: “Keseluruhan subjek penelitian” (Arikunto, 1998, hlm. 115). Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998, hlm. 695), ”Populasi adalah sekelompok orang atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; sekumpulan subyek yang mempunyai syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”.
Berdasarkan pendapat di atas, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Jatinunggal Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah yang berjumlah 240 orang yang terdiri dari kelas X1 sebanyak 30 siswa, kelas X2 sebanyak 30 siswa, kelas X3 sebanyak 30 siswa, kelas X4 sebanyak 30 orang, kelas X5 sebanyak 30 orang, kelas X6 sebanyak 30 orang, kelas X7 sebanyak 30 orang dan kelas X8 sebanyak 30 orang.
2. Sampel Penelitian
Jika seorang peneliti hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut dinamakan penelitian sampel. Menurut Arikunto (1998: 117) yang dimaksud sampel adalah: “Sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Artinya, sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi”.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian diperlukan sebagai alat untuk mengumpulkan data. Instrumen merupakan sebuah alat ukur yang digunakan untuk memperoleh informasi. Menurut Sugiyono (2013, hlm. 148) mengungkapkan bahwa “Karena pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian”.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen pemanfaatan media moodboard pada peningkatan kreativitas mendesain motif batik. Menurut Surakhmad (1998, hlm. 149) menjelaskan bahwa: “Dalam arti kata yang luas, bereksperimen adalah mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil. Hal itu yang akan menegaskan bagaimanakah kedudukan hubungan kausal antara variabel-variabel penelitian yang diselidiki”. Tujuannya yaitu untuk memperoleh data hasil penelitian yang berupa perbedaan peningkatan kreativitas mendesain motif batik dengan menggunakan moodboard dan tanpa menggunakan moodboard.
Dalam penelitian ini penulis bertindak sebagai observer, ditambah dengan 2 observer yaitu dari guru Seni Budaya dan Keterampilan SMA N Jatinunggal Sumedang. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan lembar obervasi dalam penelitian ini:
1. Membuat kisi-kisi lembar observasi
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
observasi dalam penelitian ini adalah peningkatan kreativitas mendesain motif batik dengan memanfaatkan media moodboard:
Tabel 3.1
Kisi-kisi Media Moodboard
Komponen Sub Komponen Indikator
Moodboard Tema 1. Merancang tema yang original, kreatif dan inovatif.
2. Mengikuti tren mode sekarang. Warna 1. Kesesuaian dengan tema yang
dirancang.
2. Merancang warna yang estetik. 3. Menciptakan gradasi warna
sesuai tema.
Bentuk 1. Merancang sesuai dengan tema, kebutuhan dan fungsi karya.
2. Menciptakan bentuk yang kreatif dan inovatif yang disesuaikan dengan tema. Fungsi 1. Menyesuaikan dengan tema.
2. Disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan.
Komposisi 1. Menyesuaikan dengan tema 2. Merancang tata letak desain
yang estetik.
Dekoratif 1. Disesuaikan dengan tema yang dirancang.
2. Merancang secara visual agar desain menjadi lebih kreatif , estetik dan fungsional.. Sumber: Komarudin (2003,hlm. 135)
2. Penyusunan Lembar Observasi
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut adalah contoh dari penyusunan lembar observasi penelitisn eksperimen:
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No Sintaks Peran Guru Skor
1 2 3 4 Total
Sumber: Diadaptasi dari Nuryadi (dalam Rukmana, 2014,hlm. 97)
3. Pengisian Lembar Observasi
Pengisian lembar observasi dilakukan dengan mengisi perilaku yang diamati dengan tanda (√) checklist sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan. Pengisian tanda (√) checklist hanya diberikan pada kolom yang sesuai dengan kegiatan yang siswa lakukan pada saat belajar berdasarkan dari indikator-indikator yang diamati.
Kategori penilaian yang diberikan adalah skor berdasarkan skala Likert. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlm. 134) bahwa “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Berdasarkan paparan di atas, penulis menggambarkan bobot skor untuk tingkatan kategori pemanfaatn media moodboard dalam peningkatan kreativitas mendesain motif batik. Seperti gambar
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Skor 4 = 80 – 100 Skor 3 = 69 – 79 Skor 2 = 45 – 68 Skor 1 = 0 – 44
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian Karya Mendesain Motif Batik Siswa
Aspek Deskripsi Skor
Tema Disesuaikan dengan tren sekarang. Mengangkat hal-hal baru yang masih
sedikit orang pergunakan.
10
Warna Menggunakan warna
primer,sekunder, tersier bahkan netral dengan teknik warna blok dan transparan disesuaikan dengan fungsinya.
Menggunakan warna panas dan dingin yang disesuaikan dengan harmoni fungsi dan karya.
15
Bentuk Merancang sesuai dengan tema, kebutuhan dan fungsi karya. Menciptakan bentuk yang kreatif
dan inovatif yang disesuaikan dengan tema.
15
Fungsi Menyesuaikan dengan tema. Disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan.
10
Komposisi Menyesuaikan dengan tema Merancang tata letak desain yang
estetik.
15
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
/kreativitas/inovasi Merancang secara visual agar desain menjadi lebih kreatif , estetik dan fungsional..
20
Teknik stilasi Penyederhanaan bentuk
Deformasi (merubah bentuk tanpa meninggalkan bentuk aslinya).
15
Jumlah Skor 100
E. Prosedur Penelitian
Untuk memberikan kemudahan maka diperlukan adanya langkah-langkah kerja penelitian agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Dengan adanya langkah-langkah penelitian ini, membuat pembaca lebih memahami arah dan tujuan penelitian. Berikut merupakan langkah-langkah penelitian yang disusun oleh peneliti yaitu:
Observasi dengan menggunakan skala
Hasil observasi Kelompok A
Hasil observasi Kelompok B
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari bagan di atas dapat dijelaskan bahwa:
1. Langkah pertama adalah menentukan populasi yaitu siswa kelas X SMA N Jatinunggal Sumedang.
2. Menentukan sampel yaitu siswa kelas X1 dan X2 SMA Negeri Jatinunggal Sumedang yang terdiri dari 60 orang. Dengan satu kelas diberi perlakuan dan satu kelas lagi tidak diberi perlakuan.
3. Melakukan observasi terhadap dua kelompok tersebut. Yaitu kelompok/kelas A mengguanakan media moodboard dan kelompok/kelas B tanpa menggunakan media moodboard.
4. Setelah didapat hasil observasi dari dua kelompok tersebut, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengolahan data dan analisis data.
5. Kemudian yang terakhir membuat kesimpulan yang didasarkan dari pengolahan data tersebut.
F. Analisis Data
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.
Langkah-langkah pengolahan data tersebut adalah sebagai berikut: 1. Menghitung nilai rata-rata dari setiap kelompok sampel:
̅ = ∑
2. Menghitung simpangan baku :
S =
√
∑ ̅Keterangan :
S = Simpangan baku yang dicari n = Jumlah sampel
X1 = Skor yang dicapai seseorang
̅ = Nilai rata-rata
3. Menguji normalitas data menggunakan uji kenormalan Liliefors.
Prosedur yang digunakan menurut Abduljabar dan Darajat (2013, hal. 148) adalah sebagai berikut :
a. Membuat tabel penolong untuk mengurutkan data terkecil sampai terbesar, kemudian mencari rata-rata dan simpangan baku.
b. Mencari Z skor dan tepatkan pada kolom Zi. Dengan menggunakan rumus :
̅
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Xi = Skor sampel
̅ = Rata-rata
S = Simpangan baku dari sampel c. Mencari luas Zi pada tabel Z.
d. Pada kolom F(Zi), untuk luas daerah yang bertanda negatif maka 0,5 – luas daerah, sedangkan untuk luas daerah bertanda positif maka 0,5 + luas daerah. e. S(Zi) adalah urutan n dibagi jumlah n.
f. Hasil pengurangan F(Zi) - S(Zi) ditempatkan pada kolom F(Zi) - S(Zi). g. Mencari data atau nilai tertinggi, tanpa melihat (-) atau (+) sebagai nilai L0.
h. Membuat kriteria penerimaan dan penolakkan hipotesis :
a) Jika L0 ≥ Ltabel tolak H0 dan H1 diterima artinya data tidak berdistribusi
normal.
b) Jika L0≤ Ltabel terima H0 artinya data berdistribusi normal.
4. Menguji homogenitas.
Rumus yang digunakan menurut Bambang Abduljabar dan Darajat (2013, hal. 178) adalah sebagai berikut :
Kriteria pengujian adalah terima H0 jika Fhitung lebih kecil dari Ftabel. Ftabel =
Fα dengan dk (n1– 1; n2– 1) dan taraf nyata (α) = 0,05.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan peningkatan kreativitas mendesain
motif batik antara siswa yang menggunakan media moodboard dan siswa tanpa menggunakan media moodboard.
H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan peningkatan kreativitas mendesain motif
batik antara siswa yang menggunakan media moodboard dan siswa tanpa menggunakan media moodboard.
Hipotesis statistik H0: μ1 = μ2
H1: μ1 ≠ μ2
Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
̅̅̅
̅̅̅
√
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dengan kriteria pengujian yang berlaku adalah, terima H0 jika t < t1-α dan
tolak H0 jika thitung mempunyai harga-harga lain. Derajat kebebasan untuk daftar
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis data, maka simpulan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendesain motif batik tanpa menggunakan media moodboard memberikan pengaruh yang kurang signifikan pada siswa kelas X1 SMA Negeri Jatinunggal Sumedang. Dengan t hitung (1.27) yang lebih kecil dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk (n1 – 1)
= 29, harga t (0.95) dari daftar distribusi t diperoleh 1.697.
2. Mendesain motif batik dengan menggunakan media moodboard memberikan pengaruh yang signifikan pada siswa kelas X1 SMA Negeri Jatinunggal Sumedang. Dengan t hitung (5.38) yang lebih besar dari t-tabel pada tingkat kepercayaan atau taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk (n1– 1)
= 29, harga t (0.95) dari daftar distribusi t diperoleh 1.697.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Implikasi dan Rekomendasi
Saran-saran yang dapat penulis kemukakan berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi para tenaga pendidik serta para pembaca pada umumnya, dalam proses pembelajaran terutama untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mendesain motif batik sebaiknya melakukan pembelajaran yang variatif dan mampu menciptakan inovasi dalam sebuah media pembelajaran agar para siswa tidak terlibat dalam situasi yang monoton yang mengakibatkan kurangnya kemauan serta menurunnya kreativitas anak dalam menciptakan sebuah karya yang bernilai positif, dan salah satunya ialah media moodboard yakni dengan moodboard siswa mampu untuk berfikiri kreatif
dan imajinatif sesuai dengan apa yang mereka cari dan lihat dari berbagai sumber dan mampu untuk menciptakan suatu karya yang mempunyai nilai estetika tinggi.
2. Bagi rekan mahasiswa yang akan mengadakan penelitian tentang pengaruh suatu bentuk atau metode pembelajaran terhadap peningkatan kreativitas, penulis menganjurkan untuk mencobakan bentuk atau metode-metode media pembelajaran lainnya yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan jaman.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Jabar dan Darajat. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: UPI dan FPOK.
Andres Luceru Vera. (2009). Co-Designing Interactive Spaces For and With Designers Supporting Moodboard Making. Chili: Gummerus Printing.
Arikunto, Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Atik, Saftiyaningsih Ken. 2004. Kajian Unsur Metafora dalam Fashion Kontemporer. Tesis Magister Pada Program Studi Desain ITB. tidak diterbitkan.
Fashion Trend. (2007). Diakses dari http://www.fashion-era.com/trend_2007a_fall_fashion_trends_mood_boards_colours_2006_7.ht m. Pada tanggal 17 agustus 2015, jam 17.03 WIB.
Nurannisa Siti. (2014). Sekilas Moodboard. Tesis Magister Studi Desain Komunikasi Visual. Pada Fakultas Seni Rupa Desain Universitas Tarumanegara. Tidak diterbitkan.
Rachamwati Yeni. (2006). Art and Craft Bagi Anak Usia Dini. Bandung: Indraprasta.
Soekarno. dan Lanawati Basuki. (2004). Panduan Membuat Desain Ilustrasi Busana. Depok: Kawan Pustaka.
Soesanto Sewan. (1984 ). Seni dan Teknologi Kerajinan Batik. Yogyakarta: Balai Penelitian Batik dan Kerajinan.
Suciati. (2008). Moodboard. Program Studi Tata Busana UPI. Diakses dari https://www.google.com/#q=mood+board+UPI. Pada tanggal 09 agustus 2016, jam 10.30 WIB.
Sudjana. (1992). Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sudjana. dan Ibrahim. (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Surakhmad, W. (1990). Pengantar Penelitian Ilmiah Metode Dasar dan Teknik. Bandung: Tarsito.
Surakhmad, W. (1998). Pengantar Penelitian Ilmiah Metode Dasar dan Teknik. Bandung: Tarsito.
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN B
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN C
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ANALISIS DATA KARYA DESAIN MOTIF BATIK SISWA KELAS X SMAN JATINUNGGAL SUMEDANG
Kelas Kontrol (tanpa menggunakan moodboard)
Pretest Posttest
Nama : Guntur Alafghani Tema : -
Warna : 10 Fungsi : - Bentuk : 10 Komposisi : 10 Dekoratif : 10 Stilasi : 10
SKOR 50
Tema : - Warna : 10 Fungsi : - Bentuk : 10 Komposisi : 10 Dekoratif : 10 Stilasi : 9
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nama : Lilis Aris Rahman Tema : 3
Warna : 7 Fungsi : 5 Bentuk : 5 Komposisi : 10 Dekoratif : 5 Stilasi : 10
SKOR 45
Tema : 3 Warna : 9 Fungsi : 5 Bentuk : 5 Komposisi : 10 Dekoratif : 5 Stilasi : 10
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Stilasi : 10
SKOR 55
Dekoratif : 10 Stilasi : 10
SKOR 61
Kelas Eksperimen (menggunakan media moodboard)
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nama : Rahmat Riyanto Tema : 5
Warna : 12 Fungsi : 10 Bentuk : 15 Komposisi : 10 Dekoratif : 10 Stilasi : 15
SKOR 77
Tema : 10 Warna : 15 Fungsi : 10 Bentuk : 10 Komposisi : 15 Dekoratif : 15 Stilasi : 14
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nama : Iis Prihartini Tema : 10
Warna : 10 Fungsi : 10 Bentuk : 15 Komposisi : 10 Dekoratif : 10 Stilasi : 10
SKOR 75
Tema : 10 Warna : 10 Fungsi : 10 Bentuk : 15 Komposisi : 10 Dekoratif : 15 Stilasi : 15
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN E GRAFIK DATA KARYA
1. KELAS KONTROL (TANPA MENGGUNAKAN MOODBOARD). PRETEST
Nilai T W B F K D / I S
50 - 10 10 - 10 10 10
45 - 10 10 - 10 5 10
48 3 10 10 5 5 5 10
55 5 10 10 5 5 10 10
Jumlah 8 40 40 10 30 30 40
Keterangan :
T = Tema
W = Warna
B = Bentuk F = Fungsi K = Komposisi
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
POSTTEST
Nilai T W B F K D / I S
49 - 10 10 - 10 10 9
50 - 10 10 - 10 10 10
53 3 10 10 10 5 5 10
60 5 10 10 5 10 10 10
Jumlah 8 40 40 15 35 35 39
Keterangan :
T = Tema
W = Warna
B = Bentuk F = Fungsi K = Komposisi
D/I = Dekoratif/ Inovasi S = Stilasi
Kesimpulan
Nilai T W B F K D / I S
Pretest 8 40 40 10 30 30 40
Postest 8 40 40 15 35 35 39
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembahasan :
Kontribusi = Pretest + Posttest
Banyak data
Jadi kesimpulannya adalah bahwa di dalam kelas kontrol (tanpa menggunakan media moodboard) yang paling berpengaruh dan memiliki kontribusi tertinggi dalam meningkatkan kreativitas adalah pada unsur warna dan bentuk.
DESKRIPSI DATA TES AKHIR KARYA
2. KELAS EKSPERIMEN (MENGGUNAKAN MOODBOARD).
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
61 7 10 10 8 10 6 10
75 10 10 15 10 10 10 10
Jumlah 38 52 65 47 50 46 55
Keterangan : T = Tema W = Warna B = Bentuk F = Fungsi K = Komposisi
D/I = Dekoratif/ Inovasi S = Stilasi
POSTEST
Nilai T W B F K D/ I S
89 10 15 10 10 15 15 14
83 6 10 15 10 15 15 12
79 10 15 10 9 10 15 10
72 10 10 10 10 10 12 10
85 10 10 15 10 10 15 15
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan :
D/I = Dekoratif/ Inovasi S = Stilasi
Kontribusi = Pretest + Posttest
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Jadi kesimpulannya adalah bahwa di dalam kelas eksperimen (menggunakan media moodboard) yang paling berpengaruh dan memiliki kontribusi tertinggi dalam meningkatkan kreativitas adalah pada unsur bentuk.
LAMPIRAN F
1. HASIL PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA DAN SIMPANGAN BAKU
Dengan menggunakan media moodboard.
No Nama Tes Awal Tes Akhir Selisih
1. Ade Supriatna 65 75 10
2. Adi Bactiar 67 77 10
3. Agus Irfan 63 75 12
4. Agus M 72 81 9
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6. Asep Nandar Kuswanto 61 72 11
7. Beben Nurhidayat 72 84 12
8. Cecep Hermansyah 68 76 8
9. Dadan Andani 62 70 7
10. Dadang Hermawan 64 72 8
11. Dede Eggi 72 82 10
12. Dede Rohayati 72 82 10
13. Ega Aprilian 66 78 12
14. Eka Komalawati 80 80 0
15. Fadli Alhudayat 73 82 9
16. Iis Prihartini 75 85 10
17. Ismet Jalaludin 65 74 9
18. Kurnia Sandi 67 78 11
19. Mulyana 60 72 12
20. Nabila Pernanda 69 79 10
21. Nadia Dinda Franada 71 83 12
22. Rahmat Riyanto 77 89 12
23. Ramli Suhendar 72 80 8
24. Ratna Dwi Khoerunisa 63 70 10
25. Rendi Nurfadillah 69 78 9
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
27. Sofyan 67 76 9
Menghitung rata-rata hasil tes mendesain motif batik dengan
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60 -8.76 76.73 72 -8.7 75.69 baku akhir mendesain motif batik tanpa menggunakan moodboard adalah sebagai berikut :
1) Nilai rata-rata tes awal sebesar 848.65 dan simpangan baku sebesar 29.26 2) Nilai rata-rata tes akhir sebesar 1032.81 dan simpangan baku sebesar
35.61
HASIL PERHITUNGAN NILAI RATA-RATA DAN SIMPANGAN BAKU Tanpa menggunakan media moodboard..
No Nama Tes Awal Tes Akhir Selisih
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
24. Rizal Faizal 51 55 4
1) Menghitung rata-rata hasil tes mendesain motif batik tanpa menggunakan
moodboard, diketahui n1 = 30,∑ X1 = 1.531 dan n2 = 30, ∑ X2 = 1.583 ,
2) Mencari simpangan baku tes awal dan akhir mendesain motif batik tanpa menggunakan moodboard,
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
54 5.6 31.36 57 4.24 17.97 baku akhir mendesain motif batik tmenggunakan moodboard adalah sebagai berikut :
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LAMPIRAN G
2. HASIL PERHITUNGAN UJI NORMALITAS LILIEFORS
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
n= 30, Rata-rata = 68.77 dan Simpangan Baku = 5.44 Ltabel = 0.161 pada taraf signifikansi 0.05
Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukan harga mutlak terbesar = 0.0939 Oleh karena Lo = 0.0939 < Ltabel 30 = 0.161, maka Ho diterima simpulannya
populasi berdistribusi normal.
KELAS EKSPERIMEN POSTTEST (MENGGUNAKAN MOODBOARD)
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
85 1,23 0,8901 0,93 -0,0432
89 1,96 0,9750 0,97 0,0083
89 1,96 0,9750 1,00 -0,0250
n= 30, Rata-rata = 78.30 dan Simpangan Baku = 5.46 Ltabel = 0.161 pada taraf signifikansi 0.05
Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukan harga mutlak terbesar = 0.0510 Oleh karena Lo = 0.0510 < Ltabel 30 = 0.161, maka Ho diterima simpulannya
populasi berdistribusi normal.
KELAS KONTROL PRETEST (MENGGUNAKAN MOODBOARD)
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
54 0,85 0,8024 0,80 0,0024
n= 30, Rata-rata = 51.03 dan Simpangan Baku = 3.49 Ltabel = 0.161 pada taraf signifikansi 0.05
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
54 0,26 0,6033 0,60 0,0033
jadi, t hitung > dari t tabel maka data tersebut berdistribusi normal (0,1549 > 0,1610)
n= 30, Rata-rata = 52.77 dan Simpangan Baku = 4.71 Ltabel = 0.161 pada taraf signifikansi 0.05
Berdasarkan hasil perhitungan di atas menunjukan harga mutlak terbesar = 0.1549 Oleh karena t hitung > t tabel (0.1549 > 0.1610) maka Ho diterima simpulannya
populasi berdistribusi normal.
Dari tabel di atas dapat diketahui nilai pengujian yang didapat L0 dari
keseluruhan data antara data awal dengan data akhir menunjukkan lebih kecil dari Ltabel. Pengajuan hipotesis adalah terima Hipotesis nol apabila L0<Ltabel sehingga
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
uji kesamaan dua variansi. Data hasil pengujian homogenitas dapat dilihat pada tabel selanjutnya.
LAMPIRAN H
3. HASIL PERHITUNGAN KESAMAAN KEDUA VARIANSI
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
10 50 49 tolak Ho jika, F > F (1-α)(V1,V2). Dari hasil pengujian kesamaan dua variansi pada
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
menggunakan media moodboard= (1.01) dan F-hitung mendesain motif batik tanpa menggunakan media moodboard = (1.82) lebih kecil dari F-tabel (1.84) pada dk = (29,29) dengan taraf signifikansi α = 0,05. Motif batik menggunakan media moodboard= (1.01) dan F-hitung mendesain motif batik tanpa menggunakan media moodboard = (182) lebih kecil dari F-tabel (1.84) pada dk = (29,29) dengan taraf signifikansi α = 0,05 Simpulan dari hasil pengujian kesamaan dua variansi adalah kedua kelompok sampel homogeny.
Langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian dan analisis data tes dari kedua hasil tes terhadap sampel (pengujian dan analisis ini untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan hasil latihan yang signifikan dari kedua kelompok sampel).
LAMPIRAN I 4. HASIL PERHITUNGAN UJI HIPOTESIS
Kelas eksperimen (menggunakan media moodboard)
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
t = ̅̅̅̅ ̅̅̅̅
Jadi, t hitung > t tabel (5.387 > 1.697) maka H1 diterima dan terdapat perbedaan yang signifikan.
Kelas kontrol (tanpa menggunakan media moodboard)
GITA MARDIAN KUSNANDANG, 2015
PENGARUH PEMANFAATAN MEDIA MOODBOARDTERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS DALAM MENDESAIN MOTIF BATIKPADA SISWA KELAS X SMA NEGERI JATINUNGGAL SUMEDANG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu