MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA BUTIK.

(1)

MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA BUTIK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Pada Program Studi Pendidikan Tata Busana

Oleh : Sany Rifky Kosasih

1000195

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA BUTIK

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I,

Dra. Katiah, M.Pd NIP. 19650708 1991032 001

Pembimbing II,

Mila Karmila, S.Pd, M.Ds NIP. 19720712 200112 2 001

Diketahui oleh

Ketua Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK Universitas Indonesia

(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Manfaat Praktek Industri Sebagai Kesiapan Membuka Butik” ini dan seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/ sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap karya saya.

Bandung, Agustus 2014 Yang membuat pernyataan,

(4)

Sany Rifky Kosasih, 2014

Manfaat Praktek Industri Sebagai Kesiapan Membuka Butik

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

|

perpustakaan.upi.edu ABSTRAK ... KATA PENGANTAR ... UCAPAN TERIMAKASIH ... DAFTAR ISI ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GRAFIK ... ... DAFTAR DIAGRAM ...

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah ... B.Identifikasi Masalah Penelitian ... C.Rumusan Masalah ... D.Tujuan Penelitian ... E. Manfaat Penelitian ... F. Struktur Organisasi ...

BAB II PEMBAHASAN

A.Praktek Industri Butik ... 1. Tinjauan Praktek Industri Butik... 2. Konsep Praktek Industri Butik ... 3. Pelaksanaan Praktek Industri di Butik ... a. Praktek Industri di Bidang Managemen Butik ... b. Praktek Industri di Bidang Proses Produksi Butik ... c. Praktek Industri di Bidang Pemberian Pelayanan Jasa Butik ... d. Praktek Industri di Bidang Pemasaran Butik ... e. Praktek Industri di Bidang Pengembangan Usaha Butik ... B.Pengalaman Praktek Industri ... 1. Pengalaman Belajar di Lapangan ... 2. Industri Sebagai Sarana Menambah Pengetahuan, Sikap, dan

Keterampilan ... C.Kesiapan Membuka Butik ...

1. Pengertian Kesiapan ... 2. Membuka Butik ... 3. Kesiapan Membuka Usaha Butik ... D. Pertanyaan Penelitian ...

(5)

|

perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN

A.Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 1. Lokasi ... 2. Populasi ... 3. Sampel ... B.Metoda Penelitian ... C.Definisi Operasional ... D.Instrumen Penelitian ... E. Teknik Pengumpulan Data ... F. Teknik Pengolahan Data Penelitian...

BAB IV METODE PENELITIAN

A.Hasil Penelitian ... B.Pembahasan Hasil Penelitian ...

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan ... B.Saran ...

DAFTAR PUSTAKA ... LAMPIRAN-LAMPIRAN

A.Kisi-kisi ... B.Instrumen Penelitian ...

45 45 45 45 45 46 47 47 48

50 85

91 92

94

(6)

|

perpustakaan.upi.edu 2.1 Contoh Perencanaan Praktek Industri Butik ... 2.2 Struktur Organisasi ... 2.3 Proses Produksi ... 2.4 Pembuatan Desain ... 2.5 Contoh Kemasan Usaha Butik ... 2.6 Contoh Penataan Showroom dan Display Usaha Butik ... 2.7 Pengiklanan Barang/Produk dan Pengiklanan Brand Usaha ... 2.8 Contoh Bentuk Promosi ... 2.9 Promosi dan Publikasi ... 2.10 Kegiatan Mahasiswa Saat Mengikuti Kegiatan Fashion Show ... 2.11 Contoh Logo Usaha Butik ... 2.12 Denah Usaha Butik ... 2.13 Contoh Tata Letak Workshop Butik ... 2.14 Ruangan Usaha Butik ... 2.15 Contoh Display Usaha Butik ... [image:6.596.141.492.188.400.2]

(7)

[image:7.596.117.501.250.739.2]

|

perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 4.1 Alasan memilih keahlian tata busana konsentrasi managemen

butik... 4.2 Pengalaman praktek di bidang usaha sebelum mengambil mata

kuliah praktek industri ... 4.3 Manfaat praktek industri di bidang administrasi usaha butik sebagai

kesiapan membuka usaha butik ... 4.4 Manfaat praktek industri di bidang penyusunan data profil usaha

butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.5 Manfaat praktek industri di bidang managemen struktur organisasi

usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.6 Manfaat praktek industri di bidang penempatan karyawan usaha

butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.7 Manfaat praktek industri di bidang rekrutmen karyawan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.8 Manfaat praktek industri di bidang managemen sumber daya

manusia sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.9 Manfaat praktek industri di bidang pengelolaan SDM sebagai

kesiapan membuka usaha butik ... 4.10 Manfaat praktek industri melalui komunikasi dengan pimpinan

butik sebagai kesiapan membuka usaha butik ... 4.11 Manfaat praktek industri di bidang proses pembuatan desain usaha

butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.12 Manfaat praktek industri di bidang proses pengambilan ukuran

usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.13 Manfaat praktek industri di bidang proses pembuatan pols sebagai

kesiapan membuka usaha butik... 4.14 Manfaat praktek industri di bidang proses menjahit atau sewing

butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.15 Manfaat praktek industri di bidang proses finishing usaha butik

sebagai kesiapan membuka usaha butik... 50 51 52 53 54 55 56 57 59 60 61 63 64 65 66 4.16 Manfaat praktek industri di bidang pemberian layanan jasa usaha

butik sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.17 Manfaat praktek industri dalam menghadapi konsumen sebagai

kesiapan membuka usaha butik... 67

(8)

|

perpustakaan.upi.edu 4.20 Manfaat praktek industri di bidang pemasaran sebagai kesiapan

membuka usaha butik...

4.21 Manfaat praktek industri dalam penetapam produk sebagai kesiapan membuka usaha butik... ... 4.22 Manfaat praktek industri dalam penetapan lokasi sebagai kesiapan

membuka usaha butik... ... 4.23 Manfaat praktek industri dalam promosi produk sebagai kesiapan

membuka usaha butik... ... 4.24 Manfaat praktek industri dalam proses periklanan sebagai kesiapan

membuka usaha butik... ... 4.25 Manfaat praktek industri dalam proses publiditsd produk sebagai

kesiapan membuka usaha utik ... 4.26 Manfaat praktek industri dalam proses penggunaan sebagai

kesiapan membuka usaha butik... 4.27 Manfaat praktek industri dalam menhamati proses pengembangan

sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.28 Manfaat praktek industri dalam mengamati pengembangan SDM .... 4.29 Manfaat praktek industri dalam mengamati proses pengembangan

produksi sebagai kesiapan membuka usaha butik ... 4.30 Manfaat praktek industri dalam mengamati proses pengembangan

pemasaran sebagai kesiapan membuka usaha butik. ... 4.31 Manfaat praktek industri dalam mengamati proses pengembangan

jaringan kerjasama sebagai kesiapan membuka usaha butik... 4.32 Manfaat praktek industri melalui sharing dengan pihak industri

sebagai kesiapan membuka usaha butik... 71

72

73

74

75

77

78

79 80

81

82

83

(9)

|

perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman

4.1 Data manfaat praktek industri di bidang managemen usaha butik... 4.2 Data manfaat praktek industri di bidang proses produksi usaha

butik ... 4.3 Data manfaat praktek industri di bidang pemberian layanan jasa

usaha butik ... 4.4 Data manfaat praktek industri di bidang pemasaran usaha butik .... 4.5 Data manfaat praktek industri di bidang pengembangan usaha

butik ... 85

87

88 89

90

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

(10)

|

perpustakaan.upi.edu MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA

BUTIK ABSTRAK

Praktek industri sangat dibutuhkan dalam memberikan pengalaman belajar bekerja serta membentuk tenaga pendidik yang profesional di mitra usaha dan diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur bagi mahasiswa khususnya di bidang butik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang manfaat praktek industry di bidang managemen butik, proses produksi butik, pemberian layanan jasa butik, pemasaran butik, dan pengembangan butik sebagai kesiapan membuka butik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey serta alat pengumpul data berupa angket. Sampel penelitian ini menggunakan sampel purposive, dengan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Busana paket pilihan Butik Jurusan PKK Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2010 yang telah lulus mata kuliah praktek industri, yang berjumlah 25 orang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lebih dari setengahnya bidang managemen butik memberikan manfaat bagi mahasiswa sebagai kesiapan membuka butik, sebagian besar di bidang proses produksi butik memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam membuka butik, sebagian besar di bidang pemberian layanan jasa butik memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk siap membuka butik, sebagian besar di bidang pemasaran butik memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk siap membuka butik dan lebih dari setengahnya di bidang pengembangan butik memberikan manfaat bagi mahasiswa untuk siap membuka butik.

(11)

|

perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Praktek Industri merupakan mata kuliah yang memberikan pengalaman belajar bekerja serta membentuk tenaga pendidik yang profesional di mitra usaha dan diharapkan dapat menumbuhkan jiwa entrepreneur atau berwirausaha bagi mahasiswa khususnya di bidang butik.

Berwirausaha di bidang busana semakin meningkat. Apresiasi masyarakat pada mode busana merupakan salah satu peluang yang harus disikapi, khususnya yang berkenaan di bidang wirausaha busana yang sangat menjanjikan untuk usaha jangka panjang. Berwirausaha tidak hanya diartikan sebagai keterampilan berbisnis saja, tetapi membuka usaha secara mandiri dengan bekal keberanian, keuletan, dan ketekunan untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan. Upaya mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang luas untuk membuka usaha yang sukses. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk membuka suatu usaha bisa diperoleh tidak hanya dari proses perkuliahan di kelas, tetapi keterampilan dan sikap yang kreatif, inovatif, dan inspiratif bisa diperoleh langsung dari pengalaman belajar bekerja di industri yang relevan dengan bidang keahlian seseorang.

(12)

|

perpustakaan.upi.edu

Tujuan dari mata kuliah praktek industri butik (Silabus Praktek Industri, 2013:3), yaitu:

Mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan ini diharapkan memahami konsep Praktek Industri di bidang usaha busana dan penerapannya pada Praktek Industri di usaha mitra dalam bentuk soft skills dan hard skills, mampu membuat Program Kerja dan laporan hasil Praktek Industri, memiliki pengalaman belajar bekerja di usaha busana dalam upaya menumbuhkan jiwa entrepreneur, sehingga diharapkan mahasiswa dapat membuka usaha mandiri yang kreatif.

Pengalaman praktek industri di butik diharapkan dapat mempengaruhi perubahan tingkah laku yang meliputi ilmu pengetahuan managemen butik, keterampilan dan sikap proses produksi, pemberian layanan jasa, pemasaran, dan pengembangan usaha di butik, sehingga memberikan bekal ilmu dan keterampilan yang cukup bagi mahasiswa dan memberikan manfaat untuk mengaplikasikan dan mengembangkan pengetahuan, sikap serta keterampilan sebagai kesiapan membuka butik. Bentuk kesiapan ini ditunjang dengan kondisi fisik berupa kesehatan tubuh, kematangan berupa mental dan motivasi yang ada pada diri mahasiswa sehingga siap untuk membuka butik, seperti yang diungkapkan oleh Slameto (2010: 113), bahwa:

Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon/jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi tertentu yang mencakup kondisi fisik, mental, dan emosional sebagai kesiapan internal, kebutuhan motif dan tujuan sebagai kesiapan eksternal, serta keterampilan dan pengetahuan.

(13)

3

|

Membuka adalah merintis, memulai dan menyelenggarakan, sedangkan usaha merupakan suatu kegitan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran atau badan untuk mencapai hasil. Apabila dua kata tersebut digabungkan menjadi memulai suatu kegiatan untuk mencapai hasil/tujuan.

Butik adalah “Suatu usaha pembuatan busana dengan jahitan kualitas tinggi disertai dengan penjualan pelengkap busananya” (Arifah A.Riyanto, 2003: 20).

Upaya untuk membangun usaha yang berhasil dan sukses harus didasari oleh ilmu yang berkaitan dengan bidang usahanya. Kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang ketika membuka butik antara lain harus memahami manajemen butik, proses produksi, pemberian layanan jasa, pemasaran, dan pengembangan usaha di butik. Melalui praktek industri ini diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan tersebut dan mendapatkan pengalaman yang luas untuk bekal membuka butik.

Uraian masalah di atas, menjadi titik tolak penulis untuk meneliti tentang “Manfaat Praktek Industri sebagai Kesiapan Membuka Butik”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah perlu ditentukan dahulu untuk memudahkan dan mengetahui masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini, identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain:

(14)

|

mengaplikasikan dan mengembangkan pengetahuan, sikap serta keterampilan sebagai kesiapan membuka butik.

2. Berwirausaha di bidang butik bisa diperoleh melalui proses pembelajaran di bangku perkuliahan yang ditunjang dengan pelaksanaan praktek industri di butik. 3. Kesiapan merupakan kondisi siap mahasiswa terhadap suatu situasi yang

ditunjang dengan kondisi fisik berupa kesehatan tubuh, kematangan berupa mental dan motivasi yang ada pada diri mahasiswa, keterampilan dan penguasaan pengetahuan yang telah dipelajari. Mahasiswa yang siap terjun ke dunia kerja khususnya sebagai wirausaha yang akan membuka usaha butik, harus memahami manajemen usaha, proses produksi, pemberian layanan jasa, pemasaran, dan pengembangan usaha di butik.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan bagian pokok dalam penelitian, sehingga dengan adanya perumusan masalah menjadi langkah awal untuk memperjelas ruang lingkup penelitian. Pengertian rumusan masalah adalah ”Suatu pernyataan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data” (Sugiyono, 2011: 58). Berkenaan dengan itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana manfaat Praktek Industri sebagai kesiapan membuka usaha Butik?

(15)

5

|

perpustakaan.upi.edu D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai manfaat praktek industri sebagai kesiapan membuka butik, berdasarkan indikator- indikator:

1. Praktek Industri di bidang managemen butik sebagai kesiapan membuka butik. 2. Praktek Industri di bidang proses produksi usaha butik sebagai kesiapan membuka

butik.

3. Praktek Industri di bidang pemberian layanan jasa butik sebagai kesiapan membuka butik.

4. Praktek Industri di bidang pemasaran butik sebagai kesiapan membuka butik. 5. Praktek Industri di bidang pengembangan usaha di butik sebagai kesiapan

membuka butik.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak, baik secara teoritis dan praktis. Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini yaitu:

1. Secara Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan upaya pengembangan keilmuan bidang tata busana khususnya tentang Praktek Industri bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Pendidikan Indonesia. Selain itu untuk penulis menambah wawasan dan pengetahuan bidang butik.

2. Secara Praktis

(16)

|

Praktek Industri serta dapat menumbuhkan kesiapan mahasiswa dan penulis untuk membuka butik.

F. Struktur Organisasi

(17)

|

perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi penelitian yang dipilih adalah Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Bumi Siliwangi yang beralamat di Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 40154 Jawa Barat, dengan alasan bahwa lokasi penelitian tersebut merupakan universitas yang memiliki mata kuliah Praktek Industri dan sebagian besar mahasiswanya berminat menajadi wirausaha khususnya membuka butik. Hal itu berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, sehingga diharapkan penulis memperoleh efektivitas dalam mengumpulkan data penelitian. 2. Populasi

Populasi yang penulis tentukan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Program Studi Tata Busana angkatan 2010 yang berjumlah 44 orang dan telah mengikuti mata kuliah Praktek Industri.

3. Sampel

Sampel adalah keseluruhan unit analisis yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan karakteristik populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel purposive, yaitu mahasiswa paket managemen butik Prodi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI yang mengikuti praktek industri di usaha butik angkatan 2010 sebanyak 25 orang.

B. Metode Penelitian

(18)

|

adalah metode survey dengan alat pengumpul data berupa angket. Penelitian survey merupakan suatu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

Masalah pada penelitian ini diperoleh dari sejumlah informasi yang aktual, kemudian selanjutnya disusun, dijelaskan, dan dianalisis. Pada penelitian ini akan diungkap informasi yang aktual mengenai gambaran umum “Manfaat Praktek Industri Butik sebagai Kesiapan Membuka Butik” pada mahasiswa paket butik Program Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI angkatan tahun 2010.

C.Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalah pahaman pengertian dan penafsiran antara penulis dan pembaca mengenai istilah-istilah yang terdapat pada judul penelitian ini. Oleh karena itu penulis perlu memperjelas istilah-istilah yang terdapat pada judul “MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA BUTIK”.

1. Manfaat Praktek Industri Sebagai Kesiapan Membuka Butik a. Manfaat

Manfaat menurut W.J.S Poerwadarminta (2008: 912) adalah “...guna atau faedah suatu hal”.

b. Praktek Industri

(19)

47

|

perpustakaan.upi.edu 2. Kesiapan Membuka Butik

a. “ Kesiapan adalah keseluruhan kondisi seseorang yang membuatnya siap untuk memberi respon atau jawaban di dalam cara tertentu terhadap suatu situasi”. (Slameto, 2010:113). Kesiapan membuka butik dimungkinkan akan timbul setelah mahasiswa memperoleh pengalaman bekerja di usaha serta memperoleh pengetahuan tentang bagaimana memanaje butik pada mata kuliah Praktek Industri.

b. Membuka usaha menurut WJS. Poerwadarminta, (1990:136) berasal dari dua kata, yaitu: “Membuka adalah merintis, memulai dan menyelenggarakan, sedangkan usaha merupakan suatu kegitan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran atau badan untuk mencapai hasil. Apabila dua kata tersebut digabungkan menjadi memulai suatu kegiatan untuk mencapai hasil/tujuan”.

c. Butik adalah “Suatu usaha pembuatan busana dengan jahitan kualitas tinggi disertai dengan penjualan pelengkap busananya” (Arifah A. Riyanto, 2003: 120).

D.Instrumen Penelitian

Pada prinsipnya peneliti adalah suatu kegiatan pengukuran data, oleh karena itu diperlukan alat ukur yang baik untuk membantu proses penelitian sehingga proses penelitian menjadi lebih mudah dan terukur. Alat ukur penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa angket untuk memperoleh data mengenai manfaat praktek industri sebagai kesiapan membuka butik kepada mahasiswa paket butik Program Studi Pendidikan Tata Busana Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2010 yang akan membuka butik dan telah mengikuti mata kuliah praktek industri.

(20)

|

Teknik pengumpulan data pada suatu penelitian diperlukan untuk memperoleh data yang diperlukan. Alat pengumpul data yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket. Angket adalah alat komunikasi yang tidak langsung dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan untuk mendapatkan data atau informasi dari responden yang dapat dipertanggung jawabkan. Pada penelitian ini pengunaan angket dimaksud untuk mengumpulkan data manfaat praktek industri ditinjau dari kemampuan kognitif, afektif, psikomotor sebagai kesiapan membuka butik pada mahasiswa semester VIII Program Studi Pendidikan Tata Busana FPTK UPI angkatan 2010.

F. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk mengkaji lebih lanjut. Teknik pengolahan data yang digunakan dari angket yang disebarkan kepada seluruh mahasiswa paket butik Program Studi Pendidikan Tata Busana PKK FPTK UPI angkatan 2010 yaitu mencari prosentase dari setiap jawaban yang diisi oleh responden.

Langkah-langkah yang dilakukan penulis dalam pengolahan data penelitian, adalah:

a. Menyeleksi data yaitu pemeriksaan atau pengecekan terhadap kemungkinan adanya kesalaham dalam daftar pertanyaan.

b. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menjumlahkan kemudian memasukkan data kedalam table-tabel, sehingga data diketahui frekuensinya.

(21)

49

|

presentase sebagaimana yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2011: 43) bahwa rumus untuk menghitung presentase yaitu:

Keterangan:

P : Presentase (jumlah prosentase yang dicari) f : Frekuensi jawaban responden

n : Jumlah responden 100 : Bilangan tetap d. Penafsiran

Penafsiran data dilakukan untuk memperoleh gambaran yang jelas terhadap pertanyaan yang diajukan. Penafsiran data dalam penelitian ini berpedoman pada kriteria batasan prosentase yang dikemukakan oleh Mohamad Ali (1995: 184):

100% = Seluruhnya 76-99% = Sebagian besar

50-75% = Lebih dari setengahnya 50% = Setengahnya

26-49% = Kurang dari setengahnya 1-25% = Sebagian kecil

0% = Tidak seorangpun

Perhitungan dari pertanyaan yang dijawab hanya satu jawaban, atau yang boleh dijawab lebih dari satu jawaban dianalisis dengan menggunakan batasan-batasan menurut Mohammad Ali (1995: 184)

(22)

|

perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Manfaat Praktek Industri Sebagai Kesiapan Membuka Butik pada Mahasiswa semester VIII Paket Butik Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan PKK FPTK UPI Bandung angkatan 2010.

A. Simpulan

Simpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Manfaat praktek industri di bidang managemen butik sebagai kesiapan membuka butik menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah mahasiswa mengetahui manfaat praktek industri di bidang managemen butik sebagai kesiapan membuka butik. Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa di bidang managemen butik yaitu mampu menyusun data base produk, karyawan, jaringan modal, pengorganisasian, dan pengembangan SDM dalam upaya pengembangan butik sebagai kesiapan membuka butik.

2. Manfaat praktek industri di bidang proses produksi butik sebagai kesiapan membuka butik menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah mahasiswa mengetahui manfaat praktek industri di bidang proses produksi butik sebagai kesiapan membuka butik. Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa di bidang proses produksi butik yaitu mampu menentukan desain, sistem pola, sistem memotong kain, sampai tahap menjahit yang akan dipilih sebagai kesiapan membuka butik.

(23)

92

|

perpustakaan.upi.edu mahasiswa di bidang proses produksi butik yaitu mampu menerima dan mewujudkan pesanan konsumen serta mampu melayani konsumen secara maksimal sebagai kesiapan membuka butik.

4. Manfaat praktek industri di bidang pemasaran butik sebagai kesiapan membuka butik menunjukkan bahwa sebagian besar jumlah mahasiswa mengetahui manfaat praktek industri di bidang pemasaran butik sebagai kesiapan membuka butik. Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa di bidang pemasaran butik yaitu mampu menawarkan, mempromosikan, mempublikasikan, dan meyakinkan konsumen untuk membeli produk yang akan dijual sebagai kesiapan membuka butik.

5. Manfaat praktek industri di bidang pengembangan butik sebagai kesiapan membuka butik menunjukkan bahwa lebih dari setengah jumlah mahasiswa mengetahui manfaat praktek industri di bidang pengembangan butik sebagai kesiapan membuka butik. Manfaat yang dirasakan oleh mahasiswa di bidang pengembangan butik yaitu mampu mengembangkan usahanya melalui pengembangan SDM, produksi, pemasaran, sampai jaringan kerjasama sebagai kesiapan membuka butik.

B.Saran

Saran hasil penelitian disusun berdasarkan pada simpulan dan implikasi hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Saran yang penulis ajukan sekiranya dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu:

(24)

|

perpustakaan.upi.edu 2. Staf pengajar atau dosen Program Studi Tata Busana mata kuliah praktek

industri dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan berupa pengembangan materi mata kuliah praktek industri, dan agar dapat lebih memotivasi mahasiswa dalam melatih keterampilan yang kurang dikuasai oleh mahasiswa seperti dalam managemen, pemberian layana jasa, pemasaran, dan pengembangan usaha.

(25)

94

|

perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdullah,T. Dan Tantri,F. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo persada

Anoraga, P. (1997). Manajemen Bisnis. Semarang : Rineka Cipta

Jerusalem, Mohammad A. (2012). Merintis dan Mengelola Bisnis Butik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Krasovec, Sandra A. (2007). Desain Kemasan. Jakarta: ERLANGGA

Madura, Jeff. (2001). Pengantar Bisnis. Jakarta: SALEMBA EMPAT

Purwanto, Djoko. (2006). Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga. Jakarta: ERLANGGA

Riyanto, Arifah A. (2003). Desain Busana. Bandung : Yapemdo

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta

Solihin, I. (2009). Pengantar Manajemen : Erlangga

Sudjana, N dan Ibrahim. (2012). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : Sinar Baru Algensindo

Suhardi, Theo. (2009). Entrepreneurship (Kewirausahaan). UNPAD PRESS

Sukirno, Sadono. (2006). Pengantar Bisnis. Jakarta: KENCANA

Susanto, A.B. (2010). Management for Everyone 3. Jakarta: ESENSI

Wahyudi, Sandy. (2012). Entrepreneurial Branding and Selling. Yogyakarta: GRAHA ILMU

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013b). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

(26)

|

perpustakaan.upi.edu Katiah.(2013). Silabus Mata Kuliah Praktek Industri. PKK. FPTK UPI : Tidak

diterbitkan

Katiah.(2013). Bahan perkuliahan Mata Kuliah Praktek Industri. PKK. FPTK UPI :Tidak diterbitkan

Skripsi

Dinarwati, R. (2008). Manfaat hasil Belajar Inovasi Busana Etnik Sebagai Kesiapan Membuka butik. Skripsi pada FPTK UPI Bandung: Tidak diterbitkan

Any, Mita A. (2010). Manfaat Pengalaman Praktek Indusri Tata Kecantikan Kulit Sebagai Kesiapan Menjadi Beauty Therapist. Skripsi pada FPTK UPI Bandung : Tidak diterbitkan

Internet

J. Crew Aficionada. (2010). Showroom Butik. [Online]. Tersedi: jcrewaficionada.blogspot.com (4 Juli 2014)

Jessica. (2013). Display Butik. [Online]. Tersedia: avintageaffairrentals.com (4 Juli 2014)

Rizkadzuria. (2011). Desain Sketsa. [Online]. Tersedia: rizkadzuria.blogspot.com/?m=1 ( 2 Juni 2014)

Songket Wedding. (2013). Logo Usaha Butik. [Online]. Tersedia: www.songketwedding.com (4 Juli 2014)

Woft. (2013). Display Bridal. [Online]. Tersedia: http://www.pinterest.com/woftdesigns/ ( 4 Juli 2014)

Zaman, A. M. (2010). Kemasan Plastik. [Online]. Tersedia:

(27)

|

perpustakaan.upi.edu TIM PENYELESAIAN STUDI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Jl. Dr. Setiabudhi No.207 Telp. (022) 2013163 Pes. 4408 Bandung 40154

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Sany Rifky Kosasih

NIM : 1000195

Angkatan Tahun : 2010

Program Studi : Pendidikan Tata Busana Pembimbing II : Mila Karmila, S.Pd, M.Ds. Judul Skripsi :

MANFAAT PRAKTEK INDUSTRI SEBAGAI KESIAPAN MEMBUKA BUTIK

No. Hari/Tanggal Deskripsi Praf

Dosen Mhs

1. Kamis/ 15 Mei 2014

Bab 1 Perbaikan latar belakng

2. Jumat/ 23 Mei 2014

Bab 1, perbaikan latar belakang dan tujuan

3. Senin/ 19 Mei 2014

Bab 1, perbaikan latar belakang, tujuan, dan perumusan masalah 4. Jumat/ 30 Mei

2014

Bab 1 Perbaikan latar belakng, Bab 2 Lengkapi teori dan foto

5. Senin/ 9 Juni 2014

Melengkapi teori bab 2

6. Selasa/ 10 Juni 2014

Bab 1,2,3

7. Rabu/ 18 Juni 2014

Perhatikan penulisan dan ketelitian pengetikan, identifikasi dan tujuan penelitian, prinsip praktek industri, susunan teori bab 2, bab 3

8. Senin/ 22 Juni 2014

Melengkapi dan menyusun bab 2, sub judul bab 2

9. Jumat/ 4 Juli 2014

Melengkapi dan menyusun bab 2, sub judul bab 2

10. Jumat/ 11 Juli 2014

Pemantapan bab 1,2,3

11. Senin/ 14 Juli Kisi-kisi, instrumen

(28)

|

perpustakaan.upi.edu 2014

13. Kamis/17 Juli 2014

Kisi-kisi instrumen

14. Jumat/ 18 Juli 2014

Pemantapan mengikuti seminar 1

15. Selasa/ 22 Juli 2014

Seminar Desain 1

Rabu/ 23 Juli 2014

Revisi hasil seminar: - Bab 1: latar belakang - Bab 2: fokus pada teori dan

praktek industri

- Instrumen mengikuti bab 2 16. Kamis/ 24 juli

2014

Menyebar angket kepada responden

17. Selasa/ 5 Agustus 2014

bab 1, 2, 3, 4,5

18. Kamis/ 7 Agustus 2014

- Bab 4 perhatikan penulisa - Perhatikan tabel penelitian dan

jumlahnya

- Buat grafik hasil penelitian untuk di pembahasan

- Kutipan untuk pembahasan hasil penelitian harus sesuai dengan hasil penelitian.

19. Jumat/ 8 Agustus 2014

Pemantapan mengikuti Seminar Draft 2

20. Rabu/ 13 Agustus 2014

Seminar Draft 2

21. Senin/ 18 Agustus 2014

Revisi bab 3

- Metode penelitian

- Sampel total diubah menjadi sampel purposive

Ujian Sidang

(29)

|

Mila Karmila, S.Pd, M.Ds. NIP. 19720712200112 2 001

TIM PENYELESAIAN STUDI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Jl. Dr. Setiabudhi No.207 Telp. (022) 2013163 Pes. 4408 Bandung 40154

KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Sany Rifky Kosasih

NIM : 1000195

Angkatan Tahun : 2010

Program Studi : Pendidikan Tata Busana Pembimbing I : Dra. Katiah, M.Pd. Judul Skripsi :

No. Hari/Tanggal Deskripsi Praf

Dosen Mhs

1. Selasa/ 10 Juni 2010

Bimbingan Bab 1,2,3 yang sudah di acc pembimbing 2.

1. Latar belakang menggunakan alur berfikir dari umum ke khusus atau dari khusus ke umum

2. Bab 2 tambahkan teori tentang magang

3. Penulisan kutipan harus konsisten

(30)

|

perpustakaan.upi.edu praktek industri

2. Menyusun bab 2 dan sub judul bab 2

3. ACC melanjutkan ke instrumen 3. Jumat/ 11 Juli

2014

Instrumen ditinjau berdasarkan uratan bab 2

4. Kamis/ 17 Juli 2014

1. Pemantapan instrumen 2. ACC bab 1,2,3, instrumen 5. Selasa/ 22 Juli

2014

Seminar Desain

6. Rabu/ 23 Juli 2014

Revisi hasil seminar dengan dosen partisipan

7. Kamis/ 24 Juli 2014

ACC penyebaran angket kepada responden

8. Jumat/ 8 Agustus 2014

1. Pemantapan mengikuti Seminar Draft 2

2. Perhatikan pedoman penulisan 3. Kutipan untuk pembahasan hasil

penelitian harus sesuai dengan hasil penelitian.

4. ACC bab 1,2,3,4,5 9. Rabu/ 13 Agustus

2014

Seminar Draft 2

10. Rabu/ 20 Agustus 2014

Persetujuan mengikuti ujian sidang skripsi

Ujian Sidang Skripsi

Pembimbing I

(31)

|

KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN

Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Aspek yang Diteliti Indikator No. Item

Bagaimana manfaat praktek industri sebagai kesiapan membuka butik pada mahasiswa semester VIII paket butik di Prodi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan

Kesejahteraan

Keluarga Universitas Pendidikan Indonesia.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai manfaat praktek industri sebagai kesiapan membuka butik, berdasarkan indikator- indikator:

A. Identitas Responden

B. Manfaat praktek industri sebagai kesiapan membuka butik, berdasarkan indikator- indikator:

1. Motivasi masuk dan memilih bidang keahlian Tata Busana

2. Tujuan memilih bidang keahlian Tata Busana konsentrasi Butik

1. Praktek industri di bidang managemen butik sebagai kesiapan membuka butik.

1. Praktek industri di bidang managemen butik

1. Manfaat praktek industri dalam bidang administrasi butik

2. Manfaat praktek industri dalam bidang managemen struktur organisasi butik 3. Manfaat praktek industri

dalam bidang managemen penempatan karyawan sesuai keahlian butik

4. Manfaat praktek industri dalam bidang managemen

1,2

3

4

(32)

|

5. Manfaat praktek industri dalam bidang managemen pengelolaan karyawan butik

7,8

2. Pengalaman belajar bekerja atau magang di bidang proses produksi butik sebagai kesiapan membuka butik.

3. Praktek industri di bidang pemberian layanan jasa butik sebagai kesiapan membuka butik.

2. Praktek industri di bidang proses produksi butik

3. Pengalaman praktek industri di bidang pemberian layanan jasa butik

1. Manfaat praktek industri dalam bidang proses pembuatan desain busana butik

2. Manfaat praktek industri dalam bidang proses pengambilan ukuran busana butik

3. Manfaat praktek industri dalam bidang proses pembuatan pola busana butik

4. Manfaat praktek industri dalam bidang proses memotong kain busana butik 5. Manfaat praktek industri

dalam bidang proses menjahit busana butik

1. Manfaat praktek industri

dalam memberikan

pelayanan butik

2. Manfaat praktek industri

dalam menghadapi

(33)

|

perpustakaan.upi.edu 4. Praktek industri di bidang

pemasaran butik sebagai kesiapan membuka butik.

5. Praktek industri di bidang pengembangan butik sebagai kesiapan membuka butik.

4. Praktek industri di bidang pemasaran butik

5. Praktek industri di bidang pengembangan butik

konsumen

3. Manfaat praktek industri dalam berkomunikasi dengan konsumen

1. Manfaat praktek industri dalam mempromosikan butik

2. Manfaat praktek industri dalam mengiklankan butik

1. Manfaat praktek industri dalam bidang pengembangan butik

2. Manfaat praktek industri dalam bidang pengembangan SDM butik

3. Manfaat praktek industri dalam bidang pengembangan produksi butik

4. Manfaat praktek industri dalam bidang pengembangan pemasaran butik

5. Manfaat praktek industri dalam bidang pengembangan jaringan kerjasama butik

16,17

18,19, 20,21

22,23,24

25

26

27

28

(34)

|

perpustakaan.upi.edu Instrumen Penelitian

A.Identitas Responden

1. Tujuan memilih bidang keahlian Tata Busana konsentrasi managemen butik (pilih salah satu jawaban)

a. Memiliki keahlian atau keterampilan di bidang busana b. Memiliki keahlian untuk berwirausaha di bidang busana c. Membuka usaha di bidang busana

d. Menambah pengetahuan di bidang busana

e. Menyalurkan bakat yang dimiliki dalam bidang busana

2. Pengalaman praktek industri di bidang usaha sebelum mengambil mata kuliah praktek industri (pilih salah satu jawaban)

a. Usaha butik b. Usaha garmen c. Usaha tekstil d. Usaha kriya

e. Belum pernah mengikuti praktek industri

B.Manfaat Praktek Industri di Bidang Managemen Usaha Butik Sebagai Kesiapan Membuka Usaha Butik.

1. Setelah melaksanakan praktek industri dalam bidang administrasi usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menyusun data base konsumen butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menyusun data base karyawan butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menyusun data base desain mode yang pernah dan akan diproduksi sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menyusun data base produk, karyawan, dan jaringan modal dalam upaya pengembangan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

(35)

|

perpustakaan.upi.edu 2. Setelah melaksanakan praktek industri dalam bidang penyusunan data profil

usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu membuat perencanaan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu membuat outcome bisnis butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu membuat brand usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu membuat perencanaan jenis produk usaha yang akan dijual sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu membuat perencanaan modal sebagai kesiapan membuka usaha butik

3. Setelah melaksanakan praktek industri dalam bidang struktur organisasi usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh dari pengalaman tersebut sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu merancang struktur organisasi sesuai kebutuhan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu merancang struktur organisasi sesuai SDM usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu merancang struktur organisasi sesuai jobdesk karyawan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu merancang struktur organisasi sesuai jenis usaha butik yang dipilih sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu merancang struktur organisasi sesuai dengan sistem produksi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

4. Setelah melaksanakan praktek industri dalam bidang penempatan karyawan sesuai keahlian usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban) a. Mampu membagi tugas sesuai dengan keahlian usaha butik sebagai

kesiapan membuka usaha butik

(36)

|

perpustakaan.upi.edu c. Mampu menempatkan karyawan sesuai dengan jenis dan kualitas

produk yang akan dibuat usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menempatkan posisi karyawan sesuai dengan keahlian karyawan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu membuat SOP pada setiap bagian unit kerja pada usaha sebagai kesiapan membuka usaha butik butik.

5. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang rekrutmen karyawan butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menentukan kriterian SDM yang sesuai dengan kebutuhan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menyusun sistem rekrutmen karyawan yang sesuai dengan kebutuhan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu memberdayakan lingkungan sekitar dalam rekrutmen karyawan yang sesuai dengan kebutuhan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu merekrut karyawan yang sesuai dengan tuntutan pengembangan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu membuat sistem pelatihan bagi karyawan baru yang sesuai dengan kebutuhan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik 6. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang managemen sumber daya

manusia, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu merancang kebutuhan SDM sesuai dengan kebutuhan secara sistematik usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menyusun rekrutman SDM sesuai dengan kebutuhan secara sistematik usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu memberikan orientasi SDM sesuai dengan kebutuhan secara sistematik usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu memberikan pelatihan dan pengembangan SDM sesuai dengan kebutuhan secara sistematik usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

(37)

|

perpustakaan.upi.edu 7. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang pengelolaan SDM, manfaat

apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menyelaraskan tujuan perusahaan dengan tujuan individu agar tidak terjadi konflik dalam organisasi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu berkomunikasi dengan karyawan agar tidak terjadi konflik dalam organisasi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik c. Mampu memberikan petunjuk jobdesk kepada karyawan agar tidak

terjadi konflik dalam organisasi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu meningkatkan kualitas SDM agar tidak terjadi konflik dalam organisasi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu memberikan stimulasi SDM agar tidak terjadi konflik dalam organisasi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

8. Setelah melaksanakan praktek industri melalui komunikasi dengan pimpinan pada praktek industri butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Saya akan berusaha menjalin komunikasi dengan karyawan secara profesional ketika membuka usaha butik

b. Saya akan berusaha menjalin komunikasi dengan karyawan secara terbuka ketika membuka usaha butik

c. Saya akan berusaha menjalin komunikasi dengan karyawan secara komunikatif ketika membuka usaha butik

d. Saya akan berusaha menjalin komunikasi dengan karyawan secara tegas dan lugas ketika membuka usaha butik

(38)

|

perpustakaan.upi.edu C.Manfaat Praktek Industri di Bidang Proses Produksi Usaha Butik Sebagai

Kesiapan Membuka Usaha Butik.

9. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang proses pembuatan desain, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu membuat desain yang lebih kreatif dan eksklusif sesuai dengan perkembangan mode sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu membuat desain busana sesuai dengan pangsa pasar yang dibidik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu membuat desain unik dan menarik sebagai ciri khas usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menuangkan ide-ide baru dalam membuat desain untuk konsumen usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu menjadi konsultan mode untuk pelanggan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

10. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang proses pengambilan ukuran, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Sebagai acuan dalam pengambilan ukuran sesuai SOP usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Sebagai acuan dalam pengambilan ukuran sesuai dengan sistem pola yang dipilih oleh usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik c. Sebagai acuan dalam pengambilan ukuran secara langsung yang sesuai

dengan model busana yang akan dibuat sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Sebagai acuan dalam pengambilan ukuran yang sesuai dengan kondisi tubuh konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Sebagai acuan dalam pengambilan ukuran sesuai tahapan ukuran-ukuran yang dibutuhkan sebagai kesiapan membuka usaha butik

(39)

|

perpustakaan.upi.edu a. Mampu menentukan sistem pola sesuai desain sebagai kesiapan

membuka usaha butik

b. Mampu menentukan sistem pola yang sesuai dengan kondisi tubuh sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menentukan sistem pola yang nyaman dan pas di badan sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menentukan sistem pola dengan berbagai macam sistem pola sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu menentukan sistem pola sesuai dengan model dan desain sebagai kesiapan membuka usaha butik

12. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang proses sewing, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menentukan teknik jahit yang sesuai dengan standar kualitas butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menentukan teknik jahit yang sesuai dengan jenis produk yang akan dibuat sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menentukan teknik jahit sesuai desain sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menentukan teknik jahit dengan berbagai macam teknik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu menentukan teknik jahit dengan cepat dan tepat sesuai SOP usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

13. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang proses finishing , manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menciptakan desain hiasan busana yang bervariatif sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menciptakan ide baru dalam membuat hiasan penunjang busana sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menciptakan hiasan dengan berbagai teknik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu memanfaatkan material yang sudah tidak terpakai menjadi hiasan busana yang menarik sebagai kesiapan membuka usaha butik e. Mampu memanfaatkan segala sesuatu untuk menjadi hiasan yang

(40)

|

perpustakaan.upi.edu D.Manfaat Praktek Industri di Bidang Pemberian Layanan Jasa Usaha

Butik Sebagai Kesiapan Membuka Usaha Butik.

14. Setelah melaksanakan praktek industri dalam memberikan pelayanan, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? a. Mampu menerima pesanan konsumen secara langsung sebagai kesiapan

membuka usaha butik

b. Mampu menerima pesanan konsumen via telepon sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menerima pesanan konsumen via media online sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menerima dan menampung keluhanan dan memberikan solusi kepada konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu menerima konsultasi mode untuk tampil fashionable sebagai kesiapan membuka usaha butik

15. Setelah melaksanakan praktek industri dalam menghadapi konsumen usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menghadapi konsumen dengan ramah sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menjaga etika di hadapan konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu berusaha memberikan layanan yang memuaskan konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menjaga emosi dalam menghadapi keluhan konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu berusaha memecahkan masalah dalam permasalahan keluhan konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

16. Setelah mendapat pengalaman etika profesional dalam berkomunikasi dengan konsumen usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban) a. Saya akan berusaha berkomunikasi yang profesional dengan konsumen

usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Saya akan berusaha berkomunikasi yang komunikatif dengan konsumen usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

(41)

|

perpustakaan.upi.edu d. Saya akan berusaha berbicara dan menyampaikan pendapat atau

masukan secara santun kepada konsumen usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Saya akan berusaha memecahkan permasalahan yang ada secara objektif dan mencari solusi yang tepat untuk konsumen usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

17. Setelah melaksanakan praktek industri dalam menerima pesanan melalui telepon dengan konsumen usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Panggilan telepon dijawab dengan segera sesuai prosedur usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mengkonfirmasi dan mengidentifikasi kebutuhan konsumen seseuai prosedur usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Menanggapi dengan sigap dalam menghadapi keluhan konsumen seseuai prosedur usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik d. Menginformasikan koleksi-koleksi terbaru kepada konsumen seseuai

prosedur usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mencatat pesanan atau keluhan konsumen seseuai prosedur usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

E.Manfaat Praktek Industri di Bidang Pemasaran Usaha Butik Sebagai Kesiapan Membuka Usaha Butik.

18. Setelah melaksanakan praktek industri dalam pemasaran usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

(42)

|

perpustakaan.upi.edu b. Menetapkan jenis produk yang akan dijual usaha butik sebagai kesiapan

membuka usaha butik

c. Menentukan strategi pemasaran usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Menetapkan jenis pemasaran yang akan dipilih usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Menetapkan perencanaan promosi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

19. Setelah melaksanakan praktek industri dalam penetapan produk yang dipilih usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menciptakan produk busana butik dengan ciri khas yang menarik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menciptakan produk busana butik dengan pilihan desain yang beragam sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menciptakan produk busana butik dengan kualitas material yang eksklusif sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menciptakan produk busana butik dengan garniture yang menarik dan mewah sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu menciptakan produk busana butik dengan varian warna sesuai trend warna sebagai kesiapan membuka usaha butik

20. Setelah melaksanakan praktek industri dalam penetapan lokasi usaha butik, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu memilih lokasi yang tepat dan strategis untuk membuka usaha butik

b. Mampu memilih lokasi yang dekat dengan penyedia bahan untuk membuka usaha butik

c. Mampu memilih lokasi di pusat keramaian untuk membuka usaha butik d. Mampu memilih lokasi yang mudah dijangkau konsumen untuk

membuka usaha butik

e. Mampu memilih lokasi yang nyaman untuk dikunjungi konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

21. Setelah melaksanakan praktek industri di bidang promosi produk di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu merancang kegiatan promosi yang menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan sebagai kesiapan membuka usaha butik b. Mampu merancang strategi promosi produk secara variatif sebagai

(43)

|

perpustakaan.upi.edu c. Mampu merancang kegiatan promosi produk secara langsung (personal

selling) sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu merancang kegiatan promosi produk melalui pemanfaatan media dan teknologi sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu merancang desain kemasan yang menarik konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan sebagai kesiapan membuka usaha butik 22. Setelah mengamati proses periklanan di lokasi praktek industri butik,

manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu memilih jenis pengiklanan yang efektif dalam memperkenalkan produk pada konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu memilih pengiklanan yang dilakukan dalam usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu memilih bermacam media yang dapat digunakan untuk melakukan pengiklanan produk busana butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu memilih media yang efektif dalam pengiklanan produk usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu memilih perkembangan teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai pengiklanan produk usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

23. Setelah mengamati proses publisitas produk di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu menentukan cara mempublisitaskan usaha butik agar terus berkembang dengan baik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu menentukan cara menggelar acara-acara fashion untuk mempublisitaskan produk yang ditawarkan sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu menentukan cara mengikuti acara-acara fashion untuk mempublisitaskan produk yang ditawarkan sebagai kesiapan membuka usaha butik

(44)

|

perpustakaan.upi.edu e. Mampu menentukan jenis kegiatan fashion yang dapat dimanfaatkan

sebagai pengenalan produk pada masyarakat sebagai kesiapan membuka usaha butik

24. Setelah mengamati proses penggunaan kemasan di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu memilih desain kemasan yang sesuai dengan brand usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu memilih desain kemasan yang menarik konsumen usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu memilih material kemasan yang menarik usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu memilih desain kemasan yang dapat menyampaikan identitas usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu memilih desain kemasan yang dapat menyampaikan pangsa pasar yang dibidik usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

F. Manfaat Praktek Industri di Bidang Pengembangan Usaha Butik Sebagai Kesiapan Membuka Usaha Butik.

25. Setelah mengamati proses pengembangan usaha butik di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh dari pengamatan tersebut sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban) a. Mampu menentukan langkah/strategi yang dapat dilakukan dalam

mengembangkan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik b. Mampu menentukan langkah/strategi dalam meningkatkan kualitas

(45)

|

perpustakaan.upi.edu c. Mampu menentukan langkah/strategi dalam mempertahankan image

produk yang konsisten kepada konsumen sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu menentukan langkah/strategi dalam mempertahankan konsumen untuk terus menjadi pelanggan tetap sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu menentukan langkah/strategi yang harus dilakukan dalam memperhatikan persaingan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

26. Setelah mengamati proses pengembangan SDM usaha butik di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh dari pengamatan tersebut sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu meningkatkan kriteria perekrutan SDM usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu meningkatkan kualitas SDM usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu meningkatkan pemeliharaan SDM usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu meningkatkan pengelolaan SDM usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu meningkatkan kreatifitas SDM usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

27. Setelah mengamati proses pengembangan produksi usaha butik di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh dari pengamatan tersebut sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

(46)

|

perpustakaan.upi.edu b. Mampu meningkatkan kualitas pola usaha butik sebagai kesiapan

membuka usaha butik

c. Mampu meningkatkan kualitas jahitan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu meningkatkan kualitas hiasan busana usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu meningkatkan kualitas material busana usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

28. Setelah mengamati proses pengembangan pemasaran usaha butik di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh dari pengamatan tersebut sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu meningkatkan promosi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu meningkatkan pengiklanan usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

c. Mampu meningkatkan publikasi desain usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

d. Mampu meningkatkan pemanfaatan media usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

e. Mampu meningkatkan pemanfaatan teknologi usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

29. Setelah mengamati proses pengembangan jaringan kerjasama usaha butik di lokasi praktek industri, manfaat apa yang anda peroleh dari pengamatan tersebut sebagai kesiapan membuka usaha butik? (dapat memilih lebih dari satu jawaban)

a. Mampu memperluas jaringan modal usaha butik sebagai kesiapan membuka usaha butik

b. Mampu memperluas jaringa