• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah-Langkah Penyusunan Soal Sistem HOTS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Langkah-Langkah Penyusunan Soal Sistem HOTS"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

Langkah-langkah

Penyusunan

Soal HOTS

(High Order Thinking

Skills)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

(2)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

HOTS

Proses

Hasil

Pembelajaran

Soal

(3)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

HOTS

sebagai Proses

(4)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

Meningkatnya pemahaman guru

SD tentang konsep penyusunan

soal

HOTS

untuk Pendampingan

Kurikulum 2013; dan

Meningkatnya keterampilan guru

SD untuk menyusun butir soal

(5)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Kenapa HOTS

PISA (Programme Internationale Student Assesment)

TIMSS (Trends International Mathematic Science

Study)

PIRLS (Progress in International Reading Literacy

Study)

INAP (Indonesia National Assesment Program)

OSN

OLIMPIADE INTERNASIONAL

(6)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(7)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Modal

HOTS

HUMOR

(8)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Ada buah, jika dibuang sepertiga bersisa lima. Buah apakah

itu?

DELIMA

Sebutkan sebuah bilangan yang berjenis kelamin perempuan.

SERIBU

Apa nama bangun datar yang dapat dimakan?

BELAH KETUPAT

Buatlah kalimat tiga kata dengan empat huruf, bilangan ganjil

dan bilangan pecahan!

H5 1/3 dis

(9)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Nyanyi yuk…

Persegi

(Lagu: Pelangi-pelangi)

Persegi-persegi, itulah namamu.

Empat kali sisi, itu kelilingmu.

(10)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Nyanyi yuk…

BANGUN RUANG

(lagu: Bangun Tidur)

 

Bangun ruang di mana-mana

Balok, kubus, dan juga bola

Ada prisma juga kerucut

Tidak lupa limas dan tabung

(11)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Nyanyi yuk…

Bilangan Prima

(Lagu: Seorang Kapiten)

Aku sebuah bilangan.

Mempunyai dua faktor.

Satu dan aku sendiri.

Akulah bilangan prima.

2, 3, 5, 7,

11 dan 13,

17, 19,

(12)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Nyanyi yuk…

Dua Tanganku

(Lagu: Lihat Kebunku)

Dua tanganku, sepuluh jariku.

Lima di kiri, dan lima di kanan.

Setiap Minggu, aku potong kuku.

(13)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Nyanyi yuk…

TANGGA SATUAN

(Lagu: Naik-naik ke puncak gunung)

 

Naik-naik tangga satuan

Hati-hati sekali

Naik-naik satuan panjang

Jangan lupa dihafal

 

Kilo hekto deka dan meter

Desi centi dan mili iiiii

Kalau naik bagi sepuluh

Turun kali sepuluh uuuhh

(14)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Mengapa asesmen di Indonesia

diarahkan ke model asesmen

High

(15)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

15

Agenda

Kualitas Karakter

Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah.

Kompetensi

Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks.

Literasi Dasar

Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari. 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Iman & taqwa

Rasa ingin tahu Inisiatif

Gigih

Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan

Kesadaran sosial dan budaya 1. 2. 3. 4. Berpikir kritis/memecahkan masalah Kreativitas Komunikasi Kolaborasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Baca tulis Berhitung Literasi sains Literasi informasi teknologi dan komunikasi Literasi keuangan Literasi budaya dan kewarganegaraan

1

2

3

(16)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Core subjects 21st Century Context Core subjects 21st Century Context Learning and Innovatio n Skills Learning and Innovatio n Skills Digital literacy Digital literacy Life and career skills Life and career skills Critical thinking Creativity Communication Collaboration Information Media, and ICT literacy Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner

Kecakapan Hidup Abad 21

Spirit

ual

Sosia

l Kn

owle

dge

Skills

21

st

Century learning:

To know

To do

To be

(17)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

17

Matematika Membaca

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know.

75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum

memiliki literasi dasar (membaca, matematika, sains)

(18)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Hasil pembelajaran masih

berada

di bawah negara-negara lain

Indonesia berada di peringkat 3 terbawah untuk rata-rata skor PISA (Math, Science, Read)

Lebih dari ¾ siswa berada di “low” level pada matematika (TIMSS) dan tidak ada yang berada di “advanced” level

TIMSS 2011, Math results Share of students at each level

(19)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Pergerakan Skor PISA

OECD Indonesia

2000-2015

PISA 2000330 PISA 2003 PISA 2006 PISA 2009 PISA 2012 PISA 2015 340 350 360 370 380 390 400 410 371 382 393 371 375 397

393 395 393

383 382 403 367 360 391 371 375 386 Literasi Membaca Literasi Sains Literasi Matematika

Partisipasi Indonesia pada Survei PISA OECD 2000-2015

So

kr

(20)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Perbandingan Peringkat

PISA 2015

Peringkat PISA

2015 (Matematika & Sains)

Negara Matematika Membaca Sains

2012 2015 2012 2015 2012 2015

1 Singapura 573 564 542 535 551 556 2 Hong Kong-China 561 548 545 527 555 523 3 Korea 554 524 536 517 538 516 4 Jepang 536 532 538 516 547 538 4 Chinese Taipei 560 542 523 497 523 532 8 Vietnam 511 495 508 467 528 525 n.a. B-S-J-G-China n.a. 531 n.a. 494 n.a. 516 47 Thailand 427 415 441 409 444 421 n.a. Malaysia 421 n.a. 441 n.a. 420 n.a.

69 Indonesia 375 386 396 397 382 403

71 Peru 368 387 384 398 373 397

(21)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(22)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Think

Education is not the learning

of

FACTS

, but training the

mind to

THINK

(23)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Proses Kognitif Bloom

(Anderson & Krathwohl, 2001)

Proses Kognitif Definisi

Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan

Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar

Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa

Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan

Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar dan mengambil keputusan

(24)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Level Kognitif

NO. LEVEL KOGNITIF

KARAKTERISTIK SOAL

1.

Pengetahuan dan

Pemahaman

Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan

prosedural.

2.

Aplikasi

Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,

dan prosedural tertentu pada konsep lain

dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;

Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,

dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan

masalah kontekstual (situasi lain).

3.

Penalaran

Menggunakan penalaran dan logika untuk:

Mengambil keputusan (evaluasi)

Memprediksi & Refleksi

Menyusun strategi baru untuk memecahkan

masalah

(25)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik

(26)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Krulik &

Rudnick

Orisinil

Bloom

Bloom

Revisi

Presseisen

“HOTS”

recall

Pengetahuan

Mengingat

basic

Pemahaman

Memahami

Penerapan

Menerapkan

critical

Analisis

Menganalisis

Berpikir kritis; Berpikir

kreatif; Pemecahan

masalah; Pembuatan

keputusan

creative

Sintesis

Mengevaluasi

Evaluasi

Mencipta

(27)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Tingkatan

HOTs

1.Recall thinking

2.Basic thinking

3.Critical thinking

4.Creative thinking

(28)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Recall Thinking

Menghafal; tingkat berpikir paling rendah

Bersifat otomatis (refleks)

Contoh; menghafal 3 x 4 = 12, mengingat

 

alamat atau nomor HP seseorang

Banyak diberikan pada kelas-kelas awal,

(29)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Basic Thinking

Memahami konsep-konsep seperti

penjumlahan dan pengurangan, termasuk

aplikasinya dalam soal-soal.

Contoh dari konsep perkalian adalah mencari

(30)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Critical Thinking

Memeriksa, menghubungkan, dan mengevaluasi semua

aspek situasi atau masalah

Mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan

menganalisa informasi

Membaca dengan pemahaman

Mengidentifikasi unsur yang dibutuhkan dan tidak

dibutuhkan

Menarik kesimpulan yang benar dari data yang diberikan

Menentukan ketidak-konsistenan dan pertentangan dalam

sekelompok data

(31)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Creative Thinking

Orisinil dan reflektif

Menghasilkan sesuatu yang kompleks

Kegiatan; menyatukan ide, menciptakan ide

baru, dan menentukan efektivitasnya

Menarik kesimpulan dengan hasil akhir yang

(32)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(33)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(34)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Pengertian

HOTS

Kemampuan berpikir yang

tidak

sekadar mengingat

(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk

tanpa melakukan pengolahan (recite)

Soal-soal

HOTS

mengukur kemampuan:

1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,

2) memproses dan menerapkan informasi,

3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang

berbeda-beda,

4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan

masalah,

(35)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,

meminimalkan aspek mengingat dan

memahami

2. Berbasis permasalahan kontekstual;

3. Stimulus menarik;

4. Tidak Familiar

5. Kebaruan

(36)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

‘Difficulty’

is NOT

the same as high-order

thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang

digunakan mungkin sulit, tetapi ini

bukanlah

High Order Thinking

kecuali

melibatkan proses bernalar (seperti

(37)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal

Esensi IPK:

Menentukan tujuan pembelajaran

Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,

prosedural, metakognitif)

Menentukan langkah-langkah pembelajaran

Menentukan media dan sumber belajar

Menentukan bentuk instrumen penilaian

Beberapa Tantangan:

(38)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

2. Menyusun stimulus

HOTS

a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,

grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan

dalam sebuah kasus.

b. Stimulus

hendaknya menuntut kemampuan

menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,

menyimpulkan, atau menciptakan.

c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik

(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.

Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak

kontekstual.

(39)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal

HOTS

.

2. Menyusun kisi-kisi soal.

3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;

4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan

kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai

dengan kaidah penulisan butir soal.

5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.

(40)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisa

visual

Bukan HOTS

Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan?

HOTS

Seorang petani berhasil menemukan cairan dari bahan alami yang mampu membasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang?

Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi

Tips Menyusun Soal HOTS

1. Gunakan Konteks Dunia Nyata

Penyajian kasus nyata memungkinkan proses menelaah informasi

(41)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan

Contoh:

Abad 21 adalah abad teknologi informasi. Arus informasi yang

begitu deras bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan

kesatuan bangsa. Misalnya kejadian perkelahian antarsiswa yang

berbeda suku bangsa di suatu sekolah yang belum dapat dibuktikan

kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita

tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu

konflik antar suku bangsa. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan

media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar.

Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!

Tips Menyusun Soal HOTS

(42)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(43)
(44)
(45)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Pengetahuan dan Pemahaman

Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.

Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Siswa dapat menentukan tahapan awal siklus hidup hewan tertentu Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)

Soal :

Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari ….

Kunci : telur

Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:

(46)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Pengetahuan dan Pemahaman

Soal :

Urutan pertumbuhan hewan pada gambar di atas adalah …. A. (1), (2), (3), dan (4)

B. (2), (3), (4), dan (1) C. (3), (1), (4), dan (2) D. (3), (1), (2), dan (4)

Kunci : C

Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:

Soal tersebut termasuk level kognitif 1

(memahami) karena mengukur pemahaman siswa tentang konsep tertentu

Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.

Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Disajikan tahapan siklus hewan secara acak, siswa dapat mengurutkan tahapan siklus pertumbuhan hewan tersebut.

Level Kognitif : 1 (memahami-C2)

(47)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

2. Aplikasi

Soal :

Perhatikan gambar berikut!

Jelaskan tiga perbedaan siklus hidup dari kedua gambar tersebut!

Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.

Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Disajikan dua gambar hewan, siswa dapat membandingkan siklus hidup kedua hewan tersebut

(48)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Penjelasan:

Soal tersebut termasuk level kognitif 2 (menerapkan) karena siswa menerapkan

pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua fenomena

Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:

Kunci Jawaban Skor

• Ayam bertelur sedangkan kucing melahirkan; dan/atau

• ayam dari bertelur  anak ayam  ayam dewasa  induk ayam sedangkan kucing dari melahirkan  anak kucing  kucing dewasa; dan/atau

• Ayam mengalami perubahan bentuk berbeda-beda, sedangkan kucing tidak

Jika kosong atau jawaban salah 0

Jika 1 jawaban benar 1

Jika 2 jawaban benar 2

(49)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

3. Penalaran

Soal :

Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-kupu apabila kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam?

Kunci : Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.

Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.

Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Disajikan siklus daur hidup hewan tertentu, siswa dapat menyimpulkan peristiwa yang akan terjadi jika suatu fenomena kegiatan manusia

(50)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Penjelasan:

Soal tersebut termasuk level kognitif 3 (menganalisis) karena siswa harus menganalisis dan menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar

Pedoman penskoran :

Jawaban Skor

Jika kosong atau jawaban salah 0

Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat 1

Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga

mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong 2

Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga

mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu 3 Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra

meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.

(51)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Dalam konteks penilaian untuk

pembelajaran (assesment for learning), guru

harus mengolah dan menganalisis setiap

jawaban siswa baik yang salah maupun

jawaban lainnya. Hal ini sangat membantu

guru untuk mengetahui kesulitan siswa

(diagnostik) sehingga guru dapat

(52)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Perhatikan gambar di samping: a. Cara minum adalah … .

BenarSalah

b. Jika salah, maka tuliskan

………..

………..

c. Kenapa cara minumnya di katakana salah? ………

……… Nama: ………

X

Pakai tangan kiri

Sambil berdiri

Tidak sopan, tidak sesuai adab, dilarang oleh

agama, tidak baik untuk kesehatan, dll

(53)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Seorang petani yang sangat kaya terbaring sakit. Ia merasa tidak akan hidup

lama lagi. Ia memanggil anak-anaknya di samping tempat tidurnya.

"Anak-anakku," dia berkata, "Dengarkanlah apa yang akan saya katakan.

Dengan alasan apapun, jangan pernah menjual tanah yang menjadi milik

keluarga kita selama beberapa generasi. Karena di tanah ini tersembunyi harta

karun. Saya tidak tahu di mana letak pastinya, tetapi harta tersebut ada di sini.

Carilah harta tersebut dengan sekuat tenaga dengan cara menggali dan jangan

lewatkan sejengkal tanah pun yang tidak tergali.

Sang Petani pun meninggal. Tidak lama kemudian, anak-anaknya mulai

bekerja keras. Setiap jengkal tanah pertanian mereka gali dengan sekop.

Setelah selesaipun, mereka masih melakukannya sampai berulang dua-tiga

kali.

Tidak ada satupun emas atau berlian yang tersembunyi di sana. Mereka tidak

mendapatkan apa-apa. Mereka pun menanam berbagai tanaman. Saat musim

panen, kantong dan pundi-pundi mereka menjadi penuh dengan keuntungan

panen yang sangat besar dibandingkan dengan tetangga-tetangga mereka.

Akhirnya mereka sadar tentang harta karun yang disebutkan oleh ayah

mereka.

(54)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Pengetahuan dan Pemahaman

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

Materi : Pecahan Senilai Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat menentukan nilai pecahan

Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)

Soal :

Kunci : 1/4

Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:

Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (mengingat) karena mengukur pengetahuan yang relevan dari ingatan

(55)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

1. Pengetahuan dan Pemahaman

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

Materi : Pecahan Senilai Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat menentukan nilai pecahan dari bagian gambar yang ditentukan Level Kognitif : 1 (memahami-C2)

Soal :

Kunci : 1/4

Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)

Penjelasan:

Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (memahami) karena mengukur pemahaman siswa tentang konsep tertentu

(56)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

2. Aplikasi

Soal :

Ayah Adi membawa oleh-oleh seloyang kue bolu. Ayah Adi ingin

membagi kue tersebut sama banyak kepada anggota keluarga

yang terdiri dari ayah, ibu, 2 orang kakak Adi, Adi dan seorang

adik Adi. Berapa nilai bagian yang didapat masing-masing

anggota keluarga?

Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret

Materi : Pecahan Senilai Kelas/Sem : IV/2

Indikator Soal : Disajikan narasi, siswa dapat menentukan nilai pecahan berdasarkan cerita tersebut

(57)
(58)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Contoh Soal TIMSS Matemat

ika

Contoh Soal PIRLS Bahasa In

donesia

(59)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

(60)
(61)

@ Dit. PSMA

K ARTU SO AL NO M O R 1 (URAIAN)

M ata Pelajaran : ...

Kelas/Sem ester : ...

Kurikulum : ...

Kom petensi Dasar :

M ateri :

Indikator Soal :

Level Kognitif :

Soal:

PEDO M AN PENSKOR AN

No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:

Soal ini term asuk soal HOTS karena : 1. ...

(62)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Tantang

an 1

Kerjakanlah LK 1

(63)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Tantang

an 2

Kerjakanlah LK 2

(64)
(65)
(66)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

CONTOH SOAL HOTS

Isilah titik-titik di bawah ini!

2 … 2… 2… = 6

3… 3 … 3 … = 6

4…. 4 …. 4…. = 6

5 …. 5 …. 5 …. = 6

6 …. 6 …. 6 …. = 6

7 …. 7 …. 7 …. = 6

Jawab :

(67)

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Referensi

Dokumen terkait

Soal tersebut termasuk level kognitif 2 (menerapkan) karena siswa menerapkan pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua fenomena. Kunci Jawaban dan

Indikator soal : Disajikan gambar pembuatan magnet dengan cara elektromagnet, siswa dapat menentukan kutub magnet yang dihasilkan atau interaksi antar kutubnya. Soal

Indikator Soal : Disajikan daftar nama-nama hewan khas Indonesia, peserta didik mampu menentukan fauna khas wilayah indonesia bagian tengah (peralihan) Level Kognitif : C3.

Indikator Soal Disajikan data dalam bentuk tabel yang berkaitan dengan rata-rata produksi barang tertentu dari suatu perusahaan, peserta didik dapat menentukan..

Indikator Disajikan pernyataan mengenai fenomena geosfer, peserta didik dapat menentukan konsep geografi yang sesuai dengan fenomena yang disajikan.. Level Kognitif Level 2

Indikator Soal : Disediakan sebuah gambar ekosistem, siswa mampu membuat diagram rantai makanan Level Kognitif : 3 (Menganalisis – C4).

Tahap pengembangan produk awal dilakukan, penentuan format butir soal, menggunakan format butir soal memilih banyak respon dengan menerapkan level kognitif tingkat tinggi; menentukan

Buku fisika kelas XII karya Sri Handayani dan Ari Damari tahun 2009 dengan soal sebanyak 20 butir soal pada level kognitif kategori memahami C2 sebesar 1% dengan dimensi pengetahuan