Langkah-langkah
Penyusunan
Soal HOTS
(High Order Thinking
Skills)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
HOTS
Proses
Hasil
Pembelajaran
Soal
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
HOTS
sebagai Proses
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN
Meningkatnya pemahaman guru
SD tentang konsep penyusunan
soal
HOTS
untuk Pendampingan
Kurikulum 2013; dan
Meningkatnya keterampilan guru
SD untuk menyusun butir soal
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Kenapa HOTS
PISA (Programme Internationale Student Assesment)
TIMSS (Trends International Mathematic Science
Study)
PIRLS (Progress in International Reading Literacy
Study)
INAP (Indonesia National Assesment Program)
OSN
OLIMPIADE INTERNASIONAL
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Modal
HOTS
HUMOR
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Ada buah, jika dibuang sepertiga bersisa lima. Buah apakah
itu?
DELIMA
Sebutkan sebuah bilangan yang berjenis kelamin perempuan.
SERIBU
Apa nama bangun datar yang dapat dimakan?
BELAH KETUPAT
Buatlah kalimat tiga kata dengan empat huruf, bilangan ganjil
dan bilangan pecahan!
H5 1/3 dis
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Nyanyi yuk…
Persegi
(Lagu: Pelangi-pelangi)
Persegi-persegi, itulah namamu.
Empat kali sisi, itu kelilingmu.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Nyanyi yuk…
BANGUN RUANG
(lagu: Bangun Tidur)
Bangun ruang di mana-mana
Balok, kubus, dan juga bola
Ada prisma juga kerucut
Tidak lupa limas dan tabung
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Nyanyi yuk…
Bilangan Prima
(Lagu: Seorang Kapiten)
Aku sebuah bilangan.
Mempunyai dua faktor.
Satu dan aku sendiri.
Akulah bilangan prima.
2, 3, 5, 7,
11 dan 13,
17, 19,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Nyanyi yuk…
Dua Tanganku
(Lagu: Lihat Kebunku)
Dua tanganku, sepuluh jariku.
Lima di kiri, dan lima di kanan.
Setiap Minggu, aku potong kuku.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Nyanyi yuk…
TANGGA SATUAN
(Lagu: Naik-naik ke puncak gunung)
Naik-naik tangga satuan
Hati-hati sekali
Naik-naik satuan panjang
Jangan lupa dihafal
Kilo hekto deka dan meter
Desi centi dan mili iiiii
Kalau naik bagi sepuluh
Turun kali sepuluh uuuhh
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen
High
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
15
Agenda
Kualitas Karakter
Bagaimana menghadapi lingkungan yang terus berubah.
Kompetensi
Bagaimana mengatasi tantangan yang kompleks.
Literasi Dasar
Bagaimana menerapkan keterampilan inti untuk kegiatan sehari-hari. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu Inisiatif
Gigih
Kemampuan beradaptasi Kepemimpinan
Kesadaran sosial dan budaya 1. 2. 3. 4. Berpikir kritis/memecahkan masalah Kreativitas Komunikasi Kolaborasi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Baca tulis Berhitung Literasi sains Literasi informasi teknologi dan komunikasi Literasi keuangan Literasi budaya dan kewarganegaraan
1
2
3
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Core subjects 21st Century Context Core subjects 21st Century Context Learning and Innovatio n Skills Learning and Innovatio n Skills Digital literacy Digital literacy Life and career skills Life and career skills Critical thinking Creativity Communication Collaboration Information Media, and ICT literacy Flexibility Initiative Leadership Social-skills Cross cultural Productivity Accountability Life-long learner
Kecakapan Hidup Abad 21
Spirit
ual
Sosia
l Kn
owle
dge
Skills
21
stCentury learning:
•
To know
•
To do
•
To be
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
17
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum
memiliki literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Hasil pembelajaran masih
berada
di bawah negara-negara lain
Indonesia berada di peringkat 3 terbawah untuk rata-rata skor PISA (Math, Science, Read)
Lebih dari ¾ siswa berada di “low” level pada matematika (TIMSS) dan tidak ada yang berada di “advanced” level
TIMSS 2011, Math results Share of students at each level
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Pergerakan Skor PISA
OECD Indonesia
2000-2015
PISA 2000330 PISA 2003 PISA 2006 PISA 2009 PISA 2012 PISA 2015 340 350 360 370 380 390 400 410 371 382 393 371 375 397
393 395 393
383 382 403 367 360 391 371 375 386 Literasi Membaca Literasi Sains Literasi Matematika
Partisipasi Indonesia pada Survei PISA OECD 2000-2015
So
kr
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Perbandingan Peringkat
PISA 2015
Peringkat PISA2015 (Matematika & Sains)
Negara Matematika Membaca Sains
2012 2015 2012 2015 2012 2015
1 Singapura 573 564 542 535 551 556 2 Hong Kong-China 561 548 545 527 555 523 3 Korea 554 524 536 517 538 516 4 Jepang 536 532 538 516 547 538 4 Chinese Taipei 560 542 523 497 523 532 8 Vietnam 511 495 508 467 528 525 n.a. B-S-J-G-China n.a. 531 n.a. 494 n.a. 516 47 Thailand 427 415 441 409 444 421 n.a. Malaysia 421 n.a. 441 n.a. 420 n.a.
69 Indonesia 375 386 396 397 382 403
71 Peru 368 387 384 398 373 397
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Think
Education is not the learning
of
FACTS
, but training the
mind to
THINK
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa
Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan
Mengevaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar dan mengambil keputusan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Level Kognitif
NO. LEVEL KOGNITIF
KARAKTERISTIK SOAL
1.
Pengetahuan dan
Pemahaman
Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural.
2.
Aplikasi
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu pada konsep lain
dalam mapel yang sama atau mapel lainnya;
Menggunakan pengetahuan faktual, konsep,
dan prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3.
Penalaran
Menggunakan penalaran dan logika untuk:
Mengambil keputusan (evaluasi)
Memprediksi & Refleksi
Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Krulik &
Rudnick
Orisinil
Bloom
Bloom
Revisi
Presseisen
“HOTS”
recall
Pengetahuan
Mengingat
basic
Pemahaman
Memahami
Penerapan
Menerapkan
critical
Analisis
Menganalisis
Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
masalah; Pembuatan
keputusan
creative
Sintesis
Mengevaluasi
Evaluasi
Mencipta
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tingkatan
HOTs
1.Recall thinking
2.Basic thinking
3.Critical thinking
4.Creative thinking
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Recall Thinking
Menghafal; tingkat berpikir paling rendah
Bersifat otomatis (refleks)
Contoh; menghafal 3 x 4 = 12, mengingat
alamat atau nomor HP seseorang
Banyak diberikan pada kelas-kelas awal,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Basic Thinking
Memahami konsep-konsep seperti
penjumlahan dan pengurangan, termasuk
aplikasinya dalam soal-soal.
Contoh dari konsep perkalian adalah mencari
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Critical Thinking
Memeriksa, menghubungkan, dan mengevaluasi semua
aspek situasi atau masalah
Mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan
menganalisa informasi
Membaca dengan pemahaman
Mengidentifikasi unsur yang dibutuhkan dan tidak
dibutuhkan
Menarik kesimpulan yang benar dari data yang diberikan
Menentukan ketidak-konsistenan dan pertentangan dalam
sekelompok data
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Creative Thinking
Orisinil dan reflektif
Menghasilkan sesuatu yang kompleks
Kegiatan; menyatukan ide, menciptakan ide
baru, dan menentukan efektivitasnya
Menarik kesimpulan dengan hasil akhir yang
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Pengertian
HOTS
Kemampuan berpikir yang
tidak
sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)
Soal-soal
HOTS
mengukur kemampuan:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan
memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
‘Difficulty’
is NOT
the same as high-order
thinking.
Mengetahui arti dari kata yang jarang
digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah
High Order Thinking
kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal
Esensi IPK:
Menentukan tujuan pembelajaran
Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
Menentukan langkah-langkah pembelajaran
Menentukan media dan sumber belajar
Menentukan bentuk instrumen penilaian
Beberapa Tantangan:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Menyusun stimulus
HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus
hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal
HOTS
.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan
kisi-kisi soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai
dengan kaidah penulisan butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisa
visual
Bukan HOTS
Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan?
HOTS
Seorang petani berhasil menemukan cairan dari bahan alami yang mampu membasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang?
Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
Penyajian kasus nyata memungkinkan proses menelaah informasi
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Contoh:
Abad 21 adalah abad teknologi informasi. Arus informasi yang
begitu deras bisa berdampak negatif terhadap persatuan dan
kesatuan bangsa. Misalnya kejadian perkelahian antarsiswa yang
berbeda suku bangsa di suatu sekolah yang belum dapat dibuktikan
kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita
tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu
konflik antar suku bangsa. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan
media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar.
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!
Tips Menyusun Soal HOTS
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Siswa dapat menentukan tahapan awal siklus hidup hewan tertentu Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
Soal :
Tahapan pertumbuhan ayam dimulai dari ….
Kunci : telur
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Soal :
Urutan pertumbuhan hewan pada gambar di atas adalah …. A. (1), (2), (3), dan (4)
B. (2), (3), (4), dan (1) C. (3), (1), (4), dan (2) D. (3), (1), (2), dan (4)
Kunci : C
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1
(memahami) karena mengukur pemahaman siswa tentang konsep tertentu
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan tahapan siklus hewan secara acak, siswa dapat mengurutkan tahapan siklus pertumbuhan hewan tersebut.
Level Kognitif : 1 (memahami-C2)
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Aplikasi
Soal :
Perhatikan gambar berikut!
Jelaskan tiga perbedaan siklus hidup dari kedua gambar tersebut!
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan dua gambar hewan, siswa dapat membandingkan siklus hidup kedua hewan tersebut
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 2 (menerapkan) karena siswa menerapkan
pengetahuan dan pemahaman yang mereka miliki untuk membandingkan dua fenomena
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran:
Kunci Jawaban Skor
• Ayam bertelur sedangkan kucing melahirkan; dan/atau
• ayam dari bertelur anak ayam ayam dewasa induk ayam sedangkan kucing dari melahirkan anak kucing kucing dewasa; dan/atau
• Ayam mengalami perubahan bentuk berbeda-beda, sedangkan kucing tidak
Jika kosong atau jawaban salah 0
Jika 1 jawaban benar 1
Jika 2 jawaban benar 2
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
3. Penalaran
Soal :
Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-kupu apabila kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam?
Kunci : Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan siklus daur hidup hewan tertentu, siswa dapat menyimpulkan peristiwa yang akan terjadi jika suatu fenomena kegiatan manusia
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 3 (menganalisis) karena siswa harus menganalisis dan menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar
Pedoman penskoran :
Jawaban Skor
Jika kosong atau jawaban salah 0
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat 1
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga
mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong 2
Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga
mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu 3 Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra
meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dalam konteks penilaian untuk
pembelajaran (assesment for learning), guru
harus mengolah dan menganalisis setiap
jawaban siswa baik yang salah maupun
jawaban lainnya. Hal ini sangat membantu
guru untuk mengetahui kesulitan siswa
(diagnostik) sehingga guru dapat
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Perhatikan gambar di samping: a. Cara minum adalah … .
Benar Salah
b. Jika salah, maka tuliskan
………..
………..
c. Kenapa cara minumnya di katakana salah? ………
……… Nama: ………
X
Pakai tangan kiri
Sambil berdiri
Tidak sopan, tidak sesuai adab, dilarang oleh
agama, tidak baik untuk kesehatan, dll
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Seorang petani yang sangat kaya terbaring sakit. Ia merasa tidak akan hidup
lama lagi. Ia memanggil anak-anaknya di samping tempat tidurnya.
"Anak-anakku," dia berkata, "Dengarkanlah apa yang akan saya katakan.
Dengan alasan apapun, jangan pernah menjual tanah yang menjadi milik
keluarga kita selama beberapa generasi. Karena di tanah ini tersembunyi harta
karun. Saya tidak tahu di mana letak pastinya, tetapi harta tersebut ada di sini.
Carilah harta tersebut dengan sekuat tenaga dengan cara menggali dan jangan
lewatkan sejengkal tanah pun yang tidak tergali.
Sang Petani pun meninggal. Tidak lama kemudian, anak-anaknya mulai
bekerja keras. Setiap jengkal tanah pertanian mereka gali dengan sekop.
Setelah selesaipun, mereka masih melakukannya sampai berulang dua-tiga
kali.
Tidak ada satupun emas atau berlian yang tersembunyi di sana. Mereka tidak
mendapatkan apa-apa. Mereka pun menanam berbagai tanaman. Saat musim
panen, kantong dan pundi-pundi mereka menjadi penuh dengan keuntungan
panen yang sangat besar dibandingkan dengan tetangga-tetangga mereka.
Akhirnya mereka sadar tentang harta karun yang disebutkan oleh ayah
mereka.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
Materi : Pecahan Senilai Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat menentukan nilai pecahan
Level Kognitif : 1 (mengingat-C1)
Soal :
Kunci : 1/4
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (mengingat) karena mengukur pengetahuan yang relevan dari ingatan
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
Materi : Pecahan Senilai Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan gambar yang menunjukkan pecahan, siswa dapat menentukan nilai pecahan dari bagian gambar yang ditentukan Level Kognitif : 1 (memahami-C2)
Soal :
Kunci : 1/4
Skor : 1 (jika benar) atau 0 (jika salah)
Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 1 (memahami) karena mengukur pemahaman siswa tentang konsep tertentu
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
2. Aplikasi
Soal :
Ayah Adi membawa oleh-oleh seloyang kue bolu. Ayah Adi ingin
membagi kue tersebut sama banyak kepada anggota keluarga
yang terdiri dari ayah, ibu, 2 orang kakak Adi, Adi dan seorang
adik Adi. Berapa nilai bagian yang didapat masing-masing
anggota keluarga?
Kompetensi Dasar : Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model konkret
Materi : Pecahan Senilai Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan narasi, siswa dapat menentukan nilai pecahan berdasarkan cerita tersebut
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Contoh Soal TIMSS Matemat
ika
Contoh Soal PIRLS Bahasa In
donesia
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
@ Dit. PSMA
K ARTU SO AL NO M O R 1 (URAIAN)
M ata Pelajaran : ...
Kelas/Sem ester : ...
Kurikulum : ...
Kom petensi Dasar :
M ateri :
Indikator Soal :
Level Kognitif :
Soal:
PEDO M AN PENSKOR AN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor
Total Skor
Keterangan:
Soal ini term asuk soal HOTS karena : 1. ...
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tantang
an 1
Kerjakanlah LK 1
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Tantang
an 2
Kerjakanlah LK 2
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
CONTOH SOAL HOTS
Isilah titik-titik di bawah ini!
2 … 2… 2… = 6
3… 3 … 3 … = 6
4…. 4 …. 4…. = 6
5 …. 5 …. 5 …. = 6
6 …. 6 …. 6 …. = 6
7 …. 7 …. 7 …. = 6
Jawab :
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar