• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL KABUPATEN / KOTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL KABUPATEN / KOTA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL KABUPATEN / KOTA

KOTA NGANJUK JAWA TIMUR

(2)

KOTA NGANJUK

ADMINISTRASI

Profil Wilayah

Kota Nganjuk merupakan wilayah yang kondisi topografisnya cenderung bervariasi dari daerah yang datar (0-2%), landai (2-15%). Sebagian besar wilayah Kota Nganjuk merupakan daerah datar, khususnya dibagian tengah kota, sedangkan bagian kota lainnya secara umum memiliki kemiringan lebih dari 2%. Kota Nganjuk secara kesuluruhan berada pada dataran rendah dan hampir seluruhnya rata dengan kemiringan rata-rata kearah timur dengan ketinggian 56 meter diatas permukaan air laut, dengan kemiringan kearah timur berkisar 0-8%, sangat menguntungkan pengembangan kota kesegala arah, terlebih kondisi tanah alluvial hydromorf yang kurang baik untuk pertanian karena sulit menyerap air.

Wilayah Kota Nganjuk dilalui oleh 2 sungai besar Sungai Kucir Tangan terletak di bagian timur kota, dan Sungai Kucir Kiri di belahan barat kota, keduanya bertemu ke arah timur masuk ke Sungai Widas. Sedangkan kondisi hidrologisnya cukup basah, karena memiliki muka air tanah yang cukup dangkal, dengan permukaan air tanah cukup rendah antara 1-2 mater pada saat musim hujan dan 8-10 meter pada saat musim kemarau.

Kota Nganjuk beriklim tropis, dengan temperatur berkisar 23°C, dibedakan atas 2 musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

KEPENDUDUKAN

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk

1. Tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata per tahun : 0.43%

2. Tingkat kepadatan penduduk rata-rata (jiwa/Ha) : 830

3. Sektor andalan/potensi daerah : Pertanian, Industri kecil, kerajinan

4. Mata pencaharian

ƒ Pegawai Negeri/TNI : 17.357(jiwa)

ƒ pegawai perusahaan swasta : -

ƒ pedagang/pengusaha : 15.536 (jiwa)

ƒ petani/peternak : 15.061(jiwa)

ƒ lainnya: 18.628 (jiwa)

(3)

Tabel.1. JUMLAH, PERKEMBANGAN DAN KEPADATAN PENDUDUK No. Kecamatan Kelurahan/ Desa Jumlah Penduduk Luas (Ha)

1. Jatirejo 4881 198

2.. Ploso 5356 78

3. Kramat 6129 242

4. Payaman 4391 75

5. Kartoharjo 4530 104

6. Cangkringan 2310 91

7. Bogo 3567 83

8. Kauman 6091 113

9. Ganungkidul 3250 99

10. Mangundikaran 7054 185

11. Werungotok 4252 295

12. Begadung 5792 217

13. Ringinanom 1565 81

14.

Kec.Nganjuk

Kedungdowo 3681 236 15. Kec.Sukomoro Ngrengket 2305 134

16. Sekarputih 2022 73

17. Gandu 2358 189

18. Guyangan 1437 48

19. Kedondong 1956 86

20. Sugihwaras 2972 110

21. Kerepkidul 2256 104

22.

Kec.Bagor

Kutorejo 1824 106

23. Balongrejo 3418 159

24. Tiripan 2948 121

25.

Kec.Berbek

Sonopatik 3642 185

26. Mungkung 2282 111

27. Gejagan 2721 71

28. Candirejo 3125 99

29. Sukorejo 3543 126

30. Kwagean 3383 225

31. Sombron 1258 102

32.

Kec.Loceret

Tanjungrejo 2949 131

Jumlah 109.248 4277

Sumber: Registrasi Penduduk tahun 1997-2001

SARANA DAN PRASARANA PERMUKIMAN

Komponen Air Bersih

Data mengenai komponen air bersih ini masih menggunakan data jumlah penduduk tahun 1995. Hal ini dikarenakan kota yang bersangkutan tidak /belum memperbarui data kotanya.

Tabel 4. DATA PENGELOLAAN AIR BERSIH DI KOTA NGANJUK

NO. URAIAN SATUAN BESARAN

I. Pelayanan Penduduk

1. Jumlah penduduk Jiwa 68.821 2. Jumlah pelanggan Jiwa 3. Penduduk terlayani % II. Data Sumber

1. Nama pengelola : PDAM Kota Nganjuk 2. Sistem : Interkoneksi

3. Sistem sumber : sumber air permukaan 4. Kapasitas sumber Lt/dt 155 III. Data Produksi

1. Kapasitas produksi Lt/dt 220

(4)

2. Kapasitas desain Lt/dt 275 3. Kapasitas pasang Lt/dt 220 4. Produksi aktual m3/th IV. Data Distribusi

1. Sistem distribusi : perpompaan

2. Kapasitas distribusi Lt/dt 60 3. Asumsi kebutuhan air Lt/org/hr 5.849.785 4. Ratio kebutuhan %

5. Air terjual m3/th 2.699.244 6. Air terdistribusi m3/th 3.374.052 7. Total penjualan air Rp

8. Cakupan pelayanan air % 34,00 9. Cakupan penduduk Jiwa 23.399,14 10. Jumlah mobil tangki Unit

V. Data Kebocoran

1. Kebocoran administrasi % 2. Kebocoran teknis %

Sumber : data

Tabel 5. DATA KEBUTUHAN AIR BERSIH DI KOTA NGANJUK Kapasitas Produksi

Eksisting Jumlah Penduduk

(jiwa) Lt/dt Lt/hr

Kebutuhan Ideal Kota Sedang

(lt/org/hr)

Kebutuhan

Total (lt/hr) Selisih (lt/hr)

68.821 220 19.008.000 85 5.849.785 13.158.215

Sumber : analisis

Dari data diatas, diketahui bahwa kebutuhan air bersih kota Nganjuk tahun 1995 adalah sebesar 6.862.100 l/hr. Angka ini didapatkan dari perkalian antara jumlah penduduk kota Nganjuk (68.821 jiwa) dengan kebutuhan ideal air bersih untuk kota sedang (100 l/org/hr). Dan dari angka kebutuhan tersebut, yang bisa dilayani oleh PDAM Kota Nganjuk baru 5.184.000 l/hr. Jadi, kebutuhan air bersih yang masih harus dilayani di Kota Nganjuk ini sebesar 1.678.100 l/hr atau setara 19,42 l/det. Dan hal ini berarti diperlukan peningkatan sarana yang dapat digunakan untuk mengangkut sampah sebesar 114,61 l/det.

Tabel 6. DATA PELAYANAN AIR BERSIH DI KOTA NGANJUK

NO. URAIAN SATUAN BESARAN

I. Pelayanan Penduduk

1. Jumlah penduduk Jiwa 2. Jumlah pelanggan Jiwa 3. Penduduk terlayani % II. Data Tarif

1. Rumah tangga Rp

2. Niaga Rp

3. Industri Rp 4. Instansi Rp

5. Sosial Rp

Tarif rata-rata Rp III. Data Konsumen

1. Jumlah sambungan rumah Unit 2. Jumlah sambungan rumah tangga Unit 3. Jumlah sambungan niaga Unit 4. Jumlah sambungan industri Unit 5. Jumlah sambungan sosial Unit 6. Jumlah sambungan instansi Unit 7. Terminal air Unit 8. Hidran umum Unit 9. Kran umum Unit

(5)

10. Konsumsi rumah tangga Jiwa 11. Konsumsi non rumah tangga Jiwa 12. Jumlah jiwa/sambungan rumah Jiwa/SR 13. Jumlah jiwa/hidran umum Jiwa/unit 14. Tingkat pelayanan umum % IV. Data Administrasi

1. Keuangan Rp 2. Efisiensi penagihan % 3. Jumlah pegawai Orang

4. SLA Rp

5. RPD Rp

6. Jangka waktu pinjaman SLA Tahun 7. Jangka waktu pinjaman RPD Tahun

Sumber : data

1. Kapasitas terpasang (l/detik) tiap bangunan produksi :

Tabel.2. KAPASITAS TERPASANG (L/DET) TIAP BANGUNAN PRODUKSI

No. Bangunan Produksi Kapasitas Terpasang (l/det) Kapasitas Produksi (l/det) 1. Singkromo, Ds Gawer, Sawahan 110 70

2. Sumur Bor I 20 20

3. Sumur Bor IV 30 30

4. Sumur Bor V 20 20

5. Sumur Bor VI 15 15

Total 175 155

2. Kapasitas sumber air baku (l/det)

ƒ Mata air : 9-12

ƒ Sumur dalam : 85

ƒ Air permukaan : 70

3. Jumlah SR :

ƒ Terpasang (unit) : 739 unit dan 5888 unit

ƒ Aktif : 739 unit dan 5888 unit 4. Jumlah HU :

ƒ Terpasang (unit) : 5

ƒ Aktif : 5

5. Jumlah mobil tangki yang aktif (unit) : 4 unit

6. Jumlah rata-rata jiwa per Sambungan Rumah (jiwa/SR) : 6 jiwa/SR 7. Jumlah jiwa per Hidran Umum (jiwa/HU) : 50 jiwa/HU 8. Tingkat Pelayanan Air Minum penduduk (%) : - %

9. Tingkat konsumsi air minum (l/or/hari) : 15 l/or/hari 10. Volume air terjual (m/bulan) : 3.004.042 11. Tingkat kehilangan air (%) : 16.97 % 12. Kapasitas idle (l/det) : - 13. Jumlah calon palanggan/daftar tunggu : 100 SR 14. Tingkat efisiensi penagihan (%) : 90 % 15. Tarif dasar air minum (Rp/m³) : 425/m³ 16. Tarif rata-rata air minum (Rp/m³) : 721/m³ 17. Waktu mulai berlaku tarif air minum (tgl/bl/thn) : 5 Jan 1999 18. Rata-rata pendapatan/bulan tahun 2001 (Rp/bulan) :1.292.829.922,- 19. Jumlah biaya OP tahun 2001 (Rp/bulan) : 1.412.455.995,- 20. Jumlah pegawai : 55 orang 21. Jumlah pinjaman

ƒ SLA (Rp) : -

ƒ RPD (Rp) : 4.600.000.000

22. Jumlah cicilan hutang

(6)

ƒ SLA (Rp/tahun) : -

ƒ RPD (Rp/tahun) : 470.725.618.13 23. Jangka waktu pinjaman SLA : -

24. Jangka waktu pinjaman RPD : 15 tahun

Komponen Persampahan

Tabel 7. DATA PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA NGANJUK

NO. URAIAN SATUAN BESARAN

I. Data Pengumpulan Sampah

1. Nama pengelola : DKP Kota Nganjuk 2. Sistem : integrated system

3. Jumlah penduduk Jiwa 163.393 Lt/org/hr 490.179 4. Asumsi produksi sampah

m3/hr 490,18 5. Jumlah sampah m3/hr 425 6. Jumlah pelayanan m3/hr 150 7. Cakupan layanan geografis Ha 10.750,71 8. Cakupan layanan penduduk Jiwa 88.232,22 9. Ilegal dumping : sedikit

II. Data TPA

1. Jumlah pelayanan TPA m3/hr 150 2. Nama TPA :TPA Ngaglik

3. Status TPA : sewa

4. Luas TPA Ha - 5. Kapasitas m3 - 6. Umur Tahun - 7. Sistem : open dumping

8. Jarak ke permukiman Km 2 9. Incenerator Unit - 10. Nama pengelola : -

III. Data Peralatan TPA

1. Bulldozer Unit 1 2. Back hoe Unit - 3. Loader Unit - 4. Shovel Unit - 5. Water tank Unit 2

Sumber : data

Dengan asumsi timbulan sampah untuk kota sedang sebesar 3 liter/orang/hari, maka kebutuhan komponen persampahan Kota Nganjuk disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 8. KEBUTUHAN KOMPONEN SAMPAH KOTA NGANJUK Jumlah

Penduduk (jiwa)

Timbulan Sampah Kota Sedang

(lt/org/hr)

Perkiraan Timbulan Sampah Total (m3//hr)

Produksi aktual sampah

(m3//hr)

Sampah yang Terangkut

(m3/hr)

Selisih (m3/hr) 3

*) Selisih antara perkiraan timbulan sampah dan sampah terangkut.

Sumber: Analisis

Dengan melihat jumlah produksi sampah yang dihasilkan (425 m3/hr) dan sampah yang terangkut hanya sebesar 150 m3/hr, maka masih terdapat 275 m³/hr yang belum terlayani. Namun, untuk antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang, dengan memperhitungkan asumsi sampah yang dihasilkan per orang per hari sebesar 3 lt/org/hari dan jumlah penduduk sebesar 163.393 jiwa, maka besarnya sampah yang masih harus diangkut adalah sebesar 340,18 m³/hr.

(7)

Tabel 9. DATA PENGANGKUTAN DAN PEMBIAYAAN SAMPAH DI KOTA NGANJUK

NO. URAIAN SATUAN BESARAN

I. Data Transportasi Persampahan

1. Jumlah pelayanan terangkut m3/hr 120 Jumlah kendaraan

Truk Unit 3

Arm roll Unit 4

Compactor Unit -

2.

Pick up Unit - Jumlah peralatan

Gerobak Unit 20

3.

Container Unit 14

4. Transfer depo Unit 5 5. Jumlah TPS Unit 20 II. Data Pembiayaan

1. Retribusi Rp - 2. Biaya pembuangan Rp - 3. Biaya pengangkutan Rp - 4. Biaya pengumpulan Rp - 5. Biaya satuan Rp - 6. Biaya operasional dan pemeliharaan Rp -

Sumber : data

1. Teknis Operasional

ƒ Rata-rata timbunan sampah kota (m³/hari) : 150

ƒ Volume rata-rata sampah yang telah dikelola (m³/hari) : 120 2. Sarana Pengumpul Sampah

ƒ Gerobak sampah (unit) : 20 unit

ƒ Becak sampah (unit) : 5 3. Sarana Pemindah Sampah

ƒ Tranfer Depo (unit) : 5 unit

ƒ Container/landasan container (unit) : 14 unit

ƒ TPS : 20

4. Sarana Pengangkut Sampah

ƒ Dump truck (unit) : 7 unit

ƒ Arm Roll Truck (unit) : 2 unit

ƒ Truck sampah : 2

5. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah 6. Data umum TPA

Tabel.3. DATA UMUM TPA No Nama/lokasi Luas

(Ha)

Sistem Pengolahan

Status Tanah

Jarak ke Permukiman Terdekat (km)

1. Kedungdowo,

Nganjuk 5 Pembakaran Composing Daur Ulang Controlled Landfill

Milik Pemda 1,5

2. Banaran, Kertosono 2

Pembakaran Compocing Daur Ulang Controlled Landfill

Milik Pemda 2

3. Berbek,Berbek 1,5 Pembakaran Compocing

Daur Ulang Milik Pemda 0,5

(8)

Controlled Landfill

7. Peralatan di TPA

ƒ Back Hoe (unit) : - unit

ƒ Buldozer (unit) : 1 unit

ƒ Loader (unit) : - 8. Jarak dari pusat ke TPA (km) : 6 km 9. Organisasi dan Manajemen

1. Organisasi pengelola IPLT :

a. Nama unit : DKPLH

b. Dasar pembentukan pengelola : Perda c. Jumlah personil : 146 2. Organisasi Pemungutan Retribusi

a. Nama unit : -

b. Dasar pembentukan pengelola : Perda 3. Pembiayaan

a. Biaya pengelolaan sampah (Rp/bulan) : untuk T A 2002 Rp 579.010.000,- b. Penerimaan retribusi sampah (Rp/bulan) : untuk T A 2002

Rp 80.000.000,-

Komponen Sanitasi dan Limbah Cair

Data mengenai kondisi pelayanan sanitasi dan limbah cair di Kota Nganjuk tidak bisa diketahui sehingga tidak bisa disajikan dalam bentuk tabel.

Komponen Drainase

Data pengelolaan drainase kota Nganjuk juga tidak diketahui.

Komponen Jalan

Sistem jaringan jalan Kota Nganjuk dilalui oleh jalan arteri primer yang menghubungkan Surabaya-Nganjuk-Madiun-Solo-Jakarta dengan lebar jalan tidak lebih dari 8 meter dan dilalui oleh kolektor sekunder yang menghubungkan antar BWK serta jalan lokal sekunder yang menghubungkan kawasan permukiman.

Penggunaan arteri primer masih digunakan unutk berbagai jaringan jalan di Kota Nganjuk memiliki perkerasan berupa jalan aspal, dan sebagian kecil berupa jalan Nganjuk dan jalan tanah. Untuk jalan utama kota sebagian kecil berupa jalan aspal dengan kondisi baik terutama pada jaringan yang dilalui oleh jalan arteri primer.

Sedangkan untuk jalan lingkungan walaupun sebagian besar sudah beraspal.

Tabel.4. STATUS DAN PANJANG JALAN KOTA NGANJUK No. Status jalan Panjang Jalan (km) Baik Sedang Rusak 1. Jalan Negara - - - - 2. Jalan Propinsi - 73.6 - - 3. Jalan Kabupaten - 705.574 248.351 172.947

(9)

Laporan Final Updating Profil dan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Perkotaan Kota Sedang dan Kota Kecil

NGANJUK

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi krom rata-rata dalam bahan acuan tanah bersertifikat (CRM) yang terlindi menggunakan alat Rotary Agitator adalah 14,18 ± 0,3407.mg

Program pelatihan yang dipakai dalam penelitian ini merupakan modifikasi program pelatihan STAC yang dilakukan oleh Midgett dan Doumas (2016) pada siswa sekolah dasar

Untuk mengkaji sejauh mana pe1ajar dapat menggunakan pemikiran mereka untuk berfikir secara kritikal dalam matapelajaran Matematik, guru perlu membina beberapa

Tujuan khusus penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, tingkat pendapatan, pola makan, aktivitas fisik, genetik, psikologis, kebiasaan olah raga

Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata “karakter” diartikan dengan tabiat, sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain, dan

Hasil perbandingan morfometrik pada lokasi penelitian, gurita jantan maupun betina yang didaratkan di Pulau Bonetambung cenderung memiliki ukuran tubuh lebih panjang dibandingkan

pada setiap tabung reaksi tersebut, hal ini di tandai dengan tidak saling bercampurnya kedua larutan dikarenakan larutan CCl4 merupakan senyawa yang

(MEDIA AND LEARNING RESOURCE) MEDIA DAN SUMBER BELAJAR FISIKA 1..