SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 22
• PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Pendidikan
• Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar IsiPermendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi
• Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Permendiknas No. 23/2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Lulusan
• Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang Permendiknas No. 24/2006 dan No. 6/2007 tentang pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006
pelaksanaan Permendiknas No. 22 dan 23/2006
• Permendiknas No. 41 Thn 2007 tentang Standar Proses Permendiknas No. 41 Thn 2007 tentang Standar Proses • Permendiknas No. 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana Permendiknas No. 24 Thn 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana
dan Prasarana
• Permendiknas No. 19 Thn 2007 tentang Standar Permendiknas No. 19 Thn 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pengelolaan
• Permendiknas No. 20 Thn 2007 Standar Penilaian Permendiknas No. 20 Thn 2007 Standar Penilaian Pendidikan
Kurikulum tingkat satuan
Kurikulum tingkat satuan
pendidikan (KTSP) adalah
pendidikan (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang
kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh
disusun dan dilaksanakan oleh
•
Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulPeningkatan iman dan takwa serta akhlak mul iaia
•
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minatPeningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kesesuai dengan tingkat perkembangan dan ke
mampuan peserta didik
mampuan peserta didik
•
Keragaman potensi dan karakteristik daerah Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungandan lingkungan
•
Tuntutan pembangunan daerah dan nasionalTuntutan pembangunan daerah dan nasionalSOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 66
•
AgamaAgama•
Dinamika perkembangan globalDinamika perkembangan global•
Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaanPersatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan•
Kondisi sosial budaya masyarakat setempatKondisi sosial budaya masyarakat setempat•
Kesetaraan JenderKesetaraan Jender•
Karakteristik satuan pendidikanKarakteristik satuan pendidikanKeimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia
menjadi dasar pembentukan kepribadian
menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun
peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun
yang memungkinkan semua mata pelajaran
yang memungkinkan semua mata pelajaran
dapat menunjang peningkatan iman dan
dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Peningkatan iman dan
Peningkatan iman dan
takwa serta akhlak mulia
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 88
Kurikulum disusun agar memungkinkan Kurikulum disusun agar memungkinkan
pengembangan keragaman potensi, minat, pengembangan keragaman potensi, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
dengan tingkat perkembangannya.
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan
Peningkatan potensi, kecerdasan, dan
minat sesuai dengan tingkat
minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan
perkembangan dan kemampuan
peserta didik
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan,
Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan,
tantangan, dan keragaman karakteristik
tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus
lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus
memuat keragaman tersebut untuk
memuat keragaman tersebut untuk
ACUAN OPERASIONAL KTSP
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Keragaman potensi dan
Keragaman potensi dan
karakteristik daerah dan
karakteristik daerah dan
lingkungan
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1010
Pengembangan kurikulum harus
Pengembangan kurikulum harus
memperhatikan keseimbangan tuntutan
memperhatikan keseimbangan tuntutan
pembangunan daerah dan nasional.
pembangunan daerah dan nasional.
Tuntutan pembangunan
Tuntutan pembangunan
daerah dan nasional
Kurikulum harus memuat kecakapan hidup Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan tingkat
dunia kerja sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik dan kebutuhan perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
ACUAN OPERASIONAL KTSP
T
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1212
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Perkembangan ilmu
Perkembangan ilmu
pengetahuan,
pengetahuan,
teknologi, dan seni
Kurikulum harus dikembangkan untuk
Kurikulum harus dikembangkan untuk
meningkatkan toleransi dan kerukunan umat
meningkatkan toleransi dan kerukunan umat
beragama, dan memperhatikan norma agama
beragama, dan memperhatikan norma agama
yang berlaku di lingkungan sekolah
yang berlaku di lingkungan sekolah ACUAN OPERASIONAL KTSP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1414
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta
Kurikulum harus dikembangkan agar peserta
didik mampu bersaing secara global dan
didik mampu bersaing secara global dan
dapat hidup berdampingan dengan bangsa
dapat hidup berdampingan dengan bangsa
lain.
lain.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Kurikulum harus mendorong wawasan
Kurikulum harus mendorong wawasan
dan sikap kebangsaan dan persatuan
dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan
nasional untuk memperkuat keutuhan
bangsa dalam Negara Kesatuan
bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Republik Indonesia.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1616
Kurikulum harus dikembangkan dengan
Kurikulum harus dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya
memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat setempat dan menunjang
masyarakat setempat dan menunjang
kelestarian keragaman budaya.
kelestarian keragaman budaya.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
Kurikulum harus diarahkan kepada
Kurikulum harus diarahkan kepada
pendidikan yang berkeadilan dan
pendidikan yang berkeadilan dan
mendorong tumbuh kembangnya
mendorong tumbuh kembangnya
kesetaraan jender.
kesetaraan jender.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 1818
Kurikulum harus dikembangkan sesuai
Kurikulum harus dikembangkan sesuai
dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
ciri khas satuan
ciri khas satuan
pendidikan.
pendidikan.
ACUAN OPERASIONAL KTSP
•
Tujuan Pendidikan Sekolah
Tujuan Pendidikan Sekolah
•
Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata
Struktur dan Muatan Kurikulum (Mata
Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan
Pelajaran. Muatan lokal, Pengembangan
Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar,
Diri, Beban Belajar, Ketuntasan Belajar,
Kenaikan Kelas dan kelulusan,
Kenaikan Kelas dan kelulusan,
Penjurusan, Pendidikan Kecakapan
Penjurusan, Pendidikan Kecakapan
Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan
Hidup, Pendidikan Berbasis Keunggulan
Lokal dan Global).
Lokal dan Global).
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2020
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN
DOKUMEN 1
DOKUMEN 1
BAB I .
BAB I .
Pendahuluan
Pendahuluan
BAB II .
BAB II .
Tujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan
BAB III.
BAB III.
Struktur dan Muatan
Struktur dan Muatan
Kurikulum
Kurikulum
Sosialisasi KTSP 2222
yang dikembangkan pusat.
yang dikembangkan pusat.
B.
B.
Silabus dan RPP Dari SK/KD
Silabus dan RPP Dari SK/KD
yang dikembangkan Sekolah
yang dikembangkan Sekolah
(Mulok, Mapel Tambahan)
(Mulok, Mapel Tambahan)
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2424
Latar Belakang (dasar
Latar Belakang (dasar
pemikiran penyusunan KTSP)
pemikiran penyusunan KTSP)
Tujuan Pengembangan KTSP
Tujuan Pengembangan KTSP
Prinsip Pengembangan KTSP
Prinsip Pengembangan KTSP
SESUAI KARAKTERISTIK SEKOLAH
1.
1.
Tujuan Pendidikan (Disesuaikan
Tujuan Pendidikan (Disesuaikan
dengan jenjang satuan
dengan jenjang satuan
pendidikan)
pendidikan)
2.
2.
Visi Sekolah
Visi Sekolah
3.
3.
Misi Sekolah
Misi Sekolah
4.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2626
Visi Sekolah/madrasah
Visi Sekolah/madrasah: :
•Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
segenap pihak yang berkepentingan pada masa yang akan datang;
•Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
•Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga
sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras
sekolah/madrasah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras
dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
•Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite
sekolah/madrasah dengan memperhatikan masukan komite
sekolah/madrasah;
sekolah/madrasah;
•Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan;
pihak yang berkepentingan;
•Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan
Misi sekolah/madrasah
Misi sekolah/madrasah: :
• Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah madrasah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;
dengan tujuan pendidikan nasional;
• Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu; Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
• menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah; menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah;
• Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah/madrasah;
yang diharapkan oleh sekolah/madrasah;
• Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah/madrasah;
program sekolah/madrasah;
• Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; dirumuskan
satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat; dirumuskan
berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan
berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan
termasuk komite sekolah/madrasah dan
termasuk komite sekolah/madrasah dan
• Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 2828 Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan
Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan
serta mengembangkannya.
serta mengembangkannya.
Tujuan sekolah/madrasah
Tujuan sekolah/madrasah: :
•Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);
jangka menengah (empat tahunan);
•Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;
serta relevan dengan kebutuhan masyarakat;
•Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah;
ditetapkan oleh sekolah/madrasah dan Pemerintah;
•Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk komite sekolah madrasah dan
berkepentingan termasuk komite sekolah madrasah dan
•Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah; disosialisasikan kepada warga
kepala sekolah/madrasah; disosialisasikan kepada warga
sekolah/madrasah dan segenap pihak yang berkepentingan
Meliputi Sub Komponen:
Meliputi Sub Komponen:
1.
1.
Mata PelajaranMata Pelajaran2.
2.
Muatan LokalMuatan Lokal3.
3.
Kegiatan Pengembangan DiriKegiatan Pengembangan Diri4.
4.
Pengaturan Beban BelajarPengaturan Beban Belajar5.
5.
Ketuntasan BelajarKetuntasan Belajar6.
6.
Kenaikan Kelas, dan KelulusanKenaikan Kelas, dan Kelulusan7.
7.
PenjurusanPenjurusan8.
8.
Pendidikan Kecakapan HidupPendidikan Kecakapan Hidup9.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3030
berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan
berdasarkan kebutuhan siswa dan sekolah terkait dengan
upaya pencapaian SKL.
upaya pencapaian SKL.
Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara
Pengembangan Struktur Kurikulum dilakukan dengan cara
antara lain:
antara lain:
• mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka” mengatur alokasi waktu pembelajaran “tatap muka”
seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/
seluruh mata pelajaran wajib dan pilihan Ketrampilan/
Bahasa asing lain).Bahasa asing lain).
•
Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam Memanfaatkan 4 jam tambahan untuk menambah jam pembelajaran pada mata pelajaran tertentu ataupembelajaran pada mata pelajaran tertentu atau
menambah mata pelajaran baru.
menambah mata pelajaran baru.
•
Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalam Mencantumkan jenis mata pelajaran muatan lokal dalamstruktur kurikulum.struktur kurikulum.
•
Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang Tidak boleh mengurangi mata pelajaran yang tercantum dalam standar isi.Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan
Berisi tentang: Jenis, Strategi Pemilihan dan
pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan
pelaksanaan Mulok yang diselenggarakan
oleh sekolah.Dalam pengembangannya
oleh sekolah.Dalam pengembangannya
mempertimbangkan hal-hal sbb:
mempertimbangkan hal-hal sbb:
Muatan lokal merupakan kegiatan
Muatan lokal merupakan kegiatan
kurikuler yang bertujuan untuk
kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sesuai
mengembangkan kompetensi sesuai
dengan ciri khas dan potensi daerah,
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3232
materi
materi
nya tidak sesuai
nya tidak sesuai
menjadi
menjadi
bagian
bagian
dari mapel lain, atau terlalu luas
dari mapel lain, atau terlalu luas
substansinya sehingga harus
substansinya sehingga harus
dikembangkan menjadi Mapel
dikembangkan menjadi Mapel
tersendiri;
tersendiri;
Merupakan mata pelajaran wajib yang
Merupakan mata pelajaran wajib yang
tercantum dalam Struktur kurikulum;
lebih dari satu jenis dalam setiap
lebih dari satu jenis dalam setiap
semester, mengacu pada: minat dan atau
semester, mengacu pada: minat dan atau
karakteristik program studi yang
karakteristik program studi yang
diselenggarakan di sekolah
diselenggarakan di sekolah
Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis
Siswa boleh mengikuti lebih dari satu jenis
mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai
mulok pada setiap tahun pelajaran, sesuai
dengan minat dan program Mulok yang
dengan minat dan program Mulok yang
diselenggarakan sekolah.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3434
Obat, Sayur, pembibitan ikan hias
Obat, Sayur, pembibitan ikan hias
dan konsumsi, dll.
dan konsumsi, dll.
Bidang PengolahanBidang Pengolahan: Pembuatan Abon, Kerupuk, : Pembuatan Abon, Kerupuk,
Ikan Asin, Baso dll.
Ikan Asin, Baso dll.
Bidang TIK dan lain-lainBidang TIK dan lain-lain: Web Desain, : Web Desain,
Berkomunkasi sebagai Guide, akuntansi
Berkomunkasi sebagai Guide, akuntansi
komputer, Kewirausahaan dll.
yang diselenggarakan oleh sekolah.
yang diselenggarakan oleh sekolah.
Pembelajarannya dapat dilakukan
Pembelajarannya dapat dilakukan
oleh guru mata pelajaran atau
oleh guru mata pelajaran atau
tenaga
tenaga
ahli dari luar sekolah
ahli dari luar sekolah
yang relevan dengan substansi
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3636
Bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, bakat, minat peserta didik, dan
kondisi sekolah.
Dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan:
- Bimbingan konseling, (kehidupan pribadi, sosial, kesulitan belajar, karir ), dan atau
- Ekstra kurikuler, Pengembangan kreativitas, kepribadian siswa, seperti: Kepramukaan,
Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan
Dilaksanakan secara terprogram, rutin, spontan
dan keteladanan.
dan keteladanan.
Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi),
Penilaian dilakukan secara kualitatif (deskripsi),
yang difokuskan pada
yang difokuskan pada
“Perubahan sikap dan
“Perubahan sikap dan
perkembangan perilaku peserta didik setelah
perkembangan perilaku peserta didik setelah
mengikuti kegiatan pengembangan diri”.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 3838
•
Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap
Keg. KIR, mencakup penilaian: sikap
kompetitif, kerjasama, percaya diri dan
kompetitif, kerjasama, percaya diri dan
mampu memecahkan masalah, dll.
mampu memecahkan masalah, dll.
•
Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian:
Keg. Keolahragaan, mencakup penilaian:
Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama,
Sikap Sportif, Kompetetitif, Kerjasama,
disiplin dan ketaatan mengikuti SPO, dll.
kependidikan lain.
kependidikan lain.
•
Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2
Penjabaran alokasi waktu ekuivalen dengan 2
jam pembelajaran per minggu , diserahkan
jam pembelajaran per minggu , diserahkan
kepada
kepada
masing-
masing-
masing pembimbing dan
masing pembimbing dan
sekolah.
sekolah.
•
Perlu dibuat program kerja yang sistematis
Perlu dibuat program kerja yang sistematis
dan komprehensif
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4040
•
Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata
Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata
Pelajaran, per minggu per semester dan per
Pelajaran, per minggu per semester dan per
Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di
Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di
sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang
sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang
tercantum dalam Struktur Kurikulum.
tercantum dalam Struktur Kurikulum.
•
Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk
Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk
setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil
setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil
dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai
dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai
dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban
dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban
dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka. luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka.
•
Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per mingguminggu
•
Alokasi waktu penugasan terstruktur dan Alokasi waktu penugasan terstruktur dankegiatan mandiri tidak terstruktur dan sistem kegiatan mandiri tidak terstruktur dan sistem paket, sebanyak 0–60% untuk SMA waktu
paket, sebanyak 0–60% untuk SMA waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
bersangkutan.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4242
•
Berisi tentang kriteria ketuntasan minimal (KKM) per mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolahper mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah
dengan memper-timbangkan hal-hal sbb:
dengan memper-timbangkan hal-hal sbb:
– Ketuntasan belajar untuk setiap indikator Ketuntasan belajar untuk setiap indikator
berkisar 0 – 100 %, kriteria ideal ketuntasan
berkisar 0 – 100 %, kriteria ideal ketuntasan
untuk masing-masing indikator minimum 75 %.
untuk masing-masing indikator minimum 75 %. – Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan Sekolah harus menetapkan kriteria ketuntasan
minimal (KKM) per MP dengan
minimal (KKM) per MP dengan
mempertimbangkan: kemampuan rata-rata
mempertimbangkan: kemampuan rata-rata
peserta didik, kompleksitas dan Sumber daya
peserta didik, kompleksitas dan Sumber daya
Pendukung.
Pendukung.
– Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas Sekolah dapat menetapkan KKM di bawah batas
kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat
kriteria ideal, tetapi secara bertahap harus dapat
mencapai kriteria ketuntasan ideal.
•
Berisi tentang kriteria dan mekanisme
Berisi tentang kriteria dan mekanisme
kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi
kenaikan kelas dan kelulusan, serta strategi
penanganan siswa yang tidak naik atau tidak
penanganan siswa yang tidak naik atau tidak
lulus yang diberlakukan oleh sekolah.
lulus yang diberlakukan oleh sekolah.
Program disusun mengacu pada hal-hal
Program disusun mengacu pada hal-hal
sebagai berikut:
sebagai berikut:
– Panduan kenaikan kelas yang akan disusun oleh Panduan kenaikan kelas yang akan disusun oleh Dit. Pembinaan terkait
Dit. Pembinaan terkait
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4444
•
Berisi tentang kriteria dan mekanisme
Berisi tentang kriteria dan mekanisme
penjurusan serta strategi/kegiatan
penjurusan serta strategi/kegiatan
penelusuran bakat, minat dan prestasi
penelusuran bakat, minat dan prestasi
yang diberlakukan oleh sekolah, yang
yang diberlakukan oleh sekolah, yang
disusun dengan mengacu pada
disusun dengan mengacu pada
panduan penjurusan yang akan
panduan penjurusan yang akan
disusun oleh Direktorat terkait.
•
Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan Bukan mata pelajaran tetapi substansinya merupakan bagian integral dari semua mata pelajaran.bagian integral dari semua mata pelajaran.
•
Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.Tidak masuk dalam struktur kurikulum secara khusus.•
Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupa Dapat disajikan secara terintegrasi dan atau berupapaket/modul yang direncanakan secara khusus.
paket/modul yang direncanakan secara khusus.
•
Substansi kecakapan hidup meliputi: Substansi kecakapan hidup meliputi:- Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau Kecakapan personal, sosial, akademik dan atau
vokasional.
vokasional.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4646
keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan
keterampilan lain sesuai dengan kebutuhan
sekolah
sekolah
.
.
•
Pembelajaran mata pelajaran keterampilan
Pembelajaran mata pelajaran keterampilan
dimaksud dilaksanakan secara komprehensif
dimaksud dilaksanakan secara komprehensif
melalui Intra kurikuler.
melalui Intra kurikuler.
•
Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan
Pengembangan SK,KD, silabus, RPP dan bahan
ajar dan penyelenggaraan pembelajaran
ajar dan penyelenggaraan pembelajaran
keterampilan vokasional dapat dilakukan
keterampilan vokasional dapat dilakukan
melalui kerjasama dengan satuan pendidikan
melalui kerjasama dengan satuan pendidikan
formal/non formal lain.
Global
Global
Program pendidikan yang dikembangkan dengan Program pendidikan yang dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global.daya saing global.
Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Substansinya mencakup aspek: Ekonomi, Budaya, Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya Bahasa, TIK, Ekologi, dan lain-lain, yang semuanya bermanfaat bagibermanfaat bagi pengembangan kompetensi pengembangan kompetensi peserta didik.
peserta didik.
Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran Dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran yang terintegrasi, atau menjadi mapelyang terintegrasi, atau menjadi mapel Mulok.Mulok.
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 4848
Berisi tentang kalender pendidikan yang
Berisi tentang kalender pendidikan yang
digunakan oleh sekolah, yang disusun
digunakan oleh sekolah, yang disusun
berdasarkan kalender pendidikan yang
berdasarkan kalender pendidikan yang
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat,
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan setempat,
disesuaikan dengan kebutuhan dan
disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
karakteristik sekolah, kebutuhan peserta
didik dan masyarakat, dengan
didik dan masyarakat, dengan
memperhatikan aturan kalender pendidikan
memperhatikan aturan kalender pendidikan
SOSIALISASI & PELATIHAN KTSP 2009 5050
A.
A.
Silabus dan RPP Mata Pelajaran
Silabus dan RPP Mata Pelajaran
Wajib
Wajib
- KELAS X – 16 MAPEL
- KELAS X – 16 MAPEL
- KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL
- KELAS XI, XII – IPA – 13 MAPEL
- KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL
- KELAS XI, XII – IPS – 13 MAPEL
- KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL
- KELAS XI, XII – BAHASA – 13 MAPEL
B.
B.
Silabus dan RPP Mulok
Silabus dan RPP Mulok
atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau
atau lokakarya sekolah/madrasah dan atau
kelompok sekolah/madrasah yang
kelompok sekolah/madrasah yang
diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum
diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum
tahun pelajaran baru.
tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunanbesar meliputi: penyiapan dan penyusunan
draft, review dan revisi, serta finalisasi.