• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATRIK PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI HIDROLOGI, HIDROMETEOROLOGI DAN HIDROGEOLOGI BERDASARKAN PERGUB NOMOR 60 TAHUN 2014 PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MATRIK PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI HIDROLOGI, HIDROMETEOROLOGI DAN HIDROGEOLOGI BERDASARKAN PERGUB NOMOR 60 TAHUN 2014 PERIODE"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan

Strategi

No.

LEMBAGA YANG

BERWENANG TARGET JUMLAH/

SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

1 Menyampaikan standar-standar baku pengelolaan data meteorologi dan klimatologi di Aceh melalui pertemuan konsultasi dengan instansi terkait

BMKG Standar-standar baku

pengelolaan data meteorologi dan klimatologi dimiliki dan difahami instansi

terkait 1 Buah

2 Melakukan koordinasi antara Dinas, Balai dan instansi lain terkait dalam rangka penyamaan standar pengelolaan data hidrologi, tukar-menukar pengalaman pengelolaan data hidrologi dan mensinergikan kegiatan pengelolaan data hidrologi antara kedua instansi ini dengan kerjasama yg efektif..

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

Telaksananya koordinasi antara kedua instansi pengelola data hidrologi

10 Kali '

3 Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka mengenalkan standar pengelolaan data hidrogeologi yang memenuhi kebutuhan pengguna.

Dinas Pertambangan dan Energi

Terlaksana koordinasi dalam rangka penerapan bakuan pengelolaan data hidrogeologi

di Aceh 10 Kali '

'

2 1 Saling melakukan konsultasi dengan Dinas Pengairan dan Balai

Wilayah Sungai Sumatera I dan instansi lain terkait dalam rangka penerapan standar dan peningkatan kinerja pengelolaan data meteorologi dan klimatologi di Aceh

BMKG Terlaksana konsultasi dengan

Dinas, Balai dan instansi lain terkait

5 Kali 1.

Konsultasi yang efektif antar lembaga- lembaga provinsi dengan lembaga- lembaga pusat yang ada di provinsi dalam standarisasi pengelolaan data yang meliputi, pengamatan, pencatatan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan publikasi serta dalam pengelolaan informasi, penganggaran dan pengelolaan stasiun Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi mencakup petugas dan peralatannya.

BERDASARKAN PERGUB NOMOR 60 TAHUN 2014 PERIODE 2016 - 2020

A. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

1. Peningkatan Koordinasi dan Kerjasama Antar Lembaga.

Konsultasi yang efektif antar lembaga- lembaga tingkat provinsi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing teutama dalam standarisasi pengeloLaan data yang meliputi ; pengamatan, pencatatan, pengumpulan, pengolahan penyimpanan dan publikasi serta dalam pengelolaan informasi, penganggaran dan pengelolaan stasiun Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi.

DENGAN CARA KEGIATAN

HIDROLOGI, HIDROMETEOROLOGI DAN HIDROGEOLOGI

(2)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN 2 Saling melakukan konsultasi dengan instansi terkait lainnya saling

berkonsultasi dalam rangka penerapan standar dan penigkatan kinerja pengelolaan data hidrologi di Aceh

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

Terlaksana konsultasi antara Dinas, Balai dan instansi lain

terkait 5 Kali

3 Saling Melakukan konsultasi dengan Dinas Pengairan, Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan instansi terkait lainnya dalam rangka penerapan standar dan peningkatan kinerja pengelolaan data hidrogeologi di Aceh.

Dinas Pertambangan dan Energi

Terlaksana konsultasi antara Dinas, Balai dan instansi lain

terkait 5 Kali

'

'

3 1 Melakukan koordinasi tentang standar pengelolaandata meteorolgi

dan klimatologi yang sudah diterapkan di Aceh dengan NSPK apakah sudah sesuai dan apabila belum perlu dilakukan penyerasian standar.

BMKG Terlaksananya koordinasi

standar pengelolaan yang diterapkan di Aceh dan bila belum maka perlu upaya

penyesuaian dengan NSPK. 5 Kali

2 Melakukan koordinasi tentang standar pengelolaan data hidrologi yang sudah diterapkan di Aceh dengan NSPK apakah sudah sesuai dan apabila belum perlu dilakukan penyerasian standar.

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

Terlaksananya koordinasi standar pengelolaan yang diterapkan di Aceh dan bila belum maka perlu upaya penyesuaian dengan NSPK.

5 Kali

3 Melakukan koordinasi tentangstandar pengelolaan data hidrogeologi yang sudah diterapkan di Aceh dengan NSPK apakah sudah sesuai dan apabila belum perlu dilakukan penyerasian standar.

Dinas Pertambangan dan Energi

Terlaksananya koordinasi standar pengelolaan yang diterapkan di Aceh dan bila belum maka perlu upaya

penyesuaian dengan NSPK. 5 Kali

4 Melakukan koordinasi pengelolaan data Hidrologi, Hidrometeorologi

dan Hidrogeologi pada wilayah sungai dengan cara menghubungi instansi terkait di tingkat Kabupaten/Kota yang ada pada wilayah sungai sehingga data yang ada sesuai standar dan kinerjanya meningkat

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Terlaksananya koordinasi pengelolaan data Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi pada wilayah sungai.

5 Kali Koordinasi lembaga-lembaga tingkat

provinsi dengan lembaga-lembaga tingkat pusat dalam rangka

penerapan Norma, Standar, Pedoman dan Kriteria (NSPK) dan penyesuaian dengan standar yang sudah

diterapkan di Provinsi.

Koordinasi pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi pada wilayah sungai melibatkan semua lembaga terkait dalam wilayah sungai dengan koordinator yang ditetapkan oleh

(3)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

5 1 Melakukan kerjasama dengan Dinas Pengairan, Balai Wilayah

Sungai Sumatera I dan instansi terkait lainnya dalam mengelola data meteorologi dan klimatologi sehingga terwujud efisiensi dan efektifitas,

BMKG Terlaksananya kerjasama

dengan Dinas Pengairan, Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan instansi terkait

5 Tahun

2 Melakukan kerjasama antara Dinas Pengairan, Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan instansi terkait lainnya dalam mengelola data hidrologi sehingga terwujud efisiensi dan efektifitas.

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

Terlaksananya kerjasama dengan Dinas Pengairan, Balai Wilayah Sungai

Sumatera I dan instansi terkait 5 Tahun

3 Melakukan kerjasama dengan Dinas Pengairan, Balai Wilayah Sungai Sumatera I dan instansi terkait lainnya dalam mengelola data hidrogeologi sehingga terwujud efisiensi dan efektifitas.

Dinas Pertambangan dan Energi

Terlaksananya kerjasama dengan Dinas Pengairan, Balai Wilayah Sungai

Sumatera I dan instansi terkait 5 Tahun

6 1 Melengkapi unit pengelola data meteorologi dan klimatologi dengan

personil dan peralatan yang berkualitas baik untuk meningkatkan kinerja pengelolaan data.

BMKG

1 Unit

2 Melengkapi unit pengelola data hidrologi dengan personil dan peralatan yang berkualitas baik untuk meningkatkan kinerja pengelolaan data.

Dinas Pengairan dan Balai WS

Sumatera I 1 Unit

3 Melengkapi unit pengelola data hidrogeologi dengan personil dan peralatan yang berkualitas baik untuk meningkatkan kinerja pengelolaan data.

Dinas Pertambangan dan Energi

1 Unit Pelaksanaan pengelolaan data tingkat

provinsi untuk setiap komponen siklus hidrologi oleh Dinas/Badan/Lembaga yang membidangi pengelolaan sumber daya air, meteorologi dan air tanah sesuai dengan kewenangannya secara terintegrasi dan menjadi bagian SIH3 Aceh

Terwujudnya unit pengelola data dengan personil dan peralatan yang berkualitas baik

Meningkatkan kerjasama yang sinergis dalam pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi antar lembaga-lembaga yang ada di Provinsi dengan lembaga- lembaga Pusat

(4)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

7 1 Menata unit pengelola data meteorologi dan klimatologi dan tata

kerja dengan unit pengelola lainnya, agar fungsi pengelolaan data tersebut dapat terselenggara maksimal .

BMKG

2 Menata unit pengelola data hidrologi dan tata kerja dengan unit pengelola lainnya yang terkait, agar fungsi pengelolaan data tersebut dapat terselenggara maksimal .

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

3 Menata unit pengelola data hidrogeologi dan tata kerja dengan unit pengelola lainnya yang terkait, agar fungsi sebagai koordinator pengelolaan data tersebut dapat terselenggara maksimal .

Dinas Pertambangan dan Energi

1 Mengintegrasikan informasi meteorologi dan klimatologi dengan tujuan mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan valid.

BMKG

2 Mengintegrasikan pengelolaan data informasi hidrologi dengan kabupaten/kota dengan tujuan mendapatkan data yang lebih lengkap dan pemantauan pencatatan data yang lebih intensif.

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

3 Mengintegrasikan pengelolaan data informasi hidrogeologi dengan kabupaten/kota dengan tujuan mendapatkan data yang lebih lengkap dan pemantauan pencatatan data yang lebih intensif.

Dinas Pertambangan dan Energi

8

Pembagian tanggung jawab dalam pengelolaan SIH3 Aceh yaitu, Dinas/Badan/Lembaga Provinsi dan Pusat yang menangani sumber daya air untuk pengelolaan sistem informasi hidrologi

,

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Aceh untuk menangani Sistem Informasi Hidrometeorologi dan

Dinas/Badan/Lembaga Provinsi yang menangani air tanah untuk pengelolaan sistem informasi hidrogeologi

Pengintegrasian SIH3 dari Kabupaten/Kota menjadi bagian SIH3 Aceh

Terlaksananya dengan baik penataan unit-unit pengelola data meteorologi dan klimatologi, hidrologi serta hidrogeologi, termasuk tata kerja dengan unit pengelola lainnya yang terkait.

Terwujudnya data/informasi SIH3 yang terintegrasi antar kabupaten/kota dengan propinsi

(5)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

9 1 Menyusun organisasi pengelola data H3 lengkap

dengan tata kerja dan uraian tugasnya serta jadwal kerja untuk mewujudkan pengelolaan SIH3 Aceh yang berkinerja baik

2). Memproses penetapan struktur organisasi dan tata kerja pengelolaan SIH3 oleh Gubernur

BMKG dan Dinas Pengairan

Ditetapkannya organisasi pengelola data H3 lengkap dengan tata kerja dan uraian tugasnya

10 Mendorong dan memfasilitasi ditetapkannya koordinator

pengelolaan SIH3 kabupaten/kota yang akan menjadi partner strategis koordinator pengelolaan SIH3 Aceh mewujudkan pengelolaan SIH3 Aceh yang menyeluruh dan sinergis.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Terbentuknya/ditetapkannya koordinator pengelola SIH3 kabupaten/kota

11 1 Melengkapi institusi pengelola data H3 dengan

perangkat keras dan perangkat lunak baik yang ada di kantor maupun pos-pos di lapangan yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pengelolaan data;

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Institusi pengelola data H3 yang mampu menjalankan tugas sesuai pedoman, standar dan prosedur yang telah baku.

1 Unit

2 Menyusun sistem dan prosedur kerja pengelolaan data H3 dalam satu portal internet yang dikelola bersama;

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

1 Keg

3 Meningkatkan kapasitas personil pengelola data dengan pengetahuan tentang verifikasi, validasi dan updating data sesuai standar pengelolaan data yang baku.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan

dan Energi 30 Org

Penetapan instansi koordinator pengelola informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi pada tingkat Kabupaten/Kota oleh Bupati/Walikota

Pemberdayaan institusi pengelola sistem informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi dalam melakukan verifikasi, validasi dan updating data secara bersama dalam satu jaringan internet berdasarkan ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan pada tingkat Provinsi Dinas Pengairan Aceh bersama BMKG Provinsi Aceh ditetapkan sebagai koordinator pengelolaan SIH3 Aceh

(6)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Menetapkan indikator kinerja dan menyusun petunjuk penilaian kinerja pengelolaan SIH3 oleh masing-masing instansi terkait serta menyampaikan hasil penilaian kepada institusi. .

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Terselenggaranya penilaian kinerja pengelolaan SIH3i.

Kebijakan

Strategi

1 Melakukan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia unit pengelola data meteorologi dan klimatologi yang berada dalam koordinasinya secara terus menerus oleh narasumber yang ahli di bidang pengelolaan data tersebut.

BMKG

2 Melakukan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia unit pengelola data hidrologi yang berada dalam koordinasinya secara terus menerus oleh narasumber yang ahli di bidang pengelolaan data tersebut.

Dinas Pengairan dan Balai WS Sumatera I

3 Melakukan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia unit pengelola data hidrogeologi yang berada dalam koordinasinya secara terus menerus oleh narasumber yang ahli di bidang pengelolaan data tersebut.

Dinas Pertambangan dan Energi

1.

A. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN A. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

2. Penetapan kualitas pengelolaan data SIH3 Aceh sebagai salah satu dasar penilaian kinerja bagi institusi yang mempunyai tanggung jawab dalam pengelolaan data SIH3 Aceh

3. Peningkatan kapasitas lembaga dan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola data SIH3 di tingkat Provinsi dan Wilayah Sungai dilakukan secara terus menerus.

Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia pada unit pengelola data H3

(7)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

1 Masing-masing instansi pengelola data H3 menetapkan pelaksana

kalibrasi yang mempunyai tugas menyusun jadwal kalibrasi, proses kalibrasi yang melibatkan instansi/lembaga yang berwenang menerbitkan sertifikasi alat, sedemikian sehingga tidak mengganggu proses pencatatan data

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Proses kalibrasi berjalan sesuai jadwal/sesuai ketentuan periodisasi kalibrasi tanpa mengganggu aktifitas pengumpulan data

2 Masing-masing instansi menyelenggarakan proses sertifikasi unit

pengelola data H3 hingga mendapat pengakuan jaminan mutu atas prosedur kerja pada unit-unit tersebut

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Masing-masing unit pengelola data H3 memperoleh sertifikat jaminan mutu (misal ISO)

Kebijakan

Strategi

1 1). Membuat konsep surat pengantar yang ditanda-tangani Gubernur berkaitan dengan penyampaian Pergub tentang Kebijakan Pengelolaan SIH3 kepada instansi - instansi terkait, dimana dalam surat tersebut dijelaskan secara eksplisit akan arti pentingnya data dan informasi khususnya data dan informasi H3 dan menempatkannya sebagai salah satu kegiatan prioritas.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Surat pengantar dari Gubernur tentang penyampaian pergub no 60 tahun 2014 dan penjelasan tentang pentingnya data informasi (SIH3) serta ditempatkan sebagai salah satu kegiatan prioritas .

2 2). Pencanangan oleh pimpinan BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I serta Dinas Pertambangan dan Energi secara internal instansi masing-masing dalam rangka komitmen pimpinan untuk menempatkan kegiatan pengumpulan data dan informasi H3 sebagai kewajiban dan prioritas instansinya.

3 3). Pembentukan dan revitalisasi unit pengelola data dan informasi H3 disertai penyediaan sarana, prasarana dan SDM yang memadai.

Penyelenggaraan proses sertifikasi unit pengelola data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi berlandaskan pelayanan prima

A. PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN

Penyelenggaraan proses kalibrasi peralatan pencatat data Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi dengan peralatan standar agar data yang diperoleh terjamin akurasinya

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

1. Penegasan pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi sebagai salah satu program prioritas pembangunan yang harus dijaga kesinambungannya dengan konsistensi kualitas data 4. Penetapan kewenangan unit pengelola data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi oleh pimpinan Dinas/Badan/Lembaga yang bersangkutan, meliputi aktifitas

(8)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

1 Memberikan aturan perundang-undangan yang mendasari penetapan kebijakan pengelolaan SIH3 kepada kabupaten/kota, terutama yang mempunyai

kegiatan pengumpulan data sendiri atau tidak punya kegiatan tapi memerlukan kebijakan tingkat kabupaten/kota dalam rangka sinkronisasi dan integrasi kegiatan yang ada di wilayahnya .

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Ditetapkannya kebijakan pengelolaan SIH3 pada kabupaten/kota.

2 Fasilitasi penetapan kebijakan pengelolaan SIH3 kabupaten/kota dengan cara memberikan bantuan teknis/pendampingan.

Kebijakan

Strategi

Menyusun dan menetapkan standar pengelolaan data dan informasi H3 pada masing-masing instansi sesuai dengan wewenang dan tanggung-jawabnya dengan mengacu pada NSPK maupun standar resmi yang lainnya.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya standar pengelolaan data dan informasi H3 Aceh yang berlaku bagi semua instansi terkait yang mempunyai kegiatan pengumpulan dan pengelolaan data H3.

Kebijakan

Strategi

Mengumpulkan informasi tata laksana pengelolaan data H3 menurut NSPK tingkat nasional kemudian dilakukan sinkronisasi dengan tata laksana yang diterapkan di Aceh. Dengan demikian terdapat sinergi dan keterkaitan yang saling melengkapi antara pengelolaan H3 Aceh dengan nasional.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Terwujudnya tata laksana pengelolaan data dan informasi yang harmonis dan sinergis antara Aceh dan nasional.

3. Penetapan standarisasi pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi di tingkat Provinsi oleh lembaga yang berwenang sesuai tugas dan fungsi masing-masing meliputi kegiatan pengamatan, pencatatan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, publikasi dan prosedur pertukaran komponen data antar lembaga

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

2. Penetapan kebijakan pengelolaan SIH3 Aceh pada tingkat Kabupaten/Kota paling lambat 1 (satu) tahun setelah kebijakan pengelolaan SIH3 Aceh ditetapkan

4.Sinkronisasi tata laksana pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi di Aceh dengan NSPK tingkat nasional

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

(9)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Mengadopsi simbol dan nomenklatur nasional untuk diterapkan di Aceh. Dalam hal muncul simbol dan nomenklatur yang tidak terdapat pada tingkat nasional maka pengelola data H3 Aceh menyampaikan ke pengelola H3 nasional sebagai pemberitahuan.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Terwujudnya pengelolaan data dan informasi H3 dengan simbol dan nomenklatur yang seragam yang dapat dipahami secara nasional.

Kebijakan

Strategi

Mengatur ketentuan-ketentuan mengenai standar metadata, spesifikasi basis data, bentuk-bentuk sertifikasi dan kalibrasi peralatan H3 serta ketentuan-ketentuan terkait dengan validasi dan updating data.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya ketentuan- ketentuan mengenai standar metadata, spesifikasi basis data, bentuk-bentuk sertifikasi dan kalibrasi peralatan H3 serta ketentuan-ketentuan terkait dengan validasi dan updating data

Kebijakan

Strategi

Bersama-sama instansi terkait, menyusun prosedur dan tata cara akses data dan informasi H3 termasuk format datanya, dengan memperhatikan azas keterbukaan informasi oleh masing-masing instansi pengelola secara bijaksana dan bertanggung-jawab

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersusunnya prosedur dan tata cara akses data dan/atau informasi H3 bagi publik.

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

6. Pengaturan standar metadata, spesifikasi data basis, bentuk sertifikasi dan kalibrasi peralatan Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi serta validasi dan updating data untuk memudahkan pelaksanaan tugas

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

7. Penyusunan prosedur akses data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi dengan ketentuan berdasarkan azas keterbukaan informasi dan dilakukan oleh masing-masing instansi penanggung jawab

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

5. Penerapan istilah dan simbol yang digunakan secara nasional dalam pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi Aceh

(10)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Membangun/menyediakan situs internet/portal sebagai wahana publik guna mendapatkan data dan informasi H3 Aceh dengan sistem yang tertata dengan baik yang menghubungkan instansi penanggung-jawab data dan informasi dan instansi terkait lainnya lengkap dengan prosedur mengunggah, memvalidasi dan mengupdate yang merupakan bagian dari sistem yang terintegrasi.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya portal sistem informasi data H3 yang terintegrasi

Kebijakan

Strategi

1

Menyediakan dan menyebar-luaskan kriteria/kondisi besaran data H3 yang berdasarkan riwayat pengumpulan data dan informasi berpotensi menimbulkan bencana yang disebabkan oleh air, melalui portal data dan informasi H3 Aceh.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya sistem peringatan dini bencana yang disebabkan oleh air.

2 Membuat sistem pada portal sedemikian rupa sehingga apabila kriteria tercapai akan muncul

peringatan bencana secara otomatis baik pada situs data H3 Aceh maupun media lainnya, apabila dimungkinkan.

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

9. Pemanfaatan secara maksimal data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi untuk sistem peringatan dini bencana

B. PENINGKATAN TATALAKSANA

8. Penetapan media pelayanan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi yang berbasis jaringan internet yang terintegrasi untuk meningkatkan pelayanan data dan informasi

(11)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Mengikuti perkembangan IPTEK terkait dengan pengelolaan data dan informasi H3 baik perangkat keras maupun lunak dan memilih teknologi yang cocok untuk oleh instansi terkait, yang mampu meningkatkan kinerja pengelolaan data pada instansi tersebut.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Diterapkannya perkembangan IPTEK terkini yang mampu meningkatkan kinerja pengelolaan data dan informasi H3

Menyesuaikan teknologi pengelolaan data yang diterapkan instansi terkait, dengan keharusan menyesuaikan dengan teknologi mutakhir dalam rangka menjamin kompatibilitas data dan informasi yang sudah terintegrasi.

Kebijakan

Strategi

1 Memilih dan memakai peralatan H3 yang mengadopsi IPTEK terbaru yang dapat memudahkan pengoperasian, terjamin kesinambungan data, terjamin keamanan datanya.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya jaringan H3 yang menghasilkan data yang mewakili kondisi wilayah sungai (WS)

2 Melakukan rasionalisasi jaringan pos pencatat data H3 sehingga lebih efisien, lebih efektif dan lebih akurat dalam merepresentasikan wilayah tempat jaringan berada baik DAS, Cekungan Air Tanah pada Wilayah Sungai

C. PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

1. Peningkatan pemanfaatan kemajuan IPTEK dalam pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi bidang perangkat keras maupun perangkat lunak dengan tetap memperhatikan efektifitas dan efisiensi. Pemanfaatan kemajuan IPTEK harus tetap memperhatikan kompatibilitasnya, tidak mengganggu integrasi dan pertukaran data serta mudah menyesuaikan dengan perkembangan IPTEK ke depan

C. PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

2. Peningkatan pemanfaatan kemajuan IPTEK untuk pengembangan peralatan Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi serta rasionalisasi jaringan pos pengamat yang sinergi dengan penginderaan satelit, otomatisasi dan inovasi peralatan dengan tetap mengutamakan produksi dalam negeri

(12)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Menyelenggarakan peningkatan kualitas SDM

pengelola data dan informasi H3 melalui magang, pelatihan- pelatihan yang terus menerus menyesuaikan dengan kemajuan IPTEK baik dibidang perangkat keras maupun lunak.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya SDM yang berkualitas dalam pengelolaan data dan informasi H3.

Melakukan kerjasama dengan lembaga penelitian/perguruan tinggi untuk memperoleh inovasi

baru yang berkaitan dengan IPTEK pengelolaan data dan informasi H3

Ditemukan inovasi IPTEK perangkat keras dan lunak untuk pengelolaan data dan informasi H3

Kebijakan

Strategi 1.Peningkatan pemahaman pada institusi terkait pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi merupakan bagian dari pelaksanaan pengelolaan sumber daya air 1 Terus menerus meningkatkan kesadaran pada internal instansi

penanggung-jawab pengelola data dan informasi H3, pada setiap kesempatan pertemuan

bahwa kegiatan pengelolaan data tersebut merupakan salah satu aspek pengelolaan sumber daya air sebagaimana tercantum dalam UU No 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air dan aturan-aturan turunannya.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tumbuhnya kesadaran instansi pengelola data H3 dan instansi yang terkait akan pentingnya pengelolaan data tersebut dalam pengelolaan sumber daya air.

2 Upaya yang sama kepada lembaga terkait yang menentukan dalam penyusunan program/kegiatan

Kebijakan

Strategi

Masing-masing instansi penanggung-jawab pengelolaan data dan informasi H3 menyusun standar biaya yang diperlukan untuk kegiatan tersebut yang dapat dipakai dalam penyusunan RKA instansi tersebut.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tercantumnya standar biaya pengelolaan data dan informasi H3 dalam harga satuan dasar yang dikeluarkan pemerintah.

C. PEMANFAATAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

D. PEMBIAYAAN

2.Penyusunan pedoman standar biaya pengelolaan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi sebagai dasar penetapan pengalokasian anggaran 3. Peningkatan kualitas SDM yang mampu mengikuti kemajuan IPTEK dan mempunyai kreatifitas untuk

berinovasi di lapangan dan mengembangkan lebih lanjut untuk keandalan perangkat keras maupun lunak

D. PEMBIAYAAN

(13)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Masing-masing pengelola data dan informasi H3 yang sudah membentuk badan layanan umum (BLU) menyusun tarif jasa layanan yang transparan dan akuntabel untuk kegiatan komersiil secara adil dengan memperhatikan fungsi sosialnya.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi

Tersedianya tarif jasa layanan data

Kebijakan

Strategi

Melaksanakan sosialisasi, pelatihan, workshop dan bentuk kegiatan lain kepada masyarakat dan dunia usaha dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang SIH3

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS

Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi.

Terlaksananya sosialisasi, pelatihan, workshop dan bentuk kegiatan lain kepada masyarakat dan dunia usaha dalam rangka peningkatan pengetahuan tentang SIH3

Kebijakan

Strategi

Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan dunia usaha dalam rangka peningkatan peran aktif masyarakat dalam menjaga dan mengawasi keberlanjutan fungsi stasiun dan peralatan pencatat data Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS

Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi.

Terlaksananya sosialisasi kepada masyarakat dan dunia usaha tentang pengawasan peralatan pencatat data Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi

D. PEMBIAYAAN

3. Penetapan tarif jasa pelayanan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi pada setiap kegiatan komersial dengan adil, wajar dan berfungsi sosial berdasarkan peraturan perundangan

1. Peningkatan pengetahuan masyarakat dan dunia usaha mengenai siklus hidrologi, pencatatan data Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi dan kegunaannya untuk kepentingan masyarakat dan dunia usaha

E. PERAN MASYARAKAT, DUNIA USAHA DAN KEARIFAN LOKAL

E. PERAN MASYARAKAT, DUNIA USAHA DAN KEARIFAN LOKAL

2. Peningkatan kesadaran masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi yang berkualitas, sehingga mereka berperan secara aktif dalam menjaga dan mengawasi keberlanjutan fungsi stasiun dan peralatan pencatat data Hidrologi,

Hidrometeorologi dan Hidrogeologi

(14)

No. DENGAN CARA KEGIATAN BERWENANG TARGET SATUAN 2016 2017 2018 2019 2020 KETERANGAN

Kebijakan

Strategi

Menyusun dan menetapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) tentang pelaksanaan hak, kewajiban dan peran masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS

Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi.

Tersusunnya pedoman tentang pelaksanaan hak, kewajiban dan peran masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi

Kebijakan

Strategi

Melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan dunia usaha dalam rangka peningkatan peran aktif masyarakat dalam memelihara sarana dan prasarana Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi.

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS

Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi.

Meningkatnya peran aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara sarana dan prasarana Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi.

Kebijakan

Strategi

Mengidentifikasi dan memanfaatkan informasi kearifan lolak sebagai bagian dari sistem peringatan dini bencana

BMKG, Dinas Pengairan, Balai WS

Sumatera I dan Dinas Pertambangan dan Energi.

Tersedianya informasi kearifan lokal sebagai bagian dari sistem peringatan dini bencana 5. Pemanfaatan informasi kearifan lokal sebagai bagian dari sistem peringatan dini bencana

E. PERAN MASYARAKAT, DUNIA USAHA DAN KEARIFAN LOKAL E. PERAN MASYARAKAT, DUNIA USAHA DAN KEARIFAN LOKAL

3. Pengaturan hak, kewajiban dan peran masyarakat dan dunia usaha dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi

E. PERAN MASYARAKAT, DUNIA USAHA DAN KEARIFAN LOKAL

4. Peningkatan kesadaran masyarakat dan dunia usaha akan pentingnya memelihara sarana dan prasarana Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi

Referensi

Dokumen terkait

hasilkan Kelemahan Setyani (2017) Pembangunan Sistem Infomasi Akuntansi Pada Agen Pos Karangjambe Tujuan dari penelitian adalah membuat sistem pencatatan akuntansi

Berbagai kegiatan di Triwulan I tahun 2020 telah dilakukan dalam rangka menjalankan pelayanan informasi publik terkait dengan peningkatan Pengelolaan dan Pelayanan

Pembahasan Rancangan Program dan Rancangan Kegiatan Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Cidanau – Ciujung – Cidurian.. Pembahasan Rencana Pengelolaan Sistem Informasi

Kriteria 2 Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan,

Berdasarkan hasil penelitian tahap pertama dapat disimpulkan bahwa teknik pengairan sebagian daerah akar meningkatkan kandungan ABA daun dan tidak dapat meningkatkan kualitas

Metode-metode SQL tuning yang digunakan sehingga performance aplikasi menjadi lebih cepat, yaitu menggantikan query yang redundan dengan function, melakukan restrukturisasi

Blok 4.7.13 adalah blok Emergency Medic Dental dan Kesehatan Gigi Masyarakat, merupakan blok yang tidak dapat diintegrasikan antara mata ajar satu dengan mata ajar yang

• Regulasi yang menjembatani antara kegiatan riset dan pengembangan terkait SPKLU dan KBLBB dari Lembaga Litbangjirap dengan kegiatan komersial yang dilakukan oleh badan usaha,