• Tidak ada hasil yang ditemukan

sholat jamaah n munfarid

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sholat jamaah n munfarid"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 11

(2)

Standar Kompetensi :

Memahami tata cara sholat Berjama’ah dan Munfarid  

Standar Kompetensi :

Memahami tata cara sholat Berjama’ah dan Munfarid  

KOMPETENSI DASAR

 

Menjelaskan pengertian sholat jama`ah dan

Munfarid

Mempraktekkan sholat jama`ah dan sholat

munfarid

KOMPETENSI DASAR

 

Menjelaskan pengertian sholat jama`ah dan

Munfarid

(3)

Indikator

1.Menjelaskan pengertian sholat berjamaah dan hukum melaksanakannya

2. Menjelaskan pengertian sholat munfarid

3. Menjelaskan keutamaan sholat berjamaah atas sholat munfarid

4. Menjelaskan syarat-syarat mendirikan sholat berjamaah 5. Menjelaskan halangan-halangan sholat berjama`ah

6. Menjelaskan tata cara sholat berjamaah 7. Menjelaskan tata cara sholat munfarid 8. Mempraktekkan sholat berjamaah

(4)

Sholat jamaah

adalah sholat yang

dikerjakan bersama-sama oleh dua

orang atau lebih dan terdiri dari

imam dan makmum dengan

persyaratan tertentu

Hukum melaksanakan sholat

berjamaah

Hukum melaksanakan sholat dengan cara berjamaah adalah “ SUNAT MU`AKKAD “ yaitu

sunah yang sangat dianjurkan atau dikuatkan, karena sholat berjamaah lebih utama segala-galanya jika dibandingkan dengan sholat munfarid

Hukum melaksanakan sholat

berjamaah

Hukum melaksanakan sholat dengan cara berjamaah adalah “ SUNAT MU`AKKAD “ yaitu

(5)

Perhatikanlah hadits Nabi saw berikut ini

Artinya :

“ Sholat berjamaah itu

lebih utama dari pada sholat sendirian

sebanyak dua puluh tujuh derajat. ( HR.

(6)

syarat syarat Imam

1). Orang yang bacaan Al qur`annya lebih fasih dari makmumnya.

2). Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat

3). Diutamakan orang yang lebih tua di antara anggota jama`ah yang lain.

4). Tidak boleh mengikuti gerakan sholat orang lain. 5). Jika sholat berjamaah terdiri dari laki-laki dan

perempuan maka yang menjadi imam harus yang laki-laki

6). Jika jamaah terdiri dari perempuan saja, maka imamnya boleh perempuan

1). Orang yang bacaan Al qur`annya lebih fasih dari

makmumnya.

2). Mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan sholat

3). Diutamakan orang yang lebih tua di antara anggota jama`ah yang lain.

4). Tidak boleh mengikuti gerakan sholat orang lain. 5). Jika sholat berjamaah terdiri dari laki-laki dan

perempuan maka yang menjadi imam harus yang laki-laki

(7)

Harus berniat menjadi makmum

Mengikuti gerak gerik imam

Mengikuti gerak gerik imam

Mengetahui gerakan imam baik secara langsung maupun melalui makmum yang berada

dibelakang imam

Makmum dan imam harus berada dalam satu tempat

Tempat berdiri makmum tidak boleh sejajar atau lebih depan dari pada imamnya.

Cara sholat makmum harus sama dengan sholatnya imam

Cara sholat makmum harus sama dengan sholatnya imam

Makmum tidak boleh mendahului atau lebih lambat dari gerakan imam lebih 2 rukun fi`li

Makmum tidak boleh mendahului atau lebih lambat dari gerakan imam lebih 2 rukun fi`li

laki-laki tidak boleh bermakmum pada imam perempuan/ waria

laki-laki tidak boleh bermakmum pada imam perempuan/ waria

Makmum tidak boleh mengikuti imam yang batal sholatnya

(8)

Apabila imam melakukan kesalahan atau lupa, maka bagi makmum laki-laki wajib mengingatkanya dengan cara membaca “ SUBHAANALLOH “ sedangkan bagi makmum perempuan menepukkan telapak tangan yang kanan ke punggung tangan yang kiri.

Tata cara menjadi Imam

1).Imam berdiri paling depan dengan menghadap ke kiblat

2).Berniat menjadi imam pada sholat yang dikerjakan

3).Mengucapkan takbir dengan keras setiap pindah gerakan sholat, dan juga pada bacaan salam yang pertama sebagai komando pada anggota jamaah.

(9)

1). Makmum mendengarkan bacaan surat Al-Fatihah yang dibaca oleh imam sampai selesai , kemudian makmum baru membaca surat Al-Fatihah ketika

imam membaca surat-surat pendek

2). Makmum mengucapkan semua bacaan sholat dengan suara pelan kecuali bacaan “amin “ setelah imam selesei membaca surat Al-Fatihah.

3). Pengaturan shof ( barisan ) sholat berjamaah hendaklah lurus dan rapat.

4). Jika makmum terdiri dari tiga orang atau lebih maka hendaklah memposisikan dirinya di belakang imam hingga penuh, dan apabila satu shof tidak cukup maka dibuat shof dibelakangnya dari tengah lurus dengan imam hingga penuh dan seterusnya.

Jika jamaah terdiri dari laki-laki dan perempuan maka laki-laki berada didepan sedangkan yang perempuan berada dibelakan laki-laki . Jika makmumnya hanya satu

orang laki-laki maka posisi makmum berada dibelakang imam sebelah kanan, dan apabila makmumnya hanya satu orang perempuan maka posisi makmum berda di

belakang imam sebelah kiri.

Jika jamaah terdiri dari laki-laki dan perempuan maka laki-laki berada didepan sedangkan yang perempuan berada dibelakan laki-laki . Jika makmumnya hanya satu

orang laki-laki maka posisi makmum berada dibelakang imam sebelah kanan, dan apabila makmumnya hanya satu orang perempuan maka posisi makmum berda di

belakang imam sebelah kiri.

(10)

Halangan sholat berjamaah

Karena hujan hingga menyusahkan perjalanan ke tempat berjamaah.

Karena ada angin yang kuat / badai

Karena sakit hingga susah berjalan ketempat berjamaah.

Karena sangat lapar dan haus sedangkan makanan atau minuman sudah

tersedia, begitu juga ketika sangat ingin buang air besar atau buang air kecil.

Karena baru makan makanan yang busuk dan baunya sukar dihilangkan seperti

bawang, petai, jering ( jengkol ) dan sebagainya.

Dan karena halangan yang lain sehingga membawa kemusaqqotan (kesulitan)

untuk menjalankan sholat berjamaah.

Karena hujan hingga menyusahkan perjalanan ke tempat berjamaah.Karena ada angin yang kuat / badai

Karena sakit hingga susah berjalan ketempat berjamaah.

Karena sangat lapar dan haus sedangkan makanan atau minuman sudah tersedia, begitu juga ketika sangat ingin buang air besar atau buang air kecil.  Karena baru makan makanan yang busuk dan baunya sukar dihilangkan seperti

bawang, petai, jering ( jengkol ) dan sebagainya.

Dan karena halangan yang lain sehingga membawa kemusaqqotan (kesulitan) untuk menjalankan sholat berjamaah.

Dari Jabir : Kami telah berjalan bersama-sama Rasululloh, dalam perjalanan kami kehujanan. Rasulullah bersabda : “ Orang-orang yang hendak sembahyang

sembahyanglah di kendaraan masing-masing.”

(11)

Pengertian Sholat Munfarid

Sholat munfarid adalah sholat yang dilakukan sendirian maksudnya tidak berstatus sebagai imam dan tidak pula berstatus sebagai makmum.

Antara sholat munfarid dengan sholat berjamaah ada beberapa persamaan dan perbedaanya.

> Persamaan antara sholat munfarid dengan sholat berjamaah adalah : a. Sama dalam hal syarat-syarat dan rukun-rukunnya.

b. Sama dalam hal bacaan dan gerakannya. c. Sama dalam hal waktunya.

d. Sama dalam hal sunat-sunatnya dan yang membatalkannya.

> Perbedaan antara sholat munfarid dengan sholat jamaah

adalah :

a. Niatnya

b. Sholat jamaah ada imam dan ada makmum sedang munfarid tidak ada

c. Beda tata cara dan ketentuan-ketentuannya .

(12)

Sekian

semoga

bermanfaat

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang salat berjamaah syarat menjadi imam dan makmum serta cara mengingatkan imam yang lupa6. Siswa menyalin kesimpulan dalam

Apabila si makmum berada di satu masjid dengan imamnya,selama ia bisa mengikuti gerakan imam dengan perantara radio tersebut, maka shalatnya sah, meski shafnya

Keduanya (imam dan makmum) berada dalam satu tempat, umpamanya dalam satu rumah. Setengah ulama berpendapat bahwa shalat di satu tempat itu tidak menjadi syarat, hanya sunat

Tujuan Pelatihan : Melalui model problem based learning modifikasi window shopping, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan syarat dan tata cara menjadi Imam dan makmum

Menurut Imam Ibn Hazm transaksi itu menjadi batal apabila salah pihak meninggal meninggal dunia, sebab yang disewa itu adalah manfaatnya, bukan bendanya, sedangkan

Berbeda dengan Ibnu Hazm, jumhur ulam a’ berpendapat bahwa jika seorang makmum dapat mengikuti ruku’ nya imam maka ia telah dihitung mendapatkan satu rakaat. Hal ini

f) Kemudian akan muncul data hastl pengisian formulir registrasi untuk dikoreksi kembali, apabila ada kesalahan "Klik tombol Batal" dan lakukan pengeditan mengikuti

Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa, puasa. Misalnya : Ia diangkat menjadi imam masjid