u,
BT'PATI TT'LI'I| GAGUNG
PERATT'RAIf BI'PATI TT'LI'I|GAGI'XC
rfouoR lt TAIftnf
2012TEIfTAIIG
PEIX'UAII PTIIBERIA.f, TTIIY.'AITGAf, KOTI'IYIKASI IIYTEI|AIF PTTPIITAX
DAI
AISGGOTA DEWAIT PERIWTISI.AIT RAICTAT DAERATIDAI{ BEI"AIWA PEIYUTJIIITG OPERASIOI{AL
BAGT PIUPTITAI| I'DWAX PERSA*II.AIC RAITYAT DAENAII KABI'PATET fi'LUITGAGTIIIG
BUPATI TULUNGAGUNG,
Menimbang
:
bahwa sebagai tindaklanjut
peraturan Daerah Kabupaten Ttrlungagung Nomor2 Tahun 2007
tentang Kedudukan Ptotokoler dan Keuargan pimpinan pimptnan dan Ariggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten T\rlungagungserta untuk
menciptakankondisi
social ekonomi yangseimbang
dalam
menunjangkegiatan
penyelenggaraanPemerintah Daerah,
maka perlu
mengatur Tunjangan KomunikasiIntensif
ptmpinandan
Anggota DPRD darlBelanja
Penunjang Operasiona.lbag pimpinan
DPRD Kabupaten Ttrlungagung yang ditetapkan dengan peraturan Bupati.Mengingat
: l.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 20O3 tentang Keuangan Negara;2.
Undang-UndangNomor I Tahun 2OO4
tentang P€rbendaharaan Negara;3.
Undang-UndangNomor g2 Tahun 2OO4
tentangPemerintahan Daerah sebagaimana telah dtubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OO8;
4.
Undang-UndangNomor 33 Tahun
2OO4 tentang Perimbangan Keuangan Antara pemerintahpusat
danPemerintah Daerah:
/
5.
Undang-Undang Nomor27
Tahrxr 2OO9 tentang M4jelis PeirnusSrawaratan Rekj/et, Delvan Peiwakilan Rel{yal Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;6.
Peraturan Pemerintah Nomor24 Tahun
2OO4 tentangKedudukan Protokoler
dan
Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Penvakilan Rakyat Daerah sebagaimanatelah diubah terakhir
dengan Perattrran Pemerintah Nomor 21 Tahun 2OO7;7.
Peraturan Pemerintah Nomor58
Tahun 20OS tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;8.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006tcnteng Pedomalr
PengelolaanKeuangen
Daeralr sebagaimanatelah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2Ol1;9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2OOTtentang Pengelompokan Kemampuan Keuangan Daerah,
Penganggaran,
dan
Pertanggungiawaban Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD serta Tata Cara Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional;lO.Peraturan Daerah Kabupaten T\rlungagung Nomor 2 Tahun 2OO7 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Arrggota Dewan perwakilan Ralgrat Dacrah Kabupaten Tulungagung;
I l.Perahrran Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 19
Tahun
20ll
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2Ol2;l2.Peraturan Bupati Tulungagung Nomor
69 Tahun 2}ll
tentang Penjabaran Anggaran pendapatan
dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2Ot2.MEMUTUSKAN
PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKIT,AN RAKYAT DAERAH DAN BELANJA PENUNJANG OPERASIONAL BAGI PIMPINAN
DEWAN PERWAKILAN
RAIffAT
DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNGMenetapkan :
2
BAB
IKETENTUAN UMUM Pasal
I
Dalam Peraftrran Bupati ini yang dimaksud dengan :
1.
Daerah adalah Kabupaten Tulungagung;2.
Bupati adalatr Bupati Tulungagung;3.
Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten fiilungagung;4.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD aelalah Dewan Peiwakilarr Rakyat Daerah Kabupaten T[rlungagung5.
Pimpinan DPRD adalah Ketua dan Wakil-Wakil Ketua DPRD;6.
Anggota DPRDaddah
merekayang
diresmikan keanggotaannya sebagai anggota DPRDdan
telahmengueapken
sumpfi/janji
berdasarkan ketenruan peratrrran perundang-undangan ;7.
Anggaran Pendapatandan Belanja
Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang disehrjui oleh DPRD dan ditetapkan dengan Peratrrran Daerah;8.
Tunjangan KomunikasiIntensif yang
selanjutnya disebutTKI
adalahuang
yang diberikan kepada Pimpinandan
Anggota DPRD setiapbulan
dalam rangka mendorong peningkatan kinerja Pimpinan dan Anggota DPRD;9.
Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD yang selanjutnya disebut BPO Pimpinan DPRD adalah dana yang disediakan bagi Pimpinan DPRD setiap bulanuntuk menunjang kegiatan operasional
yang DerKanranqengan
representasl,pelayanan
oan kebutuhan lain guna melancarkan pelaksanaan tugas Pimpinan DPRD sehari-hari;10. Kelompok kemampuan keuangan
daerah
adalah klasifikasi/
klaster suatu daerah untuk menentukan kelompok kemampuan keuangan daerah tertentuyang ditetapkan dengan formula
sebagai dasar perhihrngan besaran Tunjangan Komunikasi Intensifdan
Belanja Penunjang Operasional Pimpinan pada sedap klaster;3
/
11. Penganggaran adalah rencana keuangan tahunan
yeng digunakail untuk mcndanai
kelailcaraR pelaksanaantugas
Pimpinandan
Anggota DPRD sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dan didasarkan pa.daprinsip
pencapaian efisiensidan
efektifitas alokasi dana;Pasal 2
Dengan
PeraturanBupati ini ditetapkan
PedomanPemberian Tunjangan Komuriikasi Intensif Piffipiflen dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Belanja Penunjang Operasional bagi Pimpinan Dewan Perwakilan Ralqyat Daerah Kabupaten T\rlungagung.
BAB II
PENGPLOMPOKAN KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH Pasal 3
Kemampuan keuangan
daerah terdiri atas 3
(tiga)kelompok, yaitu :
a.
ttnggi;b.
sedang; danc.
rendah.Pasal 4
(1) Penentuan kelompok kemampuan keuangan daerah sslagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dihitung dengan menggunakan formula kemampuan keuangan daerah sama dengan pendapatan
umum
daerah dikurangi belanja PegaiMai Negert Sipil Daerah (PNSD).(2) Pendapatan
umum
daerah sebagaimana dimaksud padaayat (1)
tercliriatas
pcndapa&rrasli daerfi
ditambah dana bagi hasil dan dana alokasi umum.
(3) Belanja PNSD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri
atas gajidan
tunjangan Pegawai Negeri Sipil Daerah yang meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangaa jabatan, tunjangan beras,dan
tunjangan pajak penghasilan (PPh Pasal 21).Pasal 5
Data yang digunakan
sebagaidasar
penghitungan kemampuan keuangan daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal4
adalah data APBD Induk tahun anggaran be{alan/berkenaan.4
Pasal 6
Pengelompokan kemampuan keuangan daerah, diatur
sebagai berikut :
a. di
atas Rp. 4OO.OOO.OOO.OOO,OO (empat ratus milyar rupiah) dikelompokkan pada kemampuan keuangan daerah dnggi;b.
antara Rp.
2O0.OOO.OOO.OOO,OO(dua ratus
milyarrupiah) sampai dengan Rp. 4OO.O0O.0OO.O0O,OO (empat
ratus milyar rupiah) dikelompokkan pada kemampuan keuangan daerah sedang; dan
e.
dibawahRp.
20O.OOO.OO0.0OO,OO (duaranis
milyar rupiah) dikelompokkan pada kemampuan keuangan daerah rendah.Pasal 7
Penentuan kelompok kemampuan keuangan daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ditetapkan dengan Keputusah Bupad.
BAB III
PENENTUAN TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DPRD
Pasal 8
(1) Bagi daerah yang kemampuan keuangan daerah pada kelompok tinggi, TKI bagi Pimpinan d€rn Anggota DPRD
diberikan paling banyak sebesar
3
(tiga)kali
uangrepresentasi Ketua DPRD.
(2) Bagi daerah yang kemampuan keuangan daerah pada kelompok sedang,
TKI bagi
Pimpinandan
AnggotaDPRD dib€rikan paling banyak sebesar
2
(dua) kaliuang representasi Ketua DPRD.
(3) Bagi daerah yang kemampuan keuangan daerah pada kelompok rendah,
TKI
bagi Pimpinandan
AnggotaDPRD diberikan paling banyak sebesar
I
(satu) kaliu€rng representasi Ketua DPRD.
Pasal 9
TKI
sebagaimana dimaksud dalam Pasal8
diberikan dalam bentuk uang dan dibayarkan setiap bulan,/
5
Pasal 1O
Besaran TKI bagr Pimpinan dan Anggota
DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ditetapkan dengan Keputusan Bupati.BAB IV
PENENTUAN BEI,ANJA PENUNJANG OPERASIONAL BAGI PIMPINAN DPRD
Pasal 11
(1) Bagr daerah dengan kemampuan keuangan daerah tinggi, BPO Pimpinan DPRD disediakan paling banyak sebesar
6
(enam) kali uang representasi Ketua DPRDditambah
4
(empat)kali jumlah uang
representasi seluruh Wakil Ketua DPRD.(2) Bagi daerah dengan kemampuan keuangan daerah sCdarig, BPO Pimpinan DPRD tlisealiakan paling banyak sebesar
4
(empat) kali uang representasi Ketua DPRDditambah
2r/z (dua
seperdua)kali jumlah
uang representasi seluruh Wakil Ketua DPRD.(3) Bagi daerah dengan kemampuan keuangan daerah ren(lah, BPO Pimpirian DPRD clisediekan paling banyak sebesar
2
(dua)kali
uang representasi Ketua DPRDditambah lr/a (satu
seperdua)kali jumlah
uang representasi seluruh Wakil Ketua DPRD.Pasal 12
Besanan BPO Pimpinan DPRD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ditetapkan dengan Keputusan Bupati,
BAB V
KETENTUAN PENUTUP Pasal 13
Pada saat Peraturan Bupati
ini
mulai berlaku, PeraturanBupati
Tulungagung Nomor2 Tahun
2OO8 tentang Pedorrian Pembcrlan Tunjangan Komuflikasi Intenslf Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan RaliVat Daerah dan Belanja Penunjang Operasional Bagi Pimpinan DewanPerwakilan
Ralryat Daerah
Kabupaten Tulungagung dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.Pasal 14
Peraturan
Bupati ini mulai berlaku sejak t^ngal
diundangkan.
Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkanpengundangan PeratUran Bupati ini
alenganpenempatannya
dalam Berita Daerah
KabupatenTulungagung.
Ditetapkan di l\rlungagung
pada tanggal
16
Maret2OL2 BUPATITULUNGAGU*,",fl
HERU TJAHJOI|O
Diundangkan di Tulungagung pada tanggal 16 Maret 2O12 PIt. SEKRETARIS DAERAH
Pembina Utama Muda
NrP. 19560605 198503 1019
Berita Daerah Kabupaten Ttrlungagung Tahun 2Ol2 Nomor 11
/