• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan pemasaran. Beberapa pengertian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan pemasaran. Beberapa pengertian"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

6 BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pemasaran

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang penting untuk perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Seorang pemasar juga dituntut untuk memahami permasalahan pokok dibidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai tujuan pemasaran. Beberapa pengertian pemasaran sebagai berikut :

1. Pemasaran adalah salah satu fungsi organisasi untuk menciptakan, mengomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang saling menguntungkan (Kotler, 2009:

6).

2. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran (Assauri, 2010: 10).

2.2 Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana caranya aktivitas pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat, yang mengungkapkan pemasaran dengan cara tanggap dan bertanggung jawab (Sunyoto, 2012: 1).

(2)

7

Beberapa perkembangan konsep pemasaran, antara lain sebagai berikut (Sunyoto, 2012: 2).

1. Konsep produksi

Konsep ini berorientasi pada proses produksi. Anggapan yang diyakini adalah konsumen hanya akan membeli produk yang murah dan gampang diperoleh.

Dengan demikian, kegiatan organisasi harus difokuskan pada efisiensi biaya produksi dan ketersediaan produk agar perusahaan dapat memperoleh keuntungan.

2. Konsep produk

Konsep ini pemasar beranggapan konsumen lebih menghendaki produk yang lebih memiliki kualitas, kinerja, fitur (features). Pencapaian tujuan bisnis perusahaan dilakukan melalui inovasi produk, riset dan pengembangan, pengendalian kualitas secara berkesinambungan.

3. Konsep penjualan

Konsep yang berorientasi pada tingkat penjualan, di mana pemasar beranggapan bahwa konsumen dapat dipengaruhi agar meningkatkan penjualan. Fokus kegiatan pemasar adalah memperbaiki teknik penjulan dan kegiatan promosi agar mampu mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk membeli agar meningkatkan penjualan.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan, dengan beranggapan bahwa konsumen hanya membeli produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan

(3)

8

keinginan serta memberikan kepada konsumen. Fokus aktivitas pemasaran bertujuan untuk memuaskan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen secara menyeluruh dalam kegiatan pemasaran yang mengintegrasikan kegiatan fungsional seperti produksi, keuangan, personalia, riset dan pengembangan, dan lain-lain.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep ini beranggapan bahwa konsumen bersedia untuk membeli produk yang mampu memuaskan kebutuhan dan keinginan serta berkontribusi dalam kesejahteraan lingkungan sosial konsumen. Tujuan dari aktivitas pemasaran adalah berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan pihak terkait.

2.3 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pengembangan strategi dalam mengatasi ancaman internal dan eksternal. Tujuan utama dari pelaksanaan strategi adalah perusahaan dapat melibatkan secara obyektif.

Perencanaan strategi pemasaran penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan sumber daya pemasaran. Strategi pemasaran pada dasarnya adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan (Assauri, 2010: 10).

(4)

9

2.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Bauran pemasaran dapat diterapkan, dan perusahaan diharapkan mampu merencanakan dan menerapkan bauran pemasaran. Penjelasan bauran pemasaran sebagai berikut, bauran pemasaran (marketing mix) seperangkat alat yang dapat digunakan untuk membentuk karakteristik yang ditawarkan kepada pelanggan.

Alat tersebut dapat digunakan untuk menyusun strategi jangka panjang dan merancang program taktik jangka pendek. Konsep bauran pemasaran antara lain 4P Produk (product), Harga (price), Promosi (promotion), dan Distribusi (place) (Tjiptono, 2014: 41) adalah sebagai berikut:

2.4.1 Produk (product)

Produk adalah sesuatu yang bersifat komplek, yang dapat diraba maupun tidak dapat yang didalamnya termasuk kemasan, harga, prestie perusahaan, dan pelayanan jasa perusahaan yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan (Kurniawan, 2018: 8).

2.4.2 Harga (price)

Harga atau price merupakan pilar marketing, dimana harga suatu produk menentukan tingkat keuntungan yang akan diperoleh suatu perusahaan. Harga merupakan suatu nilai tukar yang dikeluarkan oleh pembeli untuk mendapatkan barang yang mepunyai nilai guna beserta pelayananya. Beberapa tujuan dalam menetapkan harga antara lain (Kurniawan, 2018: 22):

(5)

10

a. Memperoleh Keuntungan yang Optimal

Menetapkan harga kompetitif perusahaan akan memperoleh keuntungan yang optimal. Harga kompetitif disini adalah harga yang ditetapkan oleh perusahaan dapat terjangkau oleh konsumen dengan kualitas produk yang bagus.

b. Membuat Perusahaan Tetap Bertahan

Nilai keuntungan dari perusahaan dapat menutup biaya operasional dan perusahaan tetap akan bertahan.

c. Mencapai ROI (Return on Investment)

Keinginan perusahaan untuk balik modal lebih cepat dari investasi yang ditanam perusahaan, penetapan harga yang tepat akan mempercepat pengembalian.

d. Menguasai Pangsa Pasar

Penetapan harga rendah terhadap produk dapat mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitior yang ada di pasaran, tetapi walaupun harga rendah harus tetap menjaga kualitas produk.

e. Mempertahankan Status Quo

Perusahaan yang meiliki pasar sendiri perlu memperhatikan harga yang karena perusahaan perlu mempertahankan pangsa pasar yang ada.

(6)

11

2.4.3 Promosi (promotion) 1. Pengertian Promosi

Promosi atau promotion adalah kegiatan yang dilakukan oleh pelaku usaha untuk mempromosikan, mengenalkan, mempublikasikan produk agar dapat diterima oleh konsumen. Dan dari promosi tersebut, konsumen tertarik terhadap produk yang dijual, karena ketertarikan tersebut konsumen berkeinginan untuk membeli produk tersebut. Ada beberapa tujuan promosi antara lain: Rakhman (2018: 43).

a. Modifikasi Tingkah Laku

Orang yang melakukan komunikasi dan mempunyai beberapa alasan antara lain mencari kesenangan, mencari bantuan, mengemukakan ide dan pendapat.

Sedangkan promosi berusaha merubah tingkah laku dan pendapat.

b. Memberitahu

Promosi yang bersifat informasi dilakukan pada tahap awal sebuah produk.

Promosi yang bersifat informasi penting bagi konsumen karena membantu dalam pengambilan keputusan.

c. Membujuk

Promosi ini diarahkan untuk mendorong konsumen untuk membeli produk. Hal ini bermaksud untuk memberi pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli.

d. Mengingatkan

(7)

12

Promosi ini dilakukan untuk mempertahankan merek kepada konsumen.

(Irawan, 2002: 355) 2. Bauran promosi

Bauran promosi adalah strategi yang baik dari variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain untuk mencapai tujuan program penjualan.

Promotional mix terdiri dari : a. Periklanan (Advertising)

Periklanan (Advertising) adalah bentuk promosi tentang ide, barang, dan jasa.

Iklan yang dipasang pada media dapat memberikan umpan balik berupa tanggapan.

b. Promosi penjualan (Sales promotion)

Promosi penjualan merupakan alat untuk mendorong pembelian suatu produk.

Kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan anatara lain pertunjuka dan pameran, peragaan, demontrasi, dan sebagainya.

c. Pemasaran langsung (Direct marketing)

Pemasaran langsung merupakan hubungan secara langsung dengan konsumen individual untuk mendapatkan respon dan membangun hubungan pelanggan.

d. Penjualan perorangan (personal selling)

Penjualan perorangan atau personal selling merupakan kegiatan interaksi langsung, langsung bertemu muka antara pembeli dengan penjual. Komunikasi yang dilakukan bersifat dua arah sehingga penjual dapat langsung memperoleh tanggapan dan mengerti apa keinginan pembeli.

e. Publikasi (Publicity)

(8)

13

Publikasi adalah suatu cara komunikasi dalam bentuk berita mengenai suatu produk atau organisasi yang disebarkan atau ditampilkan di media yang dibaca, dilihat, atau didengar oleh konsumen perusahaan atau calon pelangggan perusahaan untuk membantu mencapai tujuan penjualan (Subroto, 2011: 252).

2.4.4 Distribusi (Place)

Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusahan memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaan sesuai apa yang diperlukan. Terdapat beberapa tingkatan dalam saluran distribusi, dapat dilihat Gambar 2.1

Sumber: Stanton (2012: 175)

Gambar 2.1 Tingkatan Saluran Produksi

Sebagian produsen bekerja dengan perantara pemasaran untuk memasarkan produknya. Ada beberapa tingkat saluran pemasaran yaitu (Stanton, 2012: 175).

1. Saluran nol tingkat (zero level channel) atau sering disebut juga dengan saluran pemasaran langsung adalah saluran di mana pabrikan secara langsung

Pabrikan Konsumen

Pabrikan Pengecer Konsumen

Pabrikan Grosir Pengcer Konsumen

Pabrikan Grosir Jobber Pengecer Konsumen

(9)

14

menjual pada konsumen. Seperti door to door, mail order dan langsung toko milik pabrikan sendiri.

2. Saluran satu tingkat (one level channel), adalah saluran dengan menggunakan perantara, perantara disini seperti pengecer, didalam industrial perantara biasanya agen penjualan.

3. Saluran dua tingkat (two level channel), memiliki dua perantara yaitu grosir dan pengecer untuk pasar industrial perantara tersebut adalah distributor dan dealer industrial.

4. Saluran tiga tingkat (three level channel), dengan menggunakan tiga perantara seperti seorang pemborong (jobber), grosir dan pengecer (retailer), contohnya pemborong tersebut membeli dari grosir lalu menjual lagi ke pengecer kecil.

Place adalah tempat untuk menentukan tempat usaha. Faktor untuk menentukan tempat usaha adalah pemilihan lokasi yang strategis.

Syarat yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi yang strategis untuk membuka usaha, antara lain:

a. Melakukan Riset Pasar

Riset ini untuk menentukan lokasi usaha yang perlu ditanyakan oleh penjual yang lebih dulu membuka usaha dilokasi tersebut. Seperti menanyakan lokasi tersebut dekat dengan kampus atau pusat perbelanjaan, kuantitas orang yang lalu lalang di daerah tersebut, kebutuhan apa yang belum tersedia di lokasi tersebut, dan sebagainya.

b. Area Perdagangan

(10)

15

Area perdagangn dimaksudkan untuk menentukan area yang akan dipilih untuk lokasi usaha seperti apakah dekat dengan mal, pasar, ruko atau perumahan.

c. Akses Jalan

Pertimbangan akses jalan untuk sampai ke lokasi usaha kita, berada di jalan utama atau di jalan sempit, lalu dengan area parkir dan keamanan parkir.

d. Kepadatan Penduduk

Area yang dipilih berada di pemukiman penduduk yang padat atau tidak terlalu padat. Dan karena itu semakin banyak juga kebutuhan yang harus disediakan.

Dan dari sini kita harus jeli terhadap kebutuhan konsumen, untuk menentukan usaha apa yang cocok di lokasi tersebut.

e. Penghasilan

Penghasilan penduduk semkain tinggi maka daya beli konsumen semakin tinggi.

f. Karyawan

Pembukaan usaha tidak terlepas dari karyawan. Perekrutan karyawan berpengaruh terhadap perkembangan usaha. Dan kualitas, skill, dan kuantitas karyawan sangat perlu untuk di perhatikan.

g. Persaingan

Pilih lokasi yang tidak banyak pesaing, dan membuat usaha menjadi menonjol di lokasi tersebut. Tapi seandainya di lokasi tersebut banyak pesaing maka kita harus lebih kreatif lagi untuk membukikan kepada konsumen bahwa kita mempunyai ciri khas sendiri.

(11)

16

h. Rencana Ekspansi ke Masa Depan

Untuk membuat suatu usaha maka harus memperhitungkan perluasan usaha di masa depan. Misalkan 3 tahun ke depan usaha berkembang pesat, dan tidak perlu untuk mencari lokasi baru.

i. Kedekatan Supplier

Lokasi untuk pemilihan usahan harus memperhitungkan jarak supplier ke tempat usaha, semakin dekat supplier dari tempat usaha maka akan semakin baik.

j. Keselamatan

Keselamatan lingkungan adalah faktor utama dalam memilih lokasi, pertimbangkan pula dengan keamanan linguangan sekitar, apakah aman bila kita tinggalkan lokasi tersebut.

k. Peraturan Daerah

Bagaimana peraturan-peraturan daerah di tempat usaha tersebut, apakah mendapatkan izin dari pemerintah daerah atau menyalahi peraturan.

l. Biaya Tersembunyi

Bangunan yang siap secara bisnis jumlahnya sanagat sedikit, maka itu perlu menyiapkan dana renovasi, dekorasi, dan instalasi teknologi.

m. Pajak

Hitung pajak pendapatan, penjualan, dan pajak properti bangunan.

n. Kondisi Keuangan

Kondisi keuangan kondisi arus sesuai dengan bujet keuangan anda. Bujet keuangan juga berpengaruh terhadap pemberian salary kepada karyawan.

(12)

17

o. Kebersihan.

Harus memperhatikan kebersihan lingkungan, dengan pengolahan sampah.

Gambar

Gambar 2.1 Tingkatan Saluran Produksi

Referensi

Dokumen terkait

Perlu dilakukan pemetaan ancaman dan resiko, kerentanan dan kapasitas menghadapi bencana yang sensitif gender (Gender-Sensitive Risk Mapping). Melalui pemetaan resiko

Perbedaannya hanya terletak pada proses interaksi antarpribadi yang lebih luas dalam dinamika kelompok pada bimbingan kelompok.” (Prayitno 1995:78).. Teknik dalam

Buku ilmiah populer Etnobotani Tumbuhan Leucosyke capitellata di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut mempunyai nilai 92,71% dengan kriteria sangat valid yang

Pengujian dilakukan dengan Structural Equation Modeling (SEM) untuk mengetahui kebenaran konsep teori mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan e- learning

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Untuk adonan dengan penambahan -amilase dan glukoamilase 25 U/g tepung masih dihasilkan adonan yang agak kasar sama dengan roti yang terbuat dari pasta ubi jalar ungu

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur,

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul