iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
Di alam ada 109 unsur,
Di alam ada 109 unsur,
bagaimana penyusunan unsur tersebut secara
bagaimana penyusunan unsur tersebut secara
logis ?
logis ?
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
Abad 18, baru 51 unsur diketahui
Abad 18, baru 51 unsur diketahui
(gas mulia belum ditemukan)
(gas mulia belum ditemukan)
John Newland (1864) :
John Newland (1864) :
Penyusunan unsur
Penyusunan unsur
-
-
unsur berdasarkan
unsur berdasarkan
kenaikan massa atom.
kenaikan massa atom.
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
D. Mendeleev (1869) :
D. Mendeleev (1869) :
Penyusunan unsur
Penyusunan unsur
-
-
unsur secara vertikal
unsur secara vertikal
berdasarkan sifat
berdasarkan sifat
-
-
sifat fisik dan kimia.
sifat fisik dan kimia.
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
PENYUSUNAN BERDASARKAN NOMOR
PENYUSUNAN BERDASARKAN NOMOR
ATOM :
ATOM :
H. MOSLEY (1913) :
H. MOSLEY (1913) :
--
p
percobaan sinar X yang dikenakan pada target suatu unsur.
ercobaan sinar X yang dikenakan pada target suatu unsur.
--Akar kuadrat dari frekuensi sinar sebanding dengan nomor Akar kuadrat dari frekuensi sinar sebanding dengan nomor atom unsur.
atom unsur.
-- Aplikasi : untuk penentuan nomor atom berbagai jenis unsur.Aplikasi : untuk penentuan nomor atom berbagai jenis unsur.
Hasil penelitian :
Hasil penelitian :
--
memprediksi 3 unsur baru (Z = 43, 61 dan 75)memprediksi 3 unsur baru (Z = 43, 61 dan 75)
--Membuktikan ahli kimia bahwa no atom lebih bermakna Membuktikan ahli kimia bahwa no atom lebih bermakna daripada berat atom
daripada berat atom
Menghasilkan tabel periodik modern
[image:1.612.59.541.78.697.2]Menghasilkan tabel periodik modern
Tabel periodik modern
Tabel periodik modern
Sistem
Sistem
grup
grup
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
FENOMENA PERIODISITAS
FENOMENA PERIODISITAS
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
1.
1.
Konfigurasi
Konfigurasi
elektron
elektron
Masuk
Masuk
Gunakan
Gunakan
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
2. Sifat Logam
2. Sifat Logam
Bagian logam :
Bagian logam :menempati urutan sebelah kirimenempati urutan sebelah kiri
Bagian non logam
Bagian non logam: menempati sisi kanan. Sifat non logam : menempati sisi kanan. Sifat non logam
sebagai suatu insulator dan dapat bereaksi dengan logam
sebagai suatu insulator dan dapat bereaksi dengan logam
secara mudah.
secara mudah.
Bagian metaloid :
Bagian metaloid :bersifat antara logam dan non logam.bersifat antara logam dan non logam.
Bagian gas mulia :
Bagian gas mulia :berada paling kanan, secara kimiawi berada paling kanan, secara kimiawi stabil dan memiliki kulit valensi penuh.
stabil dan memiliki kulit valensi penuh. iqm al@ugm . ac.idiqm al@ugm . ac.id
3. Ukuran atom
3. Ukuran atom
Jari
Jari--jari atom : jarak dari inti atom jari atom : jarak dari inti atom
ke inti atom tetangganya (dibagi 2).
ke inti atom tetangganya (dibagi 2).
Fenomena berbeda untuk jari
Fenomena berbeda untuk jari--jari ionjari ion (unsur dalam bentuk ionnya)
(unsur dalam bentuk ionnya)
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
4. ENERGI IONISASI DAN AFINITAS ELEKTRON
4. ENERGI IONISASI DAN AFINITAS ELEKTRON
Energi ionisasi :Energi ionisasi :Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron dari Energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron dari
atom.
atom.
X
X
(g)(g)--
--
> X
> X
++(g)
(g)
+ e
+ e
--I
I
11= EI pertama
= EI pertama
X
X
++(g)
(g)
--
--
> X
> X
2+2+(g)(g)+ e
+ e
--I
I
11= EI kedua
= EI kedua
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
4. ENERGI IONISASI DAN AFINITAS ELEKTRON
4. ENERGI IONISASI DAN AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron :
Afinitas elektron :Perubahan energi yang terjadi jika elektron ditangkap Perubahan energi yang terjadi jika elektron ditangkap suatu atom.
suatu atom.
X
X(g)(g)+ e+ e---> X> X--(g)(g) EEAA= Afinitas elektron= Afinitas elektron
Dengan pelepasan atau
Dengan pelepasan atau
penangkapan elektron maka
penangkapan elektron maka
akan mungkin
akan mungkin
menyebabkan 2 atau lebih
menyebabkan 2 atau lebih
atom akan memiliki
atom akan memiliki
konfigurasi elektron yang
konfigurasi elektron yang
sama
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
5. SIFAT MAGNET
5. SIFAT MAGNET
Elektron dalam orbital akan
Elektron dalam orbital akan
menginduksi medan magnet.
menginduksi medan magnet.
Elektron yang berpasangan penuh
Elektron yang berpasangan penuh
akan sedikit menginduksi, dengan
akan sedikit menginduksi, dengan
demikian apabila atom hidrogen
demikian apabila atom hidrogen
dipancarkan pada medan magnet
dipancarkan pada medan magnet
akan terbagi dua menjadi kelompok
akan terbagi dua menjadi kelompok
atom dengan spin +
atom dengan spin + ½½dan dan ––½½..
Jika semua elektron berpasangan (dalam
Jika semua elektron berpasangan (dalam
atom, ion atau senyawa) maka akan bersifat
atom, ion atau senyawa) maka akan bersifat
diamagnetik
diamagnetik dan tidak dipengaruhi oleh dan tidak dipengaruhi oleh
medan magnet.
medan magnet.
Jika terdapat elektron tidak berpasangan
Jika terdapat elektron tidak berpasangan
(Contoh Li) maka material bersifat
(Contoh Li) maka material bersifat
paramagnetik
paramagnetikdan akan ditarik medan dan akan ditarik medan
magnet dengan kuat.
magnet dengan kuat. iqm al@ugm . ac.idiqm al@ugm . ac.id
Efek sifat magnetik dapat diukur untuk berbagai
Efek sifat magnetik dapat diukur untuk berbagai
unsur dan senyawa dengan neraca elektrik :
unsur dan senyawa dengan neraca elektrik :
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
6. REAKTIVITAS TERHADAP O
6. REAKTIVITAS TERHADAP O
22iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
REAKSI DENGAN O
REAKSI DENGAN O
221
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
Rekapitulasi sifat periodik
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(1)(1)Hidrogen :
Hidrogen :
--
Hanya memiliki satu elektron
Hanya memiliki satu elektron
orbital s pada kulit valensinya.
orbital s pada kulit valensinya.
--
Membentuk ion H
Membentuk ion H
++(proton) atau
(proton) atau
H
H
--secara mudah.
secara mudah.
--
Berkelakuan seperti unsur
Berkelakuan seperti unsur
golongan 1A dan terkadang 7A.
golongan 1A dan terkadang 7A.
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(2)(2)Golongan 1A: Logam Alkali ns
Golongan 1A: Logam Alkali ns
11--
Memiliki satu elektron valensi
Memiliki satu elektron valensi
dan cenderung untuk kehilangan
dan cenderung untuk kehilangan
e tersebut.
e tersebut.
--
Di alam, jarang dijumpai sebagai
Di alam, jarang dijumpai sebagai
senyawa murni.
senyawa murni.
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(3)(3)Golongan 2A: Logam Alkaline Tanah ns
Golongan 2A: Logam Alkaline Tanah ns
22--
Reaktif, tetapi kurang dari
Reaktif, tetapi kurang dari
golongan 1A
golongan 1A
--
Cenderung untuk membentuk
Cenderung untuk membentuk
ion M
ion M
2+2+--
Energi ionisasi menurun terkait
Energi ionisasi menurun terkait
dengan bilangan kuantum utama
dengan bilangan kuantum utama
Logam Mg : Kembang api
Logam Mg : Kembang api
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(4)(4)Golongan 3A: ns
Golongan 3A: ns
22np
np
11--
Boron
Boron
-
-
nonlogam, lainnya
nonlogam, lainnya
logam
logam
--
Berbentuk ion unipositif dan
Berbentuk ion unipositif dan
tripositif
tripositif
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(5)(5)Golongan 4A: ns
Golongan 4A: ns
22np
np
22C
C -
-
nonlogam,
nonlogam,
Si + Ge
Si + Ge -
-
metalloid,
metalloid,
Sn + Pb
Sn + Pb -
-
logam
logam
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(6)(6)Golongan 5A: ns
Golongan 5A: ns
22np
np
33--
N + P
N + P
-
-
nonlogam,
nonlogam,
--
As + Sb
As + Sb
-
-
metalloid,
metalloid,
--
Bi
Bi
-
-
logam
logam
--
N mempunyai
N mempunyai
kecenderungan untuk
kecenderungan untuk
menangkap 3e
menangkap 3e
--membentuk
membentuk
N
N
33---
P eksis sebagai P
P eksis sebagai P
44iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(7)(7)Golongan 6A: keluarga oksigen ns
Golongan 6A: keluarga oksigen ns
22np
np
44--
O + S + Se
O + S + Se
-
-
nonlogam,
nonlogam,
Te + Po
Te + Po
-
-
metalloid
metalloid
--
O mempunyai
O mempunyai
kecenderungan untuk
kecenderungan untuk
menangkap 2e
menangkap 2e
---
S, Se, Te juga dapat
S, Se, Te juga dapat
menerima 2e
menerima 2e
--iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(8)(8)Golongan 7A: Kelompok Halogen ns
Golongan 7A: Kelompok Halogen ns
22np
np
55
--semua : nonlogamsemua : nonlogam
--semua mempunyai semua mempunyai
kecenderungan untuk menangkap
kecenderungan untuk menangkap
1e
1e-
--Secara umum berbentuk XSecara umum berbentuk X22, F , F sangat reaktif
sangat reaktif
--Energi ionisasi tinggi, afinitas Energi ionisasi tinggi, afinitas elektron sangat negatif
elektron sangat negatif
--Membentuk anion tipe XMembentuk anion tipe X-
--Bersenyawa dengan halogen Bersenyawa dengan halogen lain, bereaksi dengan hidrogen
lain, bereaksi dengan hidrogen
dan logam alkali
dan logam alkali
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
(9)(9)Golongan 8A: Kelompok Gas mulia (Noble Gas) ns
Golongan 8A: Kelompok Gas mulia (Noble Gas) ns
22np
np
66--
Monoatomic
Monoatomic
--
Tidak reaktif
Tidak reaktif
--
energi ionisasi tinggi
energi ionisasi tinggi
iqm al@ugm . ac.id iqm al@ugm . ac.id
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
SIFAT UNSUR PER GOLONGAN
Golongan Transisi (blok d dan blok f)
Golongan Transisi (blok d dan blok f)
--Biasanya memiliki bilangan Biasanya memiliki bilangan oksidasi lebih dari 1
oksidasi lebih dari 1
--Dalam air akan membentuk Dalam air akan membentuk larutan berwarna (senyawa
larutan berwarna (senyawa
kompleks)
kompleks)
--Dapat digunakan sebagai katalisDapat digunakan sebagai katalis