• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK Upaya Mengembangkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Vi Cengklik Kalijambe Tahun Pelajaran 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK Upaya Mengembangkan Kemampuan Berhitung Melalui Media Gambar Pada Anak Kelompok A Di TK Aisyiyah Vi Cengklik Kalijambe Tahun Pelajaran 2013/2014."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE

TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai derajat Sarjana S-1

PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI

ISMIYATI NIM A53H111096

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

ASBTRAK

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK

AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

Ismiyati A53H111096 Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, 87 halaman.

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengembangkan kemampuan berhitung pada anak kelompok A TK Aisyiyah VI Cengklik Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan tiga bulan mulai bulan Desember 2013 sampai bulan Februari 2014.Adapun tempat penelitiannya yaitudi TK AisyiyahVI Cengklik Kalijambe Kabupaten Sragen. Subyek penelitian di dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Aisyiyah VI Cengklik yang berjumlah 30 anak 15 anak laki - laki dan 15 anak perempuan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakna kelas atau PTK yang dilaksanakan dalam dua siklus dan masing – masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu :1) Perencanaan 2) Tindakan 3) Observasi dan 4) Refleksi.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut :ada perkembangan kemampuan berhitung yaitu rata - rata perkembangan pada kondisi awal= 14,1, rata - rata pada siklus I = 22,9, rata - rata pada siklus II = 25,7. Presentase perkembangan berhitung pada kondisi awal = 47% pada siklus I = 76,3%pada siklus II = 85,6%.

(4)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap guru pasti menginginkan pembelajaran yang ideal, dimana peserta didik di dalam kelas bisa aktif dan tidak merasa bosan. Namun demikian kenyataan yang ditemukan di TK Aisyiyah VI Cengklik harapan seperti diuraikan di atas belum dapat tercapai. Hal ini terbukti pada pencapaian kemampuan pengembangan kognitif khususnya berhitung permulaan masih rendah. Rendahnya pencapaian kemampuan berhitung permulaan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Baik itu dari guru maupun dari anak itu sendiri. Pengaruh dari anak kurangnya semangat dan antusias anak untuk mengikuti pembelajaran sedangkan faktor dari guru adalah dalam menyampaikan materi metode yang digunakan tidak bervariasi dan belum menggunakan media dalam pembelajaran. Padahal alat peraga / media akan memberikan kesan lebih menyenangkan dalam pembelajaran. Dengan kondisi yang telah diuraikan maka untuk mengembangkan kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A TK Aisyiyah VI Cengklik perlu adanya tindakan - tindakan yang akan dituangkan dalam penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui pengembangan kemampuan berhitung permulaan anak kelompok A TK Aisyiyah VI Cengklik Tahun Pelajaran 2013 / 2014

II. Metode Penelitian

(5)

Sedangkan teknik dokumen alat pengumpulan datanya berupa dokumen - dokumen foto pembelajaran selama siklus I dan siklus II. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif komparatif dengan membandingkan hasil antar siklus.

III. Hasil Penelitian dan Pembahasan

Untuk hasil pembelajaran dari kondisi awal sampai kondisi akhir pembelajaran terjadi pengembangan kemampuan berhitung akhir pembelajaran terjadi pengembangan kemampuan berhitung permulaan dari nilai tertinggi 26 para pra siklus berkembang menjadi 26 pada siklus I dan 31 pada siklus II. Nilai terendah 10 pada pra siklus, 16 pada siklus I dan 20,5 pada siklus II. Nilai rata - rata 14,1 pada kondisi awal (pra siklus) berkembang menjajdi 22,9 pada siklus I dan 25,7 pada siklus II. Sedangkan rata-rata kemampuan berhitung pada pra siklus 47%% berkembang menjadi 76,3% pada siklus I dan 85,6% pada siklus II. Untuk proses pembelajaran dari kondisi awal sampai kondisi akhir mengalami perkembangan dari perasaan tidak senang berhitung menjadi perasaan senang berhitung, dari rasa bosan mrnjadi keaktifan anak dalam pembelajaran bahkan rasa enggan untuk mengakhiri pembelajaran

IV. Kesimpulan

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Akasara.

Depdiknas. 2000. Permainan Berhitung di Taman-kanak. Jakarta. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar Bagian Proyek Peningkatan Mutu Taman Kanak-kanak.

Depdiknas. 2007. Pendidikan Pengembangan Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.

Eliyawati, Cucu. 2005. Pemilihan dan Pengambangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Diknas.

Hamalik. 1994. Media Pembelajaran. Bandung: Citra Aditya Bakti.

http://dunia-penelitian.blogspot.com/2011/10/pengertian-teknik-triangulasi.html

Moeslihatoen. 2004. Metode pengajaran di TK. Jakarta: Rineka Cipta.

Musfiroh, Tadkiroatun. 2005. Bermain Sambil Belajar dan Mengasah Kecerdasan. Jakarta: Depdiknas.

Sujiono Yuliani Nurani, dkk .2009. Metode Pengembangan Kognitif. (PGTK2101) Jakarta : Universitas Terbuka.

R. Angkowo dan A. Kokasih, 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran Mempengaruhi Motivasi Hasil Belajar dan Kepribadian.

Jakarta: PT. Grasindo

Rochiati Wiriatmadja, 2007. Metode Penelitian Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Kamus Besar bahasa Indonesia. 1995. Jakarta: Balai Pustaka

L.J Moloeng, J. Kexy, 2004, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya

Referensi

Dokumen terkait

For the purposes of this agreement, the applicable exchange rate for determining the amount of any local currenc y to be paid to the Government of the

Adapun cara yang dapat dilakukan para pengelola rumah sakit untuk bersaing serta mendapatkan pasien yang lebih banyak adalah dengan cara: memberikan pelayanan maksimal bagi

Pengolahan limbah cair perikanan menggunakan desain proses yang modern namun sederhana menjadi pilihan yang tepat untuk diaplikasikan.. Pengelolaan limbah cair perikanan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan penerimaan PPh pasal 23 dan tingkat kepatuhan pelaporan SPT masa PPh pasal 23 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Masukan untuk jaringan syaraf tiruan propagasi balik adalah citra lingkaran dari data uji yang dinormalisasi dan telah diproses dengan matriks transformasi berasal dari proses

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan analisa data, maka dapat disimpulkan bahwa pada seluruh wilayah blok dalam Desa Dabuk Rejo dalam mendayagunakan zakat,

Hasil penjumlahan biomassa yang terdapat di atas permukaan tanah yang terdiri dari tegakan, tumbuhan bawah dan serasah menunjukkan bahwa potensi biomassa total pada

[r]