MODEL PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS
TESIS
Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Hukum
Program Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Hukum
Oleh
BOXGIE AGUS SANTOSO NIM. R. 100 12 0004
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA
ii
NOTA PEMBIMBING
Dr. Aidul Fitriciada Azhari, SH, M.Hum Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Boxgie Agus Santoso
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara :
Nama : Boxgie Agus Santoso NIM : R 100 12 0004 Konsentrasi : Hukum Pidana
Judul : Model Penyelesaian Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta, Mei 2014 Pembimbing,
iii
NOTA PEMBIMBING
Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D
Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nota Dinas
Hal : Tesis Saudara Boxgie Agus Santoso
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta
Assalamu’alaikum wr. wb.
Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara :
Nama : Boxgie Agus Santoso NIM : R 100 12 0004 Konsentrasi : Hukum Pidana
Judul : Model Penyelesaian Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas
Dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wassalamu’alaikum wr. wb.
Surakarta, Mei 2014 Pembimbing,
v
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Boxgie Agus Santoso NIM : R 100 12 0004
Program Studi : Magister Ilmu Hukum Kosentrasi : Hukum Pidana
Judul : MODEL PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP
ANAK SEBAGAI PELAKU DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan. Apabila di kemudian hari terbukti tesis ini jiplakan, gelar yang diberikan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta batal saya terima.
Surakarta, Mei 2014 Yang Menyatakan
vi MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan yang
lain), dan hanya kepada Tuhan-mulah hendaknya kamu berharap”. ( Terjemahan QS. Al Insyirah : 5 - 8 )
“Lebih baik pernah mencoba tetapi gagal daripada tidak pernah sama sekali”
(Penulis)
“Jika pikiranku sanggup membayangkan apa yang kuinginkan dan hatiku yakin dapat meraihnya, dengan usaha aku akan mampu
vii
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul: “MODEL PENYELESAIAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU DALAM KECELAKAAN LALU LINTAS”.
Tesis ini ditulis dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam rangka mencapai derajat Magister Ilmu Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam menyelesaikan karya sederhana ini banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dalam kesempatan ini dengan segala hormat dan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Khudzaifah Dimyati, selaku Direktur Program Studi Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta;
2. Dr.Aidul Fitriciada Azhari, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini;
3. Ibu Wardah Yuspin SH, M.Kn, Ph.D, selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, masukan dan koreksi sehingga menjadi lebih baik dan selesainya penulisan tesis ini;
4. Bapak Moh. Yulihadi, SH, MH, selaku Ketua Pengadilan Negeri Magetan yang telah memberikan ijin untuk melanjutkan studi;
5. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta;
6. Ibu dan Bapak serta saudara-saudaraku yang selalu memotivasi dan memberi dukungan untuk menyelesaikan studi kepada penulis.
ix
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun, penulis berharap karya sederhana ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Surakarta, Mei 2014 Penulis,
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
NOTA PEMBIMBING I ... ii
NOTA PEMBIMBING II ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
PERNYATAAN ... v
MOTTO ... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR BAGAN ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
ABSTRAKS ... xiv
ABSTRACT ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 8
D. Manfaat Penelitian ... 8
1. Manfaat Praktis ... 8
2. Manfat Teoritis ... 8
E. Metode Penelitian ... 9
1. Metode Pendekatan ... 9
2. Jenis Penelitian ... 10
3. Sumber Data ... 10
4. Teknik Pengumpulan Data ... 11
5. Teknik Analisis Data ... 13
xi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 18
A. Landasan Teori ... 18
1. Teori Tentang Perlindungan Anak ... 18
2. Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana ... 33
3. Pelanggaran Lalu Lintas ... 39
4. Kecelakaan Lalu Lintas ... 40
B. Penelitian Yang Relevan ... 46
C. Kerangka Pemikiran ... 52
BAB III POLA PENYELESAIAN HUKUM ANAK SEBAGAI SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA ... 55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 77
A. Bentuk Pertanggungjawaban Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas ... 77
B. Kedudukan Anak di Hadapan Hukum Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas ... 86
C. Model Penyelesaian Hukum Yang Ideal Bagi Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas ... 98
BAB V PENUTUP ... 118
A. Simpulan ... 118
B. Saran ... 120
xii
DAFTAR BAGAN
Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
xiv ABSTRAK
Boxgie Agus Santoso. NIM. R 100 12 0004. Model Penyelesaian Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Dalam Kecelakaan Lalu Lintas. Tesis. Program Pasca Sarjana Magister Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2014.
Kejadian kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur sebagai pelakunya, menimbulkan polemik tentang bagaimana penyelesaian hukum yang sesuai mengingat pelakunya masih di bawah umur. Hal ini dikarenakan pada satu sisi, anak melakukan tindak pidana yang karena perbuatannya telah mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain sedangkan di sisi lain anak merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan dan mudah terpengaruh oleh hal-hal baru yang menarik baginya tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lain.
Tujuan penelitian adalah (1) untuk menjelaskan bentuk pertanggungjawaban anak sebagai pelaku dalam kecelakaan lalu lintas. (2) Untuk menjelaskan kedudukan anak di hadapan hukum sebagai pelaku dalam kecelakaan lalu lintas. (3) Untuk menjelaskan model penyelesaian hukum yang ideal bagi anak sebagai pelaku dalam kecelakaan lalu lintas.
Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris. Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan penelitian kepustakaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk tanggung jawab anak sebagai pelaku dalam kecelakan lalu lintas berdasarkan undang-undang tidak menghapus tuntutan pidananya, namun karena pelaku dari kecelakaan lalu lintas adalah seorang anak di bawah umur, maka kewajiban untuk mengganti kerugian ataupun memberikan bantuan kepada keluarga korban dapat dimintakan pertanggungjawabannya terhadap orang tua dari si anak, sebagaimana diatur dalam Pasal 1367 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. (2) Kedudukan anak di hadapan hukum sebagai pelaku dalam kecelakaan lalu lintas adalah sama. Namun, perlakuan kepada anak yang berhadapan dengan hukum berbeda dengan orang dewasa, mengingat kondisi anak yang masih labil. Oleh karena itu, perlindungan terhadap anak penting untuk dilakukan terutama bagi anak yang berhadapan dengan hukum. (3) Model penyelesaian hukum yang ideal bagi anak sebagai pelaku dalam kecelakaan lalu lintas adalah melalui sistem keadilan restoratif. Mekanisme yang umum diterapkan dalam keadilan restoratif adalah mediasi penal. Mediasi penal merupakan salah satu bentuk alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan.
xv ABSTRACT
Boxgie Agus Santoso. R100120004. Model of Legal Settlement on Children as Traffic Accident Offenders. Thesis: The Graduate Program in Law, Muhammadiyah University of Surakarta 2014.
Traffic accident episodes involving underage children as the offenders induce a polemic on how the legal settlement shall be implemented considering that he or she is still underage. At one hand, he or she commit offenses, which take one's life, and on the other hand, he or she is a member of community group susceptible and easily affected by new things interesting for him or her without considering their impacts.
The objectives of this research are to explain (1) the form of responsibility of underage children as traffic accident offenders; (2) the status of underage children before the law as traffic accident offenders; and (3) the ideal model of legal settlement for the underage children as traffic accident offenders.
This research used the juridical and empirical research method with the descriptive analytical approach. The data of the research consisted of primary and secondary ones. They were gathered through in-depth interview and library research. The data were then analyzed by using the interactive model of analysis. The results of the research are as follows: 1) The form of responsibility of children as traffic accident offenders based on the prevailing laws does not annul the criminal charges. However, although the traffic accident offenders are underage children, they are obliged to indemnify the loss or to give financial aids to the family of the victims, and the responsibility is imposed to their parents as regulated in Article 1367 of the Indonesian Civil Code. 2) The status of the children before the law as the traffic accident offenders are equal. However, the treatment toward the children before the law is different from the treatment toward the adult considering that they are still unstable. Therefore, the child protection is important to be done particularly to those who deal with prevailing laws. 3) The ideal model of legal settlement for children as traffic accident offenders is done through restorative justice system. The common mechanism applied in the restorative justice is penal mediation. Penal mediation is one of the alternatives for dispute settlement out of the court.