• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV Penggunaan Media Lagu (Nyanyian) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah K"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV

SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN

AJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI

Oleh:

SUMBER TRI UTAMI

A 510 100 259

PROGRAM STUDI GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Bismillahirrahmanirrohim

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya:

Nama : SUMBER TRI UTAMI

NIM : A510 100 259

Fakultas/ Jurusan : FKIP / PGSD

Jenis : Skripsi

Judul :“PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYNYIAN)

UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2013/2014”

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk :

1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/ mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 2 Februari 2014

Yang Menyatakan

(3)

SURAT PERSETUJUAN

Yang bertanda tangan ini pembimbing/ skripsi/tugas akhir :

Nama : Sri Hartini, SH, M.Pd

NIP/NIK : 050

Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa:

Nama : Sumber Tri Utami

NIM : A 510 100 259

Program Studi : PGSD

Judul Skripsi :“PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYNYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2013/2014”

Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan.

Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya.

Surakarta, 2 Februari 2014

Pembimbing

(4)

ABSTRAK

PENGGUNAAN MEDIA LAGU (NYANYIAN) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV

SD NEGERI TLOGOPANDOGAN 2 KECAMATAN GAJAH KABUPATEN DEMAK TAHUN

AJARAN 2013/2014

Sumber Tri Utami, A 510 100 259, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah

Surakarta, 2014, 94 halaman

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media lagu (nyanyian). Penelitian ini dilaksanakan selama 2 siklus dimana tiap siklus dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Subjek penelitian adalah guru kelas IV dan siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data bersifat kualitatif dimana datanya dianalisis mulai dari hasil wawancara, observasi, dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilakukan disusun dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA dengan penggunaan media lagu (nyanyian) yang dapat dilihat dari peningkatan minat belajar tiap indikatornya yaitu 1) ketertarikan siswa meningkat dari pra siklus yaitu 31,25%, menjadi 43,75% pada siklus I, dan 75% pada siklus II. 2) perhatian siswa meningkat dari pra siklus yaitu 37,5% , menjadi 62,5% pada siklus I, dan 81,25% pada siklus II. 3) keterlibatan aktif siswa meningkat dari pra siklus yaitu 25%, menjadi 50%, dan 75% pada siklus II. Begitu pula hasil belajar yang juga mengalami peningkatan prosentase ≥ 75% dari dari pra siklus yaitu dari 43,75% menjadi 62,5% pada siklus I, dan 81,25% pada siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014.

(5)

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyiapkan

sumber daya yang kompeten, kompetitif, dan selalu dapat mengikuti

perkembangan zaman. Satu hal penting yang tidak dapat disisihkan dan sangat

penting yang dapat menentukan kualitas pendidikan adalah guru, karena

mereka mempunyai peran yang sangat sentral yaitu sebagai pengendali dalam

proses pembelajaran. Seorang guru harus melakukan berbagai cara agar

peserta didiknya mampu menguasai pembelajaran yang diajarkan serta

menumbuhkan semangat, minat, dan antusiasme siswa dalam belajar.

Penggunaan media atau alat bantu pembelajaran dirasa sangat diperlukan

untuk dapat membantu aktivitas proses pembelajaran baik didalam maupun

diluar kelas, terutama membantu peningkatan minat siswa dalam belajar

sehingga berdampak positif pada prestasi belajar siswa. Yang dimaksud media

pendidikan adalah alat, metode, dan tekhnik yang digunakan dalam rangka

lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam

proses pendidikan dan pengajaran disekolah (Surtikanti dan Joko santoso 2008

: 6).

Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa media adalah sarana atau

cara tertentu yang digunakan seorang guru untuk menyampaikan materi

pembelajaran agar siswa lebih mudah menerima dan memahami pembelajaran

yang diajarkan. Cara seorang guru dalam memilih media pun berbeda-beda

tergantung kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di

sekolah. Apabila di sekolah tidak terdapat sarana dan prasarana yang lengkap

seperti LCD, atau media lain, maka tidak mungkin guru menggunakan media

seperti video dan sejenisnya, tetapi guru harus kreatif dalam menyiasatinya

dengan menggunakan media yang efisien namun efektif untuk diterapkan

dalam pembelajaran.

Penggunaan media dalam pembelajaran akan lebih menarik perhatian

(6)

mengucapkannya sendiri sehingga siswa akan lebih memahami pembelajaran.

Terlebih lagi jika pembelajaran banyak teori yang sulit dipahami bila hanya

dijelaskan dengan ceramah saja tanpa media, contohnya mata pelajaran IPA.

Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru kelas IV SD Negeri

Tlogopandogan 2 Demak, minat siswa terhadap pembelajaran tergolong

rendah. Saat pembelajaran berlangsung banyak siswa yang kurang

memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sunguh, sehingga akibatnya

nilai mereka kurang bagus. Hal itu dibuktikan dengan hasil ulangan harian

dengan materi gaya dan gerak benda, nilai rata-rata siswa adalah 53,75

sedangkan KKM yang ditentukan dari sekolah adalah 70 untuk mata pelajaran

IPA.

Melihat fenomena tersebut maka dari itu harus ada inovasi dalam

pembelajaran. Guru tidak boleh hanya mengguanakan metode yang

konvensional seperti ceramah saja melainkan harus menggunakan berbagai

cara dan media yang unik, menarik, dan mudah diterapkan namun efektif

untuk menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran sehingga ia akan

mudah memahami dan mengingat apa yang telah mereka pelajari.

Salah satu media yang dapat digunakan guru adalah media lagu

(nyanyian), karena lagu (nyanyian) diyakini dapat melejitkan daya imajinasi

serta memunculkan hal-hal tersembunyi yang disimpan dalam diri seseorang

sehingga ia akan mengingat kembali terhadap sesuatu. Karena pada

hakekatnya semua orang dari baik dari usia dini hingga dewasa suka

bernyanyi. Media lagu (nyanyian) dapat di terapkan dalam pembelajaran

dengan cara mengubah materi pembelajaran menjadi lirik-lirik lagu yang

kemudian dapat dinyanyikan siswa. Dengan media lagu (nyayian) dirasa

cukup efektif untuk mebuat pembelajaran terasa lebih ringan dan

menyenangkan karena aktifitas pembelajaran dilakukan dengan beryanyi

(belajar sambil bernyanyi) sehingga siswa tidak akan merasa bosan, dan

mengantuk, tetapi akan lebih tertarik, bersemangat dalam memperhatikan

(7)

2. Rumusan Masalah

a. Apakah dengan menggunakan media lagu (nyanyian) dapat

meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SD

Negeri Tlogopandogan 2?

b. Bagaimana penerapan media lagu (nyanyian) pada pembelajaran IPA

di SD Negeri Tlogopandogan 2?

3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas

maka, tujuan di adakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat

belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV dengan menggunakan

media lagu (nyanyian).

4. Hipotesis Tindakan

Melalui penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan

minat belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri

Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran

2013/2014.

B. Metode Penelitian

1. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tlogopandogan 2

Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2013/2014. Tepatnya

pada tanggal 19 Desembar 2013 sampai 16 januari 2014.

2. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dimana

jenis datanya adalah data kualitatif. Menurut pendapat Rubino Rubiyanto

(2011:47) “penelitian kualitatif adalah suatu metode penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari

(8)

3. Subjek penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri

Tlogopandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten Demak yang berjumlah

16 siswa, yaitu 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

4. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu perencanaan,

pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan

dalam 2 siklus, dimana tiap siklusnya terdiri dari 2 pertemuan.

5. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah guru kelas IV yaitu Bapak

Santoso, dan siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan

teknik wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi.

a. Wawancara

Menurut Rubino Rubiyanto (2010:67) “wawancara adalah cara

pengumpulan data dengan jalan tanya jawab secara langsung

berhadapan muka, peneliti bertanya secara lisan pesponsent

menjawab secara lisan pula”. Dalam penelitian ini, peneliti

mengajukan pertanyaan pada guru untuk meyakinkan media

pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran.

b. Observasi

Menurut Rubino Rubiyanto (2011:68) “observasi adalah cara

pengumpulan data dengan jalan mengamati langsung terhadap objek

yang diteliti. Observasi pada penelitian ini berpedoman pada aktivitas

siswa SD Negeri Tlogopandogan 2 Demak yang relevan dengan

masalah yang diteliti. Dan observasi digunakan untuk mengumpulkan

data yang berkaitan dengan minat belajar siswa di kelas IV melalui

(9)

c. Tes

Menurut Oemar Hamalik (2001: 107) tes yaitu ”alat yang

digunakan untuk mengetahui tentang hasil pendidikan para siswa,

tingkat intelegensi, sifat-sifat kepribadian dan abilitas tiap siswa”.

Dalam penelitian ini tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar

siswa

d. Dokumentasi

Menurut Riduwan (2013:31) “Dokumentasi adalah ditujukan

untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi

buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laopran kegiatan,

foto-foto, film documenter, data yang relevan penelitian. Dokumentasi

yang diperlukan dalam penelitian ini adalah nama siswa kelas IV SD

tlogopandogan 2, dan daftar nilai siswa sebelum tindakan.

7. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data pada

penelitian ini adalah lembar observasi, lembar pedoaman wawancara,

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), dan lembar evaluasi.

8. Validitas Data

a. Validitas isi

Validitas isi merupakan pengujian terhadap isi yang terkandung

dalam sebuah tes. Menurut Suharsimi Arikunto (2001:67) “Sebuah tes

dikatakan memiliki validitas isi apabila mengukur tujuan khusus

tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan”.

Validitas isi digunakan untuk mengetahui ketepatan suatu instrument

bila ditinjau dari isi materi dengan tujuan untuk mengetahui sejauh

mana siswa menguasai materi pelajaran. Validitas isi berkenaan

dengan isi dan format dari instrumen. Instrumen yang dibuat harus

(10)

b. Triangulasi

1) Triangulasi sumber

Menggunakan data yang sejenis dari sumber yang berbeda,

sumber data yang berupa informasi dari guru dan siswa tentang

tindakan yang diterapkan.

2) Triangulasi metode

Mengumpulkan data dengan metode pengumpulan data dari

hasil observasi dan wawancara yang telah dilalukan

9. Teknik Analisis Data

Pada Penelitian Tindakan Kelas, teknik analisis datanya bersifat

kualitatif. Rubino Rubiyanto (2011:71) “Data kualitatif adalah data yang

bersifat deskripsi, keterangan, informasi, kata-kata bukan bersifat

angka-angka”. Jadi data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis mulai dari

hasil wawancara, observasi, dan pelaksananaan pembelajaran yang telah

dilakukan kemudian data yang diperoleh disususun dalam bentuk

deskripsi atau kata-kata.

10.Indikator Pencapaian

Indikator dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan

suatu proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil. Indikator tersebut

meliputi: meningkatnya perhatian, ketertarikan, dan keaktifan siswa

dalam pembelajaran hingga mencapai prosentase sebesar 75% dari

keseluruhan siswa, serta dapat mencapai hasil belajar minimal 70 sesuai

dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan prosentase 75%

dari keseluruhan siswa yaitu 16 siswa.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil penelitian

Penelitian silaksanakan dalam 2 siklus dimana tiap siklus

dilaksanakan dalam 2 pertemuan. Penelitian dimulai dari pra siklus

kemudian dilaksanakan siklus I untuk meningkatkan minat belajar siswa.

(11)

37,5%. Kemudian dilaksanakan tahap siklus I. Pada siklus I minat belajar

siswa meningkat dari kondisi awal yaitu dari 6 siswa atau 37,5% menjadi

11 siswa atau 68,75%. Karena belum mencapai 75% maka diadakan siklus

II. Pada siklus II minat belajar siswa meningkat dari siklus I yaitu dari 11

siswa atau 68,75% menjadi 14 siswa 87,5%. Dengan peningkatan tersebut

maka tidak perlu diadakan siklus lanjutan karena sudah memenuhi

indikator pencapaian yaitu 75%.

2. Pembahasan

Pada tahap pra siklus indikator minat belajar siswa secara

keseluruhan mencapai prosentase sebesar 37,5% atau 6 siswa dari 16

siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap indikatornya yaitu ketertarikan,

perhatian, dan keterlibatan yaitu 5 siswa atau 31,25% memiliki

ketertarikan, 6 siswa atau 37,5% memiliki perhatian, dan 4 siswa atau 25%

terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada tahap siklus I indikator

minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai 68,87% atau 11 siswa,

yang apabila dijabarkan tiap indikatornya yaitu 7 siswa atau 43,75%

memiliki ketertarikan, 10 siswa atau 62,5% memiliki perhatian, dan 8

siswa atau 50% terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Pada siklus II

indikator minat belajar siswa secara keseluruhan mencapai prosentase

sebesar 87,5% atau 14 siswa. Apabila dijabarkan peningkatan tiap

indikatornya yaitu 12 siswa atau 75% memiliki ketertarikan, 13 siswa atau

81,25% memiliki perhatian, dan 12 siswa atau 75% terlibat aktif dalam

proses pembelajaran. Ntikan Dengan demikian penelitian dihentikan

hingga siklus II karena sudah mencapai indikator pencapaian yang

(12)

31.25% 43.75% 75% 37.50% 62.50% 81% 25% 50% 75% 0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00% 100.00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Ketertarikan Perhatian Keterlibatan

31.25% 43.75% 75% 37.50% 62.50% 81% 25% 50% 75% 0.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Ketertarikan

Perhatian

Keterlibatan Tabel 1

Data Minat Belajar Siswa Dengan Media Lagu

No. Aspek yang diobservasi

Jumlah siswa

Pra Siklus Siklus I Siklus II 1. Ketertarikan 5 siswa

(31,25%)

7 siswa (43,75%)

12 siswa (75%) 2. Perhatian 6 siswa

(37,5%)

10 siswa (62,5%)

13 siswa (81,25%) 3. Keterlibatan 4 siswa

[image:12.595.133.503.151.494.2]

(25%) 8 siswa (50%) 12 siswa (75%) Gambar 1

[image:12.595.133.513.533.722.2]

Grafik Peningkatan Minat Belajar IPA dari Pra Siklus Sampai Siklus II

Gambar 2

(13)

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka hipotesis tindakan bahwa

dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan hasil belajar

siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV SD Negeri Togipandogan 2

Kecamatan Gajah Kabupaten Demak dapat diterima.

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

disimpulkan bahwa dengan penggunaan media lagu (nyanyian) dapat

meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Tlogopandogan 2

Kecamatan Gajah Kabupaten Demak Tahun Ajaran2013 /2014.

Berikut dapat dibuat rincian peningkatan minat belajar tiap

indikatornya:

1. Ketertarikan siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal

yaitu 31,25% menjadi 75%.

2. Perhatian siswa yang mengalami peningkatan dari kondisi awal yaitu

37,5% menjadi 81,25%.

3. Keterlibatan aktif siswa selama proses pembelajaran yang mengalami

peningkatan dari kondisi awal yaitu 25% menjadi 75%.

Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa “Melalui

penggunaan media lagu (nyanyian) dapat meningkatkan minat belajar

siswa kelas IV SD Negeri TlogoPandogan 2 Kecamatan Gajah Kabupaten

(14)

DAFTAR PUSATAKA

Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT Bumi Aksara

Hamalik, Oemar. 2005. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Surtikanti, Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Kartasura: Badan Penerbit-FKIP.

Rubiyanto, Rubino. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta : Progdi PGSD FKIP UMS.

Gambar

Gambar 1 Grafik Peningkatan Minat Belajar IPA dari Pra Siklus Sampai Siklus II

Referensi

Dokumen terkait

Menindaklanjuti surat dari Pejabat Pembuat Komitmen Tanggal 13 Oktober 2014 Nomor: 003/PPK/APBD/X/RS/2014 Perihal : Pemberitahuan perubahan spesifikasi, maka Pokja I

dokumen penawaran Pengadaan Alat Kedokteran Umum Ruang ICU (Intensive Care Unit) yang. disampaikan peserta secara online melalui LPSE dengan uraian

1) Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan siswa, serta KPS siswa dalam pembelajaran IPA materi pokok gaya magnet dengan menggunakan metode eksperimen.

[r]

Melalui penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan, kususnya mengenai tradisi budaya Rodad di Desa Kalimati Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali

Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi linear ganda, uji keberartian regresi linear ganda (uji F) dan uji keberartian

yang tidak menjadi guru model dalam kegiatan lesson study.

Permainan merupakan manfaat yang besar bagi perkembangan anak. Khususnya untuk perkembangan kemampuanan berhitung, sehingga pada. saatnya nanti anak lebih siap