i
ABSTRAK
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja, 210110110374, 2015. Mahasiswa Program Studi Jurnalistik Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Skirpsi ini berjudul "Analisis Wacana Perlindungan Anak dalam Pemberitaan Kasus Angeline di Beritasatu.com Periode Pemberitaan 10 Juni-10 Juli 2015". Pembimbing Utama Dr. Hj. Siti Karlina, M. Si, dan Pembimbing Pendamping Ipit Zulfan, S.Sos., M.IKom.
Penelitian ini bertujuan mengetahui cara Beritasatu.com mewacanakan perlindungan anak dalam pemberitaan kasus tewasnya Angeline. Penelitian ini menggunakan metode Analisis Wacana Kritis dengan Model Norman Fairclough, diantaranya menganalisis dalam level teks, level produksi wacana, dan level konteks sosial. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan Redaktur Pelaksana Beritasatu.com, dan mengetahui konteks sosial melalui wawancara dan studi pustaka. Objek penelitian adalah sepuluh teks berita di Beritasatu.com periode pemberitaan 10 Juni-10 Juli 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberitaan dalam Beritasatu.com tidak menjalankan wacana yang mereka keluarkan tidak sesuai terhadap wacana perlindungan anak. Hasil analisis teks menunjukkan pilihan kosakata, tata bahasa, analisis relasi, serta analisis identitas dari teks berita yang tidak sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik. Pada level praktik wacana, pemberitaan Beritasatu.com tidak sesuai dengan wacana perlindungan anak dan ideologi yang dianut, yaitu jurnalisme positif. Pada level praktik sosial, pemberitaan Beritasatu.com didasari atas rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai adanya Undang-undang perlindungan anak, sehingga terjadi penganiayaan, kekerasan, dan pembunuhan terhadap anak.
Peneliti menyarankan Beritasatu.com sebagai media online yang jangkauan khalayak pembacanya luas, lebih memerhatikan pada Kode Etik Jurnalistik dalam pemberitaan, terutama kasus yang melibatkan anak di dalamnya. Beritasatu.com lebih konsisten lagi dalam hal penerapan terhadap ideologi mereka yang menganut jurnalisme positif.
ii
ABSTRACT
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja, 210110110374, 2015. Student of The Science Journalistic The Faculty of Communication, The University of Padjajaran, Jatinangor. This essay has a title called Discourse Analysis Child Protection in Preaching The Cases of Angeline in Beritasatu.com. The period news 2015 10 June - 10 July . The main supervisor Dr. Hj. Siti Karlina, M.Si, and the second supervisor Ipit Zulfan, S,Sos, M.IKom.
This study aims to find out which way Beritasatu.com discoursed the protection of children in the news the death of Angeline cases. This study using the method of analysis critical discourse on the model of Norman Fairclough, some of them are analyzing text at the same level, the level of the production of discourse, and the level of the social context. The data obtained through interviews with implementing the redactor Beritasatu.com, and get to know the social context through interviews and the literature study. Research object are ten texts news in a period of the communication Beritasatu.com 10 June-10 July 2015.
The research results show that the news in Beritasatu.com did not practice discourse they provided not fit against discourse of child protection. The results of the analysis text indicating an option vocabulary, grammar, analyze relation and analysis identity of text news that does not according to a code of conduct journalistic. At the level of practices discourse, he news Beritasatu.com not in accordance with discourse child protection and ideology adopted, namely journalism positive. At the level of social practices, the news Beritasatu.com based on the low level of knowledge the community about the existence of the act of child protection, so there persecution, violence, and murder against children.
Research provide some advice to Bertiasatu.com as a online media that people readers broad range, to be more concerned on codes of conduct journalistic in preaching in the news, especially a case involving kids inside. Beritasatu.com more consistent against term of the application of the ideology those who adhered to journalism positive.
[Keyword: Norman Fairclough, The Protection of Children, Critical Discourse
