• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Kultivar Sriti.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Kultivar Sriti."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

Amelia Tania. 2013. Pengaruh Sistem Pengolahan Tanah dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Kultivar Sriti. Dibimbing oleh Ruminta dan Tino Mutiarawati.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem pengolahan tanah dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang Hijau kultivar Sriti. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Mei 2012 hingga bulan Juli 2012 di kebun percobaan Ciparanje Universitas Padjadjaran, Jatinangor pada ketinggian 806 meter di atas permukaan laut, memiliki jenis tanah Inceptisol dengan tipe curah hujan C3 menurut klasifikasi Oldeman (1975). Rancangan percobaan

menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor dan empat ulangan. Faktor pertama adalah sistem pengolahan tanah dengan 2 taraf yaitu olah tanah minimum dan olah tanah intensif. Faktor kedua adalah jarak tanam dengan tiga taraf yaitu 40 cm x 10 cm, 40 cm x 15 cm dan 40 cm x 20 cm.

Pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau dalam percobaan ini rendah disebabkan oleh kondisi air yang tidak mencukupi untuk irigasi dan faktor geografis yang kurang sesuai dengan syarat tumbuh kacang hijau. Hasil percobaan menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara sistem pengolahan tanah dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau kultivar Sriti. Pengolahan tanah intensif menghasilkan tanaman (pada umur 6 MST) lebih tinggi, luas daun lebih lebar dan bobot kering tanaman lebih tinggi, jumlah biji per polong lebih banyak dan bobot biji per tanaman lebih tinggi, bobot biji per plot dan bobot biji per hektar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengolahan tanah minimum. Jarak tanam 40 cm x 20 cm menghasilkan jumlah daun lebih banyak, jumlah biji per polong lebih banyak dan bobot biji per tanaman lebih tinggi dibandingkan dengan jarak tanam yang lebih sempit.

(2)

iii ABSTRACT

Amelia Tania. 2013. The Effect of Tillage System and Plant Spacing on Growth and Yield of Mungbean Sriti Cultivar. Supervised by Ruminta and Tino Mutiarawati.

The aim of this experiment was to study the effect of tillage system and plant spacing on growth and yield of mungbean Sriti cultivar. This experiment was conducted from May 2012 until July 2012 at Ciparanje field of experiment, Padjadjaran University, Jatinangor at an altitude of 806 meter above sea level, with Incepticol soil type and C3 climate type according to Oldeman classification

(1975). Experimental design used was factorial Randomized Block Design (RBD), with two factors and four replications. The first factor was tillage system with two levels : minimum tillage and intensive tillage. The second factor was plant spacing with three levels : 40 cm x 10 cm, 40 cm x 15 cm and 40 cm x 20 cm.

Growth and yield of mungbean Sriti cultivar were low due to lack of water irrigation and geographical factor that not suit to the growth requirement of mungbean. The results showed that there was no interaction effect between tillage system and plant spacing on growth and yield of mungbean Sriti cultivar. Intensive tillage resulted higher plant (at 6 weeks after planted), wider leaf area and dry weight of plant higher, more seed number per pod and seed weight per plant higher, seed weight per plot and seed weight per hectar higher than minimum tillage. Mungbean planted in spacing of 40 cm x 20 cm resulted more leaf number, more seed number per pod and seed weight per plant higher than narrow spacing.

Referensi

Dokumen terkait

Basukarno di dalam serat Tripoma juga masuk menjadi salah satu tokoh yang dijadikan suri tauladan bagi prajurit yang mengabdi kepada raja dan negara.. Tokoh ini sangat

Pengaruh tidak nyata secara statistik diduga aki- bat belum terdekomposisinya abu sekam padi di tanah, mengingat bahwa abu sekam padi yang digunakan adalah hasil

Dari tulisan ini saya hanya bisa mengatakan tentang beberapa hal bahwa, pertama, dalam konteks sistem pendidikan sekolah sangat mungkin dibangun dan diciptakan

Di antara arahannya yang sempat saya catat yaitu: tentang pelaksanaan kegiatan akademik untuk sementara dilakukan dengan online atau jenis lainya, kegiatan yang

Hasil penelitian menunjukkan IPT pada P4 dan P5 berbeda nyata dengan P1.Hal ini menunjukkan semakin lama penyimpanan nilai IPT akan semakin menurun.Hasil

Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka permasalahan yang dirumuskan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan Lembar Kerja Siswa

Perkembangan industri media televisi yang berorientasi pasar dalam beberapa tahun terakhir ini tidak terlepas dari dorongan dan ketersediaanya produk budaya massa terutama dari

Begitupun juga pada para pelaku pembusuran, dimana pada lingkungan pergaulan yang lebih luas dalam pengertian tidak terbatas hanya pada lingkungan kelurahan