• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS-TIGA DIMENSI (HKSA-3D) OBAT-OBAT ANTIINFLAMASI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR DAN AKTIVITAS-TIGA DIMENSI (HKSA-3D) OBAT-OBAT ANTIINFLAMASI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Studi hubungan kuantitatif struktur-aktivitas (HKSA) telah dilakukan terhadap obat-obat antiinflamasi sebagai inhibitor Nuclear Factor Kappa B (NF-kB) dan cyclooxygenase-2 (COX-2). Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan struktur dengan aktivitas obat-obat antiinflamasi terhadap penghambatan Nf-kB dan COX-2. Model HKSA ditentukan dengan analisis regresi multilinear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model persamaan HKSA obat-obat antiinflamasi sebagai penghambat NF-kB dan COX-2, masing-masing, adalah : Persamaan HKSA NF-kB, Log (1/IC50) = 20.899*Jurs RASA + 0.003477*Jurs PNSA_2 – 0.029256*Jurs TASA + 0.030657*Jurs WNSA_1 + 0.0051112*Jurs WPSA_2 + 0.48268*Molecular Solubility – 0.010932*Molecular Polar SASA + 0.019478*Shadow YZ – 0.32839, dengan parameter statistik: n = 20, p-Value < 5%, r = 0.984, r2 = 0,968; Persamaan HKSA COX-2, Log (1/IC50) = 19.7264 – 0.0180133*Jurs PPSA_1 + 0.269454*AlogP - 0.361367*Jurs RNCS – 0.517619*Jurs RPCS – 0.0727235*Molecular Surface Area + 0.312218*Log D + 0.782587*Molecular Solubility + 0.156218*Molecular Volume – 0.190134*Shadow XZ – 0.0306319*Jurs WNSA_1, dengan parameter statistik: n = 20, p-Value < 5%, r = 0.996, r2 = 0,991. Deskriptor yang paling berperan dalam perancangan molekul adalah Log P, Log D, Luas Permukaan molekul, dan Volume molekul.

(2)

iv ABSTRACT

Study of quantitative structure-activity relationship (QSAR) has been made to the antiinflamation drugs as inhibitors of Nuclear Factor Kappa B (NF-kB) and cyclooxygenase-2 (COX-2). This study aimed to look for the corelation structure and activity antiinflamation drugs on the inhibition of NF-kB to the receptor and COX-2. QSAR models were determined by multilinear regression analysis. The results showed that the QSAR equation model of Asiatic acid and its derivatives as inhibitors of NF-kB and COX-2, were, respectively: NF-kB QSAR equation, Log (1/IC50) = 20.899*Jurs RASA + 0.003477*Jurs PNSA_2 – 0.029256*Jurs

TASA + 0.030657*Jurs WNSA_1 + 0.0051112*Jurs WPSA_2 +

0.48268*Molecular Solubility 0.010932*Molecular Polar SASA + 0.019478*Shadow YZ – 0.32839, with statistical parameters: n = 20, p-value <5%, r = 0.984, r2 = 0.968; QSAR equation COX-2, Log (1/IC50) = 19.7264 – 0.0180133*Jurs PPSA_1 + 0.269454*AlogP - 0.361367*Jurs RNCS 0.517619*Jurs RPCS – 0.0727235*Molecular Surface Area + 0.312218*Log D +

0.782587*Molecular Solubility + 0.156218*Molecular Volume

0.190134*Shadow XZ – 0.0306319*Jurs WNSA_1, with statistical parameters: n = 20, p-value <5%, r = 0.996, r2 = 0.991. Descriptors that have important role on mulecul design are Log P, Log D,Surface Area, and Molecul Volum.

Referensi

Dokumen terkait

This Žgure reports the results on the estimated risk premium from the four simulation experiments: (a) linear mean, EGARCH, and GED errors; (b) Fourier mean, EGARCH, and GED errors;

Baik untuk bicara studio flow nya adalah materi-materi siaran disiapkan oleh tim daai inspirasi sendiri mulai dari naskah di promter pkgnya dan rowndown dan lain sebagainya

Pendampingan yang dilakukan kepada kelompok kader TOGA yang kampung Gunung Leutik dan kampung Pabauran Sawah dilakukan dengan membangkitkan nilai-nilai di dalam

yang tinggi dan estrogen dalam jumlah yang rendah sehingga menekan berkembangnya endometriosis dan timbulnya amenorea yang diproduksi untuk mencegah implan baru pada uterus sampai

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS melalui model pembelajaran cooperative learning tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas V SD

Menanamkan nilai - nilai Karakter bangsa bagi kalangan mahasiswa melalui seni dan budaya untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air bangsa Indonesia.. Menjalin kerjasama antara

Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan tanggung jawab sosial yang dilakukan perusahaan kurang efektif dan kurang tepat sasaran, yang disebabkan terbatasnya pegawai

[r]