• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jati Diri Bangsa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Jati Diri Bangsa."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

5

o

Rabu

6

7

21

22

--OAp,

OMei

C

Kamis

0

Jumat

8

9

10

11

23

24

25

26

8JIIII

0

Jill

0

Ags

o

Sabtu

12

13

27

28

--

-C

Sep

0

Okt

PikiraIA Rakyat

o

Sellin

123

17

18

19

o

Jail

()

Peb

.

Selasa

4

20

o

Mar

Jati Oiri Bangsa

Oleh

YESMIL

ANWAR

D

ALAMdebat Pilpres, suatu topik menarik ditawarkan un-tuk diperdebatkan, yaitu se-putar jati diri bangsa. Oari mana mulainya untuk berdebat tentangja-ti diri bangsa? Menurut saya, mula~ nya dari bagaimana bangsa itu me-mandang bangunan dasa~ filsafat negara(philosophische grandslaffJ

dan fungsinya sebagai suatu pan-dangan (tentang) dunia (weltans-challllnffJ.Indonesia memiliki fal$a-fah Pancasila sebagai dasar pijak" an.

Pancasila terlahir sebagai suatu

historico-political gentleman agree-ment kesepakatan orang-orang dan kelompok-kelompok yang saling menghormati meskipun mereka sa-dar ada banyak perkara di antara mereka yang tetap suiit dipertemukan. Kesepakatanitu merupakan bagian terpenting pembentukan jati diri bangsa. Bhinneka Tunggal Ika, meskipun berbeda tapi satu jua! Masit). kah kita ada? Masihkah kita bisa merefleks~ keberadaan jati diri bangsa dari kenyataan tentang kebinekaan kita sebagai suatu bangsa yang sa-ngat banyak suku bangsanya?

Kalau tidak, janganlah bicara tentangjati diri bangsa. Karena bicara (berdebat) mengenai jati dil'i bangsa, tanpa mengaitkannya dengan keb~ nekaan kita, adalah debat kusir! Untuk itu, Pancasila harus disadari se-bagai sikap hidup dalam memandang keanekaragaman kita.

Akan tetapi, sebaliknya, jika kita mau menggadaikan nila~ilai kebine-kaan kita dengan alasan globalisasi dan demokrasi yang secara samar kita kenai, hasilnya akan nihil. Perpecahan atau hegemoni satu kelorn-pok saja yang akan tampil. Te~adi genosida sosial. Hal ini sangat mena-kutkan. Mana mungkin membangun jati diri bangsanya tanpa penyadar-an tentpenyadar-ang betapa kaypenyadar-anya kita dengpenyadar-an kepenyadar-anekaragampenyadar-an

Oari sudut lain, membentuk jati diri bangsa juga berkaitan dengan ba-gaimana te~adinya jati diri bangsa, proses, dan produk apa yang dihasi~ kan dari pe~alanan suatu bangsa? Soekarno pernah berkata bahwa k~ ta bukan bangsa tempe! Bangsa yang senang diinjak~njak (karena mern-buat tempe prosesnya untuk melepaskan kulit kedelai harus diinjak~njak dulu dalam kerangnya dan diguyur air terus menerus).

Kata-kata Soekarno yang jenius itu lahir dari penyadaran bahwa kita bangs a yang merdeka, bangs a yang punyajati diri. Bukan bangsa kuli yang mudah diperintah dan diinjak~njak oleh bangsa lain, secara sosial, ekonomi, sosial, budaya dan politik. Bangsa yang tidak pernah dapat me-milih apapun untuk dirinya. Itulah bangsa yang tidak punyajati diri bang.-sa. Tetapi, sangatlah sulit untuk dapat menghindar dari proses "pencitra-an" dari masyarakat dunia karena kita tidak bisa meminta orang lain un-tuk memandang diri kita seperti apa maunya kita.

Bangsalainbebasmelihatkita,memberilabel

kepada

kita.Apakahd~

katakan sebagai bangsa terkorup,.bangsa TKI, Indon, malas, dan tidak patuh terhadap hukum. Ini tergantung dari apa yang kita cerminkan dari diri kita sendiri sebagai suatu bangsa yang ada dan berada dalam karut-marut persoalan masa kini. Juga tergantung dari bagaimana kita meng-hormati diri kita sendin. Jerman sebagai bangsa teknokrat, Jepang seba-gai bangsa inovatif, Korea sebaseba-gai bangsa ginseng, Cina sebaseba-gai bang.-sa perantau yang tangguh, Amerika sebagai bangbang.-sa adikuabang.-sa, Inggris se-bagai bangsa intelektual, Prancis sese-bagai bangsa berkesenian tinggi, dan sebagainya.

Oleh karena itu, terbentuknyajati diri bangsa merupakan interaksi da-ri dida-ri kita sebagai ba.ngsa dan pandangan bagsa-bangsa lain terhadap keanekaragaman kita. Jadi, apakah sebenarnya unsur utama dari pern-bentukanjati diri bangsa. Menurut saya, kita harus mulai dari pemaharn-an ypemaharn-ang mendalam tentpemaharn-ang Ppemaharn-ancasila sebagai dasarjfalsafah negara. Se-bagai sikap hidup. Bukan hanya"lips service", melainkan bersatunya an-tara apa yang dikatakan dan apa yang diperbuat. Kita punyajiwa bang.-sa, bukan bangsa denganjiwajiwa mati alias bangsazombie.***

Peoolls,

--

pegiat bOdaya dan dosen

--

-=- ---

Unpad:

Kliping

Humas

Unpad

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah korelasi yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara pergaulan dengan perilaku merokok pada remaja RT 46 Desa Karangsari,

Retinopati pneumatik merupakan metode yang sering digunakan pada ablasio retina regmatogenosa terutama jika terdapat robekan tunggal pada bagian superior retina.Tujuan

Keizerina Devi Azwar, S.H, C.N, M.Hum , selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada

Material konstruksi di sebuah proyek dapat dibedakan menjadi dua, yaitu material yang kelak akan menjadi bagian tetap dari struktur (material permanen) dan material yang

Hardiness memberikan sumbangan efektif terhadap perilaku prososial pada mahasiswa yang mengikuti UKM Peduli Sosial Universitas Diponegoro sebesar 66.5% dan sisanya 33.5%

Strategi yang dipilih oleh pondok pesantren an-Nur Haji Alwi sebagai upaya melakukan pembinaan kualitas santri. Problematika yang dialami pondok pesantren an-Nur

Hal ini mengisyaratkan kalau sebenarnya datang dengan membawa beban ghulul itu bukan dalam bentuk yang sebenarnya akan tetapi apapun yang seseorang gelapkan dari

(D) Index letusan gunung merapi masih lebih rendah daripada gunung Krakatau (E) Masa istirahat yang panjang dari gunung.. berapi belum tentu menandakan akan terjadi